Anda di halaman 1dari 12

PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. ISKAK

TULUNGAGUNG

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA’’
TULUNGAGUNG
2015
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

DI RUANG DAHLIA RSUD Dr. ISKAK

TULUNGAGUNG

Di Susun oleh :

Kelompok IV

1. Bayu Dwi Gumelar, S.Kep. 9. Irina Novitasari, S.Kep


2. Dewi Arianti, S.Kep 10. Moh. Fahrurroziq, S.Kep
3. Elsa Jefnitasari, S.Kep 11. Moh. Satria S., S.Kep
4. Ervina Pransisca, S.Kep 12. Murjani, S.Kep
5. Fadilah Wahyono, S.Kep 13. Nendra Bagus P., S.Kep
6. Fiski Farnando, S.Kep 14. Olivia Putri W., S.Kep
7. Galih Styaji, S.Kep 15. Rizal Nur A., S.Kep
8. Intan Munawaoh, S.Kep 16. Zulfa Nopiana, S.Kep

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA’’
TULUNGAGUNG
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan pada Millenium III,
termasuk asuhan keperawatan akan terus berubah karena masalah kesehatan yang dihadapi
masyarakat terus-menerus mengalami perubahan. Masalah keperawatan sebagai bagian
masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat juga terus-menerus berubah karena berbagai
faktor yang mendasarinya juga terus mengalami perubahan (Nursalam, 2011).Tuntutan
masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan profesional dirasakan sebagai suatu
fenomena yang harus direspon perawat.Respon yang ada harus bersifat kondusif dengan
belajar banyak tentang konsep pengelolaan keperawatan profesional dan langkah-langkah
konkret dalam pelaksanaannya.Setiap perkembangan dan perubahan dalam keperawatan
profesional memerlukan pengelolaan secara optimal dengan peningkatkan sumber daya
manusia.Perubahan pelayanan keperawatan mempunyai dua pilihan utama yang
berhubungan dengan perubahan, mereka melakukan inovasi dan berubah atau mereka yang
diubah oleh suatu keadaan atau situasi.
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 30 Maret 2015 didapatkan bahwa di
IRNA flamboyan RSUD dr. Iskak Tulungagung, Model Asuhan Keperawatan Profesional
(MAKP) yang dilaksanakan adalah MAKP Tim Modifikasi. Metode ini menggunakan tim
yang terdiri dari 1 Kepala Ruang, 3 Ketua tim (Katim) dan 10Perawat Pelaksana (PP).
Kelemahan dan metode ini adalah komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam
bentuk konferensi tim, yang biasanya membutuhkan waktu yang sulit untuk dilaksanakan
pada waktu sibuk (Nursalam, 2011).
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi.Di dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan
POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap staf, sarana, dan prasarana
dalam mencapai tujuan organisasi (Grantdan Massey, 1999). Manajemen Keperawatan
merupakan suatu proses bekerja dengan melibatkan anggota keperawatan dalam
memberikan pelayanan Asuhan Keperawatan Profesional. Pemberian pelayanan
keperawatan secara professional diharapkan mampu menyelesaikan tugasnya dalam
memberikan asuhan keperawatan untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien menuju ke
arah kesehatan yang optimal (Nursalam, 2011).Model asuhan keperawatan profesional saat
ini yang sedang menjadi trend dengan metode Primary Nursing.Metode Primary Nursing
merupakan suatu metode yang memberikan tugas kepada satu orang perawat untuk
bertanggung jawab penuh sampai keluar rumah sakit.Metode timini ditandai dengan adanya
keterkaitan kuat dan terus-menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk
merencanakan, melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat
(Nursalam, 2011).
Langkah konkret pengelolaan yang dapat digunakan dalam peningkatan
keperawatan profesional berupa penataan sistem model asuhan keperawatan profesional
(MAKP) yang meliputi ketenagaanpasien, penetapan sistem MAKP dan perbaikan
dokumentasi keperawatan dengan menerapkan prinsip SME (Sesuai standar, Mudah
dilaksanakan, Efektif dan Efisien). Model keperawatan profesional ini mampu mendorong
keperawatan dalam memperjelas deskripsi kerja, meningkatkan kemampuan keperawatan
dalam mendiskusikan masalah dengan tenaga kesehatan yang lain dan membantu
keperawatan untuk lebih bertanggung gugat secara profesional terhadap tindakannya
(Nursalam, 2011). Berdasarkan hal di atas, maka mahasiswa program pendidikan profesi
ners angkatan II tahun 2010 mencoba menerapkan Model Asuhan Keperawatan Profesional
(MAKP) dengan metode pemberian asuhan keperawatan Tim Nursing, dimana
pelaksanaannya melibatkan semua pasien kelolaan di IRNA flamboyan Kelas IIIA RSUD
dr. Iskak Tulungagungdengan perawat yang bertugas di ruang tersebut. Model asuhan
keperawatan tersebut diharapkan mampu menyelesaikan masalah dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatanprofesional sehingga mampu memenuhi tuntutan masyarakat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan, mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan manajemen keperawatan dan model pemberian asuhan keperawatan
yang sesuai dengan IRNA flamboyan RSUD dr. Iskak Tulungagung.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek klinik manajemen keperawatan di IRNA flamboyan
RSUD dr. Iskak Tulungagung, mahasiswa mampu:
a. Menganalisa kebutuhan tenaga keperawatan (SDM) di IRNA flamboyanRSUD Dr.
Iskak Tulungagung.
b. Menganalisa kecukupan sarana dan prasarana di IRNA flamboyan RSUD Dr. Iskak
Tulungagung.
c. Melaksanakan peran sesuai dengan model MAKP Timbang telah ditentukan:
1) Melakukan penerimaan pasien baru
2) Melakukan penerapan sentralisasi obat
3) Melakukan timbang terima keperawatan
4) Melakukan supervisi keperawatan
5) Melakukan ronde keperawatan
6) Melakukan Discharge Planning
7) Mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan salah satu model penugasan
asuhan keperawatan.
d. Menganalisa tingkat kepuasan pasien pre dan post pelaksanaan Tim.
3. Manfaat
a. Mahasiswa
1) Mahasiswa mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya masing-
masing dalam penerapan MAKP Tim.
2) Mahasiswa dapat mengumpulkan data dalam penerapan MAKP Tim di IRNA
Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
3) Mahasiswa dapat mengetahui masalah dalam penerapan MAKP Tim di IRNA
Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
4) Mahasiswa dapat menganalisa masalah dengan metode SWOT dan menyusun
rencana strategi (renstra).
5) Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam menerapkan model asuhan
keperawatan Tim di IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
6) Meningkatkan pelayanan keperawatan melalui praktik manajemen pelayanan
keperawatan profesional.
b. Perawatan Unit IRNA Flamboyan
1) Melalui praktik manajemen keperawatan dapat mengetahui masalah-masalah
yang ada di IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung yang berkaitan
dengan pelaksanaan MAKP Tim.
2) Melalui praktik manajemen keperawatan perawat ruangan dapat mempelajari
penerapan model keperawatan Tim.
3) Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
4) Terbinanya hubungan yang kondusif antara perawat dengan perawat, perawat
dengan tim kesehatan lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga
5) Meningkatnya kinerja perawat di IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak
Tulungagung.
c. Pasien dan Keluarga Pasien
Pasien dan keluarga mendapatkan pelayanan yang optimal sehingga
memperoleh kepuasan selama mendapat perawatan di IRNA Flamboyan RSUD dr.
Iskak Tulungagung.
d. Institusi Keperawatan
1) Mampu menerapkan ilmu manajemen keperawatan khususnya terkait
penerapan model keperawatan Tim.
2) Mampu menjalin kerjasama yang lebih baik antara institusi pendidikan dengan
institusi pelayanan di IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan menyajikan tentang tahapan proses manajemen keperawatan yang meliputi
data, analisis SWOT dan identifikasi masalah.

