A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Dasar
3.4 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan
kehidupan siswa sehari-hari, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan dan kosa kata terkait article a dan the, plural dan singular)
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang,
benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3. 4 Pengetahuan
3.4.1 Peserta didik mampu meyebutkan nama benda-benda yang ada di sekolah ; in the class
room dengan percaya diri dan jujur.
3.4.2 Peserta didik mampu mengenali penggunaan unsur bahasa article a, an, singular and
plural dengan tepat.
4.4 Ketrampilan
4.4. 1 Peserta didik mampu menuliskan nama benda benda yang ada di sekolah dengan benar.
4.4.2 Peserta didik mampu membuat kalimat sederhana dengan menggunakan unsur bahasa
there is, there are dan artikel a, an, singular dan plural.
Kejujuran
Kepercayaan diri
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
Fungsi Sosial
Menuliskan dan menyebutkan nama-nama benda yang ada di sekolah.
Struktur Teks
Unsur Kebahasaan
The article a/an
Articles are used to modify nouns.
There are a lion and an elephant.
There is a book on the table.
A and an are used to show singular. We use a when noun starts with consonant. We use an
when a noun starts with vowel.
- Singular dan Plural
Some countables nouns are made with the following forms.
1. for a noun ending with a consonant + y, change y into I + ies
examples. One lady = two ladies
2. for a noun ending with ch, x, sh, ss, or s add es.
Examples : a match = two matches
A box = two boxes
A glass = three glasses
A buses = five buses
3. For a noun ending with vowel o, add es
Examples : a potato = three potatoes
4. Other countable nouns have irregular plural forms.
Examples : a man = two men
A child = three children
A person = four people
We used there is for singular and there are for plural.
TOPIK
Things in the School
Menuliskan nama-nama benda di dalam sekolah dengan menggunakan unsur bahasa artikel
a dan an, singular dan plural.
E. Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
6 Penutup - Refleksi
- Menyimpulkan hasil pembelajaran. 10 Menit
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
- Salam dan penutup
I. PENILAIAN
1. Teknik : Tes Tulis
Pembelajaran remedial
Siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedial dengan menuliskan nama-nama
benda di dalam rumah dengan benar.
Pembelajaran pengayaan
Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM diberi pengayaan menuliskan nama-nama benda di
dalam rumah dengan menggunakan unsur bahasa artikel a dan an, singular dan plural.
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nama sekolah :
Kelas / Semester :
Tahun Pelajaran :
No. Uraian Skor
I Semua kata benda lengkap dan benar 2.5
II Semua kata benda beserta jumlahnya lengkap 5
dan benar
III Isi benar, tata bahasa benar 10
Isi benar, tata bahasa kurang tepat 7.5
Isi dan tata bahasa kurang tepat 5
Tidak menjawab 0
PENILAIAN KETRAMPILAN
b. Bentuk instrumen:
Nama sekolah :
Kelas / Semester :
Tahun Pelajaran :
Make five sentences using there is or there are based on the picture!
NO KRITERIA 90-100 91-80 79-60
1 Spelling Kesalahan < 5 Kesalahan < 10 Kesalahan < 15
2 Vocabulary Benar semua Kesalahan < 2 Kesalahan < 3
3 The use of there is Benar semua Kesalahan < 2 Kesalahan < 3
And there are
PENILAIAN SIKAP
b. Bentuk instrumen:
Nama sekolah :
Kelas / Semester :
Tahun Pelajaran :
Catatan Tindak
No Waktu Nama Peserta Didik Butir Sikap Ttd
Prilaku Lanjut
Smaldino (2015: 29-35) mengemukakan bahwa penilaian yang digunakan pada pembelajaran
abad 21 hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip penilaian efektif seperti pada jenis penilaian berikut.
1. Penilaian Autentik
Penilaian autentik meminta siswa untuk menggunakan proses yang sesuai dengan isi materi dan
keterampilan yang sedang dipelajari dan digunakan siswa pada dunia nyata. Penilaian autentik dapat
diterapkan pada sebagian besar kinerja atau produk yang dikembangkan siswa untuk didemonstrasikan.
Bentuk penilaian autentik
yang paling sering digunakan adalah penilain autentik dengan menggunakan daftar ceklist, skala sikap,
daftar periksa peringkat produk, dan rubrik.
2. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio digunakan untuk menilai produk yang berwujud seperti p restasi dalam hal analisis,
sintaksis, dan evaluasi. Kunci utama dari penilaian portofolio adalah permintaan untuk siswa merefleksi diri
sendiri pada pembelajaran demonstrasi yang sudah dilakukan pada produk portofolio. Untuk menggunakan
penilaian portofolio, kita harus menentukan apakah akan menggunakan portofolio tradisional atau portofolio
elektronik. Portofolio tradisional berwujud koleksi fisik dari hasil karya siswa, sedangkan portofolio
elektronik berisi pekerjaan menggunakan karya digital.
3. Penilaian Tradisional
Ketika guru membutuhkan informasi terkait pengetahuan dan keterampilan khusus yang dimiliki siswa,
maka penilaian tradisional digunakan untuk mendemonstrasikan tingkat pengetahuan siswa tersebut.
Penilaian tradisional meliputi soal pilihan ganda, mengisi bagian yang kosong, isian singkat, benar salah,
dan isian singkat. Penilaian tradisional menggunakan standar tes yang sudah ditentukan sebelumnya untuk
mengetahui progres belajar siswa.