Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP N 18 Semarang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IX / 1

Materi Pokok : Kesebangunan

Alokasi Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunannya dalam
pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan
masalah

C. Indikator
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan
menghitung panjangnya
2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang
sebangun dan menghitung panjangnya
2. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (disicipline)


Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung jawab (responbility)
E. Materi Ajar
1. Perbandingan panjang sisi dua segitiga yang sebangun (Terlampir)
2. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga (Terlampir)

F. Model dan Metode pembelajaran


Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Division
Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi
dan penugasan.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

 Pertemuan Pertama

No Kegiatan Waktu
1 KEGIATAN AWAL 10 menit
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan
do’a (Asmaul Husna).
b. Guru beserta siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.
c. Guru memeriksa kondisi kelas dengan mengadakan absensi
kehadiran siswa.
d. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan
dipelajari.

2 KEGIATAN INTI
Fase Presentasi Kelas 60 menit
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang konsep
kesebangunan segitiga (guru menjelaskan secara garis besar)
b. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai konsep
kesebangunan segitiga.
Fase Kerja Tim
c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.
(Eksplorasi)
d. Siswa memperhatikan buku paket ”konsep kesebangunan
segitiga ” yang diarahkan oleh guru. (Eksplorasi)
e. Guru menjelaskan petunjuk mengerjakan buku paket ”
konsep kesebangunan segitiga ” dalam kelompok yaitu
membagi tugas dalam kelompok hingga setiap anggota
memahami konsep yang dipelajarinya untuk menghadapi
kuis. (Eksplorasi)
f. Siswa mengerjakan dengan teliti dan bekerja sama.
(Elaborasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas
dengan penuh rasa percaya diri. (Elaborasi)
h. Guru menanggapi hasil presentasi siswa dan memberikan
jawaban yang benar. (Konfirmasi)
Fase Kuis
i. Guru memberikan kuis yang dikerjakan secara individu. Skor
yang didapatkan akan digunakan untuk penilaian skor tim
mereka.
j. Guru membahas pertanyaan kuis dan meminta siswa untuk
mengoreksi jawaban kuis dari teman mereka.
Fase Perhitungan Skor
k. Guru meminta siswa untuk menghitung perolehan skor kuis
yang diperoleh teman yang mereka koreksi.
l. Siswa diminta untuk menuliskan hasil skor yang mereka
peroleh pada kartu kelompok.
Fase Penghargaan
m. Siswa terbaik menerima penghargaan yang diberikan guru.
3 KEGIATAN AKHIR 10 menit
a. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari
hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
c. Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah.
 Pertemuan kedua

No Kegiatan Waktu
1 KEGIATAN AWAL 10 menit
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do’a
(Asmaul Husna).
b. Guru beserta siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.
c. Guru memeriksa kondisi kelas dengan mengadakan absensi
kehadiran siswa.
d. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan
dipelajari.

2 KEGIATAN INTI
Fase Presentasi Kelas 100
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi menit
memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan (guru
menjelaskan secara garis besar)
b. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai masalah yang
melibatkan kesebangunan.
Fase Kerja Tim
c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.
(Eksplorasi)
d. Siswa memperhatikan buku paket ” masalah yang melibatkan
kesebangunan” yang diarahkan oleh guru. (Eksplorasi)
e. Guru menjelaskan petunjuk mengerjakan buku paket ”
masalah yang melibatkan kesebangunan” dalam kelompok
yaitu membagi tugas dalam kelompok hingga setiap anggota
memahami konsep yang dipelajarinya untuk menghadapi
kuis. (Eksplorasi)
f. Siswa mengerjakan dengan teliti dan bekerja sama.
(Elaborasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas
dengan penuh rasa percaya diri. (Elaborasi)
h. Guru menanggapi hasil presentasi siswa dan memberikan
jawaban yang benar. (Konfirmasi)
Fase Kuis
i. Guru memberikan kuis yang dikerjakan secara individu. Skor
yang didapatkan akan digunakan untuk penilaian skor tim
mereka.
j. Guru membahas pertanyaan kuis dan meminta siswa untuk
mengoreksi jawaban kuis dari teman mereka.
Fase Perhitungan Skor
k. Guru meminta siswa untuk menghitung perolehan skor kuis
yang diperoleh teman yang mereka koreksi.
l. Siswa diminta untuk menuliskan hasil skor yang mereka
peroleh pada kartu kelompok.
Fase Penghargaan
m. Siswa terbaik menerima penghargaan yang diberikan guru.
3 KEGIATAN AKHIR 10 menit
a. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari
hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
c. Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah.

H. Alat dan Sumber Belajar


1) Alat Belajar
a) Papan tilis
b) Spidol
2) Sumber Belajar
Buku Paket SMP Kelas IX
I. Penilaian
1) Teknik : Tugas individu dan kelompok
2) Bentuk Instrumen : Soal Uraian
Contoh:

No. Soal Kunci Jawaban Skor

1. Perhatikan gambar dibawah ini!


R
R L K

5
P 14 cm Q
P Q
M
M
Segitiga PQR sebangun dengan segitiga
KLM. Bila diketahui panjang PQ = 24 cm,
5
QR = 22 cm, KL = 36 cm, LM= 33 cm, dan
KM= 21 cm, maka panjang sisi PR K 36 cm L
adalah.... Karena ∆ PQR, ∆ KLM, 5
𝑃𝑄 𝑄𝑅 𝑃𝑅
maka :𝐾𝐿 = 𝐿𝑀 = 𝐾𝑀

𝑥 22 2
= 33 ⟶ 𝑥 = 3 X 5
21

21⟶14 cm

Total Skor 20

Total Skor
Nilai = × 10
2

Mengetahui, Semarang, 18 Agustus 2015


Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan

(Martanto, S.Pd.)
( Eka Darmayanti)
NIP. 197011052007011012
NIM 34201200118
J. Lampiran

Lampiran (Materi Ajar)


1. Perbandingan panjang sisi dua segitiga yang sebangun (Terlampir)
Pada dua segitiga yang sebangun, sisi-sisi yang bersesuaian adalah
sebanding. Jika perbandingan sisi-sisi kedua segitiga tersebut diketahui,
maka panjang sisi-sisi segitiga yang kedua dapat ditentukan panjangnya.
Perhatikan gambar (i)
C
Cermati ∆ CDE dan ∆ CAB
DCE = ACB
CDE = CAB
D E
CED = CAB
A B Ketiga pasang sudut yang
(i)
bersesuaian sama besar
berarti ∆ CDE dan ∆ CAB
sebangun.

CD CB DE
Di peroleh = =
DA CA AB
C
Perhatikan gambar (ii)

a c
CD CE DE
= =
D E CD + DA CE + EB AB
b D
A (ii) B

𝑎 𝑐 x
= 𝑐+𝑑 = y 𝑎𝑐 + 𝑎𝑑 = 𝑎𝑐 + 𝑏𝑐
𝑎+𝑏

𝑎 𝑐
= 𝑐+𝑑 𝑎𝑑 = 𝑏𝑐
𝑎+𝑏

𝑎𝑑 𝑏𝑐 𝑎 𝑐
𝑎(𝑐 + 𝑑) = 𝑐(𝑎 + 𝑏) = 𝑏𝑑 ⟶ 𝑏 = 𝑑
𝑏𝑑
Segitiga-Segitiga Yang Sebangun
 Ciri-Ciri Segitiga yang Sebangun
Dua bangun dikatakan sebangun apabila memenuhi dua syarat
dibawah ini:
a. Semua sudut yang bersesuaian sama besar
b. Semua sisi yang bersesuaian sebanding

Pada segitiga kedua syarat ini saling mempengaruhi, artinya apabila sudut-
sudut yang bersesuaian sama besar, maka secara otomatis perbandingan
sisi yang bersesuaian sama besar pula, dan sebaliknya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut.

 Dua buah akan sebangun apabila sudut-sudut yang bersesuaian


sama besar.
 Dua buah segitiga akan sebangun apabila sisi yang bersesuaian
sebanding.
2. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendengar istilah


memperbesar atau memperkecil foto. Ketika kamu memperbesar (atau
memperkecil) foto, berubahkah bentuk gambarnya? Bentuk benda pada
foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar adalah sama, tetapi
ukurannya berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada
foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua
bangun yang sebangun.

Contoh:

Sebuah gedung bertingkat tingginya 12 m dan lebar 15 m. Jika difoto,


tinggi gedung menjadi 6 cm. Berapakah lebar gedung pada foto?

Jawab:

Diketahui : Tinggi sebenanrnya = 12 m


Tinggi pada foto = 6 cm
Lebar sebenanrnya = 15 m
Ditanya : lebar pada foto = ….?
Penyelesaian :
Tinggi Sebenarnya Lebar sebenarnya
=
Tinggi foto Lebar foto

12 m 15 m
= Lebar foto
6 cm

6 cm ×15 m
Lebar foto = 12 m

Lebar foto = 7,5 cm

Jadi, lebar pada foto adalah 7,5 cm.

Anda mungkin juga menyukai