A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menuliskan pokok-pokok isi siaran berita (5 W + 1 H) radio/televisi yang
diperdengarkan.
2. Menuliskan kembali/menyusun kembali isi siaran berita radio/televisi yang
didengar dengan bahasa sendiri dalam beberapa kalimat dengan runtut dan
mudah dipahami.
3. Menyampaikan isi berita secara lisan, runtut, dan jelas.
4. Mengajukan tanggapan terhadap isi berita yang didengar dengan mengajukan
pertanyaan, persetujuan, penolakan, dan saran.
B. Materi Ajar
1. Siaran atau informasi
a. Siaran langsung dari radio/televisi
b. Teks yang dibacakan
c. Rekaman berita/nonberita
2. Pokok-pokok isi berita
3. Tanggapan isi berita.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan berita/naskah.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Diperdengarkan rekaman berita radio/televisi/naskah berita yang dibacakan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
c. Siswa menulis pokok-pokok isi berita (5 W + 1 H) yang didengar.
d. Siswa menyusun kembali pokok-pokok isi berita menjadi sebuah berita dalam
beberapa kalimat secara runtut dan mudah dipahami.
e. Siswa menyampaikan/membacakan berita yang telah disusunnya.
f. Siswa menanggapi isi berita yang disampaikan temannya dengan mengajukan
pertanyaan, persetujuan, penolakan, dan saran.
3. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks berita
2. Rekaman berita
3. Buku penunjang
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : tugas individu
2. Ben t u k instrumen : a. Tes lisan
Butir Soal :
1. Tuliskan pokok-pokok isi berita yang Anda dengar dengan 5 W + 1 H!
2. Susunlah kembali pokok-pokok isi berita (5 W + 1 H) menjadi sebuah berita dalam
beberapa kalimat secara runtut dan mudah dipahami!
3. Bacakan berita yang telah Anda susun dengan lafal/intonasi yang tepat!
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap isi berita yang dibacakan oeh temanmu!
PEDOMAN PENILAIAN
skor x bobot
N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita.
2. Menyebutkan unsur intrinsik cerita.
3. Menyebutkan unsur ekstrinsik cerita.
4. Menanggapi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang disampaikan teman disertai
alasan yang logis.
5. Mengungkapkan kembali isi cerita.
B. Materi Ajar
1. Unsur intrinsik
2. Unsur ekstrinsik
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah cerita.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membacakan cerita, siswa yang lain mendengarkan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok
c. Siswa mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita.
d. Siswa menyebutkan unsur intrinsik cerita.
e. Siswa menyebutkan unsur ekstrinsik cerita.
f. Siswa menanggapi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang disampaikan teman.
g. Siswa dapat mengungkapkan kembali isi cerita dengan bahasa yang runtut.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks berita
2. Rekaman berita
3. Tape recorder
4. Buku penunjang
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : t ugas individu
2. Ben t u k instrumen : a. Tes lisan
b. UO/UNO
Butir Soal:
1. Identifikasikan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang Anda dengar !
2. Sebutkan unsur intrinsik cerita tersebut! Lengkapi jawaban Anda dengan
kalimat pendukung!
3. Sebutkan unsur ekstrinsik cerita tersebut! Sertakan bukti yang mendukung
jawaban Anda!
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap jawaban teman tersebut!
5. Ungkapkan kembali cerita yang Anda simak dengan bahasa yang runtut
Kunci Jawaban:
1. Unsur intrinsik cerita : tema, penokohan, setting, alur, sudut pandang, bahasa, amanat.
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam.
Unsur ekstrinsik cerita : nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai agama.
Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang mempengaruhi cerita.
2. Unsur intrinsik cerita:
a. Penokohan:
Tokoh utama : Rendy dan Nina
Tokoh sampingan : aku (Salim), ayah, ibu, dan Freno
b. Perwatakan:
Watak Rendy : …
Watak Nina : …
c. Setting:
Lingkungan sekolah (kantin, kelas, dan perpustakaan)
o “Mbah, es garbis satu,” pintaku kepada si mbah penjaga kantin yang sabar.
o Di kelas Rendy masih tampak gelisah.
o “Tet … tet …,”tidak terasa satu jam pelajaran sudah selesai. Segera saja
Nina kuajak ke perpustakaan.
Jalan antara Sukorejo – Brenggolo
Hampir satu jam Nina berdiri di tepi jalan. Baru kemudian ada angdes
Sukorejo – Brenggolo lewat.
Rumah sakit Pelem
Nina terus berlari dengan tergesanya. Setelah ia turun dari bus Harapan Jaya,
hanya satu yang ada dalam pikirannya. Hanya satu yang dituju, paviliun.
Tempat Rendy dirawat.
d. Alur cerita:
Cerita diawali dengan kejadian di kantin setelah jam pelajaran olahraga,
anak-anak membeli makanan. Permasalahan muncul saat Rendy meminta rokok
pada Fredo, langsung dicemooh Nina. Kata-kata Nina saat di kantin sangat
mengganggu pikiran Rendy. Rendy tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran
berikutnya. Dia pulang meninggalkan pelajaran. Di perjalanan, terjadi kecelakaan.
Rendy menabrak cikar. Dia masuk rumah sakit. Keesokan harinya, Rendy tidak masuk
sekolah. Nina diberi tahu hal itu. Dia sangat menyesal, merasa bersalah. Akibat dari
kata-kata yang emosional, Rendy jadi celaka. Padahal, Nina dan Rendy sama-sama
menaruh hati. Nina menjenguk di rumah sakit. Dia minta maaf. Mereka saling
memaafkan. Klimaks cerita saat Nina diberi tahu kondisi Rendy. Cerita berakhir
dengan bahagia.
e. Sudut pandang : Orang pertama sebagai pelaku sampingan.
f. Bahasa : Mudah dipahami, ada majas
g. Amanat : Berkata-kata harus dipikir dahulu seperti peribahasa “Berjalan
peliharalah kaki, berkata peliharalah lidah”.
3. Unsur ekstrinsik
a. Moral : Ucapan Nina yang emosional ternyata mengakibatkan orang lain celaka.
b. Sosial : Nina menjenguk Rendy saat sakit, dirawat di rumah sakit.
4. Alternatif jawaban
Saya setuju mendapat X karena sudah lengkap, tetapi ada yang perlu ditambah, yaitu
majas harus dibuktikan dengan kalimat pendukung.
5. Alternatif jawaban…
PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
2. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
3. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
4. a. Tanggapan disertai alasan yang sesuai 3 2
b. Tanggapan disertai alasan yang kurang sesuai 2
c. Tanggapan tidak disertai alasan 1
5. a. Bahasa yang digunakan
Komunikatif 3 3
Kurang komunikatif 2
Tidak komunikatif 1
b. Keruntutan berita
Runtut 2
Tidak runtut 1
c. Cara penyampaian
Menarik
3
Kurang menarik
2
Tidak menarik
1
skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Memperkenalkan diri dan orang lain dengan intonasi yang tepat.
2. Mengucapkan kalimat perkenalan dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat perkenalan oleh
teman.
5. Memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai.
B. Materi Ajar
1. Sikap dan penampilan pemandu acara
a. Penampilan menarik
b. Sikap luwes dan tidak kaku
c. Pandangan mata menyeluruh
d. Ekspresi sesuai
e. Dan sebagainya
2. Contoh kalimat memperkenalkan diri dan orang lain
a. Nah, pada kesempatan pertama, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya .…
Saya lahir dari ayah bernama .… dan ibu bernama …. saya asli …. dan dibesarkan
di …. saya anak ke …. dari …. Saudara.
b. Dalam kesempatan ini, saya akan memperkenalkan tiga anggota kelas kita. Pertama,
…. Ia berasal dari SMP …. kemudian, …. ia berasal dari SMP …. selanjutnya ….
yang berasal dari SMP ….
3. Contoh penggunaan jeda dalam kalimat perkenalan diri dan orang lain
Saudara-saudara / perlu saudara-saudara ketahui / ibu Sri Handayani, S.Pd. ini psikolog
terkenal dari Jakarta.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa memandu acara resmi dengan memperkenalkan diri dan orang lain.
b. Siswa mengamatai moderator atau pembawa acara dalam diskusi atau suatu
kegiatan langsung.
c. Siswa lain menganalisis kelebihan dan kekurangan ditinjau dari segi:
1). Sikap dan penampilan
2). Penggunaan bahasa
3). Penggunaan intonasi
d. Siswa secara bergiliran memandu acara resmi
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Buku teks yang terkait
2. Media cetak elektronik
3. Tuturan langsung
4. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu
2. Bentuk instrumen : a. Unjuk kerja
b. Format pengamatan
3. Soal/tagihan : panduan sebuah acara seminar dengan menekankan pada
perkenalan diri dan orang lain
Kriteria penilaian:
Tepat = 10
Kurang tepat = 6
Tidak tepat = 4
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menentukan masalah yang terjadi di berita.
2. Menanggapi masalah tersebut.
3. Memberikan saran dan pemecahan masalah tersebut.
4. Menemukan kata-kata yang sulit.
5. Menentukan makna kata-kata sulit tersebut.
6. Menentukan 5 W + 1 H.
B. Materi Ajar
5W + 1H (What, When, Where, Who, Why, dan How)
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah berita.
c. Membentuk kelompok terdiri atas 4 – 5 siswa
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membacakan berita, siswa yang lain mendengarkan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
c. Siswa mengidentifikasi masalah apa yang terjadi.
d. Siswa menagggapi masalah yang disampaikan teman.
e. Siswa memberikan saran dan pemecahan masalah.
f. Siswa menemukan kata-kata yang sulit.
g. Siswa menentukan makna kata-kata sulit tersebut.
h. Siswa menentukan 5W + 1H.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks berita
2. Siaran radio
3. Siaran televisi
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu
2. Bentuk instrumen : a. Tes lisan
b. UO/UNO
Butir Soal:
1. Identifikasikan masalah yang terjadi!
2. Tanggapi masalah tersebut!
3. Berikan saran masalah tersebut!
4. Tentukan kata-kata yang sulit!
5. Tentukan makna kata-kata sulit yang Anda temukan pada soal nomor 4!
6. Tentukan 5W + 1 H!
Kunci Jawaban:
1. Tanggul lumpur Lapindo jebol.
2. Tanggapan:
PT Lapindo Brantas harus bertanggung jawab terhadap masalah yang terjadi dan harus
ditangani secara serius supaya tidak merugikan masyarakat.
3. Saran:
Hendaknya PT Lapindo menanggulangi lumpur dengan serius, sehingga tidak jebol
atau PT Lapindo bekerja sama dengan pemerintah secepatnya mengalokasikan lumpur
(mendayaguna). Sehingga lumpur bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat
dan tidak merugikan masyarakat.
