Anda di halaman 1dari 9

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TUKUL BUANA (TUMIS KULIT BUAH NAGA) SEBAGAI PEMBASMI


SEL KANKER

BIDANG KEGIATAN :
PKM-M

Diusulkan oleh :
Muhammad Ilham 07171053
Nurul Dwi Sulistiawati 07171063
Hairun Nisa 08171023
Khairi Ahza Hail Keliwar 08171033

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN


BALIKPAPAN
2017
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : TUKUL BUANA (Tumis Kulit Buah
Naga) sebagai Pembasmi Sel Kanker
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khairi Ahza Hail Keliwar
b. NIM : 08171023
c. Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota
d. Unversitas/Institusi : Institut Teknologi Kalimantan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Menyetujui,
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki beberapa
keuntungan dibanding negara lain yang tidak beriklim tropis, salah satunya adalah
keberagaman flora dengan tingkat kesuburan tanah yang mendukung kegiatan
pertanian di Indonesia, sehingga tidak heran bahwa Indonesia memiliki berbagai
jenis buah-buahan dengan kandungan nilai gizi yang beragam pada setiap jenis
buahnya. Salah satu buah yang sudah tidak asing lagi di Indonesia adalah buah naga.
Buah naga memiliki khasiat dan manfaat serta nilai gizi tinggi yang belum banyak
diketahui oleh masyarakat.
Selain buahnya yang memiliki nilai gizi yang tinggi, kulit dari buah naga juga
memiliki khasiat dan manfaat yang masih kurang diketahui oleh masyarakat
Indonesia. Kulit buah naga mengandung flafonoid yang berfungsi untuk mencegah
kanker dan mengandung senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan
adalah zat yang dapat melindungi sel-sel terhadap efek radikal bebas (Asterias
Hafiizha, 2016). Radikal bebas itu sendiri merupakan salah satu molekul yang
diproduksi ketika tubuh mengonsumsi makanan yang mengganggu kesehatan atau
yang terpapar pada lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau dan radikal
bebas. Radikal bebas dapat merusak sel dan dapat menyebabkan penyakit jantung,
kanker, alzheimer dan penyakit berbahaya lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa,
antioksidan memang efektif dalam mencegah sejumlah penyakit yang berkaitan
dengan usia pada manusia.
Pada umumnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini, hanya saja
bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan untuk menetralisirnya akan
semakin berkurang. Tubuh manusia dapat menghasilkan antioksidan tetapi
jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang masuk
ke dalam tubuh, serta zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan
antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat
menghasilkan Glutathione, salah satu antioksidan yang sangat kuat, hanya saja,
tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk memicu tubuh
menghasilkan glutahione ini. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas
menjadi kunci utama pencegahan stress dan penyakit-penyakit kronis seperti
kanker.

Di Indonesia sendiri pengidap penyakit kanker semakin tahun jumlahnya


semakin meningkat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penderita kanker di
dunia bertambah 7 juta per tahun,dari keseluruhan jumlah tersebut dan dua per tiga
di antaranya berada di negara-negara berkembang,termasuk Indonesia. Khusus di
Indonesia setiap tahun diperkirakan muncul 100 penderita baru per 100.000
penduduk,dengan kata lain dari jumlah 237 juta penduduk akan ada sekitar 237.000
penderita baru yang diduga mengidap penyakit kanker salah satu penyakit kanker
yang ada yaitu pada kanker payudara (Sobih AW Adnan, 2016).

Kementrian kesehatan (Kemkes) mencatat dari sekian banyak kanker yang


menyerang penduduk Indonesia, kanker payudara manjadi tertinggi kasusnya di
seluruh Rumah Sakit (RS). Berdasarkan Sistem Informasi RS (SIRS) jumlah pasien
rawat jalan maupun rawat inap pada kanker payudara terbanyak yaitu 12.014 orang
(28,7%) (Dina Mnafe, 2014).

Dari permasalahan diatas maka munculah sebuah inovasi bagi penduduk


Indonesia, khususnya untuk masyarakat di daerah Jalan Sei Wain Km. 15 Rt. 33
Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara. Dari penyakit kanker
tersebut salah satunya yaitu kanker payudara, dengan memanfaatkan limbah dari
kulit buah naga yang akan dijadikan salah satu bahan utama dalam olahan tumisan
yang memiliki cita rasa menarik dan tidak kalah lezatnya dengan makanan lainnya.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan permasalahan yang akan diselesaikan melalui program ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengolah kulit buah naga menjadi “TUKUL BUANA” yang
bergizi tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah Karang Joang
Km.15?
2. Bagaimana cara memperkenalkan TUKUL BUANA kepada masyarakat di
daerah Karang Joang Km.15?
1.3 Tujuan
Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara pengolahan kulit buah naga menjadi TUKUL BUANA
yang bergizi tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah Karang Joang
Km.15
2. Untuk memperkenalkan TUKUL BUANA kepada masyarakat di daerah
Karang Joang km.15.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan PKM-M ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat di daerah Jalan Sei Wain Km. 15 Rt. 33
Karang Joang agar tidak membuang kulit buah naga yang dapat dimanfaatkan
untuk menjaga kesehatan tubuh terutama melawan sel kanker,
2. Masyarakat di daerah Jalan Sei Wain Km. 15 Rt. 33 Karang Joang diharapkan
dapat mengetahui cara pengolahan kulit buah naga dengan cara menumisnya.

1.5 Kegunaan Program


Adapun kegunaan program kreativitas mahasiswa dalam bidang pengabdian
kepada masyarakat berupa TUKUL BUANA (Tumis Kulit Buah Naga) sebagai
Pembasmi Sel Kanker yang kami ambil, sebagai berikut :
1. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan pemahaman
kepada masyarakat akan pentingnya kulit buah naga dengan cara tumis kulit
buah naga serta manfaat bagi tubuh.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan merupakan jalan yang menghubungkan


Balikpapan dengan kota dan kabupaten lain di sekitarnya. Ketika sedang melewati
Kelurahan Karang Joang Km.15, tepatnya Jalan Sei Wain Karang Joang yang
ditemuinya kebun buah naga sepanjang jalan, karena salah satu warga Sei Wain
yang memiliki kebun buah naga tersebut seluas … hektar.

Masyarakat sasaran kegiatan ini berada di Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15
Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara. Masyarakat tersebut terdiri
dari berbagai penduduk baik orang asli maupun pendatang yang tinggal di sekitar.
Masyarakat tersebut tergolong dalam masarakat golongan menengah yang secara
umum pekerjaannya utamanya sebagai buruh bangunan, pedagang sembako, atau
montir, serta tidak memiliki perkerjaan sampingan.

Kebun buah naga yang berada di Jalan Sei Wain tersebut yang membuat
masyarakat sekitar mengonsumsi buah naga, lalu kulit buah naga tersebut dibuang,
sehingga hanya akan menjadi limbah, padahal kulit buah naga juga bermanfaat.
Salah satu manfaat dari kulit buah naga yaitu bisa dijadikan lauk-pauk dengan cara
ditumis yang memiliki cita rasa menarik, pembuatannya praktis, serta mengandung
manfaat bagi tubuh.
Perlu diketahui dalam kulit buah naga terkandung antioksidan yang dapat
membasmi sel kanker. Sehingga dalam program Pengabdian Masyarakat, kami
memilih mengarahkan pada kegiatan ini di daerah Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15
Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara dengan berbagai
pertimbangan diatas.
Gambar 2.1 Salah satu sudut Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15
Karang Joang
Gambar 2.1 merupakan salah satu sudut di Jalan Sei Wain tepatnya di
belakang kos-kosan perempuan yang berwarna merah muda, serta dimana
masyarakatnya tinggal di sekitar kebun buah naga. Kebun buah tersebut
terdapat di sebelah kanan dan kiri jalan umum.

Gambar 2.2 Pengambilan Secara Dekat Kebun Buah Naga


Gambar 2.2 menunjukkan kebun buah naga yang berlokasi di Jalan Sei Wain
Rt. 33 Km. 15 Karang Joang Balikpapan Utara yang memiliki kondisi yang cukup
baik.
Gambar 2.3 Kebuh Buah Naga yang juga terletak di bagian belakang
Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15 Karang Joang
Gambar 2.3 menunjukkan letak kebun buah naga yang berada di bagian
belakang Jalan Sei Wain Rt. 33 Km. 15 Karang Joang, sehingga kebun naga
tersebut sangat luas. Dan menjadikan kami mengambil sasaran masyarakat sekitar
Jalan Sei Wain yang menghasilkan buah naga yang berlimpah, dan diharapkan
masyarakat tersebut dapat merubah pola dari sebelumnya membuang kulit buah
naga dengan percuma menjadikan kulit buah naga yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian
tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambaran flowmap yang
akan berjalan :

2.1 Daftar Pustaka

Adnan AW Sobih,2016.Jumlah Pasien Kanker di Indonesia,Metrotvnews.com,

Jakarta

Hafiizha Asterias,2016,Antioksidan Pencegah Kanker,Tribunnews.com,Jakarta.

Manafe Dina ,2014 ,Fight against breast cancer.Beritasatu.com,Jakarta

Anda mungkin juga menyukai