1
Kumpulan Karya Tulis Ilmiah
Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2014
Tema “Inovasi Medan Berhias
(Bersih, Hijau, Asri dan Sehat”)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan adanya kumpulan karya tulis ini dapat dilihat bahwa anak
bangsa dalam hal ini Pelajar, Mahasiswa dan umum yaitu masyarakat Kota
Medan mempunyai inovasi dan kreatif dalam membuat sebuah karya tulis untuk
pembangunan Kota Medan.
2
Kumpulan Karya Tulis Ilmiah
Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2014
Tema “Inovasi Medan Berhias
(Bersih, Hijau, Asri dan Sehat”)
KATA SAMBUTAN
3
Kumpulan Karya Tulis Ilmiah
4
PEMANFAATAN RUNNING TEXT
DALAM MENGATASI KEMACETAN MENUJU MEDAN BERHIAS
Syafrida Hani
1
kelancaran dan kenyamanan di jalan b. Rumusan Masalah
raya. 1. Bagaimana peranan Pemerintah
Berbagai upaya yang selama ini Kota Medan dalam mengatasi
dilakukan pun masih belum mampu kemacetan lalu lintas?
mengantisipasi tingkat kemacetan yang 2. Bagaimana solusi alternatif
terjadi. Layanan traffic light yang yang dapat dilakukan dengan
disertai dengan waiting time, pelebaran memanfaatkan fasilitas running
jalan, dan kebijakan penerapanan jalan text bagi pemerintah kota
satu arah pada ruas jalan tertentu juga Medan dalam mengatasi
menimbulkan kemacetan pada jalan kemacetan lalu lintas?
lainnya. Sementara menunggu
kebijakan untuk pelebaran jalan dan c. Maksud dan tujuan
sarana lainnya tentu membutuhkan Maksud dan tujuan dilakukannya
biaya yang tinggi dan waktu yang penelitian ini adalah :
lama. 1. Untuk memberikan masukan
Tulisan ini ingin memberikan dan solusi alternative bagi
solusi alternative yang dapat dilakukan pemerintah Kota Medan dalam
dengan cara memanfaatkan fasilitas mengatasi kemacetan lalu lintas
umum yang sudah ada, dan dapat di Medan
ditambahkan kemanfaatannya sehingga 2. Untuk memberikan kemudahan
dapat membantu pemerintah Kota layanan lalu lintas bagi
Medan dalam mengatasi semakin pengguna jalan di kota Medan
tingginya tingkat kemacetan di Kota untuk dapat menghindari
Medan. Salah satu fasilitas umum yang kemacetan di jalan raya melalui
sudah ada dan memungkinkan untuk layanan running text.
dapat ditambah fungsinya adalah
running text, jika alat ini dijadikan d. Kerangka Teori
sebagai sarana informasi situasi dan
Kemacetan adalah situasi atau
kondisi jalan diharapkan dapat
keadaan tersendatnya atau bahkan
memberikan informasi bagi pengendara
terhentinya lalu lintas yang disebabkan
dan penguna jalan untuk menghindari oleh banyaknya jumlah kendaraan
kemacetan jalan. melebihi kapasitas jalan. Budi Baihaki
Dalam kesempatan ini penulis (2012). Banyak hal yang dapat
akan mencoba menguraikan apa dan menyebabkan kemacetan, antara lain
bagaimana peranan running text dapat jumlah kenderaan yang melewati jalan
dimanfaatkan sebagai salah satu telah melampaui kapasitas jalan, traffic
alternatif untuk mengantisipasi light tidak menyala, terjadi kecelakaan,
kemacetan lalu lintas di Kota Medan. perbaikan jalan ataupun parit, banjir,
parkir yang tidak tertata rapi, acara
tertentu yang menggunakan badan
jalan
seperti pesta atau kemalangan dll. penduduk diukur berdasarkan indikator
Termasuk sekolah-sekolah yang berada kesehatan akibat pencemaran udara
di jalan-jalan utama, bahkan untuk di oleh kemacetan lalu lintas, yaitu
kota Medan secara khusus prilaku supir dengan variabel gangguan kesehatan,
kenderaan umum (angkot) yang sering biaya pengobatan dan waktu tidak
ugal-ugalan di jalan, sembarangan penuh kerja.
memberhentikan kenderaan untuk Kemacetan lalu lintas di jalan
menaikkan dan menurunkan raya umumya disebabkan karena tidak
penumpangnya, sehingga mengganggu sebandingnya jumlah kenderaan yang
pengguna jalan yang lain. melintasi jalan dengan saran jalan yang
Kemacetan lalu lintas menurut ada. Belum optimalnya kualitas
Budi Baihaki (2012) memberikan pelayanan prasarana jalan, ditandai
dampak negatif yang besar yang antara dengan banyaknya kondisi jalan rusak
lain disebabkan: sehingga menimbulkan keterbatasan
- Kerugian waktu, karena kecepatan akses darisatu temapt ke tempat
perjalanan yang rendah lainnya. Menurunnya kualitas
- Pemborosan energi, karena pada pelayanan prasarana jalan yang ada di
saat berhenti kenderaan tetap jalur-jalur ekonomi tersebut
menyala sehingga menambah disebabkan muatan dan dimensi
konsumsi bahan bakar berlebih, serta terbatasnya dana
- Keausan kendaraan lebih tinggi, pemeliharaan. Hal tersebut
karena waktu yang lebih lama mengakibatkan biaya operasi
untuk jarak yang pendek, radiator kendaraan dan biaya distribusi barang
tidak berfungsi dengan baik dan menjadi mahal dan tingkat
penggunaan rem yang lebih tinggi, kompetitifnya menurun (penelitian
- Meningkatkan polusi udara karena Balitbang Prov Sumatera Utara, 2010).
pada kecepatan rendah konsumsi Kemacetan lalu lintas berdampak pada
energi lebih tinggi, dan mesin pemborosan bahan bakar, pencemaran
tidak beroperasi pada kondisi yang udara, tingginya tingkat kematian
optimal, akibat kecelakaan lalu lintas, hilangnya
- Meningkatkan stress pengguna akses bagi pejalan kaki, sehingga kota
jalan, tidak menarik bagi pariwisata
- Mengganggu kelancaran (Hairulsyah, 2006)
kendaraan darurat seperti Pada umumnya langkah-
ambulans, pemadam kebakaran langkah yang diambil untuk mengatasi
dalam menjalankan tugasnya kemacetan lalu lintas dilakukan dengan
Sedangkan Baroto Setyo (2004) peningkatan kapasitas jalan,
mengungkapkan adanya hubungan memperlebar atau memperluas jalur
kemacetan lalu lintas terhadap kualitas dan meningkatkan kapasitas
hidup penduduk, tingkat kualitas hidup persimpangan melalui lampu lalu
lintas, persimpangan tidak
sebidang/flyover, dan mengembangkan seluruh dunia, tak terkecuali Kota
inteligent transport sistem (Budi Medan sebagai kota metropolitan
Baihaki, 2009). Hal lain yang dapat terbesar di Sumatera. Umumnya
dilakukan oleh pemerintah kota adalah running text digunakan hanya sebagai
pengembangan jaringan pelayanan promosi dan iklan yang dimanfaatkan
angkutan umum memperbaiki kualitas oleh pihak-pihak tertentu untuk
pengawasan manajemen lalu lintas menyampaikan informasi produk
dengan meningkatkan penegakan ataupun menarik minat konsumen.
hukum oleh aparat pengawas. (Barata Bagi pihak pemerintah running text ini
Setyono, 2004) digunakan sebagai sarana informasi
Jika mengacu kepada kebijakan dan komunikasi untuk menyampaikan
pemerintah pusat yang berupaya program kerja dan informasi umum
membatasi pemilikan kendaraan berkaitan dengan pemerintahan.
pribadi melalui peningkatan biaya Dalam kesempatan ini penulis
pemilikan kendaraan, pajak bahan mencoba mengembangkan ide untuk
bakar, pajak kendaraan bermotor, bea memanfaatkan running text sebagai
masuk yang tinggi. Sedangkan salah satu alat yang dapat digunakan
pemerintah DKI Jakarta banyak hal oleh Dinas Perhubungan dan Polisi
yang dapat dicontoh untuk mengatasi Lalu Lintas untuk menginformasikan
kemacetan, walaupun semua kebijakan kondisi lalu lintas di waktu-waktu
yang telah dilakukan masih belum tertentu. Hal ini tidak akan merugikan
dapat mengatasi permasalahan yang pihak manapun, justru hal ini akan
dihadapi. Kebijakan yang telah meningkatkan manfaatnya menjadi
dilakukan antara lain, pembatasan lalu informan yang handal dalam semua
lintas tertentu memasuki kawasan atau aspek.
jalan tertentu, seperti diterapkan di
Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 e. Metode Penulisan
in 1 atau contoh lain pembatasan Metode pengumpulan data yang
sepeda motor masuk jalan tol, digunakan adalah metode dokumenter
pembatasan mobil pribadi masuk jalur yakni salah satu metode pengumpulan
busway, rencana lebih lanjut data yang digunakan dalam penelitian
pemerintah DKI berencana melakukan sosial untuk menelusuri data historis
pembatasan penggunaan kendaraan (Burhan Bungin, 2007, hal 121). Data
pribadi menuju suatu kawasan tertentu yang digunakan dalam penulisan ini
seperti yang direncanakan akan adalah data berupa dokumen tulisan
diterapkan di Jakarta melalui dan artikel dari media cetak dan media
Electronic Road Pricing (ERP), dan elektronik.
telah diterapkan di Singapura dan Data dokumenter yang telah
London dikumpulkan nantinya akan diurai dan
Running text saat ini sangat marak dianalisis dengan menggunakan analisa
penggunaannya di kta-kota besar di
isi dokumen (Content analysis terjadinya kemacetan lalu lintas. Jika
document). Metode penulisan Content dilihat dari aspek pembangunan sarana
analysis document adalah yakni teknik dan prasarana tidak memungkinkan
yang digunakan untuk menarik dalam waktu dekat. Pemerintah kota
kesimpulan melalui usaha menemukan Medan melalui Dinas Perhubungan
karakteristik pesan dan dilakukan dalam jangka panjang sudah
secara objektif dan sistematis merencanakan peningkatan sarana dan
(Moleong, 2007, 220). prasarana untuk mengantisipasi
kemacetan di jalan raya dan dana yang
dibutuhkan untuk merealisasikan
BAB II. PEMBAHASAN rencana tersebut cukup besar dan masa
a. Identifikasi masalah waktu yang tidak singkat. Maka dalam
Kondisi jalan di Kota Medan saat kesempatan ini penulis mencoba
ini terus mengarah pada perbaikan, mengemukan ide kreatif dengan
pihak pemerintah dalam hal ini dinas memanfaatkan running text yang saat
perhubungan bekerjasama dengan ini sudah sangat banyak disetiap sudut
Dinas Pekerjaan umum juga terus persimpangan jalan. Running text yang
berbenah untuk menyediakan sarana dikelola langsung oleh pihak
dan prasana guna kelancaran arus lalu Pemeintah Kota Medan maupun
lintas di Kota Medan. Namun kondisi Swasta ini akan dapat dimanfaatkan
yang terjadi saat ini infrastuktur yang sebagai salah satu solusi alternatif
ada belum menunjukkan hasil yang untuk membantu mengatasi
baik. Tingginya tingkat kemacetan di kemacetan.
