Makalah Standarisasi Bahan Alam
Makalah Standarisasi Bahan Alam
Disusun oleh :
Kelompok 8
PENDAHULUAN
jenis tanaman dan berbagai sumber daya alam yang lain, termasuk suku bangsa
disekitarnya.
keperluan ekonomi, kesehatan, dan budaya, tetapi juga untuk keperluan ilmu
tradisional yang telah lama digunakan sejak 2000 tahun yang lalu. Mengkudu ini
herbal untuk mengobati penyakit dan untuk menjaga kesehatan yang baik secara
keseluruhan. Mengkudu memiliki nama umum yang sering digunakan yaitu noni
mendapat perhatian sangat besar karena memiliki manfaat yang sangat banyak.
obat tradisional untuk penyembuhan penyakit darah tinggi, edema, sembelit, dan
perut kembung. Buah yang masak dapat digunakan sebagai obat radang
flexnerii, Shigella paradysenteriae BH dan III-Z, dan Vibrio sp, juga memiliki
Zat yang terkandung dalam buah mengkudu seperti acubin, alizirin, dan
subtilis, Escherichia coli, dan bakteri yang mematikan, misalnya Salmonella dan
Shigella.
1.2 Tujuan
mengkudu
mengkudu
6. Untuk mengetahui cara pemanfaatan mengukudu
pengobatan tradisional?
mengkudu?
ISI
2.1 Deskripsi
2.2.1. Klasifikasi
merupakan tumbuhan asli Indonesia yang sudah dikenal lama oleh penduduk di
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Morinda
2.2.2. Morfologi
yang dibuat pada masa dinasti Han sekitar 2000 tahun lalu. Di Hawaii, mengkudu
malah telah dianggap sebagai tanaman suci karena ternyata tanaman ini sudah
digunakan sebagai obat tradisional sejak lebih dari 1500 tahun lalu. Mengkudu
telah diketahui dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti tekanan darah
gangguan saluran darah, dan untuk meredakan rasa sakit (Djauhariya 2003).
ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi). Tanaman ini tumbuh di
totol dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam (Djauhariya,
2003).
Ciri dari tanaman mengkudu ini mudah sekali untuk dikenali karena
tanaman ini dapat tumbuh liar dimana saja bisa di pekarangan rumah, pinggir
jalan atau di taman dan di pot. Ciri dari tanaman ini adalah :
a. Pohon
Kulit batang coklat kekuningan, beralur dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya
segi empat. Tajuknya hijau seperti daun. Batang mengkudu mudah dibelah setelah
dikeringkan dan bisa digunakan sebagai kayu bakar dan tiang. Di bidang pertanian
kayu mengkudu digunakan untuk menopang tanaman lada (Erfi dan Prasetyo,
2005).
b. Daun
bertangkai, bulat telur lebar hingga bentuk elips, kebanyakan dengan ujung
runcing, sisi atas hijau tua mengkilat, sama sekali gundul, 5-17 cm. Daun
penumpu bentuknya bervariasi, kadang bulat telur, bertepi rata, hijau kekuningan,
gundul, dengan panjang 1,5 cm, dibawah karangan bunga selalu cukup tinggi dan
tumbuh menjadi satu. Peruratan daun menyirip. Daun mengkudu dapat dimakan
(Peter, 2005).
c. Bunga
tabung bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari berjumlah 5, tumbuh jadi satu dengan
tabung mahkota hingga berukuran cukup tinggi, tangkai sari berambut wol (Erfi
d. Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah yang bulat atau lonjong seperti telur
ayam. Permukaan buah terbagi dalam sel-sel poligonal (bersegi banyak) yang
berbintik-bintik atau berkutil. Bakal buah pada ujungnya berkelopak dan berwarna
hijau kekuningan. Awalnya buah berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi
menjadi putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun atas buah-buah batu
yang berbentuk pyramid atau bentuk memanjang segitiga dan berwarna coklat
e. Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang
udara yang tampak jelas. Bijinya tetap memiliki daya tumbuh tinggi, walaupun
disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu
6 bulan, tinggi tanaman dapat mencapai 1,2 - 1,5 m. Perbungaan dan pembuahan
dimulai pada tahun ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Umur
Identitas Simplisia Pemerian : Berupa irisan buah, warna eokelat, bau khas, rasa
sedikit pahit, dengan ketebalan ± 1 em, diameter 3-5 em, dengan tonjolan-tonjolan
biji.
Struktur kimia :
Skopoletin
Pembuatan Ekstrak
Struktur kimia :
Skopoletin
Abu tidak larut asam : Tidak lebih dari 0,1% (FHI, 2008)
radang ginjal, radang empedu, radang usus, sembelit, limpa, lever, kencing manis,
cacingan, cacar air, sakit pinggang, sakit perut, masuk angin, dan kegemukan
(Wijayakusuma, 1992).
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah salah satu tanaman yang banyak
penelitian melaporkan tentang khasiat mengkudu baik biji, buah, daun dan kulit
(Brett et al., 2011), menyembuhkan luka akibat diabetes (Nayak et al., 2007),
Converting Enzim (ACE) (Yamaguchi et al., 2002), analgetik (Basar et al., 2010),
hipoglikemi (Kamiya et al., 2008), antiinflamasi dan kemopreventif kanker
(Akihisa et al., 2007). Aktivitas tersebut diperkirakan salah satunya karena adanya
Mengkudu atau Noni memiliki banyak zat aktif yang sangat berkhasiat
a. Senyawa Terpenoid
terdapat pada lemak atau minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak
yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses
Terpenoid
b. Zat Anti-bakteri
terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu
bakteri yang mematikan (patogen), yaitu Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-
zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk
merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin
C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat.
dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam
kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam
kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada
Asam askorbat
d. Scopoletin
pengobatan dan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara
zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah
Skopoletin
juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida
(pembunuh jamur) terhadap Pythium sp. dan juga bersifat anti-peradangan dan
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah
xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas
dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli
asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot
maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia
(usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi
(kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting
f. Zat Antikanker
kandungan zat antikanker dari buah mengkudu. Empat ilmuan Jepang berhasil
menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang
mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel
abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan ternyata
zat antikanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal. zat anti
riset I Ketut Adnyana PhD dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung.
mencit. Uji glukosa pada tikus menunjukkan penurunan kadar glukosa serum.
b. Hipertensi
Riset lain dilakukan oleh Dra Sriningsih Apt MSi, peneliti Teknologi
pada tikus pengidap hipertensi akibat konsumsi natrium klorida 2,5%. Kelompok
yang diberi 3,6 ml dan 1,8 ml menunjukkan tekanan darah turun masing-masing
diabetes mellitus tipe 2. Pada kasus itu terjadi penurunan sensitivitas jaringan
seperti otot dan hati merespon insulin. Lebih dari 90% penderita diabetes mellitus
53 tahun itu ingin bunuh diri lantaran 11 tahun mengidap diabetes tak kunjung
sembuh. Kadar gula darahnya 600 mg/dl. Pada September 2008, warga
mengkudu 3 kali sehari. Hanya dalam 3 pekan kadar gula darahnya kembali
normal. Pengecekan terakhir pada 10 Agustus 2009, kadar gula Martiyah 130
mg/dl.
glukosa pada jaringan, dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus. Itu
b. Hipertensi
dosis 15 ml per 50 kg bobot tubuh 2 kali sehari. Hasilnya, tekanan darah pasien
cenderung turun. Semula tekanan darah 170/110 mmHg, menjadi 124/86 mmHg
pada hari ke-8 dan 115/80 mmHg (hari ke-12). Turunnya tekanan darah pada uji
ilmiah itu persis yang dialami Fatimah di Kotamadya Bogor, Jawa Barat.
Hal itu dapat terjadi karena adanya senyawa skopoletin dalam buah
dapat menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal kembali,’
kata Sriningsih.
Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa Produk Organik Mengkudu HPA /
4. Bertindak sebagai anti peradangan dan mengurangi rasa sakit pada penderita
Arthritis.
5. Anti Histimik.
8. Anti penuaan.
Morinda Citrifolia
terstandarisasi 4 % morindin
Manfaat :
Memiliki zat membantu proses perawatan kanker yang efektif melawan sel-sel
abnormal
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
obat tradisional untuk penyembuhan penyakit darah tinggi, edema, sembelit, dan
perut kembung. Buah yang masak dapat digunakan sebagai obat radang
flexnerii, Shigella paradysenteriae BH dan III-Z, dan Vibrio sp, juga memiliki
dengan zat scopoletin yang terkandung didalam buah mengkudu. Zat ini juga
dapat membunuh beberapa varian bakteri, serta bersifat sebagai anti alergi.
Mematikan bakteri penyebab infeksi dan juga sebagai pengotrol bakteri pathogen
melalui zat anti bakteri yang terkandung didalamnya. Buah mengukudu juga
terbukti dapat melawan penyakit kanker atau sel-sel abnormal melalui zat anti
kanker yang terkandung didalam buah tersebut. Dapat Menjadi Zat Pencegah
Kanker dan Tumor. Dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh. Mengkudu
C.G.G.J. Van Steenis. 1975. Flora Untuk Sekolah Di Indonesia. Jakarta Pusat:
Mu Universitas Lampung.
FHI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. 1st Ed. Jakarta: Departemen Kesehatan
RI.
Peter. 2005. Chemical Constituents and Noni’s Function. Noni News Indian
Kanisius.
Waha, L.G. 2001. Sehat dengan Mengkudu. MSF Group. Jakarta. hlm. 1-44.
Wang, M.Y., B.J. Brest, C.J. Jensen, D. Nowicki,C. Su, A.K. Palu, and G.
IV:109-112.
155.