Anda di halaman 1dari 78

R E N C A N A P E L A K S A N A A N PE M B E L A J A R A N ( R P P )

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara
langsung/tidak langsung.
Kompetensi Dasar : 1.1.Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik
(berita dan non berita).
Indikator : a. Mencatat pokok-pokok berita yang terdapat dalam siaran berita
radio yang diperdengarkan.
b. Menuliskan isi siaran radio/televisi dalam beberapa kalimat
dengan runtut dan mudah dipahami.
c. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis dengan
intonasi yang tepat.
d. Mengajukan pertanyaan/tanggapan isi berita yang didengar
(menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menuliskan pokok-pokok isi siaran berita (5 W + 1 H) radio/televisi yang
diperdengarkan.
2. Menuliskan kembali/menyusun kembali isi siaran berita radio/televisi yang
didengar dengan bahasa sendiri dalam beberapa kalimat dengan runtut dan
mudah dipahami.
3. Menyampaikan isi berita secara lisan, runtut, dan jelas.
4. Mengajukan tanggapan terhadap isi berita yang didengar dengan mengajukan
pertanyaan, persetujuan, penolakan, dan saran.

B. Materi Ajar
1. Siaran atau informasi
a. Siaran langsung dari radio/televisi
b. Teks yang dibacakan
c. Rekaman berita/nonberita
2. Pokok-pokok isi berita
3. Tanggapan isi berita.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan berita/naskah.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Diperdengarkan rekaman berita radio/televisi/naskah berita yang dibacakan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
c. Siswa menulis pokok-pokok isi berita (5 W + 1 H) yang didengar.
d. Siswa menyusun kembali pokok-pokok isi berita menjadi sebuah berita dalam
beberapa kalimat secara runtut dan mudah dipahami.
e. Siswa menyampaikan/membacakan berita yang telah disusunnya.
f. Siswa menanggapi isi berita yang disampaikan temannya dengan mengajukan
pertanyaan, persetujuan, penolakan, dan saran.

3. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks berita
2. Rekaman berita
3. Buku penunjang

F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : tugas individu
2. Ben t u k instrumen : a. Tes lisan

Butir Soal :
1. Tuliskan pokok-pokok isi berita yang Anda dengar dengan 5 W + 1 H!
2. Susunlah kembali pokok-pokok isi berita (5 W + 1 H) menjadi sebuah berita dalam
beberapa kalimat secara runtut dan mudah dipahami!
3. Bacakan berita yang telah Anda susun dengan lafal/intonasi yang tepat!
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap isi berita yang dibacakan oeh temanmu!

PEDOMAN PENILAIAN

No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot


1. a. Jawaban sesuai 3 3
What b. Jawaban kurang sesuai 2
Who c. Jawaban tidak sesuai 1
When
Where
Why
How
2. a. Bahasa yang digunakan
 Komunikatif 3 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1
b. Keruntutan berita
 Runtut 2
 Tidak runtut 1
c. Ejaan
 Sedikit kesalahan
3
 Cukup banyak kesalahan
2
 Sangat banyak kesalahan
1
3. a. Intonasi
 Sesuai 3 2
 Kurang sesuai 2
 Tidak sesuai 1
b. Cara penyampaian
 Menarik 3
 Kurang menarik 2
 Tidak menarik 1
4. a. Tanggapan disertai alasan yang sesuai 3 2
b. Tanggapan disertai alasan yang kurang sesuai 2
c. Tanggapan tidak disertai alasan 1
Rumus Penilaian:

skor x bobot
N
2

20 x 10
Nilai maksimal =  100
2

7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara
langsung/tidak langsung.
Kompetensi Dasar : 1.2.Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik)
suatu cerita yang disampaikan secara langsung/tidak
langsung.
Indikator : a. Menyebutkan unsur intrinsik cerita (penokohan, setting, alur,
sudut pandang, tema, dan lain-lain.
b. Menyebutkan unsur ekstrinsik (nilai moral, budaya, agama, dan
lain-lain.
c. Menanggapi unsur instrinsik dan ekstrinsik cerita yang
disampaikan teman disertai alasan yang logis.
d. Mengungkapkan kembali isi cerita.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita.
2. Menyebutkan unsur intrinsik cerita.
3. Menyebutkan unsur ekstrinsik cerita.
4. Menanggapi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang disampaikan teman disertai
alasan yang logis.
5. Mengungkapkan kembali isi cerita.

B. Materi Ajar
1. Unsur intrinsik
2. Unsur ekstrinsik

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah cerita.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membacakan cerita, siswa yang lain mendengarkan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok
c. Siswa mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita.
d. Siswa menyebutkan unsur intrinsik cerita.
e. Siswa menyebutkan unsur ekstrinsik cerita.
f. Siswa menanggapi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang disampaikan teman.
g. Siswa dapat mengungkapkan kembali isi cerita dengan bahasa yang runtut.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks berita
2. Rekaman berita
3. Tape recorder
4. Buku penunjang

F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : t ugas individu
2. Ben t u k instrumen : a. Tes lisan
b. UO/UNO
Butir Soal:
1. Identifikasikan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang Anda dengar !
2. Sebutkan unsur intrinsik cerita tersebut! Lengkapi jawaban Anda dengan
kalimat pendukung!
3. Sebutkan unsur ekstrinsik cerita tersebut! Sertakan bukti yang mendukung
jawaban Anda!
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap jawaban teman tersebut!
5. Ungkapkan kembali cerita yang Anda simak dengan bahasa yang runtut

Kunci Jawaban:
1. Unsur intrinsik cerita : tema, penokohan, setting, alur, sudut pandang, bahasa, amanat.
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam.
Unsur ekstrinsik cerita : nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai agama.
Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang mempengaruhi cerita.
2. Unsur intrinsik cerita:
a. Penokohan:
 Tokoh utama : Rendy dan Nina
 Tokoh sampingan : aku (Salim), ayah, ibu, dan Freno

b. Perwatakan:
 Watak Rendy : …
 Watak Nina : …
c. Setting:
 Lingkungan sekolah (kantin, kelas, dan perpustakaan)
o “Mbah, es garbis satu,” pintaku kepada si mbah penjaga kantin yang sabar.
o Di kelas Rendy masih tampak gelisah.
o “Tet … tet …,”tidak terasa satu jam pelajaran sudah selesai. Segera saja
Nina kuajak ke perpustakaan.
 Jalan antara Sukorejo – Brenggolo
Hampir satu jam Nina berdiri di tepi jalan. Baru kemudian ada angdes
Sukorejo – Brenggolo lewat.
 Rumah sakit Pelem
Nina terus berlari dengan tergesanya. Setelah ia turun dari bus Harapan Jaya,
hanya satu yang ada dalam pikirannya. Hanya satu yang dituju, paviliun.
Tempat Rendy dirawat.
d. Alur cerita:
Cerita diawali dengan kejadian di kantin setelah jam pelajaran olahraga,
anak-anak membeli makanan. Permasalahan muncul saat Rendy meminta rokok
pada Fredo, langsung dicemooh Nina. Kata-kata Nina saat di kantin sangat
mengganggu pikiran Rendy. Rendy tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran
berikutnya. Dia pulang meninggalkan pelajaran. Di perjalanan, terjadi kecelakaan.
Rendy menabrak cikar. Dia masuk rumah sakit. Keesokan harinya, Rendy tidak masuk
sekolah. Nina diberi tahu hal itu. Dia sangat menyesal, merasa bersalah. Akibat dari
kata-kata yang emosional, Rendy jadi celaka. Padahal, Nina dan Rendy sama-sama
menaruh hati. Nina menjenguk di rumah sakit. Dia minta maaf. Mereka saling
memaafkan. Klimaks cerita saat Nina diberi tahu kondisi Rendy. Cerita berakhir
dengan bahagia.
e. Sudut pandang : Orang pertama sebagai pelaku sampingan.
f. Bahasa : Mudah dipahami, ada majas
g. Amanat : Berkata-kata harus dipikir dahulu seperti peribahasa “Berjalan
peliharalah kaki, berkata peliharalah lidah”.
3. Unsur ekstrinsik
a. Moral : Ucapan Nina yang emosional ternyata mengakibatkan orang lain celaka.
b. Sosial : Nina menjenguk Rendy saat sakit, dirawat di rumah sakit.
4. Alternatif jawaban
Saya setuju mendapat X karena sudah lengkap, tetapi ada yang perlu ditambah, yaitu
majas harus dibuktikan dengan kalimat pendukung.
5. Alternatif jawaban…
PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
2. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
3. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
4. a. Tanggapan disertai alasan yang sesuai 3 2
b. Tanggapan disertai alasan yang kurang sesuai 2
c. Tanggapan tidak disertai alasan 1
5. a. Bahasa yang digunakan
 Komunikatif 3 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1
b. Keruntutan berita
 Runtut 2
 Tidak runtut 1
c. Cara penyampaian
 Menarik
3
 Kurang menarik
2
 Tidak menarik
1

skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2

20 x 10
Nilai maksimal =  100
2

7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.
Kompetensi Dasar : 2.1.Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi
dengan intonasi yang tepat.
Indikator : a. Mengucapkan kalimat perkenalan (misalnya: sebagai moderator
atau pembawa acara) dengan lancar dan intonasi yang tidak
monoton.
b. Menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat.
c. Menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat
perkenalan oleh teman.
d. Memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Memperkenalkan diri dan orang lain dengan intonasi yang tepat.
2. Mengucapkan kalimat perkenalan dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat perkenalan oleh
teman.
5. Memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai.

B. Materi Ajar
1. Sikap dan penampilan pemandu acara
a. Penampilan menarik
b. Sikap luwes dan tidak kaku
c. Pandangan mata menyeluruh
d. Ekspresi sesuai
e. Dan sebagainya
2. Contoh kalimat memperkenalkan diri dan orang lain
a. Nah, pada kesempatan pertama, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya .…
Saya lahir dari ayah bernama .… dan ibu bernama …. saya asli …. dan dibesarkan
di …. saya anak ke …. dari …. Saudara.
b. Dalam kesempatan ini, saya akan memperkenalkan tiga anggota kelas kita. Pertama,
…. Ia berasal dari SMP …. kemudian, …. ia berasal dari SMP …. selanjutnya ….
yang berasal dari SMP ….
3. Contoh penggunaan jeda dalam kalimat perkenalan diri dan orang lain
Saudara-saudara / perlu saudara-saudara ketahui / ibu Sri Handayani, S.Pd. ini psikolog
terkenal dari Jakarta.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa memandu acara resmi dengan memperkenalkan diri dan orang lain.
b. Siswa mengamatai moderator atau pembawa acara dalam diskusi atau suatu
kegiatan langsung.
c. Siswa lain menganalisis kelebihan dan kekurangan ditinjau dari segi:
1). Sikap dan penampilan
2). Penggunaan bahasa
3). Penggunaan intonasi
d. Siswa secara bergiliran memandu acara resmi
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Buku teks yang terkait
2. Media cetak elektronik
3. Tuturan langsung
4. Buku penunjang

F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu
2. Bentuk instrumen : a. Unjuk kerja
b. Format pengamatan
3. Soal/tagihan : panduan sebuah acara seminar dengan menekankan pada
perkenalan diri dan orang lain

Ketika temanmu berbicara, isilah tabel pengamatan di bawah ini!


Hasil Pengamatan
No. Nama Keterangan
Jeda Intonasi Kelancaran Suara

Kriteria penilaian:
 Tepat = 10
 Kurang tepat = 6
 Tidak tepat = 4

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELA KS ANAAN PEMBELAJ ARAN (RPP )
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.
Kompetensi Dasar : 2.2. Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai
berita, artikel, atau buku).
Indikator : a. Mencatat masalah dari berbagai buku.
b. Menanggapi masalah dalam berita.
c. Mengajukan saran dan pemecahan terhadap masalah yang
disampaikan.
d. Mendaftar kata-kata yang sulit dalam teks.
e. Membahas maknanya.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menentukan masalah yang terjadi di berita.
2. Menanggapi masalah tersebut.
3. Memberikan saran dan pemecahan masalah tersebut.
4. Menemukan kata-kata yang sulit.
5. Menentukan makna kata-kata sulit tersebut.
6. Menentukan 5 W + 1 H.

B. Materi Ajar
5W + 1H (What, When, Where, Who, Why, dan How)

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah berita.
c. Membentuk kelompok terdiri atas 4 – 5 siswa
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membacakan berita, siswa yang lain mendengarkan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
c. Siswa mengidentifikasi masalah apa yang terjadi.
d. Siswa menagggapi masalah yang disampaikan teman.
e. Siswa memberikan saran dan pemecahan masalah.
f. Siswa menemukan kata-kata yang sulit.
g. Siswa menentukan makna kata-kata sulit tersebut.
h. Siswa menentukan 5W + 1H.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks berita
2. Siaran radio
3. Siaran televisi

F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu
2. Bentuk instrumen : a. Tes lisan
b. UO/UNO
Butir Soal:
1. Identifikasikan masalah yang terjadi!
2. Tanggapi masalah tersebut!
3. Berikan saran masalah tersebut!
4. Tentukan kata-kata yang sulit!
5. Tentukan makna kata-kata sulit yang Anda temukan pada soal nomor 4!
6. Tentukan 5W + 1 H!

Kunci Jawaban:
1. Tanggul lumpur Lapindo jebol.
2. Tanggapan:
PT Lapindo Brantas harus bertanggung jawab terhadap masalah yang terjadi dan harus
ditangani secara serius supaya tidak merugikan masyarakat.
3. Saran:
Hendaknya PT Lapindo menanggulangi lumpur dengan serius, sehingga tidak jebol
atau PT Lapindo bekerja sama dengan pemerintah secepatnya mengalokasikan lumpur
(mendayaguna). Sehingga lumpur bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat
dan tidak merugikan masyarakat.
4. Kata-kata sulit:
a. Shock
b. Snubing unit
c. Relief well
d. Engineer
5. Makna dari kata-kata sulit yang ditemukan:
a. Shock : jiwanya terguncang
b. Snubing unit : penyumbatan melalui suntikan
c. Relief well : penyumbatan melalui samping dan atas
d. Engineer : mesin
6. Menentukan 5W + 1H:
a. What : Sumur Lapindo
b. Where : Sidoarjo
c. When : 17 September 2006
d. Why : Kesalahan pengeboran
e. Who : PT Lapindo Brantas
f. How : Lumpur menggenangi rumah warga di sekitarnya

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKS ANAAN PEMBELAJ ARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.
Kompetensi Dasar : 2.3.Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan
ekspresi yang tepat.
Indikator : a. Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang lucu,
menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya) dengan pilihan
kata dan ekspresi yang tepat.
b. Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan teman.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi dengan pilihan kata dan ekspresi
yang sesuai.
2. Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman yang diceritakan.

B. Materi Ajar
1. Contoh pengalaman (yang lucu, menggembirakan, mengharukan, dan sebagainya).
2. Penggunaan diksi
3. Penggunaan intonasi, jeda, dan ekspresi.

C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Konstruktivisme
3. Bertanya
4. Masyarakat belajar

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Tanya jawab tentang masalah materi.
b. Mengonstruksi pengalaman dan pengetahuan sebelumnya tentang pengalaman
pribadi.
c. Menyiapkan pengalaman pribadi/orang lain untuk diceritakan di depan
kelas.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa menghafalkan pengalaman yang telah disiapkan.
b. Siswa berbagi pengalaman dengan bercerita di depan kelas dengan
memperhatikan ekspresi yang sesuai.
c. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman yang bercerita di depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
Dengan metode masyarakat belajar, siswa saling memberikan tanggapan terhadap
pengalaman temannya.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Contoh teks pengalaman menarik dari guru
2. Pengalaman menarik anak-anak baik pribadi/orang lain dalam bentuk cerita
3. Pengalaman sendiri
4. Buku penunjang

F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : pertanyaan lisan dan tugas individu
2. Afektif : a. Perilaku dalam mengikuti KBM.
b. Kedalaman siswa tentang kejadian/peristiwa yang ada di
sekitarnya.
3. Psikomotor : Guru dan siswa menilai kecakapan siswa dalam menceritakan
pengalamannya secara lisan dengan berdasarkan aspek:
a. Daya tarik tema
b. Keruntutan dalam penyampaian
c. Kesesuaian ekspresi
d. Ketetapan lafal dan informasinya
Butir Soal:
1. Setelah membaca contoh tulisan pengalaman tersebut, tuliskanlah
pengalamanmu yang paling berkesan!
2. Ceritakanlah pengalamanmu tersebut di depan kelas agar teman -temanmu yang
lain dapat mendengarkan. Perhatikan ekspresi yang sesuai agar lebih menarik!
3. Butlah pertanyaan sesuai dengan cerita temanmu!
4. Tanggapilah cerita temanmu tersebut berupa komentar!

Kunci Jawaban:
Jawaban bisa dikembangkan masing-masing siswa.
PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Sesuai 3 2
b. Kurang sesuai 2
c. Tidak sesuai 1
2. a. Daya tarik tema
 Menarik 3
 Kurang menarik 2
 Tidak menarik 1
b. Keruntutan dalam penyampaian
 Runtut 2
 Tidak runtut 1 6
c. Kesesuaian ekspresi
 Menjiwai
2
 Tidak menjiwai
1
d. Ketepatan lafal dan intonasi
 Komunikatif
3
 Kurang komunikatif
2
 Tidak komunikatif 1
3. a. Pertanyaan logis 2 1
b. Pertanyaan tidak logis 1
4. a. Komentar umum 2 1
b. Komentar khusus 1

skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2

20 x 10
Nilai maksimal =  100
2

7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKS ANAAN PEMBELAJ ARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai
teknik membaca.
Kompetensi Dasar : 3.1.Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan
teknik membaca cepat (250 kata/menit).
Indikator : a. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit.
b. Menjawab pertanyaan isi teks.
c. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks.
d. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut.
e. Menemukan kata-kata yang berimbuhan ke-an dalam teks.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks.
2. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut.
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan.

B. Materi Ajar
1. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam membaca cepat
2. Ide pokok paragraf
3. Ringkasan isi teks

C. Metode Pembelajaran
Demonstrasi/penjelasan secara umum

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah teks nonsastra.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit).
b. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks.
c. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat.
d. Membahas ide pokok dan ringkasan isi.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan arahan/motivasi untuk siswa yang belum menguasai teknik
membaca cepat.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Tekas wacana
2. Media koran/majalah
3. Tape recorder
4. Buku penunjang

F. Penilaian
1. P en il ai an as p ek ko gni ti f
No . As pek yang Di ni l ai S kor
1. Kecep at an m embaca perm enit …. kat a
2. R u m us an i d e pokok ti ap paragraf
3. J awab an p ert anyaan ya ng di aj ukan
4. Keb ah as aan
Kri t eri a s k o r:
a. S et i ap j awab an yan g benar dan l engkap = 20
b. J awab an s et en gah benar = 10
c. J awab a n s al ah = 0
2. P en il ai an as p ek ps i kom otor
No . As pek yang Di ni l ai S kor
1. M em ah ami pedom an m em baca cepat
2. M en yam p ai kan ri ngkas an i si s ecara runt ut
3. Keb ah as aan
4. Ej aan
Kri t eri a s k o r:
a. S et i ap j awab an yan g benar dan l engkap = 20
b. J awab an s et en gah benar = 10
c. J awab an s al ah = 0
d. J awab an s et en gah benar = 10
e. J awab an s al ah = 0

3. P en il ai an as p ek afekt i f
Frekuens i
No . P ert an yaan
Sl Sr Jr Jp
1. S i s wa m en gi kut i pel aj aran Bahas a
In d o n es i a
2. S i s wa t i d ak m engi kut i pel aj aran
Bah as a In d o nes i a
3. S i s wa m eras a pelaj aran Bahas a
In d o n es i a b erm anfaat
4. S i s wa b eru s aha m enye rahkan t ugas
t ep at wakt u
5. S i s wa b ert anya pada guru apabi la
b el u m j el as

Ket eran gan :


Aspek yang Dinilai Skor Positif Skor Negatif
Sl = selalu 4 1
Sr = sering 3 2
Jr = jarang 2 3
Jp = tidak pernah 1 4

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKS ANAAN PEMBELAJ ARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai
teknik membaca.
Kompetensi Dasar : 3.2. Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai
sumber melalui teknik membaca ekstensif.
Indikator : a. Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf.
b. Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa
kalimat.
c. Mengidentifikasi fakta dan pendapat.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Membaca teks berita/artikel (lenong, wayang golek, ketoprak, randai, dan lain-
lainnya).
2. Mengidentifikasikan ide pokok tiap paragraf.
3. Menulis kembali isi bacaan secara ringkas.
4. Mendiskusikan ide pokok dan ringkasan isi.

B. Materi Ajar
Teks nonsastra dari berbagai sumber :
1. Ide pokok tiap paragraf
2. Ide pokok dari berbagai sumber
3. Fakta dan opini
4. Ringkasan isi.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Inkuiri

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyediakan teks bacaan.
b. Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok
c. Guru memberi gambaran singkat cara membaca cepat
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks bacaan yang disediakan oleh guru dalam hati.
b. Siswa menentukan ide pokok paragraf dalam teks bacaan.
c. Siswa membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat.
d. Siswa membahas ide pokok dan ringkasan isi dalam kelompok diskusi.
e. Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan ide pokok dan
ringkasan teks serta fakta dan opinin pada teks tersebut.
f. Masing-masing kelompok memberi tanggapan tampilan temannya yang ada di
depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelompok

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Transparan.
2. Koran atau majalah

F. Penilaian
Bacalah teks di bawah ini dengan memahami isi teks
1. Carilah ide pokok masing-masing paragraf yang ada pada teks tersebut
2. Buatlah ringkasan teks tersebut beerdasarkan ide pokok yang sudah anda temukan.

G. Penilaian
No . s o al A s p ek yang Di ni l ai S kor Bobot
1. S o al n o . 1 70
2. S o al n o . 2 20
3. S o al n o . 3 10
J u m l ah 1 00

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P )
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf
(naratif, deskriptif, dan eksposif)
Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan
tempat dalam bentuk paragraf naratif
Indikator : a. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf naratif.
b. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi
waktu dan peristiwa-peristiwa.
c. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf
naratif.
d. Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan
kronologis, waktu, peristiwa, dan EYD.
e. Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif.
2. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa
3. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.
4. Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologis, waktu,
peristiwa, dan EYD.
5. Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.

B. Materi Ajar
1. Teks paragraf narasi
2. Struktur paragraf narasi
3. Penyusunan paragraf narasi

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Inkuiri

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru dan siswa mendiskusikan tentang ciri paragraf narasi.
b. Siswa secara berkelompok berlatih membuat paragraf berdasarkan contoh dan
teks yang tersedia.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa dengan bantuan guru mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan
menjadi paragraf narasi.
b. Siswa menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan
peristiwa
c. Siswa mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.
d. Paragraf naratif yang telah ditulis oleh masing-masing siswa kemudian ditukar
dan menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologis,
waktu, peristiwa, dan EYD.
e. Siswa menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.
f. Setelah itu siswa memperbaiki tulisannya dan memajangnya di majalah dinding
sekolah/di muka kelas masing-masing untuk dibaca teman lainnya.
3. Kegiatan Akhir
Siswa membuat paragraf narasi tentang pengalaman mereka masing-masing selama
bersekolah di SMA.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Teks bacaan dengan pola pengembangan narasi
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok
2. Bentuk instrumen : tes lisan

Butir Soal:
1. Daftarlah topik-topik yang menurut Anda menarik untuk dikembangkan menjadi paragraf
naratif dengan urutan waktu dan peristiwa!
2. Pilihlah salah satu dari topik-topik tersebut dan buatlah sebuah kerangka karangan
naratif!
3. Kembangkan kerangka tersebut menjadi paragraf naratif!
4. Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman sebangku, lalu suntinglah paragraf tersebut
berdasarkan kronologis, waktu, peristiwa, dan EYD.!
5. Daftarlah beberapa kata ulang, lalu berdasarkan kata ulang tersebut buatlah sebuah
paragraf narasi!

PEDOMAN PENILAIAN

No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot


1. a.
Jawaban sesuai 3 2
b.
Jawaban kurang sesuai 2
c.
Jawaban tidak sesuai 1
2. a.
Jawaban sesuai 3 2
b.
Jawaban kurang sesuai 2
c.
Jawaban tidak sesuai 1
3. a.
Jawaban sesuai 3 2
b.
Jawaban kurang sesuai 2
c.
Jawaban tidak sesuai 1
4. a.
Jawaban sesuai dengan kronologi, waktu, peristiwa, dan 3 2
EYD
b. Jawaban kurang sesuai dengan kronologi, waktu, 2
peristiwa, dan EYD
c. Jawaban tidak sesuai dengan kronologi, waktu, peristiwa, 1
dan EYD
5. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2

20 x 10 7 x 10
Nilai maksimal =  100 Nilai minimal =  35
2 2

Keterangan:

1. Evaluasi hasil mengukur keterampilan siswa dalam menulis paragraf narasi dan
memahami paragraf narasi.
2. Evaluasi proses diarahkan pada ketepatan proses menulis/membuat paragraf narasi,
ketekunan dalam pelaksanaan tugas dan partisipasi dalam diskusi.

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)

Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf
(naratif, deskriptif, dan eksposif).
Kompetensi Dasar : 4.2. Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif.
Indikator : a. Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan.
b. Menyusun kerangka paragraf deskriptif.
c. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf
deskriptif.
d. Menggunakan frase ajektif dalam paragraf deskriptif
e. Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menunjukkan karakteristik paragraf deskriptif.
2. Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri
deskriptif.
3. Menyusun paragraf deskriptif tentang benda/manusia berdasarkan pengamatan dan
pendengaran.
4. Menyusun paragraf deskriptif berdasarkan tema/topik tertentu
5. Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman.
B. Materi Ajar
Paragraf deskriptif :
1. Contoh paragraf deskriptif.
2. Pola pengembangan paragraf deskriptif.
3. Ciri paragraf deskriptif.
4. Kerangka paragraf deskriptif.
5. Contoh penggunaan frase ajektif dalam paragraf deskriptif.
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Pemodelan
3. Masyarakat belajar
4. Penemuan
5. Refleksi
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengonstruksi pengalaman dan pengetahuan sebelumnya tentang paragraf
deskriptif.
b. Menyiapkan contoh paragraf deskriptif.
c. Memperhatikan model paragraf deskriptif yang ada pada buku sumber.
2. Kegiatan Inti
a. Berdasarkan model-model, siswa menentukan pengertiandan ciri-ciri paragraf
deskriptif
b. Siswa mengonstruksi pengalaman/pengetahuannya itu kemudian direfleksikan
ke dalam bentuk karangan deskriptif.
c. Siswa melakukan silang baca untuk saling memberikan komentar /koreksi
terhadap karangan temannya
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan motivasi
kepada siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
c. Siswa melakukan tugas kelompok untuk mengkliping karangan-karangan deskriptif dan
mereka memperbaiki penulisan karangan tersebut.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks materi/koran
2. Contoh-contoh paragraf deskripsi
3. Buku penunjang
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : a. Tugas individual (lisan dan praktik/menulis karangan)
b. Tugas kelompok (portofolio)
2. Afek t i f : Sikap dalam mengikuti KBM
3. P s ik o mo t o r : a. Penilaian terhadap pemahaman siswa tentang pengertian ciri-
ciri dan contoh paragraf
b. Menilai kecakapan siswa dalam menulis paragraf deskripsi
dengan aspek:
 Daya tarik teman
 Ketetapan struktur penyajian
 Kesesuaian pemilihan kata
 Ketetapan penggunaan ejaan dan tanda baca
Butir Soal:
1. Sebutkan ciri-ciri paragraf deskripsi!
2. Carilah topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskripsi!
3. Susunlah kerangka menjadi karangan deskripsi sesuai dengan topik yang anda
peroleh!
4. Kembangkan kerangka menjadi karangan deskripsi!
5. Susunkan data paragraf deskripsi yang di dalamnya terdapat frase ajektif!
Kunci Jawaban:
Jawaban bisa dikembangkan masing-masing siswa.

PEDOMAN PENILAIAN

No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot


1. a. Sesuai 3 2
b. Kurang sesuai 2
c. Tidak sesuai 1
2. Topik
- Menarik 3 2
- Kurang menarik 2
- Tidak menarik 1
3. Kerangka
- Sesuai struktur penyajian 3
- Kurang sesuai struktur penyajiannya 2 2
- Tidak sesuai struktur penyajiannya 1
4. Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca
- Sesuai EYD 2 2
- Tidak sesuai EYD 1
5. - Sesuai EYD 2 2
- Tidak sesuai EYD 1

skor x bobot
Rumus Penilaian: N 
2

20 x 10 5 x 10
Nilai maksimal =  100 Nilai minimal =  25
2 2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N P E MBEL AJA R AN ( RP P)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf
(naratif, deskriptif, dan eksposif).
Kompetensi Dasar : 4.3. Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam
bentuk ragam paragraf ekspositif
Indikator : a. Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf ekspositif
b. Menyusun kerangka paragraf ekspositif.
c. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf
ekspositif
d. Mengidentifikasi kata berimbuan dalam paragraf ekspositif
e. Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menunjukkan ciri-ciri paragraf ekspositif.
2. Mendata topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif.
3. Menentukan pola pengembangannya (dari umum ke khusus atau khusus ke umum).
4. Menentukan jenis pengembangannya (menguraikan proses atau dengan contoh-
contoh).
5. Menentuan rincian atau gagasan pendukungnya.
6. Menulis paragraf eksposisi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
7. Menyunting paragraf eksposisi yang ditulis teman.

