Panduan NutriClin4 PDF
Panduan NutriClin4 PDF
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
P
elayanan professional biasanya identik dengan mutu terjamin dan kadang biaya
tinggi. Akan tetapi, kini di abad ke 21, pelayanan yang profesional tidak hanya
identik dengan mutu dan biaya tinggi, melainkan juga identik dengan pelayanan cepat,
tepat, akurat, dan teknologi tinggi, bila perlu “instant.”
Masih banyak dijumpai klinik konsultasi gizi rumah sakit yang belum memiliki
fasilitas memadai, sehingga menimbulkan citra pelayanan gizi yang kurang
professional. Demikian pula, konseling gizi pada umumnya masih dilakukan secara
”manual” yang membutuhkan waktu lama.
Banyak software (piranti lunak) sebagai alat bantu konseling gizi, baik yang khusus
untuk analisis diet maupun yang sudah lebih luas dikaitkan dengan kebutuhan
fisiologis dan aktivitas tubuh. Namun demikian, pada umumnya masih merupakan
produk luar negeri, yang tentu saja banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi di
Indonesia. Terutama dalam hal jenis dan kandungan gizi bahan makanan. Kondisi
seperti itu yang mendorong kami untuk merancang sebuah piranti lunak sebagai alat
bantu proses konseling gizi, khususnya di unit pelayanan gizi rumah sakit, buatan
Indonesia.
Melalui beberapa kali pertemuan dan diskusi pembahasan sepanjang tahun 2003 yang
melibatkan berbagai bidang kepakaran, piranti lunak dikembangkan bekerja sama
dengan Consultant IT di Jakarta, dengan nama NutriClin (kepanjangan dari Nutrition
Clinic). Dengan sistem operasi Windows, saat ini NutriClin sudah memasuki versi 4.0
dengan beberapa fitur baru yang dikembangkan.
1. Mengurangi durasi waktu penghitungan gizi, sehingga pada saat anamnesis diet
konselor dapat lebih memusatkan konsentrasi kepada penggalian informasi riwayat
makan pasien/klien.
3. Menyimpan dokumen hasil konseling dalam database pasien yang sesewaktu dapat
dilihat kembali jika diperlukan.
5. Mencetak hasil konseling secara utuh mulai dari status gizi, tingkat konsumsi gizi,
serta jenis dan saran-saran diet untuk pasien/klien, dengan pencantuman nomor
register, nama konselor, tanggal konseling, dan alamat secara otomatis.
6. NutriClin dapat dipakai sebagai alat konsultasi gizi dalam pameran. Dengan
mengabaikan kajian anamnesis diet konsulen dapat langsung membawa hasil
konsultasi yang sudah tercetak, cukup 1 lembar halaman depan saja.
1. Penuntun Diet (edisi 1987 dan edisi 2004), Pedoman Umum Gizi Seimbang,
dan leaflet-leaflet daftar diet yang diterbitkan oleh Direktorat Gizi maupun
RSCM.
2. Daftar Komposisi Bahan Makanan (1981), Komposisi Zat Gizi Pangan di
Indonesia (1992 dan 1995), dan Komposisi Zat Gizi Makanan Indonesia (2002).
3. Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) yang digunakan adalah yang
umumnya digunakan di rumah sakit di Indonesia (diterbitkan oleh Direktorat
Gizi Kemkes RI sebelum tahun 2003), dan DBMP yang telah dilengkapi (tahun
2003).
4. Angka standar hasil pemeriksaan laboratorium sangat beragam. Dalam
NutriClin angka tersebut merupakan hasil kesepakatan Tim Pakar tingkat
Nasional dan direkomendasikan penggunaanya sampai ada kesepakatan lebih
lanjut.
5. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan adalah hasil kesepakatan pakar
pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2012. Namun demikian,
disepakati angka kecukupan energi dan protein tidak berdasarkan AKG 2012
melainkan dihitung dengan rumus tersendiri.
P iranti lunak NutriClin 4.0 merupakan kelanjutan dari versi 3.0 dengan beberapa
peningkatan (expanded), yang dirancang untuk pertama kali pada awal tahun
2003. Timbulnya pemikiran untuk mengembangkan piranti lunak NutriClin antara lain
karena sudah mulai banyak kalangan ahli gizi/dietisien, terutama yang bekerja di
rumah sakit, yang memakai piranti lunak untuk perencanaan kebutuhan bahan
makanan, dan beberapa untuk konseling gizi. Piranti yang digunakan pun berbagai
macam, ada yang produk luar negeri murni, ada yang produk luar negeri dengan
modifikasi data komposisi gizi bahan makanan, bahkan ada yang mendisain sendiri
memakai program aplikasi sederhana.
Pada awal perancangan, banyak pakar yang terlibat, baik dari kelompok ahli
gizi/dietisien (PERSAGI/AsDI), ahli penyakit dalam (PAPDI), ahli anak (IDAI),
penyelenggara klinik konsultasi gizi rumah sakit (Poliklinik Gizi RSCM dan RSUD
Pasar Rebo), maupun unsur-unsur unit kerja lingkup Kemkes yang terkait seperti
Puslitbang Gizi dan Makanan, Ditjen Yanmedik, Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi,
serta perwakilan tiap Subdirektorat di Direktorat Bina Gizi. Selain itu juga dilibatkan
unsur pendidikan di luar Kemkes yaitu SEAMEO-Tropmed UI dan FKM UI.
Disadari sepenuhnya oleh para kontributor bahwa tidak mungkin seluruh aspek dalam
penyelenggaraan konseling gizi itu dapat dikomputerisasikan. Penentuan jenis diet dan
kategori aktivitas misalnya, masih di bawah kendali penuh ahli gizi atau konselor.
