Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Revolusi Cina 1911 dan Cina dalam perang dunia I terjadi karena timbulnya nasionalisme
Cina. Dengan adanya penyelewengan dan kelemahan dinasti Manchu. Dinasti Manchu
merupakan pemerintahan asing sebab bangsa Manchu bukan penduduk asli Cina. Dinasti
Manchu memerintah secara feodal, memperbudak rakyat Cina. Sesudah kaisar besar dari
Manchu meninggal dunia, lenyap pulalah masa kemakmuran Cina. Dengan terjadinya perebutan
kekuasaan diantara putra-putra kaisar.

Adanya kekacauan di Cina terwujud dalam peperangan dan diahkiri dengan perjanjian-
perjanjian yang banyak merugikan Cina. Sebagai tokoh pahlawan nasional nama Sun Yat Sen
tercatat dalam sejarah dan sekaligus pemimpin revolusi Cina.

Tokoh inilah yang membawa perubahan sangat besar karena dengan adanya Sun Yat Sen
segalanya berubah menjadi baik. Semisal, Sistem pemerintahnya komunis menjadi demokrasi
karena komunisme sebetulnya tidak cocok dengan kepribadian bangsa cina.

Hal lainya adalah meredanya pertempuran, serta yang paling berarti adalah kemerdekaan
Cina karena telah menumbangkan dinasti Manchu karena dinasti inilah penyebab terjadinya
perang disebabkan sistem pemerintahanya yang dinilai salah oleh kaum Revolusioner.

Juga pada masa revolusi Cina juga terjadi penyatuan 5 suku bangsa yang ada di Cina, hal
inilah yang sebetulnya membawa perdamaian di Cina, yang mana secara resmi diresmikan
tanggal 10 oktober.

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi masalah dalam makalah ini adalah:

1. Bagaimana latar belakang timbulnya nasionalisme Cina?


2. Bagaimanakah riwayat Sun Yat Sen dan cita-citanya serta ajarannya?
3. Bagaimana revolusi meletus di Cina Selatan?
4. Bagaimanakah jalannya revolusi di Cina?

3. TUJUAN

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk:

1. Mengetahui bagaimana latar belakang timbulnya nasionalisme Cina


1. Mengetahui bagaimana riwayat Sun Yat Sen dan cita-citanya
2. Mengetahui bagaimana revolusi meletus di Cina Selatan
3. Mengetahui bagaimanakah jalannya revolusi di Cina

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Riwayat Singkat Sun Yat Sen dan Cita-Citanya

1. Riwayat Singkat Dr. Sun Yat Sen

Dr Sun Yat Sen Lahir 12 November 1866 di Guang dong Cina, anak seorang petani miskin yang
merantau ke Honolulu Hawai Amerika Serikat mengikuti kakak lelakinya untuk menempuh
pendidikan. Sut Yat Sen kembali ke Cina tahun 1883, kemudian pindah ke Hongkong untuk
menempuh pendidikan kedokteran hingga lulus tahun 1892. Dr Sut Yat Sangat terkenal karena ia
merupakan tokoh nasional Cina yang berjuang untuk persatuan nasional Cina, pembangunan
ekonomi, dan pembentukan pemerintahan republik. Ia sangat berpengaruh dalam sejarah Cina
modern

Dr Sun Yat Sen memutuskan meninggalkan dunia medis dan kembali ke Hawai mendirikan
organisasi pergerakan untuk menjatuhkan penguasa Manchu. Langkah ini disebabkan
kegundahannya melihat kemerosotan Cina pada masa dinasti Qing yang sangat korup. Setelah
kekalahan Cina dalam perang Cina-Jepang tahun 1894-1895 Sun Yat Sen kembali ke Hongkong
merancang pemberontakan Guangzhou. Walaupun usahanya ini gagal, namun semangat
nasionalisme dan gerakan revolusioner mulai tumbuh di masyarakat Cina terutama di
perantauan. Namanya terkenal di dunia internasional setelah ditahan oleh kedutaan Cina di
London tahun 1896. Selama 16 tahun berikutnya ia banyak berkelana mempelajari secara
intensif pemikiran politik dan ekonomi barat dan membangun arah politik dan ekonomi
negerinya.

Sun Yat Sen banyak mendapat dukungan secara finansial, moral maupun politik dari dunia
internasional. Banyak kolega, koneksi-koneksi luar negerinya yang memberikan bantuan seperti
dari pemerintah Jepang tahun 1897. Para intelektual Cina di perantauan juga memberikan
dukungan penuh sehingga tahun 1905 ia segera mendirikan T`ung meng Hui (Liga Revolusioner
gabungan) yang memberjuangkan tiga visi yaitu nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan
rakyat. Gerakan Sun Yat Sen ini akhirnya membuahkan hasil pada bulan Oktober 1911. Dinasti
Manchu tidak mampu membendung gelombang pemberontak sehingga awal tahun 1912 Dr Sun
Yat Sen terpilih menjadi presiden sementara RRC yang baru didirikan. Namun untuk
menghindari perang saudara, ia kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepada
Yuan Shikai, mantan menteri pada masa kekaisaran. Ambisi Yuan dalam kekuasaan tercium
gelagatnya oleh Sut Yat Sen, sehingga ia segera melancarkan perlawanan hingga
menjatuhkannya dari kursi kekuasaan tahun 1916.