B. Materi Ajar
Paragraf ekspositif:
1. Contoh paragraf ekspositif
2. Pola pengembangan paragraf ekspositif
3. Ciri paragraf ekspositif
4. Kerangka paragraf ekspositif
5. Contoh penggunaan frase ajektif dalam paragraf ekspositif

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Pemberian tugas

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis paragraf yang telah dipelajari
pada pelajaran sebelumnya..
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri paragraf eksposisi dan pola
pengembangannya berdasarkan contoh.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca contoh paragraf eksposisi.
b. Siswa menentukan ciri-ciri paragraf eksposisi.
c. Siswa mendata topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi.
d. Siswa menulis paragraf eksposisi dengan pola pengembangan (dari umum ke
khusus atau khusus ke umum).
e. Siswa menulis paragraf eksposisi dengan jenis pengembangan (menguraikan
proses atau dengan contoh-contoh)
f. Siswa menyunting paragraf eksposisi yang ditulis teman.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa menanggapi paragraf eksposisi yang ditulis di papan tulis..
b. Siswa dan guru menyimpulkan paragraf eksposisi dengan benar dan tepat.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Contoh-contoh paragraf eksposisi
2. Buku penunjang

F. Penilaian
1. Penilaian kognitif
Dilakukan dengan memberikan butir soal berikut:
a. Tentukan ciri-ciri paragraf eksposisi!
b. Datalah tema-tema yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi!
c. Susunlah kerangka karangan eksposisi berdasarkan salah satu tema yang telah
Anda data!
d. Kembangkanlah kerangka karangan tersebut menjadi karangan eksposisi dengan
memperhatikan pola pengembangannya (dari umum ke khusus atau khusus ke
umum) dengan jenis pengembanganmenguraikan proses, contoh-contoh)!
e. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sebangku, komentarilah hasil
pekerjaan temanmu dengan memberikan penilaian yang sesuai!
2. Penilaian psikomotor
Penilaian ini dilaksanakan pada proses pembelajaran yan g sedang berlangsung.
Guru melaksanakan penilaian aspek psikomotor siswa berdasarkan jenis, pola
pengembangan paragraf, bahasa, dan ejaan dengan format skor sebagai berikut:
a. Tidak tepat : 0 – 15
Kurang tepat : 16 – 30
Tepat : 31 – 50
b. Tidak runtut : 0 – 15
Kurang runtut : 16 – 30
Runtut : 31 – 50
3. Penilaian afektif
Guru menilai aspek afektif siswa berdasarkan keseluruhan pelajaran dengan format
skor sebagai berikut:
Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :

Skala
No. Aspek yang Dinilai
Sl Sr Jr Tp
1. Membaca paragraf dengan serius
2. Menulis paragraf dengan serius
3. Menanggapi permasalahan
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah

Keterangan:
No. Skala Skor
1. Sl = selalu 20
2. Sr = sering 15
3. Jr = jarang 10
4. Tp = tidak pernah 5

Jumlah skor 0 – 60 = rendah


Jumlah skor 61 – 80 = sedang
Jumlah skor 81 – 100 = tinggi

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Mamahami puisi yang disampaikan secara langsung/tidak
langsung.
Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang
disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman.
Indikator : a. Mengidentifikasi (majas, rima, kata-kata berkonotasi dan
bermakna lambang).
b. Menanggapi unsur-unsur puisi yang ditemukan.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menentukan majas yang digunakan dalam sebuah puisi.
2. Menentukan rima sebuah puisi.
3. Menentukan makna kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang dalam sebuah
puisi.
4. Menanggapi unsur-unsur puisi dengan tepat.
B. Materi Ajar
1. Bahasa kias
2. Majas
3. Rima
4. Kata berkonotasi
5. Kata bermakna lamban
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Pemberian tugas
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan puisi.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membaca puisi, siswa lain mendengarkan.
b. Siswa secara berkelompok menanggapi unsur-unsur puisi.
c. Siswa secara bergiliran menyampaikan hasil diskusi kelompok.
d. Kelompok lain menagggapi kelompok yang maju ke depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan majas, rima, dan kata-kata berkonotasi.
b. Siswa dan guru menyimpulkan unsur-unsur puisi.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Penilaian kognitif
a. Guru memberikan sebuah teks puisi untuk disimak siswa.
b. Siswa diminta menentukan majas yang digunakan dalam puisi tersebut
dengan format sebagai berikut.

No. Kata yang Digunakan Jenis majas


c. Lembar penilaian kognitif
No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Ketepatan menentukan majas
2. Ketepatan menentukan rima
3. Ketepatan menentukan makna

Kriteria skor:
Setiap jawaban benar dan lengkap = 20
Jawaban setengah benar = 10
Jawaban salah = 0

skor yang diperoleh


Skor terakhir = x100
skor maksimal
2. Penilaian afektif
Skala
No. Aspek yang Dinilai
Sl Sr Jr Tp
1. Mendengarkan dengan serius
2. Menanggapi permasalahan
3. Mengerjakan tugas
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah

Keterangan skor:
No. Skala Skor
1. Sl = selalu 20
2. Sr = sering 15
3. Jr = jarang 10
4. Tp = tidak pernah 5

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA P EL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)

Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/tidak
langsung.
Kompetensi Dasar : 5.2. Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara
langsung atau melalui rekaman.
Indikator : a. Mengungkapkan makna kata/ungkapan imajinatif yang
terkandung dalam puisi.
b. Memahami tema puisi.
c. Mengungkapkan pesan yang terkandung dalam puisi.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengungkapkan makna kata/ungkapan imajinatif yang terkandung dalam puisi.
2. Menemukan tema puisi.
3. Mengungkapkan pesan yang terkandung dalam puisi.

B. Materi Ajar
1. Makna kata
2. Tema puisi
3. Pesan dalam puisi

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan puisi.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membaca puisi, siswa lain mendengarkan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
c. Siswa menemukan tema puisi.
d. Siswa mengungkapkan makna kata yang terkandung dalam puisi.
e. Siswa mengungkapkan pesan yang terkandung dalam puisi.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan motivasi kepada
siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu
2. Bentuk instrumen : a. Tes lisan
b. UO/UNO

Butir Soal:
1. Tentukan tema puisi yang dibacakan!
2. Tuliskan tiga kata yang mempunyai makna konotasi dalam puisi yang dibacakan!
3. Kemukakan pesan yang terkandung dalam puisi yang dibacakan!

Pedoman penilaian:
1. Penilaian kognitif
Guru menilai aspek kognitif siswa dalam hal mendengarkan pembacaan puisi
dengan format penskoran sebagai berikut:
No. Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1. Ketepatan menentukan tema
2. Ketepatan menentukan makna
3. Ketepatan menentukan pesan

Keterangan:
Tidak tepat = 0 – 10
Kurang tepat = 11 – 25
Tepat = 26 – 30

2. Penilaian psikomotor
Guru menilai aspek psikomotor siswa dalam hal membacakan puisi dengan
penskoran sebagai berikut:
No. Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1. Ketepatan intonasi
2. Ketepatan ekspresi
3. Ketepatan gerak-gerik

Keterangan:
Untuk aspek nomor 1:
Tidak tepat = 0 – 10
Kurang tepat = 11 – 25
Tepat = 26 – 30

Untuk aspek nomor 2:


Tidak tepat = 0 – 15
Kurang tepat = 16 – 25
Tepat = 26 – 40

Untuk aspek nomor 3:


Tidak tepat = 0 – 10
Kurang tepat = 11 – 20
Tepat = 21 – 30

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P )
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi.
Kompetensi Dasar : 6.1. Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan
diskusi.
Indikator : a. Menyebutkan nilai-nilai dalam cerpen.
b. Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek
dengan kehidupan sehari-hari.
c. Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
2. Membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan unsur intrinsik dalam cerpen.
4. Menyebutkan unsur ekstrinsik dalam cerpen.
5. Mengungkapkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.

B. Materi Ajar
1. Nilai-nilai dalam cerpen
2. Unsur intrinsik
3. Unsur ekstrinsik

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah cerpen
c. Mengaktifkan pengalaman siswa tentang latar cerita dan penokohan dalam
cerita yang pernah ditemui.
d. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membaca cerpen, siswa yang lain mendengarkan
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok
c. Siswa menemukan nilai-nilai dalam cerpen
d. Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari
e. Siswa menyebutkan unsur intrinsik dalam cerpen
f. Siswa menyebutkan unsur ektrinsik dalam cerpen
g. Siswa mengungkapkan kembali nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Buku kumpulan cerpen
2. Media massa/internet

F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : a. Tugas Kelompok
b. Laporan
c. Praktik
2. Ben t u k instrumen : Unjuk kerja
Butir Soal :
1. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen!
2. Sebutkan unsur intrinsik cerita tersebut! Lengkapi jawaban Anda dengan kalimat
pendukung!
3. Sebutkan unsuk ektrinsik cerita tersebut! Sertakan bukti yang mendukung jawaban
Anda!
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap jawaban teman tersebut!

Kunci Jawaban:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen antara lain …
2. Unsur intrinsik cerita: tema, penokohan, setting, alur, sudut pandang, bahasa,
amanat, dan lain-lain.
Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam.
3. Unsur ekstrinsik cerita: nilai moral, nilai sosial, nilai buda ya, dan nilai agama.
Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang mempengaruhi cerita.

4. Alternatif jawaban:
Saya setuju dengan pendapat X karena sudah lengkap, tetapi ada yang perlu
ditambah, yaitu majas hasrus dibuktikan dengan kalimat pendukung.

PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
2. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
3. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
4. a. Tanggapan disertai alasan yang sesuai 3 2
b. Tanggapan disertai alasan yang tidak sesuai 2
c. Tanggapan tidak disertai alasan 1
5. a. Bahasa yang digunakan
 Komunikatif 3 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1
b. Keruntutan berita
 Runtut 2
 Tidak runtut 1
c. Cara penyampaian
 Menarik
3
 Kurang menarik
2
 Tidak menarik
1

skor x bobot
Rumus Penilaian: N 
2

20 x 10 7 x 10
Nilai maksimal =  100 Nilai minimal =  35
2 2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)

Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi.
Kompetensi Dasar : 6.2. Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan
diskusi.
Indikator : a. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
b. Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek
dengan kehidupan sehari-hari.
c. Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen
2. Membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari
3. Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
B. Materi Ajar
Nilai-nilai cerpen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : penugasan dan diskusi
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Siswa menyiapkan naskah cerpen
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca cerpen dengan cermat
b. Siswa menemukan nilai-nilai dalam cerpen
c. Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari
d. Siswa mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan penghargaan kepada siswa atas hasil belajarnya
c. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Buku kumpulan cerpen
2. Media massa/internet
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : Tugas indivisu
2. Ben t u k instrumen : Tes tulis
Butir Soal :
1. Diskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang telah disediakan!
2. Bandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang telah disediakan dengan
kehidupan sehari-hari!

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan
cerpen.
Kompetensi Dasar : 7.1. Membaca puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi
yang tepat.
Indikator : a. Menjelaskan unsur intrinsik puisi yang akan dibaca.
b. Membubuhkan rambu-rambu penanda jeda, intonasi, dan tekanan
pada puisi.
c. Membaca puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang
sesuai dengan isi puisi.
d. Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan unsur intrinsik puisi.
2. Memberikan tanggapan unsur intrinsik puisi yang disampaikan teman disertai alasan
yang logis.
3. Membubuhkan rambu-rambu yang dapat digunakan untuk menandai jeda, intonasi,
dan tekanan secara tepat.
4. Membaca puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi.
5. Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat.

B. Materi Ajar
1. Unsur intrinsik puisi yaitu tema, pesan, dan isi puisi.
2. Rambu-rambu yang dapat digunakan untuk menandai jeda, intonasi, dan tekanan antara
lain:
a. Pengucapan kata dengan tekanan
b. Intonasi naik
c. Intonasi turun
d. Berhenti sejenak
e. Berhenti lama

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan teks puisi.
c. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
b. Siswa menjelaskan tema, pesan, dan isi puisi.
c. Siswa memberikan tanda-tanda penjedahan puisi.
d. Siswa memberikan tanggapan tema, pesan, dan isi puisi.
e. Siswa membacakan puisi di depan.
f. Siswa memberikan saran perbaikan pada pembacaan puisi yang kurang tepat.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok dan praktik
2. Bentuk instrumen : tes praktik membaca puisi

Butir soal:
1. Jelaskan unsur intrinsik puisi yang telah disediakan!
2. Berilah tanda-tanda penjedaan pada puisi yang telah disediakan!
3. Bacalah puisi yang telah disediakan!
4. Berilah saran perbaikan pada temanmu tentang pembacaan puisi yang kurang tepat!

PEDOMAN PENILAIAN
Aspek yang Dinilai
No. Nama Jumlah
Suara Intonasi Jeda Lafal Penghayatan

Keterangan:
Rentang penilaian masing-masing minimal 14 dan maksimal 20

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)

Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan
cerpen.
Kompetensi Dasar : 7.2. Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen
dengan kehidupan sehari-hari.
Indikator : a. Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.
b. Mengungkapkan unsur intrinsik (tema, plot, penokohan,
latar/setting, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat cerpen
yang dibaca.
c. Mengaitkan cerpen yang dibaca dengan kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan unsur intrinsik cerpen.
2. Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.
3. Mengungkapkan unsur intrinsik (tema, plot, penokohan, latar/setting, sudut pandang,
gaya bahasa, dan amanat cerpen yang dibaca.
4. Menyebutkan unsur ekstrinsik dalam cerpen.
5. Mengaitkan cerpen yang dibaca dengan kehidupan sehari-hari.