Dengan demikian, piranti lunak ini dirancang bukan untuk menggantikan peran ahli
gizi, melainkan sebagai alat bantu yang justru untuk meningkatkan profesionalisme
para ahli gizi. Oleh karena itu pula, para calon pengguna NutriClin harus mengikuti
pelatihan atau sosialisasi terlebih dahulu jika ingin menggunakan di tempat kerjanya.
Diharapkan penggunaan piranti lunak ini akan membantu proses konseling gizi
menjadi lebih efisien dan efektif.
Tahap pertama diselesaikan pada tahun 2003, dengan target : untuk konseling diet
lengkap dan menyimpan database pasien/klien yang sesewaktu dapat diolah menurut
kebutuhan. Namun demikian, masih ada beberapa keterbatasan.
Tahap Kedua selesai pada tahun 2005, dengan target : tambahan untuk keperluan
pameran, perubahan struktur Submenu Komposisi Bahan Makanan (sudah
digolongkan), penambahan jenis makanan jadi, dapat melacak kunjungan pasien baru
atau kunjungan ulang (pasien lama).
Tahap Ketiga pada tahun 2010, telah dipisahkan data konselor dan data dokter dengan
dibuat tabel masing-masing, melengkapi keterangan dari jenis diet maupun pembagian
makan sehari pasien dan Status Gizi yang menggunakan Standar WHO. Data
Kelurahan sudah terisi lengkap seluruh kelurahan di Indonesia per tahun 2010 untuk
mempermudah konselor dalam mengisi data pasien.
Tahap keempat versi 4.0 merupakan pengembangan dari versi 3.0 sebelumnya, dengan
perubahan sbb:
1) Tampilan awal pada waktu mau masuk program sudah diganti dengan model
animasi.
2) Database Kelurahan sudah diubah dengan membuka peluang ntuk mengisi
nama kelurahan baru, terkait dengan banyaknya pemekaran wilayah di berbagai
daerah.
F. MENJALANKAN PROGRAM
Begitu pula pada saat mengisi data di menu Konseling, pengisian format harus berurut
mulai dari Kajian Gizi, Anamnesa Diet, Data hasil Laboratorium Pasien, Kajian Diet,
Jenis Diet, dan Pembagian Makanan Sehari. Pengisian yang tidak berurutan akan
mengacaukan kesimpulan pada Hasil Kajian gizi.
A. KONFIGURASI SISTEM
NutriClin 4.0 membutuhkan spesifikasi tertentu pada sistem operasi dan konfigurasi
dari hardware. Terutama resolusi pada monitor dibutuhkan yang memiliki resolusi
1024 x 768. Apabila digunakan resolusi rendah, maka proses instalasinya
kemungkinan dapat mengalami kegagalan.
NutriClin 4.0 juga sudah bisa dijalankan pada Sistem Operasi Windows 7 berbasis 32
bit maupun 64 bit, selain pada Windows XP yang berbasis 32 bit sebelumnya. Sangat
dianjurkan perangkat printer berwarna dengan kecepatan tinggi. Sebelum melakukan
instalasi ada baiknya melengkapi spesifikasi yang telah ditentukan.
B. PROSES INSTALASI
Langkah–langkah berikut ini dapat anda ikuti/jalankan, atau sesuai kebiasaan anda
dalam mengeksekusi sebuah file aplikasi.
1. Masukan CD-ROM atau flashdisk berisi paket installer NutriClin 4.0.
2. Anda bisa meng-copy-kan file installer ke harddisk lebih dahulu, atau
langsung dari flashdisk/CD-ROM.
3. Pilih Explore, klik, akan muncul tampilan seperti terlihat pada Gambar
dibawah.
4. Cari dan double klik file NutriClin 4.0 seperti tampak pada Gambar di bawah.
6. Jika telah setuju dengan informasi pada tampilan Gambar di atas, klik Next,
selanjutnya akan muncul tampilan seperti Gambar berikut:
7. Silakan mengisi User Name dan nama organisasi jika anda menginginkannya.
Ini hanya identitas yang akan dicatat oleh system. Ini tidak wajib, namun
demikian sebaiknya diisi. Demikian juga penawaran di bawahnya, kita diminta
Klik icon Windows di kiri bawah, lalu ketikkan RUN di kolom search (terdapat
tanda panah Gambar di bawah ini).
Gambar Tampilan Utama Windows 7 untuk memilih file yang akan dibuka.
Double klik
SysWOW64 untuk
Windows7 dengan
basis 64 bit.
Untuk lebih mempermudah proses di atas bisa melalui pengaktifkan atau eksekusi file
win7_64bit.bat yang terdapat dalam paket Installer NutriClin 4.0.
Cara menjalankannya :
Double Klik file win7_64bit.bat atau klik file win7_64bit.bat lalu tekan Enter. Ikuti
langkah-langkah diagram di bawah ini:
Setelah muncul dialog box seperti dibawah ini, klik Database lalu klik Select. Jika
kolom Data Source masih kosong, ketik nutriclin lalu klik OK.
Setelah muncul dialog box seperti dibawah ini, double klick C:\ lalu cari dan double
klik folder Program Files (x86), pilih dan double klick NutriClin4, pilih dan double
click DT. Selanjutnya pilih dan double klik Nutriclin.mdb hingga kolom sebelah kiri
muncul nutriclin.mdb. Lalu klik (window sebelah kiri) Nutriclin.mdb, klik OK.
Tampilan akan muncul seperti pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya dialog box akan kembali seperti dibawah ini, klik OK.
Berikutnya akan muncul tampilan Menu Utama seperti terlihat pada Gambar berikut.
Untuk menuju tampilan ini diperlukan waktu beberapa saat, yang juga tergantung dari
prosesor komputer anda, dan memory RAM serta virtual memory yang dimiliki.
