ELASTOMERIC CHAIN
( Penelitian In Vitro )
SKRIPSI
Oleh :
Departemen Ortodonsia
Tahun 2010
xiv + 49 halaman
Elastomeric Chain adalah salah satu jenis elastik terbuat dari bahan sintetis
yakni dalam aplikasinya besar gaya yang dihasilkan dapat mengalami perubahan
akibat deformasi dan perubahan mikrostruktur dari ikatan internalnya, hal ini akan
yang baik untuk pergerakan gigi, hal ini yang disebut force decay. Laporan penelitian
chain adalah pH saliva. Hasil penelitian Ferriter dkk menunjukkan bahwa force decay
terjadi lebih besar pada pH basa dibandingkan dengan pH asam dalam kurun waktu 4
minggu sedangkan Brawley melaporkan hal yang sama akan tetapi terjadi pada waktu
peregangan tertentu.
Data diambil dengan mengukur force dari sampel pada masing-masing pH saliva dan
waktu tertentu.
force decay elastomeric chain berdasarkan pH yang berbeda dengan p > 0,05 dan
ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay elastomeric chain berdasar pH
saliva yang berbeda pada waktu perendaman tertentu dengan p < 0,05. Hal ini
dipengaruhi oleh pH saliva jika dikaitkan dengan waktu. Semakin lama waktu
perendaman elastomeric chain pada pH saliva dengan suasana basa maka besarnya
force decay akan lebih besar daripada pH saliva dengan suasana asam.
Oleh Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Departemen Ortodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
Skripsi berjudul
Ketua
Anggota Anggota
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas
segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Rasa terima kasih yang tak terhingga secara khusus penulis tujukan kepada
orang tua tercinta, ayahanda Alm.Rusman Siregar dan teristimewa ibunda Darmawati
Harahap telah memberikan kasih sayang, do’a, bimbingan, dukungan baik moril
maupun materil, motivasi dan semangat yang tak henti-hentinya kepada penulis
Siregar, Abangda Anwar Sastrawan, Adinda Umi, Yusuf, Dina dan Indah yang telah
bantuan, bimbingan dan motivasi serta saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
1. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D, Sp.Pros (K), selaku Dekan
5. Drs. Abdul Jalil A.A, M.Kes, selaku konsultan penelitian yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan uji statistik hasil penelitian dalam
skripsi ini.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen penguji yang telah
menyediakan waktu dan memberikan bantuan serta saran kepada penulis dalam
8. Siti Bahirrah, drg selaku dosen penguji yang telah menyediakan waktu
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, khususnya kak Emi dan Bang Tulus.
Utara
Rani, Julaika, yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam kebersamaan.
Ade, Kak Dira, Kak Irni, Kak Marta, Bang Agung, Bang Akbar, Habib, Kak Aida,
Kak Ulfa, Kak Linni, Bang Eko, Kak Lucy, Kak Rita, Bang Hafiz, Bang Boy,
Namira, Dimas Nofa, Monalisa, Kak Aini, Kak Icha, Bang Irun, Farida, Budi, Ikhsan,
Nuria, Utha, Mei, Suci, Nanda, Cut Ati, Kartika, Fitri, Elissa, Ayu, Antony, Una, Evi,
Mona, Mourent dan juga semua teman stambuk 2006 Fakultas Kedokteran Gigi
Akhirnya penulis ingin meminta maaf kepada semua pihak apabila ada
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Semoga
skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi fakultas khususnya dibidang
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
1.4 Hipotesis ....................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
LAMPIRAN
Tabel Halaman
11. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan pH
saliva yang berbeda-beda pada waktu perendaman 3 minggu ......................... 32
13. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan waktu
perendaman yang berbeda-beda pada pH 4 ..................................................... 33
17. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan waktu
perendaman yang berbeda-beda pada pH 6 ..................................................... 36
19. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan waktu
perendaman yang berbeda-beda pada pH 7 ..................................................... 37
21. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan waktu
Perendaman yang berbeda-beda pada pH 8 ..................................................... 39
23. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan waktu
perendaman yang berbeda-beda pada pH 9 ................................................... 40
25. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasarkan waktu
perendaman yang berbeda-beda pada pH 10 ................................................... 41
Gambar Halaman
14. Peregangan elastomeric chain diantara 2 buah paku statis pada pelat plastik... 19
15. Pengadukan larutan saliva buatan ..................................................................... 19
16. Penentuan masing-masing pH dengan menggunakan pH meter digital ........... 20
17. Perendaman elastomeric chain pada saliva buatan yang terdapat di dalam
kotak plastik yang bertutup ............................................................................. 21
18. Penyimpanan kotak berisi rendaman elastomeric chain pada masing-masing
pH saliva di inkubator dalm suhu 370C ........................................................... 21
19. Cara pengukuran besar gaya dari elastomeric chain dengan menggunakan
correxmeter ...................................................................................................... 22
20. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan pH saliva ........................ 25
26. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 4 .................................................................................. 34
27. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 5 .................................................................................. 35
28. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 6 .................................................................................. 36
29. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 7 .................................................................................. 38
30. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 8 .................................................................................. 39
31. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 9 .................................................................................. 40
32. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaan yang
berbeda-beda pada pH 10 ............................................................................... 42
Lampiran
1. Kerangka Teori
2. Kerangka Konsep
5. Alur Penelitian
6. Hasil Rerata Pengukuran Force Decay Elastomeric Chain 4 Sampel dari Masing-
Masing pH dan Waktu
7. Hasil Perhitungan Perbedaan Force Decay Elastomeric Chain Berdasarkan pH
Saliva
8. Hasil Perhitungan Perbedaan Force Decay Elastomeric Chain Berdasarkan pH
Saliva yang Berbeda-Beda pada Waktu Perendaman 0 Jam
Departemen Ortodonsia
Tahun 2010
xiv + 49 halaman
Elastomeric Chain adalah salah satu jenis elastik terbuat dari bahan sintetis
yakni dalam aplikasinya besar gaya yang dihasilkan dapat mengalami perubahan
akibat deformasi dan perubahan mikrostruktur dari ikatan internalnya, hal ini akan
yang baik untuk pergerakan gigi, hal ini yang disebut force decay. Laporan penelitian
chain adalah pH saliva. Hasil penelitian Ferriter dkk menunjukkan bahwa force decay
terjadi lebih besar pada pH basa dibandingkan dengan pH asam dalam kurun waktu 4
minggu sedangkan Brawley melaporkan hal yang sama akan tetapi terjadi pada waktu
peregangan tertentu.
Data diambil dengan mengukur force dari sampel pada masing-masing pH saliva dan
waktu tertentu.
force decay elastomeric chain berdasarkan pH yang berbeda dengan p > 0,05 dan
ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay elastomeric chain berdasar pH
saliva yang berbeda pada waktu perendaman tertentu dengan p < 0,05. Hal ini
dipengaruhi oleh pH saliva jika dikaitkan dengan waktu. Semakin lama waktu
perendaman elastomeric chain pada pH saliva dengan suasana basa maka besarnya
force decay akan lebih besar daripada pH saliva dengan suasana asam.
METODE PENELITIAN
• suhu kamar
• warna elastomeric chain
• merk elastomeric chain
• jarak peregangan
• jenis elastomeric chain
eksperimental15 : ( 1 – r ) ( 1 – n ) ≥ 15
( 1 – r ) ( 1 – n ) ≥ 15
( 1 – 7 ) ( 1 – n ) ≥ 15
-6 + 6n ≥ 15
6n ≥ 21
n ≥ 3,5
Keterangan :
Sampel yang dipakai pada setiap kelompok perlakuan pada penelitian ini
adalah dibulatkan menjadi 4 sampel. Bila diuji pada setiap pH dan waktu maka total
adalah selisih besar gaya (kekuatan) antara pengukuran yang diakibatkan dari
tertentu.