4. Kata-kata sulit:
a. Shock
b. Snubing unit
c. Relief well
d. Engineer
5. Makna dari kata-kata sulit yang ditemukan:
a. Shock : jiwanya terguncang
b. Snubing unit : penyumbatan melalui suntikan
c. Relief well : penyumbatan melalui samping dan atas
d. Engineer : mesin
6. Menentukan 5W + 1H:
a. What : Sumur Lapindo
b. Where : Sidoarjo
c. When : 17 September 2006
d. Why : Kesalahan pengeboran
e. Who : PT Lapindo Brantas
f. How : Lumpur menggenangi rumah warga di sekitarnya
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi dengan pilihan kata dan ekspresi
yang sesuai.
2. Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman yang diceritakan.
B. Materi Ajar
1. Contoh pengalaman (yang lucu, menggembirakan, mengharukan, dan sebagainya).
2. Penggunaan diksi
3. Penggunaan intonasi, jeda, dan ekspresi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Konstruktivisme
3. Bertanya
4. Masyarakat belajar
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Tanya jawab tentang masalah materi.
b. Mengonstruksi pengalaman dan pengetahuan sebelumnya tentang pengalaman
pribadi.
c. Menyiapkan pengalaman pribadi/orang lain untuk diceritakan di depan
kelas.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa menghafalkan pengalaman yang telah disiapkan.
b. Siswa berbagi pengalaman dengan bercerita di depan kelas dengan
memperhatikan ekspresi yang sesuai.
c. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman yang bercerita di depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
Dengan metode masyarakat belajar, siswa saling memberikan tanggapan terhadap
pengalaman temannya.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Contoh teks pengalaman menarik dari guru
2. Pengalaman menarik anak-anak baik pribadi/orang lain dalam bentuk cerita
3. Pengalaman sendiri
4. Buku penunjang
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : pertanyaan lisan dan tugas individu
2. Afektif : a. Perilaku dalam mengikuti KBM.
b. Kedalaman siswa tentang kejadian/peristiwa yang ada di
sekitarnya.
3. Psikomotor : Guru dan siswa menilai kecakapan siswa dalam menceritakan
pengalamannya secara lisan dengan berdasarkan aspek:
a. Daya tarik tema
b. Keruntutan dalam penyampaian
c. Kesesuaian ekspresi
d. Ketetapan lafal dan informasinya
Butir Soal:
1. Setelah membaca contoh tulisan pengalaman tersebut, tuliskanlah
pengalamanmu yang paling berkesan!
2. Ceritakanlah pengalamanmu tersebut di depan kelas agar teman -temanmu yang
lain dapat mendengarkan. Perhatikan ekspresi yang sesuai agar lebih menarik!
3. Butlah pertanyaan sesuai dengan cerita temanmu!
4. Tanggapilah cerita temanmu tersebut berupa komentar!
Kunci Jawaban:
Jawaban bisa dikembangkan masing-masing siswa.
PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Sesuai 3 2
b. Kurang sesuai 2
c. Tidak sesuai 1
2. a. Daya tarik tema
Menarik 3
Kurang menarik 2
Tidak menarik 1
b. Keruntutan dalam penyampaian
Runtut 2
Tidak runtut 1 6
c. Kesesuaian ekspresi
Menjiwai
2
Tidak menjiwai
1
d. Ketepatan lafal dan intonasi
Komunikatif
3
Kurang komunikatif
2
Tidak komunikatif 1
3. a. Pertanyaan logis 2 1
b. Pertanyaan tidak logis 1
4. a. Komentar umum 2 1
b. Komentar khusus 1
skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks.
2. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut.
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan.
B. Materi Ajar
1. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam membaca cepat
2. Ide pokok paragraf
3. Ringkasan isi teks
C. Metode Pembelajaran
Demonstrasi/penjelasan secara umum
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah teks nonsastra.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit).
b. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks.
c. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat.
d. Membahas ide pokok dan ringkasan isi.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan arahan/motivasi untuk siswa yang belum menguasai teknik
membaca cepat.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Tekas wacana
2. Media koran/majalah
3. Tape recorder
4. Buku penunjang
F. Penilaian
1. P en il ai an as p ek ko gni ti f
No . As pek yang Di ni l ai S kor
1. Kecep at an m embaca perm enit …. kat a
2. R u m us an i d e pokok ti ap paragraf
3. J awab an p ert anyaan ya ng di aj ukan
4. Keb ah as aan
Kri t eri a s k o r:
a. S et i ap j awab an yan g benar dan l engkap = 20
b. J awab an s et en gah benar = 10
c. J awab a n s al ah = 0
2. P en il ai an as p ek ps i kom otor
No . As pek yang Di ni l ai S kor
1. M em ah ami pedom an m em baca cepat
2. M en yam p ai kan ri ngkas an i si s ecara runt ut
3. Keb ah as aan
4. Ej aan
Kri t eri a s k o r:
a. S et i ap j awab an yan g benar dan l engkap = 20
b. J awab an s et en gah benar = 10
c. J awab an s al ah = 0
d. J awab an s et en gah benar = 10
e. J awab an s al ah = 0
3. P en il ai an as p ek afekt i f
Frekuens i
No . P ert an yaan
Sl Sr Jr Jp
1. S i s wa m en gi kut i pel aj aran Bahas a
In d o n es i a
2. S i s wa t i d ak m engi kut i pel aj aran
Bah as a In d o nes i a
3. S i s wa m eras a pelaj aran Bahas a
In d o n es i a b erm anfaat
4. S i s wa b eru s aha m enye rahkan t ugas
t ep at wakt u
5. S i s wa b ert anya pada guru apabi la
b el u m j el as
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Membaca teks berita/artikel (lenong, wayang golek, ketoprak, randai, dan lain-
lainnya).
2. Mengidentifikasikan ide pokok tiap paragraf.
3. Menulis kembali isi bacaan secara ringkas.
4. Mendiskusikan ide pokok dan ringkasan isi.
B. Materi Ajar
Teks nonsastra dari berbagai sumber :
1. Ide pokok tiap paragraf
2. Ide pokok dari berbagai sumber
3. Fakta dan opini
4. Ringkasan isi.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Inkuiri
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyediakan teks bacaan.
b. Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok
c. Guru memberi gambaran singkat cara membaca cepat
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks bacaan yang disediakan oleh guru dalam hati.
b. Siswa menentukan ide pokok paragraf dalam teks bacaan.
c. Siswa membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat.
d. Siswa membahas ide pokok dan ringkasan isi dalam kelompok diskusi.
e. Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan ide pokok dan
ringkasan teks serta fakta dan opinin pada teks tersebut.
f. Masing-masing kelompok memberi tanggapan tampilan temannya yang ada di
depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelompok
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Transparan.
2. Koran atau majalah
F. Penilaian
Bacalah teks di bawah ini dengan memahami isi teks
1. Carilah ide pokok masing-masing paragraf yang ada pada teks tersebut
2. Buatlah ringkasan teks tersebut beerdasarkan ide pokok yang sudah anda temukan.
G. Penilaian
No . s o al A s p ek yang Di ni l ai S kor Bobot
1. S o al n o . 1 70
2. S o al n o . 2 20
3. S o al n o . 3 10
J u m l ah 1 00
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif.
2. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa
3. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.
4. Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologis, waktu,
peristiwa, dan EYD.
5. Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.
B. Materi Ajar
1. Teks paragraf narasi
2. Struktur paragraf narasi
3. Penyusunan paragraf narasi
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Inkuiri
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru dan siswa mendiskusikan tentang ciri paragraf narasi.
b. Siswa secara berkelompok berlatih membuat paragraf berdasarkan contoh dan
teks yang tersedia.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa dengan bantuan guru mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan
menjadi paragraf narasi.
b. Siswa menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan
peristiwa
c. Siswa mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.
d. Paragraf naratif yang telah ditulis oleh masing-masing siswa kemudian ditukar
dan menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologis,
waktu, peristiwa, dan EYD.
e. Siswa menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.
f. Setelah itu siswa memperbaiki tulisannya dan memajangnya di majalah dinding
sekolah/di muka kelas masing-masing untuk dibaca teman lainnya.
3. Kegiatan Akhir
Siswa membuat paragraf narasi tentang pengalaman mereka masing-masing selama
bersekolah di SMA.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Teks bacaan dengan pola pengembangan narasi
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok
2. Bentuk instrumen : tes lisan
Butir Soal:
1. Daftarlah topik-topik yang menurut Anda menarik untuk dikembangkan menjadi paragraf
naratif dengan urutan waktu dan peristiwa!
2. Pilihlah salah satu dari topik-topik tersebut dan buatlah sebuah kerangka karangan
naratif!
3. Kembangkan kerangka tersebut menjadi paragraf naratif!
4. Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman sebangku, lalu suntinglah paragraf tersebut
berdasarkan kronologis, waktu, peristiwa, dan EYD.!
5. Daftarlah beberapa kata ulang, lalu berdasarkan kata ulang tersebut buatlah sebuah
paragraf narasi!
PEDOMAN PENILAIAN
20 x 10 7 x 10
Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 35
2 2
Keterangan:
1. Evaluasi hasil mengukur keterampilan siswa dalam menulis paragraf narasi dan
memahami paragraf narasi.
2. Evaluasi proses diarahkan pada ketepatan proses menulis/membuat paragraf narasi,
ketekunan dalam pelaksanaan tugas dan partisipasi dalam diskusi.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menunjukkan karakteristik paragraf deskriptif.
2. Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri
deskriptif.
3. Menyusun paragraf deskriptif tentang benda/manusia berdasarkan pengamatan dan
pendengaran.
4. Menyusun paragraf deskriptif berdasarkan tema/topik tertentu
5. Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman.
B. Materi Ajar
Paragraf deskriptif :
1. Contoh paragraf deskriptif.
2. Pola pengembangan paragraf deskriptif.
3. Ciri paragraf deskriptif.
4. Kerangka paragraf deskriptif.
5. Contoh penggunaan frase ajektif dalam paragraf deskriptif.
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Pemodelan
3. Masyarakat belajar
4. Penemuan
5. Refleksi
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengonstruksi pengalaman dan pengetahuan sebelumnya tentang paragraf
deskriptif.
b. Menyiapkan contoh paragraf deskriptif.
c. Memperhatikan model paragraf deskriptif yang ada pada buku sumber.
2. Kegiatan Inti
a. Berdasarkan model-model, siswa menentukan pengertiandan ciri-ciri paragraf
deskriptif
b. Siswa mengonstruksi pengalaman/pengetahuannya itu kemudian direfleksikan
ke dalam bentuk karangan deskriptif.
c. Siswa melakukan silang baca untuk saling memberikan komentar /koreksi
terhadap karangan temannya
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan motivasi
kepada siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
c. Siswa melakukan tugas kelompok untuk mengkliping karangan-karangan deskriptif dan
mereka memperbaiki penulisan karangan tersebut.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks materi/koran
2. Contoh-contoh paragraf deskripsi
3. Buku penunjang
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : a. Tugas individual (lisan dan praktik/menulis karangan)
b. Tugas kelompok (portofolio)
2. Afek t i f : Sikap dalam mengikuti KBM
3. P s ik o mo t o r : a. Penilaian terhadap pemahaman siswa tentang pengertian ciri-
ciri dan contoh paragraf
b. Menilai kecakapan siswa dalam menulis paragraf deskripsi
dengan aspek:
Daya tarik teman
Ketetapan struktur penyajian
Kesesuaian pemilihan kata
Ketetapan penggunaan ejaan dan tanda baca
Butir Soal:
1. Sebutkan ciri-ciri paragraf deskripsi!
2. Carilah topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskripsi!
3. Susunlah kerangka menjadi karangan deskripsi sesuai dengan topik yang anda
peroleh!
