Sri Utami
Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha,
Jl. Prof. drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia
Abstract
Infertility has affected about 10–15 per cent married couples. Almost half of infertility cases have
been attributed to men with low sperm motility (asthenozoospermia), low sperm count (oligozoospermia),
and abnormal sperm morphology (teratozoospermia). Sperm motility is one of the major determinants of
male fertility and is required for successful fertilization. Mitochondrion and mitochondrial DNA
(mtDNA) play an important role in a variety of physiological processes. The mitochondrial function is
controlled by a collaboration of nDNA and mtDNA. The accumulation of mtDNA mutations has been
suggested to be an important contributor to human aging and degenerative diseases, and it can also impair
the formation of sperm dysfunction. As mitochondria supply energy by oxidative phosphorilation system
(OXPHOS), any mutation in mtDNA will disrupt ATP production and thus result in an impaired
spermatogenesis and flagellar movement. More than 100 point mutations have been known to be
associated with various human mitochondrial diseases, but so far only a few studies have reported
mutations in mtDNA of the spermatozoa. An mtDNA mutation will comprise point mutation,
microdeletion, multiple deletion, translocation, and haplogroup mtDNA.
Pendahuluan
Infertilitas merupakan suatu normal meliputi jumlah, motilitas,
keadaan yang menyebabkan kegagalan dan morfologi sperma.4,5
konsepsi pada pasangan yang telah Infertilitas pria menjadi masalah
menikah lebih dari satu tahun, yang yang umum di seluruh dunia. Kelainan
tidak menghasilkan keturunan anatomis sperma, endokrinopati,
meskipun tidak mengikuti program masalah imunologis, kegagalan
keluarga berencana.1 Frekuensi ejakulasi, dan pajanan dari lingkungan
infertilitas sekitar 10 – 15% dari (radiasi, kemoterapi), mutasi gen,
pasangan, dan sekitar setengah (40%) aneuploidi, varicocele, infeksi saluran
dari kasus tersebut disebabkan oleh genital, dan disfungsi erektil,
kelainan pada pria. Setengah dari kasus merupakan etiologi dari infertilitas pria.
infertilitas pria tersebut disebabkan oleh Sekitar setengah dari pasien infertilitas
rendahnya motilitas sperma mempunyai penyebab yang tidak jelas
(asthenozoospermia) dan atau jumlah dan kasus ini didiagnosis sebagai
sperma (oligoszoopermia), dan kelainan infertilitas idiopati.1
morfologis sperma (teratozoospermia).2,3 Pada tingkat molekuler, salah satu
Kriteria yang digunakan oleh WHO penyebab infertilitas adalah stres
tahun 1999, tentang fertilitas pria
JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 85-94
Gambar 1. Skema
Struktur Mitokondria.9
86
Etiologi Infertilitas pada Pria Akibat dari
Mutasi DNA Mitokondria (mtDNA)
(Sri Utami )
87
JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 85-94
88
Etiologi Infertilitas pada Pria Akibat dari
Mutasi DNA Mitokondria (mtDNA)
(Sri Utami )
dari mutasi mtDNA. Delesi dalam skala hubungan antara mutasi mtDNA
besar menyebabkan opthalmoplegia dengan motilitas sperma, telah diteliti
eksterna kronis (CPEO), Kearns-Sayre dua sampel semen dari pria yang
syndrome (KSS) dan Pearsons marrow- mengalami mutasi mtDNA A3243G,
pancreas syndrome. Pada umumnya, yang diturunkan secara maternal.16
sekitar 40% dari pasien mitochondrial Sampel semen ini dipisahkan ke dalam
myopathy mengalami mutasi delesi fraksi yang berbeda yang didasarkan
mtDNA pada 4977 bp, dengan break atas motilitas sperma dan pengukuran
point 13 bp, dari 5’-ACCTCCCTCACCA- persentase mutan mtDNA. Konsentrasi,
3’.3,15,16 motilitas, dan kinematika dari masing-
Di dalam jaringan tubuh, masing sampel ditentukan
mitokondria bersifat heteroplasma, yang menggunakan sistem deep microcell
berarti di dalam jaringan yang sama bisa chamber dan computer assisted sperm
terdapat mutan mtDNA dan wild type analysis (CASA). Hasil penelitian
mtDNA. 1,16 Pasien dengan akumulasi menunjukkan bahwa pada tingkat
mutasi delesi mtDNA pada 4977 bp volume semen yang normal, terdapat
yang telah disebutkan di atas, disamping konsentrasi dan motilitas abnormal.
