3.1.

Tahap Analisa Data

ANALISA DATA PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

MAHASISWA STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

DI DESA NGLEBAK KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG

NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH

1 (KIA) (KIA)

a) (Kesehatan Ibu) 1. Terdapat 371 wanita usia 1. Potensial tercapainya

Hampir seluruhnya ibu subur program Keluaraga
dengan usia produktif 2. Wanita usia subur Berencana di desa
di desa nglebak pengguna KB : Nglebak
mengatakan mengikuti a) IUD 12,2%
program KB (87%) b) Pil 36,3 %
c) suntik 46,3 %
d) Kondom 1,5 %
e) Implan 2,5 %
f) MOW 1,2 %
3. Hampir seluruhnya wanita
usia subur di desa nglebak
tidak mempunyai keluhan
terkait program keluarga
berencana (87%)

1. Tidak terdapat wanita usia

subur di desa nglebak yang
mengalami penyakit
kelamin (0%)

2. Sebagian besar ibu hamil

di desa nglebak telah
melakukan Imun TT
 lengkap (72,7%)

3. Sebagian besar ibu hamil

di desa nglebak rutin
mengkonsumsi pil Fe
(72,7%)

4. Sebagian besar ibu hamil

di desa nglebak memiliki
status gizi baik (82%)

b) (Balita)
Ibu yang mempunyai
2. Potensial Kesiapan
anak balita di desa 1. Balita di desa nglebak
meningkatkan status
nglebak mengatakan berjumlah 98 orang
kesehatan balita
rutin memeriksakan 2. Hampir seluruh balita di
anak mereka ke desa nglebak memiliki
posyandu balita (93%) berat badan di KMS pada
garis hijau (89%)
3. Hampir seluruh balita di
desa nglebak telah
mendapatkan ASI eksklusif
(86%)
4. Hampir seluruh balita di
desa nglebak telah
mendapatkan imunisasi
lengkap (86 %)
5. Hampir seluruh balita di
desa nglebak telah
mendapatkan vitamin A
secara rutin (93 %)
6. Sebagian Besar Balita di
desa nglebak diberikan MP
ASI >6 bulan (59%)
2 (Anak dan remaja)
1. Di desa nglebak terdapat Kesiapan meningkatkan
a) Kesehatan Anak
Anak dengan usia sekolah kesehatan anak di desa
orang tua yang
berjumlah 189 anak nglebak.
memiliki anak di desa
2. Seluruh anak sekolah di
nglebak mengatakan
desa nglebak telah
bahwa anak mereka
mendapatkan imunisasi
jarang sakit.
lengkap (100%)
3. Hampir seluruh anak
sekolah di desa nglebak
rutin menggosok gigi
(87,8%)
4. Sebagian besar anak
sekolah di desa nglebak
tidak mengalami sakit gigi
(64%)
5. Hampir seluruh anak
b) Remaja
sekolah di desa nglebak Resiko Penurunan
tidak pernah tidak naik produktivitas remaja di
Hampir setengah orang
naik kelas (96,3) desa nglebak.
tua yang memiliki anak
remaja di desa nglebak
mengatakan bahwa
1. Jumlah remaja di desa
anaknya tidak aktif
nglebak 185 orang
mengikiti kegiatan
2. Hampir setengah remaja di
remaja.
desa ngleblak merokok
(43,7%)
3. Sebagian kecil remaja
bergabung dalam geng
motor (1,1%)
4. Sebagian besar remaja di
desa nglebak tidak aktif
mengikuti organisasi di
 masyarakat (65%)
5. Sebagian kecil remaja di
desa nglebak tidak rutin
mengikuti posyandu remaja
(39%)
3 (Lansia) (Lansia)
a) Sebagian besar lansia 1. Jumlah lansia di desa
Peningkatan angka
di desa nglebak nglebak 213 orang
kesakitan pada lansia di
mengeluh sakit 2. Sebagian kecil lansia tidak
desa Nglebak
(pusing, linu, kram) rutin mengikuti posyandu
lansia (39%)
3. Sebagian kecil lansia tidak
rutin mengikuti
pemeriksaan kesehatan
(35,2%)
4. Sebagian kecil lansia tidak
pernah mengikuti kegiatan
sosial (35,2%)
5. Sebagian kecil lansia
mengalami keluhan
penyakit (33,3 %)
4 (Kesling) (Kesling)
a) Sebagian besar warga 1. Sebagian kecil masyarakat
Ketidakefektifan
mengatakan desa nglebak masih
Pemeliharaan Kesehatan
lingkungan desa menggunakan sumber air
Lingkungan di desa
ngeblak minum yang tidak di
nglebak
membuang sampah masak (2,6%)
dengan cara dibakar. 2. Sebagian kecil masyarakat
desa nglebak tidak
mempunyai WC/ jamban
(18,1%)
3. Sebagian kecil masyarakat
desa nglebak BAB di
 sungai (23,4)
4. Hampir seluruh warga
membuang sampah
dengan cara dibakar (85,8
%)
5. Sebagian kecil warga desa
nglebak tidak mempunyai
saluran limbah (22,4%)
6. Hampir setengah dari
warga desa nglebak
memiliki kandang ternak
dengan kondisi kandang
kotor (43,6%)
7. Sebagian besar
masyarakat desa nglebak
mengalami penyakit ISPA
(75%)

*Dapat ditambahkan kelompok khusus lain yang ada dan penting diberikan ASKEP di daerah
tersebut (contoh : pondok pesantren, kelompok penderita HIV/AIDS, dsb.)
3.2 Tahap Penapisan Masalah
SELEKSI ( PENAPISAN )
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DESA NGLEBAK

KRITERIA PENAPISAN
Tersedia sumber

Kemungkina
MASALAH KESEHATAN / DIAGNOSA

Pendidikan
Komunitas

Komunitas
Kesehatan
JUMLAH

Program
n Diatasi
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Perawat

Fasilitas
Relevan

Sumber
Interest

Tempat
Dengan

Dengan
SKORE

Potensi

Waktu
Resiko

Resiko
Tinggi

Untuk
Sesuai

Parah
Peran

Dana

Daya
(He)
1. Potensial tercapainya program Keluaraga
Berencana di desa Nglebak.
2. Potensial Kesiapan meningkatkan status
kesehatan balita
3. Potensial peningkatan kesehatan anak di
desa nglebak
4. Penurunan produktivitas remaja di desa
nglebak
5. Peningkatan angka kesakitan pada lansia di
desa Nglebak
6. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
Lingkungan di desa nglebak

KETERANGAN :
1= SANGAT RENDAH
2 = RENDAH
3 = SEDANG
4 = TINGGI
5 = SANGAT TINGGI
 PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH SKOR

1 Potensial tercapainya program Keluaraga

Berencana di desa Nglebak.
2 Potensial Kesiapan meningkatkan status
kesehatan balita
3 Potensial peningkatan kesehatan anak di
desa nglebak
4 Penurunan produktivitas remaja di desa
nglebak

5 Peningkatan angka kesakitan pada lansia di

desa Nglebak

6 Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

Lingkungan di desa nglebak
 BAB 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Potensial tercapainya program Keluaraga Berencana di desa Nglebak.

2. Potensial Kesiapan meningkatkan status kesehatan balita

3. Potensial peningkatan kesehatan anak di desa nglebak

4. Penurunan produktivitas remaja di desa nglebak

5. Peningkatan angka kesakitan pada lansia di desa Nglebak

6. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan di desa nglebak