3 Setelah dilakukan
tindakan Mandiri
keperawatan 1. Awasi pemasukan dan 1. Membandingkan keluaran
Resiko tinggi kekurangan
diharapkan resiko pengeluaran cairan actual dan yang diantisipasi
volume cairan berhubungan
tinggi kekurangan membantu dalam evaluasi
dengan mual dan muntah
volume cairan tidak adanya/derajat statis atau
ditandai dengan:
terjadi dengan kerusakan ginjal.
DS: pasien mengatakan
criteria:
mual tidak ada mual 2. Catat insiden muntah, perhatikan 2. Mual/muntah secara umum
muntah tidak muntah karakteristik dan frekwensi berhubungan dengan kolik
DO: KU baik muntah ginjal karena saraf ganglion
Suhu badan : seliaka pada kedua ginjal dan
Keadaan umum lemah 36,5 – 37,5 ° C lambung pencatatan dapat
Suhu badan : 38,5 ° C Denyut nadi : 75- membantu mengesampingkan
Denyut nadi : 87 85 x/menit kejadian abdominal lain yang
x/menit Tekanan darah menyebabkan nyeri atau
Tekanan darah : : 120/80 – menunjukkan kalkulus.
140/90 mmHg 130/90 mmHg
3. Tingkatkan pemasukan cairan 3. Mempertahankan
sampai 3-4 L/hari dalam toleransi keseimbangan cairan untuk
jantung. hemostatis juga
tindakan”mencuci”yang dapat
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan eliminasi “vesikolitiasis”
membilas batu keluar.dehidrasi
dan ketidakseimbangan
elektrolit dapat terjadi
sekunder terhadap kehilangan
cairan berlebihan (muntah dan
diare)
Kolaborasi
5. Awasi hb/ht,elektrolit, 5. Mengkaji hidrasi dan
keefektifan/kebutuhan
intervensi.
6. Berikan cairan IV 6. Mempertahankan volume
sirkulasi (bila pemasukan oral
tidak cukup)