Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS /SEMESTER : X MIPA/GENAP
PENYUSUN : LESTRI FANLINA SITOHANG

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Balige


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X MIPA/Genap
Materi Pokok : Plantae
Alokasi waktu : 15 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mensyukuri karunia
Nya, prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan
kerjasma.

KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.8 Menyajikan data hasil
untuk menggolongkan pengamatan dan analisis
tumbuhan ke dalam divisio fenetik dan filogenetik
berdasarkan pengamatan dan tumbuhan serta peran
metagenesisi tumbuhan serta tumbuhan dalam kelangsungan
mengaitkan peranannya dalam hidup di bumi
kelangsungan kehidupan di
bumi.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan


3.8. Mengamati gambar hutan hujan 4.8.1 Menerapkan prinsip klasifikasi
1 tropis untuk menggolongkan
tumbuhan

3.8. Mengidentifikasi jenis-jenis 4.8.2 Membuat bagan metagenesis


2 tumbuhan pada strata di hutan lumut dan paku
hujan tropis

3.8.3 Membandingan ciri-ciri Plantae 4.8.3 Membuat bagan metagenesis


Gymnospermae
3.8.4 Mendiskusikan hubungan rantai 4.8.4 Membuat cerita tentang dunia
makanan dan jaring-jaring tumbuhan
kehidupan dengan berubahnya
keanekaragaman tumbuhan di
suatu ekosistem
3.8.5 Mengidentifikasi ciri morfologi 4.8.5 Menyajikan data hasil
Spermatophyta pengamatan dan analisis
fenetik serta filogenetik
tumbuhan tentang manfaat dan
peran Plantae bagi kehidupan
3.8.6 Mengamati alat reproduksi 4.8.6 Membuat rangkuman dalam
tumbuhan biji bentuk buku kreatif

4.8.7 Menulis tentang tumbuhan bagi


lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan


model pembelajaran cooperative dan project-based learning. Peserta didik mampu Menyajikan
laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya
dalam kehidupan, m,engidentifikasi jenis-jenis tumbuhan pada strata di hutan hujan tropis,
membandingan ciri-ciri Plantae, mendiskusikan hubungan rantai makanan dan jaring-jaring
kehidupan dengan berubahnya keanekaragaman tumbuhan di suatu ekosistem,
mengidentifikasi ciri morfologi Spermatophyta, mengamati alat reproduksi tumbuhan biji,
membuat bagan metagenesis lumut dan paku, menyajikan data hasil pengamatan dan analisis
fenetik serta filogenetik tumbuhan tentang manfaat dan peran Plantae bagi kehidupan,
membuat rangkuman dalam bentuk buku kreatif, dan menulis tentang tumbuhan bagi
lingkungan sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, dan
bekerjasama.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
2. Konsep
Ciri-ciri umum plantae
Organisme eukariotik multiseluler, autotrof, vaskuler dan nonvaskuler, reproduksi secara
generatif dan vegetatif.Meliputi Tumbuhan Alga lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan
biji.

1. Tumbuhan Ganggang (Alga)


Tumbuhan ganggang berupa tumbuhan talus ada yang bersel satu berbentuk benang,
atau bersel banyak. Tumbuhan ini telah mempunyai klorofil yang terdapat dalam
kloroplas, mempunyai pigmen tambahan lain
2. Tumbuhan lumut (Bryophyta)
Tumbuhan yang sudah menye-suaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan
basah.Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut , tidak
berkormus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.
3. Tumbuhan paku (Pterydophyta)
Tumbuhan yang hidup didarat yang basah dan lembab, memiliki jaringan pengangkut,
berkormus, dan bermetagenesis. Meliputi paku homospor, paku heterospor, dan paku
peralihan.
4. Tumbuhan biji (Spermatophyta).
Spermatophyta Berkembangbiak menggunakan biji.Meliputi Angiospermae dan
Gymnospermae.

Perbandingan ciri-ciri Plantae dengan makhluk hidup yang lain


Organisme yang termasuk dunia tumbuhan (Plantae) terdiri atas banyak sel
(multiseluler), sel-selnya mengandung kloroplast yang berisi klorofil (zat warna hijau)
sehingga bersifat autotrouf (dapat mensintesis makanan sendiri dari senyawa
anorganik), sel memiliki dinding sel yang tebal terbuat dari selulosa, yang termasuk
plantae adalah tumbuhan Ganggang (Algae), Lumut (Bryopphyta) dan Paku-pakuan
(Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyt).

Tumbuhan ganggang lumut dan paku-pakuan termasuk dunia tumbuhan dan dapat
dibedakan terutama dalam struktur alat pembiakan dan dominasi pergiliran
keturunannya.

1. Tumbuhan Ganggang ( Alga )


Tumbuhan ganggang berupa tumbuhan talus ada yang bersel satu berbentuk benang,
atau bersel banyak. Tumbuhan ini telah mempunyai klorofil yang terdapat dalam
kloroplas, mempunyai pigmen tambahan lain yang dominan, serta dapat membentuk
gamet dalam alat pembiakan bersel satu Tumbuhan ganggang berkembang biak secara
aseksual dan secara seksual, pembiakan aseksual terjadi dengan cara membelah diri,
fragmentasi atau membentuk zoospora. Pembiakan secara seksual ialah membentu
gamet berupa isogamet atau heterogamet.Gamet yang berupa heterogamet terdiri dari
gamet jantan atau spermatozoid dan gamet betina atau ovum.
Berdasarkan pigmen yang dominan tumbuhan ganggang dibagi menjadi empat
golongan yaitu :
a. Ganggang hijau (Chlorophyta)
b. Ganggang cokelat (Phaeophyta)
c. Ganggang merah (Rhodophyta)
d. Ganggang keemasan (Chrysophyta)

a. Ganggang hijau (Chlorophyta).

Gambar 8.1 : Chlorella. Gambar 8.2. Euglena.

Tubuhnya ada yang bersel satu ( uniseluler ) Euglena.


ada yang bersel banyak ( multiseluler ) berupa gangang hijau bersel satu
benang, lembaran, memiliki klorofil, bergerak, dalam klasifikasi ada
pembiakan aseksual membentuk zoospora yang memasukkan kedunia
berflagel ganda, pembiakan seksual : hewan yaitu Flagellata.
bersatunya gamet betina dan gamet jantan
menghasilkan oospora, fase diploidnya
panjang.
Contoh : Chlorella. gangang hijau bersel satu
tidak bergerak, dapat dipergunakan sebagai
sumber makanan baru
b. Ganggang coklat (Phaeophyta)

Gambar 8.5 a. Fucus Gambar 8.5 b. Sargasum Gambar 8.5c.


Laminaria.
Berklorofil a dan c , karoten dan xantofil, warna coklat ini disebabkan pigmen yang
paling dominant fukosanin (warna perang) sehingga warna lain tertutupi, berbentuk
lembaran, pembiakan aseksual dengan fragmentasi, pembiakan seksual : isogami, ada
yang menghasilkan asam alginat contohnya : Macrocytis dan laminaria sebagai bahan
campuran es krim, cat dan berbagai bahan obat-obatan dan berbagai bahan lateks
sintetis, Kebanyakan hidup dilaut Contoh : Fucus, sargasum dan laminaria.

c. Ganggang Merah (Rhodophyta).

Gambar 8.6 b. Gelidium Gambar 8.6 c. Gelidium Pulchelum

Berklorofil a dan d , karoten dan fikosianin, warna coklat ini disebabkan pigmen
yang paling dominant fikoeritrin ( warna merah ) sehingga warna lain tertutupi,
bentuk benang filamen, pembiakan aseksual spora, pembiakan seksual :
pembentukan gamet, ada yang dimanfaatkan untuk membuat agar-agar,
kebanyakan hidup dilaut
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

d. Ganggang Keemasan (Chrysophyta).


Memiliki klorofil a dan c , pigmen kuning dan coklat,
warna coklat ini disebabkan pigmen yang paling
dominant karoten ( warna kuning ) sehingga warna lain
tertutupi, bentuk bersel tunggal dan bersel banyak,
kebanyakan hidup dilaut merupakan 90 %
fitoplankton dilaut, ada yang menjuluki rumput
laut ( Grass of the sea ) Contoh : Diatomae.

2. Lumut (Bryophyta)

Gambar 8.9. Gambar 8.10. Gambar 8.11.


Lumut Daun Siklus hidup : Lumut Lumut Hati (Hepaticae)

Lumut berupa tumbuhan yang belum mempunyai batang dan daun sejati memiliki fase
gametofit yang dominan dalam daur hidupnya dan membentuk alat pembiakan
multisel berupa arkegonium dan anteridium. dari pembuahan terjadi sporofit yang
menghasilkan spora.
Bryophyta (Lumut) dibagi menjadi 2 (dua) :
1. Musci (Lumut Daun).
2. Hepaticae (Lumut Hati).

3. Paku-pakuan (Pterydophyta)
Tumbuhan paku adalah tumbuhan yang sudah mempunyai batang daun dan akat
sejati. Dalam daur hidupnya fase sporofit bersifat dominan dan menghasilkan spora
fase gametofit berumur pendek dan membentuk sporofit. Tumbuhan paku ada yang
homosor dan heterospor dan ada paku peralihan.
Daun yang menghasilkan spora disebut sporofil, pada sporofil terdapat banyak sekali
sporangium, kelompok sporangium membentuk sebuah sorus. Sorus yang masih muda
ditutupi selaput pelindung disebut indusium
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Paku Heterospor : paku yang Paku Peralihan : paku yang


menghasilkan dua macam spora menghasilkan spora yang bentuk dan
Gambar 8.14. Selaginella (paku ukurannya sama, tetapi dibedakan spora
rane) jantan dan spora betina.
Gambar 8.15. Paku ekor kuda
(Equuesetum debil )

