Anda di halaman 1dari 3

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(Dibuat setiap kali sebelum interaksi/pertemuan dengan klien)


Hari Jumat tgl 27 September 2019
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS: Pasien mengatakan saat di RSJ tidak mau berkumpul dengan orang lain, saat
ditanya kenapa hanya menjawab “tidak apa-apa”.
DO:
- terlihat suka menyendiri
- mondar-mandir mengelilingi tempat tidur
- bicara seperlunya, menjawab singkat, mau berbicara jika diajak bicara terlebih
dahulu
- kontak mata mudah beralih
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
3. Tujuan Khusus (TUK)
a. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
4. Tindakan Keperawatan
a. Mendiskusikan dengan klien tentang nama, warna, dosis, cara, efek terapi, dan
efek samping penggunaan obat
b. Memantau klien saat penggunaan obat
c. Mendiskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
a. FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat siang H, masih ingat dengan saya? Ya, benar sekali, saya Dicky”
2. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan kamu saat ini? Bagaimana tidurnya tadi malam?
nyenyak? Apa masih ingat kemarin kita belajar apa? Coba sebutkan”
3. Kontrak
Topik :”Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang obat?
Waktu :”Berapa lama H mau berbincang-bincang? Baiklah 10 menit ya”
Tempat:”H mau berbincang-bincang dimana? Baiklah di ruang bermain saja”
4.
b. FASE KERJA
“kemarin kita suda belajar tentang cara berkenalan. Hari ini kita belajar tentang
obat ya? H apakah sudah minum obat pagi tadi? Apa jenis obat yang diberikan
perawat tadi? Tablet/pil/sirup? Berapa jumlah pil yang diberikan? Warna
obatnya apa saja H? Dalam sehari minum obat berapa kali H? Setelah minum
obat apa yang kam rasakan? Lalu apakah H tau manfaat munum obat? Dan apa
kerugian jika tidak minum obat? H jangan sampai tidak minm obat yang
diberikan dokter ya. Jika kamu melakukannya dampaknya kamu juga semakin
lama untuk sembuh dan akan semakin lama disini”.
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tidakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Klien)
“Bagaimana perasaan H setelah kita berdiskusi tentang minum obat?”
Evaluasi Obyektif (Perawat)
“Nah sekarang coba ulangi kembali apa yang sudah kita diskusikan tadi tentang
obat”
2. Rencana Tindak Lanjut
“Apa yang kita pelajari tadi di ingat tersu ya, supaya H mengerti tentang obat
yang diminum”
3. Kontrak yang akan datang
Topik : “H bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk belajar berinteraksi
dengan 2-3 orang?”
Waktu : “Kamu maunya jam berapa? Baiklah jam 10 ya, tidak lama kok hanya
10 menit ya”
Tempat : “Untuk tempatnya, H mau dimana? Baiklah disini saja ya”
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : An. H Ruang : Wijaya Kusuma No. Rm : 132197


No Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx & Jam KEPERAWATAN
25/Sep/ 1. “Selamat pagi H, masih ingat S:
2019 dengan saya? Ya, benar 1. “Dicky”
sekali, saya Dicky” 2. “Pil”
2. “Apakah kamu tahu jenis 3. “putih,kuning”
obat yang kamu minum? 4. “3 kali”
Tablet/pil/sirup?” 5. “Lama sembuh” dan
3. “Apa warna obat yang kamu “cepat sembu”
minum H?” O:
4. “Dalam sehari minum obat Klien tampak tenang, kontak
berapa kali H?” mata pasien mudah berali, pasien
5. “Apaka kamu tahu apa menjawab pertanyaan dengan
kerugian tidak minum obat? suara pelan dan bicara
Dan apa keuntungan jika seperlunya.
minum obat?”
A:
a. Klien mampu menyebtkan
warna, jenis, jumlah dan
waktu minum obat
b. Klien mampu
menyebutkan keuntungan
minum obat dan kerugian
tidak minum obat
c. Klien mampu
menyebutkan akibat jika
berhenti minum obat
P: Lanjutkan Sp 3 untuk
berinteraksi dengan 2-3 orang

Anda mungkin juga menyukai