Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU


KANDUNGAN DAN KEBIDANAN

KISTA OVARIUM

Pembimbing:

dr. Komang A., Sp.OG

dr. Arie Widiyasa, Sp.OG

dr. Bambang Fadjar Nurtjahjono, Sp.OG

dr. Achmad Irawan, Sp.OG

disusun oleh:

Theodora Sukarno – 07120120029

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RUMAH SAKIT MARINIR CILANDAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
PERIODE FEBRUARI – APRIL 2016
I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. N
Usia : 58 tahun
TTL : Jakarta, 4 Februari 1958
Alamat : Jalan Swadaya Pejaten Timur Pasar Minggu
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status : Menikah

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 09 Maret 2016 di
ruangan Paviliun Anyelir, Rumah Sakit Marinir Cilandak.

Keluhan Utama
Pasien datang pada tanggal 9 Maret 2016 ke Rumah Sakit Marinir Cilandak
dengan rasa penuh pada bagian perut sekitar pusar.

Keluhan Tambahan
Pasien juga mengeluhkan perut semakin lama semakin besar.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan adanya rasa penuh pada perut. Rasa penuh
dirasakan pasien disekitar pusar. Keluhan ini sudah dirasakan pasien sekitar 3
tahun belakangan ini. Rasa penuh yang dialami pasien memiliki karakteristik
terus-terusan, diperparah ketika berbaring datar, dan tidak ada yang faktor yang
memperingan rasa penuh tersebut. Pasien juga mengaku dapat merasakan ada nya
benda padat pada bagian perut bawah bagian kiri. Terasa sedikit rasa nyeri saat
massa tersebut ditekan. Pasien didiagnosa dengan kista ovarium pada ovarium kiri
sejak 3 tahun yang lalu tetapi pasien tidak melakukan pengangkatan kista dan
mengkonsumsi obat-obatan dari pengobatan alternatif hingga akhirnya massa pada
bagian perut pasien semakin besar. Pasien juga mengakui ada nya peningkatan
berat badan ditandai dengan bertambah sempitnya pakaian pasien. Riwayat
demam selama disangkal pasien, batuk, pilek, mual muntah disangkal pasien.
Pasien mengaku selera makan dan minum pasien baik. BAB dan BAK normal.

Riwayat Penyakit Dahulu


 Riwayat hipertensi sejak pasien berusia 45 tahun
 Riwayat diabetes melitus sejak pasien berusia 50 tahun
 Riwayat asma disangkal pasien
 Riwayat alergi disangkal pasien
 Riwayat kista ovarium sebelumnya disangkal pasien

Riwayat Penyakit dalam Keluarga:

 Ada riwayat penyakit darah tinggi dalam keluarga pasien


 Ada riwayat penyakit diabetes dalam keluarga pasien.
 Riwayat penyakit asma dalam keluarga disangkal
 Riwayat alergi dalam keluarga disangkal
 Riwayat penyakit kista ovarium dalam keluarga disangkal

Riwayat Kebiasaan

 Riwayat minum alkohol disangkal


 Riwayat merokok disangkal
 Riwayat minum jamu-jamuan disangkal
 Riwayat NAPZA disangkal

Riwayat Ekonomi

 Pasien merupakan perantauan dari Brebes yang tinggal bersama suami dan
2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan dengan status ekonomi menengah
kebawah.

Riwayat Operasi dan Pengobatan Pasien


Pasien mengkonsumsi Bisoprolol 5 mg 1 x 1, Amlodipin Besylate 5 mg 1 x 1,
Metformin 500 mg 2 x 1, Glimepiride 2 mg 1 x 1. Riwayat operasi disangkal
pasien.

Riwayat Menstruasi

 Menarche : usia 14 tahun.


 Durasi : 3-4 hari
 Siklus : ± 28 hari, siklus teratur
 Jumlah Pembalut : 3-4 pembalut/hari
 Dismenorea : disangkal

Riwayat Perkawinan dan Kontrasepsi

 Usia saat menikah : 18 tahun


 Coitarche : 18 tahun
 Jumlah pasangan :1
 Jumlah pernikahan :1
 Durasi pernikahan : 40 tahun
 Dispareunia : disangkal
 Riwayat STD : disangkal
 Perdarahan post coital : disangkal
 Menopause : 51 tahun
 Kontrasepsi :Kondom dan IUD (spiral) dipasang
oleh bidan sebanyak dua kali, dengan durasi masing-masing 5 tahun.

