Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Jumat, 14 November 2014

Biokimia Waktu : 08.00-11.00 WIB


PJP : Ukhradiya M Safira, SSi, MSi
Asisten : Arisya Febrianti
Eneng Nurlaela
Galih Tridarna Poetra

ASAM NUKLEAT I
Isolasi dan Analisis RNA

Kelompok 14
Annisa Dhiya Athiyyah Khanza G84120063
Ria Oktaviani G84120020
Haning Safrida Nurlaila G84120073

DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
1

PENDAHULUAN

Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian


pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal
terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf.
Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian
pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal
terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan
mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum.
Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan
biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3
kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar
belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis
minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis
dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan
acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan
dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman,
maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf,
setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap
pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian
pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal
terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan
mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum.
Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan
biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3
kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar
belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis
minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis
dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan
acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan
dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman,
maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf,

{Kotak untuk gambar atau table}

Format  Text wrapping  Through


Shape Outline  No outline
2

setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap
pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian
pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal
terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan
mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum.
Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan
biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3
kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf.

METODE

Waktu dan Tempat

Praktikum Biokimia dilakukan pada hari .... tanggal .... dan bertempat
di .........

Bahan dan Alat

Menyertakan alat dan bahan yang dipakai selama praktikum. (kalau bahan
dan alat cuma sedikit, jadi satu paragraph aja)
(satu enter)
Prosedur Penelitian

Judul Pengujian
Prosedur ditulis dalam kalimat pasif dan ditulis sesuai yang
dipraktikumkan, bukan menyamakan dengan buku penuntun praktikum.

Judul Pengujian
Prosedur ditulis dalam kalimat pasif dan ditulis sesuai yang
dipraktikumkan, bukan menyamakan dengan buku penuntun praktikum.
(3 enter)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil memaparkan hasil praktikum dan disertakan Tabel atau Gambar.


NB: Tabel tidak boleh terpotong, gambar tidak boleh berada di tengah, harus di
awal atau di akhir.

(tabel tidak terpotong)


3

{Contoh tabel:}
Tabel 1 Judul tabel
Uji Getah Ekstrak
Air Etanol 96% N-heksana
Alkaloid
Dragendorf - - - -
Meyer - - - -
Wagner - - - -
Flavonoid - + + -
Saponin + + + -
Tanin - - - -
Triterpenoid + - - -
Steroid - - - +
Keterangan: - tidak mengandung metabolit sekunder; + mengandung sedikit metabolit sekunder;
++ mengandung banyak metabolit sekunder; +++ mengandung banyak sekali
metabolit sekunder

Membahas hasil yang telah diperoleh, apakah sudah sesuai atau tidak,
pembahasan akan diberikan oleh asisten.
Untuk sitasi : contoh (Ahmed 2007).

(3 enter)
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Menyimpulkan hasil praktikum dan menjawab tujuan

Saran

Saran dapat diberikan untuk perbaikan selama praktikum.

(3 enter)
DAFTAR PUSTAKA (tidak berasal dari web, wikipedia, wordpress, blogspot)

Ahmed B. 2007. Chemistry of Natural Products. New Delhi: Departement of


Pharmaceutical Chemistry Faculty of Science Jamia Hamdard.
Alam MA, Habib MR, Nikkon F, Rahman M, Karim MR. Antimicrobial activity
of akanda (Calotropis gigantea L.) on some phatogenic bacteria.
Bangladesh J. Sci. Ind. Res. 43(3):397-404.
4