4. Spermatophyta (Tumbuhan berbiji).


Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) disebut juga tumbuhan yang alat pekawinannya
terlihat (Phanerogame) atau tumbuhan berbunga (Anthophyta) karena biji asalnya dari
perkembangan bunga. Bunga biasanya terlihat jelas dan berfungsi sebagai alat
penyerbukan dan pembuahan dan biji sebagai alat perkembang biakannya karena
didalamnya terdapat calon individu baru yang berupa lembaga (embrio), sudah memiliki
akar, batang, daun yang sebenarnya, , selain berkembang biak secara seksual (generatif),
juga secara aseksual (vegetatif) dengan tunas,stek dan cangkok, Berdasarkan letak
keadaan bakal biji maka Spermatophyta dibagi i menjadi 2 Sub Devisio :
Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup).

a. Gymnospermae
Berasal dari kata Gymnos yang berarti telanjang, terbuka dan sperma yang berarti biji,
memiliki batang yang keras, dan berkambium, sehingga dapat tumbuh membesar dan
tidak mempunyai floeterma dan endodermis kebanyakan memiliki akar tunggang,
umunya berupa semak atau pohon-pohon, daunnya kaku,sempit,serta jarang yang piph
dan melebar belum memiliki bunga yang sesungguhnya, bakal biji tidak tertutup daun
buah ( karpel ), dan memiliki daun penghasil serbuk sari yang terpisah dan terkumpul
dalam Strobillus, strobilus yang berbentuk kerucut, ada 2 strobilus jantan penghasil
spermatozoid dan strobillus betina penghasil ovum, dibumi kita ini tidak banyak lagi
terdapat jenis tumbuhan berbiji terbuka. Di Indonesia terdapat jenis yang mempunyai
arti penting dalam kehidupan manusia seperti misalnya mlinjo dan pinnus, tumbuhan
gymnospermae ini terdiri atas beberapa kelas :
1. Kelas Gnetinae, ordo : Gnetales, 2. Kelas Cycadinae, ordo:
Famili : Gnetaceae Cycadales
Spesies : Gnetum gnemon (mlinjo) Famili : Cycadaceae
Spesies:Cycas rumphii
(pakis haji)
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3. Kelas Coniferae
a. Ordo : Araucariales, b. Ordo : Pinales,
Famili : Araucariaceae, Famili : Pinaceae,
Spesies : Agathis alba (damar) Spesies : Pinnus merkusii (Pinus,
tusam )

Tumbuhan Gymnospermae yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi


1. Penghasil bahan makanan : Mlinjo (Gnetum gnemon).
2. Bahan baku industri :Taxodium, Thuja, Podocarpus dan Agathis alba .
3. Sebagai tanaman hias : Araucarpus, Cupresus

b. Angiospermae.
Berasal dari kata Angios yang berarti tertutup dan Sperma yang berarti biji ), biji
dilindungi oleh oleh daun buah ( karpel ), dan merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang
dominan dipermukaan bumi ini, ciri-cirinya antara lain : : akar dilindungi oleh kaliptra
yang berfungsi untuk melindungi akar pada waktu akar menembus tanah, memiliki
bunga yang sesungguhnya, daunnya piph dan melebar, antara penyerbukan dan
pembuahan selisih waktu relatif pendek, dan sistem pembuahannya ganda, umumnya
berupa semak, perdu atau pohon yang besar, Angiospermae ini dibagi 2 Kelas antara lain
: a). Dikotil dan b) Monokotil.

a) Dikotil.
Biji berkeping dua, umumnya berakar tunggang, batang memiliki kambium, cabangnya
banyak, pertulanagan daun menyirip ada yang menjari, cabangnya banyak, bagian-
bagian bunga 4,5 kelipatannya, ujung akar dan pucuk lembaga dilindungi oleh sarung
pelindung.
Kelas Dikotil dibagi menjadi beberapa Ordo dan familia anta lain :
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1) Ordo : Piperales;
2) Ordo : Euphorbiales;
3) Ordo : Malvales;
4) Ordo : Cucurbitales
5) Ordo : Rutales;
6) Ordo : Tubiflorales

b) Monokotil.
Biji berkeping tunggal , umumnya berakar serabut, batang tidak berkambium, ruas-ruas
batangnya nyata , pertulanagan daun sejajar dan melengkung, bagian-bagian bunganya 3
atau kelipatannya, ujung akar dan pucuk lembaga dilindungi oleh koleoriza atau
kokoptil.
Kelas Monokotil dibagi menjadi beberapa Ordo dan familia anta lain :
1) Ordo : Poales;
famili : Poaceae / Gramineae;
spesies :Oryza sativa (padi) dan Zea mays (jagung).

2) Ordo : Aracales;
famili : Araceae / Palmae;
spesies :Cocos nucifera (kelapa) dan Calamus caesius (rotan).

3) Ordo : Zingiberales;
4) Ordo : Pandnales; famili : Pandanaceae; spesies : Pandanus tectorius (pandan).
5) Ordo : Liliales;
6) Ordo : Bromeliales; famili : Bromeliaceae; spesies : Ananas sativus (nanas).