menderita mitochondrial myopathy juga Analisis fraksinasi Percoll membuktikan
mengalami penurunan fertilitas dan bahwa terdapat hubungan negatif antara
motilitas.7,16 motilitas sperma dengan mutasi A3243G
dari kedua sampel. Pada tingkat mutasi
yang lebih tinggi menunjukkan motilitas
Hubungan Mutasi mtDNA dengan yang lebih rendah.6,7,16 Pengamatan
Infertilitas Pria kedua pasien tersebut di atas, secara
Salah satu penentu fertilitas pria langsung menunjukkan bahwa mutasi
adalah motilitas sperma.7 Sperma delesi mtDNA A3243G menyebabkan
memerlukan energi yang besar sehingga disfungsi sperma, tetapi mutasi carrier
dapat berfungsi secara layak untuk yang asimptomatik kemungkinan
keberhasilan fertilisasi. Lokasi motilitas spermanya adalah normal.16
mitokondria dalam sperma yang unik Mengingat bahwa kelainan
yaitu terletak pada bagian basal dari respirasi bisa terjadi akibat mutasi
flagela (mid piece), berperan penting nDNA maupun mtDNA, maka untuk
dalam ketersediaan energi secara efektif meyakinkan bahwa energi yang
dan cepat. Tetapi, motilitas sperma yang digunakan untuk motilitas sperma, lebih
sangat bergantung pada fungsi respirasi banyak berasal dari respirasi sistem
mitokondria, dapat diprediksi bahwa respirasi oksidatif mitokondria
akumulasi mutasi yang bersifat (OXPHOS) bila dibandingkan dengan
patogenik dari mtDNA dan kelainan glikolisis, dilakukan dua macam
respirasi menyebabkan disfungsi sperma percobaan. Percobaan pertama
dan infertilitas.1,2,3 menggunakan mencit yang mengalami
Pengamatan pada sel tunggal kelainan ekspresi enzim gliseraldehid-3-
secara in vitro, menunjukkan bahwa fosfat dehidrogenase dan percobaan
sebelum terjadi kelainan pada rantai kedua menggunakan mencit
respirasi, sel-sel perlu mengekspresikan transmitokondria (mito-mice) yang
dalam persentase yang tinggi mutan membawa mtDNA patogen (mtDNA).
mtDNA.6,10,16 Untuk mengetahui adanya
89
JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 85-94
90
Etiologi Infertilitas pada Pria Akibat dari
Mutasi DNA Mitokondria (mtDNA)
(Sri Utami )
91
JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 85-94
92
Etiologi Infertilitas pada Pria Akibat dari
Mutasi DNA Mitokondria (mtDNA)
(Sri Utami )
ROS
Stress oksidatif
Mutasi mtDNA
Gambar 3. Faktor-faktor Fisik, Kimia, dan Biologis yang Merusak ETC dan
Meningkatkan Produksi ROS di atas Tingkat Antioksidan.1
93
JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 85-94
92
Etiologi Infertilitas pada Pria Akibat dari
Mutasi DNA Mitokondria (mtDNA)
(Sri Utami )
telah melakukan penelitian pada etnik 2. Liška F. Selected genetic aspect of male
Kaukasia dan disimpulkan bahwa dari infertility–what animal model tell us.
beberapa varian haplogroup mtDNA Folia Biologica (Praha) 2003; 49:129 – 41.