Alluri N, Majumdar M. 2014. Phytochemical analysis and in vitro antimicrobial


activity of Calotropis gigantea, Lawsonia inermis, and Trigonella foecum-
graecum. Int J Pharm Pharm Sci. 6(4):524-527.
Anslyn EV, Dougherty DA. 2006. Modern physical organic chemistry. Sausalito
(US) : University Science Books.
Arifin M. 2009. Analisis mikroskopis dan kandungan mineral semanggi air
Marsilea crenata Presl. (Marsileaceae) [skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Methods of
Analysis. 18th ed. Marylan (US): Association of Official Analytical
Chemists inc.
Bharathi P, Thomas A, Thomas A, Krishnan S, Ravi TK. 2011. Antibacterial
activity of leaf extract of Calotropis gigantea Linn. Against certain gram
negative and gram positive bacteria. Int. J. Chem. Sci. 9(2): 919-923.
[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004. Monografi Ekstrak
Tumbuhan dan Obat Indonesia. Jakarta (ID): BPOM RI.
[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2010. Acuan Sediaan Herbal.
Volume 5 edisi 1. Jakarta (ID): Direktorat OAI BPOM RI.
Cavalieri SJ, Rankin ID, Harbeck RJ, Sautter RS, McCarter YS, Sharp SE, Ortez
JH, Spiegel CA. 2005. Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing.
USA: American Society for Microbiology.
Christensen GD, Simpson WA, Younger JA, Baddour LM, Barrett FF, Melton
DM. 1985. Adherence of coagulase-negative Staphylococci to plastic tissue
culture plates: a cuantitative model for adherence of Staphylococci to
medical devices. J. Clin Microbiol, 22: 996-1006.
Chopra I. 2007. The increasing use of silver-based product as antimicrobial
agents:auseful development or a cause for concern?. Journal of
Antimicrobial Chemoterapy. 59:587-590.
Dalimartha S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus
Agriwidya.
Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial: Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta:
Salemba Medika.
[Depkes]. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta (ID) : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Djordjevic D, Wiedmann M, McLandsborough LA. 2002. Microtiter Plate Assay
for assessment of Listeria monocytogenes biofilm formation. Applied and
Enviromental Microbiology. 2950-2958.
Ferrazzano GF, Amato I, Ingenito A, Natale AD, Pollio A. 2009.Anti-cariogenic
effects of polyphenols from plant stimulant beverages (cocoa, coffe, tea).
Fitoterapia 80: 255-262.
5

Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis


Tumbuhan. Padmawinata K, Sudiro I, penerjemah. Bandung: ITB.
Terjemahan dari: Phytochemical Method.
Harborene JB. 2006. Metode Fitokimia. Bandung: ITB Pr.
Hendra R, Ahmad S, Sukari A, Shukor MY, Oskoueian E. 2011. Flavonoid
analyses and antimicrobial activity of various parts of Phaleria macrocarpa
Scheff. Boerl fruit. Int J Mol Sci. 12:3422-3431.
Hermawan A, Hana W, Wiwiek T. 2007. Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle
L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
dengan metode difusi [skripsi]. Surabaya (ID) : Universitas Erlangga.
Idris M. 2013. Efektifitas ekstrak Aloe vera terhadap pertumbuhan bakteri
Streptococcus sanguis. [skripsi] FKG Universitas Hassanudin.
Jaiswal J, Srivastava S, Gautam H, Sharma S. 2013. Phytochemical screening of
Calotropis gigantea (Madar) seeds extracts. IJPRS. 2(2):235-238.
[Kemenkes] Kementeri Kesehatan. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kirby WM, Roberts CE, Bauer AW. 1959. Single-disc antibiotic sensitivity
testing of Staphylococci. Arch, Intern. Med. 1004:208-216.
Kresnawaty I, Zainuddin A. 2009. Aktivitas antioksidan dan bakteri dari derivat
metil ekstrak etanol daun gambir (Uncaria Gambir). Jurnal Littri.
15(4):145-151.
Krishanu S, Divyansh M. 2013. Pleminary physico-phytochemical and phyto-
cognostical evaluation of the leaves of Calotropis gigantea (L.) R. BR.
IJPCS. 2(4):1832-1838.
Kumar G, Karthik L, Rao KVB. 2010. Antibacterial activity of aqueous extraxt of
Calotropis gigantea leaves-an in vitro study. International Journal of
Pharmaceutical Sciences Review and Research. 4(2): 141-144.
Kumar SS, Sivamani P, Baskaran C, Mohamed MJ. 2012. Evaluation of
antimicrobial activity and phytochemical analysis of organic solvent extracts
of Calotropis gigantea. IOSR Journal of Pharmacy. 2(3):389-394.
Kusmiyati, Agustini NWS. 2007. Uji aktivitas senyawa antibakteri dari mikroalga
Porphyridium cruentum. Biodiversitas. 8: 48-53.
Kusumaningtyas E, Widiati RR, Gholib D. 2008. Uji daya hambat ekstrak dan
krim ekstrak daun sirih (Piper betle) terhadap Candida albicans dan
Trichophyton mentagrophytes. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner. 805-812.
Ma’mun, Suhirman S, Manoi F, Sembiring BS, Tritianingsih, Sukmasari M, Gani
A, Tjitjah F, Kustiwa D. 2006. Teknik pembuatan siplisia dan ekstrak
purwoceng [catatan penelitian]. 314-324.
Madduluri, Rao S, Babu K, Sitaram KB. 2013. In vitro evaluation of antibacterial
activity of five indegenous plants extract againts five bacterial bacterial
6

pathogens of human. International Journal of Pharmacy and


Pharmaceutical Sciences. 5(4): 679-684.
Markom M, Hajan M, Daud WRW, Sighn H, Jaim JM. 2007. Extraction of
hidrolisable tannins from Phylantus hiruri Linn:effect of solvent and
extraction methods. Separation and Purification Technology. 52:487-496.
Marliyana SD, Handayani N, Ngasah S, Setyowati EN. 2013. Aktivitas antibakteri
minyak atsiri daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.). Alchemy
Jurnal Penelitian Kimia. 9(2):33-40.
MeyerBN, Ferrigni NR, Putnam JE, Jacobsen LB, NicholsDE, McLaughin JL.
1982. Brine shrimp: a convenient general bioassay for active plant
constituent. Planta Medica. 45:31-34.
Mubasyir A. 2007. Pengaruh ekstrak daun widuri (Calotropis gigantea L.)
terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio alginolyticus dan
Aeromonashydrophilla. [skripsi] Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Malang.
Refdanita, Maksum R, Nurgani A, Endang P. 2004. Pola kepekaan kuman
terhadap antibiotika di ruang rawat intensif rumah sakit Fatmawati Jakarta
tahun 2001-2002. Makara Kesehtan. 8(2):41-48.
Sethi P. 2014. Morphological, microscopical, physico-chemical and antimicrobial
investigations on leaves of Calotropis gigantea Linn. Int. J. Res. Ayurveda
Pharm. 5(2): 193-197.
Sobel JD. 2008. Vulvovaginal candidiasis in: Sexually Transmitted Diseases. New
York (USA): McGraw Hill. Edisi ke-4.
Sujana K, Abraham KP, Mikkili I, Prabhakar KV. 2013. Biochemical and
molecular characterization of biofilm producing bacteria. Int. J Pharm Bio
Sci 4(1): 702-712.
Sulastri T. 2009. Analisis kadar tanin ekstrak air dan ekstrak etanol pada biji
pinang sirih (Areca cathecu L.). Jurnal Chemica. 10(1):59-63.
Watson RR, Preedy VR. 2007. Botanical Medicine in Clinical Practice.
Cambridge (UK) : Cromwell Press.
Winarno FG. 2008.Kimia Pangan. Jakarta(ID): Gramedia Pustaka Utama.
Yosephine AD, Wulanjati MP, Saifullah TN, Astuti P. 2013. Mouthwash
formulation of basil oil (Ocimum basilicum l.)and in vitro antibacterial
and antibiofilm activitiesagainst Streptococcus mutans. Trad. Med. J.
18(2): 95-102.
7

Anda mungkin juga menyukai