Riwayat Obstetri

 Gravida : P3A0
Anak Tahun Usia Ditolong Jenis Jenis Berat Panjang Komplikasi
Kelahiran oleh Persalinan Kelamin Bada Badan Persalinan
n Lahir
Lahir
I 1978 Bidan Spontan, Laki-laki 3300 50 cm -
38 minggu Normal gram
II 1982 Bidan Spontan Laki-laki 3000 46 cm -
35 minggu Normal gram
III 1988 Bidan Spontan Perempuan 2900 47 cm -
39 minggu Normal gram

III. PEMERIKSAAN FISIK


Dilakukan pada tanggal 26 Februari 2016
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4 M6 V5)

Data Antropometri :
• Berat badan : 80 kg
• Tinggi Badan : 158 cm
• IMT : 32.05 kg/m2 (Obesitas kelas 1)

Tanda-tanda Vital :
 Tekanan darah : 150/90 mmHg
 Nadi : 84 kali per menit
 Laju napas : 20 kali per menit
 Suhu : 36.2o C

Status Generalisata

No Pemeriksaan Hasil
1 Kepala
Inspeksi Normosefali, range of motion normal tanpa ada hambatan
gerakan, tidak ada tanda massa ataupun lesi. Sensorik
normal di seluruh regio opthalmik, maxillaris, dan
mandibularis. Mototrik wajah normal.
2 Rambut Warna hitam, distribusi merata, lebat, tidak mudah
dicabut, kulit kepala bersih dan tidak mudah rontok.
3 Mata Konjungtiva tidak pucat , palpebra normal. Tidak ada
ptosis, lagopthalmus maupun trauma, sklera ikterik (-/-)
Refleks pupil langsung (+/+), Refleks tidak langsung (+/+)
Jarak antar mata sama dan simetris. Pergerakan bola mata
normal dan tidak ditemukan adanya pus.
4 Telinga Simetris, serumen -/-, sekret -/-
5 Hidung Tidak tampak deviasi septum, sekret -/-, napas cuping
hidung -/-
6 Bibir Tidak tampak kering , tidak sianotik
7 Mulut Mukosa mulut basah tidak tampak hiperemis pada rongga
mulut
8 Gigi Gigi geligi baik
9 Lidah Tidak kotor
10 Tonsil T1/T1, tidak hiperemis
11 Faring Tidak hiperemis
12 Leher Kelenjar tiroid tidak tampak dan tidak teraba membesar,
kelenjar getah bening servikalis sinistra dan dextra tidak
teraba membesar.
13 Thorax
Inspeksi Payudara tampak simetris, massa payudara (-) sekret
payudara (-/-), tidak tampak retraksi, iktus kordis tidak
terlihat
Palpasi Focal tactile Fremitus kanan dan kiri simetris, iktus kordis
tidak teraba
Perkusi Sonor pada kedua lapangan paru, batas antar paru dan hati
terdapat di ICS V.
Auskultasi Cor : Bunyi jantung I dan II reguler, tidak ada murmur dan
gallop.
Pulmo : Suara nafas vesikuler, Ronki -/- wheezing -/-
14 Hepar Hepar tidak teraba
15 Limpa Limpa tidak teraba
16 Anggota Tidak pucat, tidak sianotik, tidak ikterik, tidak ada tremor,
gerak ptechiae maupun deformitas. Ekstrimitas hangat. Edema
kaki kanan dan kiri (-/-). Pengisian kapiler normal (<2
detik). Motorik normal. Bentuk kuku normal.
Status Ginekologi

Pada inspeksi abdomen, abdomen tampak cembung, tidak ada bekas luka, bekas
operasi, Pelebaran vena (-), tanda peradangan(-)

Auskultasi : Bising usus (+) 4 kali per menit

Palpasi : supel, teraba ada massa pada regio left illiac, nyeri tekan minimal pada
palpasi ringan. Deskripsi massa : teraba permukaan massa rata, konsistensi padat,
batas tegas, dan dapat digerakkan, balotemen +.

Perkusi : Redup pada regio umbilical, lumbar kanan dan kiri, iliac kanan dan kiri,
serta regio hipogastrik.

Pemeriksaan dalam : Pemeriksaan dalam tidak dilakukan.


IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Lab Darah
No. Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1. Hemoglobin (Hb) 11,6 g/dL 12-16 g/dL
2 Hematokrit (Ht) 36% 37-54%
3 Leukosit 6.700 / uL 5000-10000 / uL
4 Trombosit 350.000 / 150000 – 400000 / uL
uL
5 Clotting Time (Masa 4 detik 2 -6 detik
Pembekuan Darah)
6 Bleeding Time (Masa 2,5s 1-3 detik
Perdarahan)
7 Gula Darah Sewaktu 205mg/dL <200 mg / dL

USG
Hasil USG menunjukkan adanya kista ovarium kiri dengan diameter lebih dari 10
cm.