B. Materi Ajar
1. Unsur intrinsik
2. Unsur ekstrinsik
3. Isi cerpen

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : diskusi, demonstrasi, dan tanya jawab

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
b. Setiap kelompok mendapat cerpen yang berbeda.
c. Setiap kelompok menentukan unsur intrinsik dari cerpen tersebut
2. Kegiatan Inti
a. Setiap siswa dari kelompoknya masing-masing membaca cerpen yang telah
disediakan.
b. Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis unsur instrinsik cerpen yang
dibaca.
c. Perwakilan kelompok menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.
d. Masing-masing kelompok secara bergantian tampil ke depan untuk
menyampaikan unsur intrinsik cerpen yang dibaca dan mengaitkan dengan
kehidupan sehari-hari.
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberikan penilaian otentik setelah kelompok tampil.
c. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang

F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok dan individu
2. Bentuk instrumen : tes lisan dan tulis
Butir soal:
1. Ceritakan kembali isi cerpen yang telah dibaca!
2. Apa tema cerpen tersebut?
3. Ungkapkan latar, penokohan, plot, sudut pandang, dan gaya bahasa cerpen yang telah
dibaca dengan disertai kutipan yang mendukung!
4. Amanat apa yang diharapkan dalam cerpen tersebut apabila dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari!

PEDOMAN PENILAIAN

No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot


1. a. Jawaban sempurna (isi, bahasa, dan penampilan 3 2
maksimal)
b. Jawaban kurang sempurna 2
c. Jawaban tidak sempurna 1
2. a. Jawaban betul 3 1
b. Jawaban kurang tepat 2
c. Jawaban menyimpang 1
3. a. Jawaban betul dan disertai bukti kutipan 11 6
b. Jawaban betul dan kurang disertai bukti kutipan 9
c. Jawaban betul dan tidak disertai bukti kutipan 6
d. Jawaban kurang betul dan kurang/tidak disertai bukti 3
kutipan
e. Jawaban menyimpang 1
4. a. Jawaban sempurna 3 1
b. Jawaban kurang sempurna 2
c. Jawaban salah 1
Rumus Penilaian:

skor x bobot
N
2

20 x 10
Nilai maksimaL =  100
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis
puisi.
Kompetensi Dasar : 8.1. Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama,
dan rima.
Indikator : a. Mengidentifikasi puisi lama (pantun/syair) berdasarkan bait,
irama, dan rima.
b. Membedakan bentuk pantun dan syair.
c. Menulis pantun dan syair dengan memperhatikan bait, irama, dan
rima.
d. Menyunting puisi lama (pantun/syair) yang dibuat teman.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi puisi lama (pantun/syair) berdasarkan bait, irama, dan rima.
2. Membedakan bentuk pantun dan syair.
3. Menulis pantun dan syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.
4. Menyunting puisi lama (pantun/syair) yang dibuat teman.

B. Materi Ajar
1. Contoh pantun:
Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang selaranya
Menuntut ilmu setinggi
tegak tak sembahyang apa
gunanya

2. Contoh syair
Menuju maksud ke jalan
bakti Sukar dan sulit bukan
seperti Mengadu untung di
tempat sakti Jika tak paham
celakalah pasti

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : diskusi dan penugasan

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan tentang identifikasi puisi lama.
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang perbedaan pantun dan syair
beserta contohnya.
b. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengarang syair dan pantun.
c. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menyunting puisi lama
(pantun/syair) dari kelompok lain.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan kepada hasil kerjanya.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
b. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Kumpulan puisi lama
2. OHP
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok
2. Bentuk instrumen : tes lisan dan tulis

Butir soal:
1. Buatlah sebuah pantun!
2. Buatlah sebuah syair!
3. Apa perbedaan pantun dan syair?
4. Apakah pantun dan syair yang disediakan sudah betul? Berilah argumen!

PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Jawaban sempurna 3 3
b. Jawaban kurang sempurna 2
c. Jawaban tidak sempurna 1
2. a. Jawaban sempurna 3 3
b. Jawaban kurang sempurna 2
c. Jawaban tidak sempurna 1
3. a. Jawaban betul 2 2
b. Jawaban kurang tepat 1
c. Jawaban salah 0,5
4. a. Jawaban sempurna 2 2
b. Jawaban kurang sempurna 1
c. Jawaban tidak sempurna 0,5

Rumus Penilaian: 

skor
N  x100
bobot

10
Nilai maksimal = x100  100
10

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RE NC A NA PEL AKS A NA A N PE MBEL AJA R AN ( RP P)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis
puisi.
Kompetensi Dasar : 8.2. Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama,
dan rima.
Indikator : a. Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima.
b. Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.
c. Menyunting puisi baru yang dibuat teman.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima.
2. Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.
3. Menyunting puisi baru yang dibuat teman.

B. Materi Ajar
1. Ciri-ciri puisi baru
2. Bait
3. Rima
4. Irama

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : diskusi dan penugasan

D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
b. Guru memberikan gambaran tentang puisi baru.
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang ciri-ciri puisi baru.
b. Setiap siswa mengarang sebuah puisi baru.
c. Setiap kelompok menyunting puisi baru karya anggota kelompoknya.
d. Masing-masing kelompok mencari satu puisi baru yang paling baik dari anggota
kelompoknya untuk ditampilkan di kelas.
e. Kelompok lain memberikan komentar dan tanggapan.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
b. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Kumpulan puisi baru
2. Buku penunjang

F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok dan indidu
2. Bentuk instrumen : tes lisan dan tulis

Butir soal:
Buatlah sebuah puisi baru yang terdiri atas dua bait dan tiap baitnya terdapat 4 baris
dengan memperhatikan pilihan kata, rima, dan irama!
PEDOMAN PENILAIAN

Banyak Penilaian
Nama
Baris
Kelompok/ Judul Banyak Figura Kias/
dalam Pilihan Rima/
Anggota Puisi Bait Bahasa Lambang/ Isi Jumlah
Setiap Kata Irama
Kelompok (Majas) Lugas
Bait

Keterangan:Nilai maksimal setiap kategori penilaian = 20

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami informasi melalui tulisan
Kompetensi Dasar : 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tulisan
langsung

Indikator :
1. Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui tulisan langsung.
2. Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

1. Tujuan Pembelajararan
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan :
1. Siswa dapat menuliskan pokok-pokok isi berita radio / televisi dalam beberapa
kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Siswa dapat menyimpulkan isi berita dengan urutan yang runtut dan mudah
dipahami.
3. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan
jelas.
4. Siswa dapat menanggapi isi berita yang didengar.

2. Materi ajar
Informasi dari tulisan langsung (siaran radio / televisi) tentang topik tertentu.
 Pokok-pokok isi informasi

3. Metode pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Penugasan
4. Langkah -langkah kegiatan
Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
 Memusatkan perhatian siswa pada pembacaan berita di televisi / radio
Kegiatan Inti
 Siswa mendengarkan pembacaan berita televisi / radio
 Siswa mencatat pokok-pokok isi berita yang didengarkan
 Siswa menyimpulkan isi berita dengan urutan yang unit dan jelas.
 Siswa menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan
jelas.
 Siswa menanggapi isi berita

Kegiatan Akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menyampaikan kembali isi
berita yang didengar dengan tepat dan jelas. Sedangkan siswa yang belum dapat
menyampaikan kembali isi berita secara tepat dan jelas akan mendapat arahan /
motivasi.
5. Alat / Bahan / Sumber Belajar
 Narasumber
 Radio / Televisi
6. Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen
 Unjuk kerja
 Format pengamatan
 Pedoman Penilaian
No Nama Ketepatan isi berita Kejelasan penyampaian
1.
2.
3.
Kriteria penilaian
- Tepat : 10
- Kurang tepat : 6 Ketepatan isi berita
- Tidak tepat : 4

- Runtut dan jelas : 10


- Kurang runtut / kurang jelas : 6 Kejelasan Penyampaian
- Tidak runtut / tidak jelas : 4

Rumusan penilaian :
ketepa tan isi  kejelasan penyampaian
N
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami informasi melalui tulisan
Kompetensi Dasar : 9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tulisan
tidak langsung (teks yang dibacakan)
Indikator :
1. Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui
tulisan tidak langsung atau teks yang dibacakan.
2. Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan
mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis
secara runtut dan jelas.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan :
1. Siswa dapat menuliskan pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui
tulisan tidak langsung maupun teks yang dibacakan.
2. Siswa dapat menyimpulkan isi informasi yang dibacakan secara runtut dan mudah
dipahami.
3. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut
dan jelas.

2. Materi ajar
Berita televisi yang disampaikan siswa atau guru

Mendiknas Janji Naikkan Dana Pendidikan

Mendiknas Bambang Sudibyo pesimis anggaran sebesar 20% dari APBN/


APBD dapat terwujud. Namun, menteri di Kabinet Indonesia Bersatu ini berjanji akan
berupaya menaikkan anggaran pendidikan 2005, agar lebih besar dari tahun
sebelumnya.
Berdasarkan catatannya anggaran pendidikan saat ini masih sekitar 5,5 % dari
APBN atau sekitar Rp. 20,5 triliun. Jumlah ini adalah nilai yang paling besar.
Akan tetapi, dibandingkan dengan luasan bidang yang dicakupnya, nilai tersebut
masih sangat kurang dan belum propesional. Oleh karena itu, dia akan meminta kepada
menteri keuangan agar anggaran pendidikan nantinya lebih besar lagi sesuai dengan
peningkatan fiskal dari waktu ke waktu.
Bambang Sudibyo usai acara serah terima jabatan dengan Mendiknas Kabinet
Gotong Royong, A. Malik Fadjar di Depdiknas, Jakarta kemarin, berjanji menghitung
ulang APBN untuk sektor pendidikan. Sebetulnya, untuk 2005 anggaran pendidikan
dapat di tambah Rp. 20 triliun sehingga presentasenya mencapai total 10 % dari total
anggaran pendidikan.
Ia mengatakan, seharusnya dari tahun ke tahun ada kenaikan anggaran untuk
pendidikan. Apakah sampai lima tahun kedepan kenaikan sudah sesuai dengan amanat
undang-undang, yakni sebesar 20% baik di tingkat pusat maupun daerah. Bambang
menilai, saat ini pendidikan dan mutu pendidikan belum berjalan secara singkron.
Prinsip pemerataan pendidikan tidak memandang adanya perbedaan kaya miskin atau
pintar bodoh. Sementar di sisi lain adanya permasalahan mutu pendidikan yang harus
ditingkatkan.
Sebuah gambaran ironis bahwa pada kenyataanya mayoritas peserta didik
kelompok pendidikan dasar dan menengah yakni sekitar 85%, memiliki alasan
bersekolah karena kewajiban. Hal itu memperlihatkan bahwa sekolah menjadi hal yang
tidak menyenagkan bagi peserta didik.
Saat ini, kita perlu menjadikan pendidikan tidak sekedar sebuah kewajiban,
tetapi peserta didik memiliki orientasi pada tahab peningkatan mutu.
Adapun menyangkut visi pendidikan ke depan, Bambang menilai orientasi
pendidikan saat ini telah salah kaprah. Pendidikan saat ini lebih mengarah pada
pengetahuan sains. Hal ini sebagai hasil dari neoekonomi yang menjadikan SDM
menjadi bagian dari proses produksi. Teori memunculkan kapitalisme dan menjadikan
manusia hanya sebagai robot-robot produksi.
Sudibyo berjanji akan mengubah visi pendidikan semacam ini. Ia menginginkan
agar pendidikan menjadikan manusia Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat,
beretika, berestetika, dan kepribadian.

Sanggar Musik Septime, Lahirkan Pemusik Profesional

Pesatnya kemajuan industri hiburan dalam masyarakat membuat banyak orang


terutama mereka yang memiliki bakat dalam dunia musiik memilih untuk tekun belajar
musik. Alasanya bisnis dunia hiburan merupakan lapangan yang menjanjikan, baik dari
sudut finasial, maupun ketenaran sebagai artis atau musisi. Jalur belajar yang dipilihpun
berbeda. Ada yang belajar secara otodidak, ada yang belajar melalui lembaga formal di
sekolah-sekolah musik, ada yang belajar di lembaga-lembaga kursus musik yang
tersebar di berbagai daerah.
Salah satu sanggar musik yang banyak melahirkan banyak musisi di Denpasar
adalah Sanggar Musik Septime. Sanggar yang berdiri sejak 2 Agustus 2002 ini telah
melatih dan mendidik lebih dari 400 murid. Latar belakang berdirinya Sanggar Septime
berawal dari lesunya perkembangan musik di Denpasar yang terjadi sejak tahun 1990-an
sampai 2002. Banyak kader-kader muda yang berbakat, namun wadah untuk mengasah
bakat-bakat musik tidak cukup terkomodasi. Kenyataan ini mendorong terbentuknya
Sanggar Musik Septime yang beralamat di Jl. Durian 4 Denpasar tersebut dengan
memperkerjakan sembilan orang tenaga pengajar.
Materi yang ditawarkan terdiri dari ketrampilan keybord, piano guitar, drum,
dan vokal yang dimulai dari tingkat dasar sampai tingkat mahir. Peserta kursus terdiri
dari beragam usia mulai usia kanak-kanak sampai dewasa. "Di sini kita membedakan
sistem penyajian materi antara peserta kelas dan peserta yang privat", jelas Gideon Dwi
Prasetia Ludji, salah seorang staf pengajar Sanggar Septime. Peserta kelas biasanya
pertemuanya rutin, dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya, sedangkan untuk
peserta privat waktunya dipastikan antara peserta dengan pengajar.
Pemberian nama Septime bukanlah tanpa arti. "Dalam urutan nada, Septime
sama dengan nada ketuju sebagai angka sempurna," jelas Dion guru keyboard itu. Tujuh
adalah jurus pamungkas sebagai tanda kemenangan. Kongkretnya, orang yang sudah
belajar di Septime pasti memiliki keunggulan-keunggulan tertentu. Satu paket yang
diberikan harus selesai dalam kurun waktu enam bulan.

3. Metode pembelajaran
1. Tanyaj awab
2. Penugasan
4. Langkah-langkah kegiatan
Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
 Memusatkan perhatian siswa pada pembacaan berita televisi yang disampaikan
siswa / guru
Kegiatan Inti
 Siswa mendengarkan pembacaan berita yang dibacakan siswa / guru
 Siswa mencatat pokok-pokok isi berita yang dibacakan.
 Siswa menyimpulkan isi berita dengan urutan yang urut dan jelas.
 Siswa menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara unit dan
jelas.
Kegiatan Akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menyampaikan kembali isi
berita dengan tepat dan jelas, sedangkan siswa yang belum dapat menyimpulkan
isi berita dengan tepat dan jelas akan mendapat arahan / motivasi.
5. Alat / Bahan / Sumber Belajar
 Teks yang dibacakan
6. Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen
 Unjuk kerja
 Format pengamatan
Pedoman Penilaian
No Nama Ketepatan isi berita Kejelasan penyampaian
1.
2.
3.
Kriteria penilaian
- Tepat : 10
- Kurang tepat : 6
- Tidak tepat : 4

Kejelasan Penyampaian
- Runtut dan jelas : 10
- Kurang runtut / kurang jelas : 6
- Tidak runtut / tidak jelas : 4

Rumusan penilaian :
ketepa tan isi  kejelasan penyampaian
N
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
10. Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai
sumber.
Kompetensi Dasar : 10.1 Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan
atau elektronika.
Indikator :
1. Mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan
sumbernya.
2. Merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan
umum di masyrakat (apa isinya, siapa yang memunculkan,
kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakang, dsb).
3. Memberikan kritik dengan disertai alasan.