Dr Sun Yat Sen kemudian mengubah organisasinya menjadi partai politik Kuomintang dan tahun
1917 ia membentuk pemerintahan sendiri di Guangzhou untuk menandingi sisa-sisa penerus
Yuan di Beijing. Ia segera memperkuat militer dan menerima bantuan dari Uni Soviet untuk
memperkuat pemerintahannya. Pada tahun 1923-1924 ia membentuk aliansi sementara dengan
kelompok komunis hingga terbentuklah Kongres Nasional pertama (KMT) dan partai komunis
menjadi salah satu anggotanya.

Sejak tahun 1923 hingga kematiannya ia tercatat sebagai kepala pemerintahan KMT yang
diubahnya sesuai dengan sistem Uni Soviet. Basis massa Sun Yat Sen terutama di Guangzhou
berasal dari kelompok pelajar, pekerja, rakyat bawah, dan tentara. Di akhir-akhir hidupnya ia
senantiasa berjuang untuk persatuan Cina dengan membujuk berbagai tokoh faksi untuk
meninggalkan ambisi pribadi. Setelah ia wafat tanggal 12 Maret 1925, perjuangannya diteruskan
oleh Chiang Kai Shek yang akhirnya berhasil menyatukan Cina. Namun Chiang Kai Shek
akhirnya juga tersingkir ke Taiwan setelah meletusnya perang saudara antara kelompok
nasionalis dengan komunis.

http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/12/biografi-dr-sun-yat-sen.html

2
2. Cita-cita dan Ajaran Dr. Sun Yat Sen

Dr SunYat Sen bercita-cita untuk membebaskan bangsanya dari cengkraman Dinasti Manchu,
yang telah memperbudak dan menyengsarakan bangsanya. Pada waktu pecah perang Cina-
Jepang 1 (1894-1895 M), ia pergi ke Honolulu, Sun Yat Sen membentuk suatu perkumpulan
yang disebut Hsing Chung Hui (Perkumpulan Memeperbaiki Cina. (Leo Agung:2012)

Dalam 1905 M ia mengunjungi Eropa, tepatnya Belgia. Di Brussel ia membentangkan ajarannya


yang disebut San Min Chu I (Tiga Asas Rakyat). Ia mencita-citakan lenyapnya Dinasti Manchu
dan selanjutnya Cina akan diatur dan diperintah oleh bangsa Cina sendiri. Pemerintahan yang
diinginkan adalah Republik yang demokratis. Cina harus merupakan Negara kesatuan. Menurut
Sun Yat Sen demokrasi terdiri dari 3 dasar yaitu:

1. Min T’sen (Nasionalisme)

Min T’sen dalam bahsa Inggris berarti nation, artinya terkandung di dalamnya adalah bangsa dan
Negara. Ini dimaksudkan bahwa Sun Yat Sen menghendaki adanya satu bangsa dan satu Negara
Cina sebagai satu kesatuan. Asa ini diletakkan paling atas, karena langsung menyangkut bangsa-
bangsa Barat yang telah membagi bangsa Cina sebagai daerah pengaruh atau eksploitasi mereka.
Disamping itu juga menyangkut pemerintahan Man Chu yang telah menginjak-injak
kemerdekaan bangsa Cina. Mereka inilah yang harus dilenyapkan. (Leo Agung, 2012)

Tujuannya:

1. Untuk membebaskan orang-orang Cina dari oligarki;


2. Memberikan setiap kelompok etnis di Cina kesempatan yang sama
3. Untuk membantu memberikan orang-orang di dunia dari segala bentuk penindasan.
4. Min Chu (Demokrasi)

Ini berarti pemegang kedaulatan tertinggi dalam Negara adalah rakyat. Pemerintah dijalankan
oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Sun Yat Sen menginginkan pemerintahan Cina yang
baru adalah republic yang demokratis. Sehubungan dengan itu, maka pemerintah monarki harus
dilenyapkan, karena pemerintah monarki akan mudah dipakai sebagai alat bagi para raja atau
kaisar untuk melampiaskan kesenangannya. Perubahan bentuk pemerintahan ini dapat dicapai
hanya dengan revolusi. (Leo Agung 2012)

Tujuannya:

1. Penyetaraan kesempatan
2. Hak untuk memilih pemimpin dan membuat hukum
3. Min Sheng (Sosialisme)

Min Sheng sebenarnya berarti penghidupan. Sun Yat Sen cenderung menerima asas sosialisme
sebagai asas penghidupan. Jadi sosialisme berarti juga kesejahteraan rakyat. Artinya seluruh
rakyat harus dapat mencari nafkah serba cukup untuk penyelenggaraan hidupnya yang layak.
Prinsipnya dengan San Min Chu I ini Sun Yat Sen ingin membawa bangsa Cina menjadi bangsa
yang merdeka, dengan satu pemerintahan pusat yang demokratis dan dalam kehidupan yang
layak sejajar dengan bangsa lain di dunia. (Leo Agung 2012)

Tujuannya:

1. Pemerataan kepemilikan tanah


2. Kontrol modal swasta dan pembangunan modal nasional.

Berlakunya Tiga Prinsip Rakyat akan memberikan semua orang-orang Cina dengan kesempatan
untuk menjadi etnis, politik dan ekonomi-sekutu yang sama. Zaman baru dari budaya Cina telah
dimulai sejak Dr Sun mendirikan Republik demokratis pertama di Asia. Sudah pasti bahwa

3
orang-orang Cina, sebagai pemegang tradisi moral yang lama, akan mencapai tujuan yaitu untuk
membangun Cina yang kuat dan makmur dan untuk mempromosikan persaudaraan bangsa-
bangsa di dunia

http://madehistoryca.blogspot.com/2012/05/sejarah-revolusi-cina.html

Sejak 1905 M banyak sekali jumlah mahasiswa Cina yang belajar ke Jepang. Mereka tertarik
pada ajaran Dr. Sun Yat Sen, untuk mendirikan perkumpulan Kuo Tung Meng Hui di Tokyo.
Tujuan perkumpulan ini ialah:

1. Mengusir bangsa Tartar. Bangsa Manchu dianggap termasuk bangsa Tartar.


2. Merebut kembali Cina dari tangfan Dinasti Manchu. Negara Cina akan dipegang dan
diperintah oleh bangsa Cina.
3. Membangun suatu Republik
4. Menyamaratakan kepemilikan tanah.

4
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Di dalam perjuangannya Sun Yat-sen sebagai pelopor terjadinya revolusi di China


berusaha keras untuk merubah sistem pemerintahan yang sebelumnya dipegang oleh dinasti
Manchu, dimana dalam menjalankan pemerintahannya sangat tidak berprospek dalam
memajukan bangsa China dan sehingga munculah rasa ingin merubah keadaan yang terjadi ini
dengan mengganti sistem pemerintahan pada era ini, dengan cara mengalahkan atau mengganti
tampuk kepemimpinan yang baru, akhirnya pada tahun 1911 mulailah terjadi sebuah perubahan
sistem pemerintahan yang menggantikan dinasti Manchu, yang dikenal dengan revolusi China.

2. SARAN

Rasa frustrasi karena penolakan Dinasti Manchu untuk melakukan reformasi serta karena
kelemahan Cina terhadap negara-negara lain, membuat timbulnya revolusi yang terinspirasi oleh
ide-ide Sun Yat Sen untuk menghapuskan sistem kerajaan dan menerapkan sistem republik di
Cina. Pada tanggal 12 Februari 1912, kaisar terakhir Cina, Kaisar Xuantong turun tahta,
menyusul Revolusi Xinhai. Sebulan setelahnya, pada 12 Maret 1912, Republik Cina didirikan
dengan Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Leo Agung. 2012. Sejarah Asia Timur 1. Ombak:Yogyakarta

http://madehistoryca.blogspot.com/2012/05/sejarah-revolusi-cina.html

6
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan pentunjuknya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul :
“REVOLUSI CINA”
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyajian data dalama makalah ini.Semoga makalah ini dapat berguna untuk memenuhi
tugas akhir pacasila
Demikian makalah ini saya susun, bila ada kata yg kurang berkenan dan dan
banyak kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1. Latar Belakang....................................................................................................... 1

2. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1

3. Tujuan .................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 2

1. Riwayat Singkat Sun Yat Sen dan Cita-Citanya ................................................... 2

1. Riwayat Singkat Dr. Sun Yat Sen .................................................................. 2

2. Cita-cita dan Ajaran Dr. Sun Yat Sen ............................................................ 3

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 5

1. Kesimpulan ............................................................................................................ 5

2. Saran ...................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 6

ii
MAKALAH

REVOLUSI CINA
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
KELOMPOK
1. ANINISA PUTRI SIAGIAN
2. LENNY MARQUELINE TAMBUNAN
3. SISILIA LARASATI
4. SUCI ARIYANTI SILALAHI
5. DIO HERLANGGA
6. MHD. ALDI
KELAS : XI IPS

SMA NEGERI 2 KISARAN


T.A 2014/2015
iii

Anda mungkin juga menyukai