V. RESUME
Pasien berinisial Ny. N berusia 58 tahun, datang ke Rumah Sakit Marinir
Cilandak pada tanggal 9 Maret 2016 dengan keluhan terasa rasa penuh pada
bagian perut sekitar pusar sejak 3 tahun yang lalu. Rasa penuh dirasakan pasien
disekitar pusar. Rasa penuh yang dialami pasien memiliki karakteristik terus-
terusan, diperparah ketika berbaring datar, dan tidak ada yang faktor yang
memperingan rasa penuh tersebut. Pasien juga mengaku dapat merasakan ada nya
benda padat pada bagian perut bawah bagian kiri. Terasa sedikit rasa nyeri saat
massa tersebut ditekan. Pasien didiagnosa dengan kista ovarium pada ovarium kiri
sejak 3 tahun yang lalu tetapi pasien tidak melakukan pengangkatan kista dan
mengkonsumsi obat-obatan dari pengobatan alternatif hingga akhirnya massa pada
bagian perut pasien semakin besar. Pasien juga mengakui ada nya peningkatan
berat badan ditandai dengan bertambah sempitnya pakaian pasien. Riwayat
demam selama disangkal pasien, batuk, pilek, mual muntah disangkal pasien.
Pasien mengaku selera makan dan minum pasien baik. BAB dan BAK normal.
Pasien mengaku menderita hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Riwayat alergi
obat maupun makanan disangkal pasien. Dalam keluarga pasien, terdapat riwayat
hipertensi dan diabetes melitus. Pasien tidak memiliki kebiasaan minum alkohol,
merokok, minum jamu-jamuan dan pemakaian obat-obatan terlarang. Pasien hidup
dalam keadaan ekonomi menengah kebawah. Riwayat pengobatan pasien adalah
Bisoprolol 5 mg 1 x 1, Amlodipin Besylate 5 mg 1 x 1, Metformin 500 mg 2 x 1,
Glimepiride 2 mg 1 x 1. Riwayat operasi disangkal pasien. Riwayat menstruasi
pasien adalah menarche pada saat usia 14 tahun dengan durasi, siklus, jumlah
pembalut dalam batas normal. Pasien juga tidak mengalami dismenorrhea.
Riwayat perkawinan, kontrasepsi, dan obstetri pasien dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak sakit ringan dengan
kesadaran compos mentis dan data antropometri menunjukkan indeks masa tubuh
pasien obesitas tingkat 1. Tanda-tanda vital pasien menunjukkan adanya hipertensi
dan tanda-tanda vital lain dalam batas normal dan status generalisata pasien
dalam batas normal. Pada status ginekologi pasien ditemukan massa pada regio
left illiac, nyeri tekan minimal pada palpasi ringan. Teraba permukaan massa rata,
konsistensi padat, batas tegas, dan dapat digerakkan, balotemen +. Pemeriksaan
dalam tidak dilakukan. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan gula darah
sewaktu pasien adalah 205 mg/dL. Hasil USG pasien menunjukkan kista ovarium
kiri dengan diameter lebih dari 10 cm.

VI. DIAGNOSIS
Kista Ovarium sinistra.
VII. PENATALAKSANAAN
A. Rencana tindakan diagnosis
 Pemeriksaan darah rutin
 Pemeriksaan USG
 Pemeriksaan histopatologi terhadap jaringan yang telah di evakuasi
melalui tindakan dilatasi dan kuretase.
 Pemeriksaan CA-125
B. Rencana tindakan evakuasi
 Pemberian IVFD Ringer Lactate dan puasakan pasien 6-8 jam sebelum
tindakan .
 Merencanakan tindakan total abdominal histerektomi karena
kemungkinan keganasan pada organ-organ reproduksi wanita
meningkat 45% setelah menopause.
o Operasi dilakukan tanggal 10 Maret 2016 dan ditemukan kista
ovarium kiri dengan ukuran 20 x 20 cm.
C. Rencana Tindakan Medikamentosa
 Gentamycin injeksi 80 gram 2 kali dalam 24 jam.
 Profenid Suppositoria 3 x 1.
D. Rencana Monitoring
 Tanda-tanda vital (Tekanan darah, nadi, laju pernapasan, dan suhu
tubuh)
 Observasi perdarahan (pre dan post tindakan)
 Menilai kembali hasil pemeriksaan darah rutin pasien.

E. Rencana Edukasi
 Menjelaskan kepada pasien dan suami mengenai kehamilan yang
dialami pasien.
 Menjelaskan pada pasien terapi, teknik dan komplikasi dari terapi.
 Menjelaskan kepada pasien setelah operasi, pasien harus makan
makanan bergizi dan beristirahat sementara waktu. Serta menjaga
kebersihan luka.
 Menyarankan pada pasien untuk kembali kontrol ke dokter seminggu
setelah operasi untuk mengobservasi bekas luka.

VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai