Anda di halaman 1dari 8

TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA LANGKA

DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR


5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER
DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
(STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM
NOMOR : 98 PID.B/2017/PN.Bdg TAHUN 2017)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar


Sarjana Hukum

Oleh :

RIO WIGANDA

NPM : C1A.14.0014
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Hukum Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Kejahatan

Di bawah Bimbingan :

Yuli Indarsih, S.H., M.H.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUBANG
2019
Universitas Subang
FAKULTAS HUKUM
Program Studi Ilmu Hukum

PERSETUJUAN

Proposal Skripsi berjudul : TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA


LANGKA YANG DILINDUNGI MENURUT
UNDANG- UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990
TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN HAKIM
NOMOR : 98 PID.B/2017/ PN.Bdg TAHUN 2017

Oleh :

RIO WIGANDA
NPM : C1A.14.0014

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar


Sarjana Hukum

Subang, Pebruari 2019

Menyetujui,

Pembimbing Utama,

Yuli Indarsih, S.H., M.H.

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum

Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H.


Universitas Subang
FAKULTAS HUKUM
Program Studi Ilmu Hukum

PENGESAHAN

Proposal Skripsi berjudul : TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA


LANGKA YANG DILINDUNGI MENURUT
UNDANG- UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990
TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN HAKIM
NOMOR : 98 PID.B/2017/PN.Bdg TAHUN
2017

Nama : RIO WIGANDA


NPM : C1A.14.0014
Pembimbing Utama : Yuli Indarsih, S.H., M.H.
Diujikan Tanggal :

Telah dapat diterima untuk dilakukan ujian sidang Skripsi pada Program Studi Ilmu
Hukum

Subang, Pebruari 2019

Mengetahui,

Dekan Fakultas Hukum

Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H.


ABSTRAK

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sumber daya alam terutama
sumber daya alam hayatinya, baik berupa jenis tumbuh-tumbuhan maupun satwa-
satwa yang ada didalamnya. Kekayaan alam tersebut merupakan asset yang tidak
ternilai harganya, oleh karena itu perlu adanya suatu pengaturan dan perlindungan
terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan tersebut. Pengaturan tersebut
dituangkan melalui suatu sistem hukum nasional dengan diundangkannya Undang-
Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi fakta pentingnya melindungi
kelestarian lingkungan khususnya satwa liar dalam rangka penegakan hukum
khususnya hukum pidana. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas sanksi pidana yang dijatuhkan oleh hakim dalam putusan Pengadilan
Negeri Bandung nomor : 98/PID.B/2017/PN.Bdg Tahun 2017 dihubungkan dengan
Undang–undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan
yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu di Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang,.Metode
analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa penerapan unsur-unsur tindak pidana
bagi pertimbangan Hakim dalam putusan perkara Nomor : 98/PID.B/2017/PN.Bdg
Tahun 2017 telah memenuhi unsur-unsur yang disesuai dengan pasal pasal 40
ayat (2) jo pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Unsur-unsurnya adalah
setiap orang dilarang untuk ; Menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,
memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi
dalam keadaan hidup.
Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana dalam perkara nomor :
98/PID.B/2017/PN.Bdg Tahun 2017 terdakwa Buben Fransiskus Bin Atjep
Setiawan dikenakan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.
200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar,
maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan, dimaksudkan
pembinaan bagi terdakwa agar setelah selesai menjalankan pidananya dapat
menjadi orang yang lebih baik lagi, dan hal-hal yang memberatkan dan
meringankan itulah yang dijadikan bahan pertimbangan Hakim untuk menjatuhkan
pidana. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap pelaku
perdagangan satwa langka dihubungkan dengan Undang–undang Nomor 5 Tahun
1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya kurangnya
koordinasi dari aparat kehutanan yang berkompetensi, sulitnya melacak tersangka
yang lain, kurangnya pengetahuan aparat penegak hukum, sumber daya manusia
dan kuantitas petugas lapangan yang belum mencukupi

Kata Kunci : Tindak Pidana, Perdagangan Satwa Langka


KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji syukur ke hadirat Illahi Rabbi, karena atas nikmat

dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Tindak Pidana Perdagangan Satwa Langka

Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang

Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya” (Studi Kasus

Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 98/PID.B/2017/PN.Bdg Tahun

2017).” diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum

Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Universitas Subang Tahun

2018/2019.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan-kesulitan

dan hambatan-hambatan. Namun, berkat kerja keras penulis dan bantuan serta

bimbingan dari semua pihak, akhirnya skripsi ini terwujud juga. Oleh karena itu

pada kesempatan ini, penulis menyampikan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis,

terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H., Selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Subang.
2. Ibu Yuli Indarsih, S.H., M.H., Selaku Pembimbing Utama dalam penyusunan

skripsi ini.

3. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Hukum Universitas Subang.

4. Rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Syubang.

Tiada gading yang tak retak. Begitu juga dengan skripsi ini masih banyak

kekurangan-kekurangannya. Untuk itu, penulis berharap saran dan kritik yang

konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan skripsi ini dan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi yang sederhana ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi penulis pribadi.

Subang, 9 Pebruari 2019

Penulis;
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………… i


LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………. ii
ABSTRAK …………………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………. iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................ 11
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 11
D. Kegunaan Penelitian ............................................................... 12
E. Sistematika Penulisan ............................................................. 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tindak Pidana ………………………………………………. 14
B. Pidana dan Pemidanaan …………………………………….. 23
C. Tindak Pidana Perdagangan Satwa Langka ………………… 32
BAB III TINJAUAN PUTUSAN ……………………………………… 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Efektivitas Sanksi Pidana yang Dijatuhkan Oleh Hakim Dalam
Putusan Pengadilan Negeri Bandung nomor
98/PID.B/2017/PN.Bdg Tahun 2017 Dihubungkan Dengan
Undang–undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya ……………. 70
B. Kendala-kendala yang Dihadapi Dalam Penegakan Hukum

Terhadap Pelaku Perdagangan Satwa Langka Dihubungkan

Dengan Undang–undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang

Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya …… 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan …………………………………………………. 76
B. Saran ………………………………………………………... 77
DAFTAR PUSTAKA 79
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai