Pengertian Pemasaran :
“ Pemasaran merupakan konsep yang
menyeluruh atau merupakan keseluruhan
dari pengertian tentang penjualan,
perdagangan, distribusi”
ATAU
“ Pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan para pembeli
yang ada maupun pembeli potensial. “
Materi : Padlah Riyadi, SE., MM., Ak.,CA.
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
2
Pengertian Pasar :
“ Pasar adalah orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang
untuk berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya.”
Dari definisi diatas dapat diketahui adanya 3 unsur
penting yang terdapat dalam pasar, yakni :
Orang dengan segala keinginannya
Daya beli mereka
Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
Materi : Padlah Riyadi, SE., MM., Ak.,CA.
“PASAR”
8
Macam-macam Pasar
Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan,
yakni :
Pasar Konsumen : sekelompok pembeli yang
membeli barang untuk dikonsumsi sendiri dan
tidak untuk dijual lagi.
Pasar Industri : pasar yang terdiri dari individu-
individu dan lembaga atau organisasi yang membeli
barang-barang untuk dipakai lagi baik secara
langsung maupun tidak langsung, dalam
memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
Barang yang dibeli adalah barang industri.
Segmentasi Pasar
Pengertian :
“Segmentasi Pasar adalah kegiatan
membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam
satuan-satuan pasar (segmen) pasar yang
bersifat homogen.”
Pengertian
“Kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan, yakni : produk, struktur harga,
kegiatan promosi dan sistem distribusi. “
Marketing Mix ini adalah merupakan perangkat
penentu tingkat keberhasilan pemasaran bagi
perusahaan ; dan semua ini ditujukan untuk
memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau
konsumen yang dipilih.
Dibawah ini adalah gambar Marketing Mix yang
menitik beratkan kepada Konsumen :
Pengertian Barang
“ Barang/Produk adalah suatu sifat yang
kompleks baik dapat diraba maupun tidak
dapat diraba, termasuk bungkus, warna,
harga, prestise perusahaan dan pengecer,
yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhannya.”
1) Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat
berperan sebagai pengganti barang lain. Contoh:
jagung dapat menggantikan beras, bemo dapat
menggantikan bus, margarin dapat menggantikan
mentega.
2) Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang
berperan melengkapi barang lain. Contoh: minyak
tanah dan sumbu melengkapi kompor, bensin
melengkapi kendaraan, tinta melengkapi bolpoin.
Materi : Padlah Riyadi, SE., MM., Ak.,CA.
“Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya
oleh si Pemakai”
17
4. Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering
dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada.
Barang-barang dari hasil pertanian misalnya,
dijual dalam keadaan persaingan murni. Dalam
persaingan seperti ini penjual yang berjumlah
banyak aktif menghadapi pembeli yang banyak
pula.
5. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam menentukan harga,
sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup
biaya akan mengakibatkan kerugian. Sebaliknya,
apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya,
baik biaya produksi dan biaya operasi, akan
menghasilkan keuntungan.
6. Tujuan Manajer/Perusahaan”
Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan
dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Setiap
perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yang
sama dengan perusahaan lainnya. Tujuan-tujuan
yang hendak dicapai tersebut antara lain : laba
maksimum, volume penjualan tertentu, penguasaan
pasar, dan kembalinya modal yang tertanam dalam
jangka waktu tertentu.
7. Pengawasan Pemerintah
Merupakan faktor penting dalam penentuan harga.
Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan
dalam bentuk : penentuan harga maksimum dan
minimum, diskriminasi harga, serta praktek-praktek
lain yang mendorong atau mencegah usaha ke arah
monopoli.