PENGENDALIAN PROSES
Kompetensi
1.1 PENDAHULUAN
Pabrik merupakan rangkaian beberapa unit proses/operasi yang
terhubungkan secara sistematik dan rasional. Selama beroperasi, kadang-
kadang pabrik mengalami gangguan yang dapat menurunkan kinerja
pabrik, bahkan bisa mengakibatkan pabrik berhenti beroperasi.
Pengoperasian pabrik harus dikendalikan untuk meminimalkan gangguan-
gangguan yang mungkin terjadi, agar rangkaian proses/operasi dalam
pabrik selalu stabil. Karena itu sistem pengendali sangat dibutuhkan dalam
pabrik, untuk menyakinkan pabrik beroperasi seperti yang diharapkan dan
tujuan pengoperasian pabrik dapat tercapai.
Pengoperasian pabrik memerlukan pengawasan/pemantauan yang
terus menerus dan intervensi dari luar, agar tujuan operasi pabrik tercapai.
Tujuan tersebut dapat terlaksana melalui suatu rangkaian peralatan (alat
ukur, kerangan, pengendali, dan komputer) dan intervensi manusia
(manejer pabrik, proses engineer, operator pabrik) yang secara bersama
membentuk sistem pengendalian (control system). Secara umum tujuan
pemasangan sistem pengendali pada pabrik adalah sebagai berikut.
PENGENDALIAN PROSES 2
𝐾𝑐 𝑡
𝑐 ′ (𝑡) = 𝐾𝑐 . 𝜖(𝑡) + ∫0 𝜖(𝑡). 𝑑𝑑 + 𝑐𝑠 .................... (1.2)
𝜏𝐼
𝐾𝑐 𝑡 𝜖
𝑐 ′ (𝑡) = 𝐾𝑐 . 𝜖(𝑡) + ∫ 𝜖(𝑡). 𝑑𝑑 + 𝐾𝑐 . 𝜏𝐷 . 𝑑𝑡 +𝑐𝑠 ............ (1.3)
𝜏𝐼 0
1.3 PERCOBAAN
Percobaan pengendalian level terdiri atas 3 percobaan yang dapat
dilakukan secara seri atau berurut, yaitu proses start-up, servo dan
disturbance. Sebelum memulai percobaan, jalankan prosedur start-up
peralatan.
1.3.1.1 Tujuan
1. Mengoperasikan suatu proses start-up yang dilengkapi sistem
pengendali pada berbagai parameter pengendali
2. Mempelajari dan menganalisis dinamika proses start-up yang
dilengkapi sistem pengendali
1.3.1.2 Bahan
Bahan yang dibutuhkan adalah air dan udara. Air yang digunakan pada
percobaan harus air yang bersih, bebas dari pengotor seperti logam berat
maupun pengotor organik. Periksa air umpan, jika kotor maka harus segera
diganti.
Udara dipasok dari udara sekitar menggunakan unit kompresor utama
yang selanjutnya didistribusikan ke alat percobaan melalui pipa besi dan
selang bertekanan.
1.3.1.3 Alat
Percobaan pengendalian level dilakukan menggunakan Control Trainer H-
ICS-8189. Skema alat percobaan dapat dilihat pada Gambar 1.4. Peralatan
lain yang dibutuhkan adalah, penghitung waktu (stopwatch) dan alat tulis
untuk mencatat perubahan-perubahan variabel proses yang terjadi saat
melakukan percobaan.
PENGENDALIAN PROSES 9
Pneumatic
Valve
I/P PT Tangki
Proses
LT
FT
V2
V1 V3 V4
Pump
Pump
F1
F2
F3
F4 ESC
1 2 3 4 5
8. Input set point : tombol untuk memasukkan harga set point yang
baru. Dapat berfungsi jika tampilan flow atau
level pada keadaan aktif
9. Enter
1.3.1.4 Prosedur
Prosedur percobaan untuk kasus start-up proses adalah:
1. Jika di dalam tangki proses masih terdapat air, maka buka penuh
katup V3 dan tunggu hingga air dalam tangki proses kosong.
