Anda di halaman 1dari 15

Referat

CELAH BIBIR DAN LANGIT-LANGIT SERTA HUBUNGANNYA


DENGAN INFEKSI TELINGA TENGAH

Oleh :

Indah Khoirunn Nisa 1840312411


Zelshie Ansalsi 1740312613

Preseptor :
dr. Al Hafiz, Sp.THT-KL(K), FICS

BAGIAN ILMU KESEHATAN


TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR. M.DJAMIL PADANG
PADANG
2019
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
1
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Referat

Celah bibir dan langit-langit serta hubungannya dengan kejadian

infeksi telinga tengah

Indah Khoirunn Nisa, Zelshie Ansalsi

PENDAHULUAN diet dan pemakaian obat-obatan pada ibu,


kebiasaan merokok, dll. dapat menjadi
1.1 Latar Belakang faktor penyebab terjadinya cleft lip dan cleft
palate.4-6 Cleft lip and cleft palate dapat
Cleft Lip and Cleft Palate atau Orofacial
Cleft, adalah suatu kondisi defek lahir mengakibatkan beberapa gangguan seperti
dimana terbentuknya pembukaan atau iritasi telinga, gangguan makan, gangguan
belahan yang tidak wajar pada bibir atau berbicara, dan gangguan gigi dan mulut.7
palatum. Terdapat tiga jenis utama defek Gangguan pendengaran adalah salah satu
cleft lip cleft palate yaitu cleft lip (CL) masalah yang berhubungan dengan kelainan
dimana terjadi belahan hanya pada bibir, ini, terutama pada anak . Bagian telinga
cleft palate (CP) dimana terjadi belahan yang biasanya terkena adalah bagian telinga
pada daerah palatum, dan cleft lip palate tengah. Secara umum anak sampai umur
(CLP), dimana belahan terjadi menyeluruh tujuh tahun pernah menderita otitis media
dari palatum sampai bibir.1 Berdasarkan data efusi, setidaknya satu episode. Fungsi tuba
CDC di Amerika Serikat pada tahun 2004 Eustachius yang tidak baik adalah penyebab
hingga 2006 mengatakan bahwa kasus cleft utamanya. Hal ini mengakibatkan gangguan
palate mengenai 2,650 bayi baru lahir dan pendengaran yang fluktuatif dari ringan
cleft lip dan cleft lip palate mengenai kira- sampai sedang, hal ini juga mempengaruhi
kira 4,440 bayi baru lahir.2 Sebuah berbicara dan bahasa bahkan perkembangan
penelitian di Bandung menunjukkan dari kognitif .
1596 pasien, ditemukan 50.53% pasien Otitis media efusi (OME), adalah
dengan cleft lip and palate, 25.05% cleft berkumpulnya cairan non-purulen di dalam
palate, dan 24.42% cleft lip, dimana 20.08% ruang telinga tengah. OME umum terjadi pada
dari keseluruhan pasien memiliki riwayat bayi dan anak-anak antara usia 1 dan 3 tahun.
keluarga dengan cleft lip dan cleft palate.3 Dibandingkan dengan anak-anak yang sehat,
anak-anak dengan CLP lebih rentan terhadap
Sampai saat ini, cleft lip dan cleft palate
OME. Meskipun sebagian besar pasien
belum diketahui penyebabnya atau bersifat (sekitar 80%) tidak memiliki OME saat lahir,
idiopatik.1 Cleft lip dan cleft palate dicurigai statistik telah menunjukkan bahwa OME
akibat mutasi pada gen pembentuk rongga terjadi setidaknya satu kali sebelum ulang
mulut dan bibir pada bayi ketika masa tahun pertama hingga 90% pada bayi yang
kandungan umur 4 bulan. Mutasi ini lahir dengan CLP. Selain itu, sebanyak 97%
menyebabkan gagalnya penyatuan jaringan bayi yang lahir dengan CLP menderita OME
yang membentuk palatum dan bibir atas, lagi dalam dua tahun pertama kehidupan.
yang akhirnya membentuk belahan yang Signifikansi klinis dari OME sering diabaikan
terlihat jelas pada rongga mulut. Namun, dan sangat sedikit penelitian yang
beberapa penelitian terbaru juga mencurigai
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
2
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

mengeksplorasi kondisi ini secara mendalam, celah pada bibir dan langit-langit adalah
dimana umumnya terkait dengan CLP. 1:600 kelahiran, sedangkan kasus pada
1.2 Tujuan Penulisan palatum saja 1:1000 kelahiran. Tahun 2012
Pusat Pelatihan Celah Bibir dan Langit-
Tujuan penulisan referat ini adalah untuk langit Internasional mecatat jumlah
mengetahui definisi, epidemiologi, etiologi, penderita kelainan celah pada bibir dan
patogenesis, diagnosis, tatalaksana, langit-langit di Indonesia mencapai 7500
komplikasi dan prognosis dari celah bibir orang per tahun.10 Hal ini menunjukan kasus
dan langit-langit serta hubungannya dengan celah bibir dan langit-langit merupakan
kejadian infeksi telinga tengah. masalah di kalangan masyarakat Indonesia.
1.3 Metode Penulisan Angka kejadian terus meningkat dari tahun
Metode penulisan referat ini adalah ke tahun harus membutuhkan perhatian
dengan studi kepustakaan yang merujuk lebing dari berbagai kalangan.
pada berbagai literatur. Etiologi dan Faktor Resiko
1.4 Manfaat Penulisan Cleft Lip atau Celah Bibir adalah
Manfaat penulisan referat ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kontribusi
menambah wawasan dan pengetahuan dari faktor lingkungan serta faktor genetik.
mengenai celah bibir dan langit-langit. Penyebab dari sebagian besar kejadian celah
bibir masih belum diketahui hingga
TINJAUAN PUSTAKA sekarang. Beberapa anak mengalami celah
bibir karena adanya perubahan genetik.
Definisi
Kasus celah bibir merupakan hal yang
Cleft Lip and Palate adalah suatu diturunkan secara genetik. 1 dari 5 kasus
kondisi dimana terdapat celah abnormal di celah bibir merupakan kasus yang terjadi
bibir atas dan atap mulut yang terjadi ketika akibat adanya penurunan secara genetik.
beberapa bagian gagal bergabung bersama
Faktor resiko terjadinya celah bibir
selama awal kehamilan. Bibir dan palatum
pada anak bayi sudah ada sejak bayi tersebut
berkembang secara terpisah, sehingga
masih berada dalam kandungan. 11 Beberapa
memungkin bagi bayi untuk dilahirkan
faktor resiko bagi janin untuk mengalami
hanya dengan celah bibir, hanya celah pada
celah bibir adalah :
langit langit palatum atau kombinasi
keduanya.8 1. Ibu perokok
Epidemiologi 2. Sang ibu mengidap diabetes
Insiden celah bibir dan langit langit 3. Konsumsi obat-obatan tertentu pada
pada populasi kulit putih adalah sekitar 1 masa kehamilannya yang meningkatkan
dari 1000 kelahiran hidup. Insiden di kemungkinan anaknya untuk
populasi Asia dua kali lebih besar, mengalami celah bibir11
sedangkan pada populasi kulit hitam kurang 4. Terinfeksi virus Rubella
dari setengah besar. Anak laki-laki lebih
sering terkena daripada anak perempuan 5. Terjadi kekurangan beberapa vitamin
dengan rasio 2:1.9 pada masa kehamilan12
Celah bibir dan langit langit masih Patogenesis
menjadi masalah cukup serius di Indonesia. Pada morfogenesis wajah, sel neural
Masih belum ada data yang pasti. Kasus crest bermigrasi ke daerah wajah dimana
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
3
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

mereka akan membentuk jaringan tulang, Konsumsi alkohol pada kehamilan


jaringan ikat, serta seluruh jaringan pada sering dikaitkan dengan pola abnormalitas
gigi kecuali enamel. Bibir atas merupakan pada keturunannya yang disebut Fetal
turunan dari prosesus medial nasal dan Alcohol Syndrome (FAS). Hal ini
maxillary. Kegagalan penggabungan dikarenakan konsumsi alkohol oleh ibu
prosesus medial nasal dan maksila pada hamil dapat memberikan efek teratogenik
minggu kelima kehamilan, baik pada satu seperti retardasi mental, gangguan
atau kedua sisinya, berakibat cleft lip. Cleft kardiovaskuler, dan terkadang juga terjadi
lip biasanya terjadi pada pertemuan antara clefting atau terbentuknya celah pada
bagian sentral dan lateral dari bibir atas. ronggal mulut bayinya.14
Cleft dapat memengaruhi bibir atas saja atau Beberapa obat dapat menginduksi
bisa juga melebar lebih jauh ke maksila dan terjadinya CLP. Obat-obatan kemoterapi
palatum primer. Jika terjadi kegagalan seperti aminopterin, methotrexate,
pengabungan palatal shelves juga, terjadi cyclophospamide, procarbazine, dan turunan
cleft lip dengan cleft palatum, yang asam hydroxamic mengganggu sintesis
membentuk kelainan Cleft Lip and Palate.13 DNA yang menghasilkan malformasi pada
Normalnya, perkembangan palatum fetus. Penggunaan obat-obatan anti kejang,
sekunder dimulai dari prosesus palatal kanan contohnya phenytoin, dapat menghambat
dan kiri. Fusi palatal shelve dimulai pada pertumbuhan embrio secara keseluruhan,
minggu ke-8 kehamilan dan berlanjut termasuk facial prominences, yang ditandai
sampai minggu ke-12 kehamilan. Cleft dengan menurunnya laju proliferasi sel
palate terjadi karena kegagalan fusi total mesenkimal pada facial prominences sekitar
atau sebagian dari palatal shelve. Hal ini 50%.14
dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu Gambaran Klinis
ada kelainan pada gen yang mengatur
diferensiasi sel, pertumbuhan, apoptosis, Celah pada bibir dan langit-langit atau
adhesi antar sel, dan pensinyalan sel, serta yang juga dikenal dengan cleft lip with or
adanya gangguan pada fungsi sel yang without palate merupakan tipe orofacial
disebabkan lingkungan yang teratogenik, cleft yang bias diklasifikasikan berdasarkan
atau gabungan keduanya.13 lateralitas, jangkauan, dan keparahannya.
Lateralitas (kiri, kanan, asimetris/simetris
Faktor lingukungan dan genetik saling
bilateral) dicatat lebih sering dengan
memengaruhi dan berperan penting dalam deformitas unilateral dibandingkan dengan
patogenesis dari Cleft Lip and Palate (CLP). bilateral. Jangkauan dari cleft lip bervariasi
Ibu yang merokok selama kehamilan dan dapat diikuti oleh cleft alveolus, bisa
berisiko melahirkan anak yang mengalami berupa komplit atau lekukan (notched). Pada
CLP karena bisa terjadi mutasi gen TGF α. jenis celah bibir dan langit-langit
Merokok saat kehamilan juga memengaruhi digambarkan sebagai unilateral (satu palatal
pertumbuhan embrionik dengan shelf melekat pada septum nasal) atau
menghasilkan hipoksia jaringan yang bilateral. Jangkauan dari celah bibir bisa
mengganggu pertumbuhan jaringan, diklasifikasikan sebagai celah yang lengkap
khususnya pertumbuhan palatum. Selain itu (Gambar 1), tidak tidak lengkap (Gambar 2),
juga, serum folat juga dapat menurun pada atau bentuk mikro (Gambar 3). Pada jenis
ibu hamil tersebut yang dapat terbentuknya celah bibir yang lengkap, ada gangguan
celah atau cleft yang sering diasosiasikan pada mukosa bibir hingga ke dasar hidung
dengan defisiensi folat.14 dengan deformitas nasal terkait. Celah bibir
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
4
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

bilateral yang tidak lengkap bisa sangat


asimetris (Gambar 4).15
Keparahan lebar celah bibir dapat
membuat perbaikan lebih sulit karena
ketegangan luka. Penatalaksanaan celah
bibir yang lebih parah sering membutuhkan
periode persiapan pra-operasi yang lebih
lama (misalnya, ortopedi bayi pra-bedah).15
Pada celah bibir unilateral lengkap,
terdapat rotasi eksternal dan ke atas dari
segmen medial premaxilla dan rotasi
internal dan lateral segmen lateral.16 Serat
orbikularis oris menempel secara medial ke
dasar columella dan lateral ke basis alar.
Septum hidung mengalami dislokasi dari
alur vomerian dengan pemendekan
columella. Tulang rawan alar dari sisi celah
mengalami deformasi sedemikian rupa
sehingga crus medial bergeser ke posterior
dan crus lateral diratakan di atas celah.16
Pada deformitas celah bibir bilateral
lengkap, premaxilla dan prolabium
sepenuhnya terpisah dari bibir lateral dan
segmen maksila. Akibatnya, premaksila
menjorok melewati segmen lateral.
Prolabium dapat bervariasi dalam ukuran
dan tidak memiliki struktur philtral normal Gambar 1. Bayi dengan celah bibir dan
dari alur tengah dan punggungan philtral. palatum unilateral lengkap. (A) Pra operasi.
Persimpangan vermilion dan gulungan kulit (B) Ilustrasi yang menggambarkan alveolus
(putih) sering kurang. Pada celah bibir premaxilla, otot perioral, dan deformitas
bilateral yang lengkap, proklamium tidak nasal khas. Panah menunjukkan ketinggian
mengandung otot orbicularis oris. vermilion, yang harus dibuat simetris dan
Deformitas hidung yang terkait dengan garis merah dari Noordhoff (wet-dry
celah bibir bilateral adalah columella yang junction) dari bibir. (C) Pandangan pasca
diperpendek, ujung hidung pipih, dan alar operasi anak yang sama setelah modifikasi
hooding. Pembakaran dari basis alar ini perbaikan rotasi Mohler dan rhinoplasti
sama dengan perbaikan base alar yang tidak primer.16
memadai.16

Gambar 2. Bayi dengan celah bibir yang


Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
5
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

tidak lengkap. (A) Pra operasi. (B) lafal yang abnormal akan sangat berbeda
Pascaoperasi setelah perbaikan Fisher dibandingkan keduanya. Cleft lip yang
Subunit.15 disertai cleft palate menimbulkan morbiditas
yang lebih besar dan memerlukan perbaikan
yang lebih banyak yang berhubungan
dengan lebih banyaknya tindakan operasi.18
Transabdominal ultrasonography (TA-
US) yang dilakukan pada trimester dua
kehamilan adalah pilihan pertama untuk
screening orofacial cleft. TA-US banyak
dilakukan karena mudah dan tidak
menimbulkan radiasi.18 Selain itu ada juga
3-D US seperti Ultrasonographic surface
rendered oro-palatal (SROP) yang adalah
Gambar 3. Bayi dengan celah bibir mikroform
gambaran rekonstruksi 3D dari regio
menunjukkan (1) peningkatan puncak Cupid, (2) perioral fetal. SROP dapat melihat superior
pengerakan philtrum, (3) defisiensi vermilion lip, alveolar ridge, dan palate sekunder
kering medial, (4) maloksi alar dasar, (5) dalam satu kali scan. SROP ini digunakan
mukosa berlubang, dan (6) defisiensi otot untuk managemen cleft lip dengan atau
orbicula-ris oris.
15 tanpa cleft palate, uni atau bi-lateral yang
telah didiagnosis pada umur gestasi 22-28
minggu.19 Namun 3-D US lebih jarang
digunakan karena membutuhkan waktu lebih
lama. Sehingga orang lebih sering
menggunakan 2-D US. Untuk meningkatkan
akurasi dari 2-D US ada penggunaan
aplikasi warna atau power Doppler.
Ultrasound konvensional yang berwarna
abu-abu dapat saja melewati adanya cleft
Gambar 4. (A) Bayi berusia dua minggu
palate saat pemeriksaan karena bayangan
dengan celah bibir bilateral asimetris dan
dari bony alveolar ridge yang menutupi
palatum (tidak lengkap di kanan dan lengkap
kecacatan pada palate. Penggunaan warna
di kiri). (B) Enam bulan pasca operasi.15
atau power Doppler pada potongan sagittal
Diagnosis dapat memperbaiki keakuratan diagnostik
Orofacial cleft termasuk cleft lip dengan mendeteksi aliran lambat cairan
dengan atau tanpa cleft palate adalah amniotik diantara ruang buccal dan nasal
abnormalitas kongenital yang umum. fossa selama bernafas atau menelan.18
Namun deteksi prenatal yang tepat sangat Selain ultrasound yang biasanya
penting karena jenis dan ekstensi dari cleft dilakukan pada umur gestasi 25-26 minggu,
berhubungan dengan outcome yang dapat juga dilakukan MRI pada umur gestasi
berhubungan secara anatomi dan 29-30 minggu jika pemeriksaan secara
abnormalitas kromosom. Cleft lip tanpa cleft ultrasound terlalu sulit. Kepastian diagnosis
palate memiliki prognosis yang lebih baik akan terkonfirmasi saat dilakukan
daripada cleft lip yang disertai cleft palate. pemeriksaan klinis pada bayi yang sudah
Teknik rekonstruksi, operasi, risiko untuk lahir.17
kronis otitis media, kehilangan pendengaran,
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
6
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Komplikasi Pembedahan melibatkan beberapa


