Oleh :
Preseptor :
dr. Al Hafiz, Sp.THT-KL(K), FICS
Referat
mengeksplorasi kondisi ini secara mendalam, celah pada bibir dan langit-langit adalah
dimana umumnya terkait dengan CLP. 1:600 kelahiran, sedangkan kasus pada
1.2 Tujuan Penulisan palatum saja 1:1000 kelahiran. Tahun 2012
Pusat Pelatihan Celah Bibir dan Langit-
Tujuan penulisan referat ini adalah untuk langit Internasional mecatat jumlah
mengetahui definisi, epidemiologi, etiologi, penderita kelainan celah pada bibir dan
patogenesis, diagnosis, tatalaksana, langit-langit di Indonesia mencapai 7500
komplikasi dan prognosis dari celah bibir orang per tahun.10 Hal ini menunjukan kasus
dan langit-langit serta hubungannya dengan celah bibir dan langit-langit merupakan
kejadian infeksi telinga tengah. masalah di kalangan masyarakat Indonesia.
1.3 Metode Penulisan Angka kejadian terus meningkat dari tahun
Metode penulisan referat ini adalah ke tahun harus membutuhkan perhatian
dengan studi kepustakaan yang merujuk lebing dari berbagai kalangan.
pada berbagai literatur. Etiologi dan Faktor Resiko
1.4 Manfaat Penulisan Cleft Lip atau Celah Bibir adalah
Manfaat penulisan referat ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kontribusi
menambah wawasan dan pengetahuan dari faktor lingkungan serta faktor genetik.
mengenai celah bibir dan langit-langit. Penyebab dari sebagian besar kejadian celah
bibir masih belum diketahui hingga
TINJAUAN PUSTAKA sekarang. Beberapa anak mengalami celah
bibir karena adanya perubahan genetik.
Definisi
Kasus celah bibir merupakan hal yang
Cleft Lip and Palate adalah suatu diturunkan secara genetik. 1 dari 5 kasus
kondisi dimana terdapat celah abnormal di celah bibir merupakan kasus yang terjadi
bibir atas dan atap mulut yang terjadi ketika akibat adanya penurunan secara genetik.
beberapa bagian gagal bergabung bersama
Faktor resiko terjadinya celah bibir
selama awal kehamilan. Bibir dan palatum
pada anak bayi sudah ada sejak bayi tersebut
berkembang secara terpisah, sehingga
masih berada dalam kandungan. 11 Beberapa
memungkin bagi bayi untuk dilahirkan
faktor resiko bagi janin untuk mengalami
hanya dengan celah bibir, hanya celah pada
celah bibir adalah :
langit langit palatum atau kombinasi
keduanya.8 1. Ibu perokok
Epidemiologi 2. Sang ibu mengidap diabetes
Insiden celah bibir dan langit langit 3. Konsumsi obat-obatan tertentu pada
pada populasi kulit putih adalah sekitar 1 masa kehamilannya yang meningkatkan
dari 1000 kelahiran hidup. Insiden di kemungkinan anaknya untuk
populasi Asia dua kali lebih besar, mengalami celah bibir11
sedangkan pada populasi kulit hitam kurang 4. Terinfeksi virus Rubella
dari setengah besar. Anak laki-laki lebih
sering terkena daripada anak perempuan 5. Terjadi kekurangan beberapa vitamin
dengan rasio 2:1.9 pada masa kehamilan12
Celah bibir dan langit langit masih Patogenesis
menjadi masalah cukup serius di Indonesia. Pada morfogenesis wajah, sel neural
Masih belum ada data yang pasti. Kasus crest bermigrasi ke daerah wajah dimana
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
3
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
tidak lengkap. (A) Pra operasi. (B) lafal yang abnormal akan sangat berbeda
Pascaoperasi setelah perbaikan Fisher dibandingkan keduanya. Cleft lip yang
Subunit.15 disertai cleft palate menimbulkan morbiditas
yang lebih besar dan memerlukan perbaikan
yang lebih banyak yang berhubungan
dengan lebih banyaknya tindakan operasi.18
Transabdominal ultrasonography (TA-
US) yang dilakukan pada trimester dua
kehamilan adalah pilihan pertama untuk
screening orofacial cleft. TA-US banyak
dilakukan karena mudah dan tidak
menimbulkan radiasi.18 Selain itu ada juga
3-D US seperti Ultrasonographic surface
rendered oro-palatal (SROP) yang adalah
Gambar 3. Bayi dengan celah bibir mikroform
gambaran rekonstruksi 3D dari regio
menunjukkan (1) peningkatan puncak Cupid, (2) perioral fetal. SROP dapat melihat superior
pengerakan philtrum, (3) defisiensi vermilion lip, alveolar ridge, dan palate sekunder
kering medial, (4) maloksi alar dasar, (5) dalam satu kali scan. SROP ini digunakan
mukosa berlubang, dan (6) defisiensi otot untuk managemen cleft lip dengan atau
orbicula-ris oris.
