Skizofrenia Paranoid
Pembimbing:
dr. Lenny Irawati Yohosua, Sp.KJ
Disusun Oleh:
Vivi Silfia
11.2014.066
Identitas Pasien
Nama pasien : Tn. DS
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
1
A. Keluhan Utama
Bicara sendiri (Autistik)
2
Riwayat gangguan medik seperti trauma kepala, kejang dan pingsan disangkal.
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Pasien tidak merokok dan tidak mengkonsumsi zat psikoaktif
Chart Title
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Juni Juli Agustus September
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
D. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi, baik obat maupun makanan.
3
E. Status Mental
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Pasien tampak sehat, berpakaian rapi sesuai dengan usianya. Rambut pasien pendek
sebahu. Wajah pasien sesuai dengan usianya, kontak mata dengan pemeriksa kurang
baik, kuku terawat
2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium / neurologik : compos mentis
b. Kesadaran Psikiatrik : Tampak terganggu
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Sebelum wawancara : pasien terlihat tidak bersahabat dan tidak ingin dibawa ke
rumah sakit.
Selama wawancara : pasien kooperatif.
Sesudah wawancara : pasien keluar ke mobil yang menjadi kendaraannya datang
4. Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif tetapi tidak semua pertanyaan pemeriksa ingin
dijawab. Pasien selalu menyangkal pertanyaan.
5. Pembicaraan :
A. Cara berbicara : spontan, intonasi baik, volume bicara kecil, dan artikulasi tidak
jelas, kadang seperti bergumam.
B. Gangguan berbicara : tidak ada.
4
h. Dramatisasi : tidak ada akting emosional
i. Empati : tidak dapat dinilai
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi :
Halusinasi auditorik→ Mendengar suara bisikan
b. Ilusi : tidak ada
c. Depersonalisasi : tidak ada
d. Derealisasi : tidak ada
D. PROSES PIKIR
1. Bentuk pikir (Autistik)
Produktivitas : Spontan, berpikir lambat, hanya menjawab ketika pertanyaan di
ajukan
Kontinuitas : Irelevan
Hendaya Bahasa : tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : ingin pergi dari rumah sakit
Waham : waham curiga (merasa curiga terhadap semua orang)
Obsesi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
Gagasan rujukan : Tidak ada
Gagasan pengaruh : Tidak ada
E. TILIKAN :
Tilikan derajat 1, pasien menyangkal dirinya sakit
F. Pemeriksaan Fisik
1. TTV :
Suhu : 36°C
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Pernafasan : 20x/ menit
5
Denyut nadi : 84x/ menit
2. Kepala : Simetris, tidak terdapat luka maupun benjolan
3. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor
4. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
5. Dada
Jantung : BJ I dan II normal reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Ronki (-), wheezing (-)
6. Perut : Datar, simetris, tidak ada nyeri maupun benjolan
7. Anggota gerak : Tidak terdapat deformiyas, tremor, kaku/ rigiditas, maupun
cogwheel phenomenon
G. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Hb 13.6 g/dl
Leukosit 10.900/ul
Ht 41%
Trombosit 272.000/ul
SGOT 85 U/I
SGPT 55 U/I
Ureum 21 mg/dl
Creatinin 0.9 mg/dl
6
H. Diagnosis Multiaksial
Susunan formulasi diagnostik ini berdasarkan dengan penemuan bermakna dengan urutan, seperti
berikut :
Aksis I :
Berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, maka kasus ini termasuk gangguan jiwa karena
adanya:
1. Gangguan kejiwaan
- Gejala kejiwaan berupa : agresivitas motorik, halusinasi auditorik, delusion of
influence, waham curiga, insomnia, autistik, regresi, incompliance, dan inkoheren.
2. Gangguan ini sebagai Gangguan Mental Non Organik (GMNO) karena tidak adanya:
- Gangguan kesadaran (pasien kompos mentis)
- Gangguan kognitif (orientasi dan memori)
- Gangguan fungsi intelektual
- Gangguan daya ingat
- Kelainan faktor organik spesifik
WD:
F20.0 Skizofrenia Paranoid
Gejala Pendukung : waham curiga, halusinasi audiotorik, inkoheren dalam berbicara,
autistik, dan regresi.
Aksis II : Tidak ada gangguan kepribadian maupun retardasi mental
Aksis III : Tidak ada hasil
Aksis IV : Stressor: putus dengan pacar
Aksis V : Skala GAF 50-41 yaitu gejala berat (serious) dan disabilitas berat
I. Prognosis
Faktor yang mempengaruhi prognosis
Pronosis Baik Prognosis Buruk
Awitan lambat Awitan usia muda
Faktor presipitasi jelas Tidak ada faktor presipitasi
Awitan akut Awitan insidius
Riwayat sosial, seksual, pekerjaan premorbid Riwayat sosial, seksual, pekerjaan
baik premorbid buruk
Gejala gangguan mood Perilaku autistik
7
Menikah Lajang, cerai
Riwayat keluarga dengan gangguan mood Riwayat keluarga dengan schizophrenia
Sistem pendukung baik Sistem pendukung buruk
Gejala positif Gejala negatif
Inkoherensi Gangguan perasaan
Waham Gangguan hubungan sosial
Halusinasi Gangguan proses pikir
Gangguan perasaan Isi pikiran stereotip
Perilaku aneh Abulia
Tanda dan gejala neurologis
Riwayat trauma perinatal
Tanpa remisi dalam 3 tahun
Relaps berulang kali
Riwayat melakukan penyerangan
Jumlah 3 7
Kesimpulan Prognosis
J. Penatalaksanaan
Perlu rawat inap
Psikofarmaka
R/ Risperidon 2 mg tab No.XIV
S 2 dd 1
Pro : Tn. DS
Umur: 26 th