BIDANG KEGIATAN :
PKM-M
Diusulkan oleh :
Muhammad Ilham 07171053
Nurul Dwi Sulistiawati 07171063
Hairun Nisa 08171023
Khairi Ahza Hail Keliwar 08171033
Menyetujui,
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki beberapa
keuntungan dibanding negara lain yang tidak beriklim tropis, salah satunya adalah
keberagaman flora dengan tingkat kesuburan tanah yang mendukung kegiatan
pertanian di Indonesia, sehingga tidak heran bahwa Indonesia memiliki berbagai
jenis buah-buahan dengan kandungan nilai gizi yang beragam pada setiap jenis
buahnya. Salah satu buah yang sudah tidak asing lagi di Indonesia adalah buah naga.
Buah naga memiliki khasiat dan manfaat serta nilai gizi tinggi yang belum banyak
diketahui oleh masyarakat.
Selain buahnya yang memiliki nilai gizi yang tinggi, kulit dari buah naga juga
memiliki khasiat dan manfaat yang masih kurang diketahui oleh masyarakat
Indonesia. Kulit buah naga mengandung flafonoid yang berfungsi untuk mencegah
kanker dan mengandung senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan
adalah zat yang dapat melindungi sel-sel terhadap efek radikal bebas (Asterias
Hafiizha, 2016). Radikal bebas itu sendiri merupakan salah satu molekul yang
diproduksi ketika tubuh mengonsumsi makanan yang mengganggu kesehatan atau
yang terpapar pada lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau dan radikal
bebas. Radikal bebas dapat merusak sel dan dapat menyebabkan penyakit jantung,
kanker, alzheimer dan penyakit berbahaya lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa,
antioksidan memang efektif dalam mencegah sejumlah penyakit yang berkaitan
dengan usia pada manusia.
Pada umumnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini, hanya saja
bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan untuk menetralisirnya akan
semakin berkurang. Tubuh manusia dapat menghasilkan antioksidan tetapi
jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang masuk
ke dalam tubuh, serta zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan
antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat
menghasilkan Glutathione, salah satu antioksidan yang sangat kuat, hanya saja,
tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk memicu tubuh
menghasilkan glutahione ini. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas
menjadi kunci utama pencegahan stress dan penyakit-penyakit kronis seperti
kanker.
Masyarakat sasaran kegiatan ini berada di Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15
Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara. Masyarakat tersebut terdiri
dari berbagai penduduk baik orang asli maupun pendatang yang tinggal di sekitar.
Masyarakat tersebut tergolong dalam masarakat golongan menengah yang secara
umum pekerjaannya utamanya sebagai buruh bangunan, pedagang sembako, atau
montir, serta tidak memiliki perkerjaan sampingan.
Kebun buah naga yang berada di Jalan Sei Wain tersebut yang membuat
masyarakat sekitar mengonsumsi buah naga, lalu kulit buah naga tersebut dibuang,
sehingga hanya akan menjadi limbah, padahal kulit buah naga juga bermanfaat.
Salah satu manfaat dari kulit buah naga yaitu bisa dijadikan lauk-pauk dengan cara
ditumis yang memiliki cita rasa menarik, pembuatannya praktis, serta mengandung
manfaat bagi tubuh.
Perlu diketahui dalam kulit buah naga terkandung antioksidan yang dapat
membasmi sel kanker. Sehingga dalam program Pengabdian Masyarakat, kami
memilih mengarahkan pada kegiatan ini di daerah Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15
Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara dengan berbagai
pertimbangan diatas.
Gambar 2.1 Salah satu sudut Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15
Karang Joang
Gambar 2.1 merupakan salah satu sudut di Jalan Sei Wain tepatnya di
belakang kos-kosan perempuan yang berwarna merah muda, serta dimana
masyarakatnya tinggal di sekitar kebun buah naga. Kebun buah tersebut
terdapat di sebelah kanan dan kiri jalan umum.
Jakarta