3. Prinsip
a. Ciri-ciri umum plantae
b. Tumbuhan lumut
c. Tumbuhan paku
d. Tumbuhan biji (spermatophyta)
e. Manfaat dan peran tumbuhan dalam kehidupan
4. Prosedur
a. Mengamati gambar hutan hujan tropis,
b. Membandingan ciri-ciri Plantae
c. Mendiskusikan hubungan rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan dengan
berubahnya keanekaragaman tumbuhan di suatu ekosistem
d. Mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan pada strata di hutan hujan tropis
e. Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji
f. Membuat bagan metagenesis lumut dan paku
g. Membuat bagan metagenesis Gymnospermae
h. Membuat cerita tentang dunia tumbuhan
i. Menyajikan data hasil pengamatan dan analisis fenetik serta filogenetik tumbuhan
tentang manfaat dan peran Plantae bagi kehidupan
j. Membuat rangkuman dalam bentuk buku kreatif
k. Menulis tentang tumbuhan bagi lingkungan

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Pertemuan No IPK Metode


3.8.1 Cooperatif Learning
I 3.8.2
3.8.3
4.8.1 Cooperatif Learning
II 4.8.2
III 3.8.4 Cooperatif Learning
3.8.5 Problem Based Learning
3.8.6 (PBL)
IV
4.8.3
4.8.4
4.8.5 Inquiry
V 4.8.6
4.8.7

F. Alat dan Bahan


a) LCD d) Tumbuhan paku
b) Laptop e) Tumbuhan berbiji
c) Tumbuhan lumut f) Internet

G. Media
Charta dunia tumbuhan, metagenesis tumbuhan lumut dan paku

H. Kegiatan Pembelajaran

a. Pertemuan I .
No IPK IPK
3.8.1 Mengamati gambar hutan hujan tropis
3.8.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan pada strata di hutan hujan
tropis
3.8.3 Membandingan ciri-ciri Plantae

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
15’
Menarik perhatian siswa
Guru menampilkan gambar-gambar yang kontradiktif

Gambar 1a. Gambar1b.


Hutan Hujan Tropis Strata tumbuhan
Menimbukan motivasi
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang


akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut.
1) Apa yang kamu lihat dari gambar tersebut?
2) Apakah nama tempat tersebut?
3) Jenis tumbuhan apa saja yang ada di dalamnya?
4) Apakah ukuran tumbuhan tersebut beragam atau seragam?
5) Terdiri atas berapa strata tumbuhan yang ada pada hutan hujan
tropis?

Memberikan Acuan
Guru memberikan acuan dengan menyampaikan hal-hal sebagai 10’
berikut.
1) Menyajikan contoh-contoh tumbuhan yang berada di hutan hujan
tropis
2) Materi akan dipelajari melalui kegiatan diskusi.

Membuat kaitan antara materi sebelumnya (Jamur) dengan


materi yang akan dipelajari.

Kalian telah mempelajari tentang Jamur.


1) Apa perbedaan Protista dengan jamur?
2) Ada berapa bentuk jamur, sebutkan?
3) Apakah Protista memiliki bentuk seperti Jamur?
II. Kegiatan Inti
Tahap 1 : Penyajian Kelas 15’
1) Guru memberikan penjelasan ciri-ciri Plantae.

2) Guru dan peserta didik mendiskusikan strata tumbuhan yang ada


dii hutan hujan tropis

3) Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan tumbuhan


yang mereka bawa dari lingkungsn sekitar

Contoh tumbuhan
b. Lumut b. Paku c. Mangga

Tahap 2: Team (kelompok) 15’


1) Guru membagi kelompok diskusi yang beranggotakan 5 orang,,
terdiri dari peserta didik yang heterogen.
2) Guru menyuruh siswa untuk mempelajari “Saatnya Mencari Tahu”
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

pada halaman 142

3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk


membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja.
4) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran hari ini berupa
hubungan rantai makanan dari jaring-jaring kehidupan dengan
jenis-jenis tumbuhan pada setiap strata di hutan hujan tropis.

5) Peserta didik akan mempersiapkan tumbuhan yang mereka bawa


dan melakukan pengamatan terhadap tumbuhan tersebut secara
berkelompok.

Tahap 3: Game 10’

1) Masing-masing pesera didik mengelompokkan tiap tumbuhan


yang mereka bawa.
2) Peserta didik mengamati masing-masing ciri dari tumbuhan
tersebut.

3) Peserta didik membandingkan ciri-ciri Plantae dengan ciri


tumbuhan yang mereka amati.

4) Tiap kelompok menyusun laporan pengamatan ke dalam tabel


sederhana.

Tahap 4: Tournament 25’

 Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka di hadapan


kelompok lain, sambil tiap=tiap anggota kelompok bertukar peran
sebagai moderator, penyaji, dan narasumber.

 Setelah selesai presentasi, kelompok lain memberikan sanggahan


atau saran.
 Moderator memberikan kesimpulan dari hasil presentasi.

Tahap 5: Team Recognize (penghargaan kelompok) 5’


 Poin yang berhasil dikumpulkan akan menjadi nilai bagi kelompok.
 Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-
masing team akan mendapat hadiah apabila rata-rata skor
memenuhi kriteria yang ditentukan.
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

III. Penutup
a) Meninjau kembali 5’
Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari.
b) Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam membandingkan
ciri-ciri Plantae yang tergolong sebagai lumut, paku, dan tumbuhan
berbiji. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengulang ciri-ciri
anggota Plantae (Lumut, Tumbuhan Paku, Tumbuhan berbiji)

b. Pertemuan II .