A. Vis.i, Misi dan Motto Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung


1. Visi Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung
“Terwujudnya rumah sakit rujukan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan”
2. Misi Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan paripurna,
2. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan,
3. Meningkatkan sumberdaya manusia yang profesional sesuai standart pelayanan,
4. Meningkatkan pendidikan dan penelitian yang bermutu dibidang kesehatan dan
kedokteran, dan
5. Mewujudkan rumahsakit yang berwawasan lingkungan.
3. MOTTO
“Kesembuhan, Keselamatan dan Kenyamanan Pasien Tujuanku”

B. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan tanggal 30 Maret 2015 meliputi ketenagaan, sarana
dan prasarana, MAKP, sumber keuangan dan pemasaran termasuk mutu. Data yang
didapat dianalisis menggunakan analisis SWOT sehingga diperoleh beberapa rumusan
masalah, kemudian dipilih satu sebagai prioritas masalah.
1. Tenaga dan Pasien (M1-Man)
Analisis ketenagaan jumlah tenaga keperawatan dan non keperawatan, masa kerja,
jenis pelatihan yang diikuti, struktur organisasi, kebutuhan tenaga perawat berdasarkan
tingkat ketergantungan pasien dan alur masuk pasien.
a) Struktur Organisasi
Manajer keperawatan RSUD dr. Iskak Tulungagungmembawahi seluruh
unit rawat inap, unit gawat darurat dan poliklinik. Di bawah manajer keperawatan
adalah koordinator keperawatan beserta wakilnya.Mereka memiliki kepala
ruangan.Kepala Ruang membawahi 3 kepala tim. Setiap Kepala Tim membawahi
4-5 Perawat Pelaksana.Dalam satu hari kerja terdapat 3 shift yaitu pagi, sore dan
malam. Setiap Kepala Tim bertanggung jawab untuk setiap shift. Adapun struktur
organisasinya adalah sebagai berikut

Kepala Ruang
Administrasi

Katim I Katim II Katim III

PA PA PA

Asper

Bagan 2.1 Struktur Organisasi IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung.

Berdasarkan hasil identifikasi komponen perawat yang ada diIRNA


FlamboyanRSUD Dr. Iskak Tulungagung, perawat terdiri dari jenjang pendidikan
S1dan D3 maka penggunaan model MAKP sudah sesuai dengan standart.

b) Tenaga Keperawatan

Tabel 2.1 Tenaga Keperawatan di IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak


Tulungagung.

No. Kualifikasi Jumlah Masa Kerja Jenis


1 S1 Keperawatan 2 orang 1 -2 thn Honorer
2 D3 Keperawatan 13 orang < 1-19 thn PNS dan Honorer
3 Mahasiswa 21 orang 1-4 minggu Praktek

c) Tenaga Non Keperawatan

Tabel 2.2 Jumlah Tenaga Non-Keperawatan di IRNA Flamboyan RSUD Dr.


Iskak Tulungagung.

No. Kualifikasi Jumlah Jenis


1 Administrasi 1 orang PNS
2 Pekarya 1 orang PNS
3 Ahli gizi 1 orang PNS
4 Apoteker 1 orang PNS
5 Cleaning servis 3 orang Honorer
6 Asper 4 orang Honorer

d) TenagaMedis
Tabel 2.3 Tenaga Medis di IRNA Flamboyan RSUD dr. Iskak
Tulungagung.