2. Atur V3 pada posisi tertutup penuh dan V4 terbuka (putaran 180o).
3. Masukkan harga parameter pengendalian berupa set-point, Gain,
Reset dan Rate (akan diberikan di lembar penugasan). Pengaturan
Gain, Reset dan Rate dapat diakses melalui Home Loops
Level Tune Constants. Sedangkan untuk pengaturan level dapat
diakses melalui button 1 pindah ke display level menggunakan
panah ke kanan tombol input set point masukkan harga set
point botton 1
PENGENDALIAN PROSES 11
1.3.1.5 Perhitungan/Analisis
Data hasil percobaan berupa PV (Process Variable) yaitu level, laju alir,
dan tekanan disimpan dalam disket yang sudah tersedia sampai respon
level relative stabil atau dalam jangka waktu tertentu (sesuai instruksi
dosen pengampu). Dari data percobaain ini, buatlah grafik hubungan waktu
versus PV. Buat analisis respon PV tersebut untuk kasus start-up tersebut!
1.3.2.1 Tujuan
1. Mengaplikasikan kasus servo pada proses yang dilengkapi sistem
pengendali dengan berbagai parameter pengendali
2. Mempelajari dan menganalisis kasus servo pada proses yang
dilengkapi sistem pengendali
1.3.2.2 Prosedur
Percobaan untuk kasus servo merupakan lanjutan dari kasus start-up
proses. Pada percobaan ini, praktikan akan memasukkan harga set point
yang baru (akan diberikan di lembar penugasan). Kemudian mengamati
perubahan tinggi air dan mencatat perubahan variabel proses sesaat setelah
harga set point yang baru dimasukkan.
Cara mememasukkan harga set point yang baru dapat dilakukan
melalui langkah sebagai berikut:
1. Tekan button 1 untuk menampilkan Flow dan Level.
2. Gunakan tombol panah ke kanan untuk berpindah ke tampilan
Level, sehingga tampilan level berada pada posisi aktif
3. Gunakan tombol input set point untuk memasukkan harga set point
yang baru, selanjutnya gunakan panah ke kiri, bawah dan atas
untuk membantu memasukkan harga set point yang baru.
4. Tekan tombol Enter, sesaat setelah itu lakukan proses pengambilan
data.
1.3.2.3 Perhitungan/Analisis
Data hasil percobaan berupa PV (Process Variable) yaitu level, laju alir,
dan tekanan disimpan dalam disket yang sudah tersedia sampai respon
level relative stabil atau dalam jangka waktu tertentu (sesuai instruksi
dosen pengampu). Dari data percobaain ini, buatlah grafik hubungan waktu
versus PV. Buat analisis respon PV tersebut untuk kasus servo tersebut!
PENGENDALIAN PROSES 12
1.3.3.1 Tujuan
Mempelajari dinamika proses jika diberikan gangguan dari lingkungan.
Gangguan dapat diberikan melalui 3 cara, yaitu step, pulse dan impulse.
Praktikan harus mampu memberikan gangguan melalui 3 cara tersebut dan
mampu menilai respon kendali yang akan terjadi.
1.3.3.2 Prosedur
Percobaan untuk kasus disturbance dilakukan untuk mempelajari
kelakukan dinamika pengendalian level dengan memberikan gangguan dari
luar sistem. Gangguan yang diberikan yaitu berupa perubahan laju alir
keluaran tangki proses, yang dapat dilakukan dengan merubah bukaan
katup V4 (putaran 180o – putaran 90o). Sesaat setelah diberikan gangguan
berupa step, pulse, maupun impulse dengan cara merubah bukaan katup
V4, selanjutnya lakukan proses pengambilan data.
1.3.3.3 Perhitungan/Analisis
Data hasil percobaan berupa PV (Process Variable) yaitu level, laju alir,
dan tekanan disimpan dalam disket yang sudah tersedia sampai respon
level relative stabil atau dalam jangka waktu tertentu (sesuai instruksi
dosen pengampu). Dari data percobaain ini, buatlah grafik hubungan waktu
versus PV. Buat analisis respon PV tersebut untuk kasus regulatory
tersebut!
DAFTAR PUSTAKA
Coughanowr, D. R. (1991): Process System Analysis and Control, 2ed,
McGraw-Hill, Inc., Singapore.
Stephanopoulos, G. (1984): Chemical Process Control: An Introduction to
Theory and Practice, International Edition, Prentice – Hall, New
York.
Departemen Teknik Kimia ITB (2008): Panduan Pelaksanaan
Laboratorium Instruksional I/II, ITB, Bandung.
Honeywell (2000): UMC800 Operator Interface User Guide, Honeywell,
USA.