1. Tujuan pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan:
1. Siswa dapat mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan
sumbernya.
2. Siswa dapat merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di
masyarakat (apa isinya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang
menjadi latar belakang, dsb).
3. Siswa dapat memberikan kritik dengan disertai alasan.

2. Materi Ajar
Artikel dari media cetak / internet.

3. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab

4. Langkah - langkah
Kegiatan Awal
- Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
- Menyiapkan artikel
- Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4-5 siswa
Kegiatan Inti
- Siswa membaca artikel, siswa lain mengerjakan.
- Siswa mengadakan diskusi kelompok.
- Siswa mendiskusikan persoalan yang menjadi perdebatan umum (apa isinya,
siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakang,
dsb).
- Siswa memberikan kritik dengan disertai alasan.
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan arahan /
motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


- Buku
- Artikel dari media cetak / internet

6. Penilaian
a. Jenis tagihan = praktek, tugas kelompok
b. Bentuk instrumen =
- Unjuk kerja
- Format pengamatan
c. Tagihan
 Secara berkelompok, carilah artikel yang memuat persoalan yang sekarang
sedang diperdebatkan masyarakat umum dan bacakanlah dihadapan forum.
 Buatlah rumusan atau identifikasi informasi dalam artikel yang dibahas.
 Buatlah kritikan terhadap artikel yang dibahas disertai alasan yang
mendukungnya.

Kriteria Penilaian
Ketepatan
Kesesuaian Kesesuaian
No Nama bukti Keterangan
isi kritik
pendukung

a. Tepat / sesuai : 10
b. Kurang tepat / sesuai :6
c. Tidak tepat / sesuai :4

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK PLUS NURUL ULUM


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
10. Mengungkapkan komentar terhadap informasi dan berbagai
sumber
Kompetensi Dasar : 10.2 Memberikan persetujuan / dukungan terhadap artikel yang
terdapat dalam media cetak atau elektronik.

Indikator :

1. Mendata informasi dari sebuah artikel yang terdapat dalam


media cetak atau elektronik
2. Merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan
perdebatan umum di masyarakat (apa isunya, siapa yang
memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi larat
belakangnya, dsb).
3. Memberikan persetujuan (dukungan dengan bukti
pendukung (disertai dengan alasan).

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Siswa dapat mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan
sumbernya.
2. Siswa dapat merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di
masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang
menjadi latar belakangnya, dsb).
3. Siswa dapat memberikan persetujuan / dukungan dengan bukti pendukung yang
tepat dan disertai dengan alasan.

2. MateriAjar
Artikel dari media cetak / internet

3. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya Jawab

4. Langkah-langkah
Kegiatan awal
- Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
- Menyiapkan artikel
- Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4-5 siswa

Kegiatan Inti
- Siswa membaca artikel, siswa lain mendengarkan
- Siswa mengadakan diskusi kelompok
- Siswa mendiskusikan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di
masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang
menjadi latar belakang, dsb).
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan arahan /
motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

5. Alat / bahan / sumber belajar


- Buku acuan
- Artikel dari media cetak / internet

6. Penilaian
a. Jenis Tagihan
-Praktik
-Tugas kelompok
b. Bentuk instrumen
- Wujud kerja
- Format pengamatan
c. Tagihan
1. Secara berkelompok, carilah artikel yang memuat persoalan yang sekarang
sedang diperdebatkan masyarakat umum, dan bacakan di depan forum.
2. Buatlah rumusan atau identifikasi informasi dalam artikel yang dibahas.
3. Berikan persetujuan / dukungan dengan bukti pendukung yang tepat dan disertai
dengan alasan.

Kriteria Penilaian :
Kebervariasian
Ketepatan Ketepatan bukti
No Nama Menggunakan Keterangan
Tambahan pendukung
Bahasa

A. Ketepatan Tanggapan C. Kebervasiarsian penggunaan bahasa


- Tepat = 10 - Bervariasi = 10
- Agak tepat = 6 - Agak bervariasi = 6
- Tidak tepat = 4 - Tidak bervariasi = 4

B. Kelancarana dalam bercerita D. Percaya Diri


- Lancar = 10 - Percaya diri = 10
- Agar lancar = 6 - Agak percaya diri = 6
- Tidak lancar = 4 - Tidak percaya diri = 4

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai
Kompetensi Dasar : 11.1. Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam
beberapa kalimat dengan membaca memindai
Indikator :
1. Membaca wacana dengan cara memindai
2. Menemukan gagasan utama tiap paragraf pada suatu wacana
3. Merangkum informasi dan wacana

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Membaca wacana dengan cara memindai
2. Menemukan gagasan utama tiap paragraf
3. Merangkum informasi dari wacana

2. Materi Ajar
Membaca memindai wacana tentang MERICA RAJA SEGALA BUMBU

3. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Inkuiri

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
 Guru memberi gambaran cara membaca memindai sebuah wacana
 Guru membentuk kelompok diskusi menjadi lima kelompok

Kegiatan Inti
 Siswa membaca wacana yang sudah disediakan
 Siswa menemukan gagasan utama tiap paragraf

Kegiatan Akhir
 Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Wacana

6. Penilaian
Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
Bentuk instrumen : Soal uraian

Butir soal
Bacalah wacana berikut dengan cepat!

MERICA RAJA SEGALA BUMBU

Menurut cerita, Raja Romawi, Julius Caesar, gemar sekali menyantap lidah burung
panggang yang telah direndam dalam bumbu merica. Di Belanda setiap hidangan selalu
dibubuhi merica untuk menambah kelezatan citarasa, sehingga ada ungkapan "two shakes of
pepper in every Dutch dish". Memang merica yang dalam bahasa San Sekerta disebut
pippali telah tersohor sejak 400 tahun sebelum Masehi dan memainkan peranan penting
dalam dunia kuliner.
Hampir seluruh bangsa memakai merica sebagai bumbu. Di mulai dari India dan
Cina, sampai Raja Iskandar Agung memperkenalkan merica Yunani. Pada abad
pertengahan, merica merupakan komoditi penting. Oleh karena itu, harganya mahal. Begitu
mahalnya sampai dapat dijadikan sebagai alat tukar atau untuk membayar pajak. Para
penjelajah dunia lantas pergi ke daerah Timur untuk mencari merica. Orang-orang Venesia
dan belanda selalu berperang untuk mendapatkan hak monopoli merica hingga akhir abad
18 Masehi.
Para pedagang Arab telah berdagang merica pada pertengahan abad 6 hingga abad
15 Masehi. Marcopolo, seorang penjelajah besar, pernah menyatakan bahwa tanaman
merica sudah ada di Pulau Jawa sejak 1280. Pada tahun 1498 Vasco Da Gamma dari
Portugal menemukan daerah penghasil merica yang lain, yaitu Malaysia dan Goa. Sejak saat
itulah I Portugal memonopoli perdagangan merica di Asia dan terjadilah penjajahan bangsa
Portugal di negara Asia, termasuk negara Indonesia.
Merica (pipernigrum) merupakan tumbuhan merambat yang membutuhkan pohon
inang untuk tempat hidupnya, dan dapat tumbuh pada ketinggian 500 meter dari permukaan
laut. Tanaman ini tumbuh liar di Pegunungan Assam (India), Myanmar bagian utara dan
menyebar hingga Thailand, Malaysia dan Jawa (Indonesia). Batang tanaman merica beruas-
ruas. Bunganya kecil tak bertangkai, yang disebut juga bunga telanjang karena tidak
memiliki mahkota. Pada bulan Maret hingga Mei dan Agustus hingga September, tanaman
merica berbuah. Buahnya berbentuk bulan kecil, berdiameter 6 mm, dan menjuntai
sepanjang 15 cm. Setiap tangkai menghasilkan 50-60 biji merica, dan setiap seratus biji
beratnya berkisar 4,5 g. Tanaman merica dapat dipanen selama 20 tahun.

Pertanyaan :
1. Carilah gagasan utama dalam tiap-tiap paragraf !
2. Rangkumlah wacana di atas !
3. Jelaskan ungkapan : Two shakes of pepper in every Dutch dish
4. Jelaskan arti pada kata yang tercetak miring !

Pedoman Penelitian :
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 30
2. Soal no. 2 30
3. Soal no. 3 20
4. Soal no. 4 20
Jumlah 100

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai
Kompetensi Dasar : 11.2. Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau
grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca
memindai
Indikator :
1. Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi tabel / grafik
yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat
2. Merangkum isi informasi dari suatu tabel / grafik

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Membaca teks yang berisi tabel atau grafik
2. Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi tabel / grafik yang terdapat dalam
bacaan ke dalam beberapa kalimat
3. Menyimpulkan isi tabel / grafik

2. Materi Ajar
Membaca tabel dan grafik

3. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Inkuiri

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
 Guru menyediakan bacaan tabel atau grafik
 Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok
 Guru memberi gambaran singkat cara membaca grafik / tabel
Kegiatan Inti
 Siswa membaca teks yang berisi tabel / grafik
 Siswa mengungkapkan secara lisan atau tertulis isi tabel / grafik yang terdapat
dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat
 Menyimpulkan isi tabel / grafik
Kegiatan Akhir
 Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi kelompok

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Koran atau majalah

6. Penilaian
Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
Bentuk instrumen : Soal uraian
Butir soal
1. Bacalah grafik batang di bawah ini!

Total Penjualan Mobil pada 2004 : 354,353 unit


Sedan : 38,689 unit, nonsedan : 315,664 unit

Total Enam Besar


100.881
77.108
70.154
80.000
60.000
21.698
40.000 21.650
20.000 19.779

Toyota Mitsubishi Suzuki Daihatsu Honda Isuzu

a. Jelaskan grafik tersebut melalui beberapa kalimat


b. Simpulkan isi grafik tersebut dengan bahasamu sendiri
(perhatikan keefektifan dan kebakuan bahasa)
2. Bacalah tabel di bawah ini!
Data Absensi Karyawan FT. Mega Mendung
Jumlah Jumlah Hari
Tahun Jumlah Absen
Karyawan Efektif
2000 20 50 70
2001 50 100 90
2002 120 50 101
2003 130 160 80

Tabel tersebut berisi data dan keterangannya mengenai absensi (ketidakhadiran)


karyawan PT. Mega Mendung mulai tahun 2002 - 2003. Berdasarkan tabel tersebut dapat
diperoleh informasi.
a. Jelaskan tabel tersebut melalui beberapa kalimat
b. Simpulkan isi tabel tersebut dengan bahasamu sendiri (perhatikan keefektifan dan
kebakuan bahasa)

Pedoman Penelitian :
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 30
2. Soal no. 2 30
3. Soal no. 3 20
4. Soal no. 4 20
Jumlah 100

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan
teks pidato
Kompetensi Dasar :
12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam
bentuk paragraf argumentasi
Indikator :
1. Menyebutkan ciri-ciri paragraf argumentatif
2. Mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan
menjadi paragraf argumentatif
3. Menyusun paragraf argumentatif dari topik yang telah dipilih
4. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf argumentatif
5. Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu,
dengan demikian, oleh sebab itu dan lain-lain) dalam paragraf
argumentatif
6. Menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman
7. Mencari jenis paragraf argumentatif di media massa

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan ciri-ciri paragraf argumentatif
2. Membedakan paragraf argumentatif dengan yang lain
3. Menulis paragraf argumentatif
4. Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu, dengan demikian,
oleh sebab itu, dan lain-lain) dalam paragraf argumentatif
5. Menyunting paragraf argumentatif hasil temannya
6. Mencari paragraf argumentatif di media massa
2. Materi Ajar
- Contoh paragraf argumentatif
- Ciri-ciri paragraf argumentatif
- Topik dan kerangka argumentatif
- Jenis kata penghubung

3. Metode Pembetajaran
Metode: pemodelan, penemuan, refleksi, masyarakat belajar

4. Langkah-langkah

Kegiatan Awal
 Memperhatikan Contoh paragraf argumentatif
 Merefleksikan pemahamannya tentang arti dan ciri paragraf argumentatif

Kegiatan Inti
 Menulis paragraf argumentatif dari kerangka yang telah disusun dengan
menggunakan kta penghubung yang telah ditentukan.
 Menyunting paragraf hasil tulisan teman.
 Mengomentari dan memberi penilaian tertulis

Kegiatan Akhir
 Mencari paragraf argumentatif dari media massa
 Membedakan paragraf argumentatif dengan paragraf lain

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Contoh paragraf argumentatif
 Koran, majalah
 Buku penunjang
 GBPP
 Pengalaman pribadi

6. Penilaian
Jenis tagihan : pertanyaan tertulis / lisan, praktik menulis karangan argumentasi
Butir Soal :
1. Sebutkan ciri-ciri paragraf argumentasi !
2. Pilihiah salah satu topik, kemudian buatlah kerangkanya setelah itu kembangkan
kerangka menjadi tulisan argumentasi yang padu lengkapi pendapatmu dengan alasan
dan bukti yang mendukung.
Kunci jawaban : bisa dikembangkan
Pedoman Penelitian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Ciri-ciri
 Lengkap 3 2
 Kurang lengkap 2
 Tidak lengkap 1
2. A. Karangan daya tarik tema
 Menarik 3 8
 Kurang menarik 2
 Tidak menarik 1
B. Ketepatan struktur/pola penyajian
 Runtut 3
 Kurang runtut 2
 Tidak runtut 1
3. A. Kesesuaian pemilihan kata
 Sesuai 2
 Tidak sesuai 1
B. Bahasa
 Komunikatif 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunitatif 1
C. Ejaan dan tanda baca
2
 Sesuai
 Tidak sesuai 1

Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
12 x 10
Nilai maksimal =  60
2
6 x 10
Nilai minimal =  30
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks
pidato
Kompetensi Dasar :
12.2 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam
bentuk paragraf persuasi
Indikator :
1. Menyebutkan ciri-ciri paragraf persuasif
2. Mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan
menjadi paragraf persuasif
3. Menyusun paragraf persuasif dari topik yang telah dipilih
4. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf persuasif
5. Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu,
dengan demikian, oleh sebab itu dan lain-lain) dalam paragraf
persuasif
6. Menyunting paragraf persuasif yang ditulis teman
7. Mencari jenis paragraf persuasif di media massa

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyebutkan ciri-ciri paragraf persuasif
2. Membedakan paragraf persuasif dengan yang lain
3. Menulis paragraf persuasif
4. Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu, dengan demikian,
oleh sebab itu, dan lain-lain) dalam paragraf persuasif
5. Menyunting paragraf persuasif hasil temannya
6. Mencari paragraf persuasif di media massa

2. Materi Ajar
- Contoh paragraf persuasif
- Ciri-ciri paragraf persuasif
- Topik dan kerangka persuasif
- Jenis kata penghubung

3. Metode Pembelajaran
Metode: pemodelan, penemuan, refleksi, masyarakat belajar

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
 Memperhatikan contoh paragraf persuasif
 Merefleksikan pemahamannya tentang arti dan ciri paragraf persuasif

Kegiatan Inti
 Menulis paragraf persuasif dan kerangka yang telah disusun dengan
menggunakan kata penghubung yang telah ditentukan
 Menyunting paragraf hasil tulisan teman
 Mengomentari dan memberi penilaian tertulis

Kegiatan Akhir
 Mencari paragraf persuasif dari media massa
 Membedakan paragraf persuasif dengan paragraf lain

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Contoh paragraf persuasif
 Koran, majalah
 Buku penunjang
 GBPP
 Pengalaman pribadi

6. Penilaian
Jenis tagihan : pertanyaan tertulis / lisan, praktik menulis karangan persuasi
Butir Soal :
1. Sebutkan ciri-ciri paragraf persuasi !
2. Pilihiah salah satu topik, kemudian buatlah kerangkanya setelah itu kembangkan
kerangka menjadi tulisan persuasi yang padu lengkapi pendapatmu dengan alasan dan
bukti yang mendukung.