No. Kualifikasi Jumlah


1 Dokter Spesialis 4
2 Dokter Umum 1
3 PPDS 1
Total 5

e) Tingkat ketergantungan Pasien dan Tingkat Kebutuhan Tenaga Perawat di


IRNA Flamboyan RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Metode Douglas
Bagi pasien rawat inap, standar waktu pelayanan pasien antara lain :
a. Perawatan minimal memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam
b. Perawatan parsial memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam
c. Perawatan maksimal/total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam

Penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Kategori I : perawatan mandirikriteria pasien pada klasifikasi ini adalah pasien
masih dapat melakukan sendiri kebersihan diri, mandi, ganti pakaian, makan,
minum, penampilan secara umum baik, tidak ada reaksi emosional. Pasien
perlu diawasi ketika melakukan ambulasi atau gerakan. Pasien perlu dilakukan
observasi setiap sift, pengobatan minimal, dan persiapan prosedur memerlukan
pengobatan.
b. Kategori II: Perawatan intermediet. Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah
memerlukan bantuan untuk melakukan kegiatan sehari-sehari seperti makan,
mengatur posisi waktu makan , membeni dorongan agar makan, bantuan dalam
eliminasi dan kebersihan diri, tindakan keperawatan untuk memonitor tanda-
tanda vital, memeriksa produksi IRNA, fungsi fisiologis, status emosional,
kelancaran drainase, bantuan dalam pendidikan kesehatan serta kesiapan
pengobatan memerlukan prosedur.
c. Kategori III : Perawatan total. Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah tidak
dapat melakukan sendiri kebutuhan sehari-harinya, semua kebutuhan dibantu
oleh perawat. Penampilan pasien sakit berat. Pasien memerlukan observasi
tanda vital setiap dua jam, menggunakan selang nasogastrik (NGT),
menggunakan terapi intravena, pemakaian alat penghisap (suction) dan kadang
pasien dalam kondisi gelisah/disoriented.
Douglas menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit
perawatan berdasarkan klasifikasi pasien, di mana masing-masing kategori
mempunyai nilai standar per shift.
Tabel 2.4Nilai standar jumlah perawat per sif berdasarkan klasifikasi pasien

Jumlah Klasifikasi pasien


pasien
Minimal Parsial Total

P S M P S M P S M

1 0.17 0.14 0.10 0.27 0.15 0.07 0.36 0.30 0.20

2 0.34 0.28 0.20 0.54 0.30 0.14 0.72 0.60 0.40

3 0.51 0.42 0.30 0.81 0.45 0.21 1.08 0.90 0.60

Dst

Tabel 2.5 Daftar pegawai di IRNA Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung tahun
2015

Tingkat Masa Status Jabatan saat ini


No Nama Pelatihan
Pendidikan Kerja Kepegawaian
1 Yayuk Rahayu, AMK D III Keperawatan 2 Th PNS BCLS, KEPALA
M.BANGSAL, RUANGAN
YAN PRIMA,
PPI, K3

2 Dedi Kurniawan DIII < 1Th Perawat primer


KEPERAWATAN
2 Karyawati S, S.Kep.,Ns S1 Keperawatan 2 Th Honorer BCLS, EKG, Perawat
YAN PRIMA associate

3 Hennny Siska Y, S.Kep., Ns S1 Keperawatan 2 Th Honorer BCLS, YAN Perawat


PRIMA associate

4 Hanik Purwanti, AMK D III Keperawatan 19 Th Honorer BCLS, EKG, Perawat


YAN PRIMA associate

5 Nurcholis D III Keperawatan 3 Th Honorer BCLS, YAN Perawat


PRIMA associate

6 Febri Tri Prayoga D III Keperawatan 1 Th Honorer BCLS Perawat


associate

7 Novita A, AMK D III Keperawatan 1 Th Honorer BCLS Perawat primer

8 Niken Puspita, AMK D III Keperawatan 3 Th Honorer BCLS, YAN Perawat


PRIMA associate

9 Ninik Savitri, S,Kep., NS S1 Keperawatan 8 Th Honorer BCLS, YAN Perawat primer


PRIMA
10 Eko Prio Utomo, AMK D III Keperawatan 8 Th Honorer BCLS, WSD, Perawat primer
YAN PRIMA,
CE
11 Nuril Fidiarti, AMK D III Keperawatan 8 Th Honorer BCLS, YAN Perawat
PRIMA associate

12 Ulfatun N, AMK D III Keperawatan 9 Th Honorer BCLS, YAN Perawat primer


PRIMA
13 Eka Rossy Aprilia, AMK D III Keperawatan 4 Th Honorer BCLS, YAN Perawat
PRIMA Associate

14 Eli Kusumawati, AMK D III Keperawatan 4 Th Honorer BCLS, YAN Perawat


PRIMA Associate

15 Hernawati, AMK D III Keperawatan 4 Th Honorer BCLS, YAN Perawat


PRIMA associate

16 Anis Aninisa, SE S1 Ekonomi 31 Th PNS YAN PRIMA Administrasi

17 Juminem SMA 2 Th Honorer Asper

18 Krisnawati SMA 1 Th Honorer Asper

19 Retnoningsih SMA 1 Th Honorer Asper

20 Dinar D III Keperawatan < 1Th Honorer BCLS, Asper

Tabel 2.6 Kebutuhan Tenaga Keperawatan secara keseluruhan di IRNA Flamboyan


RSUD Dr. Iskak Tulungagung 30 Maret 2015

Tingkat Ketergantungan Jumlah Kebutuhan Tenaga


No. Tk. Ktg Jml Pasien PAGI SORE MALAM
1 Minimal 10 10 x 0,17 = 1,7 10 x 0,14 = 1,4 10 x 0,07 = 0,7
2 Parsial 16 16 x 0,27 = 4,32 16 x 0,15 = 2,4 16 x 0,10 = 1,6
3 Total 4 4 x 0,36 = 1,44 4 x 0,36 = 1,44 4 x 0,2 = 0,8
Jumlah 7,46 5,24 3,1
7 5 3

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan:


Pagi : 7 orang
Sore : 5 orang
Malam : 3 orang
15 orang
Jumlah tenaga lepas dinas per hari :

86 x 15 = 1290 = 4,3 = 4

297 297

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan :

15 orang + 3 orang struktural (kepala ruangan, wakil kepala ruangan) + 4 orang lepas
dinas= 22 orang
Tabel 2.6 Kebutuhan Tenaga Keperawatan secara keseluruhan di IRNA Flamboyan
RSUD Dr. Iskak Tulungagung 31 Maret 2015

Tingkat Ketergantungan Jumlah Kebutuhan Tenaga


No. Tk. Ktg Jml Pasien PAGI SORE MALAM
1 Minimal 8 8 x 0,17 = 1,36 8x 0,14 = 1,12 8 x 0,07 = 0,56
2 Parsial 15 15 x 0,27 = 4,05 15 x 0,15 = 2,25 15 x 0,10 = 1,5
3 Total 6 6 x 0,36 = 2,16 6 x 0,36 = 2,16 6 x 0,2 = 1,2
Jumlah 29 7,57 5,53 3,26
7 5 3

6. Alur Pasien
a. Alur Pelayanan rawat inap

Poliklinik Rujuk

Pasien Penunjang Pulang


RAWAT INAP
(Laboratorium, radiologi,dll)

IRD IPJ

Bagan 2.2 Alur pelayanan Rawat inap di RSUD Dr. Iskak Tulungagung
Keterangan :

: Garis Komando
IRD : Instalasi Rawat Darurat
IPJ : Instalasi Pemulasaran Jenazah

b. Alur Pasien Keluar Rumah Sakit

Pulang
Poli klinik

Rujuk
Pasien
MRS

Rawat Sembuh Pulang


Inap
Meninggal IPJ Pulang

IRD
Meninggal IPJ Pulang

Pulang

Rujuk
Bagan 2.3 Alur Pasien Keluar Rumah Sakit RSUD Dr. Iskak Tulungagung
Keterangan ;
: Garis Komando
IRD : Instalasi Rawat Darurat
IPJ : Instalasi Pemulasaran Jenazah
MRS : Masuk Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai