Anda di halaman 1dari 2

Nama : TAMARA ADISA APRILIA

Kelas : X IIS 2

ASAL USUL MARGA SIREGAR HINGGA PENYEBARANNYA

DUTAMEDAN.COM – Siregar adalah anak bungsu dari 9 bersaudara yang


terdiri dari 7 laki-laki dan 2 perempuan dari anak Siraja Lottung dan istrinya Siboru
Pareme. Pada awalnya Siraja Lottung bermukim di Desa Banua Raja yang terletak
di perbukitan di atas Desa Sabulan, tepat di pinggiran Danau Toba, berseberangan
dengan Pengururan di Pulau Samosir.

Suatu ketika terjadi banjir besar yang melanda Desa Banuraja dan Sabulan,
sehingga anak keturunan Siraja Lottung terpaksa mengungsi yaitu : Sinaga dan
Pandiangan ke urat salah satu wilayah Kecamatan Palipi, Nainggolan ke Nainggolan
yang sama-sama juga berada di Pulau Samosir.

Sedangkan Simatupang dan Aritonang mengungsi ke Pulau Sibandang dan


Siregar ke Aek Nalas-Sigaol, namun Situmorang tetap bertahan di Banuraja dan
Sabulan.

Suatu hari si Aritonang memanggil adiknya Siregar dari Aek Nalas-Sigaol ke


Desa Aritonang di Muara dan kemudian menetap dan beranak pinak disitu.
Selanjutnya dari Desa Aritonanglah, Siregar menyebar di sekitar muara.

Konon, terjadi suatu kemarau panjang yang mengakibatkan gagal panen


sehingga keturunan Siregar berpindah lagi menuju Siborong-Borong humbang dan
langsung membangun kampung disana yang diberi nama Lobu Siregar.

Kemudian untuk mencari kehidupan yang lebih baik, dari sini mereka
berangkat lagi menuju Sibatang Kayu, setelah bermukim beberapa lama, mereka
kembali menjelajah ke Bunga Bondar sampai ke Sipirok, Tapanuli Selatan.

Mendengar saudara-saudaranya berhasil memperbaiki kehidupan di


perantauan, sebagian marga Siregar yang tadinya masih tinggal di Muara berangkat
menuju Tarutung Sihidung dan mendirikan kampung yang diberi nama Desa Simario
Pansur Napitu. Dari Desa tersebut mereka menjelajah lagi menuju Pantis-Pahe dan
beranak-pinak disana.

Kemudian salah satu keturunan marga Siregar ini menjelajah lagi ke


kampung di Onan Hasong yang masih berada disekitar Pahae, terus dilanjutkan lagi
untuk menjelajah dan mendirikan nama kampung Simangumban dan Bulu Payung.

Toga Siregar memiliki 4 orang anak laki-laki yaitu :

1. Siregar Silo
2. Siregar Dongoran
3. Siregar Silali, dan
4. Siregar Siagian

Sedangkan Marga Sormin dan Marga Ritonga merupakan yang berasal dari
keturunan Toga Siregar, dimana Sormin dan Baumi berasal dari keturunan Siregar
Silo sedangkan Ritonga berasal dari Siregar Silali.

Keturunan merekalah hingga saat ini kita kenal dengan Marga Siregar, yang
perkembangannya ada yang mengaku menyebut marganya dengan sebutan Marga
Siregar (Silo, Sormin, Baumi) adalah keturunan dan Siregar Silo, Marga Dongoran
(ada yang menyebut mereka dengan Siregar Solak dan Siregar Pahu), Marga Silali
(ada yang menyebut mereka Marga Siregar Ritonga dan Marga Siregar Siagian)

Sumber Internet :
https : //www.dutamedan.com

Anda mungkin juga menyukai