OLEH
Merlinda Amandasari ( 190810201050 )
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas Ujian Tengah Semester dari mata kuliah Bahasa Indonesia
dengan judul “PENULISAN KATA YANG SALAH DI PUBLIK”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru Bahasa
Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Bila kita berbicara tentang bahasa dan kita, pertama kita harus mengetahui apa arti dari
bahasa itu sendiri dan pengaruh bahasa bagi kita. Dalam arti yang sangat singkat, bahasa adalah
alat atau sarana untuk berkomunikasi. Bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
sistem lambang bunyi arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dimana pelaku/pengguna bahasa adalah kita
sendiri dan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.
Beralih ke penggunaan bahasa di setiap bangsa atau negara, bahasa mengambil peran
yang sangat penting dan merupakan identitas suatu bangsa. Seperti di negara kita, Indonesia
mempunyai banyak bahasa, yang semakin memperjelas identitas negara kita dengan negara lain,
tetapi bahasa yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia sendiri dan telah di akui sebagai
bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah bahasa Indonesia.
Sebagai bahasa nasional dan juga sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam segala kegiatan resmi kenegaraan. Demikian pula di semua jenjang pendidikan
mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa
pengantar. Hal itu dimaksudkan agar bahasa Indonesia dapat berkembang secara wajar di tengah
masyarakat pemakainya. Selain itu, upaya tersebut diharapkan pula dapat menjadi perekat
persatuan suku yang ribuan jumlahnya ini menjadi satu bangsa yang besar yakni, bangsa
Indonesia.
PEMBAHASAN
a. PASAL 36 AYAT 3
Pada pasal 36 ayat (3) disebutkan, Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau
gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, organisasi
yang didirikan atau dimiliki oleh warga Negara Indonesia atau badan hukum Indonesia.
b. PASAL 37 AYAT 1
Pasal 37 ayat (1) menyebutkan, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi tentang
produk barang atau jasa produksi dalam negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia.
Salmadian (2017, 30 Mei ). Makalah 120+ Contoh Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Artinya
(A sampai Z). Dikutip 9 Oktober 2019 dari Salmadian Muda dan Berilmu :
https://salamadian.com/contoh-kata-baku-dan-tidak-baku/
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Edisi
Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.