No IPK IPK
4.8.1 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan
4.8.2 Membuat bagan metagenesis lumut dan paku

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Memberi salam, berdoa 2’
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan Melalui tanya jawab,
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pengelompokan
tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari;
Menarik perhatian siswa
Guru menampilkan gambar:

13’
Gambar 2. Metagenesis Tumbuhan Lumut

Menimbukan motivasi
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang
akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut.
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1. Apa yang kamu lihat dari gambar tersebut?


2. Sebutkan urutan metagenesis yang benar.
II. Kegiatan Inti
Tahap 1 : Penyajian Kelas 10’
1) Guru menyajikan penjelasan urutan metagenesis Tumbuhan
Lumut dan Paku beserta bagian-bagiannya.

Kegiatan pra diskusi:


Peserta didik membawa karton, pensil warna, lem, dan gambar-
gambar terkait metagenesis Tumbuhan Lumut dan Paku.
Tahap 2: Team (kelompok) 5’

1) Guru membagi kelompok diskusi yang beranggotakan 5 orang,,


terdiri dari peserta didik yang heterogen.
2) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
mengerjakan metagenesis Lumut dan beberapa kelompok yang
lain mengerjakan metagenesis tumbuhan Paku.

3) Peserta didik diarahkan untuk mengingat penyajian Guru


mengenai urutan metagenesis Tumbuhan Lumut dan
tumbuhan Paku yang benar serta membaca dan
memahaminya.

4) Peserta didik diberikan kesempatan dan kebebasan untuk


membagi tugas dalam pembuatan bagan metagenesis.
Tahap 3: Game 15’

1. Peserta didik memulai untuk menggambar/ membuat bagan


metagenesis Tumbuhan Lumut da atau Paku
2. Peserta didik harus mampu memberi tanda/nama pada setiap
bagan metagenesis
3. Setiap kelompok harus mampu menyelesaikan bagan tumbuhan
Lumut dan/ Paku.
III. Penutup
a) Meninjau kembali 5’
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada


kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari.

c) Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam mengetahui bagan
metagenesis tumbuhan lumut dan paku serta menemukan
perbedaan dari kedua metegenesis tersebut.

c. Pertemuan III .
No IPK IPK
3.8.4 Mendiskusikan hubungan rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan
dengan berubahnya keanekaragaman tumbuhan di suatu ekosistem

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Memberi salam, bernyanyi lagu Indonesia Raya dan berdoa 2’
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan melalui tanya jawab,
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pengelompokan
tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari;
Menarik perhatian siswa
Guru menampilkan gambar:

10’

Gambar 2. Spora Tumbuhan Paku

Menimbukan motivasi
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang
akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut.

1. Apa yang kamu lihat dari gambar tersebut?


2. Akan membentuk apakah spora yang dilepaskan oleh tumbuhan
paku?
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

II. Kegiatan Inti


Tahap 1 : Penyajian Kelas 20’
1) Guru menyajikan materi mengenai tumbuhan paku
(karakteristik dan perkembangannya)
2) Peserta didik memperhatikan guru pada saat mengajar .

Tahap 2: Pribadi 5’

1) Guru menyuruh setiap peserta didik untuk memikirkan


hubungan rantai makanan dan jaring kehidupan dengan
berubahnya keanekaragaman tumbuhan lumut dan paku disuatu
ekosistem.

2) Peserta didik juga dituntut untuk memikirkan dampak dari


hubungan rantai makanan dan jaring kehidupan dengan
berubahnya keanekaragaman paku.

Tahap 3: Game 33’

1) Peserta didik memulai untuk menuliskan laporan berdasarkan


pengalaman dan hal yang pernah mereka ketahui.
2) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
3) Peserta didik yang lain memberi masukkan atau sanggahan
(membandingkan hasil kerja pribadinya dengan teman yang
sedang presentasi)

III. Penutup
d) Meninjau kembali 10’
Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari.

e) Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam mengetahui bagan
hubungan rantai makanan dan jaring kehidupan dengan
berubahnya keanekaragaman tumbuhan lumut dan paku disuatu
ekosistem.

d. Pertemuan IV
No IPK IPK
4.8.5 Menyajikan data hasil pengamatan dan analisis fenetik serta
filogenetik tumbuhan tentang manfaat dan peran Plantae bagi
kehidupan
4.8.6 Membuat rangkuman dalam bentuk buku kreatif
4.8.7 Menulis tentang tumbuhan bagi lingkungan

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

I. Pendahuluan
5’

 Memberi salam, bernyanyi lagu Indonesia Raya dan berdoa

 Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan


dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan melalui tanya jawab.

