Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB KERJA

Tata tertib kerja diberlakukan bagi semua karyawan, agar dapat


melaksanakan fungsi/tugas/ jabatan operasionalnya secara optimal,
dan terciptanya suasana kerja yang aman, tertib dan teratur di
perusahaan ini. Hal ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia Setiap karyawan berkewajiban menaati
peraturan yang berlaku dan berusaha sebaik-baiknya menghindari
perbuatan atau tingkah laku yang bertentangan dengan tata tertib
kerja di perusahaan.

PASAL
TATA TERTIB KEHADIRAN
1. Jam kerja di perusahaan adalah pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.
2. Setiap karyawan sudah harus siap di tempat kerjanya 10 (sepuluh)
menit sebelum saat dimulainya jam kerja.
3. Setiap Karyawan wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah
ditetapkan sesuai jadwal kerjanya.
4. Karyawan, selain yang dikecualikan oleh Direktur, sebelum dan
sesudah melakukan kerja wajib melakukan absensi (Pencatatan
manual/finger print) yang disediakan oleh Perusahaan.
5. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai
mangkir atau cuti, kecuali jika ada penjelasan seperti sakit, perjalanan
dinas, dan lain-lain.
6. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar pemberian uang gaji, untuk
penilaian kinerja karyawan yang bersangkutan serta untuk penerapan
sanksi administratif bilamana perlu.
7. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau
datang terlambat lebih dari 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap
melanggar tata tertib, dan akan mendapatkan sanksi administratif
kecuali bila telah diberitahukan dan mendapat izin dari atasan
langsung.
8. Karyawan yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari karena sakit
diwajibkan membawa surat keterangan dokter dan menyerahkan
kepada Pimpinan secara langsung pada hari pertama masuk kerja
kembali.
9. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi
Administrasi.
10. Ketidakhadiriran dengan pengajuan ijin yang tidak jelas akan dianggap
mangkir.
11.Keterangan lebih rinci mengenai pasal tata tertib kehadiran ini diatur
secara terpisah dengan lebih terinci dalam Peraturan Perusahaan PT.
Sahabat Membangun.
PASAL
TATA TERTIB UMUM
1. Setiap karyawan wajib mentaati ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian Kerja, Peraturan perusahaan, tata tertib kerja ini, maupun
peraturan-peraturan pelaksanaannya.
2. Setiap karyawan wajib mentaati perintah atasannya, sejauh
perintah tersebut diberikan dengan sah dan tidak bertentangan dengan
Peraturan Perusahaan.
3. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin,
dan dengan penuh tanggung jawab.
4. Setiap karyawan diharapkan untuk berpenampilan rapi,
terpelihara serta mengenakan pakaian yang menunjukkan sikap kerja
profesional.
5. Wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan keserasian di lingkungan
Perusahaan.
6. Setiap karyawan wajib bertingkah laku yang baik dan sopan,
sesuai dengan tata krama pergaulan yang umum.
7. Setiap karyawan diminta untuk selalu menghormati dan
menghargai setiap tamu perusahaan.
8. Dilarang menggunakan fasilitas atau memanipulasi milik
Perusahaan untuk kepentingan diri pribadi atau kelompok lain di luar
kepentingan Perusahaan.
9. Segala informasi mengenai kegiatan internal Perusahaan dapat
diperoleh di papan pengumuman, Server (Info HR) dan di tempat kerja.
PASAL
TATA TERTIB KERJA
1. Setiap karyawan wajib merapikan dan mengamankan tempat
kerjanya sebelum meninggalkan tempat kerjanya tersebut.
2. Setiap karyawan bertanggung jawab atas peralatan kerja yang
dipergunakan.
3. Karyawan tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan
meminjamkan dokumen perusahaan dan alat-alat perlengkapan
kerja tanpa izin yang berwenang.
4. Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan
petunjuk-petunjuk dan instruksi-instruksi kerja yang diberikan oleh
atasannya atau Pimpinan yang berwenang memberikan petunjuk atau
instruksi kerja tersebut
5. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk menerima atau
melakukan pekerjaan lain dalam jam kerja resmi.
PASAL
TATA TERTIB ADMINISTRASI
1. Setiap karyawan wajib melaporkan perubahan yang berkaitan
dengan data pribadinya kepada perusahaan. Data yang dimaksud
antara lain;
 Perubahan alamat tempat tinggal
 Perubahan susunan keluarga
 Perubahan status keluarga
 Perubahan ahli waris
 Dan Lain-lain