Makin tinggi prosesor dan RAM maka akan semakin cepat peralihan tammpilan menu
tersebut.
Menu Utama Program NutriClin 4.0 terdiri dari :
1. Data Statik.
2. Konseling
3. Laporan
4. Utility
1. Data Statik.
a. Monitor Pasien. Tabel ini dapat digunakan untuk melacak pasien baru atau
pasien kunjungan ulang, untuk memperbaiki beberapa identitas pasien. Tabel
ini bukan berfungsi sebagai tabel baru, sehingga tidak dapat diubah.
Pada tanda kolom Id, anda klik untuk menentukan pasien yang datanya
akan diubah, kemudian pilih variabel yang akan diperbaiki.
Selain itu, format ini juga digunakan untuk menghapus pasien tertentu yang
oleh karena satu dan lain hal, datanya tidak diperlukan lagi. Setelah tanda
diklik, pilih nama pasien, lalu pilih tanda di kanan bawah untuk
menghapus data tersebut.
Untuk menyimpan hasil perubahan, anda klik icon di sebelah kanan bawah
format. Lihat Gambar Dialog Box. Untuk kembali ke menu utama, klik tanda
di sebelah kanan bawah.
b. Data Konselor. Sebaiknya yang lebih dahulu anda lakukan adalah mebuka
Tabel Data Konselor, sebelum anda membuka menu dan submenu lainnya.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengisi nama konselor/ahli diet,
dokter yang biasa merujuk pasien ke Klinik Gizi, lengkap dengan alamat dan
telepon serta e-mail sebagai pelengkap identitas. Tampilan format seperti
tampak pada Gambar Dialog Box.
Contoh langkah untuk menghapus data identitas Dokter atau Konselor adalah:
c. Data Komposisi Bahan Makanan. Data ini termasuk kategori tabel dinamis.
Para pengguna dapat menambahkan bahan makanan lain ke dalam database ini,
jika sudah memiliki daftar kandungan zat gizi dari bahan makanan tersebut.
1. Klik Menu Data Statik lalu klik Data Komposisi Bahan Makanan.
2. Pada kolom Nama Bahan Makanan ketikkan nama bahan makanan yang
akan ditambahkan, lalu klik enter.
3. Pada kolom Kelompok pilih sesuai kebutuhan (Bahan Makanan, Makanan
Siap Santap, atau Makanan Produk Industri). Lalu pada kolom berikutnya
pillih Golongan. Selanjutnya isi kolom-kolom zat gizi sesuai data anda.
4. Untuk menyimpan hasil perubahan, klik tanda/icon . Untuk kembali ke
menu utama, klik tanda di sebelah kanan bawah.
d. Data Jenis Diet. Tabel ini termasuk kategori tabel dinamis, yang berarti para
pengguna dapat menambahkan jenis diet lain yang biasa digunakan di unit kerja
masing-masing.
e. Data Bahan Makanan Penukar. Tabel ini merupakan daftar bahan makanan
penukar yang biasa dipakai di institusi pelayanan gizi, dan telah disesuaikan
1) Klik Menu Data Statik lalu klik Data Bahan Makanan Penukar, seperti pada
Gambar Tampilan penggolongan bahan penukar
2) Pada kolom Golongan Id klik tanda untuk memilih Golongan Bahan
Makanan, lalu pilih salah satu, kemudian klik Select.
3) Tampilan seperti pada Gambar Tampilan pilihan bahan penukar.
4) Selanjutnya klik Bahan Makanan untuk melihat salah satu bahan makanan,
seperti tampak pada Gambar Tampilan pilihan bahan penukar. Akan tampak
ukuran rumah tangga dari setiap jenis bahan makanan.
5) Untuk kembali ke menu utama, klik tanda di sebelah kanan bawah.
h. Data User Id/Pemakai Aplikasi. Jika pada unit pelayanan gizi tersebut terdapat
lebih dari seorang pemakai NutriClin, maka dapat dimasukkan ke dalam
database, baik ahli gizi maupun dokternya, untuk memudahkan pengisian
identitas pada awal pelaksanaan konseling. Anda tidak dapat menghapus nama
yang sudah terdaftar dalam sistem instalasi NutriClin.
Penting !!!
Jangan lupa dengan User Id dan password yang telah anda masukkan. Oleh karena
itu usahakan User Id (dalam bentuk angka) dan password (boleh angka, karakter,
atau campuran) tidak terlalu banyak agar mudah diingat.
a. Konseling Klinik. Menu Konseling Klinik ini merupakan menu utama bagi para
konselor gizi di klinik atau rumah sakit. Tampilan menu seperti tampak pada
Gambar di bawah ini.
Submenu ini terdiri dari enam bagian, yaitu : Kajian Gizi, Anamnesa Diet, Data
Lab. Pasien, Kajian Diet, Jenis Diet, dan Pembagian Makan Sehari.
Kajian Gizi. Lembar isian Kajian Gizi merupakan informasi identitas pasien,
baik diagnosis, identitas diri seperti nama, jenis kelamin, tanggal lahir, dan
alamat, serta data antropometri, seperti tampak pada Gambar di atas. Pada
lembar ini akan dicatat dan disimpan data yang meliputi tanggal konseling,
nomor Medical Record, identitas pasien berikut hasil penimbangan dan
pengukuran tinggi badan, jenis pekerjaan, dan kategori aktivitas sehari-hari.
Sistem aplikasi akan secara otomatis memberikan nomor register dan kode
untuk database bagi setiap pasien baru.
Format ini sebagai alat bantu konselor dalam menghitung kandungan gizi
hasil taksiran saat melakukan anamnesis diet, yang akan terlihat langsung
nilai gizinya setiap waktu makan, maupun total sehari (grand total). Jenis zat
gizi yang tampak di layar hanya terdiri dari Energi, Protein, Lemak, Hidrat
arang; akan tetapi sebenarnya sudah dimasukkan seluruh zat gizi yang ada
dalam Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan.
Jika pada tabel tertulis angka standar menggunakan decimal (.) maka
anda harus menggunakan decimal pula, misalnya hasil laboratorium
angkanya 8 maka harus diketikkan 8.0
Kajian Diet adalah format bantu yang menyajikan hasil olah antropometri,
anamnesa diet, dan kategori aktivitas pasien. Sistem aplikasi menampilkan
hasil analisis atas makanan yang dikonsumsi pasien berdasarkan anamnesa
yang telah anda lakukan, serta membandingkannya dengan anjuran konsumsi
perhari (RDA/AKG), sehingga didapat persentase tingkat konsumsi gizi
pasien (lihat Gambar Tampilan Halaman Kajian Diet). Baik atau tidak hasil
Jenis Diet merupakan format yang menampilkan jenis diet pilihan, yang
harus dipilih salah satu oleh konselor. Beberapa jenis diet mempunyai lebih
dari satu tipe, misalnya Diet DM, Diet Hati, dan lain-lain. Pada halaman ini
konselor harus memilih salah satu jenis diet dan type diet (jika lebih dari 1
type). Kumpulan jenis diet bersumber dari Penuntun Diet yang disusun oleh
ASDI dan Instalasi Gizi RSCM, yang banyak digunakan di lingkungan
Untuk menyimpan hasil perubahan yang telah dibuat, anda klik icon di
sebelah kanan bawah format. Untuk kembali ke menu utama, klik tanda
di sebelah kanan bawah.
3. Laporan.
NutriClin Versi 4.0 telah menambah jenis informasi dasar atau laporan (report)
menjadi sembilan jenis, dibandingkan dengan versi 1.0 yang hanya terdiri dari lima
jenis saja. Tampilan halaman Laporan dapat dilihat pada Gambar Tampilan Menu
Laporan di bawah ini.
c. Grafik Kunjungan Klinik Menurut Jenis Diet. Format pada halaman ini
menampilkan grafik batang yang menjelaskan angka kunjungan dalam setahun
menurut jenis diet yang disarankan. Contoh tampilan pada Gambar Tampilan
Laporan Kunjungan Menurut Jenis Diet.
d. Grafik Kunjungan Bulanan Menurut Jenis Diet. Format pada halaman ini
menampilkan sebuah Tabel dan sebuah Grafik Pie yang menjelaskan angka
kunjungan dalam bulan tertentu (sesuai pilihan anda), menurut jenis diet yang
disarankan, yang dibagi menurut jenis kelamin (pria dan wanita). Contoh
tampilan dalam bentuk tabel laporan bulan April 2005 sebuah Klinik Gizi,
tampak pada kedua Gambar di bawah ini. Dalam tampilan itu terdapat kolom
f. Grafik Kunjungan Menurut IMT. NutriClin versi 4.0 juga dilengkapi fasilitas
untuk menampilkan informasi tentang jumlah kunjungan berdasarkan IMT
pasien. Format yang dihasilkan pada halaman ini berupa Tabel dan Grafik
batang yang menjelaskan angka kunjungan dalam setahun. Contoh tampilan
dalam bentuk tabel, tampak pada Gambar di bawah ini, menjelaskan komposisi
menurut IMT dan menurut jenis diet, sedangkan dalam bentuk Grafik batang
menjelaskan jumlah kunjungan menurut IMT saja.
g. Grafik Kunjungan Menurut Jenis Kelamin. Pada NutriClin versi 4.0 juga
terdapat fasilitas untuk menampilkan informasi tentang jumlah kunjungan
berdasarkan Jenis Kelamin pasien. Format yang dihasilkan pada halaman ini
berupa Tabel dan Grafik batang yang menjelaskan angka kunjungan dalam
setahun. Contoh tampilan dalam bentuk tabel, tampak pada Tabel dan Grafik di
bawah ini, menjelaskan komposisi menurut jenis kelamin dan menurut jenis
diet, sedangkan dalam bentuk Grafik batang menjelaskan jumlah kunjungan
menurut Jenis kelamin saja.
A. KONSELING KLINIK
N utriClin 4.0 menyediakan dua fasilitas konseling, yaitu untuk klinik (seperti
yang sudah ada pada versi sebelumnya) dan untuk keperluan pameran yang
biasanya tidak memerlukan anamnesa diet dan data laboratorium.
Jika di-klik Konseling pilih konseling klinik, lalu akan muncul tampilan submenu
Kajian Gizi yang hampir sama seperti versi 1. Perbedaan dengan versi sebelumnya,
pada versi baru ini tersedia fasilitas untuk mengetahui apakah pasien ini kunjungan
baru atau kunjungan ulang.
Untuk tambah data baru tekan Tombol Tambah Data (berwarna Biru), maka Nomor
Register akan otomatis terisi oleh Sistem Komputer.
Masukkan nomor Medical Record (jika itu pasien rujukan dokter) ke dalam kolom
yang tersedia. Setiap selesai mengisi kolom, anda harus menekan tombol Enter
sebagai tanda OK, agar terbaca oleh sistem komputer.
Selanjutnya, anda sambil berdialog dengan pasien dapat mengisi identitas pasien dan
data atau informasi lain yang diperlukan ke dalam kolom yang tersedia. Hasilnya
tampak seperti pada Gambar di bawah ini.
Setelah selesai mengisi identitas pasien klik submenu Anamnesa Diet. Akan tampak
Tabel matriks yang menampilkan : Waktu Makan, Menu, Total Energi, Total Protein,
Total Lemak, dan Total H. Arang (seperti tampak pada Gambar di bawah ini).
Sebenarnya, zat gizi lainnya juga telah terhitung, hanya tidak tampil dalam layar.
Dalam pengelolaan submenu inilah peran Ahli Gizi yang sebenarnya, khususnya
dalam menggali informasi tentang riwayat diet sehingga dapat diterjemahkan ke dalam
bentuk zat gizi.
1) Klik kolom putih di sebelah kolom Pagi. Ketikkan Menu makan pagi seperlunya
(misalnya Nasi Gurih), tidak perlu memuat semua bahan makanan, lalu Enter.
2) Muncul kolom kosong di bawahnya yang terdiri dari Bahan Makanan, URT*),
Satuan, Berat, Energi, Protein, Lemak dan H. Arang. Pada kolom Bahan Makanan,
1) Jika telah selesai dengan Anamnesa Diet, klik Submenu Data Lab. Pasien di
sebelah kanan Anamnesa Diet, akan tampak seperti pada Tabel di bawah ini.
Terdapat 20 item/indicator untuk informasi hasil uji laboratorium pasien, mulai dari
gula darah sampai dengan HBA1C.
2) Ketikkan angka pada salah satu kolom yang tertera sesuai kebutuhan, lalu Enter.
Misalnya, dalam lembar rujukan terdapat informasi hasil uji gula darah 2 jam PP =
275, masukkan angka itu ke kolom Hasil pemeriksaan pada baris 2 jam PP. Pada
kolom Status secara otomatis akan muncul penjelasan Tinggi .
3) Masukkan informasi lainnya jika ada (sesuai format rujukan), misalnya kadar
kolesterol darah, kadar asam urat, dan lain-lain.
1) Jika telah selesai dengan pengisian Data Lab Pasien, klik Submenu Kajian Diet di
sebelah kanan Data Lab Pasien, akan tampak seperti pada Gambar di bawah ini.
2) Submenu ini menampilkan hasil perhitungan dengan menggunakan formulasi
seperti telah dijelaskan pada Bab terdahulu. Hasil ini mencakup perbandingan
antara kandungan gizi makanan sehari hasil anamnesis terhadap AKG (dalam
persen), angka Indeks Massa Tubuh (BMI = Body Mass Index) dengan statusnya,
Berat ideal, berat normal minimum dan maksimum, kelebihan atau kekurangan
berat, dan status resiko obesitas berdasarkan ukuran lingkar pinggang dan lingkar
pinggul (RLPP).
3) Hasil ini merupakan bahan konseling anda kepada pasien. Jika kantor anda
mempunyai monitor lain, akan lebih bagus lagi dihadapkan kepada pasien sehingga
ia dapat melihat langsung proses dan tampilan yang anda kerjakan melalui monitor
tersebut.
IMT
Status gizi
BB ideal
BB minimum
BB maksimum
Kelebihan BB
Penurunan BB
Resiko obesitas
1) Jika telah selesai dengan pengisian Kajian Diet, klik Submenu Jenis Diet di
sebelah kanan Kajian Diet, akan tampak seperti pada Gambar di halaman berikut.
2) Submenu ini menampilkan jenis diet (merujuk kepada Buku Penuntun Diet Edisi
Terbaru tahun 2005). Namun demikian, sebagaimana yang terdapat di dalam
Penuntun Diet, belum semua jenis diet dilengkapi dengan pembagian makan sehari.
3) Anda dapat menggeser-geser layar untuk mencari jenis diet, karena tidak dapat
tampil sekaligus dalam layar. Misalnya anda menetapkan jenis diet Diabetes
Mellitus.
4) Setelah jenis diet DM terlihat di layar, sebagaimana lazimnya terdiri dari lebih dari
satu tipe, yaitu tipe I s/d tipe VIII. Klik pada kolom Type Diet sejajar pada baris
Diabetes Mellitus, akan muncul angka I-VIII seperti tampak pada Gambar di
bawah ini, lalu anda pilih salah satu yang paling sesuai, maka tanda akan diisi
otomatis dengan tanda √.
Pilihan Type
Diet
Gambar Pilihan Jenis & Type Diet pada Submenu Jenis Diet
6) Jika di klik tanda pilihan (lihat Gambar di atas), akan muncul tampilan seperti
tampak pada Gambar di bawah ini.
7) Klik bahan makanan atau ketik pada kolom Filter untuk mencari yang tidak jelas
lokasi dan status kategorinya.
8) Untuk menyimpan hasil perubahan, anda klik icon di sebelah kanan bawah
format. Untuk kembali ke menu utama, klik tanda di sebelah kanan bawah.
3) Atau jika ingin tetap, langsung klik tanda di bagian Print Screen.
4) Setelah langkah pada butir 3) di atas, tampak seperti pada Gambar berikut.
Anda dapat memilih halaman yang akan dicetak, apakah seluruhnya (umumnya lima
lembar) atau sebagian pada halaman tertentu saja. Lebih baik jika anda menggunakan
printer deskjet berwarna, sehingga tampilannya akan tampak berwarna dan terkesan
lebih profesional.
Anda dapat melakukan simulasi berdasarkan contoh kasus secara bergantian sebagai
konselor maupun sebagai pasien.
Pasien 1.
Identitas diri:
Pasien rujukan dengan nomor MR : 1003
Preskripsi diet : 2100 Kalori.
Nama : Susilowati Jenis kelamin : Wanita,
Status : Tidak hamil/tidak menyusui.
Tanggal lahir : 28 Januari 1976.
Dokter yang merujuk : Dr. Iwan, Spesialis penyakit dalam.
Diagnosis : DM
Keterangan : Sering kencing malam hari.
Alamat : Jl Kahfi 34, RT 09/12 Kel. Kamp. Melayu, Jatinegara –
Jakarta 11320, Telp. 87001234
Pekerjaan : Wiraswasta
Kategori aktivitas : Sedang.
Berat Badan : 69 kg., Tinggi badan : 155 cm.
Halaman Kajian Diet merupakan hasil perhitungan dari seluruh input yang telah anda
masukkan dan merupakan bahan utama konseling dengan pasien anda.
Identitas diri:
Pasien rujukan dengan nomor MR : 12345
Preskripsi diet : Rendah Purin.
Nama : Suparnoto Jenis kelamin : Pria,
Tanggal lahir : 28 April 1979.
Dokter yang merujuk : dr. Teddy
Keterangan : Sering pegal-pegal dan ngilu sendi.
Alamat : Jl Jahe 29, RT 05/02 Kel. Jagakarsa, Jagakarsa – Jakarta
12620, Telp. 7241234
Pekerjaan : Wiraswasta
Kategori aktivitas : Sedang.
Berat Badan : 85 kg., Tinggi badan : 169 cm.
Halaman Kajian Diet merupakan hasil perhitungan dari seluruh input yang telah anda
masukkan dan merupakan bahan utama konseling dengan pasien anda.
B. KONSELING PAMERAN
NutriClin 4.0 juga menyediakan fasilitas untuk keperluan konseling pada pameran
yang biasanya tidak memerlukan anamnesa diet dan data laboratorium.
Jika diklik Konseling pilih Konseling Pameran, lalu akan muncul tampilan submenu
Kajian Gizi yang hampir sama dengan konseling klinik, tetapi hanya dua bagian yaitu
Kajian Gizi dan Hasil Kajian (lihat Gambar di bawah ini). Pada versi 2.0
sebelumnya fasilitas ini belum tersedia.
Sebagai perbedaan dengan Konseling Klinik, pada menu untuk pameran ini juga
tidak tersedia kolom medical record, kolom dokter perujuk, dan kolom untuk
keterangan penyakit atau diagnosis pasien. Untuk itu, jika ada klien/pasien yang
memiliki penyakit gizi seperti Diabetes, Hipertensi, dll, sebaiknya dianjurkan untuk
datang ke Klinik Gizi.
Seperti halnya pada konseling klinik, pertama kali yang harus dilakukan adalah
meneliti tanggal pada kolom yang berblok biru dengan tulisan putih (pada gambar di
atas diberi tanda panah). Tanggal itu seharusnya menunjukkan tanggal hari ini, jika
tidak sesuai berarti anda harus keluar dulu dari NutriClin lalu men-setting ulang
tanggal melalui layar desktop atau Control Panel, lalu ubah melalui Date & Time
pada komputer anda.
Setelah disetting ulang tanggal, masuk kembali ke NutriClin. Jika tanggal sudah
sesuai, tekan tombol Enter agar terbaca oleh sistem.
Selanjutnya, anda sambil berdialog dengan pasien dapat mengisi identitas pasien dan
data atau informasi lain yang diperlukan, ke dalam kolom yang tersedia. Terakhir
anda klik Hasil Kajian, dan hasilnya akan tampak seperti pada Gambar di bawah ini.
3) Isi kolom Keterangan jika terdapat sesuatu yang perlu dicatat (seperti pada
Konseling Klinik).
5) Pilih jenis kelamin dengan meng-klik tanda bulatan kecil (radio button), lalu
Enter.
6) Ketikkan tanggal lahir, lalu Enter. Kolom Umur (tahun dan bulan) akan terisi
secara otomatis. Tanggal dan bulan diketik dalam dua digit, tahun empat digit.
Jika tanggal lahir tidak diketahui, anda dapat mengisi langsung kolom Umur
(tahun dan bulannya).
7) Ketikkan alamat, sebaiknya lengkap. Jika Tabel Kelurahan sudah ada, pada
pengisian Kolom Kelurahan anda tinggal klik tanda akan muncul daftar nama
kelurahan yang ada, buat Data Kelurahan jika tidak ada di Tabel Kelurahan.
9) Isi kolom Pekerjaan dengan memilih dari daftar (tanda ) yang ada, sesuai
dengan daftar yang telah dibuat sebelumnya.
11) Jika jenis kelamin pasien Wanita, di bawah kolom Kategori aktivitas akan
muncul Kolom Status, yaitu : Normal, Hamil, Menyusui. Hal ini dikaitkan
dengan tingkat kebutuhan gizi yang berbeda.
Selanjutnya NutriClin akan menghitung kebutuhan gizi klien anda sesuai dengan data
antropometri serta aktivitas yang ditetapkan.
1) Jika telah selesai dengan pengisian Kajian Gizi, klik Submenu Hasil Kajian
sebelah kanan yang hasilnya tampak pada Gambar berikut.
2) Submenu ini menampilkan hasil perhitungan mencakup AKG, Indeks Massa
Tubuh (BMI = Body Mass Index), Berat ideal, berat normal minimum dan
maksimum, kelebihan atau kekurangan berat, dan status resiko obesitas
berdasarkan ukuran lingkar pinggang dan lingkar pinggul (RLPP).
3) Hasil ini merupakan bahan konseling anda kepada pasien. Jika kantor anda
mempunyai monitor lain, akan lebih bagus lagi dihadapkan kepada pasien
sehingga ia dapat melihat langsung proses dan tampilan yang anda kerjakan
melalui monitor tersebut, dan akan menarik minat pengunjung pameran.
Pada tampilan ini kolom Hasil Analisis kosong, karena pada menu untuk
pameran ini tidak ada anamnesis diet, sehingga kolom tingkat konsumsi juga
kosong.
Untuk menyimpan hasil perubahan, anda klik icon di sebelah kanan bawah,
dan untuk kembali ke menu utama, klik tanda .
= Printer ;
= Hapus kolom record;
= menyimpan di media (harddisk, flashdisk, dll);
3) Atau jika ingin tetap, langsung klik tanda di bagian Print Screen.
4) Setelah langkah pada butir 3) di atas, tampak seperti pada Gambar di bawah ini.
5) Untuk Konseling Pameran, hasil yang akan dicetak hanya selembar (1 halaman)
saja.
6) Lebih baik jika anda menggunakan printer inkjet warna, sehingga tampilannya
akan berwarna dan terkesan lebih profesional.
M
enu Utility berisi tabel-tabel referensi yang digunakan dalam penghitungan-
penghitungan oleh NutriClin 4.0, yang diambil dari berbagai kepustakaan atas
dasar kesepakatan Tim Pakar pada waktu pembahasan awal pengembangan piranti
lunak NutriClin. Tabel-tabel yang terdapat dalam menu ini dapat dikategorikan atas
dua jenis, yaitu tabel baku (angka dalam tabel sudah ada), dan tabel rumus. Termasuk
ke dalam jenis tabel baku adalah : Tabel IMT (dewasa maupun 5-18 tahun), Tabel
Angka Kecukupan Gizi, Tabel Angka Kebutuhan Protein, Tabel Rasio Lingkar
Pinggang-Pinggul, dan Tabel Status Gizi Balita.
Selain itu, pada menu Utility juga terdapat submenu Setting Parameter dan Backup
Data. Setting Parameter dapat dibuka untuk mengganti Header (nama klinik yang
akan muncul pada lembaran cetak), serta mengkonversikan data dari NutriClin versi
1.0 (apabila pengguna pernah mengoperasikan versi lama) agar dapat digabungkan
dengan data baru hasil olahan NutriClin versi 4.0. (Lihat Gambar di bawah ini)
T abel ini digunakan oleh system NutriClin untuk menentukan status gizi jika
pasien/pengunjung berusia lebih dari 18 tahun. Kategori yang digunakan
berdasarkan pedoman yang telah diterbitkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kemkes
RI, yang merujuk kepada standar WHO dengan penyesuaian.
Pada Tabel ini tidak dibedakan antara jenis kelamin Pria dengan Wanita. Kategori
Normal jika angka indeks diantara 18.51―25.00. Sedangkan kategori Obesitas jika
angka indeks lebih dari 27.00.
T abel ini digunakan oleh system NutriClin untuk menentukan status gizi jika usia
pasien/pengunjung diantara 5 sampai 18 tahun. Kategori yang digunakan
merujuk kepada standar WHO/MGRS tahun 2005 yang sudah dipublikasikan secara
luas dan telah diresmikan penggunaannya di Indonesia melalui Kepmenkes RI nomor
1995 tahun 2010. Status gizi dihitung menurut formulasi IMT dan dikategorikan
menjadi : Normal, Kurang, Gemuk, dan Kegemukan, seperti tampak pada Gambar di
bawah. Dulu sebelum standar ini dipublikasi, usia 19 tahun akan masuk IMT dewasa,
karena batas usia pada standar tersebut pada waktu itu diantara 18-59 tahun.
S tatus gizi anak balita sudah berdasarkan ketetapan WHO, menggunakan Z-Score
dari indeks Berat Badan dan tinggi badan, seperti tampak pada Gambar 5.11.
Kelompok umur anak berdasarkan bulan, dari 0 bulan sampai dengan 60 bulan. Jika
umur pasien di bawah lima tahun, maka sistem secara otomatis akan merujuk kepada
Tabel ini untuk menetapkan kategori status gizinya.
Berat Badan (Kg)
Umur
-3 -2 -1
(Bulan) Median 1 SD 2 SD 3 SD
SD SD SD
0 2.1 2.5 2.9 3.3 3.9 4.4 5.0
1 2.9 3.4 3.9 4.5 5.1 5.8 6.6
2 3.8 4.3 4.9 5.6 6.3 7.1 8.0
3 4.4 5.0 5.7 6.4 7.2 8.0 9.0
4 4.9 5.6 6.2 7.0 7.8 8.7 9.7
5 5.3 6.0 6.7 7.5 8.4 9.3 10.4
6 5.7 6.4 7.1 7.9 8.8 9.8 10.9
7 5.9 6.7 7.4 8.3 9.2 10.3 11.4
8 6.2 6.9 7.7 8.6 9.6 10.7 11.9
9 6.4 7.1 8.0 8.9 9.9 11.0 12.3
10 6.6 7.4 8.2 9.2 10.2 11.4 12.7
11 6.8 7.6 8.4 9.4 10.5 11.7 13.0
12 6.9 7.7 8.6 9.6 10.8 12.0 13.3
T abel ini merupakan tabel AKG hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi
tahun 2012 di Jakarta. Tabel ini digunakan oleh system NutriClin untuk
menentukan standar keckupan gizi pasien. Angka pada tabel ini sebenarnya bersifat
umum untuk rata-rata orang Indonesia yang sehat (lihat Gambar di bawah ini). Namun
demikian, sampai saat ini belum ditetapkan formulasi khusus secara individual untuk
menghitung kebutuhan zat gizi (terutama zat gizi mikro), sehingga Tabel AKG ini
menjadi bahan rujukan utama, kecuali untuk menghitung kebutuhan Energi dan
Protein.