 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya


dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pengelompokan
tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari;

5’

 Peserta didik diminta untuk mengumpulkan berbagai informasi


dari berbagai sumber tentang manfaat dan peran Planate

 Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang peran


keberadaan tumbuhan di muka bumi.
II. Kegiatan Inti
Tahap 1 : Penyajian Kelas 20’
1) Peserta didik diminta untuk menyajikan data hasil pengamatan
tentang peran Plantae sebagai bahan sandang, pangan, papan,
serta obat-obatan.
2) Peserta didik diminta untuk mengaitkan keanekaragaman hayati
Plantae khas Indonesia
Tahap 2: Mandiri

 Peserta didik diminta untuk membuat tulisan tentang peran


tumbuhan dalam menjaga keseimbangan alam

Tahap 3: Diskusi 5’
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang pengaruh
yang akan terjadi pada rantai makanan dan jaring kehidupan
dengan berubahnya keanekaragaman tumbuhan di suatu
ekosistem.

III. Penutup
10’
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran melalui


pertanyaan yang disampaikan oleh guru
2. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja

3. Peserta didik diberikan tugas untuk menyusun rangkuman dalam


bentuk buku kreatif menggunakan bahan bekas.
4. Peserta didik mengucapkan salam

e. Pertemuan V
No IPK IPK
3.8.5 Mengidentifikasi ciri morfologi Spermatophyta
3.8.6 Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji
4.8.3 Membuat bagan metagenesis Gymnospermae
4.8.4 Membuat cerita tentang dunia tumbuhan

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
2’

 Memberi salam, bernyanyi lagu Indonesia Raya dan berdoa

 Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan


dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan melalui tanya jawab,

 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya


dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengelompokan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari;

8’

Peserta didik disajikan beberapa macam tumbuhan yang telah


dipersiapkan oleh guru;
Peserta didik diberikan pertanyaan,
1. Termasuk kelompok divisio tumbuhan apakah ini yang tersaji
ini?

2. Bagaimanakah cara mengelompokan tumbuhan ?

3. Bagaimanakah peranan tumbuhan dalam kehidupan?

II. Kegiatan Inti


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Tahap 1 : Penyajian Kelas 45’


3) Peserta didik di bawa oleh guru ke kebun sekolah untuk
mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan yang termasuk kedalam
kelompok spermatophyta serta perananya dalam kehidupan

Tahap 2: Pribadi

 Peserta didik mengumpulkan data/informasi dari berbagai


sumber tentang tumbuhan spermatophyta, melakukan
pengelompokan tumbuhanyang sudah diamati.

Tahap 3: Game 25’


 Peserta didik dalam kelompok mengolah data berdasarkankan
hasil pengamatan dan informasi dari berbagai sumber tentang
Spermatophyta.
 Peserta didik membandingkan hasil pengamatan/ diskusi antar
kelompok untuk menginterpretasikan tentang ciri-ciri tumbuhan
dan peranannya

 Peserta didik dapat menyimpulkan hasil diskusi di depan


kelas,selanjutnya diberikan penguatan oleh guru .
III. Penutup
1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran 10’
2. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja

3. Peserta didik diberikan tugas untuk membuat suatu cerita tentang


dunia tumbuhan sesuai dengan kreasi (berupa komik, ilustrasi,
lagu, serita, atau laporan)
4. Peserta didik mengucapkan salam

I. Sumber Belajar
1. Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik Plantae.
2. Buku teks biologi
a. R., Henny & Ifandi. 2016. Buku Siswa Biologi Kelas X. Solo: PT Wangsa Jatra
Lestari
b. R., Henny & Ifandi. 2016. Buku Guru Biologi Kelas X. Solo: PT Wangsa Jatra
Lestari
J. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
Penilaian penilaian Penilaian Penilaian
1 Pengetahuan Menjelaskan berbagai jenis tumbuhan yang
membentuk strata di hutan tropis
Membandingkan ciri-ciri Plantae menggunakan
tumbuhan (lumut, paku, tumbuhan biji) yang dibawa
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
tumbuhan
Menjelaskan alat reproduksi lumut dan paku
Menguraikan problem solvig tentang rantai makanan
dan jaring-jaring kehidupan dengan berubahnya
keanekaragaman tumbuhan lumut dan paku di suatu
ekosistem dan analisis dampaknya dari sudut
lingkungan alam, ekonomi, masyarakat, dan Tes Tulis Multiple Terlampir Terlampir
kesejahteraan masyarakat. Choices
Menjelaskan kaitan berbagai keanekaragaman hayati
dengan metode penggelompokkan berdasarkan ciri
morfologi dan metagenesis tumbuhan
Menjelaskan ciri khas dan dasar pengelompokan
tumbuhan paku dan lumut
Menyimpulkan cara pengelompokan tumbuhan
Spermatophyta
Menjelaskan kaitan keanekaragaman hayati Plantae
khas Indonesia dengan kebermanfaatannya dalam
bidang kehidupan (industri, kesehatan, pariwisata,
dll.)
2 Keterampilan Melakukan pengamatan alat reproduksi tumbuhan biji
melalui objek nyata atau gambar

Mengumpulkan informasi peran Plantae pada


berbagai bidang (industri, kesejahteraan, pangan, dll)