Kunci jawaban : bisa dikembangkan


Pedoman Penelitian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Ciri-ciri
 Lengkap 3 2
 Kurang lengkap 2
 Tidak lengkap 1
2. A. Karangan daya tarik tema
 Menarik 3 8
 Kurang menarik 2
 Tidak menarik 1
B. Ketepatan struktur/pola penyajian
 Runtut 3
 Kurang runtut 2
 Tidak runtut 1
3. A. Kesesuaian pemilihan kata
 Sesuai 2
 Tidak sesuai 1
B. Bahasa
 Komunikatif 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunitatif 1
C. Ejaan dan tanda baca
 Sesuai 2
 Tidak sesuai 1

Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
12 x 10
Nilai maksimal =  60
2
6 x 10
Nilai minimal =  30
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks
pidato
Kompetensi Dasar : 12.3. Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf
Dengan menggunakan ejaan tepat
Indikator :
1. Menjelaskan arti wawancara.
2. Menyebutkan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum
wawancara.
3. Menyebutkan kata tanya apa saja yang bisa digunakan dalam
wawancara.
4. Menuangkan hasil wawancara ke dalam format pencatatan
hasil wawancara.
5. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
laporan hasil wawancara.
6. Memilih narasumber untuk diwawancarai.
7. Menentukan topik wawancara.
8. Menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan
kelengkapan isi (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa dan
bagaimana).
9. Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari
wawancara.
10. Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf
dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
11. Melaporkan hasil wawancara secara lisan.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjawab sejumlah pertanyaan guna mengeksploitasi pengalaman dan
pengetahuannya mengenai kegiatan berwawancara.
2. Menemukan kesimpulan dan pokok-pokok masalah wawancara dari model yang
diberikan guru.
3. Berdasarkan model dan pemahaman itu, siswa merefleksikannya dalam kegiatan
wawancara di lapangan, dengan memperhatikan sistimatika pelaksanaan wawancara.
4. Melaksanakan serangkaian tugas kelompok dari guru.
5. Memilih narasumber untuk diwawancarai.
6. Menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan kelengkapan isi.
7. Melakukan wawancara.
8. Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara.
9. Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda
baca yang tepat.
10. Melaporkan hasil wawancara secara lisan didepan kelas.

2. Materi Ajar
- Pembahasan seputar tentang wawancara.
- Contoh laporan hasil wawancara dari narasumber yang berisi topik wawancara,
daftar pertanyaan, pokok-okok isi, penggunaan tanda baca dan ejaan (termasuk
formatnya).

3. Metode Pembelajaran
Metode bertanya, pemodelan, penemuan, masyarakat belajar, diskusi.

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
 Tanya jawab seputar masalah wawancara
 Mengonstruksi pengalaman dan pengetahuan sebelumnya tentang pengalaman
berwawancara.
 Menyimpulkan masalah yang ditemukan dari contoh hasil wawancara.

Kegiatan Inti
 Membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
 Menentukan narasumber
 Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara
 Melaksanakan wawancara
 Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari hasil wawancara
 Menyusun hasil laporan wawancara dengan ejaan dan tanda baca yang tepat

Kegiatan Akhir
 Melaporkan hasil wawancara secara lisan di depan kelas kelompok lain
menanggapi secara tertulis dan memberikan penilaian

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Beberapa model laporan hasil wawancara
 Buku penunjang
 GBPP dan Silabus

6. Penilaian
Jenis tagihan : Praktik (kelompok)
Bentuk instrumen : Laporan hasil wawancara
Dari laporan hasil wawancara kelompok diberikan penilaian dengan aspek-aspek berikut
;
Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Bobot
1. Ketepatan pemilihan tema
 Menarik 3 1
 Kurang menarik 2
 Tidak menarik 1
2. Daya kritis / kedalaman pertanyaan
 Logis 3 2
 Kurang logis 2
 Tidak logis 1
3. Keruntutan dan kelengkapan isi laporan
 Runtut 2 3
 Tidak runtut 1
 Lengkap isinya 3
 Kurang lengkap 2
 Tidak lengkap 1
4. Ketepatan / kesantunan penggunaan kata
 Santun 3 1
 Kurang santun 2
 Tidak santun 1
5. Ketepatan ejaan dan tanda baca
 Sesuai EYD 3 1
 Kurang sesuai 2
 Tidak sesuai EYD 1
6. Kecakapan dalam berbicara
 Komunikatif 3 2
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1

Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
20 x 10
Nilai maksimal =  100
2
7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas
/ Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks
pidato
Kompetensi Dasar : 12.4. Menyusun teks pidato
Indikator :
1. Menyebutkan langkah-langkah menyusun pidato.
2. Menjelaskan cara berpidato yang baik.
3. Menyebutkan metode pidato.
4. Menentukan topik dan tujuan pidato.
5. Menyusun kerangka pidato.
6. Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan
menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
7. Menyunting teks pidato tulisan teman.
8. Menanggapi hasil teks pidato teman.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan langkah-langkah menyusun pidato.
2. Menjelaskan cara berpidato yang baik.
3. Mengemukakan pendapatnya tentang metode pidato.
4. Menyebutkan tujuan pidato.
5. Menentukan topik pidato.
6. Mengembangkan kerangka dari topik yang telah ada.
7. Membuat naskah pidato secara sistimatis dari kerangka yang telah dibuat.
8. Mengoreksi naskah pekerjaan teman dengan cara disilang bacakan.
9. Setelah itu dikembalikan, setiap siswa memperbaiki naskah pidatonya setelah
mendapat komentar teman.
10. Membacakan secara bergiliran di depan kelas.

2. Materi Ajar
a. Pembahasan seputar pidato seperti langkah-langkah pidato, metode pidato dan lain-
lain.
b. Contoh naskah pidato.
c. Naskah pidato hasil pekerjaan siswa.

3. Metode Pembelajaran
Metode: konstruktivisme, bertanya, pemodelan, refleksi dan masyarakat belajar.

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
 Tanya jawab seputar masalah pidato
 Tanya jawab pengalaman dan pengetahuan siswa dalam berpidato
 Menyiapkan tema pidato

Kegiatan Inti
 Siswa menentukan topik pidato
 Siswa mengembangkan topik menjadi kerangka
 Siswa mengembangkan kerangka menjadi naskah pidato

Kegiatan Akhir
 Naskah pidato siswa disilang bacakan untuk dikoreksi dan ditanggapi
 Dibacakan di depan kelas secara bergiliran

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Beberapa model naskah pidato
 Buku penunjang
 GBPP dan Silabus

6. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen : Uraian bebas
Guru menilai proses penyusunan dan naskah pidato siswa berdasarkan aspek-aspek
berikut :
Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Bobot
1. Antusiasme penyusunan
 Minat 3 1
 Kurang minat 2
 Tidak minat 1
2. Kelengkapan penggunaan sumber
 Lengkap 3 1
 Kurang lengkap 2
 Tidak sama sekali 1
3. Kepaduan dari naskah
 Sesuai 2 2
 Kurang sesuai 1
 Tidak runtut 3
Keruntutan ini naskah
 Runtut 2
 Tidak runtut 1

4. Ketepatan penggunaan kata


 Sesuai 3 2
 Kurang sesuai 2
 Tidak sesuai 1
5. Ketepatan penggunaan ejaan
 Sesuai EYD 2 2
 Kurang sesuai 1
Ketepatan penggunaan tanda baca
 Tepat 2
 Kurang tepat 1
6. Kelavalan dan intinasi
 Komunikatif 2 2
 Kurang komunikatif 1

Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
20 x 10
Nilai maksimal =  100
2
7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Semester :2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan.
Kompetensi Dasar :
13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat
yang disampaikan secara langsung dan atau melalui
rekaman.
Indikator :
1. Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan.
2. Menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita
rakyat.
3. Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat.
4. Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-
nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif.
5. Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharap siswa dapat:
 Mendengarkan rekaman cerita rakyat (penuturan cerita sesuai dengan daerah
setempat)
 Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan.
 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat.
 Mengutarakan secara lisan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan memperhatikan
pelafalan kata, dan kalimat yang tepat.
 Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan
menggunakan kalimat yang efektif.
 Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis.
2. Materi Ajar
Rekaman cerita rakyat atau yang disampaikan secara langsung
 Ciri-ciri cerita rakyat.
 Unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang).
 Nilai-nilai (budaya, moral, agama).
 Cara membuat sinopsis.
 Hal-hal yang menarik tentang tokoh.
3. Metode Ajar
- Diskusi
- Inkuiri

4. Langkah-langkah
4.1 Kegiatan Awal
- Guru memperdengarkan cerita rakyat melalui kaset rekaman.
- Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok.
- Guru memberi gambaran singkat tentang cerita rakyat.
4.2 Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan rekaman cerita secara bersama-sama melalui
kelompok-kelompok.
- Siswa menentukan isi, amanat.
- Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerita.
- Siswa menentukan karakter tokoh cerita rakyat.
- Siswa membuat sinopsis cerita yang didengarnya.
- Siswa menyampaikan hasil diskusi didepan kelas secara bergantian.
- Masing-masing kelompok menanggapi tampilan dari teman yang tampil.
4.3 Kegiatan Akhir
- Guru memberi penguatan hasil diskusi kelompok.

5. Alat / Bahan / Samber Belajar


- Kaset rekaman
- Buku Sastra Melayu

6. Penilaian
- Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
- Bentuk instrumen : Soal uraian

7. Bentuk Soal
Dengarkan cerita rakyat melalui rekaman kaset dengan perhatian dan sungguh-
sungguh.
1. Sebutkan isi, amanat, karakter dan nilai yang terkandung didalamnya.
2. Buatlah sinopsis cerita rakyat tersebut.
3. Bandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan cerita masa kini.

RAJA OMAS DAN BIDADARI

Dahulu kala adalah seorang raja yang mempunyai enam orang istri. Meskipun raja itu
sudah beristri enam orang, tak seorang pun dari keenam istrinya itu yang mempunyai anak.
Oleh karena itu, kawin pulalah raja itu dengan istrinya yang ketujuh. Kurang lebih satu
tahun kemudian, istrinya yang ketujuh itu melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberi
nama Si Raja Omas.
Sejak dikaruniai anak itu, sang Raja dan istrinya yang ketujuh merasa sangat bersuka
cita. Sebaliknya, enam orang istri sang Raja yang tidak mempunyai anak itu merasa sangat
iri melihat kelahiran Si Raja Omas. Oleh karena itu, pada suatu malam mereka curilah Si
Raja Omas dan mereka masukkan ke dalam sebuah labu besar yang sudah dikosongkan
isinya. Kemudian, labu besar itu mereka hanyutkan ke aliran sungai.
Keesokan harinya, seorang perempuan tua yang sedang menangkap ikan di sungai
melihat labu besar itu hanyut terapung-apung. Karena tertarik melihatnya, si perempuan tua
itu mengambil labu itu dan dibawanya pulang ke rumah. Perempuan tua itu sangat gembira
ketika dia menemukan seorang bayi di dalam labu besar itu. Seumur hidupnya sampai
suaminya mati, dia tidak pernah mendapat anak. Oleh karena itu, dipeliharanyalah Si Raja
Omas dengan penuh kasih sayang bagaikan memelihara anak kandungnya sendiri.
Setelah tumbuh menjadi seorang pemuda, Si Raja Omas bekerja menyadap aren untuk
mengambil niranya. Nira itu dijadikan tuak dan dijualnya di kedai yang didirikannya dekat
rumahnya. Tuak yang dijual Si Raja Omas sangat istimewa rasanya sehingga terkenal
kemana-mana. Dari berbagai tempat, orang ramai berdatangan untuk minum tuak di kedai
Si Raja Omas. Orang makin ramai datang minum tuak ke kedai Si Raja Omas setelah tersiar
cerita bahwa Si Raja Omas mempunyai sebuah gong kecil yang disebut mongmongan.
Kalau mongmongan itu dibunyikan, suaranya berkata-kata ; seperti manusia dan
menyebutkan bahwa yang punya mongmongan itu bemama Si Raja Omas, penjual tuak
yang istimewa.
Sang Raja, ayah Si Raja Omas sudah lama sakit-sakitan. Suatu ketika dia mendapat
kabar bahwa di satu kampong ada seseorang menjual tuak yang sangat istimewa rasanya.
Sang Raja menyuruh seseorang untuk segera pergi membelinya. Ketika sang Raja minum
tuak, penyakitnya segera sembuh. Oleh karena itu, pergilah sang Raja menemui penjual tuak
itu.
Ketika sang Raja sampai di kedai Si Raja Omas, kebetulan Si Raja Omas
membunyikan mongmongannya untuk menghibur orang-orang yang sedang minum tuak di
kedainya itu. Seperti biasanya, mongmongan itu mengeluarkan bunyi yang menyerupai
orang yang berkata-kata. Bunyinya, "Lihatlah, sang Raja sudah datang untuk minum tuak Si
Raja Omas."
Mendengar suara mongmongan itu, tahulah sang Raja bahwa pemuda yang menjual
tuak itu adalah anaknya, Si Raja Omas, yang dahulu hilang ketika masih kecil. Dengan
perasaan yang sangat gembira, sang Raja mengatakan kepada Si Raja Omas bahwa dia
adalah putranya. Untuk mengetahui apakah perkataan raja itu benar atau tidak, Si Raja
Omas mengajak raja itu menemui perempuan tua yang dianggapnya sebagai ibu
kandungnya selama ini.
Ketika mereka sudah bertemu, diceritakan oleh perempuan tua kepada Si Raja Omas
bahwa dia dahulu menemukan Si Raja Omas di dalam sebuah labu besar di sungai. Setelah
mendengar cerita perempuan tua itu, yakinlah Si Raja Omas bahwa dia memang betul putra
raja itu.
Untuk membalas jasa perempuan tua itu, sang Raja mengizinkan Si Raja Omas untuk
tetap tinggal bersama perempuan tua itu. Sampai tiba waktunya nanti Si Raja Omas
dinobatkan menjadi raja untuk menggantikannya.
Pada suatu hari, perempuan itu menyuruh Si Raja Omas pergi mandi ke sebuah telaga
di tengah hutan. Ketika Si Raja Omas sampai ke dekat telaga itu, tampak olehnya tujuh
orang gadis yang sangat cantik sedang mandi. Pakaian mereka terletak di atas semak-semak
yang tumbuh di tepi telaga. Dengan sembunyi-sembunyi, Si Raja Omas mengambil salah
satu dari pakaian itu dan menyembunyikannya.
Ketujuh gadis cantik itu adalah putri dewa yang turun dari kayangan untuk mandi di
bumi. Selesai mandi, mereka mengenakan pakaiannya masing-masing dan terbang kembali
ke kayangan. Namun, salah seorang dari mereka, yaitu yang bungsu, tak bisa terbang
kembali ke kayangan. Karena pakaiannya sudah diambil dan disembunyikan Si Raja Omas.
Akhiraya, Si Raja Omas kawin dengan putri bungsu dewa itu.
Meskipun sudah menjadi istri Si Raja Omas, putri dewa itu tak henti-hentinya mencari
pakaiannya yang disembunyikan Si Raja Omas agar dia bisa kembali ke kayangan. Setahun
kemudian, lahirlah anak mereka. Menurut pikiran Si Raja Omas, karena mereka sudah
punya anak, istrinya tidak akan mau lagi kembali ke kayangan. Oleh karena itu dia tidak lagi
selalu mengawasi istrinya itu. Dengan demikian, istrinya mendapat peluang yang lebih
banyak untuk mencari pakaiannya yang disembunyikan Si Raja Omas.
Pada suatu hari, istri Si Raja Omas berhasil menemukan pakaiannya yang sudah lama
disembunyikan suaminya. Pakaian itu segera dikenakannya dan kemudian dia buru-buru
mengambil anak mereka yang sedang tidur di ayunan. Akan tetapi, Si Raja Omas cepat-
cepat mengambil anak itu dan berusaha menangkap istrinya. Dengan cekatan, istrinya
mengelak dan terbang berputar-putar di atas rumah. Melihat istrinya berbuat demikian, Si
Raja Omas segera mengambil ramuan yang tidak enak baunya dan menggunakan ramuan itu
untuk mengotori wajah anaknya. Si Raja Omas berbuat demikian agar istrinya tidak berani
mengambil anak itu. Istrinya sangat benci kepada ramuan yang tidak enak baunya.
Tak lama kemudian, terbanglah istri Si Raja Omas ke angkasa. Namun, kedua orang
tuanya tidak mengizinkan dia masuk ke kayangan karena dia sudah terlalu lama tinggal di
dunia. Oleh karena itu menjelmalah istri Si Raja Omas itu menjadi saringgon, yaitu angina
yang menderu-deru menerbangkan hujan lebat. Sejak itu, kalau kaum ibu di Simalungun
mendengar saringgon, mereka segera melumuri wajah bayi atau anak mereka yang masih
kecil dengan ramuan yang tidak enak baunya. Mereka meniru perbuatan Si Raja Omas guna
menyelamatkan anaknya dari putri kayangan yang telah menjelma menjadi saringgon.
Sumber : M.B. Rahimsyah, 2003

8. Pedoman Penelitian :

No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 30
2. Soal no. 2 30
3. Soal no. 3 20
4. Soal no. 4 20
Jumlah 100

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas
: X
Semester :2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan.
Kompetensi Dasar :
13.2 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat
yang disampaikan secara langsung dan atau melalui
rekaman.
Indikator :
1. Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang
didengarkan.
2. Menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam
cerita rakyat.
3. Menemukan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat.
4. Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-
nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif.
5. Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk
sinopsis.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharap siswa dapat :
 Mendengarkan cerita rakyat yang disampaikan secara langsung.
 Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan.
 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat.
 Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan
menggunakan kalimat yang efektif.
 Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis.

2. Materi Ajar
Rekaman cerita rakyat atau yang disampaikan secara langsung
 Ciri-ciri cerita rakyat.
 Unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang).
 Nilai-nilai (budaya, moral, agama).
 Cara membuat sinopsis.
 Hal-hal yang menarik tentang latar.

3. Metode Ajar
- Diskusi
- Inkuiri

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
- Guru memperdengarkan cerita rakyat melalui kaset rekaman.
- Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok.
- Guru memberi gambaran singkat tentang cerita rakyat.
Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan rekaman cerita secara bersama-sama melalui kelompok-
kelompok.
- Siswa menentukan isi, amanat.
- Siswa menjelaskan karakteristik cerita rakyat.
- Siswa menemukan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat.
- Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerita dengan nilai-nilai cerita masa
kini.
- Siswa membuat sinopsis cerita yang didengarkan.
- Siswa menyampaikan hasil diskusi didepan kelas secara bergantian.
- Masing-masing kelompok menanggapi tampilan dari teman yang tampil.
Kegiatan Akhir
- Guru memberi penguatan hasil diskusi kelompok.
5. Alat / Bahan / SumberBe lajar
- Kaset rekaman.
- Buku Sastra Melayu.

6. Penilaian
- Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
- Bentuk instrumen : Soal uraian

7. Bentuk Soal
Dengarkan cerita rakyat melalui rekaman kaset dengan perhatian dan sungguh-sungguh.
1. Sebutkan isi, amanat cerita tersebut.
2. Jelaskan karakteristik cerita tersebut.
3. Buatlah sinopsis cerita rakyat tersebut.
4. Buatlah perbandingkan nilai-nilai cerita rakyat tersebut dengan cerita masa kini yang
anda jumpai.

LEGENDA DAYOHAN DAN INTINGAN

Cerita ini adalah kisah tentang dua orang kakak beradik. Kakaknya bernama Dayohan dan
adiknya Intingan. Mereka bertempat tinggal di gunung. Dayohan, si kakak, tetap berada di
sekitar ladangnya, sedangkan Intingan gemar menjelajah lembah-lembah di ujung sungai.
Hal ini dilakukan apabila musim tunai telah rampung dan padi sudah dirimpung
(dimasukkan ke dalam lumbung).
Pada suatu hari Intingan minta izin kepada kakaknya untuk bepergian agak jauh dan agak
lama. Dengan membawa sebilah mandau (parang Dayak) di pinggang dan sebuah butah
(keranjang rotan yang dibawa di punggung) yang terpanggul di punggung berisikan
beberapa ruas remang, berangkatlah ia menyusuri sungai dan lembah menuju ke dataran
rendah. Setelah berjalan berhari-hari dan berminggu-minggu lamanya, sampailah ia di
muara sebuah sungai. Di sana dijumpainya banyak orang berpakaian bagus, tidak seperti dia
yang hanya mengenakan cawat dari kulit kayu. Orang di sana menanam padi di sawah,
seperti mereka di gunung. Mereka hahuma (berladang) sehingga mereka harus selalu
berpindah-pindah tempat untuk bertanam.
Intingan lama berdiam di muara itu. Lambat laun ia meninggalkan adat lamanya dan
beristrikan pula seorang wanita dari daerahnya yang baru itu. Bersama anak-istrinya, ia
tidak lagi tinggal di balai (rumah panjang), melainkan di rumah sendiri. Intingan seorang
yang rajin. la beternak babi, ayam, dan itik di dalam kandang.
Lama-kelamaan Intingan teringat juga kepada kakaknya, si Dayohan. la pulang ke gunung
menemui kakaknya dan menceritakan betapa senangnya dan ramainya hidup di muara.
Dayohan tertarik juga akan kehidupan di muara itu sehingga ia ikut adiknya hidup di sana.
Namun, karena sifatnya tidak sesuai dengan kehidupannya yang baru, ia pun tidak betah. Ia
segera memutuskan untuk kembali ke gunung. Hewan peliharaan yang dibawanya dari
daerah muara, seperti ayam, itik, babi, sapi, dan kerbau, setibanya di rumahnya di gunung,
segera dilepaskannya, tidak dimasukkan ke dalam kandang. Dari semua binatang
pemeliharaan itu, hanya ayam yang tetap gemar hidup di sekitar rumah tuannya. Itik, sapi,
dan kerbau mati semuanya. Hanya babi sajalah yang dapat berkembang biak di dalam hutan
menjadi babi hutan.
Dayohan inilah yang kemudian menurunkan “Orang Bukit” di daerah pegunungan Meratus.
Jika mereka hendak mengadakan keduri, mereka terpaksa harus terlebih dahulu berburu
babi hutan. Sebaliknya, Intingan menurunkan orang-orang yang mendiami dataran rendah
dan disebut “Orang Dagang”. Oleh karena kedua suku bangsa ini keturunanh dua saudara
kandung, Orang Bukti memanggil “Orang Dagang” dengan sebutan dangsanak, yang berarti
“saudara kandung”.
(Dikutip dari Cerita Rakyat dari Kalimantan, oleh James Danandjaja)

8. Pedoman Penelitian :

No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 25
2. Soal no. 2 25
3. Soal no. 3 25
4. Soal no. 4 25
Jumlah 100

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi

Kompetensi Dasar : 14.1. Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran


penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi melalui dikusi

Indikator :
1. Mendiskusikan isi puisi (gambaran penginderaan, perasaan,
pikiran dan imajinasi).
2. Mendiskusikan maksud / makna puisi.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Memahami isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran
dan imajinasi melalui diskusi.
2. Memahami maksud / makna puisi.

2. Materi Ajar
Teks puisi

3. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab

4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran
 Menyiapkan teks puisi
 Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 - 5 siswa
Kegiatan Inti
 Setiap kelompok mendiskusikan puisi yang telah diberikan
 Siswa mendiskusikan isi puisi antar kelompok
 Siswa dapat memahami maksud / makna puisi
 Siswa dapat mengungkapkan kembali isi dan makna puisi

Kegiatan Akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan arahan
/ motivasi kepada siswa yang belum aktif dalam pembelajaran
5. Alat / Bahan / Sumber Belajar
 Teks puisi
 Buku kumpulan puisi

6. Penilaian
Jenis tagihan : 1. Tugas individual
2. Tugas kelompok
Bentuk instrumen : 1. Unjuk kerja
2. Format pengamatan
3. Uraian bebas

7. Butir Soal
Sepanjang Jalan Indonesia
"Sepanjang jalan Indonesia, buku-buku
terbakar, wartawan terbunuh, tentara
terbunuh, orang-orang terbunuh, sia-sia"
Sia-sia ? tak kau tahu siapa yang menurunkan
siapa, siapa yang menaikkan siapan kambing
hitam kau namanya.

"Sepanjang jalan Indonesia, sepanjang


sejarah hitam, sepanjang darah Urcecer.
Catatkan namanu pada halaman-halaman
yang terlipat... "

Siapa melipat ? jangan bicara tanpa fakta.


Provokator kamu!

"Sepanjang jalan Indonesia, dihadang kapak


merah, dihadang preman politik. Dihadang
calo kekuasaan..."
Matamu! Sim tak ha/ar! Kamu tahu siapa di
belakangku ? hitung, berani ngomong lagi?
aku bakar rumahmu, aku ... prek!
"Sepanjang jalan Indonesia, sepanjang sunyi,
puisi-puisi sepi... "

Nah, begitu baru puisi


1. Buatlah parafrase puisi di atas !
2. Sebutkan isi puisi tersebut!
3. Sebutkan makna puisi tersebut!

8. Kincu Jawaban
No. 1,2,3 diserahkan kepada kebijakan guru

9. Pedoman Penilaian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. A. Bahasa yang digunakan
 Komunikatif 3 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1
B. Isi cerita
 Jawaban relevan 3
 Jawaban kurang relevan 2
 Jawaban tidak relevan 1
2. Makna puisi
 Relevan 3 4
 Kurang relevan 2
 Tidak relevan 1
3. Jawaban
 Sesuai 3 3
 Kurang sesuai 2
 Tidak sesuai 1

Skor x Bobot
Rumus Penelitian : N
2
20 x 10
Nilai maksimal =  100
2
7 x 10
Nilai minimal =  35
2
Mengetahui Jember,17 Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi
Kompetensi Dasar : 14.2. Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya
dan masyarakat melalui diskusi
Indikator : Mendiskusikan (hubungan puisi dengan realitas alam, hubungan
puisi dengan sosial budaya, hubungan isi puisi dengan masyarakat)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Mengungkapkan hubungan isi puisi dengan realitas alam
2. Mengungkapkan hubungan isi puisi dengan sosial budaya
3. Mengungkapkan hubungan isi puisi dengan masyarakat
2. Materi Ajar
Teks puisi
3. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
4. Langkah-langkah
4.1. Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran
 Menyiapkan teks puisi
 Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 - 5 siswa
4.2. Kegiatan Inti
 Setiap kelompok mendiskusikan puisi yang telah diberikan guru
 Antar kelompok mendiskusikan hubungan isi puisi dengan realitas alam,
hubungan isi puisi dengan sosial budaya, hubungan isi puisi dengan
masyarakat.

4.3. Kegiatan Akhir


 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan
arahan / motivasi kepada siswa yang belum aktif dalam pembelajaran

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Teks puisi
 Buku kumpulan puisi

6. Penilaian
Jenis tagihan : 1. Tugas individual
2. Tugas kelompok
Bentuk instrumen : 1. Unjukkerja
2. Format pengamatan
3. Uraian bebas

7. Butir Soal
1. "Sepanjang jalan Indonesia, buku-buku
terbakar, wartawan terbunuh, tentara
terbunuh, orang-orang terbunuh, sia-sia"
Pahami cuplikan puisi tersebut!
Sebutkan hubungan isi puisi dengan realitas alam !
2. "Sepanjang jalan Indonesia, dihadang kapok
merah, dihadang preman politik, dihadang
calo kekuasaan ..."
Pahami cuplikan puisi tersebut!
Sebutkan hubungan isi puisi dengan sosial budaya !
3. "Sepanjang jalan Indonesia, sepanjang
sejarah hitam, sepanjang darah tercecer.
Catatkan namamu pada halaman-haluman
Yang terlipat... "
Pahami cuplikan puisi tersebut!
Sebutkan hubungan isi puisi dengan masyarakat

8. Kunci Jawaban
No. 1,2,3 diserahkan kepada kebiiakan guru

9. Pedoman Penilaian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. A. Bahasa yang digunakan
 Komunikatif 3 3
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1

B. Isi cerita 3 3
 Jawaban relevan 2
 Jawaban kurang relevan 1
 Jawaban tidak relevan
2. Makna puisi
 Relevan 3 4
 Kurang relevan 2
 Tidak relevan 1
3. Jawaban
 Sesuai 3 3
 Kurang sesuai 2
 Tidak sesuai 1

Skor x Bobot
Rumus Penelitian : N 
2
20 x 10
Nilai maksimal =  100
2
7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
Memahami Sastra Melayu Klasik
Kompetensi Dasar : 15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinksik
Sastra Melayu Klasik
Indikator :
1. Mengidentifikasi unsur karya sastra Melayu Klasik
2. Mengidentifikasi karakter sastra Melayu Klasik

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menyebutkan unsur intrinksik karya sastra Melayu Klasik
b. Menyebutkan unsur ekstrinksik karya sastra Melayu Klasik
c. Menyebutkan ciri-ciri karya sastra Melayu Klasik

2. Materi Ajar
Karya sastra Melayu lama adalah jenis sastra yang berkembang pada masa masyarakat
Melayu tradisional. Secara umum, bentuk karya sastra Melayu lama memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Nama penciptanya tidak diketahui (anonim). Karena, karya sastra lama merupakan
milik masyarakat.
b. Bersifat pralogis, mempunyai logika tersendiri yang tidak sesuai dengan logika
umum.
c. Berkembang secara statis dan mempunyai rumus yan baku. Dalam bentuk prosa,
misalnya, selalu menggunakan kala-kata klise, sahibul hikayat, menurut empunya
cerita, konon, dan sejenisnya. Di samping itu, sastra Melayu lama dipenuhi pula
dengan berbagai ungkapan, peribahasa, dan aneka jenis majas.
d. Yang dikisahkan berupa kehidupan istana, raja-raja, dewa-dewa, para pahlawan,
atau tokoh mulia lainnya.
e. Disampaikan secara lisan, dari mulut ke mulut. Karenanya, karya Melayu Klasik
mempunyai beberapa versi.
Karya sastra Melayu Klasik terikat aturan-aturan yang bersifat konvensional. Hal ini
terdapat dalam puisi. Puisi Melayu Klasik, seperti pantun dan syair, terikat oleh aturan
suku kata, bunyi, dan jumlah baris.
Teks cerita (terlampir)

3. Metode Pembelajaran
Metode : pemodelan, penemuan, masyarakat belajar
Sumber : buku cendikia Berbahasa dan Sastra Indonesia, Contoh karya sasra Melayu
Klasik

4. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran ini
 Menyiapkan naskah cerita
 Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa
b. Kegiatan Inti
 Siswa memperhatikan beberapa model sastra Melayu Klasik
 Berdasarkan model tersebut, siswa menemukan ciri-ciri atau struktur sastra
klasik
 Dengan masyarakat belajar, siswa mendiskusikan ciri-ciri sastra klasik
 Siswa myngemukakan pendapat kelompoknya di depan kelas, dan
siswa yang lain menanggapinya
c. Kegiatan Akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dan
memberikan arahan pada siswa yang kurang akti

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Teks cerita

6. Penilaian
a. Jenis Tagihan : pertanyaan lisan
b. Bentuk Instrumen : Uraian

 Penialaian Aspek Kognitif


Butir soal :
1. Sebutkan unsur intrinsik dan ektrinsik satra klasik!
2. Sebutkan ciri-ciri sastra klasik!

 Penilaian Aspek Psikomotor


1. Guru menilai keterampilan siswa mengungkapkan pendapat kelompoknya di
depan kelas
2. Penilaian Aspek Afektif
Skor Jumlah
No Aspek yang dinilai
S1 Sr Jr Tp Skor
1. Mengikuti pembelajaran dengan serius
2. Menanggapi permasalahan
3. Mengerjakan tugas
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah

Keterangan skor :
a. Sl = Selalu skor 20
b. Sr = Sering skor 15
c. Jr = Jarang skor 10
d. Tp = Tidak pernah skor 5

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X / 2 (dua)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membaca
Memahami Sastra Melayu Klasik
Kompetensi Dasar : 15.2 Menemukan Nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra
Melayu Klasik
Indikator :
1. Menyebutkan nilai sosial karya sastra Melayu Klasik
2. Menyebutkan nilai budaya karya sastra Melayu Klasik
3. Mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menyebutkan nilai sosial karya sastra Melayu Klasik
b. Menyebutkan nilai budaya karya sastra Melayu Klasik
c. Mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari
d. Membuat sinopsis karya sastra Melayu Klasik dengan menggunakan bahasa sendiri

2. Materi Ajar
Teks cerita (terlampir)

3. Metode Pembelajaran
Metode : pemodelan, penemuan, masyarakat belajar
Sumber : buku cendikia Berbahasa dan Sastra Indonesia, Contoh karya sastra Melayu
Klasik

4. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran ini
 Menyiapkan naskah cerita
 Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa

b. Kegiatan Inti
 Siswa membaca naskah sastra Melayu Klasik
 Berdasarkan naskah tersebut, siswa menemukan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
 Dengan metode masyarakat belajar, siswa mendiskusikan nilai-nilai
yang terdapat dalam karya sastra klasik
 Siswa kemudian mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari
 Secara bergiliran, siswa mengemukakan pendapat kelompoknya
didepan kelas. Siswa yang lain memberikan tanggapan.
 Siswa membuat sisnopsis dengan menggunakan bahasa sendiri
c. Kegiatan Akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dan
memberikan arahan pada siswa yang kurang aktif

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


Teks cerita

6. Penilaian
a. Jenis Tagihan : pertanyaan lisan
b. Bentuk Instrumen : Uraian
 Penilaian Aspek Kognitif
Butir soal :
1. Sebutkan Nilai sosial sastra klasik, dan berilah kalimat pendukungnya!
2. Sebutkan nilai budaya sastra klasik, dan berilah kalimat pendukungnya!
3. Bagaimana kaitan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari ?
4. Buatlah sisnopsis karya sastra klasik yang kalian baca dengan bahasa sendiri!

 Penilaian Aspek Psikomotor


1. Guru manilai keterampilan siswa mengungkapkan pendapat kelompoknya di
depan kelas.
2. Guru menilai keterampilan siswa menulis sisnopsis dengan menggunakan
bahasa sendiri.

 Penilaian Afektif
Skor Jumlah
No Aspek yang dinilai
S1 Sr Jr Tp Skor
1. Mengikuti pembelajaran dengan serius
2. Menanggapi permasalahan
3. Mengerjakan tugas
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah

Keterangan skor :
a. Sl = Selalu skor 20
b. Sr = Sering skor 15
c. Jr = Jarang skor 10
d. Tp = Tidak pernah skor 5

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas / Semester : X / 2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke
dalam cerpen
Kompstensi Dasar : 16.1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri ke
dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
Indikator :
1. Menentukan tema cerpen
2. Menentukan rincian tema
3. Mengembangkan ide dalam bentuk cerpen dengan
memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menentukan tema cerpen yang akan dibuatnya berdasarkan pengalaman pribadinya
b. Membuat kerangka karangan berdasarkan tema tersebut
c. Mengembangkan kerangka karangan, hingga menjadi cerpen yang menarik dengan
memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan

2. Materi Ajar

Seorang penulis cerita adalah orang yang dapat menjadi sesuatu yang sederhana, yang
tidak begitu berarti, menjadi suatu karya yang menarik dan bermanfaat bagi
pembacanya. Ide-ide penulisnya, bisa digali dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
kesehariannya. Selain mudah diperoleh, ide-ide semacam itu begitu dikenal sehingga
mudah untuk dikembangkan.
Tugas siswa dalam hal ini adalah memperlakukan objek yang akan ditulis sesuai dengan
emosi dan nuraninya. Unsur emosi memang penting dalam menulis karangan Kata-kata
yang tidak mampu membangkitkan "emosi", sering membuat karangan itu terasa
hambar dan tak menarik. Namun, kata-kata tersebut tidak harus dibuat-buat. Kata-kata
atau ungkapan yang ia pilih merupakan kata-kata yang mempribadi. Kata-kata itu
dibiarkan mengalir sesuai dengan pribadi atau karakter dirinya sendiri. Dengan cara
demikian, akan terciptalah sebuah karya yang segar dan menarik, dan alamiah.

3. Metode Pembelajaran
Metode : kontruktivisme, penemuan, refleksi, dan masyarakat belajar
Sumber : buku cendikia Berbahasa dan Sastra Indonesia

4. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal
 Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran ini
 Mengingatkan siswa mengingat kembali pengalaman pribadinya yang menarik

b. Kegiatan Inti
 Pengetahuan dan pengalaman siswa tentang penulisan cerpen dikontruksi
menjadi Kriteria cerpen yang baik
 Siswa merumuskan langkah-langkah menulis cerpen. Kegiatan ini sebaiknya
dilakukan dengan metode masyarakat belajar
 Siswa merefleksikan pemahaman itu ke dalam bentuk cerpen
 Beberapa orang siswa (yang karyanya terpilih), membacakannya di depan kelas.
Siswa yang lain menyampaikan apresiasinya
 Karya-karya siswa itu kemudian ditempelkan di mading kelas
c. Kegiatan Akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan pada siswa yang menulis cerpen terbaik dan
memberikan binaan pada siswa yang karyanya belum baik

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Teks cerita (model)
 Pengalaman pribadi
6. Penilaian
a. Jenis Tagihan : praktik menulis cerpen
b. Bentuk Instrumen : Karya siswa berupa cerpen (porto folio)

 Penialaian Aspek Kognitif


Butir soal lisan :
1. Sebutkan langkah-langkah membuat cerpen berdasarkan model yang ada!
2. Sebutkan unsur apa saja yang harus ada dalam sebuah cerpen!

 Penilaian Aspek Psikomotor


No Aspek yang dinilai Skor Skor
maksimal
1. Orisinilitas ide (tema cerita) 15
2. Sistematika langkah-langkah penulisan 15
3. Keruntutan dan kepaduan isi cerita 20
4. Kreativitas pengembangan 20
5. Ketepatan pemilihan kata 15
6. Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca 15
Jumlah

 Penilaian Afektif
Skor Jumlah
No Aspek yang dinilai
S1 Sr Jr Tp Skor
1. Mengikuti pembelajaran dengan serius
2. Menanggapi permasalahan
3. Mengerjakan tugas
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah

Keterangan skor :
a. Sl = Selalu skor 20
b. Sr = Sering skor 15
c. Jr = Jarang skor 10
d. Tp = Tidak pernah skor 5

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Nurul Ulum


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas / Semester : X / 2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi : Menulis
Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke
dalam cerpen
Kompstensi Dasar : 16.2 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri ke
dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
Indikator :
1. Menentukan cara membuat cerpen.
2. Mengklasifikasikan ciri-ciri cerpen.
3. Merumuskan syarat tema cerpen.
4. Menyusun kerangka cerpen.
5. Membedakan unsur-unsur cerpen baik intrinsik maupun
ekstrinsik.
6. Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain melalui
pengalaman sendiri.

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjeiaskan ciri-ciri cerpan.
2. Merumuskan topik cerpen yang baik.
3. Menyusun kerangka cerpen sesuai topik yang ditentukan.
4. Mengidentifikasi unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen.
5. Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lin melalui pengalaman sendiri
±1.000 kata.
6. Mengomentari hasil cerpen teman lalu diperbaiki.
7. Hasil cerpen diberi nama dan nomor absen.
8. Lalu dikumpulkan ke ketua kelas dijilid / dikliping sesuai urutan absen.
9. Hasil cerpen terbaik dipublikasikan (mading).

2. Materi Ajar
a. Contoh cerpen
b. Ciri-ciri cerpen
c. Syarat topik cerpen
d. Kerangka cerpen
e. Unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen
3. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, inkuiri, masyarakat belajar.
4. Langkah-langkah
4.1. KegiatanAwal
 Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
 Tanya jawab seputar tentang cerpen

4.2. Kegiatan Inti


 Menyusun kerangka cerpen dan terna yang telah ditentukan
 Menyusun cerpen berdasarkan pengalaman orang lain (pelaku, peristiwa, latar)
melalui pengalaman pribadi ± 1.000 kata.
 Hasil cerpen disilang bacakan, dikoreksi teman
 Memperbaiki cerpen
 Hasil cerpen dikumpulkan diketik dan dikliping

4.3. Kegiatan Akhir


 Hasil cerpen terbaik dibacakan di depan kelas / di mading

5. Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Kumpulan cerpen
 Buku penunjang
 GBPP dan Silabus

6. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen : Uraian bebas
Guru menilai cerpen siswa dengan kriteria sebagai berikut :

Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Bobot
1. Tema
 Menarik 3 2
 Kurang menarik 2
 Tidak menarik 1
2. Sistematika penyusunan
 Runtut 2 1
 Tidak runtut 1
3. Pelaku, peristiwa, latar
 Ada 2 2
 Tidak ada 1

4. Bahasa
 Komunikatif 3 1
 Kurang komunikatif 2
 Tidak komunikatif 1
5. Panjang cerita
 Sesuai 2 2
 Kurang sesuai 1
6. Kesesuaian tema dengan isi
 Sesuai 2 1
 Tidak sesuai 1
7. Keterkaitan paragraf dengan paragraf berikutnya
 Terkait 2 1
 Tidak terkait 1

Skor x Bobot
Rumus Penelitian : N 
2
16 x 10
Nilai maksimal =  80
2
7 x 10
Nilai minimal =  35
2

Mengetahui Jember,17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahrus Sadikin, S.Pd.I Rizki Subbeh, S.S

Anda mungkin juga menyukai