15 tanpa cleft palate, uni atau bi-lateral yang
telah didiagnosis pada umur gestasi 22-28
minggu.19 Namun 3-D US lebih jarang
digunakan karena membutuhkan waktu lebih
lama. Sehingga orang lebih sering
menggunakan 2-D US. Untuk meningkatkan
akurasi dari 2-D US ada penggunaan
aplikasi warna atau power Doppler.
Ultrasound konvensional yang berwarna
abu-abu dapat saja melewati adanya cleft
Gambar 4. (A) Bayi berusia dua minggu
palate saat pemeriksaan karena bayangan
dengan celah bibir bilateral asimetris dan
dari bony alveolar ridge yang menutupi
palatum (tidak lengkap di kanan dan lengkap
kecacatan pada palate. Penggunaan warna
di kiri). (B) Enam bulan pasca operasi.15
atau power Doppler pada potongan sagittal
Diagnosis dapat memperbaiki keakuratan diagnostik
Orofacial cleft termasuk cleft lip dengan mendeteksi aliran lambat cairan
dengan atau tanpa cleft palate adalah amniotik diantara ruang buccal dan nasal
abnormalitas kongenital yang umum. fossa selama bernafas atau menelan.18
Namun deteksi prenatal yang tepat sangat Selain ultrasound yang biasanya
penting karena jenis dan ekstensi dari cleft dilakukan pada umur gestasi 25-26 minggu,
berhubungan dengan outcome yang dapat juga dilakukan MRI pada umur gestasi
berhubungan secara anatomi dan 29-30 minggu jika pemeriksaan secara
abnormalitas kromosom. Cleft lip tanpa cleft ultrasound terlalu sulit. Kepastian diagnosis
palate memiliki prognosis yang lebih baik akan terkonfirmasi saat dilakukan
daripada cleft lip yang disertai cleft palate. pemeriksaan klinis pada bayi yang sudah
Teknik rekonstruksi, operasi, risiko untuk lahir.17
kronis otitis media, kehilangan pendengaran,
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
6
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
media efusi memiliki ambang dengar antara serta hipertrofi adenoid. Selanjutnya, dapat
25 dB – 30 dB, sedangkan 30 % didapatkan menyebabkan obstruksi tuba dan OME
lebih dari 30 dB. sekunder. Perkembangan abnormal otot
Patogenesis OME tensor veli palatini (TVP) dan levator veli
palatini pada anak-anak dengan CLP dapat
Sejumlah faktor dalam terjadinya OME menyebabkan maladjustment pada
pada anak-anak yang menderita CLP, adalah pembukaan tuba Eustachius. Perubahan
(1) perkembangan imatur tabung Eustachius, tekanan atmosfer (mis., Saat turun di
(2) kelainan pada otot yang terkait dengan pesawat) atau penyerapan gas di telinga
tabung Eustachius, dan (3) kelainan tulang tengah oleh mukosa dapat mengganggu
kraniofasial.29 fungsi tabung Eustachius untuk membuka.
Perkembangan Tuba Eustachius yang Tekanan negatif yang dihasilkan dapat
belum matang menyebabkan gendang telinga retraksi,
sehingga terjadi pengumpulan cairan di
Tabung Eustachius pada anak belum telinga tengah, yang lagi-lagi dapat
berkembang sepenuhnya dan oleh lebih menyebabkan OME.29
pendek dari pada orang dewasa. Diposisikan
pada sudut yang lebih horizontal, dengan Kelainan Tulang Craniofacial
bukaan ke nasofaring lebih sempit. Patogenesis OME pada anak-anak
Pembengkakan dan inflamasi pada mukosa dengan CLP juga telah dikaitkan dengan
pernapasan akibat infeksi pada saluran kelainan lain dalam struktur tuba Eustachius.
pernapasan atas menyebabkan penyempitan Abnormalitas ini meliputi peningkatan ruang
pada tabung Eustachius sehingga dapat nasofaring, perubahan pada plat pterygoid
menyebabkan tekanan negatif di telinga medial dan hamulus, kondisi tabung yang
tengah. Posisi dan panjang tabung pendek, sudut yang lebih besar antara
Eustachius memungkinkan virus dan bakteri kartilago dan TVP, kepadatan sel kartilago
dari saluran pernapasan atas mudah masuk yang lebih tinggi, rasio yang lebih kecil dari
ke dalam rongga telinga tengah, yang sering area lamina lateral dan medial pada kartilago,
menyebabkan efusi telinga tengah. Bahkan lumen yang kurang melengkung, lebih
dalam kasus-kasus di mana infeksi sedikit elastin di bagian engsel tulang rawan,
terkontrol dengan baik, pengeluaran cairan serta rasio insersi yang lebih rendah dari
dari telinga tengah melalui tabung TVP terhadap tulang rawan. Kemaloglu et al
Eustachius ke tenggorokan terhambat oleh membandingkan data klinis dan sefalometrik
pendeknya, posisi horizontal, dan dari 37 anak-anak Jepang dengan CLP
pembukaan sempit dari tabung Eustachius. komplit unilateral atau celah langit-langit
Cairan yang tersisa di telinga tengah dapat dengan 40 anak sehat. Mereka menemukan
menyebabkan OME.29 bahwa terdapat perbedaan dalam sistem tuba
Kelainan pada Otot-otot Tuba Eustachius Eustachius mastoid-tengah telinga terkait
dengan kecenderungan terhadap OME pada
Defek anatomis atau struktural yang anak-anak CLP. Fakta ini membantu
terkait dengan celah bibir dan palatum dapat menjelaskan patogenesis OME pada anak-
memengaruhi fungsi velofaringeal. Pada anak dengan CLP.29
anak-anak dengan CLP, refluks makanan
dan cairan yang tidak normal dari mulut ke Gejala klinis
rongga hidung karena insufisiensi OME sering diabaikan karena tidak
velopharyngeal dapat menyebabkan menimbulkan gejala ketidaknyamanan
peradangan dan edema cairan Eustachius selain gangguan pendengaran konduktif
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
10
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ringan. Pada bayi, OME dan gangguan videotelescopy, pneumatic otoscopy, dan
pendengaran yang terkait dapat berlanjut tympanometry untuk mendeteksi OME
tanpa terdeteksi selama berminggu-minggu pediatrik. Hasil videotelescopy mereka
atau bahkan berbulan-bulan. Anak-anak mencapai sensitivitas 97,8%, spesifisitas
dengan OME juga rentan terhadap kualitas 100%, dan akurasi 98,0%, secara signifikan
tidur yang buruk. Orang tua dari anak-anak melebihi akurasi tes konvensional
dengan CLP harus memberi perhatian menggunakan otoskop pneumatik dan
khusus pada reaksi anak mereka terhadap tympanometry. Videotelescopy juga
suara serta interaksi mereka dengan anak- menyediakan informasi visual yang dapat
anak lain. Setiap kelainan memerlukan digunakan untuk memvalidasi keakuratan
evaluasi ahli. Lebih penting lagi, anak-anak hasil yang diperoleh dengan menggunakan
harus mengunjungi otolaryngologist untuk otoscopy pneumatik.29
pemeriksaan otologis rutin untuk Tympanometry adalah metode umum
memastikan apakah mereka menderita OME. untuk mengukur perubahan tekanan di
Diagnosis dan pengobatan dini sangat telinga tengah dan kondisi gendang telinga.
penting dalam mencegah atau mengurangi Chen et al. menemukan bahwa spesifisitas
gangguan pendengaran di masa depan.29 tympanometry relatif rendah (hanya 59,6%)
Diagnosis dan pemeriksaan penunjang ketika digunakan untuk menguji OME pada
Hingga 90% bayi yang lahir dengan bayi dengan CLP. Ketika digunakan untuk
CLP menderita OME sebelum 1 tahun; oleh menguji bayi dalam usia sembilan bulan,
karena itu, direkomendasikan bahwa tes spesifisitas turun menjadi hanya 37,5%.
