PENGERTIAN
Bauksit (bahasa Inggris: bauxite) adalah biji utama aluminium terdiri dari hydrous aluminium
oksida dan aluminium hidroksida yakni dari mineral gibbsite Al (OH) 3, boehmite γ-ALO
(OH), dan diaspore α-ALO (OH), bersama-sama dengan oksida besi goethite dan bijih besi,
mineral tanah liat kaolinit dan sejumlah kecil anatase Tio 2 . Pertama kali ditemukan pada
tahun 1821 oleh geolog bernama Pierre Berthier pemberian nama sama dengan nama desa
Les Baux di selatan Perancis.
MANFAAT BAUKSIT
Untuk membuat alumunium dari bauksit ini biasanya menggunakan 2 tahap, proses bayer dan
proses hall-heroult. Pembentukan biji bauksit ini terjadi di daerah tropis dan subtropics,
karena daerah tersebut mendukung adanya proses pelapukan. Bauksit sering ditemukan
dalam lapisan datar dan tidak terlalu dalam. Lebih mudah di jumpai di hutan biomas. Oleh
sebab itu penambangannya sering mengorbankan untuk merusak hutan, padahal manfaat
hutan sangat vital juga untuk manusia.
UPAYA PELESTARIAN
1. Menyusun skala prioritas
Skala prioritas kebutuhan merupakan daftar berbagai kebutuhan yang dibuat berdasarkan
tingkat kepentingannya. Kebutuhan yang paling mendesak dan penting diletakkan pada
urutan paling atas disusul dengan kepentingan yang bisa ditunda hingga yang kebutuhan yang
tidak perlu. Untuk membuat skala prioritas bisa dikategorikan menjadi dua kategori yaitu:
Berdasarkan tingkat kepentingan – urutan daftar skala prioritas ini menggunakan tingkat
kepentingan sebagai penentunya. Urutan teratas daftar skala prioritas harus digunakan untuk
keperluan yang mendesak. Memilah kebutuhan sesuai dengan tingkat kebutuhannya bisa
membantu menentukan kebutuhan mana saja yang sangat mendesak dan perlu dipenuhi
dengan segera. Sehingga terhindar dari konsumsi untuk keperluan yang tidak penting.
Berdasarkan penghasilan – semua kebutuhan tidak bisa dipenuhi apabila penghasilan lebih
sedikit dari biaya total untuk memenuhi kebutuhan hidup. Membuat skala prioritas kebutuhan
berdasarkan penghasilam bisa membantu untuk lebih bijaksana dalam mentukan antara
kebutuhan yang mendesak dan yang bisa ditunda.