Tugas 1 Falsafah Keperawatan
Tugas 1 Falsafah Keperawatan
FALSAFAH KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH
UMRAH
70300116055
KEPERAWATAN B
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT, karena atas berkah limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis
Oleh karena itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................................
D. Manfaat penulisan.............................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHU LUAN
A. Latar Belakang
ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu
keperawatan.
B. Rumusan Masalah
keperawatan
TINJAUKAN PUSTAKA
tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasarkan pada alasan logis daripada
profesi yang humanistik, dan memberikan perhatian besar pada falsafah dasar
(Nurachmah Elly)
manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat dan sakit, serta terutama
sehat maupun sakit. (ANA, 2003 pg.6 dalam Potter and Perry)
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau
meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah
atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian. (A. Aziz alimul
Hidayat.2007)
keperawatan adalah serangkaian pemyataan tentang fenomena yang saling terkait yang
oleh suatu teori dapat menolong seseorang ilmuan untuk menyusun, menguji, merefisi
kesejahteraan pasien.
1. KONSEP
Contoh:
2. Definisi
Contoh:
3. Asumsi
menggabungkan konsep-konsep
Contoh :
4. Fenomena
dirasakan
Contoh:
(WIDANINGSIH, 2012)
kenal. Yaitu : (diurutkan berdasar yang paling abstrak hingga yang paling
praktikal)
arahan/masukan kepada Teori, Tidak seperti halnya Teori yang dapat langsung
memilih tindakan yang akan kita lakukan terhadap fenomena di sekeliling kita.
dan semakin maju. Sehingga bagi kita yang ingin melakukan penelitian
perjalanan ini akan memakan waktu lebih kurang 20 jam. jadi seperti inilah
merupakan konsep statis; mereka adalah alat yang nyata digunakan dalam
1. Grand Theory
Grand theory merupakan satu atau beberapa konsep yang spesifik yang
tersebut dan preposisi tersebut nyata dan hubungan yang spesial antara dua
konsep atau lebih. Grand theory kurang abstrak dan lebih spesifik dibanding
model konseptual tetapi tidak se-konkrit dan sespesifik middle range theory
(Fawcett, 2005). Grand theory merupakan teori yang cakupannya luas dan
kerja untuk pendidikan dengan mengusulkan fokus dan struktur kurikulum, dan
(McKenna, 1997).
Meskipun grand theory masih sangat abstrak dan normatif sehingga sulit
dijadikan dasar untuk perkembangan dari middle range theory dan teori praktis
(Fawcett, 2005). Contoh grand theory lainnya yaitu King’s theory of goal
teori yang masih bersifat abstrak dengan cakupan yang masih luas, belum bisa
secara langsung diuji secara empiris, tapi merupakan dasar bagi perkembangan
spesifik untuk memberikan petunjuk riset dan praktik, sebagai petunjuk riset
dan praktik , Middle Range Theory lebih banyak digunakan dari pada Grand
Merton (1968), menunjukan bahwa Middle Range Theory amat penting dalam
disiplin praktek, selain itu Walker and Avant (1995) mempertahankan bahwa
diaplikasikan dalam praktek dan cukup abstrak secara ilmiah. Middle Range
dengan Grand theory, Middle Range Theory ini lebih konkrit. Merton (1968)
teori ini sebagai sesuatu yang minor tetapi penting dalam penelitian dan
grand theory:
sekian banyak kritik terhadap teori ini. Selain hal tersebut, ketidakjelasan
grand theory karena mampu utnuk diuji mengunakan ide-ide yang positif
dan logis.
3. Practice Theory/Micro Theory
range theory, teori pada level ini juga didefinisikan juga sebagai prescriptive
hasil dan efek dari praktek keperawatan itu sendiri (Peterson & Bredow, 2004).
praktik keperawatan dan uji empiris. Pengalaman praktik klinis perawat dapat
selfcare, caring for patient with chronic skin disease, quality of care, dll
berikut :
a. Philosophical theory
teori.
2) Falsafah berkontribusi umtuk pengetahuan keperawatan dengan
b. Grand theory
ujicobakan
abstrak.
keperawatan
d. Practice Theory
praktek klinis dan hanya terbatas kepada populasi atau bagian dari
banyak dari mereka yang hanya mengenal tokoh keperawatan yang berasal
dari dunia barat yaitu Florence Nighttingale seorang tokoh keperawatan yang
berasal dari Inggris. Sesungguhnya apabila kita ingin menelaah lebih jauh
lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam menyentuh dunia barat, dunia
barat saat itu mengalami masa kegelapan dan kebodohan di karenakan pada
waktu itu kebijakan dari pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan
mereka, tapi disisi lain di belahan dunia lainnya yaitu Jazirah Arab dimana
seorang tabib tapi dalam ajaran Islam yang beliau sampaikan mengandung
ajaran dan nilai- nilai kesehatan seperti perilaku hidup bersih dan sehat,
sebagainya.
Menurut Prof. Dr. Omar Hasan Kasule, Sr, 1998 dalam studi Paper
perawat profesional pertama dimasa sejarah islam. Beliau hidup di masa Nabi
Muhammad SAW di abad pertama Hijriah /abad ke-8 Sesudah Masehi, dan
orang lain.
Bani Aslam Al-Khazraj yang tinggal di Madinah, dia lahir di Yathrib dan
termasuk kaum Ansar yaitu suatu golongan yang pertama kali menganut
membangun tenda di luar Mesjid Nabawi saat dalam keadaan damai. Dan
saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dia menjadi sukarelawan dan merawat
korban yang terluka akibat perang. Dia juga mendirikan Rumah Sakit
a. Ku’ayibat,
seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi
kaya atau miskin. Ada pula yang mengenal sebagai Rufaidah binti
status ini kepada Rufaidah, seorang perawat muslim (Jan, 1996). Talenta
perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta ijin Nabi Muhammad
penderita cacat mental. Dia merawat anak yatim dan memberikan bekal
kepada pasiennya dengan baik pula. Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal
yang penting bagi perawat, sehingga perkembangan sisi teknologi dan sisi
PENUTUP
A. Kesimpulan
keperawatan.
yaitu kesadaran akan status teori aplikasi, minat untuk mengembangkan teori
B. Saran
keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Medika
http://perawattegal.wordpress.com/2009/12/17/sejarah-keperawatan-islam-
rufaidah-binti-saad/
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses
Yogyakarta: Navila
and
Potter, Patrecia A., Perry, Anne Griffin. 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan:
http://perawattegal.wordpress.com/2009/12/17/sejarah-keperawatan-islam-
rufaidah-binti-saad/
LAMPIRAN