2. Lama peregangan :
3. Elastomeric chain
Adalah elastomeric chain buatan Ortho organizer berwarna bening dan tipe
4. Jarak peregangan
5. Saliva
Adalah saliva buatan yang dibuat dengan variasi keasaman yaitu pH4, pH5,
pH6, pH7, pH8, pH9 dan pH10 terbuat dari potassium chloride, natrium
6. Suhu
Adalah temperatur yang dibuat sesuai temperatur rongga mulut, yaitu 370 C
Gambar 5. Correxmeter
Gambar 6. Inkubator
berwarna bening
- Saliva buatan dengan pH4, pH5, pH6, pH7, pH8, pH9 dan pH10 terbuat
Adapun komposisi dari masing-masing pH saliva buatan disajikan pada tabel berikut
NO Jenis Bahan pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
1. KCl 3,125 gr 3,125 gr 3,125 gr 3,125 gr 3,125 gr 3,125 gr 3,125 gr
2. NaCl 4,325 gr 4,325 gr 4,325 gr 4,325 gr 4,325 gr 4,325 gr 4,325 gr
3. MgCl2 2,790 gr 2,790 gr 2,790 gr 2,790 gr 2,790 gr 2,790 gr 2,790 gr
4. CaCl2 0,831 gr 0,831 gr 0,831 gr 0,831 gr 0,831 gr 0,831 gr 0,831 gr
5. K 2 HPO 4 4,017 gr 4,017 gr 4,017 gr 4,017 gr 4,017 gr 4,017 gr 4,017 gr
6. KH 2 PO 4 1,630 gr 1,630 gr 1,630 gr 1,630 gr 1,630 gr 1,630 gr 1,630 gr
7. Sorbitol70 % 2,135 gr 2,135 gr 2,135 gr 2,135 gr 2,135 gr 2,135 gr 2,135 gr
8. Na Benzoat 5 mg 5 mg 5 mg 5 mg 5 mg 5 mg 5 mg
9. Aquades 1 Liter 1 Liter 1 Liter 1 Liter 1 Liter 1 Liter 1 Liter
10. HCl 5M ± 150 tetes ± 75 tetes ± 10 tetes - - - -
11. NaOH 5M - - - ± 50 tetes ± 100 tetes ± 150 tetes ± 200 tetes
1. Pemilihan sampel elastomeric chain bening dan tipe long yang dibuat dengan
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
pelat dengan jarak sama yakni sebesar 60 persen dari panjang mula-mula yaitu
32 mm.
masing lalu di campur dalam suatu wadah dan aduk hingga homogen pada
5. Elastomeric chain pada pelat plastik direndam ke dalam larutan saliva buatan
inkubator pada suhu 370C. Seluruh elastomeric chain dan pelat harus
adalah setelah elastomeric chain diregang pada paku yang sejajar, lalu
lepaskan regangan elastomeric chain pada salah satu paku, lalu ujung
dilepas tadi, kemudian tarik sampai dititik paku yang tidak dikaitkan
elastomeric chain, setelah itu tentukan forcenya yang sesuai arah jarum pada
peneliti sendiri) terhadap lima sampel secara acak dengan melakukan pengukuran
memakai alat correxmeter untuk melihat apakah force yang didapat pada jarak
peregangan yang telah ditentukan tidak melebihi dari ambang force yang tertera pada
dimulai dari t nol untuk mengetahui force mula-mula dari elastomeric chain tanpa
sampel elastomeric chain dari masing-masing pH pada interval waktu yang telah
Analisa data secara analitik, menggunakan Uji Anova dan Uji Komparasi
HASIL PENELITIAN
Pada awal penelitian telah dilakukan analisis untuk melihat tingkat kemahiran
peneliti dalam mengumpulkan data. Sebanyak lima sampel dipilih secara acak
elastomeric chain. Sampel penelitian berjumlah 140 buah dengan panjang awal
elastomeric chain 20 mm. Lalu dibagi pada 7 pH saliva yang berbeda, sehingga
diregang pada plat plastik yang dipasang paku dengan panjang 60 persen dari panjang
awal (32 mm) kemudian direndam kedalam larutan saliva buatan dengan pH yang
berbeda pada interval waktu tertentu. Data diambil dengan mengukur besarnya force
force decay yang terjadi. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan terhadap sampel
diperoleh gambaran rerata besar force decay elastomeric chain berdasarkan pH saliva
ditolak), artinya tidak ada perbedaan yang signifikan force decay elastomeric chain
berdasarkan pH saliva yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari penyajian grafik
dibawah ini :
175.0
170.0
Mean of Force Decay
165.0
160.0
155.0
150.0
145.0
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
pH
Gambar 20. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan pH Saliva
Tabel 3. Perbedaan force decay elastomeric chain berdasarkan saliva yang berbeda
beda pada waktu perendaman 0 jam
(Ho ditolak), artinya tidak ada perbedaan yang signifikan force decay elastomeric
chain berdasar pH saliva yang berbeda-beda pada waktu perendaman 0 jam. Hal ini
500.0
400.0
Mean of Force Decay
300.0
200.0
100.0
0.0
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
pH
Gambar 21. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan pH Saliva
yang berbeda-beda dengan waktu perendaman 0 jam
diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay elastomeric
chain berdasar pH saliva yang berbeda-beda pada waktu perendaman 1 hari. Rata-rata
yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 5. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar pH saliva
yang berbeda-beda pada waktu perendaman 1 hari
180.0
170.0
160.0
150.0
140.0
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
pH
Gambar 22. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan pH Saliva
yang berbeda-beda dengan waktu perendaman 1 hari
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 6 di atas menunjukkan p < 0,05 (Ho
diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay elastomeric
chain berdasar pH saliva yang berbeda-beda pada waktu perendaman 1 minggu. Rata-
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
180.0
170.0
Mean of Force Decay
160.0
150.0
140.0
130.0
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
pH
Gambar 23. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan pH Saliva
yang berbeda-beda dengan waktu perendaman 1 minggu.
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 8 di atas menunjukkan p < 0,05 (Ho
diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay elastomeric
chain berdasar pH saliva yang berbeda-beda pada waktu perendaman 2 minggu. Rata-
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 9. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar pH saliva
yang berbeda-beda pada waktu perendaman 2 minggu
130.0
120.0
115.0
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
pH
Gambar 24. Grafik force decay elastomeric chain berdasarkan pH Saliva
yang berbeda-beda dengan waktu perendaman 2 minggu.
Tabel 10. Perbedaan force decay elastomeric chain berdasarkan pH saliva yang
berbeda-beda pada waktu perendaman 3 minggu.
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 10 di atas menunjukkan p < 0,05
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
minggu. Rata-rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD),
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 12 di atas menunjukkan p < 0,05
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 13. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar waktu
perendaman berbeda-beda pada pH 4
240.0
220.0
180.0
160.0
140.0
120.0
awal 1 hari 1 minggu 2 minggu 3 minggu
waktu perendaman
Tabel 14. Perbedaan force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaman
yang berbeda-beda pada pH 5
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 14 di atas menunjukkan p < 0,05
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
250.0
225.0
Mean of Force Decay
200.0
175.0
150.0
125.0
Tabel 16. Perbedaan Force Decay Elastomeric Chain berdasarkan waktu perendaman
yang berbeda-beda pada pH 6
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 17. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar waktu
perendaman berbeda-beda pada pH 6
240.0
220.0
Mean of Force Decay
200.0
180.0
160.0
140.0
120.0
awal 1 hari 1 minggu 2 minggu 3 minggu
waktu perendaman
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 18 di atas menunjukkan p < 0,05
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 19. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar waktu
perendaman berbeda-beda pada pH 7.
250.0
225.0
175.0
150.0
125.0
Tabel 20. Perbedaan force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaman
yang berbeda-beda pada pH 8
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 20 di atas menunjukkan p < 0,05
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
240.0
220.0
Mean of Force Decay
200.0
180.0
160.0
140.0
120.0
100.0
Tabel 22. Perbedaan force decay elastomeric chain berdasarkan waktu perendaman
yang berbeda-beda pada pH 9
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 23. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar waktu
perendaman berbeda-beda pada pH 9.
240.0
220.0
Mean of Force Decay
200.0
180.0
160.0
140.0
120.0
100.0
Hasil uji Anova yang disajikan pada tabel 24 di atas menunjukkan p < 0,05
(Ho diterima), artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay
elastomeric chain berdasar waktu perendaman yang berbeda-beda pada pH 10. Rata-
rata yang berbeda tersebut dilihat dengan uji komparasi ganda (LSD), seperti yang
Tabel 25. Uji komparasi ganda (LSD) untuk rata-rata yang berbeda berdasar waktu
perendaman berbeda-beda pada pH 10.