4. Kembangkan kerangka menjadi karangan deskripsi!
5. Susunkan data paragraf deskripsi yang di dalamnya terdapat frase ajektif!
Kunci Jawaban:
Jawaban bisa dikembangkan masing-masing siswa.
PEDOMAN PENILAIAN
skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2
20 x 10 5 x 10
Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 25
2 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menunjukkan ciri-ciri paragraf ekspositif.
2. Mendata topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif.
3. Menentukan pola pengembangannya (dari umum ke khusus atau khusus ke umum).
4. Menentukan jenis pengembangannya (menguraikan proses atau dengan contoh-
contoh).
5. Menentuan rincian atau gagasan pendukungnya.
6. Menulis paragraf eksposisi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
7. Menyunting paragraf eksposisi yang ditulis teman.
B. Materi Ajar
Paragraf ekspositif:
1. Contoh paragraf ekspositif
2. Pola pengembangan paragraf ekspositif
3. Ciri paragraf ekspositif
4. Kerangka paragraf ekspositif
5. Contoh penggunaan frase ajektif dalam paragraf ekspositif
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis paragraf yang telah dipelajari
pada pelajaran sebelumnya..
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri paragraf eksposisi dan pola
pengembangannya berdasarkan contoh.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca contoh paragraf eksposisi.
b. Siswa menentukan ciri-ciri paragraf eksposisi.
c. Siswa mendata topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi.
d. Siswa menulis paragraf eksposisi dengan pola pengembangan (dari umum ke
khusus atau khusus ke umum).
e. Siswa menulis paragraf eksposisi dengan jenis pengembangan (menguraikan
proses atau dengan contoh-contoh)
f. Siswa menyunting paragraf eksposisi yang ditulis teman.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa menanggapi paragraf eksposisi yang ditulis di papan tulis..
b. Siswa dan guru menyimpulkan paragraf eksposisi dengan benar dan tepat.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Contoh-contoh paragraf eksposisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Penilaian kognitif
Dilakukan dengan memberikan butir soal berikut:
a. Tentukan ciri-ciri paragraf eksposisi!
b. Datalah tema-tema yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi!
c. Susunlah kerangka karangan eksposisi berdasarkan salah satu tema yang telah
Anda data!
d. Kembangkanlah kerangka karangan tersebut menjadi karangan eksposisi dengan
memperhatikan pola pengembangannya (dari umum ke khusus atau khusus ke
umum) dengan jenis pengembanganmenguraikan proses, contoh-contoh)!
e. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sebangku, komentarilah hasil
pekerjaan temanmu dengan memberikan penilaian yang sesuai!
2. Penilaian psikomotor
Penilaian ini dilaksanakan pada proses pembelajaran yan g sedang berlangsung.
Guru melaksanakan penilaian aspek psikomotor siswa berdasarkan jenis, pola
pengembangan paragraf, bahasa, dan ejaan dengan format skor sebagai berikut:
a. Tidak tepat : 0 – 15
Kurang tepat : 16 – 30
Tepat : 31 – 50
b. Tidak runtut : 0 – 15
Kurang runtut : 16 – 30
Runtut : 31 – 50
3. Penilaian afektif
Guru menilai aspek afektif siswa berdasarkan keseluruhan pelajaran dengan format
skor sebagai berikut:
Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :
Skala
No. Aspek yang Dinilai
Sl Sr Jr Tp
1. Membaca paragraf dengan serius
2. Menulis paragraf dengan serius
3. Menanggapi permasalahan
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah
Keterangan:
No. Skala Skor
1. Sl = selalu 20
2. Sr = sering 15
3. Jr = jarang 10
4. Tp = tidak pernah 5
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menentukan majas yang digunakan dalam sebuah puisi.
2. Menentukan rima sebuah puisi.
3. Menentukan makna kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang dalam sebuah
puisi.
4. Menanggapi unsur-unsur puisi dengan tepat.
B. Materi Ajar
1. Bahasa kias
2. Majas
3. Rima
4. Kata berkonotasi
5. Kata bermakna lamban
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Pemberian tugas
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan puisi.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membaca puisi, siswa lain mendengarkan.
b. Siswa secara berkelompok menanggapi unsur-unsur puisi.
c. Siswa secara bergiliran menyampaikan hasil diskusi kelompok.
d. Kelompok lain menagggapi kelompok yang maju ke depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan majas, rima, dan kata-kata berkonotasi.
b. Siswa dan guru menyimpulkan unsur-unsur puisi.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Penilaian kognitif
a. Guru memberikan sebuah teks puisi untuk disimak siswa.
b. Siswa diminta menentukan majas yang digunakan dalam puisi tersebut
dengan format sebagai berikut.
Kriteria skor:
Setiap jawaban benar dan lengkap = 20
Jawaban setengah benar = 10
Jawaban salah = 0
Keterangan skor:
No. Skala Skor
1. Sl = selalu 20
2. Sr = sering 15
3. Jr = jarang 10
4. Tp = tidak pernah 5
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengungkapkan makna kata/ungkapan imajinatif yang terkandung dalam puisi.
2. Menemukan tema puisi.
3. Mengungkapkan pesan yang terkandung dalam puisi.
B. Materi Ajar
1. Makna kata
2. Tema puisi
3. Pesan dalam puisi
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan puisi.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membaca puisi, siswa lain mendengarkan.
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
c. Siswa menemukan tema puisi.
d. Siswa mengungkapkan makna kata yang terkandung dalam puisi.
e. Siswa mengungkapkan pesan yang terkandung dalam puisi.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan motivasi kepada
siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas individu
2. Bentuk instrumen : a. Tes lisan
b. UO/UNO
Butir Soal:
1. Tentukan tema puisi yang dibacakan!
2. Tuliskan tiga kata yang mempunyai makna konotasi dalam puisi yang dibacakan!
3. Kemukakan pesan yang terkandung dalam puisi yang dibacakan!
Pedoman penilaian:
1. Penilaian kognitif
Guru menilai aspek kognitif siswa dalam hal mendengarkan pembacaan puisi
dengan format penskoran sebagai berikut:
No. Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1. Ketepatan menentukan tema
2. Ketepatan menentukan makna
3. Ketepatan menentukan pesan
Keterangan:
Tidak tepat = 0 – 10
Kurang tepat = 11 – 25
Tepat = 26 – 30
2. Penilaian psikomotor
Guru menilai aspek psikomotor siswa dalam hal membacakan puisi dengan
penskoran sebagai berikut:
No. Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1. Ketepatan intonasi
2. Ketepatan ekspresi
3. Ketepatan gerak-gerik
Keterangan:
Untuk aspek nomor 1:
Tidak tepat = 0 – 10
Kurang tepat = 11 – 25
Tepat = 26 – 30
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
2. Membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan unsur intrinsik dalam cerpen.
4. Menyebutkan unsur ekstrinsik dalam cerpen.
5. Mengungkapkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.
B. Materi Ajar
1. Nilai-nilai dalam cerpen
2. Unsur intrinsik
3. Unsur ekstrinsik
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan naskah cerpen
c. Mengaktifkan pengalaman siswa tentang latar cerita dan penokohan dalam
cerita yang pernah ditemui.
d. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Salah satu siswa membaca cerpen, siswa yang lain mendengarkan
b. Siswa mengadakan diskusi kelompok
c. Siswa menemukan nilai-nilai dalam cerpen
d. Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari
e. Siswa menyebutkan unsur intrinsik dalam cerpen
f. Siswa menyebutkan unsur ektrinsik dalam cerpen
g. Siswa mengungkapkan kembali nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Buku kumpulan cerpen
2. Media massa/internet
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : a. Tugas Kelompok
b. Laporan
c. Praktik
2. Ben t u k instrumen : Unjuk kerja
Butir Soal :
1. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen!
2. Sebutkan unsur intrinsik cerita tersebut! Lengkapi jawaban Anda dengan kalimat
pendukung!
3. Sebutkan unsuk ektrinsik cerita tersebut! Sertakan bukti yang mendukung jawaban
Anda!
4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap jawaban teman tersebut!
Kunci Jawaban:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen antara lain …
2. Unsur intrinsik cerita: tema, penokohan, setting, alur, sudut pandang, bahasa,
amanat, dan lain-lain.
Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam.
3. Unsur ekstrinsik cerita: nilai moral, nilai sosial, nilai buda ya, dan nilai agama.
Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang mempengaruhi cerita.
4. Alternatif jawaban:
Saya setuju dengan pendapat X karena sudah lengkap, tetapi ada yang perlu
ditambah, yaitu majas hasrus dibuktikan dengan kalimat pendukung.
PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
2. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
3. a. Jawaban sesuai 3 2
b. Jawaban kurang sesuai 2
c. Jawaban tidak sesuai 1
4. a. Tanggapan disertai alasan yang sesuai 3 2
b. Tanggapan disertai alasan yang tidak sesuai 2
c. Tanggapan tidak disertai alasan 1
5. a. Bahasa yang digunakan
Komunikatif 3 3
Kurang komunikatif 2
Tidak komunikatif 1
b. Keruntutan berita
Runtut 2
Tidak runtut 1
c. Cara penyampaian
Menarik
3
Kurang menarik
2
Tidak menarik
1
skor x bobot
Rumus Penilaian: N
2
20 x 10 7 x 10
Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 35
2 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen
2. Membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari
3. Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
B. Materi Ajar
Nilai-nilai cerpen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : penugasan dan diskusi
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Siswa menyiapkan naskah cerpen
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca cerpen dengan cermat
b. Siswa menemukan nilai-nilai dalam cerpen
c. Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari
d. Siswa mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan penghargaan kepada siswa atas hasil belajarnya
c. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Buku kumpulan cerpen
2. Media massa/internet
F. Penilaian
1. J eni s t agi h an : Tugas indivisu
2. Ben t u k instrumen : Tes tulis
Butir Soal :
1. Diskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang telah disediakan!
2. Bandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang telah disediakan dengan
kehidupan sehari-hari!
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan unsur intrinsik puisi.
2. Memberikan tanggapan unsur intrinsik puisi yang disampaikan teman disertai alasan
yang logis.
3. Membubuhkan rambu-rambu yang dapat digunakan untuk menandai jeda, intonasi,
dan tekanan secara tepat.
4. Membaca puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi.
5. Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat.
B. Materi Ajar
1. Unsur intrinsik puisi yaitu tema, pesan, dan isi puisi.
2. Rambu-rambu yang dapat digunakan untuk menandai jeda, intonasi, dan tekanan antara
lain:
a. Pengucapan kata dengan tekanan
b. Intonasi naik
c. Intonasi turun
d. Berhenti sejenak
e. Berhenti lama
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
b. Menyiapkan teks puisi.
c. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengadakan diskusi kelompok.
b. Siswa menjelaskan tema, pesan, dan isi puisi.
c. Siswa memberikan tanda-tanda penjedahan puisi.
d. Siswa memberikan tanggapan tema, pesan, dan isi puisi.
e. Siswa membacakan puisi di depan.
f. Siswa memberikan saran perbaikan pada pembacaan puisi yang kurang tepat.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
b. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok dan praktik
2. Bentuk instrumen : tes praktik membaca puisi
Butir soal:
1. Jelaskan unsur intrinsik puisi yang telah disediakan!
2. Berilah tanda-tanda penjedaan pada puisi yang telah disediakan!
3. Bacalah puisi yang telah disediakan!
4. Berilah saran perbaikan pada temanmu tentang pembacaan puisi yang kurang tepat!
PEDOMAN PENILAIAN
Aspek yang Dinilai
No. Nama Jumlah
Suara Intonasi Jeda Lafal Penghayatan
Keterangan:
Rentang penilaian masing-masing minimal 14 dan maksimal 20
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan unsur intrinsik cerpen.
2. Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.
3. Mengungkapkan unsur intrinsik (tema, plot, penokohan, latar/setting, sudut pandang,
gaya bahasa, dan amanat cerpen yang dibaca.
4. Menyebutkan unsur ekstrinsik dalam cerpen.
5. Mengaitkan cerpen yang dibaca dengan kehidupan sehari-hari.
B. Materi Ajar
1. Unsur intrinsik
2. Unsur ekstrinsik
3. Isi cerpen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : diskusi, demonstrasi, dan tanya jawab
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
b. Setiap kelompok mendapat cerpen yang berbeda.
c. Setiap kelompok menentukan unsur intrinsik dari cerpen tersebut
2. Kegiatan Inti
a. Setiap siswa dari kelompoknya masing-masing membaca cerpen yang telah
disediakan.
b. Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis unsur instrinsik cerpen yang
dibaca.
c. Perwakilan kelompok menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.
d. Masing-masing kelompok secara bergantian tampil ke depan untuk
menyampaikan unsur intrinsik cerpen yang dibaca dan mengaitkan dengan
kehidupan sehari-hari.
3. Kegiatan Akhir
b. Guru memberikan penilaian otentik setelah kelompok tampil.
c. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan
arahan/motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Teks puisi
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok dan individu
2. Bentuk instrumen : tes lisan dan tulis
Butir soal:
1. Ceritakan kembali isi cerpen yang telah dibaca!
2. Apa tema cerpen tersebut?
3. Ungkapkan latar, penokohan, plot, sudut pandang, dan gaya bahasa cerpen yang telah
dibaca dengan disertai kutipan yang mendukung!
4. Amanat apa yang diharapkan dalam cerpen tersebut apabila dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari!
PEDOMAN PENILAIAN
skor x bobot
N
2
20 x 10
Nilai maksimaL = 100
2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi puisi lama (pantun/syair) berdasarkan bait, irama, dan rima.
2. Membedakan bentuk pantun dan syair.
3. Menulis pantun dan syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.
4. Menyunting puisi lama (pantun/syair) yang dibuat teman.
B. Materi Ajar
1. Contoh pantun:
Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang selaranya
Menuntut ilmu setinggi
tegak tak sembahyang apa
gunanya
2. Contoh syair
Menuju maksud ke jalan
bakti Sukar dan sulit bukan
seperti Mengadu untung di
tempat sakti Jika tak paham
celakalah pasti
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : diskusi dan penugasan
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan tentang identifikasi puisi lama.
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang perbedaan pantun dan syair
beserta contohnya.
b. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengarang syair dan pantun.
c. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menyunting puisi lama
(pantun/syair) dari kelompok lain.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan kepada hasil kerjanya.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
b. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Kumpulan puisi lama
2. OHP
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok
2. Bentuk instrumen : tes lisan dan tulis
Butir soal:
1. Buatlah sebuah pantun!
2. Buatlah sebuah syair!
3. Apa perbedaan pantun dan syair?
4. Apakah pantun dan syair yang disediakan sudah betul? Berilah argumen!
PEDOMAN PENILAIAN
No. Soal Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. a. Jawaban sempurna 3 3
b. Jawaban kurang sempurna 2
c. Jawaban tidak sempurna 1
2. a. Jawaban sempurna 3 3
b. Jawaban kurang sempurna 2
c. Jawaban tidak sempurna 1
3. a. Jawaban betul 2 2
b. Jawaban kurang tepat 1
c. Jawaban salah 0,5
4. a. Jawaban sempurna 2 2
b. Jawaban kurang sempurna 1
c. Jawaban tidak sempurna 0,5
Rumus Penilaian:
skor
N x100
bobot
10
Nilai maksimal = x100 100
10
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima.
2. Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.
3. Menyunting puisi baru yang dibuat teman.
B. Materi Ajar
1. Ciri-ciri puisi baru
2. Bait
3. Rima
4. Irama
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kontekstual
2. Metode : diskusi dan penugasan
D. Langkah-langkah
1. Kegiatan Awal
a. Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 – 5 siswa.
b. Guru memberikan gambaran tentang puisi baru.
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang ciri-ciri puisi baru.
b. Setiap siswa mengarang sebuah puisi baru.
c. Setiap kelompok menyunting puisi baru karya anggota kelompoknya.
d. Masing-masing kelompok mencari satu puisi baru yang paling baik dari anggota
kelompoknya untuk ditampilkan di kelas.
e. Kelompok lain memberikan komentar dan tanggapan.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
b. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Kumpulan puisi baru
2. Buku penunjang
F. Penilaian
1. Jenis tagihan : tugas kelompok dan indidu
2. Bentuk instrumen : tes lisan dan tulis
Butir soal:
Buatlah sebuah puisi baru yang terdiri atas dua bait dan tiap baitnya terdapat 4 baris
dengan memperhatikan pilihan kata, rima, dan irama!
PEDOMAN PENILAIAN
Banyak Penilaian
Nama
Baris
Kelompok/ Judul Banyak Figura Kias/
dalam Pilihan Rima/
Anggota Puisi Bait Bahasa Lambang/ Isi Jumlah
Setiap Kata Irama
Kelompok (Majas) Lugas
Bait
Indikator :
1. Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui tulisan langsung.
2. Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
1. Tujuan Pembelajararan
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan :
1. Siswa dapat menuliskan pokok-pokok isi berita radio / televisi dalam beberapa
kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Siswa dapat menyimpulkan isi berita dengan urutan yang runtut dan mudah
dipahami.
3. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan
jelas.
4. Siswa dapat menanggapi isi berita yang didengar.
2. Materi ajar
Informasi dari tulisan langsung (siaran radio / televisi) tentang topik tertentu.
Pokok-pokok isi informasi
3. Metode pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Penugasan
4. Langkah -langkah kegiatan
Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
Memusatkan perhatian siswa pada pembacaan berita di televisi / radio
Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan pembacaan berita televisi / radio
Siswa mencatat pokok-pokok isi berita yang didengarkan
Siswa menyimpulkan isi berita dengan urutan yang unit dan jelas.
Siswa menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan
jelas.
Siswa menanggapi isi berita
Kegiatan Akhir
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menyampaikan kembali isi
berita yang didengar dengan tepat dan jelas. Sedangkan siswa yang belum dapat
menyampaikan kembali isi berita secara tepat dan jelas akan mendapat arahan /
motivasi.
5. Alat / Bahan / Sumber Belajar
Narasumber
Radio / Televisi
6. Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen
Unjuk kerja
Format pengamatan
Pedoman Penilaian
No Nama Ketepatan isi berita Kejelasan penyampaian
1.
2.
3.
Kriteria penilaian
- Tepat : 10
- Kurang tepat : 6 Ketepatan isi berita
- Tidak tepat : 4
Rumusan penilaian :
ketepa tan isi kejelasan penyampaian
N
2
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan :
1. Siswa dapat menuliskan pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui
tulisan tidak langsung maupun teks yang dibacakan.
2. Siswa dapat menyimpulkan isi informasi yang dibacakan secara runtut dan mudah
dipahami.
3. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut
dan jelas.
2. Materi ajar
Berita televisi yang disampaikan siswa atau guru
3. Metode pembelajaran
1. Tanyaj awab
2. Penugasan
4. Langkah-langkah kegiatan
Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
Memusatkan perhatian siswa pada pembacaan berita televisi yang disampaikan
siswa / guru
Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan pembacaan berita yang dibacakan siswa / guru
Siswa mencatat pokok-pokok isi berita yang dibacakan.
Siswa menyimpulkan isi berita dengan urutan yang urut dan jelas.
Siswa menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara unit dan
jelas.
Kegiatan Akhir
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menyampaikan kembali isi
berita dengan tepat dan jelas, sedangkan siswa yang belum dapat menyimpulkan
isi berita dengan tepat dan jelas akan mendapat arahan / motivasi.
5. Alat / Bahan / Sumber Belajar
Teks yang dibacakan
6. Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen
Unjuk kerja
Format pengamatan
Pedoman Penilaian
No Nama Ketepatan isi berita Kejelasan penyampaian
1.
2.
3.
Kriteria penilaian
- Tepat : 10
- Kurang tepat : 6
- Tidak tepat : 4
Kejelasan Penyampaian
- Runtut dan jelas : 10
- Kurang runtut / kurang jelas : 6
- Tidak runtut / tidak jelas : 4
Rumusan penilaian :
ketepa tan isi kejelasan penyampaian
N
2
1. Tujuan pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan:
1. Siswa dapat mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan
sumbernya.
2. Siswa dapat merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di
masyarakat (apa isinya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang
menjadi latar belakang, dsb).
3. Siswa dapat memberikan kritik dengan disertai alasan.
2. Materi Ajar
Artikel dari media cetak / internet.
3. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
4. Langkah - langkah
Kegiatan Awal
- Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
- Menyiapkan artikel
- Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4-5 siswa
Kegiatan Inti
- Siswa membaca artikel, siswa lain mengerjakan.
- Siswa mengadakan diskusi kelompok.
- Siswa mendiskusikan persoalan yang menjadi perdebatan umum (apa isinya,
siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakang,
dsb).
- Siswa memberikan kritik dengan disertai alasan.
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan arahan /
motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
6. Penilaian
a. Jenis tagihan = praktek, tugas kelompok
b. Bentuk instrumen =
- Unjuk kerja
- Format pengamatan
c. Tagihan
Secara berkelompok, carilah artikel yang memuat persoalan yang sekarang
sedang diperdebatkan masyarakat umum dan bacakanlah dihadapan forum.
Buatlah rumusan atau identifikasi informasi dalam artikel yang dibahas.