T abel ini digunakan oleh system NutriClin untuk menentukan kebutuhan energi
basal (BMR/Basal Metabolic Rate) pasien, yang akan dijadikan dasar untuk
menghitung angka kecukupan energi. Angka BMR ini akan sangat ditemtukan oleh
karakteristik antropometri, jenis kelamin, usia, berat badan, dan tinggi badan
seseorang. Model formulasi dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Rumus yang dipakai untuk menghitung angka energi basal (BMR) pria:
66.5 + (13.7 x BB [kg]) + (5.03 x TB [cm]) – (6.75 x Umur [tahun])
Sedangkan untuk menghitung angka energi basal (BMR) wanita:
665.1 + (9.56 x BB [kg]) + (1.85 x TB [cm]) – (4.68 x Umur [tahun])
T
abel ini digunakan oleh system NutriClin untuk menghitung angka kecukupan
energi sehari, yang disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan jenis kelamin.
Angka kecukupan energi dihitung secara individual, tidak lagi menggunakan angka
dari Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi
seperti biasanya. Model formulasi dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
T abel ini digunakan oleh system NutriClin untuk menghitung angka kecukupan
protein sehari, yang disesuaikan dengan jenis kelamin, kelompok umur, dan
berat badan. Dengan demikian, angka kecukupan protein dihitung secara individual
seperti halnya energi, tidak lagi menggunakan angka dari Tabel Angka Kecukupan
Gizi (AKG) hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Model formulasi dapat
dilihat pada Gambar berikut.
Sampai dengan akhir penyelesaian NutriClin Versi 4.0, angka kecukupan protein
masih belum mempertimbangkan faktor koreksi khusus, misalnya trauma luka, suhu
tubuh yang tinggi, dan lain-lain.
T abel ini digunakan apabila pasien/klien yang datang tidak dapat berdiri, mungkin
karena menderita osteoporosis, atau kondisi lainnya. Pasien dengan kondisi
seperti ini tidak mungkin diukur tinggi badannya. Untuk itu digunakan ukuran tinggi
atau panjang lutut, yang akan dikonversikan menjadi tinggi badan. Untuk mengukur
tinggi lutut posisi pasien bisa sambil tidur/telentang lalu lututnya diangkat sehingga
membentuk sudut 90o, atau posisi duduk di atas kursi. Model formulasi untuk
memperkirakan tinggi badan dapat dilihat pada Gambar berikut.
K
etebalan lemak diprediksi melalui angka indeks rasio antara lingkar pinggang
dengan lingkar pinggul. Jika kedua parameter tersebut dimasukkan, maka
sistem NutriClin menampilkan tingkat resiko obesitas pasien. Dengan angka indeks
ini, konselor gizi akan segera mengetahui perkiraan bahwa pasien kemungkinan dalam
resiko obesitas, dan dapat mengarahkan topik konseling. Tabel indeks menurut jenis
kelamin dan kelompok umur tampak pada Gambar di bawah.
J. SETTING PARAMETER
B agian yang paling penting pada Setting Parameter ini adalah Header,
sedangkan dua lainnya dapat diabaikan, kecuali anda telah mahir dalam
menggunakan NutriClin. Tampilan seperti tampak pada Gambar 5.12. Header
K. BACK-UP DATA
P ada Menu Utility ini juga terdapat fasilitas untuk penyimpanan data sebagai
backup data, untuk menghindari kemungkinan serangan virus komputer
maupun akibat kerusakan sektor hard disk. Anda tinggal memilih media yang akan
dipakai sebagai penyimpan data backup tersebut, seperti tampak pada Gambar 5.16.
Jika telah muncul tampilan seperti pada Gambar 5.16, anda tinggal memilih Folder
yang dituju, lalu klik Copy pada bagian kanan atas. Data backup akan disimpan dalam
format database MS-Access (file *.mdb). Suatu saat jika anda menghendaki, tinggal
meng-copy kembali ke folder Program Files (x86)\NutriClin4\Dt.
P ada Help terdapat submenu About .... Jika anda ingin mengetahui sekilas
riwayat penyusunan dan perancangan NutriClin, dapat di-klik pada Help lalu
About. Anda dapat membuka Latar Belakang tersusunnya NutriClin, serta tentang
proses perancangannya, seperti tampak pada Gambar di bawah ini.
N utriClin adalah sebuah piranti lunak yang dipakai sebagai alat bantu dalam
penyelenggaraan konseling gizi di Klinik Gizi atau di Unit-unit Penyuluhan
yang terkait dengan gizi. Dengan demikian, sesuai dengan fungsinya sebagai alat
bantu, maka manfaat yang diperoleh juga akan sangat tergantung kepada “siapa yang
dibantu (pengguna)” dan “bagaimana alat ini digunakan oleh pengguna”. Dengan
demikian, pengguna NutriClin haruslah memiliki syarat tertentu, antara lain adalah
seseorang yang : a) mempunyai basis ilmu pengetahuan gizi dan dietetik, serta mampu
melaksanakan konseling gizi, dan b) mengerti dan terampil memakai perangkat
komputer.
Penggunaan NutriClin diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja selama
konseling gizi/diet, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien/klien sebagai
pelanggan. Selain itu, penggunaan NutriClin akan menempatkan institusi pemakai ke
dalam posisi terstandar dengan piranti lunak komputer buatan dalam negeri.
Sebagai piranti lunak buatan dalam negeri yang terbuka, NutriClin dapat menampung
informasi tambahan yang masuk ke dalam database yang tersedia. Penambahan dapat
dilakukan oleh pengguna sendiri, ataupun melalui Departemen Kesehatan yang akan
dimasukkan pada edisi perbaikan versi lebih lanjut.
Ilmu gizi dan ilmu pengetahuan lainnya terus berkembang dari waktu ke waktu.
Demikian pula dengan teknologi. Tidak tertutup kemungkinan NutriClin pun akan
berkembang, menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu gizi serta
perkembangan teknologi informasi.