Anda di halaman 1dari 6

Visualisasi

Kalamullah
Bedah Quran Terjemahan
dengan metode Gambar
D. Arden Swandjaja, S.Sn
28/11/2017
Prakata

Al Quran adalah kitab yang sangat kaya yang


tersaji dalam sebuah karya sastra yang diyakini
adalah kata-kata yang bersumber langsung dari
Allah. Didengungkan sebagai mikrokosmos dari alam
semesta. Namun dalam perjalanannya seringkali
penemuan yang berbasiskan agama tidak sejalan
dengan keilmuan alam lainnya, bahkan tafakur alam
dari budaya spiritual lainnya.
Seperti jari-jari roda yang patah ketika
perputaran as roda (mikrokosmos) tidak harmonis
dengan perputaran di permukaan ban
(makrokosmos), atau telur ayam (mikrokosmos)
yang seharusnya menetaskan ayam malah
menetaskan gajah (makrokosmos).
Keilmuan agama yang tidak sejalan dengan
keilmuan alam, atau pun sebaliknya, adalah hal yang
mustahil terjadi bila memang mikrokosmos
sewajarnya selalu berharmoni dengan
makrokosmonya.

i
Katakan saja yoga yang notabene berasal dari
India, atau buku The Secret yang berasal dari penulis
barat, Masaru Emoto tentang kristal air, atau bahkan
pemahaman tentang ajaran-ajaran syekh Kalijaga,
walaupun ajaran seorang wali, sering kali muncul
perdebatan justru ketika berpapasan dengan
pemahaman islam jaman sekarang.
Al Quran konon menjelaskan segalanya,
namun yang seringkali kita temui adalah bahwa
interpretasilah yang senantiasa berusaha
menjelaskan tentang segalanya. Ada suatu keyakinan
dalam diri saya, bahwa tanpa interpretasi yang
terlalu campur tangan, seharusnya Al Quran mampu
menjelaskan tentang dirinya sendiri dan tentang
segalanya.
Buku ini adalah rangkuman dari hasil
pencarian spiritual penulis, sejak bersyahadat di
tahun 2010. Alhamdulilah Al Quran menampakkan
sebagian dari rahasianya dari sisi yang justru tidak
dibahas dalam pengajian manapun.

ii
Ada sebuah metoda yang hampir selalu saya
lakukan setiap kali membaca Al Quran hingga
akhirnya khatam. Walaupun saya hanya khatam
bacaan terjemahan Indonesianya. Tapi justru disitu
menariknya, ternyata Al Quran tidak hanya memberi
hidayah (bilamana ini memang hidayah) bagi yang
menguasai bahasa Arab saja. Buku ini menunjukkan
bahwa multi bahasa terkandung di dalam Al Quran
yang berbahasa Arab. Dan selama sang pembaca
menaruh hatinya di dalam Al Quran yang dia baca,
Allah benar-benar akan menjelaskan dengan bahasa
umatnya, apapun bahasa umatnya itu.
Al Quran menunjukkan kenyataan yang luar
biasa, bahwa banyak sekali rahasia yang
ditampakkan dengan metodologi gambar, yang
merupakan bahasa yang lebih universal
dibandingkan bahasa linguistik manapun. Bahasa
gambar bahkan mampu menyatukan banyak bidang
keilmuan lain, alih-alih menyatakan kesesatan
keilmuan-keilmuan tersebut.

iii
Al Quran mengatakan bahwa kemanapun kita
mamandang disitulah Wajah-Nya. Apapun yang kita
lihat seolah adalah objek-objek yang merupakan media
pengenalan terhadap-Nya. Baik itu gunung, lautan,
bebatuan, matahari, langit, hewan-hewan, apapun,
bahkan objek-objek manusia yang bertebaran di dalam
kisah-kisahnya. Apapapun objek yang berwujud,
apapun yang bisa dipandang, bahkan apapun yang bisa
di indra, itulah media pengenalan terhadap Allah.
Memvisualisasikan Kalamullah di dalam buku
ini adalah seperti mengilustrasikan kembali objek-objek
yang tersebar di dalam teks-teks Al Quran tersebut.
Dengan cara ini banyak hal yang sebelumnya tidak
nampak akhirnya menjadi nampak, sehingga muncul
kesadaran lanjutan dari pemahaman Al Quran itu
sendiri, kesadaran-kesadaran lanjutan yang terkadang
justru bersifat rahasia.
Metode gambar sangat tergantung dengan
pola pikir otak kanan. Hanya seorang dengan latar
belakang kreatif dan juga latar belakang agama
(spiritual), yang mampu membuat buku ini. Maka di

iv
posisi itulah saya hadir. Saya rasa ini buku pertama
yang membedah AlQuran dengan pola pikir gambar.
Sebatas yang dapat saya sampaikan, saya
senantiasa berusaha untuk tidak terlalu memberikan
kesimpulan untuk para pembaca. Sebisa mungkin
tetap menyisakan wilayah yang cukup luas bagi
pembaca untuk mampu berpikir dengan mandiri.
Sehingga buku ini tidak berusaha meng-insert suatu
dogma, namun cenderung mengajak pembaca untuk
berpikir lebih lanjut dengan bantuan trigger yang
mampu disampaikan di sini.
Semoga dengan membaca buku ini, hidayah
bisa turun dari Allah Sang Maha Pemilik Hidayah,
Amin.

Anda mungkin juga menyukai