2. Laporan perubahan ini harus disampaikan kepada Pimpinan


selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak terjadinya perubahan
tersebut. Kelalaian atau keterlambatan melaporkan perubahan tersebut
dapat menyebabkan karyawan yang bersangkutan dikenakan sanksi
pembatalan hak-haknya yang terkait dengan perubahan tersebut.
3. Bila seorang karyawan diharuskan membuat laporan, maka ia
harus membuat laporan yang benar. Membuat laporan secara sengaja
dengan data yang tidak benar, atau yang dipalsukan, dianggap sebagai
tindakan manipulasi yang dapat dikenakan sanksi.
4. Pekerja harus menjaga rahasia dan keselamatan dokumen
Perusahaan, yang dipercayakan kepadanya.
PASAL
RAHASIA PERUSAHAAN DAN RAHASIA JABATAN

1. Rahasia Perusahaan, Yang dimaksud dengan rahasia Perusahaan


adalah semua informasi baik yang berupa data, dokumen, gambar,
Formula, Relasi dan atau hal lainnya yang berkaitan dengan
Perusahaan, yang tidak boleh diberitahukan kepada pihak-pihak yang
tidak berhak untuk mengetahuinya, berdasarkan pertimbangan
keselamatan Perusahaan, pesaing usaha ataupun karena pertimbangan
kepantasan (etika).
2. Rahasia Jabatan, Yang dimaksud dengan rahasia jabatan adalah
rahasia Perusahaan yang diketahui oleh seorang karyawan karena
jabatannya ataupun karena tugasnya.
3. Pekerja wajib menjaga rahasia Perusahaan, dan bila ia
menduduki suatu jabatan, maka ia wajib menjaga rahasia jabatan yang
disandangnya. Membocorkan rahasia Perusahaan ataupun rahasia
jabatan adalah suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi.

PELANGGARAN DAN SANKSI


Peringatan Lisan
Dalam hal prestasi kerja yang buruk atau pelanggaran ringan atas
peratuan yang berlaku, maka karyawan akan ditegur dan dinasehati
oleh pimpinan atau pejabat perusahaan yang berwenang yang harus
menunjukkan bukti kekurangan dari karyawan yang bersangkutan dan
meminta karyawan tersebut untuk melakukan perbaikan atas
kekurangan tersebut.

Peringatan Tertulis
Dalam kasus-kasus pelanggaran yang lebih berat terhadap peraturan
yang berlaku atau prestasi kerja yang tidak memuaskan dari seorang
pegawai berlanjut terus, perusahaan wajib untuk mengeluarkan surat
peringatan. Surat peringatan tersebut harus secara terinci memuat
kekurangan pegawai melalui tahapan sebagai berikut:

Surat Peringatan Pertama


Dikeluarkan oleh perusahaan untuk pegawai yang bersangkutan dan
berlaku selama 1 (satu) bulan sejak tanggal dikeluarkan.

Surat Peringatan Kedua


Dikeluarkan apabila pegawai yang bersangkutan setelah menerima surat
peringatan pertama masih gagal untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangannya, dan atau melakukan pelanggaran tata tertib dan atau
Peraturan Perusahaan lain dalam waktu berlakunya Surat Peringatan
Pertama. Surat Peringatan Kedua dikeluarkan dan berlaku selama 1 (satu)
bulan sejak tanggal dikeluarkan.

Surat Peringatan Ketiga


Dikeluarkan apabila tidak ada perbaikan yang dicapai oleh pegawai
setelah menerima dan Surat Peringatan Kedua, dan atau melakukan
pelanggaran tata tertib dan atau Peraturan Perusahaan dalam masa
berlakunya Surat Peringatan Kedua. Surat Peringatan Ketiga harus
disetujui oleh Direktur dan berlaku selama 1 (satu) bulan sejak tanggal
dikeluarkannya. Bila dengan Surat Peringatan Ketiga ini masih juga tidak
ada perbaikan dari pegawai yang bersangkutan, maka tindakan
Pemutusan Hubungan Kerja dapat ditempuh oleh PT. Sahabat
Membangun.

Pemutusan Hubungan Kerja


Perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada
karyawan yang melakukan pelanggaran berat. Seperti di bawah ini;
- Melakukan pencurian/penggelapan.
- Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama karyawan.
- Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang melanggar
hukum atau melakukan kejahatan
- Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya milik Perusahaan
sehingga Perusahaan menderita kerugian.
- Mabuk, berjudi dan berkelahi di tempat kerja;
- Menghina secara kasar atau mengancam atasan, karyawan lain atau
teman sekerja.
- Membongkar/membuka rahasia Perusahaan berkaitan Jabatan.

Anda mungkin juga menyukai