otologis dilakukan segera setelah kelahiran Kesulitan dalam mempertahankan kondisi
untuk memastikan apakah cairan telah kedap udara di telinga ketika bayi menangis
terkumpul di telinga tengah. Penggunaan atau tidak kooperatif juga dapat mencegah
otoskop pneumatik adalah metode tercepat keberhasilan pemeriksaan.29
dan langsung untuk memeriksa gendang Audiometri nada murni dapat
telinga mengenai warna dan kontur, dan digunakan untuk memfasilitasi diagnosis
menentukan apakah cairan telah terkumpul OME dengan evaluasi gangguan
di telinga tengah. Perlu dicatat bahwa pendengaran konduktif atau campuran.
efektivitas otoskop pneumatik untuk Meskipun demikian, metode ini
menguji OME tergantung pada pengalaman membutuhkan kerja sama pasien dan
dan keterampilan dokter, kerja sama penuh karenanya mungkin tidak cocok untuk anak
pasien, dan struktur anatomi saluran di bawah usia tiga tahun.29
telinga.29 Spectral gradient acoustic re-
Videotelescopy adalah metode lain flectometry (SGAR) dapat menjadi alternatif
untuk memeriksa gendang telinga. yang efektif untuk audiometry nada murni
Telescope ditempatkan pada gendang telinga untuk pasien dalam kelompok usia ini.
melalui saluran telinga eksternal, dan SGAR melibatkan transmisi gelombang
kamera yang dilengkapi perangkat charge- ultrasonik ke gendang telinga dan
coupled (CCD) menangkap gambar gendang menggunakan komputer mikro untuk
telinga. Gambar yang diperbesar disajikan menyaring, merekam, dan menganalisis
pada monitor, sehingga memungkinkan gelombang yang dipantulkan kembali.
dokter untuk secara akurat mendiagnosis SGAR adalah alat diagnostik yang efisien
efusi telinga tengah. Shiao et al. melakukan untuk mendeteksi OME, membutuhkan
penelitian prospektif pada efikasi diagnostik kurang dari satu detik untuk menyelesaikan
Dokter Muda THT-KL Periode Februari-Maret 2019
11
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
conditions/mouth-and-jaw/cleft-lip-
cleft-palate.html.
22. Orthodontic Therapy of Clefts of the
Lips, Jaw, and Palate. Quintessence
International : 1/1981:27-33.
23. Profit WR. Contemporary Orthodonties.
The CV Mosby Company : 1986;08.
24. Erwin S. Perawatan Ortodontik Pada
Pasien Celah Bibir dan Langit-langit.
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas
Indonesia. 2000; 7 ; 607-613.
25. Stone C. Cleft Lip and Palate: Etiology,
Epidemiology, Preventive and
Intervention Strategies. Anatomy &
Physiology. 2013;04(03).
26. Parker SE, Mai CT, Canfield MA,
Rickard R, Wang Y, Meyer RE,
Anderson P, Mason CA, Collins JS,
Kirby RS, Correa A; for the National
Birth Defects Prevention Network.
Updated national birth prevalence
estimates for selected birth defects in
the United States, 2004-2006. Birth
Defects Research (Part A): Clinical and
Molecular Teratology 2010;88:1008-16
27. Yazdy MM, Autry AR, Honein MA,
Frias JL. Use of special education
services by children with orofacial
clefts. Birth Defects Research (Part A):
Clinical and Molecular Teratology
2008;82:147-54.
28. Sianita PP, Alawiyah T. Kelainan celah
bibir serta langit-langit dan
permasalahannya dalam kaitan dengan
interaksi sosial dan perilaku (kajian
pustaka). Jitekgi 2011; 2(2): 42-46.
29. CL Kuo. Glue Ear in Children with
Cleft Lip and Palate: An Update.
Clinical Medicine and Therapeutics
2018;1(1):1
Lampiran
Gambar 5. Rekomendasi manajemen OME pada anak anak CLP. OME, otitis media with effusion; CLP, cleft lip/palate; MEE, middle ear effusion.