250.0
200.0
150.0
100.0
50.0
PEMBAHASAN
terhadap force decay elastomeric chain dimana dilakukan secara in vitro dengan cara
mulut. Suhu pada percobaan ini diatur sesuai keadaan dalam mulut yaitu 370 C
Dalam penelitian ini digunakan elastomeric chain produk Ortho organizer. Setiap
seluruhnya berjumlah 140 sampel dengan diameter sama yaitu 60 persen dari panjang
4 kali untuk tiap pH dan waktu dan diambil rata-ratanya. Hal ini dilakukan untuk
uji Anova dan Uji Komparasi Ganda (LSD). Hasilnya, bahwa pH saliva tidak secara
langsung berpengaruh terhadap force decay elastomeric chain, dimana p > 0,05
artinya tidak ada perbedaan yang signifikan force decay elastomeric chain
chain akan dipengaruhi oleh pH saliva jika dikaitkan dengan waktu, dimana p < 0,05
artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata force decay elastomeric chain
berdasar pH saliva yang berbeda-beda pada waktu perendaman tertentu. Jadi semakin
lama waktu perendaman elastomeric chain pada pH saliva dengan suasana basa maka
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ferriter dkk yang meneliti
efek pH pada tingkat degradasi kekuatan terhadap elastomeric chain yang dievaluasi
dalam suatu studi in vitro. Pada penelitiannya nilai pH 4,95 dan 7,26 diseleksi untuk
pengujian karena hal tersebut menghadirkan nilai yang berdekatan dengan nilai
ekstrim plak yang dilaporkan dan pH air liur (saliva) yang dilakukan pengujian
elastomeric chain dengan jarak yang sama, tingkat kekuatan awal yang sama dan
tingkat degradasi kekuatan dicatat dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa tingkat degradasi kekuatan yang lebih besar pada
suasana basa (pH 7,26) daripada yang ada dalam suasana asam (pH 4,95). Brawley
melaporkan dalam penelitiannya force decay yang tejadi lebih besar pada pH basa
decay seiring dengan berjalannya waktu, bila dibandingkan dengan force awalnya.
Tetapi ada elastomeric chain yang mengalami sedikit peningkatan gaya dalam
periode waktu berikutnya. Hal ini dimungkinkan karena kesalahan pengukuran dan
Pada penelitian ini terjadi deformitas plastis pada semua elastomeric chain. Semakin
plastis. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bishara dan
Secara keseluruhan terlihat bahwa terjadi force decay elastomeric chain pada
masing-masing pH saliva seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini terbukti dari uji
Anova pada tabel 7 sampai 13. Penurunan terbesar terjadi pada 24 jam pertama ( 1
hari ) setelah elastomeric chain diregang lalu dilakukan perendaman ke dalam saliva
buatan, dimana terjadi penambahan panjang yakni 50 persen sampai 70 persen dari
panjng mula-mula. Waktu terjadinya force decay terbesar pada penelitian ini berbeda
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bishara dan Andreasen (1970) dimana
penurunan terbesar terjadi setelah 1 jam.2,3,13,14 Hal tersebut tentu saja dapat
dimengerti karena adanya perbedaan merk dan gaya elastik serta jarak
peregangannya.
Secara klinis, jelas bahwa pH oral yang lebih rendah dari pada 7 akan
memperlambat force decay elastomeric chain. Sebelum studi ini, peneliti tidak
adanya karbohidrat yang dapat mengurangi force decay elastomeric chain dan
elemen tertentu yang dapat mempengaruhi rencana mekanik yang perlu diseleksi.3
6.1 Kesimpulan
chain, akan tetapi besarnya force decay elastomeric chain akan dipengaruhi
oleh pH saliva jika dikaitkan dengan waktu. Jadi semakin lama waktu
besarnya force decay akan lebih besar daripada pH saliva dengan suasana
asam.
5. Dari penelitian ini terlihat force decay terjadi lebih besar pada suasana basa
oleh sebab itu sebaiknya klinisi dapat menyarankan pada pasien-pasien yang
6.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih
decay elastomeric chain padahal pada perawatan ortodonti bahan ini cukup
sering digunakan.
PENDAHULUAN
Elastomeric chain adalah salah satu jenis elastik yang sering digunakan untuk
ortodonti. Elastomeric chain diperkenalkan pertama kali pada profesi kedokteran gigi
pada tahun 1960 yang terbuat dari bahan sintetis polyurethane. Penggunaannya di
klinik antara lain untuk penutupan diastema, retraksi gigi kaninus, koreksi rotasi dan
midline serta pergerakan gigi intra-arch, yang diaplikasikan tergantung arah dan
regangan.1,2
masing bahan/alat ini memiliki berbagai karakteristik, keuntungan, dan kerugian yang
yang tinggi. Karakteristik dari elastomeric chain merupakan elastis yang dapat
dalam aplikasinya besar gaya yang dihasilkan dapat mengalami perubahan akibat
deformasi dan perubahan mikrostruktur dari ikatan internal elastomeric chain, hal ini
menunjukkan adanya pengurangan kekuatan sebesar 50-70 persen dari kekuatan awal
setelah 24 jam pertama aplikasi.3 Berdasarkan hal ini penggunaan elastomeric chain
perawatan.
jarak, suhu dan waktu. Selain itu, faktor lingkungan ( pH saliva ) juga berpengaruh
Ferriter dkk meneliti efek pH saliva terhadap force decay elastomeric chain
yang dievaluasi dalam suatu studi in vitro. Pada penelitiannya nilai pH 4,95 dan 7,26
diseleksi untuk pengujian karena hal tersebut menghadirkan nilai yang berdekatan
dengan nilai ekstrim plak yang dilaporkan dan pH saliva yang dilakukan pengujian
elastomeric chain dengan jarak yang sama, tingkat kekuatan awal (Initial Force)
yang sama dan tingkat force decay dicatat dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat force decay yang lebih besar pada
suasana basa daripada suasana asam selama 4 minggu. Brawley juga melaporkan
dalam penelitiannya force decay yang tejadi lebih besar pada pH basa dibandingkan
pH saliva terhadap force decay elastomeric chain. Adanya perbedaan pada beberapa
oleh waktu dan pH saliva maka akan dilakukan penelitian pada laboratorium ( in vitro
) untuk mengukur force decay elastomeric chain pada suasana pH saliva yang
berbeda.
Ahli klinis melakukan kontrol untuk kekuatan awal yang digunakan dan
tingkat force decay elastomeric chain yang berhubungan dengan perawatan ortodonti
decay elastomeric chain, lalu hasilnya nanti dapat dipergunakan dalam mengevaluasi
dan mempertahankan force elastomeric chain dalam lingkungan konstan pada tingkat
pH yang berbeda dan sebagai gambaran dan patokan waktu yang efektif dalam
tertentu.
yang berbeda.
2. Ada perbedaan force decay elastomeric chain pada jarak waktu tertentu.
lanjut.
TINJAUAN PUSTAKA
gaya yang diperlukan untuk menggerakkan gigi yakni berfungsi untuk meretraksi gigi
depan, pergeseran molar ke mesial, perawatan pada kasus klas II dan klas III,
penutupan ruangan karena pencabutan gigi, koreksi overbite dan overjet, koreksi
midline dan sebagainya. Alexander menyebutkan, ada 3 hal yang menjadi dasar
penggunaan elastik pada bidang ortodonti, yaitu untuk melakukan koreksi sagital
gigi-geligi rahang bawah terhadap gigi-geligi rahang atas, melakukan koreksi midline
atau gigitan silang dan untuk membantu menyempurnakan oklusi pada akhir
perawatan.1,6
Dikenal ada 2 bahan dasar elastik yang banyak digunakan, yakni elastik
sintetis / plastik yang merupakan polimer amorf terbuat dari bahan polyurethane dan
elastik lateks/karet yang terbuat dari bahan dasar karet alam. Penurunan force karet
lebih kecil dibandingkan dengan elastik sintetis seperti elastomeric chain dan elastik
intra oral non lateks.4,6 Bishara dan Andersen (1970) pada penelitiannya yang
membandingkan elastik karet dengan elastik sintetis mendapatkan bahwa elastik karet
mempunyai gaya yang lebih konstan dibandingkan elastik sintetis. Pada jam pertama
elastik karet menurun 10 persen, sedang elastik sintetis 43 persen. Pada hari pertama,
elastik karet menurun 17,2 persen dan elastik sintetis 54,7 persen. Pada minggu
setelah 3 minggu gaya yang masih tersisa elastik karet 74,9 persen, sedangkan pada
sama pasien dalam penggunaannya. Mayoritas dari elastik ortodonti yang di pasarkan
adalah elastik karet. Sejak awal tahun 1990 produk sintetik telah ditawarkan di pasar
selama pasien-pasien sensitif terhadap elastik karet dan dijual sebagai elastik non
karet.2,4,6
dengan cepat setelah mengalami perubahan bentuk. Diperkenalkan pertama kali pada
profesi kedokteran gigi pada tahun 1960 dan terbuat dari bahan sintetis yaitu
(C=O) – O -.2,3,5
force ini membuat sulit bagi ortodontis untuk menetapkan force sebenarnya yang
dengan tekanan yang ada pada gigi ketika tekanan tersebut berada diatas ambang
minimal dan dibawah tingkat kekuatan optimal. Kekutan yang berasal dari
elastomeric chain tergantung pada besarnya kekuatan awal, lamanya waktu sejak
penggunaannya dan besarnya force decay. Dalam hal ini, tergantung pada efek dari
faktor-faktor tersebut, maka elastomeric chain dapat digunakan untuk kekuatan yang
baik selama beberapa waktu sebelum pasien kembali pada kunjungan selanjutnya. 3
kekuatan sebesar 50 persen sampai 70 persen dari kekuatan awal setelah 24 jam
perawatan.
chain adalah tidak memiliki besar kekuatan yang tepat jika waktu aplikasi lebih lama.
kehilangan kekuatan dengan cepat dan juga dapat dikarakteristikkan sebagai force
yang terputus.2 Pada umumnya, force decay yang paling banyak terjadi pada 1 jam
pertama dan kekuatan awal terbesar menimbulkan force decay terbesar pada
elastomeric chain.9
berbeda merk dimana force decay terjadi 50 persen sampai 75 persen pada 24 jam
pertama. Hilangnya sebagian force kekuatan terjadi pada 3 jam pertama. Setelah
hari pertama, penurunan force secara stabil. Andreasen and Bishara menganjurkan
peregangan chain 4 kali dari level force yang diinginkan untuk mengimbangi
sampai 4 kali dari force yang diinginkan akan menyebabkan deformasi yang
permanen dan penurunan yang berikutnya pada level force yang diinginkan. Dan
sampai 75 persen dari panjang mula-mula untuk mendapatkan level force yang
optimal.2,10
bentuknya elastomeric chain terdiri dari bentuk filamen yang continous (medium),
kuning, hijau, biru, orange, coklat, abu-abu, bening, putih, dan lain-lain.2
Ferriter dkk meneliti efek pH pada tingkat degradasi kekuatan terhadap elastomeric
chain yang dievaluasi dalam suatu studi in vitro. Pada penelitiannya nilai pH 4,95 dan
7,26 diseleksi untuk pengujian karena hal tersebut menghadirkan nilai yang
berdekatan dengan nilai ekstrim plak yang dilaporkan dan dilakukan pengujian
elastomeric chain dengan jarak yang sama, tingkat kekuatan awal yang sama dan
tingkat force decay dicatat dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa force decay lebih besar terjadi pada suasana basa (pH 7,26)
daripada suasana asam (pH 4,95). Brawley melaporkan dalam penelitiannya force
decay yang tejadi lebih tinggi pada pH basa dibandingkan dengan pH asam dalam
pembagian ikatan internal dan deformasi tetap terhadap materi yang ada. Selain itu,
elastomeric chain berkembang dan menahan bagian isi yang ada pada matriks karet
digunakan untuk pergerakan gigi. Elastomeric chain dapat menghasilkan force yang
digunakan untuk penutupan diastema, retraksi gigi kaninus, koreksi rotasi dan
midline serta pergerakan gigi intra-arch, yang diaplikasikan tergantung arah dan
regangan.2
A
Gambar 3. Penggunaan elastomeric chain16-17
A. Penutupan diastema
B. Koreksi gigi berjejal
C. Koreksi rotasi
D. Retraksi kaninus
1. Bramantio. Pengaruh Lama dan Jarak Peregangan terhadap Besar Gaya Elastik
1-30
14. Von Fraunhofer J.A., Coffelt M-T.P.,Orbell G.M. The effects of artificial
Kerangka Teori
Pergerakan gigi
Elastik Ortodonti
Elastomeric chain
Force
penggunaan
Decay
Kerangka Konsep
Elastik Ortodonti
Elastomeric chain
diregang
- pH saliva
- waktu
Force
Pergerakan Gigi
NO Kegiatan Bulan :
Sept Okt Nop Des Jan Feb Mar April Mei Juni Juli
2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010
1 Persiapan dan
pencarian judul
2 Persetujuan judul
3 Pembuatan
proposal
4 Seminar Proposal
5 Perbaikan
Proposal
Persiapan
Penelitian
6 Penelitian,
Pengumpulan
Data
7 Pengolahan dan
Analisa Data
8 Diskusi tim
9 Sidang
pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 pH 9 pH 10
0 1 1 2 3 0 1 1 2 3 0 1 1 2 3 0 1 1 2 3 0 1 1 2 3 0 1 1 2 3 0 1 1 2 3
jam hari mggu mggu mggu jam hari mggu mggu mggu jam hari mggu mggu mggu jam hari mggu mggu mggu jam hari mingg mingg mggu jam hari mggu mggu mggu jam hari mggu mggu mggu
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel
Force Decay
Elastomeric chain
Analisis Data
Hasil Rerata Pengukuran Force Decay Elastomeric Chain 140 Sampel dari
Masing-Masing pH dan Waktu
pH 4 Sampel Rata-rata
Waktu (t) 1 2 3 4
0 243,6 243,6 246,7 246,7 245,15
1 hari 174,8 174,9 174,9 175 174,9
1 minggu 174,4 174,4 174,8 174,8 174,6
2 minggu 130 131,2 131,2 134,3 131,67
3 minggu 128,1 131,7 137,4 137,4 133,65
pH 5 Sampel Rata-rata
Waktu (t) 1 2 3 4
0 243,6 243,6 246,7 246,7 245,15
1 hari 171,7 171,7 174,8 174,8 173,25
1 minggu 168,6 168,6 174,4 174,4 171,5
2 minggu 124,8 124,8 125 125,2 124,95
3 minggu 125 125 128,1 128,1 126,55
pH 6 Sampel Rata-rata
Waktu (t) 1 2 3 4
0 243,6 243,6 246,7 246,7 245,15
1 hari 168,6 171,7 174,8 175 172,52
1 minggu 156,2 159,3 162,4 168,6 161,62
2 minggu 125,7 125,8 125,9 128,1 156,77
3 minggu 124,8 124,8 124,8 127,9 125,57
pH 7 Sampel Rata-rata
Waktu (t) 1 2 3 4
0 243,6 243,6 246,7 246,7 245,15
1 hari 159,3 168,6 168,6 171,7 167,05
1 minggu 156,2 156,2 156,2 159,3 156,97
2 minggu 122,6 122,6 124,8 124,8 123,7
3 minggu 121,7 121,7 118,6 118,6 120,15
pH 9 Sampel Rata-rata
Waktu (t) 1 2 3 4
0 243,6 243,6 246,7 246,7 245,15
1 hari 146,6 150 156,2 159,3 153,02
1 minggu 140,3 140,3 149,8 149,8 145,05
2 minggu 112,4 118,6 118,6 118,6 118,6
3 minggu 109,3 109,3 106,2 106,2 107,75
pH 10 Sampel Rata-rata
Waktu (t) 1 2 3 4
0 243,6 243,6 246,7 246,7 245,15
1 hari 137,4 137,4 143,6 143,6 140,5
1 minggu 134,3 134,3 137,4 137,4 135,85
2 minggu 109,3 112,4 118,6 118,6 114,72
3 minggu 99,8 99,8 99,9 100 99,8
Descriptives
Force Decay
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
pH 4 20 171,995 42,2613 9,4499 152,216 191,774 128,1 246,7
pH 5 20 168,280 44,9060 10,0413 147,263 189,297 124,8 246,7
pH 6 20 166,250 44,8706 10,0334 145,250 187,250 124,8 246,7
pH 7 20 162,575 46,3578 10,3659 140,879 184,271 118,6 246,7
pH 8 20 159,290 47,0353 10,5174 137,277 181,303 115,6 246,7
pH 9 20 153,605 50,1629 11,2168 130,128 177,082 106,2 246,7
pH 10 20 147,220 52,5013 11,7396 122,649 171,791 99,8 246,7
Total 140 161,316 46,6554 3,9431 153,520 169,113 99,8 246,7
Force Decay
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,138 6 133 ,991
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 9014,584 6 1502,431 ,681 ,665
W ithin Groups 293550,0 133 2207,143
Total 302564,6 139
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) pH (J) pH (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
pH 4 pH 5 3,7150 14,8565 ,803 -25,670 33,100
pH 6 5,7450 14,8565 ,700 -23,640 35,130
pH 7 9,4200 14,8565 ,527 -19,965 38,805
pH 8 12,7050 14,8565 ,394 -16,680 42,090
pH 9 18,3900 14,8565 ,218 -10,995 47,775
pH 10 24,7750 14,8565 ,098 -4,610 54,160
pH 5 pH 4 -3,7150 14,8565 ,803 -33,100 25,670
pH 6 2,0300 14,8565 ,892 -27,355 31,415
pH 7 5,7050 14,8565 ,702 -23,680 35,090
pH 8 8,9900 14,8565 ,546 -20,395 38,375
pH 9 14,6750 14,8565 ,325 -14,710 44,060
pH 10 21,0600 14,8565 ,159 -8,325 50,445
pH 6 pH 4 -5,7450 14,8565 ,700 -35,130 23,640
pH 5 -2,0300 14,8565 ,892 -31,415 27,355
pH 7 3,6750 14,8565 ,805 -25,710 33,060
pH 8 6,9600 14,8565 ,640 -22,425 36,345