Menyajikan data hasil pengamatan tentang manfaat


dan peran Plantae bagi kehidupan
Menyajikan data hasil pengamatan dan analisis fenetik
serta filogenetik tumbuhan
Membuat cerita dunia tumbuhan dalam bentuk komik,
ilustrasi, lagu, cerita. Penugasan Instrumen Terlampir Terlampir
Membuat bagan metagenesis pada lumut, paku- Penilaian
pakuan. Tugas
Menyajikan laporan hasil pengamatan tumbuhan
dalam berbagai bentuk
Membuat bagan metagenesis pada lumut, paku-
pakuan.
K. Penilaian Diri
No Indikator Teknik
.
1. Membandingkan ciri-ciri Plantae menggunakan tumbuhan (lumut, paku, tumbuhan biji) yang dibawa Penilaian
Menjelaskan kaitan berbagai keanekaragaman hayati dengan metode pengelompkkan berdasarkan ciri morfologi dan diri dan
metagenesis tumbuhan kriterianya

L. Penilaian Rekan Sejawat


No Indikator Teknik
.
1. Menguraikan problem solving tentang rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan dengan berubahnya Penilaian
keanekaragaman tumbuhan lumut dan paku di suatu ekosistem dan analisis dampaknya dari sudut lingkungan alam, diri dan
ekonomi, masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat dalam suatu diskusi. kriterianya

Balige, 16 Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Balige Guru Mata Pelajaran Biologi,

DINI FEBRIANTI SAFITRI LIVIA APRILIANI


NIP. 160341606100 NIP. 160341606038
KISI-KISI SOAL HOTS
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Balige Jumlah Soal :3
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 30 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun :

No. Kelas/ Level Bentuk


No IPK Indikator Soal
IPK Semester Kognitif Soal
4.8.1 Menerapkan prinsip klasifikasi X/2 Disajikan ciri-ciri suatu tanaman, C4 Multiple
untuk menggolongkan tumbuhan peserta didik dapat menentukaan Choices
1 termasuk kedalam kelompok
Plantae manakah tanaman
tersebut.

4.8.2 Membuat bagan metagenesis X/2 Disajikan bagan metagenesis C5 Multiple


lumut dan paku Bryophyta, peserta didik dituntut Choices
2
untuk menganalisis urutan bagan
metagenesis yang tepat
4. Mengidentifikasi ciri morfologi X/2 Disajikan beberapa karakteristik C6 Multiple
Spermatophyta selanjutnya dipilh karakteristik Choices
3.
3.8.5 terkhus untuk tumbuhan
Spermatophyta
KARTU SOAL
(Multiple Choice)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Balige


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 4.8.1 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan


tumbuhan
Materi : Plantae
Kelas/Semester : X/2
Indikator Soal : Disajikan ciri-ciri suatu tanaman, peserta didik dapat menentukaan
termasuk kedalam kelompok Plantae manakah tanaman tersebut.
Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal

Tumbuhan dengan cirri-ciri, yaitu daun berbentuk runcing seperti jarum, batang bercabang-
cabang, tidak dijumpai bunga tetapi ada bagian berbentuk strobilus coklat. Berdasarkan cirri-
ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman tersebut termasuk
Kunci :
b. Gymnospermae

Keterangan:

Ciri-ciri tumbuhan Gymnospermae:


1. Tumbuhan Gymnospermae berakar tunggang.
2. Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
3. Memiliki batang, akar, dan daun sejati.
4. Gymnospermae tidak memiliki mahkota bunga.
5. Tumbuhan ini memiliki daun yang kaku dan sempi tetapi tebal, ada yang berbentuk
seperti jarum, namun adapula yang tipis seperti lembaran.
6. Akar dan batang berkambium.
7. Bakal biji berada di luar sehingga tidak dilindungi oleh daun buah.
8. Gymnospermae berumah satu hanya memiliki dua strobilus (strobilus jantan dan
betina), sedangkan Gymnospermae berumah dua juga memiliki satu strobilus.
KARTU SOAL
(Multiple Choice)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Balige


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 4.8.2 Membuat bagan metagenesis lumut dan paku


Materi : Plantae
Kelas/Semester : X/2
Indikator Soal : Disajikan bagan metagenesis Bryophyta, peserta didik dituntut
untuk menganalisis urutan bagan metagenesis yang tepat
Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal


Perhatikan diagram siklus hidup Bryophita berikut ini

Secara berurutan nomor 1, 2, 3 dan 4 adalah …


a. protonema, tumbuhan lumut, arkegonium dan anteridium
b. protonema, tumbuhan paku, arkegonium dan anteridium
c. protonema, tumbuhan lumut, erteridium dan arkegonium
d. protonema, tumbuhan lumut, anteridium dan arkegonium
e. protalium tumbuhan paku, anteridium dan arkegonium

Kunci :
e. protalium tumbuhan paku, anteridium dan arkegonium
Keterangan:
KARTU SOAL
(Multiple Choice)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Balige


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan


ke dalam divisio berdasarkan pengamatan dan metagenesisi
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan
kehidupan di bumi.
Materi : Plantae
Kelas/Semester : X/2
Indikator Soal : Disajikan beberapa karakteristik selanjutnya dipilh karakteristik
terkhus untuk tumbuhan Spermatophyta
Level Kognitif : C6

Rumusan Butir Soal


Cermati pernyataan ciri – ciri tumbuhan berikut!
1. Tumbuhan yang belum memiliki pembuluh
2. Tumbuhan yang sudah memiliki pembuluh
3. Tumbuhan yang belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun.
4. Sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati
5. Tumbuhan yang paling sempurna

6. Bunga merupakan organ yang penting untuk perkembangbiakan tumbuhan


Yang merupakan ciri dari tumbuhan spermatophyte adalah…

a. 1, 3 dan 4
b. 1, 3 dan 5
c. 1, 4 dan 5
d. 2, 3 dan 6
e. 2, 4 dan 6

Kunci:
e. 2, 4 dan 6
LKS
Anggota kelompok Tanggal Pelaksanaan Nilai

1…………………….
2…………………….
3…………………….
4…………………….
5…………………….
6…………………….
Spermatophyta
Tujuan :Mengelompokkan tumbuhan ke dalam division spermathophyta berdasarkan ciri-
ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan

Bahan : Lokasi kebun Sekolah

Petunjuk Kerja !

1. Amati tumbuhan yang ada di sekitar kebun sekolah yang sudah di tentukan oleh guru
2. Catatlah ciri-ciri morfologinya tumbuhan yang kalian amati minimal 5 tumbuhan
3. Identifikasi kedalam kelompok tumbuhan berdasarkan akar, batang , dau, buah
4. Isikan data sesuai dengan tabel
5. Diskusikan dengan anggota kelompok
6. Buatlah kesimpulan hasil pengamatan
7. Bagaimanakah manfaat tumbuhan yang kalian amati dalam kehidupan sehari-hari

Tabel Pengamatan

Ciri khusus
N Ciri
Tumbuhan Angiospermae manfaat
O Umum Gymnospermae
Monocotyledoneae Dicotyledoneae
Kesimpulan :……………………………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

Lampiran
Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan:

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

Indikator:

No IPK IPK
3.8.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan pada strata di hutan hujan
tropis
3.8.6 Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji
4.8.3 Membuat bagan metagenesis Gymnospermae
4.8.4 Membuat cerita tentang dunia tumbuhan
3.8.11 Mengelompokan tumbuhan kedalam divisio Spermatophyta
3.8.12 Membedakan tumbuhan dicotyledonae dan monocotyledonae

Aspek penilaian : Keterampilan


Judul kegiatan : Pengelompokan tumbuhan kedalam divisio Spermatophyta dan
membedakan tumbuhan dicotyledonae dan monocotyledonae
Tanggal Penilaian :
Kelas :

Aspek yang dinilai


Nama Ketepatan Kesesuaian Jlh
No. Penulisan Kebenaran Nilai
Siswa menjawab dengan Skor
yang benar konsep
pertanyaan kompetensi

1.

2.

3.

4.

5.

Pedoman Penskoran :
1 = jika tidak benar/tidak tepat/tidak lengkap/tidak sesuai
2 = Jika Kurang benar/ tepat/ lengkap/kurang sesuai
3 = jika tepat/benar/ lengkap/sesuai
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran

RUBRIK PENILAIAN

Kriteria Skor Indikator


Pendahuluan 4 Memuat: (1) tujuan penyusunan laporan, (2) nama, (3) tempat,
(4) waktu dan (5) tim yang mendata ciri-ciri dan peran Plantae
dalam kehidupan
3 Memuat tujuan dan 3 dari 4 butir lainnya
2 Memuat tujuan dan 2 dari 4 butir lainnya
1 Tidak memuat tujuan penyusunan laporan, ada salah satu atau
lebih dari 4 butir lainnya
Pelaksanaan 4 Data ciri-ciri dan peran Plantae dalam kehidupan diulas dengan
sangat lengkap
3 Data ciri-ciri dan peran Plantae dalam kehidupan diulas dengan
lengkap
2 Data ciri-ciri dan peran Plantae dalam kehidupan diulas kurang
lengkap
1 Data ciri-ciri dan peran Plantae dalam kehidupan tidak diulas
dengan lengkap
Kesimpulan 4 Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untuk
perbaikan penugasan berikutnya yang feasible
3 Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untuk
perbaikan penugasan berikutnya tetapi kurang feasible
2 Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak ada saran
1 Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi dan ada saran
Tampilan 4 Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover dan foto/gambar
Laporan
3 Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover atau foto/gambar
2 Laporan dilengkapi cover atau foto/gambar tetapi kurang rapi
atau kurang menarik
1 Laporan kurang rapi dan kurang menarik, tidak dilengkapi cover
dan foto/gambar
Keterbacaan 4 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar
3 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan beberapa ejaan salah
2 Kurang mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan
beberapa ejaan salah
1 Kurang mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyak
ejaan yang salah

Pengisian Hasil Penugasan Tugas

No Skor Jlh Nilai


. Pendahuluan Pelaksanaan Pelaksanaan Keterampilan Tampilan Keterbacaan Skor
Laporan
1.

Ket:
 Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria
 Nilai tugas = Jumlah skor penilaian x 100

Jumlah skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai