Diagnosa Dan Intervensi Fix
Diagnosa Dan Intervensi Fix
HASIL KEPERAWATAN
1 Retensi Urin NOC NIC
Kategori : Fisiologis - Eliminasi urin : Kateterisasi urin
Subkategori : Eliminasi Pengumpulan dan Observasi :
Kode : D.0050 pembuangan urin Monitor intake output Intake cairan yang
- Kontinensia urin : adekuat menstimulasi
Definisi : mengendalikan eliminasi Mandiri : eliminasi urine
Pengosongan kandung kemih yang tidak urin dari kandung kemih Pasang alat dengan tepat Pemasangan kateter
lengkap urine dapat membantu
pengeluaran urine
DS : Setelah dilakukan tindakan Bersihkan daerah sekitar menghilangkan spasme
selama x 24 jam, diharapkan meatus uretra dengan larutan kandung kemih
Klien mengatakan sering
tidak terjadi retensi urin anti bakteri,saline steril,atau sehubungan iritasi oleh
mengalami nokturia perasaan dengan kriteria hasil : air steril,sesuai kebijakan kateterdan antibiotik
ingin kencing sulit untuk ditahan Klien menunjukan bau lembaga diberikan untuk
Klien mengeluh susah BAK urin menjadi normal melawan infeksi.
harus mengejan dan tidak lancar Klien menunjukan warna
Klien mengeluh nyeri dibagian urin menjadi normal Lakukan teknik pemasukkan Digunakan teknik
perut bawah Klien menunjukan intake jelly xylocaine langsung ke memasukan jelly
cairan menjadi normal meatus urethra langsung ke meatus
Klien menunjukan tidak uretra karena akan
DO : ada nyeri yang dilaporkan membuka lumen urethra
TD : 130 / 90 mmHg Klien menunjukan saat jelly dimasukkan
HR : 88 x/menit panjangnya episode nyeri sehingga selang kateter
RR : 24 X/m menjadi lemah lebih mudah dimasukan
SB :37,5 OC Klien menunjukan tidak setelahnya. sehingga
ada intensitas gejala anestesi mempunyai
Perut bagian bawah membesar Klien menunjukan durasi untuk bekerja
Nyeri frekuensi gejala mencegah peningkatan
permeabilitas sel saraf
terhadap ion natrium
dan kalium, sehingga
terjadi depolarisasi pada
selaput saraf di sekitar
urethra dan hasilnya
tidak terjadi konduksi
saraf sehingga rangsang
nyeri tidak diteruskan
oleh nosiseptor ke
membran sel saraf yang
terdapat pada lapisan
submukosa urethra dan
menyebabkan gesekan
selang kateter yang
masuk sebagai rangsang
tidak terasa oleh
urethra.
Sterilisasi merupakan
Siapkan peralatan irigasi proses membebaskan
yang steril dan pertahankan alat dan bahan dari
teknik steril setiap kali segala macam bentuk
tindakan ( dilakukan ) kontaminasi agar pasien
dan perawat yang
melakukan tindakan
terlindungi.
2 Nyeri akut (D.0077) NOC NIC
Kontrol Nyeri : Manajemen Nyeri
Kategori : Psikologis Tindakan pribadi untuk Observasi : Untuk mengetahui tentang
mengontrol nyeri Lakukan pengkajian nyeri penyebab atau stimulus-
Subkategori : Nyeri dan komprehensif yang meliputi stimulus nyeri , kualitas
ketidaknyamanan Tingkat Nyeri : lokasi, karakteristik, nyeri seperti tajam,
Keparahan dari nyeri yang tumpul, tertusuk,
onset/durasi, frekuensi
diamati atau dilaporkan berpindah-pindah atau
Definisi : kualitas, intensitas atau
Pengalaman sensorik atau emosional beratnya nyeri tertekan benda berat, untuk
Status Tanda-Tanda Vital :
yang berkaitan dengan kerusakan mengetahui lokasi
Tingkat suhu, nadi,
jaringan actual atau fungsional, terjadinya nyeri dan
pernapasan dan tekanan
dengan onset mendadak atau lambat tingkat keparahan nyeri.
darah dalam rentang normal
dan berintensitas ringan hingga berat
yang berlangsung kurang dari 3 Observasi adanya petunjuk Untuk mengetahui adanya
Tujuan :
bulan. nonverbal mengenai ketidaknyamanan yang
Setelah dilakukan tindakan
ketidaknyamanan terutama dirasakan klien melalui
keperawatan dalam
pada mereka yang tidak dapat bahasa tubuh yang
waktu ......x24 jam diharapkan
berkomunikasi secara efektif. disampaikan, adanya
DS : nyeri akut teratasi dengan
peningkatan TD dan nadi,
Klien mengatakan sering kriteria hasil :
gelisah, merintih dan
mengalami nokturia perasaan Nyeri berkurang atau
ingin kencing sulit untuk ditahan hilang menggelepar.
Klien mengeluh susah BAK Pasien tampak rileks Mandiri :
harus mengejan dan tidak lancar Tidak gelisah Ajarkan penggunaan teknik Untuk merilekskan
Klien mengeluh nyeri dibagian Nadi kembali normal non farmakologi yaitu teknik ketegangan otot yang
perut bawah Tekanan darah kembali relaksasi napas dalam dapat menunjang
normal nyeri.Relaksasi adalah
Pola napas normal
DO : sebuah keadaan dimana
Nafsu makan kembali normal
TD : 130 / 90 mmHg seseorang terbebas dari
HR : 88 x/menit tekanan dan kecemasan
RR : 24 X/m atau kembalinya
SB :37,5 OC keseimbangan
Perut bagian bawah membesar (equilibrium) setelah
terjadinya
Nyeri
gangguan.Tujuan dari
teknik relaksasi adalah
mencapai keadaan
relaksasi menyeluruh,
mencakup keadaan
relaksasi secara fisiologis,
secara kognitif, dan secara
behavioral. Secara
fisiologis, keadaan
relaksasi ditandai dengan
penurunan kadar epinefrin
dan norepinefrin dalam
darah, penurunan
frekuensi denyut jantung
(sampai mencapai 24 kali
per menit), penurunan
tekanan darah, penurunan
frekuensi nafas (sampai 4-
6 kali per menit),
penurunan ketegangan
otot, metabolisme
menurun, vasodilatasi dan
peningkatan temperatur
Berikan individu penurun nyeri pada extermitas.
yang optimal dengan peresepan
analgesik Obat analgesik adalah obat
yang dapat mengurangi
atau menghilangkan rasa
nyeri dan akhirnya akan
memberikan rasa nyaman
pada orang yang
menderita. Obat-obatan
dalam kelompok ini
memiliki target aksi pada
enzim, yaitu enzim
siklooksigenase (COX).
COX berperan dalam
sintesis mediator nyeri,
salah satunya adalah
prostaglandin. Mekanisme
umum dari analgetik ini
adalah mengeblok
pembentukan
prostaglandin dengan jalan
menginhibisi enzim COX
Health Education :
Berikan informasi mengenai
nyeri, seperti penyebab nyeri ,
berapa lama nyeri akan Meningkatkan
dirasakan dan penanganannya kemampuan pasien
mengenai nyeri, penyebab
nyeri, lamanya nyeri dan
penanganan ketika nyeri
Pemberian Analgesik timbul
Observasi :
Monitor tanda vital sebelum
dan setelah memberikan
analgesik narkotika pada Untuk mengetahui apakah
pemberian dosis pertama kali terjadi perubahan tanda-
tanda vital setelah
pemberian analgesik
Evaluasi keefektifan analgesik narkotika
dengan interval yang teratur
pada pasien setelah pemberian Untuk mengetahui
khusunya setelah pemberian keefektifan dari pemberian
pertama kali analgesik dengan
melakukan pengecekan
secara teratur sesuai
dengan interval waktu
yang ada,
Mandiri :
Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas sebelum mengobati
pasien Untuk menentukan terapi
yang sesuai dengan nyeri
Cek adanya riwayat alergi obat yang dirasakan pasien
Objektif
(tidak tersedia)
Objektif
(tidak tersedia)
Kondisi klinis terkait
- Nyeri/kolik
- Hipertiroidisme
- Kecemasan
- Penyakit paru osbtruktif kronis
- Kehamilan
- Periode pasca partum