pH 9 12,6450 14,8565 ,396 -16,740 42,030
pH 10 19,0300 14,8565 ,202 -10,355 48,415
pH 7 pH 4 -9,4200 14,8565 ,527 -38,805 19,965
pH 5 -5,7050 14,8565 ,702 -35,090 23,680
pH 6 -3,6750 14,8565 ,805 -33,060 25,710
pH 8 3,2850 14,8565 ,825 -26,100 32,670
pH 9 8,9700 14,8565 ,547 -20,415 38,355
pH 10 15,3550 14,8565 ,303 -14,030 44,740
pH 8 pH 4 -12,7050 14,8565 ,394 -42,090 16,680
pH 5 -8,9900 14,8565 ,546 -38,375 20,395
pH 6 -6,9600 14,8565 ,640 -36,345 22,425
pH 7 -3,2850 14,8565 ,825 -32,670 26,100
pH 9 5,6850 14,8565 ,703 -23,700 35,070
pH 10 12,0700 14,8565 ,418 -17,315 41,455
pH 9 pH 4 -18,3900 14,8565 ,218 -47,775 10,995
pH 5 -14,6750 14,8565 ,325 -44,060 14,710
pH 6 -12,6450 14,8565 ,396 -42,030 16,740
pH 7 -8,9700 14,8565 ,547 -38,355 20,415
pH 8 -5,6850 14,8565 ,703 -35,070 23,700
pH 10 6,3850 14,8565 ,668 -23,000 35,770
pH 10 pH 4 -24,7750 14,8565 ,098 -54,160 4,610
pH 5 -21,0600 14,8565 ,159 -50,445 8,325
pH 6 -19,0300 14,8565 ,202 -48,415 10,355
pH 7 -15,3550 14,8565 ,303 -44,740 14,030
pH 8 -12,0700 14,8565 ,418 -41,455 17,315
pH 9 -6,3850 14,8565 ,668 -35,770 23,000
Descriptives
Force Decay
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
pH 4 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
pH 5 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
pH 6 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
pH 7 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
pH 8 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
pH 9 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
pH 10 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
Total 28 245,150 1,5784 ,2983 244,538 245,762 243,6 246,7
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups ,000 6 ,000 ,000 1,000
W ithin Groups 67,270 21 3,203
Total 67,270 27
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Force Decay
LSD
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) pH (J) pH (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
pH 4 pH 5 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 5 pH 4 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 pH 4 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 5 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 pH 4 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 5 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 pH 4 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 5 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 pH 4 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 5 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 10 pH 4 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 5 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 6 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 7 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 8 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
pH 9 ,0000 1,2656 1,000 -2,632 2,632
Descriptives
Force Decay
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
pH 4 4 174,900 ,0816 ,0408 174,770 175,030 174,8 175,0
pH 5 4 173,250 1,7898 ,8949 170,402 176,098 171,7 174,8
pH 6 4 172,525 3,0215 1,5107 167,717 177,333 168,6 175,0
pH 7 4 166,900 5,2019 2,6010 158,623 175,177 159,3 171,1
pH 8 4 156,975 3,9007 1,9504 150,768 163,182 153,1 162,4
pH 9 4 153,025 5,7703 2,8851 143,843 162,207 146,6 159,3
pH 10 4 140,500 3,5796 1,7898 134,804 146,196 137,4 143,6
Total 28 162,582 12,5844 2,3782 157,702 167,462 137,4 175,0
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 3973,749 6 662,291 46,027 ,000
W ithin Groups 302,173 21 14,389
Total 4275,921 27
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Force Decay
LSD
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) pH (J) pH (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
pH 4 pH 5 1,6500 2,6823 ,545 -3,928 7,228
pH 6 2,3750 2,6823 ,386 -3,203 7,953
pH 7 8,0000* 2,6823 ,007 2,422 13,578
pH 8 17,9250* 2,6823 ,000 12,347 23,503
pH 9 21,8750* 2,6823 ,000 16,297 27,453
pH 10 34,4000* 2,6823 ,000 28,822 39,978
pH 5 pH 4 -1,6500 2,6823 ,545 -7,228 3,928
pH 6 ,7250 2,6823 ,790 -4,853 6,303
pH 7 6,3500* 2,6823 ,028 ,772 11,928
pH 8 16,2750* 2,6823 ,000 10,697 21,853
pH 9 20,2250* 2,6823 ,000 14,647 25,803
pH 10 32,7500* 2,6823 ,000 27,172 38,328
pH 6 pH 4 -2,3750 2,6823 ,386 -7,953 3,203
pH 5 -,7250 2,6823 ,790 -6,303 4,853
pH 7 5,6250* 2,6823 ,048 ,047 11,203
pH 8 15,5500* 2,6823 ,000 9,972 21,128
pH 9 19,5000* 2,6823 ,000 13,922 25,078
pH 10 32,0250* 2,6823 ,000 26,447 37,603
pH 7 pH 4 -8,0000* 2,6823 ,007 -13,578 -2,422
pH 5 -6,3500* 2,6823 ,028 -11,928 -,772
pH 6 -5,6250* 2,6823 ,048 -11,203 -,047
pH 8 9,9250* 2,6823 ,001 4,347 15,503
pH 9 13,8750* 2,6823 ,000 8,297 19,453
pH 10 26,4000* 2,6823 ,000 20,822 31,978
pH 8 pH 4 -17,9250* 2,6823 ,000 -23,503 -12,347
pH 5 -16,2750* 2,6823 ,000 -21,853 -10,697
pH 6 -15,5500* 2,6823 ,000 -21,128 -9,972
pH 7 -9,9250* 2,6823 ,001 -15,503 -4,347
pH 9 3,9500 2,6823 ,156 -1,628 9,528
pH 10 16,4750* 2,6823 ,000 10,897 22,053
pH 9 pH 4 -21,8750* 2,6823 ,000 -27,453 -16,297
pH 5 -20,2250* 2,6823 ,000 -25,803 -14,647
pH 6 -19,5000* 2,6823 ,000 -25,078 -13,922
pH 7 -13,8750* 2,6823 ,000 -19,453 -8,297
pH 8 -3,9500 2,6823 ,156 -9,528 1,628
pH 10 12,5250* 2,6823 ,000 6,947 18,103
pH 10 pH 4 -34,4000* 2,6823 ,000 -39,978 -28,822
pH 5 -32,7500* 2,6823 ,000 -38,328 -27,172
pH 6 -32,0250* 2,6823 ,000 -37,603 -26,447
pH 7 -26,4000* 2,6823 ,000 -31,978 -20,822
pH 8 -16,4750* 2,6823 ,000 -22,053 -10,897
pH 9 -12,5250* 2,6823 ,000 -18,103 -6,947
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
Descriptives
Force Decay
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
pH 4 4 174,600 ,2309 ,1155 174,233 174,967 174,4 174,8
pH 5 4 171,500 3,3486 1,6743 166,172 176,828 168,6 174,4
pH 6 4 161,625 5,2943 2,6471 153,201 170,049 156,2 168,6
pH 7 4 156,975 1,5500 ,7750 154,509 159,441 156,2 159,3
pH 8 4 153,875 2,9680 1,4840 149,152 158,598 150,0 156,2
pH 9 4 145,050 5,4848 2,7424 136,322 153,778 140,3 149,8
pH 10 4 135,850 1,7898 ,8949 133,002 138,698 134,3 137,4
Total 28 157,068 13,3561 2,5241 151,889 162,247 134,3 174,8
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 4565,039 6 760,840 63,559 ,000
W ithin Groups 251,383 21 11,971
Total 4816,421 27
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Force Decay
LSD
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) pH (J) pH (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
pH 4 pH 5 3,1000 2,4465 ,219 -1,988 8,188
pH 6 12,9750* 2,4465 ,000 7,887 18,063
pH 7 17,6250* 2,4465 ,000 12,537 22,713
pH 8 20,7250* 2,4465 ,000 15,637 25,813
pH 9 29,5500* 2,4465 ,000 24,462 34,638
pH 10 38,7500* 2,4465 ,000 33,662 43,838
pH 5 pH 4 -3,1000 2,4465 ,219 -8,188 1,988
pH 6 9,8750* 2,4465 ,001 4,787 14,963
pH 7 14,5250* 2,4465 ,000 9,437 19,613
pH 8 17,6250* 2,4465 ,000 12,537 22,713
pH 9 26,4500* 2,4465 ,000 21,362 31,538
pH 10 35,6500* 2,4465 ,000 30,562 40,738
pH 6 pH 4 -12,9750* 2,4465 ,000 -18,063 -7,887
pH 5 -9,8750* 2,4465 ,001 -14,963 -4,787
pH 7 4,6500 2,4465 ,071 -,438 9,738
pH 8 7,7500* 2,4465 ,005 2,662 12,838
pH 9 16,5750* 2,4465 ,000 11,487 21,663
pH 10 25,7750* 2,4465 ,000 20,687 30,863
pH 7 pH 4 -17,6250* 2,4465 ,000 -22,713 -12,537
pH 5 -14,5250* 2,4465 ,000 -19,613 -9,437
pH 6 -4,6500 2,4465 ,071 -9,738 ,438
pH 8 3,1000 2,4465 ,219 -1,988 8,188
pH 9 11,9250* 2,4465 ,000 6,837 17,013
pH 10 21,1250* 2,4465 ,000 16,037 26,213
pH 8 pH 4 -20,7250* 2,4465 ,000 -25,813 -15,637
pH 5 -17,6250* 2,4465 ,000 -22,713 -12,537
pH 6 -7,7500* 2,4465 ,005 -12,838 -2,662
pH 7 -3,1000 2,4465 ,219 -8,188 1,988
pH 9 8,8250* 2,4465 ,002 3,737 13,913
pH 10 18,0250* 2,4465 ,000 12,937 23,113
pH 9 pH 4 -29,5500* 2,4465 ,000 -34,638 -24,462
pH 5 -26,4500* 2,4465 ,000 -31,538 -21,362
pH 6 -16,5750* 2,4465 ,000 -21,663 -11,487
pH 7 -11,9250* 2,4465 ,000 -17,013 -6,837
pH 8 -8,8250* 2,4465 ,002 -13,913 -3,737
pH 10 9,2000* 2,4465 ,001 4,112 14,288
pH 10 pH 4 -38,7500* 2,4465 ,000 -43,838 -33,662
pH 5 -35,6500* 2,4465 ,000 -40,738 -30,562
pH 6 -25,7750* 2,4465 ,000 -30,863 -20,687
pH 7 -21,1250* 2,4465 ,000 -26,213 -16,037
pH 8 -18,0250* 2,4465 ,000 -23,113 -12,937
pH 9 -9,2000* 2,4465 ,001 -14,288 -4,112
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
Descriptives
Force Decay
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
pH 4 4 131,675 1,8392 ,9196 128,748 134,602 130,0 134,3
pH 5 4 124,950 ,1915 ,0957 124,645 125,255 124,8 125,2
pH 6 4 126,375 1,1529 ,5764 124,540 128,210 125,7 128,1
pH 7 4 123,700 1,2702 ,6351 121,679 125,721 122,6 124,8
pH 8 4 123,350 3,1681 1,5840 118,309 128,391 118,6 125,0
pH 9 4 117,050 3,1000 1,5500 112,117 121,983 112,4 118,6
pH 10 4 114,725 4,6500 2,3250 107,326 122,124 109,3 118,6
Total 28 123,118 5,8445 1,1045 120,852 125,384 109,3 134,3
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 779,369 6 129,895 19,090 ,000
W ithin Groups 142,893 21 6,804
Total 922,261 27
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) pH (J) pH (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
pH 4 pH 5 6,7250* 1,8445 ,002 2,889 10,561
pH 6 5,3000* 1,8445 ,009 1,464 9,136
pH 7 7,9750* 1,8445 ,000 4,139 11,811
pH 8 8,3250* 1,8445 ,000 4,489 12,161
pH 9 14,6250* 1,8445 ,000 10,789 18,461
pH 10 16,9500* 1,8445 ,000 13,114 20,786
pH 5 pH 4 -6,7250* 1,8445 ,002 -10,561 -2,889
pH 6 -1,4250 1,8445 ,448 -5,261 2,411
pH 7 1,2500 1,8445 ,505 -2,586 5,086
pH 8 1,6000 1,8445 ,396 -2,236 5,436
pH 9 7,9000* 1,8445 ,000 4,064 11,736
pH 10 10,2250* 1,8445 ,000 6,389 14,061
pH 6 pH 4 -5,3000* 1,8445 ,009 -9,136 -1,464
pH 5 1,4250 1,8445 ,448 -2,411 5,261
pH 7 2,6750 1,8445 ,162 -1,161 6,511
pH 8 3,0250 1,8445 ,116 -,811 6,861
pH 9 9,3250* 1,8445 ,000 5,489 13,161
pH 10 11,6500* 1,8445 ,000 7,814 15,486
pH 7 pH 4 -7,9750* 1,8445 ,000 -11,811 -4,139
pH 5 -1,2500 1,8445 ,505 -5,086 2,586
pH 6 -2,6750 1,8445 ,162 -6,511 1,161
pH 8 ,3500 1,8445 ,851 -3,486 4,186
pH 9 6,6500* 1,8445 ,002 2,814 10,486
pH 10 8,9750* 1,8445 ,000 5,139 12,811
pH 8 pH 4 -8,3250* 1,8445 ,000 -12,161 -4,489
pH 5 -1,6000 1,8445 ,396 -5,436 2,236
pH 6 -3,0250 1,8445 ,116 -6,861 ,811
pH 7 -,3500 1,8445 ,851 -4,186 3,486
pH 9 6,3000* 1,8445 ,003 2,464 10,136
pH 10 8,6250* 1,8445 ,000 4,789 12,461
pH 9 pH 4 -14,6250* 1,8445 ,000 -18,461 -10,789
pH 5 -7,9000* 1,8445 ,000 -11,736 -4,064
pH 6 -9,3250* 1,8445 ,000 -13,161 -5,489
pH 7 -6,6500* 1,8445 ,002 -10,486 -2,814
pH 8 -6,3000* 1,8445 ,003 -10,136 -2,464
pH 10 2,3250 1,8445 ,221 -1,511 6,161
pH 10 pH 4 -16,9500* 1,8445 ,000 -20,786 -13,114
pH 5 -10,2250* 1,8445 ,000 -14,061 -6,389
pH 6 -11,6500* 1,8445 ,000 -15,486 -7,814
pH 7 -8,9750* 1,8445 ,000 -12,811 -5,139
pH 8 -8,6250* 1,8445 ,000 -12,461 -4,789
pH 9 -2,3250 1,8445 ,221 -6,161 1,511
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
Descriptives
Force Decay
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
pH 4 4 133,650 4,5727 2,2864 126,374 140,926 128,1 137,4
pH 5 4 126,550 1,7898 ,8949 123,702 129,398 125,0 128,1
pH 6 4 125,575 1,5500 ,7750 123,109 128,041 124,8 127,9
pH 7 4 120,150 1,7898 ,8949 117,302 122,998 118,6 121,7
pH 8 4 117,100 1,7321 ,8660 114,344 119,856 115,6 118,6
pH 9 4 107,750 1,7898 ,8949 104,902 110,598 106,2 109,3
pH 10 4 99,875 ,0957 ,0479 99,723 100,027 99,8 100,0
Total 28 118,664 11,1440 2,1060 114,343 122,985 99,8 137,4
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 3245,309 6 540,885 105,372 ,000
W ithin Groups 107,795 21 5,133
Total 3353,104 27
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Force Decay
LSD
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) pH (J) pH (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
pH 4 pH 5 7,1000* 1,6020 ,000 3,768 10,432
pH 6 8,0750* 1,6020 ,000 4,743 11,407
pH 7 13,5000* 1,6020 ,000 10,168 16,832
pH 8 16,5500* 1,6020 ,000 13,218 19,882
pH 9 25,9000* 1,6020 ,000 22,568 29,232
pH 10 33,7750* 1,6020 ,000 30,443 37,107
pH 5 pH 4 -7,1000* 1,6020 ,000 -10,432 -3,768
pH 6 ,9750 1,6020 ,549 -2,357 4,307
pH 7 6,4000* 1,6020 ,001 3,068 9,732
pH 8 9,4500* 1,6020 ,000 6,118 12,782
pH 9 18,8000* 1,6020 ,000 15,468 22,132
pH 10 26,6750* 1,6020 ,000 23,343 30,007
pH 6 pH 4 -8,0750* 1,6020 ,000 -11,407 -4,743
pH 5 -,9750 1,6020 ,549 -4,307 2,357
pH 7 5,4250* 1,6020 ,003 2,093 8,757
pH 8 8,4750* 1,6020 ,000 5,143 11,807
pH 9 17,8250* 1,6020 ,000 14,493 21,157
pH 10 25,7000* 1,6020 ,000 22,368 29,032
pH 7 pH 4 -13,5000* 1,6020 ,000 -16,832 -10,168
pH 5 -6,4000* 1,6020 ,001 -9,732 -3,068
pH 6 -5,4250* 1,6020 ,003 -8,757 -2,093
pH 8 3,0500 1,6020 ,071 -,282 6,382
pH 9 12,4000* 1,6020 ,000 9,068 15,732
pH 10 20,2750* 1,6020 ,000 16,943 23,607
pH 8 pH 4 -16,5500* 1,6020 ,000 -19,882 -13,218
pH 5 -9,4500* 1,6020 ,000 -12,782 -6,118
pH 6 -8,4750* 1,6020 ,000 -11,807 -5,143
pH 7 -3,0500 1,6020 ,071 -6,382 ,282
pH 9 9,3500* 1,6020 ,000 6,018 12,682
pH 10 17,2250* 1,6020 ,000 13,893 20,557
pH 9 pH 4 -25,9000* 1,6020 ,000 -29,232 -22,568
pH 5 -18,8000* 1,6020 ,000 -22,132 -15,468
