ABSTRAK
Susu segar adalah susu murni yang tidak mendapatkan perlakuan apapun
kecuali proses pendinginan tanpa mempengaruhi kemurniannya. Susu memiliki dua
lapisan yang dapat dipisahakan yaitu krim susu dan skim. Krim adalah bagian susu
yang banyak mengandung lemak sedangkan skim adalah bagian susu yang banyak
mengandung protein. Krim dan susu skim dapat dipisahkan dengan alat yang disebut
cream separator. Alat ini bekerja berdasarkan gaya sentrifuge. Pemisahan krim dan
susu skim dapat terjadi karena kedua bahan tersebut mempunyai berat jenis yang
berbeda. Hasil pengamatan menunjukan volume skim 493,6 mL (98,72%) sedangkan
volume krim 6,4 mL (1,28%). Jumlah krim yang sedikit dipengaruhi oleh jumlah dan
ukuran lemak dalam susu, skim lebih banyak karena komponen utama skim terdiri
dari air dan protein. Krim yang kaya akan lemak menyebabkan rasa krim lebih gurih
dan asin, kandungan lemak tinggi juga mampu menyebabkan warna krim menjadi
kekuningan, selain dari warna karoten yang terdapat dalam susu. Nilai gizi susu yang
tinggi menyebabkan susu menjadi media yang sangat disukai oleh mikrooganisme,
yoghurt pengolahan susu yang memiliki tujuan selain untuk meningkatkan umur
simpan susu. Rasa asam dan aroma yoghurt yang khas, berasal dari proses pembuatan
yoghurt, dimana bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
menguraikan laktosa menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan cita
rasa, merupakan indikasi perkembangbiakan dari pencampuran bakteri yang berjalan
baik dan cepat serta rasa asam ini juga menunjukan bahwa adanya asam laktat yang
telah terbentuk. Tekstur yang dihasilkan setelah fermentasi dan penurunan pH ini
disebabkan karena bakteri asam laktat, dan keasaman yang meningkat menyebabkan
penggumpalan dalam yoghurt.