Anatomi :
Vena terdiri dari vena dalam (profunda) dan dangkal (superficial). Vena
superficial tungkai adalah vena saphena parva yang bermuara pada vena
poplitea di sapheno-popliteal junction dan vena saphena magna yang
bermuara pada vena femoralis di sapheno-femoral junction. Dan juga
terdapat vena perforator sebagai penghubung antara vena profunda dan
superficial.
2. Tekanan intraabdomen
3. Tekanan rongga thorax
Akibat aktivitas bernapas, tekanan di dalam rongga dada ratarata 5 mm Hg
lebih rendah daripada tekanan atmosfer. Karena sistem vena di tungkai
dan abdomen mendapat tekanan atmosfer. Perbedaan tekanan ini
memeras darah dari vena-vena bawah ke vena-vena dada, meningkatkan
aliran balik vena. Mekanisme fasilitasi aliran balik vena ini disebut “pompa
respirasi”, karena terjadi akibat aktivitas bernapas.
Guyton, Arthur C dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta :
EGC.
Sherwood ed 8 2014
Varises vena adalah vena yang berdilatasi dan berkeluk secara abnormal akibat tekanan
intraluminal yang meningkat kronik dan melemahnya penunjang dinding pembuluh
darah.biasanya yang terkena ialah vena superficial bagian atas dan bawah tungkai. Sekitar 20%
laki2 dan 1/3 wanita terkena varises. Pada perempuan, kejadian ini merefleksikan
memanjangnya tekanan vena yang disebabkan penekanan vena cava inferior oleh uterus yang
membesar saat hamil.
Orang dengan varises berdiri lebih dari beberapa menit tekanan vena dan
kapiler akan menjadi sangat tinggi kebocoran cairan dari kapiler edema
yang terus-menerus di tungkai edema mencegah difusi zat nutrisi yang
adekuat dari kapiler ke otot dan sel-sel kulit otot menjadi terasa nyeri dan
lemah serta kulit sering kali mengalami gangren dan ulkus.
Guyton, Arthur C dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta :
EGC.
Pasien varises tidak mampu berjalan jauh (nyeri & pegal) karena :
Orang dengan varises berdiri lebih dari beberapa menit tekanan vena
dan kapiler akan menjadi sangat tinggi kebocoran cairan dari kapiler
edema
Inkompetensi katup vena Perubahan hemodinamik vena besar
Fragmentasi dan destruksi mikrolimfatik disfungsi saraf lokal
Fungsi Limfatik : Mengumpulkan kelebihan cairan dan protein dari cairan tubuh
dan mengembalikannya ke dalam darah
Guyton, Arthur C dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta :
EGC.
Gangguan Vena Menahun. Ronald Winardi Kartika Bagian Bedah Jantung Paru dan
Pembuluh Darah, RS Husada, Jakarta, Indonesia.
Tungkai terasa nyeri dan berat (sering lebih buruk pada malam hari dan setelah
latihan atau berdiri lama)
Pelebaran vena dekat permukaan kulit
Munculnya spider veins (telangiektasia) di tungkai yang terkena
Pergelangan kaki bengkak, terutama pada malam hari
Perubahan warna kulit menjadi kuning kecoklatan yang mengilap di dekat
pembuluh darah yang terkena
Kemerahan, kering, dan gatal di daerah kulit, yang disebut dermatitis atau eksim
stasis vena
Kram bisa terjadi terutama saat pergerakan tiba-tiba, seperti gerakan berdiri
Cedera ringan pada daerah yang terkena dapat menyebabkan perdarahan lebih
dari normal atau membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya
Pada beberapa orang, kulit di atas pergelangan kaki dapat mengisut
(lipodermatosklerosis) karena lemak di bawah kulit menjadi keras
Bercak bekas luka yang memutih dan tidak teratur dapat muncul pada
pergelangan kaki; dikenal sebagai atrophie blanche
Gangguan Vena Menahun. Ronald Winardi Kartika Bagian Bedah
Jantung Paru dan Pembuluh Darah, RS Husada, Jakarta, Indonesia.
Ultrasonografi Doppler
Beberapa pemeriksaan seperti Tes Trendelenburg dan Tes Perthes
dapat memperkirakan derajat dan ketinggian lokasi inkompetensi
katup vena, namun ultrasonografi doppler dapat menunjukkan
dengan tepat lokasi katup yang abnormal.
Duplex ultrasonography
Merupakan modalitas pencitraan standar untuk diagnosis sindrom
insuffisiensi vena dan untuk perencanaan pengobatan serta
pemetaan sebelum operasi. Duplex 23 ultrasonography adalah
kombinasi dari pencitraan model B dan Doppler. Pencitraan model B
menggunakan tranduser gelombang ultra yang ditempelkan pada
kulit sebagai sumber dan detektor. Pantulan gelombang suara yang
terjadi dapat memberikan citra struktur anatomi, dan pergerakan
struktur tersebut dapat dideteksi dalam bentuk bayangan.
Plebography
Plebography merupakan pemeriksaan invasif yang menggunakan
medium kontras. Terdapat 4 teknik pemeriksaan yaitu :
o ascending,
o descending,
o intra osseus,
o dan varicography.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya sumbatan dan
menunjukkan vena yang melebar, berkelok-kelok serta katup yang
rusak. Plebography juga dapat menunjukkan kekambuhan VVTB paska
operasi yang sering disebabkan oleh kelainan vena perforantes di
daerah kanalis Hunter di paha.
Manuver Perthes
Manuver Perthes adalah sebuah teknik untuk membedakan antara
aliran darah retrogade dengan aliran darah antegrade.
Tes Brodie – Trendelenburg
Tes ini digunakan untuk menentukan derajat insuffisiensi katup pada
vena
Non farmakologis:
• Apabila timbul rasa nyeri dan rasa berat pada tungkai, misalnya dengan
menggunakan stocking/ bebat/ kaos kaki pada tungkai setiap hari.
• Elevasi tungkai saat bekerja selama 15 menit tiap 4 jam, saat selesai
berolahraga dan saat tidur.
• Jika harus berdiri lama di suatu tempat, usahakan untuk menggerakan
jari-jari kaki, mengubah posisi tubuh, dan mengangkat kaki dengan
bertumpu pada tumit.
• Memiliki gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang
sesuai/ideal, olahraga teratur seperti berenang dan berjalan kaki
minimal 30 menit setiap hari, diet kaya serta menghindari rokok dan
alkohol.
Farmakologis:
•Penahan elastic = untuk menahan statis vena
Price, A. Sylvia, Lorraine Mc. Carty Wilson, 2006, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit,
Edisi 6, (terjemahan), Peter Anugrah, EGC, Jakarta.
Ulkus varikosum
Hiperpigmentasi
Dermatitis stasis