pH 6 -17,8250* 1,6020 ,000 -21,157 -14,493
pH 7 -12,4000* 1,6020 ,000 -15,732 -9,068
pH 8 -9,3500* 1,6020 ,000 -12,682 -6,018
pH 10 7,8750* 1,6020 ,000 4,543 11,207
pH 10 pH 4 -33,7750* 1,6020 ,000 -37,107 -30,443
pH 5 -26,6750* 1,6020 ,000 -30,007 -23,343
pH 6 -25,7000* 1,6020 ,000 -29,032 -22,368
pH 7 -20,2750* 1,6020 ,000 -23,607 -16,943
pH 8 -17,2250* 1,6020 ,000 -20,557 -13,893
pH 9 -7,8750* 1,6020 ,000 -11,207 -4,543
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
De scri ptives
Force Decay
95% Confidenc e Int erval for
Mean
N Mean St d. Deviat ion St d. E rror Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 174,900 ,0816 ,0408 174,770 175,030 174,8 175,0
1 minggu 4 174,600 ,2309 ,1155 174,233 174,967 174,4 174,8
2 minggu 4 131,675 1,8392 ,9196 128,748 134,602 130,0 134,3
3 minggu 4 133,650 4,5727 2,2864 126,374 140,926 128,1 137,4
Total 20 171,995 42,2613 9,4499 152,216 191,774 128,1 246,7
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 33851, 682 4 8462,920 1535,595 ,000
W ithin Groups 82,668 15 5,511
Total 33934, 349 19
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidenc e Interval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 70,2500* 1,6600 ,000 66,712 73,788
1 minggu 70,5500* 1,6600 ,000 67,012 74,088
2 minggu 113,4750* 1,6600 ,000 109,937 117,013
3 minggu 111,5000* 1,6600 ,000 107,962 115,038
1 hari awal -70,2500* 1,6600 ,000 -73,788 -66,712
1 minggu ,3000 1,6600 ,859 -3,238 3,838
2 minggu 43,2250* 1,6600 ,000 39,687 46,763
3 minggu 41,2500* 1,6600 ,000 37,712 44,788
1 minggu awal -70,5500* 1,6600 ,000 -74,088 -67,012
1 hari -,3000 1,6600 ,859 -3,838 3,238
2 minggu 42,9250* 1,6600 ,000 39,387 46,463
3 minggu 40,9500* 1,6600 ,000 37,412 44,488
2 minggu awal -113,4750* 1,6600 ,000 -117,013 -109,937
1 hari -43,2250* 1,6600 ,000 -46,763 -39,687
1 minggu -42,9250* 1,6600 ,000 -46,463 -39,387
3 minggu -1,9750 1,6600 ,253 -5,513 1,563
3 minggu awal -111,5000* 1,6600 ,000 -115,038 -107,962
1 hari -41,2500* 1,6600 ,000 -44,788 -37,712
1 minggu -40,9500* 1,6600 ,000 -44,488 -37,412
2 minggu 1,9750 1,6600 ,253 -1,563 5,513
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
De scri ptives
Force Decay
95% Confidenc e Int erval for
Mean
N Mean St d. Deviat ion St d. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 173,250 1,7898 ,8949 170,402 176,098 171,7 174,8
1 minggu 4 171,500 3,3486 1,6743 166,172 176,828 168,6 174,4
2 minggu 4 124,950 ,1915 ,0957 124,645 125,255 124,8 125,2
3 minggu 4 126,550 1,7898 ,8949 123,702 129,398 125,0 128,1
Total 20 168,280 44,9060 10,0413 147,263 189,297 124,8 246,7
Force Decay
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2836,500 4 15 ,000
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 38251, 792 4 9562,948 2292,174 ,000
W ithin Groups 62,580 15 4,172
Total 38314, 372 19
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidenc e Int erval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) St d. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 71,9000* 1,4443 ,000 68,822 74,978
1 minggu 73,6500* 1,4443 ,000 70,572 76,728
2 minggu 120,2000* 1,4443 ,000 117,122 123,278
3 minggu 118,6000* 1,4443 ,000 115,522 121,678
1 hari awal -71,9000* 1,4443 ,000 -74,978 -68,822
1 minggu 1,7500 1,4443 ,244 -1, 328 4,828
2 minggu 48,3000* 1,4443 ,000 45,222 51,378
3 minggu 46,7000* 1,4443 ,000 43,622 49,778
1 minggu awal -73,6500* 1,4443 ,000 -76,728 -70,572
1 hari -1, 7500 1,4443 ,244 -4, 828 1,328
2 minggu 46,5500* 1,4443 ,000 43,472 49,628
3 minggu 44,9500* 1,4443 ,000 41,872 48,028
2 minggu awal -120,2000* 1,4443 ,000 -123,278 -117,122
1 hari -48,3000* 1,4443 ,000 -51,378 -45,222
1 minggu -46,5500* 1,4443 ,000 -49,628 -43,472
3 minggu -1, 6000 1,4443 ,285 -4, 678 1,478
3 minggu awal -118,6000* 1,4443 ,000 -121,678 -115,522
1 hari -46,7000* 1,4443 ,000 -49,778 -43,622
1 minggu -44,9500* 1,4443 ,000 -48,028 -41,872
2 minggu 1,6000 1,4443 ,285 -1, 478 4,678
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
De scri ptives
Force Decay
95% Confidenc e Int erval for
Mean
N Mean St d. Deviat ion St d. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 172,525 3,0215 1,5107 167,717 177,333 168,6 175,0
1 minggu 4 161,625 5,2943 2,6471 153,201 170,049 156,2 168,6
2 minggu 4 126,375 1,1529 ,5764 124,540 128,210 125,7 128,1
3 minggu 4 125,575 1,5500 ,7750 123,109 128,041 124,8 127,9
Total 20 166,250 44,8706 10,0334 145,250 187,250 124,8 246,7
Force Decay
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,770 4 15 ,066
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 38121, 790 4 9530,447 1080,713 ,000
W ithin Groups 132,280 15 8,819
Total 38254, 070 19
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidenc e Int erval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) St d. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 72,6250* 2,0998 ,000 68,149 77,101
1 minggu 83,5250* 2,0998 ,000 79,049 88,001
2 minggu 118,7750* 2,0998 ,000 114,299 123,251
3 minggu 119,5750* 2,0998 ,000 115,099 124,051
1 hari awal -72,6250* 2,0998 ,000 -77,101 -68,149
1 minggu 10,9000* 2,0998 ,000 6,424 15,376
2 minggu 46,1500* 2,0998 ,000 41,674 50,626
3 minggu 46,9500* 2,0998 ,000 42,474 51,426
1 minggu awal -83,5250* 2,0998 ,000 -88,001 -79,049
1 hari -10,9000* 2,0998 ,000 -15,376 -6, 424
2 minggu 35,2500* 2,0998 ,000 30,774 39,726
3 minggu 36,0500* 2,0998 ,000 31,574 40,526
2 minggu awal -118,7750* 2,0998 ,000 -123,251 -114,299
1 hari -46,1500* 2,0998 ,000 -50,626 -41,674
1 minggu -35,2500* 2,0998 ,000 -39,726 -30,774
3 minggu ,8000 2,0998 ,709 -3, 676 5,276
3 minggu awal -119,5750* 2,0998 ,000 -124,051 -115,099
1 hari -46,9500* 2,0998 ,000 -51,426 -42,474
1 minggu -36,0500* 2,0998 ,000 -40,526 -31,574
2 minggu -,8000 2,0998 ,709 -5, 276 3,676
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
De scriptives
Force Decay
95% Confidenc e Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 166,900 5,2019 2,6010 158,623 175,177 159,3 171,1
1 minggu 4 156,975 1,5500 ,7750 154,509 159,441 156,2 159,3
2 minggu 4 123,700 1,2702 ,6351 121,679 125,721 122,6 124,8
3 minggu 4 120,150 1,7898 ,8949 117,302 122,998 118,6 121,7
Total 20 162,575 46,3578 10,3659 140,879 184,271 118,6 246,7
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 40719, 370 4 10179, 842 1357,946 ,000
W ithin Groups 112,447 15 7,496
Total 40831, 817 19
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidenc e Interval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 78,2500* 1,9360 ,000 74,123 82,377