3. Shamsi MB, Kumar R, Bhatt A, Bamezai
yang diteliti, diasosiasikan dengan
R, Kumar R, Gupta NP, et al.
reduksi motilitas dan jumlah sperma.4,22 Mitochondrial DNA mutations in
Varian mutan haplogroup yang pernah etiopathogenesis of male infertility.
dilaporkan antara lain adalah T10463C, Indian J Urol 2008; 24:150-4.
G15928A, T4216C, A10398G, dan yang 4. Pesini ER, Lapeña AC, Sánchez DC,
terakhir ditemukan adalah Martos PA, Montoya J, Alvarez E, et. al.
A14290G.4,19,21,22 Human mtDNA Haplogroups associated
with high or reduced spermatozoa
motility. Am J Hum Genet. 2000; 67(3):
682–696.
Simpulan
5. Panloup PM, Chrétien MF, Savagner F,
Mitokondria merupakan organel
Vasseur C, Jean M, Malthièry Y, Reynier
semiotonom yang mampu melakukan P. Increased sperm mitochondrial DNA
replikasi mtDNA dan sintesis protein. content in male infertility. Hum Reprod
Replikasi ini dikatalisis oleh enzim dan 2003; 18 (3):550-6.
dikontrol oleh gen-gen dari nDNA yaitu 6. Salehi MH, Housmand M,
PLOG dan MTFA. Bidmeshkipour A, Panahi MSS. Low
Mutasi mtDNA merupakan salah sperm motility due to mitochondrial
satu faktor penyebab infertilitas pada DNA multiple deletion. J Chinese Clin
Med. 2006; 9(1):1-10.
pria, yang dapat menyebabkan
7. Kao S, Chao HT, Wei, YH. Mitochondrial
asthenozoospermia, oligozoospermia, dan deoxyribonucleic acid 4977 bp deletion is
teratozoospermia. Mutasi yang terjadi associated with disminished fertility and
pada mtDNA 10 – 100 kali lebih tinggi motility if human sperm. Biol Reprod.
daripada nDNA, dan perlu terjadi secara 1995; 52:729-36.
berulang sehingga dapat memunculkan 8. Amaral A, Santos JR, StJohn J. The
fenotip infertil. Mutasi ini antara lain expression of polymerase gamma and
menyebabkan berkurangnya energi dari mitochondrial transcription factor A and
the regulation of mitochondrial DNA
proses fosforilasi oksidatif (OXPHOS)
content in mature human sperm. Hum
yang sangat diperlukan dalam proses Reprod. 2007; 22(6):1585-96.
spermatogenesis dan motilitas sperma. 9. Anonym. Mitochondria. [cited 2009
Mutasi mtDNA meliputi mutasi titik March 29]. Available from:
(point mutation), delesi dan translokasi <http://en.wikipedia.org/wiki/Mitocho
baik mikro maupun berulang, dan ndrion>.
polimorfisme (haplogroup). 10. Nakada K. Mitochondria-Related Male
Infertility. PNAS, 2006; 103(41):15148-53.
11. Lu B, Poirier C, Gaspar T, Gratzke C,
Harrison W, Busija D, et al. A Mutation in
Daftar Pustaka
the inner mitochondrial membrane
1. Venkatesh S, Deecaraman M, Kumar R,
peptidase 2-like gene (Immp21) affects
Shamsi MB, Dada R. Role of reactive
mitochondrial function and impairs
oxygen species in the pathogenesis of
fertility in mice. Biol Reprod. 2008; 78:
mitochondrial DNA (mtDNA) mutation
601-10.
in male infertility. Indian J Med Res 2009;
12. StJohn JC, Sakkas D, Barratt CLR. A Role
129:127 – 37.
for mitochondrial DNA and sperm
survival. J Androl 2000; 21(2):189-99.
93
JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 85-94
94