Kota Medan sudah mulai mengahambat
aktivitas berbagai pihak, dimana waktu b. Analisis Masalah
tempuh dari satu tempat ke tempat Selama ini informasi mengenai
lainnya menjadi lebih lama dan kepadatan lalu lintas dan kondisi jalan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi raya biasanya dapat diperoleh
semua pengguna jalan dan masyarakat pengguna jalan melalui media
sekitar. Kemacetan terjadi buka hanya komunikasi terutama dari siaran radio.
di jalan-jalan utama, tetapi juga hampir Tidak dapat dipungkiri peranan radio
disetiap ruas jalan menuju jalan utama bagi pengguna kenderaan terutama
(daerah kota dan perkantoran). Dampak mobil menjadi satu-satunya informasi
lainnya adalah lingkungan menjadi yang paling update untuk mengetahui
tidak asri dan tidak sehat disebabkan kondisi jalan apakah lancar atau tidak.
polusi udara karena debu dan asap Sementara pihak pemko melalui Dinas
kenderaan. Perhubungan yang dibantu oleh pihak
Permasalahan utama yang harus kepolisian jalan raya biasanya turun ke
dicarikan solusinya adalah bagaimana jalan setelah terjadi kemacetan yang
menghindari ataupun meminimalisir panjang. Media radio-lah yang sudah
menginformasikan terlebih dahulu dimanfaatkan untuk membantu
kepada pengguna jalan melalui menginformasikan kondisi arus lalu
program acara yang sengaja lintas di jalan raya. Seperti yang
disampaikan pada pendengarnya di diungkap Hairulsyah dalam
jam-jam sibuk. penelitiannya, dengan meningkatkan
Sebenarnya jika dilihat dari peranan dan melibatkan beberapa pihak
penggunaan fasilitas layanan informasi saja akan memungkinkan untuk
yang masih banyak hal yang dapat meminimalisir terjadinya kemacetan
dikembangkan oleh pemerintah kota yang bertambah parah.
Medan, salah satunya adalah running
text. Pengelolaan running text selama Teknis Kerja running text untuk
ini dilakukan secara manual oleh mengatasi kemacetan Lalu Lintas
masing-masing pengelola sesuai 1. Pihak yang Terkait
informasi yang ingin mereka Untuk dapat melaksanakan
sampaikan. Bagi pemerintah kegiatan ini tentunya akan melibatkan
pemanfaatan running text ini masih berbagai pihak maka, dalam hal ini
hanya berisikan informasi-informasi yang harus berperan adalah: :
kegiatan pemerintah, prestasi, a. Pihak pemerintah Kota Medan
informasi kebijakan dan informasi dalam hal ini Dinas Perhubungan,
lainnya yang bersifat umum. berperan sebagi pihak yang akan
Sedangkan bagi pihak swasta running memantau kondisi jalan, dan arus
text digunakan untuk sarana promosi lalu lintas
dan memperkenalkan produk mereka. b. Kepolisian Lalu Lintas, berperan
Beberapa lokasi yang penulis sebagai pihak yang mengelola
dapat amati running text yang dikelola kepatuhan pengguna jalan terhadap
Pemerintah Kota Medan antara lain, peraturan lalu lintas.
simpang jalan Ahmad Yani dan jalan c. Dinas Pendapatan Daerah
Pemuda, Merdeka Walk, Jalan Imam (Dipenda), berperan sebagi pihak
Bonjol, Jalan Sudirman, Jalan yang mengetahui dan memiliki data
Pattimura, Jalan Gatot Subroto. Posisi pihak swasata yang memiliki dan
letak running text yang berada pada memasang running text pada
kawasan padat lalu lintas sangat cocok usahanya. Karena running text
untuk dimanfaatkan memberikan adalah sarana promosi dan iklan
informasi lalu lintas, baik mengenai yang oleh Pihak Dipenda data
pantauan kepadatan jalan maupun tersebut digunakan untuk memungut
jalan-jalan alternatif yang dapat dipilih pajak atas reklame.
pengguna jalan untuk menghindari
kemacetan di jalan. Sedangkan yang 2. Cara Kerja
dikelola oleh Swasta ini sangat banyak Pihak yang paling berperan untuk
dan menurut penulis dapat melakukan kegiatan ini adalah pihak
Dinas Perhubungan. Langkah-langkah menghubungi setiap pengelola
yang harus dilakukan secara sederhana running text untuk menyampaikan
dapat dilakukan sebagai berikut : informasi tentang kondisi jalan
a. Dinas perhubungan melakukan mana yang mengalami kemacetan
pendataan berdasarkan data yang dan memberikan jalur alternative
diterima dari Dipenda Kota yang dapat digunakan pengguna
Medan, dan sangat lebih baik dan jalan untuk menghindari
akurat jika dilakukan pendataan kemacetan.
langsung di setiap jalan-jalan yang e. Informasi mengenai jalur alternatif
diprioritaskan untuk 1q25 ini tentu saja juga berdasarkan
b. Menghubungi setiap pengelola informasi dari informan, pengguna
running text dan membuat jalan dan tentu saja pihak
kesepakatan untuk mau terlibat kepolisian lalu lintas.
dalam penyampaian informasi lalu Langkah yang diuraikan diatas ini
lintas, baik yang berasal dari dinas menurut penulis dapat masih harus
perhubungan maupun kepolisian. dikembangkan, dan langkah
(Untuk kelancaran hal ini tersebut masih sangat sederhana.
kemungkinan harus ada surat Penulis meyakini bahwa tulisan
edaran dari pihak Walikota Medan ini merupakan salah satu alternatif
mengenai keharusan dan untuk mengantisipasi kemacetan
kerjasama dari pihak pengelola dengan berbiaya murah dan mudah
running text terutama pengelola hanya perlu memanfaatkan sarana yang
swasta). sudah ada selanjutnya dikemas dengan
c. Setelah terdata dan ada menggunakan tambahan teknologi
kesepakatan kerjasama, maka komunikasi dan kordinasi kepada pihak
Dinas perhubungan harus terkait maka kemanfaatan dari running
menyiapkan personil (informan) text menjadi sarana komunikasi yang
yang setiap saat mengadakan dapat meminimalisir tingkat kemacetan
pengawasan atau melakukan di Kota Medan.
pemantauan lapangan di setiap
ruas jalan raya secara bergantian
setiap hari setiap jam. Informan ini BAB III. PENUTUP
juga dapat memanfaat pengguna
jalan dengan memberikan line Untuk mengatasi kemacetan
telepon atau sms kepada operator lalu lintas diperlu kerjasama dan
yang stand by setiap saat. komitmen yang tinggi dari pihak
d. Operator sebagai pusat informasi pemerintah dalam memikirkan dan
yang menerima informasi dan mencari solusi alternatif sebelum
kondisi lalu lintas dari seluruh terjadi kondisi yang lebih parah.
informan di jalan raya akan Beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah kemacetan DAFTAR PUSTAKA
lalu lintas ini adalah dengan Baroto Setyono, Hubungan Kualitas
menambah sarana dan prasarana jalan Hidup Penduduk Kota dengan
raya yang memadai seperti Kemacetan Lalu Lintas: Studi
penambahan jalur dan perluasan jalan Kasus Kota Depok, Thesis
raya melalui pelebaran dan Universitas Indonesia
pembangunan jembatan fly over,
perbaikan jalan, dan lain-lain. Rencana Budhi Baihakki, 2012, Kemacetan
tersebut tentu sudah menjadi pemikiran Transportasi dan Kurang Baiknya
dan perencanaan yang mendalam dari Infrastruktur di Ciputat,
pihak pemerintah Kota Medan. Namun http://kuliahtantan.blogspot.com/2
hal tersebut tidak mudah diwujudkan, 012/10/proposal-penelitian-
karena membutuhkan waktu yang lama kemacetan.html diakses 27
(bertahun-tahun) dan biaya yang tidak September 2013
sedikit.
Dalam kesempatan ini penulis Bungin, M Burhan 2008. Penelitian
menawarkan pemanfaatan running text Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi,
untuk digunakan sebagai sarana Kebijakan Publik dan Ilmu social
mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Lainnya. Penerbit Kencana ,
Ide kreatif ini sangat sederhana dalam Jakarta
pelaksanaannya dan sangat mungkin
untuk diterapkan. Biaya murah karena Balitbang Provinsi Sumatera Utara,
sarana sudah ada, cukup dengan
2010, Kajian Mengatasi
meningkatkan peran aktif semua pihak
Kemacetan Jalan Medan –
yang terkait maka program ini akan
Brastagi di Sumatera Utara,
membantu percepatan mewujudkan
Laporan Akhir Penelitian
Medan Berhias. Dengan kordinasi dan
Balitbang Pemko Medan
kerjasama dari beberapa pihak maka
Medan akan “berhias” dalam makna
Hairulsyah, 2006, Kajian tentang
berhias yang sebenarnya. Berhias untuk
Transportasi di Kota Medan dan
mempercantik pelayanan pemerintah
Permasalahannya (Menuju Sistem
dalam pelayanan jalan raya dan
Transportasi yang berkelanjutan),
kenyamanan pengguna jalan. running
Jurnal Pembangunan dan
text tidak hanya mempercantik kota
Pengembangan Wilayah Wahana
dan menimbulkan kesan eksklusif bagi
Hijau, Volume 1 No.3 h. 110-120.
pihak yang memasangnya, tetapi juga
akan memberikan informasi yang
Moleong, Lexi J, 2007, Metode
akurat bagi pengguna jalan raya.
Penelitian Kualitatif, Penerbit
Remaja Rosda Karya Bandung
www.pemko medan.go.id.
SISTEM TEKNOLOGI ROBOTIKA UNTUK MENDETEKSI DAN
MENGHITUNG DEBIT SAMPAH-SAMPAH YANG ADA DI SUNGAI
SERTA MEMBERIKAN SINYAL PERINGATAN KE DINAS KOTA
MEDAN
3.3.3 Eagle
Merupakan editor software
untuk menggambar design
skematik dan board rangkaian.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembuatan alat
robotika, data yang telah diambil dan
analisa yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa Teknologi
Robotika telah berhasil membantu
mendeteksi dan menghitung debit
sampah serta memberikan peringatan
Gbr 3.7 Tampilan Software Eagle Skematik
(Warning Alarm) terhadap kuantitas
sampah diatas pemukaan air sungai
sekaligus membantu Dinas Pemko
terkait dalam membuat Metode dan
Konsep yang jelas dan terarah sehingga
membuat sampah di sungai-sungai
medan dapat diberantas demi
terciptanya Medan Berhias (Bersih,
Hijau, Asri dan Sehat).
Persiapan
Penancapan
Media Hasil
Tanam
Sayuran
Pipa Paralon adalah media yang baik signifikan dan bermanfaat. Bambu,
dalam pengembangan teknologi menjadi media tanam untuk vertikultur
pertanian vertikultur, dan dapat selanjutnya. Bambu adalah media
dikembangkan di kawasan tanam yang sangat efesien, selain
permukiman dan perkantoran di Medan memiliki struktur yang mudah dibentuk
meskipun membutuhkan sedikit dan adaptif juga ramah lingkungan.
biayadalam pengaplikasiannya, namun Namun, untuk kasus Medan,bambu
jasa lingkungan yang didapatkan
sangat
sepertinya sukar ditemukan atau 40.755 orang/hari (1,4% jumlah
ketersediaannya tidak terlalu banyak. populasi kota Medan).
c. Asri
Asri adalah efek samping positif
darilingkungan yang terjaga dan
terpelihara. Jika setiap sudut kota dan
Medan era ini mengemukakan setiap sudut permukiman dipenuhi
inovasi untuk “BERHIAS” atau Bersih, dengan nuansa hijau dari
Hijau, Asri, dan Sehat. Gagasan pembudidayaan tanaman sayuran dan
sederhana ini adalah sebuah inovasi bunga dengan menggunakan smpah
teknologi sederhana yang akan mampu dan barang bekas, maka keasrian
mengakomodir 4 kepentingan tersebut, lingkungan permukiman dan kota kan
yakni bersih, hijau, asri, dan sehat. tetap terpelihara.
a. Bersih
d. Sehat
Sampah anorganik seperti barang
Vertikultur yang dilakukan
bekas dan bekas botol-botol minuman, akan memberikan dampak kesehatan
karet ban, dan peralatan lainnya yang
karena: pertama sampah yang
jika sudah tak terpakai dan dibuang di dimanfaatkan tidak akan menjadi
tempat pembuangan atau dibuang ke
wabah penyakit karena sudah
sungai dan di saluran drainase akan digunakan kembali untuk hal positif,
mengakibatkan lingkungan kota Medan
kediua tanaman yang ditanam memiliki
kian lama kian kotor dan tidak hanya kemampuan absorbs emisi gas dan
memiliki kemampuan sebagai Jika rumah-rumah dan kompleks
pereduksi gas karbon diudara, dan perumahan sertapermukiman di
ketiga jika verttikultur
Medan, apaah itu di Medan Maimun,
membudidayakan sayur seperti
Medan Selayang, Martubung, Gatot
kangkung darat, bayam, sawi, daunsop, Subroto, Amplas, Kampung Lalang,
dan tumbuhan sayur lain, maka akan Helvetia, dan seluruh wilayah Medan
memberikan asupan nutrisi vitamin dan menerapkan hal ini, maka vertikultur
mineral jika dikonsumsi oleh
akan memberikan berkah bagi
pmbudidaya. lingkungan hidup di Medan.
Sebagian besar rumah-rumah di Jadi, secara keseluruhan
kota Medan, apakah itu di Kecamatan Vertikultur dengan memanfaatkan
Medan yang ada di pusat kota maupun sampah dan barang bekas dapat
di wilayah pinggiran kota memiliki membuat kota Medan secara perlahan
struktur rumah dengan dinding-dinding akan lebih berhian (bersih, hijau, asri,
penyekat atau pagar-pagar yang dan sehat). Komitmen yang kuat dan
dibiarkan sebagai beton kosong. Di sosialisasi yang terstruktur, sistematis,
berbagai jalan, seperti Jalan Gatot dan massif sangat dibutuhkan untuk
Subroto, JL. Letjen Suprapto, di Medan melancarkan aplikasi gagasan ini.
Tembung dan keseluruhan biasanya Terakhir, bagi orang-orang
rumah yang ada seperti di bawah ini. beriman, ini bukan hanya merupakan
sebuah kegiatan yang mempererat
hubungannya dengan alam, namun
mempererat hubungannya dengan Sang
Pencipta alam, orang-orang yang
Jika dinding-dinding rumah dan menjaga lingkungan dan menanam
perumahan serta pertokoan dobiarkan pohon-pohon akan bendapatkan nilai
kosong hanya di cat, ia hanya akan lebih di sisi Allah SWT, sesuai dengan
memberikan nilai estetika kosong tanpa hadits Rasulullah SAW yang berbunyi
efek samping ekologis yang baik. "Tidaklah seorang pun menanam
Namun jika dinding-dinding dan pagar pohon tanaman, kecuali Allah tulis
itu diberikan tanaman dengan baginya pahala (ganjaran) sesuai
teknologi vertikultur, maka dinding dengan buah (manfaat) yang
akan lebih memiliki efek lingkungan dihasilkan oleh tanaman itu." (HR.
yang positif. Ahmad).
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari seluruh paparan yang ada, maka
dapat disimpulkan bahwa:
a. Kondisi permukiman Kota Medan Medan agar dapat kembali bersih,
sangat padat dan mengakibatkan hijau, asri, dan sehar. Sampah
penyusutan lahan hijau, akibat anorganik seperti barang bekas dan
pembanguna permukiman dan bekas botol-botol minuman, karet
segala kebutuhan yang ada sisa ban, dan peralatan lainnya yang jika
ruang terbuka hijau hanya sampai sudah tak terpakai dan dibuang di
7,5%. Sementara masalah lain tempat pembuangan atau dibuang ke
seperti sampah dan barang masih sungai dan di saluran drainase akan
banyak yang tidak termanfaatkan mengakibatkan lingkungan kota
dengan baik sehingga fungsi Medan kian lama kian kotor dan
lingkungan terganggu. Disamping tidak hanya kotor tetapi juga dapat
itu, akibat lain dari ledakan menimbulkan efek samping segatif
penduduk yang berdampak linier berupa wadah penyakit dan
terhadap kebutuhan, Medan penyebab banjir. Dengan
berkembang sebagai kota memanfaatkan sampah organik dan
metropolitan dengan segala jenis sisa barang bekas, maka volume
transportasi bermotor dan kegiatan sampah perkotaan dapat
industri yang ada akhirnya diminimalisir dan akan turut
mengakibatkan kota Medan menjadi membantu membuat nuansa kota
terpolusi udaranya, sampai berita lebih bersih. Masalah hijau, adalah
diturunkan Medan menjadi kota sebuah hal yang sudah tidak perlu
terpolusi di Asia Tenggara bahkan diragukan lagi. Jika teknologi
Asia dan dunia berdasarkan Air vertikultur ini dilakukan masyarakat
Quality Index (AQI) Medan yang Medan secara terstruktur, sistematis,
berada di angka 110 menempatkan dan massif, maka nuansa hijau akan
Medan di peringkat 4 kota paling ditemui di setiap sudut kota dan di
tercemar di dunia setelah Ludhiana setiap sudut permukiman warga
(India), Lanzhou (China), dan masyarakat. Asri adalah efek
Mecixali (Mexico) dan paling samping positif darilingkungan yang
tercemar di Asia Tenggara. Hal ini terjaga dan terpelihara. Jika setiap
membutuhkan solusi dan inovasi sudut kota dan setiap sudut
teknologi agar dapat meminimalisir permukiman dipenuhi dengan
dampak buruk lingkungan dan nuansa hijau dari pembudidayaan
mengembalikan wajah Medan yang tanaman sayuran dan bunga dengan
bersih, hijau, asri, dan sehat. menggunakan smpah dan barang
b. Teknologi vertikultur bekas, maka keasrian lingkungan
memanfaatkan sampah dan barang permukiman dan kota kan tetap
bekas adalah sebuah inovasi terpelihara. Vertikultur yang
teknologi yang mampu dilakukan akan memberikan dampak
mengakomodir kepentingan kota kesehatan karena: pertama sampah
yang dimanfaatkan tidak akan DAFTAR PUSTAKA
menjadi wabah penyakit karena
sudah digunakan kembali untuk hal Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
positif, kediua tanaman yang 2008. Status Lingkungan Hidup
ditanam memiliki kemampuan
Kota Medan. Medan: BLH. Bintarto.
absorbs emisi gas dan memiliki
1990. Geografi Sosial.
kemampuan sebagai pereduksi gas
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
karbon diudara, dan ketiga jika
BPS Kota Medan 2012. Medan Dalam
verttikultur membudidayakan sayur
Angka. Medan: Badan Pusat
seperti kangkung darat, bayam,
Statistik.
sawi, daunsop, dan tumbuhan sayur
Damastuti, Anya.P. 1996. Pertanian
lain, maka akan memberikan asupan
Sistem Vertikultur. Jakarta:
nutrisi vitamin dan mineral jika
Wacana No.3/Juli-Agustus 1996.
dikonsumsi oleh pembudidaya.
Dirjen Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum, Makalah
2. Rekomendasi
Prosiding Tentang Penataan
Adapun saran atau rekomendasi yang Ruang Kota.
diberikan, yaitu: Dinas Cipta Karya. Program Kerja
a. Untuk seluruh penduduk dan Pemerintah Kota Medan Bidang
masyarakat kota Medan agar Fisik dan Tata Ruang Tahun
membudayakan teknologi 2011.
vertikultur memanfaatkan barang-
Dwihatmojo, Roswidyatmoko. 2013.
barang bekas dan sampah agar
Ruang Terbuka Hijau yang
tidak terjadi pencemaran
Semakin Terpinggirkan. Bogor:
lingkungan dan dapat membuat
Badan Informasi Geospasial.
wajah kota Medan dapat kebali
Irwan, Zoer’aini Djamal. 2007.
bersih, hijau, asri, dan sehat; dan
b. Untuk Pemerintah kota Medan Prinsip-Prinsip Ekologi:
agar membuat lingkungan Ekosistem, Lingkungan, dan
Pelestariannya. Jakarta: Bumi
percontohan teknologi vertikultur
Aksara.
agar menjadi trendsetter bagi
Kambuaya, Baltashar. Penyampaian
seluruh penduduk dan wilayah
dalam Peresmian Bank Sampah
kota Medan, serta gigih
Kota Medan Tahun 2012
mensosialisasikan inovasi
Program Kementerian
sederhana ini demi kebaikan
lingkungan kota Medan yang Lingkungan Hidup
diharapkan dapat menjadi bersih, Kusminingrum, Nanny. 2008. Potensi
hijau, asri, dan sehat kembali. Tanaman Dalam Menyerap CO2
dan CO untuk Mengurangi
Dampak Pemanasan Global.
Bandung: Jurnal Permukiman Sugiharto. 2008. Pembangunan dan
Vol.3 No. 2 Juli 2008. Pengembangan Wilayah. Medan:
Lukman, Liferdi. 2011. Teknologi USU Press.
Budidaya Tanaman Sayur Secara Sundari, Eva Siti. 2005. Studi Untuk
Vertikultur. Bandung: Balai Menentukan Fungsi Hutan Kota
Penelitian Tanaman Sayuran. Dalam Masalah Lingkungan
Santoso, Suci Normaliani. 2012. Perkotaan. Bandung: Prodi
Penggunaan Tumbuhan Sebagai Perencanaan Wilayah dan Kota
Pereduksi Pencemaran Udara. UNISBA
Surabaya:Prodi Teknik Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992
Lingkungan-FTSP-ITS. Tentang Perumahan dan
Setiawan, dkk. 2011. Peluang Bisnis Permukiman
Pemanfaatan Limbah Botol Undang-Undang Nomor 26 Tahun
Plastik Menjadi Aneka Souvenir 2007 Tentang Penataan Ruang.
Hajatan. Disampaikan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun
Seminar Hasil Penelitian dan 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Pengelolaan Lingkungan Hidup.
tahun 2011. Sukoharjo: FKIP Zharif, Muhammad Naufal. 2008.
Universitas Veteran Bangun Bumi
Nusantara. dan Kejadian Alam Sekitarnya.
Skipor, Andrew. 2011. U.S Bandung: Usaha Jaya Pratama
Departement of Energy www.pemko medan.go.id
Soemarwoto, Otto. 1991. Ekologi, http://www.traveldailynews.asia/news/
Lingkungan hidup dan article/51430/asia-has-the-world-
Pembangunan. Jakarta: rsquo- s-most
Djambatan
EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DAN PEDAGANG KAKI LIMA
DALAM MENDUKUNG SEKTOR PARIWISATA
UNTUK MEWUJUDKAN MEDAN BERHIAS
(BERSIH, HIJAU, ASRI DAN SEHAT)
Lila Bismala
Muhammad Rizal
M. Fachry Zahari
Parkiran
Trotoar
Lahan Bangunan
(ikut
dalam Pengajuan
pengaju 2x8m
an)
1x8
Sistem Pengeloaan : Dikelola Oleh Operator
2
(pemerintah) Biaya Kelola / m / bulan : Gol (2) Rp 20.000,-
Biaya Kelola Total / Bulan : Rp 480.000,-
Nilai Taman : Rp 15.000.000,- (Hanya Dalam)
Masa Kontrak : 5 tahun
Pengajuan Kredit : Iya
Periode Kredit : 5 tahun
Biaya Kredit / Bulan : Rp 270.000,-
Untuk sistem yang satu ini lainnya serta kantor dan pertokoan,
2
prosesnya sama dengan sistem yaitu Rp 50.000,- / m / bulannya.
Tabungan Lahan Berhias, namun Golongan 2 ditetapkan bagi
ditamba dengan proses pengajuan masyarakat perseorangan, kepala
kepemilikan tanaman yang ditanam Lingkungan, dan Kelurahan dengan
diatas lahan. Jadi saat periode 2
beban biaya Rp 25.000,- / m /
pembayaran telah berakhir dan lunas, bulannya.
maka kepemilikannya akan penuh Dan untuk golongan 3 ditetapkan
menjadi milik pemilik lahan. bagi masyarakat yang tinggal di
Pemerintah tidak memiliki hak PERUMNAS di daerah kota Medan (
atas tanaman tersebut, namun jikalau tidak termasuk warga perumnas yang
kontrak jasa pengurusan terus masuk ke Wilayah Kab. Deli Serdang )
dilanjutkan maka pemerintah sebagai maka akan dikenakan Biaya Rp
2
operator tetap memiliki tanggung 15.000,- / m / bulan.
jawab dalam hal merawat taman Dalam pengelolaan dana operator
tersebut sesuai dengan tempo waktu akan memaksimalkan pemasukan dari
yang ditentukan. uang jasa dan biaya kredit taman,
dimana dana ini akan terus
4. Pembagian Uang Jasa Perawatan dikembangkan untuk menyuplai
Taman pembangunan Taman yang diajukan
Untuk menyesuaikan dengan oleh pemilik lahan.
pendapatan dan mendapatkan hasil Sumber dana awal dapat diambil
maksimal dalam pengeloaan, maka dari ABPD kota Medan serta
penulis membagi tiga golongan uang memanfaatkan tanaman yang
jasa. Pembagian tersebut ditujuan didapatkan dari Tabungan Tanaman
untuk menambah kas operator dan BERHIAS.
tidak memberatkan nasabah yang Target utama dalam menjalankan
memiliki penghasilan menengah inovasi ini adalah Perusahaan-
Untuk Golongan 1 ditetapkan perusahaan dan pertokoan yang ada di
bagi perusahaan atau badan hukum kota Medan. Yang kedua adalah
Masyarakat yang bertempat tinggal di
pemukiman Menengah ke atas, dan 2. Pada dasarnya masyarakat
kemudian mengarahkannya untuk menginginkan adanya lahan
seluruh masyarakat kota Medan. terbuka hijau, ini dibuktikan
Pada dasarnya Tabungan dengan beberapa masyarakat yang
BERHIAS di jalankan untuk sudah memulai membuat lahan
menambah taraf kesejahteraan hidup di terbuka hijau disekitar
kota Medan, dimana dengan adanya lingkungannya.
taman yang indah dan rapi akan 3. Membuat perjanjian akan
menambah unsur estetika pada Hunian. penyediaan lahan hijau disetiap
Kemudian program ini ditujukan untuk proyek pembangunan dengan
menghijaukan kota Medan secara developer maupun masyarakat
keseluruhan, dimana biasanya program yang hendak membangun Gedung
penghijauan hanya diberatkan kepada dan hunian merupakan cara untuk
pihak pemerintah. mengimbangi pembangunan
Diharapkan dengan adanya Gedung dan Hunian dengan lahan
program ini, seluruh elemen di kota terbuka Hijau di Kota Medan.
Medan ikut andil dalam gerakan 4. Jikalau pemerintah hanya bergerak
Medan BERHIAS. Menjadikan seluruh sendiri dan tidak mengikutsertakan
sudut kota Medan menjadi Hijau, asri, masyarakat dalam menjalankan
bersih dan sehat. Menuju kota Medan program Medan BERHIAS, maka
kota GREENTROPOLITAN. dapat dipastikan program ini akan
berjalan ditempat oleh karena itu
sinergi antara masyarakat dengan
BAB III. PENUTUP Pemko Medan sangatlah
a. Kesimpulan dibutuhkan.
Setelah penulis melakukan penelitian 5. Tabungan BERHIAS memiliki
ini, penulis mendapatkan banyak sistem yang menganut paham-
kesimpulan. Dari banyak kesimpulan paham simbiosis mutualisme
itu, penulis mencoba untuk mampu mengatasi permasalahan
menyimpulkannya lagi. Dan hasil dari masyarakat kota Medan, oleh
penyimpulan penulis adalah sebagai karena itu Inovasi ini dibutuhkan
mana yang tertera di bawah ini : oleh Pemko Medan dan
1. Permasalahan waktu dan gaya Masyarakat Kota Medan untuk
hidup urban masyarakat perkotaan menjalankan gerakan Medan
serta sedikitnya pengetahuan BERHIAS.
masyarakat mengenai penanganan 6. Sistem yang menghidupkan sinergi
lahan hijau merupakan masalah antara masyarakat kota Medan dan
yang menghambat berjalannya pemerintah kota Medan
gerakan Medan BERHIAS. merupakan fondasi utama
Tabungan BERHIAS dalam
menghidupkan keinginan Ginandjar Kartasasmita, Prof., Dr., Ir.,
masyarakat untuk menjalankan 1997. Administrasi
program Medan BERHIAS, oleh Pembangunan, Perkembangan
sebab itu Tabungan BERHIAS Pemikiran dan Metodenya di
dianggap mampu menjadi jalan Indonesia, LP3ES, Jakarta
keluar untuk memaksimalkan Riyadi, Deddy Supriady
gerakan Medan BERHIAS. Bratakusumah, 2003.
Perencanaan Pembangunan
Daerah: strategi menggali
DAFTAR PUSTAKA potensi dalam mewujudkan
otonomi daerha, Gramedia
Dani K. ,Drs., 2002. Kamus Lengkap Pustaka Utama, Jakarta.
Bahasa Indonesia Dilengkapi Suyatno, Thomas MM, Drs., 1988.
Dengan EYD, Putra Harsa, Kelembagaan Perbankan, Gramedia
Surabaya. Pustaka Utama, Jakarta.
PENERAPAN BANK SAMPAH DI KAWASAN UNIVERSITAS DEMI
MEWUJUDKAN KOTA MEDAN BERSIH,HIJAU,ASRI DAN SEHAT
Nurdiana Nasution
116 5
maupun karton. Untuk menguraikan lagi. Dengan begini maka akan
sampah plastik itu sendiri mengurangi sampah.
membutuhkan kurang lebih 100 hingga c. Recycle ( Daur ulang)
500 tahun agar dapat terdegradasi Cara ini merupakan salah satu
dengan sempurna (I Made strategi pengolahan sampah yang
Arcana,2009). Sampah ini sangat snagat efektif yang terdiri dari
sering kita jumpai diberbagai pemilihan, pengumpulan,
tempat,sifatnya susah terurai oleh pemprosesan, pendistribusian, dan
mikroorganisme sehingga butuh yang pembuatan produk. Selain
lama untuk terurai. mengutungkan secara ekonomis
Melihat kondisi ini maka akan juga menguntungkan secara
menimbulkan dampak yang buruk bagi ekologi.
kita jika tidak adanya penangglangan Dalam karya ilmiah ini,
untuk masalah sampah ini. Dari data penanggulangan masalah sampah
yang diperoleh (table 1.2.) juga dilakukan dengan cara Daur ulang
menunjukkan bahawa populasi sampah (Recycle) dengan memanfaatkan
meningkat tiap tahunnya sehingga sampah plastik dan sampah kertas yang
diperlukan lah strategi atau cara untuk dibuat menjadi bunga dan guci sebagai
menanggulangi sampah ini agar bisa hiasan meja.
berkurang. Secara umum cara untuk
mengatasi masalah anorganik dapat 2.2 Karakteristik sampah dalam
dilakukan cara-cara berikut ini yaitu : pembuatan Bunga dan Guci
a. Reduce (pengurangan penggunaan) Sampah anorganik yang dapat
Mengurangi penggunaan dapat dijadikan bunga seperti sampah plastik
dilakukan dengan cara hidup yang sering kita gunakan selama ini
sederhana dengan memperhatikan sedangkan untuk pembuatan guci
hal-hal berikut yaitu menetukan sampah yang diperlukan adalah
prioritas sebelum membeli barang, sampah kertas seperti kotak rokok,
membeli produk yang tahan lama kotak obat nyamuk, atau kotak yang
dan menurangi atau menghindari tidak tebal. Hal ini bertujuan agar guci
barang yang tidak bisa didaur mudah dibentuk dengan ketebalan
ulang oleh alam. kotak yang tipis.
b. Reuse (Menggunakan Ulang)
Banyak sekali sampah yang telah 2.3 Proses pembuatan Bunga dan
digunakan dapat digunakan ulang Guci
seperti kalau kita membeli botol Sebelum membuat bunga dan
minum, kita dapat guci terlebih dahulu dipersiapkan alat
menggunakannya lagi dengan dan bahan yang digunakan seperti
mengisi ulang botol minum itu pisau (untuk memotong plastik secara
horizontal), gunting (untuk
memotong
117
sampah kertas), mancis, kawat (untuk 7. Setelah itu dilakukan lagi pada
tangkai bunga), tali plastik (untuk pembuatan bunga berikutnya
pengikat bunga), lilin, sampah plastik dnegan warna plastik yang
(sebagai bahan pembuatan bunga), dan lainnya.
sampah kertas (sebagai bahan 8. Setelah banyak yang sudah
pembuatan guci). dibuat maka masukklah
kedalam proses penggabungan
2.3.1. Proses Pembuatan Bunga bunga tersebut dan dalam
1. Terlebih dahulu dilakukan penggabungan ini diperlukan
pemilihan sampah plastik kawat sebagai batang utama
kemudian mengumpulkannya dari bunga tersebut.
(agar bunga terlihat cantik
usahakan sampah plastiknya 2.3.2. Proses Pembuatan Guci
berbagai warna biar banyak 1. Hal yang dilakukan pada tahap
variasi) pertama adalah pemilihan
2. Setelah dikumpulkan maka kotak dengan ketentuan yang
bersihkan terlebih dahulu ada.
sampah plastik itu lalu 2. Kemudian dilakukan
dikeringkan. pengumpulan kotak tersebut.
3. Plastik yang sudah 3. Kotak yang sudah terkumpul
dikeringkan tadi dipotong dipotong-potong denan8
dengan ukuran lebar 10cm- 20 ukuran yang sama yaitu
cm dengan panjang sesuai ukuran panjang x lebar : 10cm
dengan ukuran plastik. x 5 cm
4. Kemudian plastik yang sudah 4. Kotak yang sudah dipotong
dipotong tadi dilipat menjadi 2 dilipat dengan membentuk 2
bagian kemudian ujungnya segitiga (jika dilihat dari
(bagian atas) dibuat seperti depan dan 1 segitiga jika
bulatan – bulatan kecil pada dilihat dari belakang) yang
pinggirnya. sama ukurannya.
5. Kemudian plastik itu digulung 5. Bagian bawah (kertas yang
secara horizontal dan dengan tersisa dari pembuatan segitiga
perlahan-lahan sehingga itu) dari kotak itu dilipat
terdapat pola kebelakang (bagian depan kita
bunga/membentuk bunga. 2 segitiga yang sama
6. Bagian bawah dari bunga yang ukurannya tadi) dan bagian
sudah terbentuk diikat dengan sampingnya diratakan lagi
tali plastik dan tangkai bunga dengan melipat bagian yang
dibentuk dari sampah plastik tersisa .
itu sendiri.
1
6. Maka akan didapati segitiga penghasilan warga kota
sama kaki dari proses yang Medan dengan menjual
dilakukan sebelumnya, produk yang dihasilkan dari
kemudian segitiga itu dilipat pemanfaatan ini.
lagi sampai menjadi 2 bagian
yang akan membentuk
segitiga siku-siku (bagian BAB III. PENUTUP
depan kita 2 segitiga yang Dari uraian diatas maka dapat9
ukurannya sama). disimpulkan bahwa sampah anorganik
7. Semua kotak tadi dibuat juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan
seperti itu kemudia dilakukan rumah seperti bunga dan guci. Dengan
tahap selanjutnya yaitu adanya pemanfaatan ini dapat
menyatukan kotak-kotak mengurangi populasi sampah yang ada
tersebut dengan memasukkan dikota Medan sehingga tercipta lah
bentuk segitiga siku-siku itu Medan Berhias seperti tema yang
kedalan bagian lubang dari ditetapkan oleh panitia LKTI.
segitiga Karakteristik sampah yang dapat
8. Membentuk pola alas dari guci dijadikan sebagai bahan dalam
dengan menyatukan kotak pembuatan bunga dan guci adalah
yang berbentuk segitiga tadi sampah plastik dan sampah kertas.
dan menyusunnya secara terus Dalam hal ini harus terlebih dahulu
menerus ke atas sampai memilih sampah plastik dan sampah
terbentuk lah sebuah guci. kertas kemudian mengumpulkannya
9. Variasikan warna kotak agar setelah itu diproses untuk membuat
didapat guci yang cantik bunga dan guci maka akan
dengan warna yang menarik. menghasilkan suatu produk yang dapat
dijual yang dapat menambah
2.4 Manfaat dari Pembuatan penghasilan untuk warga kota Medan.
Bunga dan Guci Pembuatan bunga dan guci ini dapat
1. Dengan adanya kegiatan bermanfaat dalam segi ekonomi mau
pemanfaatan sampah pun dalam segi ekologi.
anorganik ini dapat
mengurangi sampah yang ada
dikota Medan sehingga
DAFTAR PUSTAKA
terciptalah Medan Berhias
seperti tema dalam karya tulis
ini. Alamanda. 2009. Dampak Plastik
2. Dari segi ekonomi, dengan Terhadap Lingkungan.
adanya peembuatan bunga dan (http://www.alamandah.wordpres
guci ini dapat menambah s.com/2009/07/23/dampak-
plastik-terhadap-lingkungan)
diakses pada tanggal 19 Oktober Sebagai Alternatif Memperoleh
2014 Biogas. Surabaya : FMIPA UNS
Efendi,F,dkk. 2010. Jurnal Pemko Medan. 2013. Kajian Model
Pemanfaatan Sampah Plastik dan Pengelolaan Sampah dan SDM
Limbah Marmer Sebagai Bahan Kebersihan di KotaMedan.
Baku Ornamen Bangunan Untuk (http://balitbang.pem
Solusi Penanganan Pencemaran komedan.go.id/t inymcpuk/gamba
Lingkungan. Malang : FT UNS, r/file/kajian%20Pengo lahan%20s
didowload pada tanggal 23 ampah.pdf), diakses pada tanggal
Oktober 2014 27 Oktober 2014
Hartono.1998. Kompoisi Sampah Atau Wikipedia.2009.Daur- Ulang.
Limbah. (http://www.online (http://www.id.wikipedia.org/wi
buku.com/2009/01/02/pengolahan ki/daurulang), diakses pada tanggal 23
limbah plastik dengan metode Oktober 2014
daur ulang recycle) diakses pada
tanggal 12 Oktober 2014
Nugroho, A,dkk. 2006. Jurnal Studi
Pustaka Pemanfaatan Proses
Biokonversi Sampah Organik
FOLUTAN (FORMULA RANSUM DARI BULU AYAM DAN TULANG
IKAN) : INOVASI PAKAN AYAM PETELUR YANG KAYA PROTEIN
DAN KALSIUM DALAM UPAYA MENGOPTIMALISASI
PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM DAN LIMBAH TULANG IKAN
DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN
Dari tabel ini terlihat, bahwa esensial, tepung bulu mempuyai faktor
sebenarnya kandungan nutrisi tepung penghambat seperti kandungan keratin
bulu tidak mengecewakan, demikian yang digolongkan kepada protein serat.
pula kandungan asam aminonya. Selain Kandungan protein kasar yang tinggi
itu, kandungan nutrisi yang terkandung dalam tepung bulu ayam tersebut tidak
dalam bulu ayam yang terolah secara diikuti oleh nilai biologis yang tinggi.
Hidrolisis memilki nilai nutrisi yang Hal ini menyebabkan nilai kecernaan
baik, dibandingkan dengan pakan bahan kering dan bahan organik pada
sejenis non bulu ayam. tepung bulu ayam rendah. (TILLMAN
Walaupun mengandung protein et al., 1982).
cukup tinggi dan kaya asam amino
Keratin merupakan protein yang sistin serta menyebabkan terjadinya
kaya asam amino bersulfur, dan sistin. reaksi kecoklatan (browning reaction).
Keratin sulit dicerna karena ikatan Berbagai metode pengolahan
disulfida yang dibentuk diantara asam untuk meningkatkan nilai nutrien bulu
amino sistin menyebabkan protein ini unggas, yaitu 1) perlakuan fisik dengan
sulit dicerna oleh ternak unggas, baik pengaturan temperatur dan tekanan, 2)
secara kimiawi dengan penambahan
oleh mikroorganisme rumen maupun
asam dan basa (NaOH, HCL), 3) secara
enzim proteolitik dalam saluran enzimatis dan biologis dengan
pencernaan pasca rumen pada ternak mikroorganisme dan 4) kombinasi
ruminansia. Keratin dapat dipecah ketiga metode tersebut. Hidrolisat bulu
melalui reaksi kimia dan enzim ayam adalah bahan pakan sumber
sehingga pada akhirnya dapat dicerna protein yang dapat diproduksi secara
oleh tripsin dan pepsin di dalam lokal dengan kandungan protein kasar
sebesar 81−90,60% (NRC, 1985;
saluran pencernaan. Oleh karenanya,
Sutardi, 2001 dalam Siregar, 2005).
bila bulu ayam akan dimanfaatkan Protein hidrolisat bulu ayam kaya asam
sebagai bahan pakan sumber protein, amino bercabang yaitu leusin,
sebaiknya perlu diolah terlebih dahulu isoleusin, dan valin dengan kandungan
untuk meningkatkan kecernaannya. masing-masing sebesar 4,88, 3,12, dan
Tepung Bulu Terolah/ Terhidrolisa 4,44%, namun defisien asam amino
metionin dan lisin. Untuk memenuhi
sebagai bahan pakan harus melalui
kebutuhan asam lemak rantai cabang
suatu proses pengolahan terlebih bagi pertumbuhan bakteri selulolitik
dahulu dan hasilnya inilah yang maka dilakukan suplementasi hidrolisat
dinamakan tepung bulu terolah bulu ayam sebagai sumber asam amino
sehingga dapat dijadikan sebagai salah rantai cabang yang berperan sebagai
satu bahan pakan asal hewan yang prekusor asam lemak rantai cabang.
potensial untuk mengurangi harga
2.5 Kandungan Tulang Ikan
ransum yang berasal dari pemanfaatan
limbah. Tulang merupakan tempat
Beberapa hasil penelitian penyimpanan garam kalsium didalam
menunjukkan nilai biologis bulu ayam hewan. Kalsium terdapat dalam
dapat ditingkatkan dengan pengolahan berbagai bentuk diantaranya adalah
dan pemberian perlakuan tertentu. kalsium fosfat, kalsium sitrat dan
Contoh, bulu ayam yang diolah dengan kalsium asetat. Hasil analisis
proses NaOH 6 % dan dikombinasikan menunjukan bahwa penyusunan utama
dengan pemanasan tekanan tulang adalah trikalsium fosfat dengan
memberikan nilai kecernaan 64,6 %. sebagian kecil kalsium karbonat.
Lama pemanasan juga dapat (Desroiser, 1989). Kalsium didalam
meningkatkan kecernaan pepsin bulu tulang terdapat dalam bentuk
ayam hingga 62,9 %. Namun, hidroksiapatit, suatu struktur kristal
pemanasan yang terlampau lama dapat yang terdiri atas kalsium fosfat dan
merusak asam amino lisin, histidin dan disusun di sekeliling martiks organik
berupa protein kolagen untuk BAB III. METODE PENELITIAN
memberikan kekuatan dan kekakuan 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
pada tulang. Tulang ikan merupakan
limbah industry pengolahan ikan yang Penelitian ini dilakukan di Pasar
memiliki kandungan kalsium terbanyak Tradisional, Medan. Analisis pakan
diantara tubuh ikan, selain itu tulang dilakukan di Laboratorium Kimia,
mengandung sekitar 1% asam sitrat. Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam,
(Trilaksani et al, 2006) Universitas Negeri Medan.
Protein tulang ikan sebagian Pelaksanaan penelitian selama 4
besar terdiri atas protein kolagen minggu, mulai tanggal 15 September
dengan asam amino penyusun sampai 12 Oktober 2014.
utamanya adalah prolin, glisin dan
alanin (Trilaksani, 2006). 3.2 Bahan dan Alat Penelitian
Pada ikan kira-kira sebanyak 99 Bahan yang digunakan dalam
% kalsium terdapat pada jaringan penelitian ini adalah :
tubuh, kerangka dan sirip (Thalib,
1. Bulu ayam, Penelitian ini
2009). Pada tulang ikan, level
kalsiumnya sangat tinggi yaitu menggunakan 300 gram bulu
sebesar ayam.
39,24 % (39,24 g/100 g bahan). Protein 2. Tulang ikan, Penelitian ini
tulang ikan sebagian besar terdiri atas menggunakan 50 gram tulang
protein kolagen dengan asam amino ikan.
penyusun utamanya adalah prolin, 3. NaOH, NaOH yang digunakan
glisin dan alanin. Dalam kondisi alami
sebanyak 10 gram, fungsi NaOH
protein fibriler atau skleroprotein ini
sulit untuk dicerna oleh enzim pepsin untuk memutuskan ikatan keratin.
dan pankreatin (Winarno, 1997) atau 4. Air, Air yang digunakan sebanyak
tripsin dan kemotripsin menjadi asam- 1500 ml
asam amino (Alais dan Linden, 1991). 5. H2SO4
Oleh karena itu perlu proses hidrolisis
dan pelarutan protein tersebut dengan 6. CuSO
cara pemanasan. 7. Phenolftalin
8. HCl
9. HgNO3
10. Aquades
11. EDTA ( Ethilen Diamin Tetra
Asetat Dihidrat )
12. Air kapur
Alat yang digunakan dalam
penelitian ini :
1. Peralatan yang digunakan meliputi
alu dan lumpang untuk
penghalusan bulu ayam dan
melumatkan tulang ikan
2. Timbangan neraca analitik
3. Ember untuk tempat 3.6 Tahapan Penelitian
perendaman.
4. Mesin pembutiran pembentuk
pelet
5. Labu digesti
6. Penangas Air
7. 1 Set alat titrasi
8. Kertas saring
9. Labu ukur
10. Erlenmeyer
DAFTAR PUSTAKA
BAB V. KESIMPULAN DAN
SARAN Achmad, W. 2001. Potensi Limbah
5.1 Kesimpulan Agroindustri sebagai Pakan Sapi Perah.
Dari hasil penelitian maka dapat Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut
disimpulkan: Pertanian Bogor. Bogor.
1. Folutan dapat digunakan sebagai
salah satu solusi terhadap masalah Alais C, Linden G. 1991. Food
yang ditimbulkan oleh limbah Bulu Biochemistry. London: Ellis Harwood
ayam di Pasar tradisional kota
Medan. Anggorodi, H. R. 1985. Kemajuan
2. Metode fisik-kimia sangat baik Mutahir Dalam Ilmu Makanan Ternak
dalam meningkatkan kadar protein Unggas. Universitas Indonesia. Jakarta.
dan kecernaan ransum bulu ayam
Adiati, U. Dan Puastuti.W.2004. Bulu
dan tulang ikan.
Unggas Untuk Pakan.Balai
3. Kandungan didalam ransum sangat
Peternakan.Ciawi.Bogor
bergantung kepada tehknik yang
digunakan. Kandungan utama yang
Gupta R., Ramnani, P., 2006.
terdapat pada Formula Ransum dari Microbial ases and their prospective
Bulu Ayam dan Tulang Ikan adalah applications an overview. Appl
protein 78,96% dan kalsium Microbiol Biotechnol 70: 21-33.
81,56%.
4. Perendaman dengan menggunakan Haurowitz, F. 1984.Biochemistry An
NaOH 0,25M sangat mempengaruhi Intoduction Texbook. Jhon Wiley And
tingkat daya cerna, semakin lama Sons Inc. Ney york. Chapman And
perendaman semakin tinggi pula Hall. Limited. London
daya cernanya.
Imansyah, B.2006. Mendaur Ulang
5.2 Saran Limbah Jadi Konsumsis Ternak. Tim
Teknologi Informasi Peternakan.
1. Penelitian ini hendaknya
Fakultas Peternakan Universitas
diterapkan
Padjajaran. Bandung.
dan benar-benar dapat menjadi
solusi dari permasalahan yang Kim WK and PH. Patterson. 2000.
ditimbulkan oleh limbah bulu ayam Nutritional Value of Enzyme or
khususnya daerah kota Medan. Sodium Hydroxide-TreatedFeathers
2. Perlu di lakukan penelitian lebih from Dead Hens. Journal of Poultry
lanjut untuk mengetahui pengaruh Science 79: 528–534.
pemberian Folutan terhadap
aktivitas dan mutu telur yang Rasyaf, M.1994. Makanan Ayam
Broiler. Kanisius. Yogyakarta.
Steiner, R.J., R.O. Kellems and D.C. Widodo.W.2002. Bahan Pakan
Church. 1983. Feather and hair meals Kontekstual. Universitas
for ruminant. IV. Effects of chemical Muhammadiah. Malang. Jawa Tengah.
treatments of feathers and processing
time on digestibility. Journal of
Animal Science. 57: 495 – 502. Williams,C.M.,Lee,C.G.,Garlich,J.D
Siregar, A.P.,sabrani.M dan dan C.H.1991.Evaluation Of Bacterial
Pramu.S.19889. Tehnik Beternak Father Fermation Product. Feather-
Ayam Pedaging Di Indonesia. Margie Lysate.As a feed Protein.poultry
Group.Jakarta Sci.70: 85-94
Zulvan Abdi
Keduabelas 14 16 14 12
Kelimabelas 14 18 14 13
Kedelapan 14,5 20 14,5 15 Bentuk dan Bentuk dari daun
belas struktur daun biasa dan sama
lebih besar, layaknya dengan
lebar, lebih hijau tumbuhan yang
dan segar. disiram air biasa
Keduapuluh 15 21 14,5 16
Tabel 1.2
B. Diagram Ukuran batang dan Helai daun tanaman Ubi Kayu dan Bunga
Melati Thailand
Diagram 1.1 Diagram Perbandingan Ukuran batang antara air seni dan pupuk
cair organik alternatif
Diagram 1.2 Perbandingan Jumlah helai daun antara Air seni dan Pupuk Cair
Organik Alternatif
6
4 4.2. Pembahasan
4
Berdasarkan hasil penelitian di
2
atas, maka keberadaan duta lingkungan
0
Peduli Mandiri Disiplin Kreatif yang ada disekolah dengan siswa/i
Gambar 4.1.4. Manfaat setelah Menjadi Duta
yang menjadi penggerak kegiatan
Lingkungan berhias atas dasar kegiatan-kegiatan
yang menarik dan menjadi contoh bagi
Dari gambar grafik di atas, maka teman-temannya agar peduli pada
didapatkan 8 sampel mendapatkan kegiatan lingkungan. Dengan demikian
manfaat setelah menjadi duta kegiatan duta lingkungan ini
lingkungan yaitu peduli, 7 sampel memberikan suatu hal yang baik
menyatakan mandiri setelah menjadi sedangkan yang lain karena sifatnya
duta lingkungan, 7 sampel disiplin dan terpaksa disuruh orang lain dan ikut
4 sampel mendapatkan manfaat teman menjadikan duta lingkungan
meningkatkan kreatif setelah menjadi bukan karena kesadaran dirinya. Oleh
duta lingkungan.
karena itu menjadi duta lingkungan lingkungan yang berhias untuk diri
membuatnya menarik dalam sendiri dan orang lain. Ada yang
menjalankan tugas-tugas yang telah menyatakan perasaaanya biasa saja
disusun bersama antara anggota duta karena itu sudah tertanam dalam
lingkungan dan guru pembimbingnya. dirinya sebelum menjadi duta
Selain itu juga duta lingkungan dapat lingkungan sehingga dianggapnya
menjadi contoh yang baik terhadap kegiatan itu biasa saja bagi dirinya
perilaku peduli terhadap lingkungan karena sudah menjadi kewajiban
sehingga sekolah menjadi bersih, hijau, bersama dalam mengelola lingkungan
asri dan sehat. sekolah. Namun ada juga yang
Kegiatan-kegiatan yang merasakan penyesalan setelah menjadi
dilakukan duta lingkungan juga sangat duta lingkungan karena tidak bisa
beragam seperti mengelola bank beradaptasi atau tidak dapat melakukan
sampah, mengelola kompos dari sesuatu pada dirinya.
sampah yang ada disekolah, mengelola Menjadi duta lingkungan ternyata
mading dengan berbagai informasi dapat meningkatkan kepedulian,
tentang lingkungan dan kegiatan kemandirian, disiplin, kreatif pada diri
merawat tanaman. Kegiatan ini sendiri sehingga ini dapat sehingga
dilakukan menjadikan sekolah itu mendorong/memotivasi siswa/i
bebas dari sampah dan sampah tersebut lainnya untuk terus peduli pentingnya
juga dapat didaur ulang. Wawasan duta lingkungan yang bersih, hijau, asri dan
lingkungan juga meningkat dengan sehat. Adanya duta lingkungan dengan
adanya mading yang bertemakan berbagai kegiatan-kegiatan yang
lingkungan hidup bahkan bukan saja dilakukan selama ini memberikan
anggota duta lingkungan itu sendiri, pengaruh dan perubahan siswa/i, guru,
siswa lain juga mendapatkan informasi pegawai untuk menjaga kebersihan
baru yang ada di mading. Yang banyak lingkungan secara bersama-sama
memilih kegiatan pada perawatan Manfaat dengan kondisi bersih
tanaman yang disekolah seperti green dari toiletnya, halaman, kelas dan
house, apotik hidup, htan sekolah, laboratorium dan lain-lainnya akan
hidroponik dan lain-lainnya. Dengan memberikan pengaruh pada kesehatan.
demikian kegaitan-kegiatan ini sangat Jika air dan lingkungan bersih dari
mempengaruhi perubahan lingkungan sampah, maka penyakit akan jauh dari
sekolah menjadi lebih baik. lingkungan sekolah. Seperti terlihat
Perasaan yang dirasakan oleh pada gambar dibawah ini yang
duta lingkungan dalam melukan merupakan kegiatan duta lingkungan di
kegiatan-kegiatan diatas, sangat sekolah terkait dengan menjaga
bervariasi seperti merasakan kebersihan.
kegembiraan dan menambah semangat
dalam melakukan pengelolaan
Program berhias yang ketiga
yaitu keasrian. Duta lingkungan
sebagai penggerak program berhias
dengan melakukan perawatan terhadap
keasrian sekolah seperti pada hutan
sekolah dan kebun sekolah. Seperti
terlihat pada gambar dibawah ini
E. Kajian Pustaka
Kunang-kunang adalah sejenis
serangga yang dapat mengeluarkan
cahaya yang jelas terlihat pada malam
hari. Kunang-kunang termasuk dalam
golongan Lampyride yang merupakan
familia dalam ordo Coleopatra. Sumber : Internet
Gambar 1. Kunang-kunang
Cahaya yang dikeluarkan oleh
serangga ini, dihasilkan oleh “sinar
Secara sistematik, klafisikasi kunang-
dingin” yang tidak mengandung
kunang adalah sebagai berikut:
ultraviolet maupun sinar inframerah,
dan memiliki panjang Filum :
Animalia
Kelas : Hexapoda di daerah yang sangat gersang dan
Ordo : Coleopatra kering. Di daerah gersang ini, kunang-
Famili : Lampyridae kunang dewasa dan larva dapat dengan
Keragaman spesies kunang- mudah ditemukan setelah hujan.
kunang sangat banyak, diperkirakan Kunang-kunang memakan serbuk
terdapat 2000 spesies kunang-kunang sari dan nektar. Sementara itu, larva
tersebar di dunia ini. Keberagaman kunang-kunang bersifat karnivora.
dapat ditemukan di daerah empat Mereka memakan siput, cacing, dan
musim dan tropis di seluruh dunia. serangga lainnya. Kebanyakan larva
Kebanyakan spesies ini yang kunang-kunang ditemukan di kayu-
ditemukan di rawa atau hutan yang kayu yang telah membusuk atau di
basah di mana tersedia banyak daerah lembab di tepi sungai dan
persediaan makanan untuk larvanya. kolam pada malam hari. Kunang-
Jumlah terbesar dan paling tinggi kunang menghasilkan cahaya dengan
keragamannya ditemukan di Asia beberapa alasan, diantaranya: untuk
Tropical dan Amerika Utara dan mencari pasangannya/kawin, sebagai
Tengah dan sekitar 170 spesies tanda untuk memperingatkan adanya
ditemukan di Amerika Serikat. bahaya pada kunang-kunang lainnya–
Penelitian yang dilakukan di Brazil, juga pada dirinya sendiri.
ditemukan sebanyak 26 spesies F. Metodologi Penelitian
kunang-kunang. Spesies-spesies itu a. Waktu Penelitian : bulan
teradaptasi di daerah hutan tropis Oktober 2014
mesofil, berpayau, dan areal terbuka. b. Populasi dan sampel: kunang-
Di Malaysia, ada empat kelompok kunang yang berada di taman-
besar dari kunang-kunang yang taman di Kota Medan
ditemukan di negara tersebut. Di c. Teknik Pengumpulan dan
Indonesia, tepatnya di Sungai Kecil, Analisa Data : observasi di
Kepulauan Riau ditemukan dua jenis taman-taman di kota medan
kunang-kunang. Salah satu dari spesies dan studi kepustakaan.
tersebut termasuk Genus Pteroptyx Analisisnya deskriptif
sedangkan yang lainnya belum dilakukan untuk menguraikan
teridentifikasi. data-data
Kunang-kunang dewasa, secara observasi dan studi pustaka.
umum ditemui pada habitat yang sama
dengan larva. Kebanyakan spesies
kunang-kunang ditemukan di daerah BAB II. PEMBAHASAN
dengan kelembaban tinggi dan hangat A. Populasi Kunang-kunang
seperti kolam, sungai, payau, lembah,
Kunang-kunang mempunyai
parit, dan padang rumput. Meskipun
peranan penting dalam mata rantai
demikian, beberapa spesies ditemukan
ekosistem lahan basah. Seperti orang
utan dan salmon, kunang-kunang
mengelami penurunan populasinya di Kunang-kunang yang sudah
seluruh dunia. Degradrasi dan mulai kehilangan tempat tinggal dan
fagmentrasi pada habitatnya oleh sumber makanannya ditambah dengan
manusia sebagai faktor penyebabnya. dampak pemanasan global (global
Saat ini, populasinya semakin menurun warming). Kunang-kunang hidup di
seiringnya dengan meningkatnya daerah lembab dan sejuk menjadi panas
aktivitas manusia dalam penggunaan sehingga mempercepat punahnya
ruang terbuka hijau menjadi bangunan- kunang-kunang. Lapangan terbuka dan
bangunan fisik. hutan-hutan beralih fungsi oleh
Polusi cahaya dan pembangunan penduduk perkotaan/pedesaan
yang menjadi faktor utama hilang/ berakibat pada kunang-kunang. Polusi
menurunya kunang-kunang di seluruh dan penggunaan pestisida berlebihan
dunia. Polusi cahaya dapat dapat menghancurkan habitat alam
mengganggu pola kilat kunang-kunang kunang-kunang dan sumber mangsa
yang digunakan untuk berkomunikasi alami kunang-kunang. Meningkatnya
sesama serangga tersebut. Cahaya jumlah penduduk diyakini sebagai
lampu dari perumahan, mobil, toko, faktor yang dapat mengganggu habitat
dan lampu jalanan, semuanya dapat kunang-kunang.
membuat kunang-kunang sulit untuk
mengindentifikasi sinyal yang B. Taman sebagai Habitat Baru
diberikan oleh kunang-kunang lainnya. bagi Kunang-kunang
Hilangnya habitat dan peningkatan Berkurangnya ruang terbuka
cahaya di malam hari sebagai hari hijau yang berfungsi sebagai habitat
merupakan beberapa faktor yang kunang-kunang, dan adanya potensi
membuat populasi serangga ini bagi masyarakat yang peduli terhadap
semakin menurun. keberadaan kunang-kunang dengan
Selain itu, semakin banyaknya mengubah taman kota menjadi habitat
gedung-gedung perkantoran yang baru. Taman dalam pengertian terbatas
dibangun oleh manusia di pinggiran merupakan sebidang lahan yang ditata
sungai (yang merupakan habitat sedemikian rupa sehingga mempunyai
kunang-kunang), pembukaan lahan keindahan, kenyamanan, dan keamanan
untuk berkebun, bercocok tanam serta bagi pemilik atau penggunanya.
pertambangan bahkan mungkin Berdasarkan skala bentuknya, taman
pemukiman dan perkotaan yang saat ini dapat disebut garden, landscape, atau
sudah banyak dilakukan oleh park.
masyarakat. Pembukaan lahan-lahan
baru, hutan sebagai habitat asli kunang-
kunang tidak berfungsi lagi sebagai
tempat tinggal kunang-kunang.
Gambar 2. Taman
Taman kota agar diubah menjadi dan meninggalkan beberapa sampah
habitat baru bagi kunang-kunang. alam di sekitarnya, untuk
Penghijauan secara optimal pada taman memberikan tempat bagi larva
kota selain menjadi penyaring polusi kunang-kunang untuk tumbuh dan
udara, suara, dan dapat menjadi habitat berkembang.
organisme, bagi burung dan termasuk 3. Sebagian besar spesies kunang-
kunang-kunang yang menjadi kunang memiliki kesamaan yang
pencahayaan secara alami pada malam sama, yaitu: berkembang di sekitar
hari. genangan air dan daerah berawa.
Langkah-langkah yang dapat Membangun kolam kecil/parit di
dilakukan agar taman kota di Kota taman untuk habitat bagi para
Medan bisa diubah menjadi habitat kunang-kunang.
baru yang sesuai dengan habitat aslinya 4. Menghindari penggunaan pestisida,
dan nyaman bagi kunang-kunang, sehingga meningkatkan populasi
seperti: kunang-kunang
1. Kunang-kunang menggunakan 5. Menggunakan pupuk alami dapat
kelap-kelip mereka untuk membuat taman kota menjadi
berkomunikasi sesama mereka, dan tempat yang lebih sehat untuk
karena polusi cahaya, mereka jadi kunang-kunang.
tidak dapat membedakan sinyal 6. Membuat sebuah tempat khusus
antar sesama mereka, ataupun untuk rumput-rumput agar tumbuh
cahaya dari lampu-lampu jalanan tinggi sehingga dapat meningkatkan
atau perumahan. Mematikan lampu- populasi kunang-kunang di taman
lampu penerangan di taman pada kota.
malam hari, dan membiarkan 7. Menanam pohon pinus karena cepat
kunang-kunang menghidupkan tumbuh dan menyediakan habitat
cahaya sendiri. Dengan begitu, asli bagi yang baik bagi banyak
kunang-kunang dapat kembali spesies kunang-kunang. Menurut
berkomunikasi sesama mereka, dan Terry Lynch, yang telah
pemerintah juga dapat menekan mempelajari kunang-kunang selama
biaya yang harus dikeluarkan untuk bertahun-tahun, merekomendasikan
membayar energi penerangan pohon pinus, karena mereka
2. Beberapa spesies larva kunang- memberikan keteduhan dan
kunang tumbuh dalam log busuk membiarkan sampah alami pohon
dan sampah yang menumpuk di pinus menumpuk, dapat
bawah kanopi hutan. Untuk menyediakan habitat yang baik bagi
mendorong pertumbuhan larva kunang-kunang.
pengembangbiakannya, dapat
melakukan demham menanam
pohon lebih banyak dan beragam,
C. Keunggulan dan Kelemahan D. Mengembangbiakan Kunang-
adanya Habitat Kunang-kunang Kunang Untuk Memperindah
Keunggulan yang didapat apabila Taman-Taman Di Kota Medan
taman-taman diubah menjadi Habitat kunang-kunang yang
habitat baru bagi kunang-kunang mulai tergusur habis oleh gedung-
adalah: gedung perkantoran, pembukaan lahan,
1. Apabila saat malam tiba, lampu dan lain-lainnya, sehingga adanya
penerangan di taman dimatikan, potensi bagi masyarakat yang peduli
agar cahaya kunang-kunang bisa pada kunang-kunang, agar mengubah
terlihat. Dengan begitu, pemerintah taman-taman kota menjadi habitat baru
dapat menghemat energi untuk bagi kunang-kunang dan
taman-taman kota pada saat malam dikembangkan.
hari di Kota Medan. Berkurangnya hutan-hutan di
2. Taman dapat dijadikan sebagai sekitar Sumatera Utara dan hutan kota
objek wisata pada malam hari. di Kota Medan membuat Pemerintah
Maka, setiap pengunjung yang ingin Kota Medan harus melakukan upaya
memasuki taman akan dipungut agar ruang terbuka hijau tetap ada.
biaya (khusus malam hari), dengan Berbagai cara untuk tetap
begitu pendapatan daerah dapat mempertahankan ruang terbuka hijau,
meningkat. dengan membuat taman kota untuk
3. Kunang-kunang mendapatkan mengembangbiakan kunang-kunang.
habitat baru untuk mereka tumbuh, Taman kota dibuat oleh pemerintah
dan berkembang biak. dan dikelola secara profesional dan
4. Menjadi taman edukasi bagi anak sukarelawan sehingga
anak-anak untuk lebih mengenal perkembangbiakan kunang-kunang
kunang-kunang. tetap terjaga sepanjang masa.
5. Menambah popularitas daerah Membuat habitat kunang-
sebagai salah satu cagar alam buatan kunang dengan seperti persyartan
bagi kunang-kunang. tumbuh dan berkembangnya sehingga
kunang-kunang dapat berkembang
Kelemahan yang mungkin terjadi dengan baik. Banyaknya kunang-
apabila taman diubah menjadi habitat kunang di taman-taman di Kota Medan
baru bagi kunang-kunang: pada malam hari akan dapat
1. Dana yang dikeluarkan untuk memperindah suasana malam
membangun taman sebagai habitat perkotaan. Selain itu juga mengurangi
baru bagi kunang-kunang sangat pencahayaan lampu-lampu di taman-
besar taman. Masyarakat dapat menikmati
2. Lingkungan sekitar taman bersama keluarga seperti kehidupan di
berkemungkinan besar menjadi hutan atau dipedesaan pada masa lalu.
kotor, karena kotoran dari kunang
kunang itu sendiri.
Kenyamanan dan keasrian pada rumput-rumput agar tumbuh tinggi; g)
siang hari dengan keberadaan menanam pohon pinus karena cepat
tumbuhan/bunga-bunga yang tertata tumbuh dan menyediakan habitat asli
rapi dan indah akan sama indahnya jika bagi yang baik bagi banyak spesies
pada malam hari karena kehadiran kunang-kunang.
kunang-kunang yang menjadi Keunggulan adanya Habitat
pembeda. Pengembangbiakan kunang- Kunang-kunang antara lain: a)
kunang dapat dijadikan identitas bagi menghemat energi penerangan; b)
Kota Medan sebagai kota dengan taman dapat dijadikan sebagai objek
cahaya alaminya. wisata pada malam hari; c) kunang-
kunang mendapatkan habitat baru; d)
menjadi taman edukasi bagi anak anak-
BAB III. PENUTUP anak; e) menambah popularitas daerah
A. Kesimpulan sebagai salah satu cagar alam buatan
Meningkatnya pertumbuhan bagi kunang-kunang. Sedangkan
pembangunan dan kegiatan manusia di kelamahan dari taman dijadikan habitat
permukaan bumi berakibat perubahan kunang-kunang antara lain: a) dana
suatu habitat organisme/hewan yang dikeluarkan untuk membangun
terutama di daerah perkotaan seperti di taman sebagai habitat baru bagi
Kota Medan. Kunang-kunang yang kunang-kunang sangat besar; b)
sudah mulai kehilangan tempat tinggal lingkungan sekitar taman
dan sumber makanannya pada berkemungkinan besar menjadi kotor,
habitatnya. Ruang terbuka hijau seperti karena kotoran dari kunang kunang itu
taman kota dapat diubah menjadi sendiri.
habitat baru bagi kunang-kunang. Mengembangbiakan kunang-
Langkah-langkah yang dapat kunang untuk memperindah taman-
dilakukan agar taman kota di Kota taman di Kota Medan dengan
Medan bisa diubah menjadi habitat menjadikan taman-taman tersebut
baru bagi kunang-kunang untuk sebagai habitat barunya sesuai dengan
mendukung pengbangbiakannya, syarat hidupnya. Sehingga memberikan
seperti: a) mematikan lampu-lampu keasrian, keindahan dan kenyamanan
penerangan di taman pada malam hari; bagi masyarakat Kota Medan dimalam
b) menanam pohon lebih banyak dan hari dengan keberadaan kunang-
beragam, dan meninggalkan beberapa kunang yang dapat bercahaya sendiri.
sampah alam di sekitarnya; c) Indentitas kota kunang-kunang bagi
membangun kolam kecil/parit di taman Kota Medan akan menjadi terwujud.
untuk habitat bagi para kunang-
kunang; d) menghindari penggunaan
pestisida; e) menggunakan pupuk
alami; f) membuat sebuah tempat
khusus untuk
B. Saran dasawarsa. Semarang: SMK
Dari kesimpulan di atas, yang Grafika Desa Putera.
menjadi saran dalam
penelitian ini ialah: Peraturan Daerah Kota Medan Nomor
1. Kepada masyarakat dan Pemerintah 13 tahun 2011 Tentang
Kota Medan untuk tetap menjaga Rencana Tata Ruang
keberadaan ruang terbuka hijau Wilayah Kota Medan
sebagai habitat kunang-kunang dan Tahun 2011-2031
spiesis lainnya
2. Menjadikan ruang terbuka hijau Siahaan, N.H.T. 2004. Hukum
baru seperti taman sebagai habitat Lingkungan dan Ekologi
baru bagi kunang-kunang untuk Pembangunan. Jakarta:
memperindah taman-taman tersebut Erlangga.
pada malam hari Sukaenab, Momon. 2004. Lebih Dekat
3. Mengembangbiakan kunang- dengan Alam. Jakarta: Setia
kunang untuk mengurangi energi Purna Inves.
pencahayaan di taman-taman kota
yang murah, hemat energi dan Utoyo, Bambang. 2004. Geografi:
berwawasan lingkungan Membuka Cakrawala
Dunia SMA/MA Program
IPS. Jakarta: Setia Purna
DAFTAR PUSTAKA Inves.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kunang
Bungin, Burhan. 2008. Metode - kunang
Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: Kencana. http://surgaserangga. blogspot.com/201
3/06/kunang-kunang-
Joga, Nirwono dan Iwan Ismaun. 2011. photuris.html
Resolusi (Kota) Hijau.
Jakarta: Gramedia Pustaka http://yusufsila-
Utama. binatang.blogspot.com/2011/
07/kunang-kunang.html
Nawir, Ani Adiwinata dkk. 2008.
Rehabilitasi Hutan di www.balit bang.pemko medan.go.i
Indonesia; akan kemanakah
arah setelah lebih dari tiga d www.pemko medan.go.id
MENGOPTIMALKAN PENATAAN HUTAN KOTA
UNTUK KEMAJUAN BERHIAS DI KOTA MEDAN
Faisal Akbar