1 minggu 88,1750* 1,9360 ,000 84,048 92,302
2 minggu 121,4500* 1,9360 ,000 117,323 125,577
3 minggu 125,0000* 1,9360 ,000 120,873 129,127
1 hari awal -78,2500* 1,9360 ,000 -82,377 -74,123
1 minggu 9,9250* 1,9360 ,000 5,798 14,052
2 minggu 43,2000* 1,9360 ,000 39,073 47,327
3 minggu 46,7500* 1,9360 ,000 42,623 50,877
1 minggu awal -88,1750* 1,9360 ,000 -92,302 -84,048
1 hari -9,9250* 1,9360 ,000 -14,052 -5,798
2 minggu 33,2750* 1,9360 ,000 29,148 37,402
3 minggu 36,8250* 1,9360 ,000 32,698 40,952
2 minggu awal -121,4500* 1,9360 ,000 -125,577 -117,323
1 hari -43,2000* 1,9360 ,000 -47,327 -39,073
1 minggu -33,2750* 1,9360 ,000 -37,402 -29,148
3 minggu 3,5500 1,9360 ,087 -,577 7,677
3 minggu awal -125,0000* 1,9360 ,000 -129,127 -120,873
1 hari -46,7500* 1,9360 ,000 -50,877 -42,623
1 minggu -36,8250* 1,9360 ,000 -40,952 -32,698
2 minggu -3,5500 1,9360 ,087 -7,677 ,577
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
Force Decay
95% Confidenc e Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 156,975 3,9007 1,9504 150,768 163,182 153,1 162,4
1 minggu 4 153,875 2,9680 1,4840 149,152 158,598 150,0 156,2
2 minggu 4 123,350 3,1681 1,5840 118,309 128,391 118,6 125,0
3 minggu 4 117,100 1,7321 ,8660 114,344 119,856 115,6 118,6
Total 20 159,290 47,0353 10,5174 137,277 181,303 115,6 246,7
Force Decay
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,611 4 15 ,661
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 41913, 203 4 10478, 301 1301,167 ,000
W ithin Groups 120,795 15 8,053
Total 42033, 998 19
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidenc e Int erval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) St d. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 88,1750* 2,0066 ,000 83,898 92,452
1 minggu 91,2750* 2,0066 ,000 86,998 95,552
2 minggu 121,8000* 2,0066 ,000 117,523 126,077
3 minggu 128,0500* 2,0066 ,000 123,773 132,327
1 hari awal -88,1750* 2,0066 ,000 -92,452 -83,898
1 minggu 3,1000 2,0066 ,143 -1, 177 7,377
2 minggu 33,6250* 2,0066 ,000 29,348 37,902
3 minggu 39,8750* 2,0066 ,000 35,598 44,152
1 minggu awal -91,2750* 2,0066 ,000 -95,552 -86,998
1 hari -3, 1000 2,0066 ,143 -7, 377 1,177
2 minggu 30,5250* 2,0066 ,000 26,248 34,802
3 minggu 36,7750* 2,0066 ,000 32,498 41,052
2 minggu awal -121,8000* 2,0066 ,000 -126,077 -117,523
1 hari -33,6250* 2,0066 ,000 -37,902 -29,348
1 minggu -30,5250* 2,0066 ,000 -34,802 -26,248
3 minggu 6,2500* 2,0066 ,007 1,973 10,527
3 minggu awal -128,0500* 2,0066 ,000 -132,327 -123,773
1 hari -39,8750* 2,0066 ,000 -44,152 -35,598
1 minggu -36,7750* 2,0066 ,000 -41,052 -32,498
2 minggu -6, 2500* 2,0066 ,007 -10,527 -1, 973
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
De scriptives
Force Decay
95% Confidenc e Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 153,025 5,7703 2,8851 143,843 162,207 146,6 159,3
1 minggu 4 145,050 5,4848 2,7424 136,322 153,778 140,3 149,8
2 minggu 4 117,050 3,1000 1,5500 112,117 121,983 112,4 118,6
3 minggu 4 107,750 1,7898 ,8949 104,902 110,598 106,2 109,3
Total 20 153,605 50,1629 11,2168 130,128 177,082 106,2 246,7
Force Decay
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
9,018 4 15 ,001
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 47571, 842 4 11892, 960 748,966 ,000
W ithin Groups 238,187 15 15,879
Total 47810, 029 19
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Force Decay
LS D
Mean
Difference 95% Confidenc e Int erval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) St d. E rror Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 92,1250* 2,8177 ,000 86,119 98,131
1 minggu 100,1000* 2,8177 ,000 94,094 106,106
2 minggu 128,1000* 2,8177 ,000 122,094 134,106
3 minggu 137,4000* 2,8177 ,000 131,394 143,406
1 hari awal -92,1250* 2,8177 ,000 -98,131 -86,119
1 minggu 7,9750* 2,8177 ,013 1,969 13,981
2 minggu 35,9750* 2,8177 ,000 29,969 41,981
3 minggu 45,2750* 2,8177 ,000 39,269 51,281
1 minggu awal -100,1000* 2,8177 ,000 -106,106 -94,094
1 hari -7, 9750* 2,8177 ,013 -13,981 -1, 969
2 minggu 28,0000* 2,8177 ,000 21,994 34,006
3 minggu 37,3000* 2,8177 ,000 31,294 43,306
2 minggu awal -128,1000* 2,8177 ,000 -134,106 -122,094
1 hari -35,9750* 2,8177 ,000 -41,981 -29,969
1 minggu -28,0000* 2,8177 ,000 -34,006 -21,994
3 minggu 9,3000* 2,8177 ,005 3,294 15,306
3 minggu awal -137,4000* 2,8177 ,000 -143,406 -131,394
1 hari -45,2750* 2,8177 ,000 -51,281 -39,269
1 minggu -37,3000* 2,8177 ,000 -43,306 -31,294
2 minggu -9, 3000* 2,8177 ,005 -15,306 -3, 294
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
Force Decay
95% Confidenc e Int erval for
Mean
N Mean St d. Deviat ion St d. E rror Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
awal 4 245,150 1,7898 ,8949 242,302 247,998 243,6 246,7
1 hari 4 140,500 3,5796 1,7898 134,804 146,196 137,4 143,6
1 minggu 4 135,850 1,7898 ,8949 133,002 138,698 134,3 137,4
2 minggu 4 114,725 4,6500 2,3250 107,326 122,124 109,3 118,6
3 minggu 4 99,875 ,0957 ,0479 99,723 100,027 99,8 100,0
Total 20 147,220 52,5013 11,7396 122,649 171,791 99,8 246,7
ANOV A
Force Decay
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Between Groups 52248, 777 4 13062, 194 1598,735 ,000
W ithin Groups 122,555 15 8,170
Total 52371, 332 19
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Force Decay
LSD
Mean
Difference 95% Confidenc e Int erval
(I) wak tu perendaman (J) wak tu perendaman (I-J) St d. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
awal 1 hari 104,6500* 2,0212 ,000 100,342 108,958
1 minggu 109,3000* 2,0212 ,000 104,992 113,608
2 minggu 130,4250* 2,0212 ,000 126,117 134,733
3 minggu 145,2750* 2,0212 ,000 140,967 149,583
1 hari awal -104,6500* 2,0212 ,000 -108,958 -100,342
1 minggu 4,6500* 2,0212 ,036 ,342 8,958
2 minggu 25,7750* 2,0212 ,000 21,467 30,083
3 minggu 40,6250* 2,0212 ,000 36,317 44,933
1 minggu awal -109,3000* 2,0212 ,000 -113,608 -104,992
1 hari -4, 6500* 2,0212 ,036 -8, 958 -,342
2 minggu 21,1250* 2,0212 ,000 16,817 25,433
3 minggu 35,9750* 2,0212 ,000 31,667 40,283
2 minggu awal -130,4250* 2,0212 ,000 -134,733 -126,117
1 hari -25,7750* 2,0212 ,000 -30,083 -21,467
1 minggu -21,1250* 2,0212 ,000 -25,433 -16,817
3 minggu 14,8500* 2,0212 ,000 10,542 19,158
3 minggu awal -145,2750* 2,0212 ,000 -149,583 -140,967
1 hari -40,6250* 2,0212 ,000 -44,933 -36,317
1 minggu -35,9750* 2,0212 ,000 -40,283 -31,667
2 minggu -14,8500* 2,0212 ,000 -19,158 -10,542
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.