Terdapat komplikasi lain yang mungkin prosedur primer dan sekunder. Prosedur
terkait dengan celah bibir dan celah langit- pembedahan dan waktu pelaksanaannya
langit, termasuk yang berikut20 : bervariasi, tergantung pada tingkat
keparahan. Penutupan bibir awal dilakuakn
1. Kesulitan makan terjadi lebih banyak selama beberapa bulan pertama lalu
dengan kelainan langit-langit celah. dianjurkan dengan perbaikan langitan.23
Bayi mungkin tidak dapat mengisap Tujuannya adalah untuk mendapatkan
dengan baik karena langit-langit mulut penampilan yang lebih baik, mengurangi
tidak terbentuk sepenuhnya. insiden penyakit saluran pernapasan.
2. Infeksi telinga sering disebabkan oleh Prosedur perbaikan sekunder jaringan lunak
disfungsi tuba yang menghubungkan dan prosedur ortognatik dapat dilakukan
telinga tengah dan tenggorokan. Infeksi untuk meningkatkan fungsi dan tampilan
berulang dapat menyebabkan gangguan estetik.23
pendengaran. Tabel 1. penatalaksanaan Celah Bibir dan
3. Karena pembukaan atap mulut dan bibir, langit – langit.23
fungsi otot dapat menurun, yang dapat Usia Tindakan
menyebabkan keterlambatan bicara atau
bicara abnormal. Rujukan ke ahli terapi 0-1 Pemberian nutrisi dengan
bicara harus didiskusikan dengan dokter minggu kepala miring posisi 45°
anak Anda.
1-2 Pasang obturator untuk
4. Sebagai akibat dari ketidaknormalan, minggu menutup celah pada langitan,
gigi mungkin tidak meletus secara
normal dan perawatan ortodontik agar dapat menelan
biasanya diperlukan.
10 Labioplasty
Pengobatan dan Manajemen minggu
Penderita dengan celah bibir dan langit- 1,5-2 Palatoplasty
langit memerlukan perawatan yang ektensif tahun
dan rutin. Perawatan dilakukan dalam 4
2-4 tahun Speech therapy
tahap yaitu sebelum pembedahan awal untuk
memperbaiki bentuk bibir, selama masa gigi 4-6 tahun Velopharyngoplasty
geligi sulung, masa gigi geligi bercampur,
6-8 tahun Ortodonsi (pengaturan
dan awal masa gigi geligi tetap.21
lengkung gigi)
Untuk menangani masalah penelanan
yaitu masuknya bahan makanan untuk 8-9 tahun Alveolar bone grafting
kepentingan pertumbuhan dan 9-17 Ortodonsi tulang
perkembangan, maka dibuatkanlah suatu tahun
obturator yang disesuaikan dengan
pertumbuhan tulang maksila untuk 17-18 Cek keseimbangan mandibula
membantu fungsi penelanan penderita dan tahun dan maksila
diharapkan penderita akan mendapatkan
bentuk palatum yang seperti normal agar
lidah terbiasa pada posisi fisiologis.22
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
7
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Pencegahan 6. Hindari merokok. Merokok selama


Celah bibir dan celah langit-langit kehamilan dapat meningkatkan risiko
adalah cacat lahir dari mulut yang terbentuk memiliki anak dengan celah bibir dan
selama perkembangan janin awal. Mutasi langit-langit.
genetik yang menyebabkan celah bibir dan 7. Hindari penggunakan obat ilegal dan
langit-langit mulut tidak dapat dicegah. minuman beralkohol.
Tetapi wanita hamil dapat mengambil 8. Hindari melakukan tes medis yang
tindakan pencegahan tertentu untuk memaparkan terhadap radiasi.
mencegah paparan lingkungan yang dapat
meningkatkan risiko memiliki anak yang Prognosis
lahir dengan celah bibir dan langit-langit24 : Pada umumnya, prognosis buat celah
1. Berkonsultasi dengan konselor genetik bibir dan celah langit-langit adalah bagus
jika memiliki riwayat keluarga celah kalau pasien di beri perawatan. Perawatan
bibir dan langit-langi sebelum yang terbaik buat pasien celah bibir dan
mendapatkan anak. celah langit-langit ialah pembedahan.25
2. Pastikan imunisasi sudah diperbarui Pembedahan untuk membaiki bibir
sebelum hamil. celah biasanya berlaku dalam beberapa
bulan pertama kehidupan dan disyorkan
3. Kurangi risiko untuk infeksi selama dalam tempoh 12 bulan pertama kehidupan.
kehamilan. Beberapa infeksi dapat Pembedahan untuk membaiki kelenjar celah
meningkatkan risiko bahwa janin akan disarankan dalam tempo 18 bulan pertama
mengembangkan celah bibir atau celah atau lebih awal jika mungkin. Ramai kanak-
langit-langit. Misalnya, pastikan semua kanak memerlukan prosedur pembedahan
daging dimasak dengan baik. Praktek tambahan apabila mereka sudah besar.
ini dapat membantu mencegah Pembedahan boleh membaikan rupa muka
terkenanya toxoplasmosis, infeksi yang kanak-kanak dan mungkin juga
bisa didapatkan dari daging yang meningkatkan kadar pernafasan, fungsi
kurang matang. pendengaran, dan perkembangan dalam
4. Mengonsumsi makanan dan vitamin komunikasi lisan. Kanak-kanak yang
yang benar sebelum hamil dan selama dilahirkan dengan celah orofacial mungkin
masa kehamilan. Juga mengambil memerlukan jenis rawatan dan perkhidmatan
suplemen asam folat seperti yang yang lain, seperti penjagaan gigi atau
diinstruksikan oleh dokter. ortodontik khas atau terapi pertuturan.25
5. Hindari mengonsumsi obat apa pun Dengan rawatan, kebanyakan kanak-
sebelum mendapatkan persetujuan kanak dengan celah bibir dan celah langit-
terlebih dahulu dari dokter. Beberapa langit dapat menjalani kehidupan yang baik.
obat resep yang diambil selama Sesetengah kanak-kanak dengan kecacatan
kehamilan meningkatkan kemungkinan orofacial mungkin mempunyai masalah
bahwa janin akan mengembangkan dengan harga diri jika mereka bimbang
celah bibir atau celah langit-langit. dengan perbezaan yang kelihatan antara
Bekerja samalah dengan dokter untuk dirinya dan anak-anak lain. Sokongan moral
menemukan keseimbangan yang tepat dari ibu bapa boleh adalah penting dalam
antara kebutuhan akan obat dan risiko memelihara keadaan psikologis kanak-kanak
yang mungkin terjadi pada janin. supaya tidak mengalami depresi dan
sebagainya.26
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
8
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Kesimpulannya, walaupun rawatan hal ini meningkatkan permeabilitas vaskuler


mungkin melangkaui beberapa tahun dan dan aktifitas sekresi telinga tengah, sehingga
memerlukan beberapa pembedahan timbul efusi telinga tengah.
bergantung kepada penglibatan, kebanyakan Para peneliti mengatakan dengan
kanak-kanak yang terjejas oleh keadaan ini pemeriksaan timpanometri pada pasien celah
boleh mencapai penampilan, ucapan, dan bibir dan langit-langit ditemukan berbagai
makan yang biasa.26 derajat kesulitan mengimbangi tekanan
Hubungan dengan infeksi telinga tengah negatif dalam telinga tengah dengan aktif
menelan. Penelitian terdahulu menemukan
Bayi dengan celah langit-langit sangat tuba Eustachius anak dengan celah langit-
rentan terhadap infeksi telinga karena langit, mengalami konstriksi dari pada
adanya gangguan pada otot-otot yang dilatasi selama menelan. Semua penelitian
berperan dalam membuka dan menutup tuba ini mengidentifikasikan bahwa tuba
eustachius sehingga tidak dapat mengalirkan Eustachius pada celah langit-langit
cairan yang berasal dari telinga bagian mengalami fungsional obstruksi dan keadaan
tengah dengan baik. Insidensi otitis media ini mengakibatkan kelainan di telinga tengah
dengan gangguan pendengaran sangat dengan karakteristik tingginya tekanan
tinggi.27 negatif di telinga tengah yang persisten, efusi
atau keduanya
Otitis media efusi Tekanan udara di rongga telinga tengah
Telinga terdapat bagian konduktif atau secara fisiologis dipertahankan sedikit
bagian yang pneumotik. Telinga sangat erat dibawah atau diatas tekanan atmosfir.
hubungannya dengan saluran nafas atas dan Kegagalan mempertahankan tekanan ini
merupakan bagian yang berisi udara. dapat mengakibatkan keadaan patologik.
Kelainan pada hidung dan palatum seperti Dengan timpanometri tekanan udara di
yang terjadi pada celah bibir dan langit-langit telinga tengah dapat diukur. Pada orang
mempunyai akibat sekunder terhadap normal tekanan – 150 mm H20. Bila tekanan
pneumatisasi. Itulah sebabnya sering terjadi berkurang / negatif akan menyebabkan
otitis media efusi yang mengakibatkan eksudasi serum , dikatakan tekanan
penurunan mobilitas membran timpani berbeda – 70 mm H2O diantara kapiler dan
Otitis media efusi adalah terdapatnya sekitarnya yaitu rongga telinga tengah akan
sekret non purulen di rongga telinga tengah meyebabkan keluarnya cairan dari pembuluh
dengan membran timpani yang utuh. Etiologi darah dan berkumpul di rongga telinga
dan patogenesis otitis media efusi adalah tengah.
multi faktor. Anatomi dan fungsi tuba Gangguan pendengaran disebabkan
Eustachius merupakan penyebab utama. beberapa faktor. Cairan yang terdapat di
Tuba Eustachius adalah bagian dari sistem rongga telinga tengah menyebabkan
yang berdampingan dengan organ-organ lain penurunan dan perlambatan hantaran suara
seperti hidung, nasofaring, telinga tengah dan sampai ke koklea. Walby (1983) mengatakan
sel-sel mastoid . Gangguan pada salah satu bahwa pada otitis media efusi yang kronik
organ ini misalnya infeksi atau obstruksi terjadi gangguan transmisi mekanik suara,
akan mempengaruhi organ lain. sehingga menimbulkan tuli konduktif derajat
Pada fungsi tuba Eustachius yang ringan dan sedang . Ambang dengar rata-rata
normal udara di rongga telinga tengah anak dengan otitis media efusi adalah 20 dB
mempunyai tekanan sebesar satu atmosfir, hingga 25 dB HL. Fria (1985) menyatakan
apabila kurang dari satu maka akan terjadi bahwa 40 % anak-anak yang menderita otitis
tekanan negatif dalam rongga telinga tengah,
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
9
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

media efusi memiliki ambang dengar antara serta hipertrofi adenoid. Selanjutnya, dapat
25 dB – 30 dB, sedangkan 30 % didapatkan menyebabkan obstruksi tuba dan OME
lebih dari 30 dB. sekunder. Perkembangan abnormal otot
Patogenesis OME tensor veli palatini (TVP) dan levator veli
palatini pada anak-anak dengan CLP dapat
Sejumlah faktor dalam terjadinya OME menyebabkan maladjustment pada
pada anak-anak yang menderita CLP, adalah pembukaan tuba Eustachius. Perubahan
(1) perkembangan imatur tabung Eustachius, tekanan atmosfer (mis., Saat turun di
(2) kelainan pada otot yang terkait dengan pesawat) atau penyerapan gas di telinga
tabung Eustachius, dan (3) kelainan tulang tengah oleh mukosa dapat mengganggu
kraniofasial.29 fungsi tabung Eustachius untuk membuka.
Perkembangan Tuba Eustachius yang Tekanan negatif yang dihasilkan dapat
belum matang menyebabkan gendang telinga retraksi,
sehingga terjadi pengumpulan cairan di
Tabung Eustachius pada anak belum telinga tengah, yang lagi-lagi dapat
berkembang sepenuhnya dan oleh lebih menyebabkan OME.29
pendek dari pada orang dewasa. Diposisikan
pada sudut yang lebih horizontal, dengan Kelainan Tulang Craniofacial
bukaan ke nasofaring lebih sempit. Patogenesis OME pada anak-anak
Pembengkakan dan inflamasi pada mukosa dengan CLP juga telah dikaitkan dengan
pernapasan akibat infeksi pada saluran kelainan lain dalam struktur tuba Eustachius.
pernapasan atas menyebabkan penyempitan Abnormalitas ini meliputi peningkatan ruang
pada tabung Eustachius sehingga dapat nasofaring, perubahan pada plat pterygoid
menyebabkan tekanan negatif di telinga medial dan hamulus, kondisi tabung yang
tengah. Posisi dan panjang tabung pendek, sudut yang lebih besar antara
Eustachius memungkinkan virus dan bakteri kartilago dan TVP, kepadatan sel kartilago
dari saluran pernapasan atas mudah masuk yang lebih tinggi, rasio yang lebih kecil dari
ke dalam rongga telinga tengah, yang sering area lamina lateral dan medial pada kartilago,
menyebabkan efusi telinga tengah. Bahkan lumen yang kurang melengkung, lebih
dalam kasus-kasus di mana infeksi sedikit elastin di bagian engsel tulang rawan,
terkontrol dengan baik, pengeluaran cairan serta rasio insersi yang lebih rendah dari
dari telinga tengah melalui tabung TVP terhadap tulang rawan. Kemaloglu et al
Eustachius ke tenggorokan terhambat oleh membandingkan data klinis dan sefalometrik
pendeknya, posisi horizontal, dan dari 37 anak-anak Jepang dengan CLP
pembukaan sempit dari tabung Eustachius. komplit unilateral atau celah langit-langit
Cairan yang tersisa di telinga tengah dapat dengan 40 anak sehat. Mereka menemukan
menyebabkan OME.29 bahwa terdapat perbedaan dalam sistem tuba
Kelainan pada Otot-otot Tuba Eustachius Eustachius mastoid-tengah telinga terkait
dengan kecenderungan terhadap OME pada
Defek anatomis atau struktural yang anak-anak CLP. Fakta ini membantu
terkait dengan celah bibir dan palatum dapat menjelaskan patogenesis OME pada anak-
memengaruhi fungsi velofaringeal. Pada anak dengan CLP.29
anak-anak dengan CLP, refluks makanan
dan cairan yang tidak normal dari mulut ke Gejala klinis
rongga hidung karena insufisiensi OME sering diabaikan karena tidak
velopharyngeal dapat menyebabkan menimbulkan gejala ketidaknyamanan
peradangan dan edema cairan Eustachius selain gangguan pendengaran konduktif
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
10
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

ringan. Pada bayi, OME dan gangguan videotelescopy, pneumatic otoscopy, dan
pendengaran yang terkait dapat berlanjut tympanometry untuk mendeteksi OME
tanpa terdeteksi selama berminggu-minggu pediatrik. Hasil videotelescopy mereka
atau bahkan berbulan-bulan. Anak-anak mencapai sensitivitas 97,8%, spesifisitas
dengan OME juga rentan terhadap kualitas 100%, dan akurasi 98,0%, secara signifikan
tidur yang buruk. Orang tua dari anak-anak melebihi akurasi tes konvensional
dengan CLP harus memberi perhatian menggunakan otoskop pneumatik dan
khusus pada reaksi anak mereka terhadap tympanometry. Videotelescopy juga
suara serta interaksi mereka dengan anak- menyediakan informasi visual yang dapat
anak lain. Setiap kelainan memerlukan digunakan untuk memvalidasi keakuratan
evaluasi ahli. Lebih penting lagi, anak-anak hasil yang diperoleh dengan menggunakan
harus mengunjungi otolaryngologist untuk otoscopy pneumatik.29
pemeriksaan otologis rutin untuk Tympanometry adalah metode umum
memastikan apakah mereka menderita OME. untuk mengukur perubahan tekanan di
Diagnosis dan pengobatan dini sangat telinga tengah dan kondisi gendang telinga.
penting dalam mencegah atau mengurangi Chen et al. menemukan bahwa spesifisitas
gangguan pendengaran di masa depan.29 tympanometry relatif rendah (hanya 59,6%)
Diagnosis dan pemeriksaan penunjang ketika digunakan untuk menguji OME pada
Hingga 90% bayi yang lahir dengan bayi dengan CLP. Ketika digunakan untuk
CLP menderita OME sebelum 1 tahun; oleh menguji bayi dalam usia sembilan bulan,
karena itu, direkomendasikan bahwa tes spesifisitas turun menjadi hanya 37,5%.
otologis dilakukan segera setelah kelahiran Kesulitan dalam mempertahankan kondisi
untuk memastikan apakah cairan telah kedap udara di telinga ketika bayi menangis
terkumpul di telinga tengah. Penggunaan atau tidak kooperatif juga dapat mencegah
otoskop pneumatik adalah metode tercepat keberhasilan pemeriksaan.29
dan langsung untuk memeriksa gendang Audiometri nada murni dapat
telinga mengenai warna dan kontur, dan digunakan untuk memfasilitasi diagnosis
menentukan apakah cairan telah terkumpul OME dengan evaluasi gangguan
di telinga tengah. Perlu dicatat bahwa pendengaran konduktif atau campuran.
efektivitas otoskop pneumatik untuk Meskipun demikian, metode ini
menguji OME tergantung pada pengalaman membutuhkan kerja sama pasien dan
dan keterampilan dokter, kerja sama penuh karenanya mungkin tidak cocok untuk anak
pasien, dan struktur anatomi saluran di bawah usia tiga tahun.29
telinga.29 Spectral gradient acoustic re-
Videotelescopy adalah metode lain flectometry (SGAR) dapat menjadi alternatif
untuk memeriksa gendang telinga. yang efektif untuk audiometry nada murni
Telescope ditempatkan pada gendang telinga untuk pasien dalam kelompok usia ini.
melalui saluran telinga eksternal, dan SGAR melibatkan transmisi gelombang
kamera yang dilengkapi perangkat charge- ultrasonik ke gendang telinga dan
coupled (CCD) menangkap gambar gendang menggunakan komputer mikro untuk
telinga. Gambar yang diperbesar disajikan menyaring, merekam, dan menganalisis
pada monitor, sehingga memungkinkan gelombang yang dipantulkan kembali.
dokter untuk secara akurat mendiagnosis SGAR adalah alat diagnostik yang efisien
efusi telinga tengah. Shiao et al. melakukan untuk mendeteksi OME, membutuhkan
penelitian prospektif pada efikasi diagnostik kurang dari satu detik untuk menyelesaikan
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
11
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

prosedur. Meskipun sensitivitas dan ulang, dan mereka yang penyakitnya


spesifisitasnya agak rendah, SGAR adalah menetap setelah periode pengamatan 3
tes non-invasif yang tidak terpengaruh oleh hingga 6 bulan dapat dirujuk untuk
tangisan, serumen, kerja sama pasien, atau operasi.29
kualitasair seal dengan telinga, sehingga
berguna untuk bayi.29 DAFTAR PUSTAKA
Manajemen 1. Tolarova MM et al. Pediatric Cleft Lip
Strategi manajemen OME pada anak- and Palate. Medscape; 2018
anak CLP masih dalam perdebatan, dan
2. Parker SE, Mai CT, Canfield MA,
belum ada bukti yang cukup yang dapat
Rickard R, Wang Y, Meyer RE,
digunakan untuk membuat pedoman absolut.
Anderson P, Mason CA, Collins JS,
Pasien dan orang tua juga harus diberikan
Kirby RS, Correa A; for the National
serangkaian pilihan perawatan berdasarkan
Birth Defects Prevention Network.
kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Updated national birth prevalence
Gambar 5 (lampiran) menyajikan diagram
estimates for selected birth defects in
alur yang menunjukkan proses yang
the United States, 2004-2006. Birth
direkomendasikan untuk manajemen OME
Defects Research (Part A): Clinical and
pada anak-anak CLP. Dari saat kelahiran,
Molecular Teratology 2010;88:1008-16.
anak-anak dengan CLP harus menjalani
pemeriksaan otologis terus menerus dan 3. Sjamsudin E, Maifara D. Epidemiology
rutin serta pemantauan audiologis untuk and characteristics of cleft lip and palate
penilaian OME. Anak-anak dengan and the influence of consanguinity and
keterlambatan bicara dan / atau socioeconomic in West Java, Indonesia:
perkembangan bahasa harus diduga a five-year retrospective study.
memiliki OME dan dirujuk ke spesialis International Journal of Oral and
THT.29 Maxillofacial Surgery. 2017 Mar
Setelah OME dikonfirmasi, komponen 1;46:69.
sensorineural gangguan pendengaran yang 4. Honein MA, Rasmussen SA, Reefhuis J,
ada juga harus diselidiki lebih lanjut. Romitti P, Lammer EJ, Sun L, Correa A.
Direkomendasikan bahwa anak-anak yang Maternal smoking, environmental
menderita efusi telinga tengah tanpa tobacco smoke, and the risk of oral
gangguan pendengaran yang signifikan clefts. Epidemiology 2007;18:226–33.
(ambang pendengaran ≤30 dB) tetap dalam
observasi. Anak-anak dengan gangguan 5. Correa A, Gilboa SM, Besser LM,
pendengaran melebihi 30 dB dapat dikelola Botto LD, Moore CA, Hobbs CA,
melalui observasi aktif selama 3 bulan atau Cleves MA, Riehle-Colarusso TJ,
secara alternatif dirujuk untuk pembedahan, Waller DK, Reece EA. Diabetes
sesuai dengan status perkembangan anak, mellitus and birth defects. American
sosial, dan pendidikan. Jika seorang pasien Journal of Obstetrics and Gynecology
menderita OME hanya dalam satu telinga, 2008;199:237.e1-9.
periode observasi dapat diperpanjang hingga
6. Margulis AV, Mitchell AA, Gilboa SM,
6 bulan. Selama periode observasi , alat
Werler MM, Glynn RJ, Hernandez-Diaz
bantu dengar dapat digunakan. Pasien yang
S, National Birth Defects Prevention
menderita OME berulang setelah operasi
Study. Use of topiramate in pregnancy
dapat menjalani operasi tabung ventilasi
and risk of oral clefts. American Journal
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
12
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

of Obstetrics and Gynecology 14. Prabhu S, Jose M, Krishnapillai R,


2012;207:405.e1-e7. Prabhu V. Etiopathogenesis of orofacial
clefting revisited. Journal of Oral and
7. Mossey PA, Little J, Munger RG, Maxillofacial Pathology.
Dixon MJ, Shaw WC. Cleft lip and 2012;16(2):228.
palate. The Lancet. 2009 Nov
21;374(9703):1773-85. 15. Shaye D, Liu C, Tollefson T. Cleft Lip
and Palate. Facial Plastic Surgery
8. Cleft Lip and Palate. [Internet]. 2018 Clinics of North America.
[diakses pada 15 April 2018];. Tersedia 2015;23(3):357-372.
di:https://www.rch.org.au/uploadedFiles
/Main/Content/kidsinfo/6_Cleft_lip_and 16. Tollefson TT, Sykes JM. Unilateral
_palate_booklet.pdf cleft lip. In: Goudy SG, Tollefson TT,
editors. Complete cleft care. New York:
9. Cleft Lip, Benjamin C Paul, MD;, May Thieme; 2014. p. 37–59.
23, 2017 diakses pada 17 April 2018 ,
https://emedicine.medscape.com/article/ 17. Dabadie, A., dkk. Added value of MRI
877970-overview#a7 for the prenatal diagnosis of isolated
10. Kambarn L “Penderita bibir sumbing orofacial clefts and comparison with
Tambah 7500 per tahun, Jurnal ultrasound. NCBI. 2016. [Online] 97(9):
Nasioanl, Kuta, 2012 hal 11 915-21. Tersedia di:
http://www.ibi.or.id/media/IndoAgri%2 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
0Web.pdf 2015 26969118 [diunduh: 14 April 2018]
11. Facts about Cleft Lip and Cleft Palate | 18. Lee, Myoung Seok., dkk. Value of
Birth Defects | NCBDDD | CDC sagittal color Doppler ultrasonography
[Internet]. Centers for Disease Control as a supplementary tool in the
and Prevention. 2018 [cited 15 April differential diagnosis of fetal cleft lip
2018]. Available from: and palate. NCBI. 2017. [Online] 36(1):
https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefect 53-59. Tersedia di
s/cleftlip.html 19. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/artic
les/PMC5207358/ [diunduh: 14 April
12. Causes of Cleft Lip & Palate [Internet]. 20i8]
2018 [cited 15 April 2018]. Available
from: 20. Levaillant, Jean-Marc., dkk. Prenatal
https://med.virginia.edu/pediatrics/about diagnosis of cleft lip/palate: The surface
/clinical-and-patient-services/patient- rendered oro-palatal (SROP) view of
tutorials/cleft-lip-palate/causes-of-cleft- the fetal lips and palate, a tool to
lip-palate/ improve information-sharing within the
orofacial team and with the parents.
13. Tolarova M. Pediatric Cleft Lip and Elsevier. 2016. [Online] Tersedia di:
Palate: Background, Pathophysiology, www.jcmfs.com/article/S1010-
Etiology [Internet]. 5182(16)30015-4/fulltext [diunduh: 14
Emedicine.medscape.com. 2018 April 2018].
[diakses pada 16 April 2018]. Tersedia
di: 21. Stanford Health Care. Cleft lip and cleft
https://emedicine.medscape.com/article/ palate[internet]. 2017.[diakses pada 15
995535-overview#a2 Maret 2018]. Terdapat di
https://stanfordhealthcare.org/medical-
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
13
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

conditions/mouth-and-jaw/cleft-lip-
cleft-palate.html.
22. Orthodontic Therapy of Clefts of the
Lips, Jaw, and Palate. Quintessence
International : 1/1981:27-33.
23. Profit WR. Contemporary Orthodonties.
The CV Mosby Company : 1986;08.
24. Erwin S. Perawatan Ortodontik Pada
Pasien Celah Bibir dan Langit-langit.
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas
Indonesia. 2000; 7 ; 607-613.
25. Stone C. Cleft Lip and Palate: Etiology,
Epidemiology, Preventive and
Intervention Strategies. Anatomy &
Physiology. 2013;04(03).
26. Parker SE, Mai CT, Canfield MA,
Rickard R, Wang Y, Meyer RE,
Anderson P, Mason CA, Collins JS,
Kirby RS, Correa A; for the National
Birth Defects Prevention Network.
Updated national birth prevalence
estimates for selected birth defects in
the United States, 2004-2006. Birth
Defects Research (Part A): Clinical and
Molecular Teratology 2010;88:1008-16
27. Yazdy MM, Autry AR, Honein MA,
Frias JL. Use of special education
services by children with orofacial
clefts. Birth Defects Research (Part A):
Clinical and Molecular Teratology
2008;82:147-54.
28. Sianita PP, Alawiyah T. Kelainan celah
bibir serta langit-langit dan
permasalahannya dalam kaitan dengan
interaksi sosial dan perilaku (kajian
pustaka). Jitekgi 2011; 2(2): 42-46.
29. CL Kuo. Glue Ear in Children with
Cleft Lip and Palate: An Update.
Clinical Medicine and Therapeutics
2018;1(1):1
Lampiran

Gambar 5. Rekomendasi manajemen OME pada anak anak CLP. OME, otitis media with effusion; CLP, cleft lip/palate; MEE, middle ear effusion.

Anda mungkin juga menyukai