Buatlah kritikan terhadap artikel yang dibahas disertai alasan yang
mendukungnya.
Kriteria Penilaian
Ketepatan
Kesesuaian Kesesuaian
No Nama bukti Keterangan
isi kritik
pendukung
a. Tepat / sesuai : 10
b. Kurang tepat / sesuai :6
c. Tidak tepat / sesuai :4
Indikator :
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Siswa dapat mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan
sumbernya.
2. Siswa dapat merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di
masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang
menjadi latar belakangnya, dsb).
3. Siswa dapat memberikan persetujuan / dukungan dengan bukti pendukung yang
tepat dan disertai dengan alasan.
2. MateriAjar
Artikel dari media cetak / internet
3. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
4. Langkah-langkah
Kegiatan awal
- Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
- Menyiapkan artikel
- Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4-5 siswa
Kegiatan Inti
- Siswa membaca artikel, siswa lain mendengarkan
- Siswa mengadakan diskusi kelompok
- Siswa mendiskusikan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di
masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang
menjadi latar belakang, dsb).
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif dan memberikan arahan /
motivasi untuk siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
6. Penilaian
a. Jenis Tagihan
-Praktik
-Tugas kelompok
b. Bentuk instrumen
- Wujud kerja
- Format pengamatan
c. Tagihan
1. Secara berkelompok, carilah artikel yang memuat persoalan yang sekarang
sedang diperdebatkan masyarakat umum, dan bacakan di depan forum.
2. Buatlah rumusan atau identifikasi informasi dalam artikel yang dibahas.
3. Berikan persetujuan / dukungan dengan bukti pendukung yang tepat dan disertai
dengan alasan.
Kriteria Penilaian :
Kebervariasian
Ketepatan Ketepatan bukti
No Nama Menggunakan Keterangan
Tambahan pendukung
Bahasa
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Membaca wacana dengan cara memindai
2. Menemukan gagasan utama tiap paragraf
3. Merangkum informasi dari wacana
2. Materi Ajar
Membaca memindai wacana tentang MERICA RAJA SEGALA BUMBU
3. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Inkuiri
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Guru memberi gambaran cara membaca memindai sebuah wacana
Guru membentuk kelompok diskusi menjadi lima kelompok
Kegiatan Inti
Siswa membaca wacana yang sudah disediakan
Siswa menemukan gagasan utama tiap paragraf
Kegiatan Akhir
Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi
6. Penilaian
Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
Bentuk instrumen : Soal uraian
Butir soal
Bacalah wacana berikut dengan cepat!
Menurut cerita, Raja Romawi, Julius Caesar, gemar sekali menyantap lidah burung
panggang yang telah direndam dalam bumbu merica. Di Belanda setiap hidangan selalu
dibubuhi merica untuk menambah kelezatan citarasa, sehingga ada ungkapan "two shakes of
pepper in every Dutch dish". Memang merica yang dalam bahasa San Sekerta disebut
pippali telah tersohor sejak 400 tahun sebelum Masehi dan memainkan peranan penting
dalam dunia kuliner.
Hampir seluruh bangsa memakai merica sebagai bumbu. Di mulai dari India dan
Cina, sampai Raja Iskandar Agung memperkenalkan merica Yunani. Pada abad
pertengahan, merica merupakan komoditi penting. Oleh karena itu, harganya mahal. Begitu
mahalnya sampai dapat dijadikan sebagai alat tukar atau untuk membayar pajak. Para
penjelajah dunia lantas pergi ke daerah Timur untuk mencari merica. Orang-orang Venesia
dan belanda selalu berperang untuk mendapatkan hak monopoli merica hingga akhir abad
18 Masehi.
Para pedagang Arab telah berdagang merica pada pertengahan abad 6 hingga abad
15 Masehi. Marcopolo, seorang penjelajah besar, pernah menyatakan bahwa tanaman
merica sudah ada di Pulau Jawa sejak 1280. Pada tahun 1498 Vasco Da Gamma dari
Portugal menemukan daerah penghasil merica yang lain, yaitu Malaysia dan Goa. Sejak saat
itulah I Portugal memonopoli perdagangan merica di Asia dan terjadilah penjajahan bangsa
Portugal di negara Asia, termasuk negara Indonesia.
Merica (pipernigrum) merupakan tumbuhan merambat yang membutuhkan pohon
inang untuk tempat hidupnya, dan dapat tumbuh pada ketinggian 500 meter dari permukaan
laut. Tanaman ini tumbuh liar di Pegunungan Assam (India), Myanmar bagian utara dan
menyebar hingga Thailand, Malaysia dan Jawa (Indonesia). Batang tanaman merica beruas-
ruas. Bunganya kecil tak bertangkai, yang disebut juga bunga telanjang karena tidak
memiliki mahkota. Pada bulan Maret hingga Mei dan Agustus hingga September, tanaman
merica berbuah. Buahnya berbentuk bulan kecil, berdiameter 6 mm, dan menjuntai
sepanjang 15 cm. Setiap tangkai menghasilkan 50-60 biji merica, dan setiap seratus biji
beratnya berkisar 4,5 g. Tanaman merica dapat dipanen selama 20 tahun.
Pertanyaan :
1. Carilah gagasan utama dalam tiap-tiap paragraf !
2. Rangkumlah wacana di atas !
3. Jelaskan ungkapan : Two shakes of pepper in every Dutch dish
4. Jelaskan arti pada kata yang tercetak miring !
Pedoman Penelitian :
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 30
2. Soal no. 2 30
3. Soal no. 3 20
4. Soal no. 4 20
Jumlah 100
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Membaca teks yang berisi tabel atau grafik
2. Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi tabel / grafik yang terdapat dalam
bacaan ke dalam beberapa kalimat
3. Menyimpulkan isi tabel / grafik
2. Materi Ajar
Membaca tabel dan grafik
3. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Inkuiri
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Guru menyediakan bacaan tabel atau grafik
Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok
Guru memberi gambaran singkat cara membaca grafik / tabel
Kegiatan Inti
Siswa membaca teks yang berisi tabel / grafik
Siswa mengungkapkan secara lisan atau tertulis isi tabel / grafik yang terdapat
dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat
Menyimpulkan isi tabel / grafik
Kegiatan Akhir
Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi kelompok
6. Penilaian
Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
Bentuk instrumen : Soal uraian
Butir soal
1. Bacalah grafik batang di bawah ini!
Pedoman Penelitian :
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 30
2. Soal no. 2 30
3. Soal no. 3 20
4. Soal no. 4 20
Jumlah 100
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan ciri-ciri paragraf argumentatif
2. Membedakan paragraf argumentatif dengan yang lain
3. Menulis paragraf argumentatif
4. Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu, dengan demikian,
oleh sebab itu, dan lain-lain) dalam paragraf argumentatif
5. Menyunting paragraf argumentatif hasil temannya
6. Mencari paragraf argumentatif di media massa
2. Materi Ajar
- Contoh paragraf argumentatif
- Ciri-ciri paragraf argumentatif
- Topik dan kerangka argumentatif
- Jenis kata penghubung
3. Metode Pembetajaran
Metode: pemodelan, penemuan, refleksi, masyarakat belajar
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Memperhatikan Contoh paragraf argumentatif
Merefleksikan pemahamannya tentang arti dan ciri paragraf argumentatif
Kegiatan Inti
Menulis paragraf argumentatif dari kerangka yang telah disusun dengan
menggunakan kta penghubung yang telah ditentukan.
Menyunting paragraf hasil tulisan teman.
Mengomentari dan memberi penilaian tertulis
Kegiatan Akhir
Mencari paragraf argumentatif dari media massa
Membedakan paragraf argumentatif dengan paragraf lain
6. Penilaian
Jenis tagihan : pertanyaan tertulis / lisan, praktik menulis karangan argumentasi
Butir Soal :
1. Sebutkan ciri-ciri paragraf argumentasi !
2. Pilihiah salah satu topik, kemudian buatlah kerangkanya setelah itu kembangkan
kerangka menjadi tulisan argumentasi yang padu lengkapi pendapatmu dengan alasan
dan bukti yang mendukung.
Kunci jawaban : bisa dikembangkan
Pedoman Penelitian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Ciri-ciri
Lengkap 3 2
Kurang lengkap 2
Tidak lengkap 1
2. A. Karangan daya tarik tema
Menarik 3 8
Kurang menarik 2
Tidak menarik 1
B. Ketepatan struktur/pola penyajian
Runtut 3
Kurang runtut 2
Tidak runtut 1
3. A. Kesesuaian pemilihan kata
Sesuai 2
Tidak sesuai 1
B. Bahasa
Komunikatif 3
Kurang komunikatif 2
Tidak komunitatif 1
C. Ejaan dan tanda baca
2
Sesuai
Tidak sesuai 1
Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
12 x 10
Nilai maksimal = 60
2
6 x 10
Nilai minimal = 30
2
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyebutkan ciri-ciri paragraf persuasif
2. Membedakan paragraf persuasif dengan yang lain
3. Menulis paragraf persuasif
4. Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu, dengan demikian,
oleh sebab itu, dan lain-lain) dalam paragraf persuasif
5. Menyunting paragraf persuasif hasil temannya
6. Mencari paragraf persuasif di media massa
2. Materi Ajar
- Contoh paragraf persuasif
- Ciri-ciri paragraf persuasif
- Topik dan kerangka persuasif
- Jenis kata penghubung
3. Metode Pembelajaran
Metode: pemodelan, penemuan, refleksi, masyarakat belajar
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Memperhatikan contoh paragraf persuasif
Merefleksikan pemahamannya tentang arti dan ciri paragraf persuasif
Kegiatan Inti
Menulis paragraf persuasif dan kerangka yang telah disusun dengan
menggunakan kata penghubung yang telah ditentukan
Menyunting paragraf hasil tulisan teman
Mengomentari dan memberi penilaian tertulis
Kegiatan Akhir
Mencari paragraf persuasif dari media massa
Membedakan paragraf persuasif dengan paragraf lain
6. Penilaian
Jenis tagihan : pertanyaan tertulis / lisan, praktik menulis karangan persuasi
Butir Soal :
1. Sebutkan ciri-ciri paragraf persuasi !
2. Pilihiah salah satu topik, kemudian buatlah kerangkanya setelah itu kembangkan
kerangka menjadi tulisan persuasi yang padu lengkapi pendapatmu dengan alasan dan
bukti yang mendukung.
Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
12 x 10
Nilai maksimal = 60
2
6 x 10
Nilai minimal = 30
2
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjawab sejumlah pertanyaan guna mengeksploitasi pengalaman dan
pengetahuannya mengenai kegiatan berwawancara.
2. Menemukan kesimpulan dan pokok-pokok masalah wawancara dari model yang
diberikan guru.
3. Berdasarkan model dan pemahaman itu, siswa merefleksikannya dalam kegiatan
wawancara di lapangan, dengan memperhatikan sistimatika pelaksanaan wawancara.
4. Melaksanakan serangkaian tugas kelompok dari guru.
5. Memilih narasumber untuk diwawancarai.
6. Menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan kelengkapan isi.
7. Melakukan wawancara.
8. Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara.
9. Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda
baca yang tepat.
10. Melaporkan hasil wawancara secara lisan didepan kelas.
2. Materi Ajar
- Pembahasan seputar tentang wawancara.
- Contoh laporan hasil wawancara dari narasumber yang berisi topik wawancara,
daftar pertanyaan, pokok-okok isi, penggunaan tanda baca dan ejaan (termasuk
formatnya).
3. Metode Pembelajaran
Metode bertanya, pemodelan, penemuan, masyarakat belajar, diskusi.
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Tanya jawab seputar masalah wawancara
Mengonstruksi pengalaman dan pengetahuan sebelumnya tentang pengalaman
berwawancara.
Menyimpulkan masalah yang ditemukan dari contoh hasil wawancara.
Kegiatan Inti
Membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
Menentukan narasumber
Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara
Melaksanakan wawancara
Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari hasil wawancara
Menyusun hasil laporan wawancara dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
Kegiatan Akhir
Melaporkan hasil wawancara secara lisan di depan kelas kelompok lain
menanggapi secara tertulis dan memberikan penilaian
6. Penilaian
Jenis tagihan : Praktik (kelompok)
Bentuk instrumen : Laporan hasil wawancara
Dari laporan hasil wawancara kelompok diberikan penilaian dengan aspek-aspek berikut
;
Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Bobot
1. Ketepatan pemilihan tema
Menarik 3 1
Kurang menarik 2
Tidak menarik 1
2. Daya kritis / kedalaman pertanyaan
Logis 3 2
Kurang logis 2
Tidak logis 1
3. Keruntutan dan kelengkapan isi laporan
Runtut 2 3
Tidak runtut 1
Lengkap isinya 3
Kurang lengkap 2
Tidak lengkap 1
4. Ketepatan / kesantunan penggunaan kata
Santun 3 1
Kurang santun 2
Tidak santun 1
5. Ketepatan ejaan dan tanda baca
Sesuai EYD 3 1
Kurang sesuai 2
Tidak sesuai EYD 1
6. Kecakapan dalam berbicara
Komunikatif 3 2
Kurang komunikatif 2
Tidak komunikatif 1
Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan langkah-langkah menyusun pidato.
2. Menjelaskan cara berpidato yang baik.
3. Mengemukakan pendapatnya tentang metode pidato.
4. Menyebutkan tujuan pidato.
5. Menentukan topik pidato.
6. Mengembangkan kerangka dari topik yang telah ada.
7. Membuat naskah pidato secara sistimatis dari kerangka yang telah dibuat.
8. Mengoreksi naskah pekerjaan teman dengan cara disilang bacakan.
9. Setelah itu dikembalikan, setiap siswa memperbaiki naskah pidatonya setelah
mendapat komentar teman.
10. Membacakan secara bergiliran di depan kelas.
2. Materi Ajar
a. Pembahasan seputar pidato seperti langkah-langkah pidato, metode pidato dan lain-
lain.
b. Contoh naskah pidato.
c. Naskah pidato hasil pekerjaan siswa.
3. Metode Pembelajaran
Metode: konstruktivisme, bertanya, pemodelan, refleksi dan masyarakat belajar.
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Tanya jawab seputar masalah pidato
Tanya jawab pengalaman dan pengetahuan siswa dalam berpidato
Menyiapkan tema pidato
Kegiatan Inti
Siswa menentukan topik pidato
Siswa mengembangkan topik menjadi kerangka
Siswa mengembangkan kerangka menjadi naskah pidato
Kegiatan Akhir
Naskah pidato siswa disilang bacakan untuk dikoreksi dan ditanggapi
Dibacakan di depan kelas secara bergiliran
6. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen : Uraian bebas
Guru menilai proses penyusunan dan naskah pidato siswa berdasarkan aspek-aspek
berikut :
Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Bobot
1. Antusiasme penyusunan
Minat 3 1
Kurang minat 2
Tidak minat 1
2. Kelengkapan penggunaan sumber
Lengkap 3 1
Kurang lengkap 2
Tidak sama sekali 1
3. Kepaduan dari naskah
Sesuai 2 2
Kurang sesuai 1
Tidak runtut 3
Keruntutan ini naskah
Runtut 2
Tidak runtut 1
Rumus Penelitian :
Skor x Bobot
N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharap siswa dapat:
Mendengarkan rekaman cerita rakyat (penuturan cerita sesuai dengan daerah
setempat)
Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan.
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat.
Mengutarakan secara lisan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan memperhatikan
pelafalan kata, dan kalimat yang tepat.
Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan
menggunakan kalimat yang efektif.
Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis.
2. Materi Ajar
Rekaman cerita rakyat atau yang disampaikan secara langsung
Ciri-ciri cerita rakyat.
Unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang).
Nilai-nilai (budaya, moral, agama).
Cara membuat sinopsis.
Hal-hal yang menarik tentang tokoh.
3. Metode Ajar
- Diskusi
- Inkuiri
4. Langkah-langkah
4.1 Kegiatan Awal
- Guru memperdengarkan cerita rakyat melalui kaset rekaman.
- Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok.
- Guru memberi gambaran singkat tentang cerita rakyat.
4.2 Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan rekaman cerita secara bersama-sama melalui
kelompok-kelompok.
- Siswa menentukan isi, amanat.
- Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerita.
- Siswa menentukan karakter tokoh cerita rakyat.
- Siswa membuat sinopsis cerita yang didengarnya.
- Siswa menyampaikan hasil diskusi didepan kelas secara bergantian.
- Masing-masing kelompok menanggapi tampilan dari teman yang tampil.
4.3 Kegiatan Akhir
- Guru memberi penguatan hasil diskusi kelompok.
6. Penilaian
- Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
- Bentuk instrumen : Soal uraian
7. Bentuk Soal
Dengarkan cerita rakyat melalui rekaman kaset dengan perhatian dan sungguh-
sungguh.
1. Sebutkan isi, amanat, karakter dan nilai yang terkandung didalamnya.
2. Buatlah sinopsis cerita rakyat tersebut.
3. Bandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan cerita masa kini.
Dahulu kala adalah seorang raja yang mempunyai enam orang istri. Meskipun raja itu
sudah beristri enam orang, tak seorang pun dari keenam istrinya itu yang mempunyai anak.
Oleh karena itu, kawin pulalah raja itu dengan istrinya yang ketujuh. Kurang lebih satu
tahun kemudian, istrinya yang ketujuh itu melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberi
nama Si Raja Omas.
Sejak dikaruniai anak itu, sang Raja dan istrinya yang ketujuh merasa sangat bersuka
cita. Sebaliknya, enam orang istri sang Raja yang tidak mempunyai anak itu merasa sangat
iri melihat kelahiran Si Raja Omas. Oleh karena itu, pada suatu malam mereka curilah Si
Raja Omas dan mereka masukkan ke dalam sebuah labu besar yang sudah dikosongkan
isinya. Kemudian, labu besar itu mereka hanyutkan ke aliran sungai.
Keesokan harinya, seorang perempuan tua yang sedang menangkap ikan di sungai
melihat labu besar itu hanyut terapung-apung. Karena tertarik melihatnya, si perempuan tua
itu mengambil labu itu dan dibawanya pulang ke rumah. Perempuan tua itu sangat gembira
ketika dia menemukan seorang bayi di dalam labu besar itu. Seumur hidupnya sampai
suaminya mati, dia tidak pernah mendapat anak. Oleh karena itu, dipeliharanyalah Si Raja
Omas dengan penuh kasih sayang bagaikan memelihara anak kandungnya sendiri.
Setelah tumbuh menjadi seorang pemuda, Si Raja Omas bekerja menyadap aren untuk
mengambil niranya. Nira itu dijadikan tuak dan dijualnya di kedai yang didirikannya dekat
rumahnya. Tuak yang dijual Si Raja Omas sangat istimewa rasanya sehingga terkenal
kemana-mana. Dari berbagai tempat, orang ramai berdatangan untuk minum tuak di kedai
Si Raja Omas. Orang makin ramai datang minum tuak ke kedai Si Raja Omas setelah tersiar
cerita bahwa Si Raja Omas mempunyai sebuah gong kecil yang disebut mongmongan.
Kalau mongmongan itu dibunyikan, suaranya berkata-kata ; seperti manusia dan
menyebutkan bahwa yang punya mongmongan itu bemama Si Raja Omas, penjual tuak
yang istimewa.
Sang Raja, ayah Si Raja Omas sudah lama sakit-sakitan. Suatu ketika dia mendapat
kabar bahwa di satu kampong ada seseorang menjual tuak yang sangat istimewa rasanya.
Sang Raja menyuruh seseorang untuk segera pergi membelinya. Ketika sang Raja minum
tuak, penyakitnya segera sembuh. Oleh karena itu, pergilah sang Raja menemui penjual tuak
itu.
Ketika sang Raja sampai di kedai Si Raja Omas, kebetulan Si Raja Omas
membunyikan mongmongannya untuk menghibur orang-orang yang sedang minum tuak di
kedainya itu. Seperti biasanya, mongmongan itu mengeluarkan bunyi yang menyerupai
orang yang berkata-kata. Bunyinya, "Lihatlah, sang Raja sudah datang untuk minum tuak Si
Raja Omas."
Mendengar suara mongmongan itu, tahulah sang Raja bahwa pemuda yang menjual
tuak itu adalah anaknya, Si Raja Omas, yang dahulu hilang ketika masih kecil. Dengan
perasaan yang sangat gembira, sang Raja mengatakan kepada Si Raja Omas bahwa dia
adalah putranya. Untuk mengetahui apakah perkataan raja itu benar atau tidak, Si Raja
Omas mengajak raja itu menemui perempuan tua yang dianggapnya sebagai ibu
kandungnya selama ini.
Ketika mereka sudah bertemu, diceritakan oleh perempuan tua kepada Si Raja Omas
bahwa dia dahulu menemukan Si Raja Omas di dalam sebuah labu besar di sungai. Setelah
mendengar cerita perempuan tua itu, yakinlah Si Raja Omas bahwa dia memang betul putra
raja itu.
Untuk membalas jasa perempuan tua itu, sang Raja mengizinkan Si Raja Omas untuk
tetap tinggal bersama perempuan tua itu. Sampai tiba waktunya nanti Si Raja Omas
dinobatkan menjadi raja untuk menggantikannya.
Pada suatu hari, perempuan itu menyuruh Si Raja Omas pergi mandi ke sebuah telaga
di tengah hutan. Ketika Si Raja Omas sampai ke dekat telaga itu, tampak olehnya tujuh
orang gadis yang sangat cantik sedang mandi. Pakaian mereka terletak di atas semak-semak
yang tumbuh di tepi telaga. Dengan sembunyi-sembunyi, Si Raja Omas mengambil salah
satu dari pakaian itu dan menyembunyikannya.
Ketujuh gadis cantik itu adalah putri dewa yang turun dari kayangan untuk mandi di
bumi. Selesai mandi, mereka mengenakan pakaiannya masing-masing dan terbang kembali
ke kayangan. Namun, salah seorang dari mereka, yaitu yang bungsu, tak bisa terbang
kembali ke kayangan. Karena pakaiannya sudah diambil dan disembunyikan Si Raja Omas.
Akhiraya, Si Raja Omas kawin dengan putri bungsu dewa itu.
Meskipun sudah menjadi istri Si Raja Omas, putri dewa itu tak henti-hentinya mencari
pakaiannya yang disembunyikan Si Raja Omas agar dia bisa kembali ke kayangan. Setahun
kemudian, lahirlah anak mereka. Menurut pikiran Si Raja Omas, karena mereka sudah
punya anak, istrinya tidak akan mau lagi kembali ke kayangan. Oleh karena itu dia tidak lagi
selalu mengawasi istrinya itu. Dengan demikian, istrinya mendapat peluang yang lebih
banyak untuk mencari pakaiannya yang disembunyikan Si Raja Omas.
Pada suatu hari, istri Si Raja Omas berhasil menemukan pakaiannya yang sudah lama
disembunyikan suaminya. Pakaian itu segera dikenakannya dan kemudian dia buru-buru
mengambil anak mereka yang sedang tidur di ayunan. Akan tetapi, Si Raja Omas cepat-
cepat mengambil anak itu dan berusaha menangkap istrinya. Dengan cekatan, istrinya
mengelak dan terbang berputar-putar di atas rumah. Melihat istrinya berbuat demikian, Si
Raja Omas segera mengambil ramuan yang tidak enak baunya dan menggunakan ramuan itu
untuk mengotori wajah anaknya. Si Raja Omas berbuat demikian agar istrinya tidak berani
mengambil anak itu. Istrinya sangat benci kepada ramuan yang tidak enak baunya.
Tak lama kemudian, terbanglah istri Si Raja Omas ke angkasa. Namun, kedua orang
tuanya tidak mengizinkan dia masuk ke kayangan karena dia sudah terlalu lama tinggal di
dunia. Oleh karena itu menjelmalah istri Si Raja Omas itu menjadi saringgon, yaitu angina
yang menderu-deru menerbangkan hujan lebat. Sejak itu, kalau kaum ibu di Simalungun
mendengar saringgon, mereka segera melumuri wajah bayi atau anak mereka yang masih
kecil dengan ramuan yang tidak enak baunya. Mereka meniru perbuatan Si Raja Omas guna
menyelamatkan anaknya dari putri kayangan yang telah menjelma menjadi saringgon.
Sumber : M.B. Rahimsyah, 2003
8. Pedoman Penelitian :
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 30
2. Soal no. 2 30
3. Soal no. 3 20
4. Soal no. 4 20
Jumlah 100
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharap siswa dapat :
Mendengarkan cerita rakyat yang disampaikan secara langsung.
Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan.
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat.
Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan
menggunakan kalimat yang efektif.
Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis.
2. Materi Ajar
Rekaman cerita rakyat atau yang disampaikan secara langsung
Ciri-ciri cerita rakyat.
Unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang).
Nilai-nilai (budaya, moral, agama).
Cara membuat sinopsis.
Hal-hal yang menarik tentang latar.
3. Metode Ajar
- Diskusi
- Inkuiri
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
- Guru memperdengarkan cerita rakyat melalui kaset rekaman.
- Guru membentuk kelompok menjadi 8 kelompok.
- Guru memberi gambaran singkat tentang cerita rakyat.
Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan rekaman cerita secara bersama-sama melalui kelompok-
kelompok.
- Siswa menentukan isi, amanat.
- Siswa menjelaskan karakteristik cerita rakyat.
- Siswa menemukan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat.
- Siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerita dengan nilai-nilai cerita masa
kini.
- Siswa membuat sinopsis cerita yang didengarkan.
- Siswa menyampaikan hasil diskusi didepan kelas secara bergantian.
- Masing-masing kelompok menanggapi tampilan dari teman yang tampil.
Kegiatan Akhir
- Guru memberi penguatan hasil diskusi kelompok.
5. Alat / Bahan / SumberBe lajar
- Kaset rekaman.
- Buku Sastra Melayu.
6. Penilaian
- Jenis tagihan : Hasil diskusi kelompok
- Bentuk instrumen : Soal uraian
7. Bentuk Soal
Dengarkan cerita rakyat melalui rekaman kaset dengan perhatian dan sungguh-sungguh.
1. Sebutkan isi, amanat cerita tersebut.
2. Jelaskan karakteristik cerita tersebut.
3. Buatlah sinopsis cerita rakyat tersebut.
4. Buatlah perbandingkan nilai-nilai cerita rakyat tersebut dengan cerita masa kini yang
anda jumpai.
Cerita ini adalah kisah tentang dua orang kakak beradik. Kakaknya bernama Dayohan dan
adiknya Intingan. Mereka bertempat tinggal di gunung. Dayohan, si kakak, tetap berada di
sekitar ladangnya, sedangkan Intingan gemar menjelajah lembah-lembah di ujung sungai.
Hal ini dilakukan apabila musim tunai telah rampung dan padi sudah dirimpung
(dimasukkan ke dalam lumbung).
Pada suatu hari Intingan minta izin kepada kakaknya untuk bepergian agak jauh dan agak
lama. Dengan membawa sebilah mandau (parang Dayak) di pinggang dan sebuah butah
(keranjang rotan yang dibawa di punggung) yang terpanggul di punggung berisikan
beberapa ruas remang, berangkatlah ia menyusuri sungai dan lembah menuju ke dataran
rendah. Setelah berjalan berhari-hari dan berminggu-minggu lamanya, sampailah ia di
muara sebuah sungai. Di sana dijumpainya banyak orang berpakaian bagus, tidak seperti dia
yang hanya mengenakan cawat dari kulit kayu. Orang di sana menanam padi di sawah,
seperti mereka di gunung. Mereka hahuma (berladang) sehingga mereka harus selalu
berpindah-pindah tempat untuk bertanam.
Intingan lama berdiam di muara itu. Lambat laun ia meninggalkan adat lamanya dan
beristrikan pula seorang wanita dari daerahnya yang baru itu. Bersama anak-istrinya, ia
tidak lagi tinggal di balai (rumah panjang), melainkan di rumah sendiri. Intingan seorang
yang rajin. la beternak babi, ayam, dan itik di dalam kandang.
Lama-kelamaan Intingan teringat juga kepada kakaknya, si Dayohan. la pulang ke gunung
menemui kakaknya dan menceritakan betapa senangnya dan ramainya hidup di muara.
Dayohan tertarik juga akan kehidupan di muara itu sehingga ia ikut adiknya hidup di sana.
Namun, karena sifatnya tidak sesuai dengan kehidupannya yang baru, ia pun tidak betah. Ia
segera memutuskan untuk kembali ke gunung. Hewan peliharaan yang dibawanya dari
daerah muara, seperti ayam, itik, babi, sapi, dan kerbau, setibanya di rumahnya di gunung,
segera dilepaskannya, tidak dimasukkan ke dalam kandang. Dari semua binatang
pemeliharaan itu, hanya ayam yang tetap gemar hidup di sekitar rumah tuannya. Itik, sapi,
dan kerbau mati semuanya. Hanya babi sajalah yang dapat berkembang biak di dalam hutan
menjadi babi hutan.
Dayohan inilah yang kemudian menurunkan “Orang Bukit” di daerah pegunungan Meratus.
Jika mereka hendak mengadakan keduri, mereka terpaksa harus terlebih dahulu berburu
babi hutan. Sebaliknya, Intingan menurunkan orang-orang yang mendiami dataran rendah
dan disebut “Orang Dagang”. Oleh karena kedua suku bangsa ini keturunanh dua saudara
kandung, Orang Bukti memanggil “Orang Dagang” dengan sebutan dangsanak, yang berarti
“saudara kandung”.
(Dikutip dari Cerita Rakyat dari Kalimantan, oleh James Danandjaja)
8. Pedoman Penelitian :
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. Soal no. 1 25
2. Soal no. 2 25
3. Soal no. 3 25
4. Soal no. 4 25
Jumlah 100
Indikator :
1. Mendiskusikan isi puisi (gambaran penginderaan, perasaan,
pikiran dan imajinasi).
2. Mendiskusikan maksud / makna puisi.
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Memahami isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran
dan imajinasi melalui diskusi.
2. Memahami maksud / makna puisi.
2. Materi Ajar
Teks puisi
3. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
4. Langkah-langkah
Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran
Menyiapkan teks puisi
Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 - 5 siswa
Kegiatan Inti
Setiap kelompok mendiskusikan puisi yang telah diberikan
Siswa mendiskusikan isi puisi antar kelompok
Siswa dapat memahami maksud / makna puisi
Siswa dapat mengungkapkan kembali isi dan makna puisi
Kegiatan Akhir
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan memberikan arahan
/ motivasi kepada siswa yang belum aktif dalam pembelajaran
5. Alat / Bahan / Sumber Belajar
Teks puisi
Buku kumpulan puisi
6. Penilaian
Jenis tagihan : 1. Tugas individual
2. Tugas kelompok
Bentuk instrumen : 1. Unjuk kerja
2. Format pengamatan
3. Uraian bebas
7. Butir Soal
Sepanjang Jalan Indonesia
"Sepanjang jalan Indonesia, buku-buku
terbakar, wartawan terbunuh, tentara
terbunuh, orang-orang terbunuh, sia-sia"
Sia-sia ? tak kau tahu siapa yang menurunkan
siapa, siapa yang menaikkan siapan kambing
hitam kau namanya.
8. Kincu Jawaban
No. 1,2,3 diserahkan kepada kebijakan guru
9. Pedoman Penilaian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. A. Bahasa yang digunakan
Komunikatif 3 3
Kurang komunikatif 2
Tidak komunikatif 1
B. Isi cerita
Jawaban relevan 3
Jawaban kurang relevan 2
Jawaban tidak relevan 1
2. Makna puisi
Relevan 3 4
Kurang relevan 2
Tidak relevan 1
3. Jawaban
Sesuai 3 3
Kurang sesuai 2
Tidak sesuai 1
Skor x Bobot
Rumus Penelitian : N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
Mengetahui Jember,17 Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Mengungkapkan hubungan isi puisi dengan realitas alam
2. Mengungkapkan hubungan isi puisi dengan sosial budaya
3. Mengungkapkan hubungan isi puisi dengan masyarakat
2. Materi Ajar
Teks puisi
3. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
4. Langkah-langkah
4.1. Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran
Menyiapkan teks puisi
Membentuk kelompok diskusi terdiri atas 4 - 5 siswa
4.2. Kegiatan Inti
Setiap kelompok mendiskusikan puisi yang telah diberikan guru
Antar kelompok mendiskusikan hubungan isi puisi dengan realitas alam,
hubungan isi puisi dengan sosial budaya, hubungan isi puisi dengan
masyarakat.
6. Penilaian
Jenis tagihan : 1. Tugas individual
2. Tugas kelompok
Bentuk instrumen : 1. Unjukkerja
2. Format pengamatan
3. Uraian bebas
7. Butir Soal
1. "Sepanjang jalan Indonesia, buku-buku
terbakar, wartawan terbunuh, tentara
terbunuh, orang-orang terbunuh, sia-sia"
Pahami cuplikan puisi tersebut!
Sebutkan hubungan isi puisi dengan realitas alam !
2. "Sepanjang jalan Indonesia, dihadang kapok
merah, dihadang preman politik, dihadang
calo kekuasaan ..."
Pahami cuplikan puisi tersebut!
Sebutkan hubungan isi puisi dengan sosial budaya !
3. "Sepanjang jalan Indonesia, sepanjang
sejarah hitam, sepanjang darah tercecer.
Catatkan namamu pada halaman-haluman
Yang terlipat... "
Pahami cuplikan puisi tersebut!
Sebutkan hubungan isi puisi dengan masyarakat
8. Kunci Jawaban
No. 1,2,3 diserahkan kepada kebiiakan guru
9. Pedoman Penilaian
No.
Aspek yang dinilai Skor Bobot
Soal
1. A. Bahasa yang digunakan
Komunikatif 3 3
Kurang komunikatif 2
Tidak komunikatif 1
B. Isi cerita 3 3
Jawaban relevan 2
Jawaban kurang relevan 1
Jawaban tidak relevan
2. Makna puisi
Relevan 3 4
Kurang relevan 2
Tidak relevan 1
3. Jawaban
Sesuai 3 3
Kurang sesuai 2
Tidak sesuai 1
Skor x Bobot
Rumus Penelitian : N
2
20 x 10
Nilai maksimal = 100
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menyebutkan unsur intrinksik karya sastra Melayu Klasik
b. Menyebutkan unsur ekstrinksik karya sastra Melayu Klasik
c. Menyebutkan ciri-ciri karya sastra Melayu Klasik
2. Materi Ajar
Karya sastra Melayu lama adalah jenis sastra yang berkembang pada masa masyarakat
Melayu tradisional. Secara umum, bentuk karya sastra Melayu lama memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Nama penciptanya tidak diketahui (anonim). Karena, karya sastra lama merupakan
milik masyarakat.
b. Bersifat pralogis, mempunyai logika tersendiri yang tidak sesuai dengan logika
umum.
c. Berkembang secara statis dan mempunyai rumus yan baku. Dalam bentuk prosa,
misalnya, selalu menggunakan kala-kata klise, sahibul hikayat, menurut empunya
cerita, konon, dan sejenisnya. Di samping itu, sastra Melayu lama dipenuhi pula
dengan berbagai ungkapan, peribahasa, dan aneka jenis majas.
d. Yang dikisahkan berupa kehidupan istana, raja-raja, dewa-dewa, para pahlawan,
atau tokoh mulia lainnya.
e. Disampaikan secara lisan, dari mulut ke mulut. Karenanya, karya Melayu Klasik
mempunyai beberapa versi.
Karya sastra Melayu Klasik terikat aturan-aturan yang bersifat konvensional. Hal ini
terdapat dalam puisi. Puisi Melayu Klasik, seperti pantun dan syair, terikat oleh aturan
suku kata, bunyi, dan jumlah baris.
Teks cerita (terlampir)
3. Metode Pembelajaran
Metode : pemodelan, penemuan, masyarakat belajar
Sumber : buku cendikia Berbahasa dan Sastra Indonesia, Contoh karya sasra Melayu
Klasik
4. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran ini
Menyiapkan naskah cerita
Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa
b. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan beberapa model sastra Melayu Klasik
Berdasarkan model tersebut, siswa menemukan ciri-ciri atau struktur sastra
klasik
Dengan masyarakat belajar, siswa mendiskusikan ciri-ciri sastra klasik
Siswa myngemukakan pendapat kelompoknya di depan kelas, dan
siswa yang lain menanggapinya
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dan
memberikan arahan pada siswa yang kurang akti
6. Penilaian
a. Jenis Tagihan : pertanyaan lisan
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Keterangan skor :
a. Sl = Selalu skor 20
b. Sr = Sering skor 15
c. Jr = Jarang skor 10
d. Tp = Tidak pernah skor 5
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menyebutkan nilai sosial karya sastra Melayu Klasik
b. Menyebutkan nilai budaya karya sastra Melayu Klasik
c. Mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari
d. Membuat sinopsis karya sastra Melayu Klasik dengan menggunakan bahasa sendiri
2. Materi Ajar
Teks cerita (terlampir)
3. Metode Pembelajaran
Metode : pemodelan, penemuan, masyarakat belajar
Sumber : buku cendikia Berbahasa dan Sastra Indonesia, Contoh karya sastra Melayu
Klasik
4. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran ini
Menyiapkan naskah cerita
Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa
b. Kegiatan Inti
Siswa membaca naskah sastra Melayu Klasik
Berdasarkan naskah tersebut, siswa menemukan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
Dengan metode masyarakat belajar, siswa mendiskusikan nilai-nilai
yang terdapat dalam karya sastra klasik
Siswa kemudian mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari
Secara bergiliran, siswa mengemukakan pendapat kelompoknya
didepan kelas. Siswa yang lain memberikan tanggapan.
Siswa membuat sisnopsis dengan menggunakan bahasa sendiri
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dan
memberikan arahan pada siswa yang kurang aktif
6. Penilaian
a. Jenis Tagihan : pertanyaan lisan
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Penilaian Aspek Kognitif
Butir soal :
1. Sebutkan Nilai sosial sastra klasik, dan berilah kalimat pendukungnya!
2. Sebutkan nilai budaya sastra klasik, dan berilah kalimat pendukungnya!
3. Bagaimana kaitan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari ?
4. Buatlah sisnopsis karya sastra klasik yang kalian baca dengan bahasa sendiri!
Penilaian Afektif
Skor Jumlah
No Aspek yang dinilai
S1 Sr Jr Tp Skor
1. Mengikuti pembelajaran dengan serius
2. Menanggapi permasalahan
3. Mengerjakan tugas
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah
Keterangan skor :
a. Sl = Selalu skor 20
b. Sr = Sering skor 15
c. Jr = Jarang skor 10
d. Tp = Tidak pernah skor 5
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menentukan tema cerpen yang akan dibuatnya berdasarkan pengalaman pribadinya
b. Membuat kerangka karangan berdasarkan tema tersebut
c. Mengembangkan kerangka karangan, hingga menjadi cerpen yang menarik dengan
memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan
2. Materi Ajar
Seorang penulis cerita adalah orang yang dapat menjadi sesuatu yang sederhana, yang
tidak begitu berarti, menjadi suatu karya yang menarik dan bermanfaat bagi
pembacanya. Ide-ide penulisnya, bisa digali dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
kesehariannya. Selain mudah diperoleh, ide-ide semacam itu begitu dikenal sehingga
mudah untuk dikembangkan.
Tugas siswa dalam hal ini adalah memperlakukan objek yang akan ditulis sesuai dengan
emosi dan nuraninya. Unsur emosi memang penting dalam menulis karangan Kata-kata
yang tidak mampu membangkitkan "emosi", sering membuat karangan itu terasa
hambar dan tak menarik. Namun, kata-kata tersebut tidak harus dibuat-buat. Kata-kata
atau ungkapan yang ia pilih merupakan kata-kata yang mempribadi. Kata-kata itu
dibiarkan mengalir sesuai dengan pribadi atau karakter dirinya sendiri. Dengan cara
demikian, akan terciptalah sebuah karya yang segar dan menarik, dan alamiah.
3. Metode Pembelajaran
Metode : kontruktivisme, penemuan, refleksi, dan masyarakat belajar
Sumber : buku cendikia Berbahasa dan Sastra Indonesia
4. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal
Mengondisikan siswa mengikuti pelajaran ini
Mengingatkan siswa mengingat kembali pengalaman pribadinya yang menarik
b. Kegiatan Inti
Pengetahuan dan pengalaman siswa tentang penulisan cerpen dikontruksi
menjadi Kriteria cerpen yang baik
Siswa merumuskan langkah-langkah menulis cerpen. Kegiatan ini sebaiknya
dilakukan dengan metode masyarakat belajar
Siswa merefleksikan pemahaman itu ke dalam bentuk cerpen
Beberapa orang siswa (yang karyanya terpilih), membacakannya di depan kelas.
Siswa yang lain menyampaikan apresiasinya
Karya-karya siswa itu kemudian ditempelkan di mading kelas
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan pada siswa yang menulis cerpen terbaik dan
memberikan binaan pada siswa yang karyanya belum baik
Penilaian Afektif
Skor Jumlah
No Aspek yang dinilai
S1 Sr Jr Tp Skor
1. Mengikuti pembelajaran dengan serius
2. Menanggapi permasalahan
3. Mengerjakan tugas
4. Mengemukakan pendapat
5. Menghargai pendapat teman
Jumlah
Keterangan skor :
a. Sl = Selalu skor 20
b. Sr = Sering skor 15
c. Jr = Jarang skor 10
d. Tp = Tidak pernah skor 5
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjeiaskan ciri-ciri cerpan.
2. Merumuskan topik cerpen yang baik.
3. Menyusun kerangka cerpen sesuai topik yang ditentukan.
4. Mengidentifikasi unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen.
5. Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lin melalui pengalaman sendiri
±1.000 kata.
6. Mengomentari hasil cerpen teman lalu diperbaiki.
7. Hasil cerpen diberi nama dan nomor absen.
8. Lalu dikumpulkan ke ketua kelas dijilid / dikliping sesuai urutan absen.
9. Hasil cerpen terbaik dipublikasikan (mading).
2. Materi Ajar
a. Contoh cerpen
b. Ciri-ciri cerpen
c. Syarat topik cerpen
d. Kerangka cerpen
e. Unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen
3. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, inkuiri, masyarakat belajar.
4. Langkah-langkah
4.1. KegiatanAwal
Mengondisikan siswa mengikuti pembelajaran
Tanya jawab seputar tentang cerpen
6. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk instrumen : Uraian bebas
Guru menilai cerpen siswa dengan kriteria sebagai berikut :
Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Bobot
1. Tema
Menarik 3 2
Kurang menarik 2
Tidak menarik 1
2. Sistematika penyusunan
Runtut 2 1
Tidak runtut 1
3. Pelaku, peristiwa, latar
Ada 2 2
Tidak ada 1
4. Bahasa
Komunikatif 3 1
Kurang komunikatif 2
Tidak komunikatif 1
5. Panjang cerita
Sesuai 2 2
Kurang sesuai 1
6. Kesesuaian tema dengan isi
Sesuai 2 1
Tidak sesuai 1
7. Keterkaitan paragraf dengan paragraf berikutnya
Terkait 2 1
Tidak terkait 1
Skor x Bobot
Rumus Penelitian : N
2
16 x 10
Nilai maksimal = 80
2
7 x 10
Nilai minimal = 35
2