Anda di halaman 1dari 3

DOKUMENTASI (SOAP DIAPER RASH)

A. Data Subjektif
Bayi Ny D(24 tahun) dan Tn B(27 tahun) berumur 2 bulan, tanggal 1 oktober 2018
pukul 10.00 WIB lahir secara spontan pervaginam di BPM Bd.Diana jenis kelamin
perempuan pada usia kehamilan 40 minggu. Dengan nama orang tua ibu Ny D usia 24
tahun pekerjaan IRT. Ayah Tn B usia 26 tahun pekerjaan wiraswasta penghasilan
Rp.3000.000 alamat Cisereuh Purwakarta. Datang ke BPM pada tanggal 1 Desember 2018
pukul 11.00 WIB untuk memeriksa keadaan bayinya,ibu mengeluh merasa cemas karena
bayinya sering rewel,gelisah dan susah tidur dan terdapat bintik-bintik merah pada
daerah selangkangan dan bokong yang tertutup oleh popok. Ibu mengatakan bayinya
menyusu setiap 2 jam sekali,bayi diberikan asi tanpa pendamping apapun,ibu
mengatakan bayi BAK 9 kali dalam sehari BAB 2 kali sehari dan dibersihkan hanya
menggunakan tissue basah,mandi 1 kali sehari dan mengganti popok sekali pakai 2 kali
sehari. Tidur 12 jam dalam sehari.
B. Objektif
Pemeriksaan fisik bayi keadaan umum gelisah kesadaran komposmentis denyut
nadi 120x/menit,bayi bergerak dengan aktif, reflek menghisap dan menelan baik dan
kuat,tidak ada kelainan pada bagian kepala,sutura normal tidak ada caput sucedenum
dan tidak ada cepal haematoma, mata simetris,lobang hidung ada,tidak ada pengeluaran
dari lubang hidung,tidak ada pernafasan cuping hidung,telinga simetris tidak ada tanda-
tanda down syndrome ,tidak ada kelainan seperti labiokizis palatokizis dan
labiopalatokizis, reflek putting susu,reflex sucking dan reflex swallowing ada. Tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening,pergerakan tidak kaku,dada simetris pernafasan
normal,bunyi jantung regular,putting susu menonjol keluar,tidak ada bunyi nafas dan
paru-paru tambahan,reflex morro ada,perut tidak kembung,abdomen simetris,tidak ada
pembesaran hepar ,tidak ada penonjolan sekitar umbilical. Tali pusat tidak merah dan
tidak bernanah . punggung simetris tidak ada penonjolan dan cekungan. Ekstremitas atas
dan bawah bergerak aktif dengan jumlah jari lengkap. Tidak ada kelainan fraktur klavikula
dan fraktur humerus serta adanya fleksus brahialis. Genetelia labia mayora sudah
menutupi labia minora,terdapat bercak kemerahan pada selangkangan dan bintik-bintik
kemerahan pada bokong, lembab dan pemakaian popok terlalu ketat.

C. Analisa Masalah
Diagnosa : Bayi Ny.D usia 2 bulan dengan Diaper Rash

Masalah potensial : kecemasan dari orang tua karena bayi sering rewel,gelisah dan
susah tidur ada bintik-bintik kemerahan pada daerah selangkangan dan bokong yang
tertutup popok karena ibu jarang mengganti popok dan pemakaian popok bayi yang
terlalu ketat

Kebutuhan : Memberikan penkes kepada orang tua tentang kebersihan pada


daerah anogenital

D. Penatalaksanaan
1. Beritahu kondisi bayi memberitahu kondisi umum bayi gelisah kesadaran
komposmentis terdapat bintik-bintik kemerahan pada selangkangan dan bokong yang
lembab karena ibu jarang mengganti popok dan pemakaian popok yang terlalu ketat.
Ibu mengetahui keadaan bayinya saat ini dan mengerti penjelasan bidan.
2. Jelaskan kepada ibu penyebab terjadinya ruam popok. Menjelaskan kepada ibu
penyebab terjadinya ruam yaitu terjaganya kebersihan kulit,jarang mengganti popok
setelah bayi BAB dan BAK dan menyebabkan kondisi selangkangan dan bokong yang
lembab. Juga pemakaian popok yang terlalu ketat. Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Beritahu ibu cara mengatasi dan merawat bercak-bercak tersebut. Memberitahu ibu
cara mengatasi dan merawat bercak-bercak yaitu:
a. Gantilah popok segera setelah anak BAB dan BAK hal ini untuk mencegah lembab
pada kulit
b. Jangan memakai popok yang terlalu ketat,gunakan popok yang longgar
c. Bersihkan dengan lembut daerah ruam dengan air hangat dan keringkan
menggunakan handuk hingga kering dan jangan menggosok.
d. Jangan menggunakan bedak bayi atau talk karena dapat menyebabkan pori-pori
tertutup oleh bedak.
e. Gunakan krim pelindung seperti yang mengandung zink ixide atau petrolatum
untuk membentuk lapisan pelindung pada kulit

Ibu mengerti penjelasan bidan

4. Informasikan kepada ibu tentang kunjungan ulang dan jika ada penyulitan.
Menginformasikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika terjadi
penyulitan. Ibu mengerti penjelasan bidan.
5. Dokumentasikan semua hasil pemeriksaan. Mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan. Pemeriksaan sudah didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai