1
Tabel 1. Perhitungan kebutuhan kalori menurut FAO/WHO/UNU
Kelompok umur KKB (kkal/hari)
(tahun) Laki-laki Perempuan
0-3 60.9BB – 54 61.0BB - 51
3-10 27.7BB + 495 22.5BB + 449
10-18 17.5BB + 651 12.2BB + 746
18-30 15.3BB + 679 14.7BB + 496
30-60 11.6BB + 879 8.7BB + 829
>= 60 13.5BB + 487 10.5BB + 596
(4) Menggunakan rumus Burke (1992)
Tabel 2. Perhitungan kebutuhan kalori menurut Burke (laki-laki)
Jenis Energi
BB (kg)
kelamin 10-18 th 18-30 th 30-60 th
Laki-laki 55 1625 1514 1499
60 1713 1589 1556
65 1801 1664 1613
70 1889 1739 1670
75 1977 1814 1727
80 2065 1889 1785
85 2154 1964 1842
90 2242 2039 1899
Jenis Energi
BB (kg)
kelamin 10-18 th 18-30 th 30-60 th
Perempuan 55 1224 1075 1167
60 1291 1149 1207
65 1357 1223 1248
70 1424 1296 1288
75 1491 1370 1329
80 1557 1440 1369
85 1624 1518 1410
90 1691 1592 1450
2
b. SDA (Spesific Dinamic Action)
SDA merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengolah
makanan dalam tubuh, antara lain untuk proses pencernaan dan
penyerapan zat-zat gizioleh usus.
Besarnya SDA kurang lebih 10% dari BMR
Karena menganggap jumlahnya relatif kecil, terkadang SDA sering
diabaikan
c. Aktifitas Fisik
Aktivitas fisik: gerakan yg dilakukan oleh otot tubuh & sistem
penunjangnya
Kebutuhan energi diperlukan oleh:
a. Otot untuk bergerak
b. Jantung & paru utk mengantarkan zat gizi & O2 ke seluruh tubuh
3
Tabel 4. Contoh kegiatan / aktifitas fisik
Jenis Kelamin
Tingkat aktivitas
Laki-laki Perempuan
Istirahat di tempat tidur 1,2 1,2
Kerja sangat ringan 1,4 1,4
Kerja ringan 1,5 1,5
Kerja ringan sedang 1,7 1,6
Kerja sedang 1,8 1,7
Kerja berat 2,1 1,8
Kerja berat sekali 2,3 2,0
4
d. Faktor Pertumbuhan
Pada wanita hamil dan menyusui tambahan energi diperlukan untuk
pertumbuhan janin & produksi ASI
i. Wanita hamil + 285 kkal/hari
ii. Ibu menyusui : 0-6 bln + 700 kkal/hari
6-12 bln + 500 kkal/hari
12-24 bln + 400 kkal/hari
Pada bayi, anak & remaja diperlukan tambahan energi untuk
pertumbuhan
Tabel 7. Tambahan energi pada fase pertumbuhan
5
BAB II
DIET PENYAKIT DIABETES MELLITUS
A. Gambaran umum :
Diabetes Mellitus adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah diatas normal
akibat kekurangan hormon insulin secara absolut maupun relatif Pelaksanaan
diet DM hendaknya diiringi dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku
tentang makanan.
B. Tujuan diet
Tujuan diet penyakit diabetes mellitus adalah membantu pasien memperbaiki
kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang
lebih baik, dengan cara :
1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal
dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin (endogenous
dan exogenous), dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik.
2. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.
3. Member cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat
badan normal.
4. Mengindari dan menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan
insulin seperti hipoglikemi, komplikasi jangka pendek dan jangka lama
serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani.
5. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang
optimal.
C. Syarat diet
Syarat-syarat Diet Penyakit Diabetes Mellitus
6
1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
Ada banyak cara menentukan kebutuhan energi seseorang, antara lain:
a.Menghitung nilai kalori metabolisme basal (Basal Metabolic) seseorang
yg dapat mempertahankan berat normal tubuhnya
b. Menghitung banyaknya O2 yg dipergunakan tubuh
c. Menentukan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran
karbon & nitrogen
d. Mengukur jumlah panas yang dikeluarkan tubuh
2. Setelah ditentukan total energi yang dibutuhkan, secara umum makanan
dibagi dalam 3 porsi besar , yaitu
Pagi : 20%
Siang : 30%
Sore : 25%
2-3 porsi kecil untuk selingan masing-masing 10% dan 15%
3. Kebutuhan zat gizi :
Karbohidrat : 60-70%
Protein : 10-15%
Lemak : 20-25% (<10%lemak jenuh)
4. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan
kecuali jumlahnya sangat kecil sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah
sudah terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari
kebutuhan energi total.
5. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternatif adalah
bahan pemanis selain sakarosa, contoh : fruktosa, sorbitol, manitol dan
silitol.
6. Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat dalamsayur dan buah.
7. Pasien DM dengan tekanan darah normal, diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, ayitu 3000 mg/hari
8. Cukup vitamin dan mineral
7
2. Langkah-Langkah Kegiatan Praktikum
1. Untuk mengaplikasikan perhitungan kebutuhan energi dan berbagai jenis
diet DM diatas, maka mahasiswa dibagi dalam 8 (delapan) kelompok.
Masing-masing kelompok menghitung kebutuhan energi serta menentukan
jenis diet DM dari pasien-pasien DM seperti tersaji pada tabel berikut ini :
Tabel8. Identitas Pasien Diabetes Mellitus
Pasien Inisial Umur Sex BB TB Aktivitas
1 Tn. A 65 Lk 60 163 Pensiunan
2 Ny. B 45 Pr 40 160 IRT
3 Tn. C 45 Lk 56 165 Buruh
4 Ny.D 31 Pr 46 155 Ibu rumah tangga
5 Anak E 12 Lk 40 137 Pelajar
6 Anak F 8 Pr 42 120 Pelajar
7 Remaja G 19 Lk 57 164 Mahasiswa
8 Remaja H 21 Pr 48 158 Karyawan
8
3. Menentukan bahan makanan sehari
Tabel 10. Standar diet DM
Golongan bahan Standar Diet
makanan 1100 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500
Nasi atau penukar 2,5 3 4 5 5,5 6 7 7,5
Ikan atau penukar 2 2 2 2 2 2 2 2
Daging atau penukar 1 1 1 1 1 1 1 1
Tempe atau penukar 2 2 2,5 2,5 3 3 3 5
Sayuran/penukar A S S S S S S S S
Sayuran/penukar B 2 2 2 2 2 2 2 2
Buah atau penukar 4 4 4 4 4 4 4 4
Susu atau penukar - - - - - - 1 1
Minyak atau penukar 3 4 4 4 6 7 7 7
9
Pukul 16.00
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1
Malam
Nasi 1 1 1 2 2 2 2,5 2,5
Ikan 1 1 1 1 1 1 1 1
Tempe 1 1 1 1 1 1 1 2
Sayuran A S S S S S S S S
Sayuran B 1 1 1 1 1 1 1 1
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1
Minyak 1 1 1 1 2 2 2 2
Nilai gizi
Energi (kkal) 1100 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500
Protein (g) 43 45 51,5 55,5 60 62 73 80
Lemak (g) 30 35 36,5 36,5 48 53 59 62
KH (G) 172 192 235 275 299 319 369 396
Keterangan : S = sekehendak
Bahan makanan yang dianjurkan :
1. Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong,
ubi dan sagu
2. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim,
tempe, tahu
3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah
dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus,
direbus dan dibakar hindari digoreng.
10
CONTOH MENU SEHARI
Tabel 12. Contoh menu sehari diet DM
Waktu Bahan makanan Penukar URT Menu
Pagi Nasi 1,5 p 1 gls Nasi
Telur ayam 1p 1 btr Telur dadar
Tempe 1p 2 ptg sdg Oseng-oseng tempe
Sayuran A S Sop oyong+tomat
Minyak 2p 2 sdm
Pukul 10 Buah 1p 1 ptg sdg Pepaya
Siang Nasi 2p 1,5 gls Nasi
Ikan 1p 1 ptg sdg Pepes ikan
Tempe 1p 2 ptg sdg Tempe goreng
Sayuran B 1p 1 gls Lalapan kc.panjang+kol
Buah 1p ¼ bh sdg Nenas
Minyak 1p 1 sdm
Pukul 16 Buah 1p 1 buah Pisang
Malam Nasi 2p 1,5 gls Nasi
Ayam tanpa kulit 1p 1 ptg sdg Ayam bakar bb kecap
Tahu 1p 1 bh bsr Tahu bacem
Sayuran B 1p 1 gls Stup buncis + wortel
Buah 1p 1 ptg sdg Pepaya
Minyak 2p 1 sdm
Nilai gizi :
Energi = 1912 kkal
Protein = 60 gr (12,5% energi total)
Lemak = 48 gr (22,5% energi total)
Karbohidrat = 299 gr (62,5% energi total)
Kolesterol = 303 mg
Serat = 37 gr
5. Penghitungan nilai gizi menu
6. DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR II
11
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S, 2008. Penuntun Diet. Edisi baru. Intalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Jakarta
Depkes, 2002. Gizi Atlet Sepakbola. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.
12