Anda di halaman 1dari 12

Mengelola Keuangan Usaha

Modul ke:

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha dan mampu


mengelola keuangan dengan baik, bisa membedakan keuangan
usaha dan pribadi

Subandi
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
Akuntansi
www.mercubuana.ac.id
Pengantar
Pada prinsipnya, jika kita sudah bertekad untuk memulai
sebuah bisnis, uang bukanlah modal utama.
Yang perlu dimiliki adalah keberanian, keyakinan, dan
ketekunan.
Mengelola Keuangan Usaha
• Berikut ini adalah bahasan teori tentang permasalahan dana tersebut:
1. Mengetahui kebutuhan modal usaha
– Modal Investasi Awal
– Modal Kerja
– Modal Operasional
2. Mengetahui Sumber Permodalan
– Modal Sendiri
– Pinjaman Bank (kredit usaha, kredit konsumsi dan kredit serba guna)
– Bank Syariah
– Pegadaian
3. ........
Mengelola Keuangan Usaha

• Berikut ini adalah bahasan teori tentang permasalahan dana tersebut:


3. Proses Pengelolaan Keuangan
– memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
– pencatatan rapi dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi,
– melakukan manajemen kas.
– melakukan evaluasi setiap bulan tentang realisasi sampai kondisi kas.
4. Pelaporan Keuangan
– Neraca
– Laporan rugi laba
Neraca

• Neraca (balance sheet) adalah suatu laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan sesaat dari sebuah usaha.
• Neraca merupakan gambaran dari perkiraan atas nilai perusahaan pada suatu
waktu yang menyangkut harta dan hutang perusahaan.
Neraca
Laporan Rugi Laba

• Laporan rugi laba menggambarkan keadaan suatu usaha dalam suatu


waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dengan
pendapatan yang sekaligus dapat menunjukkan laba bersih
perusahaan baik berupa keuntungan maupun kerugian.
• Dalam laporan rugi laba terdapat komponen harga pokok penjualan
yang menggambarkan jumlah biaya, termasuk ongkos kirim, dari
barang dagangan selama periode tertentu.
Motivasi Berprestasi
LAPORAN RUGI LABA TAHUN 2006 (dalam ribuan)
Penjualan bersih 1,980,500

Harga Pokok Penjualan

Persediaan awal 820,000

Pembelian 940,500

Barang Siap Dijual 1,760,500

Persediaan akhir barang 460,500

Harga pokok penjualan 1,300,000

LABA KOTOR 680,500

Beban Operasi

Pemasaran 140,700

Asuransi 45,000

Penyusutan 27,700

Gaji karyawan 225,300

Kesejahteraan 6,500

Jumlah Beban Operasi 445,200

Beban Umum

Telepon 2,000

Pos 1,500

Pajak Gaji 27,000

utilitas 5,000

Jumlah Biaya Umum 35,500

Beban Lain

Beban Bunga 40,900

Beban lingkungan 2,500

Jumlah Beban Lain 43,400

Beban Total 524,100

Pendapatan Bersih 156,400


Mengelola Keuangan Usaha

• Apa yang kita peroleh dari laporan rugi laba dan neraca? Kita dapat melakukan
evaluasi dan perencanaan untuk bisnis tahun depan.
1. Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih
dan margin laba bersih.
2. Rasio likuiditas yaitu rasio yang menunjukkan apakah usaha kita dapat
menutupi kewajiban dalam jangka pendek yang jatuh tempo.
3. Rasio penjualan bersih atas harta total yaitu rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan sehubungan dengan
harta yang dipunyainya.
4. Rasio laba bersih atas modal. Rasio ini menunjukan tingkat pengembalian
keuntungan dari setiap modal yang ada diperusahaan.
Mengelola Keuangan Usaha

• Apa yang kita peroleh dari laporan rugi laba dan neraca? Kita dapat melakukan
evaluasi dan perencanaan untuk bisnis tahun depan.
1. Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih
dan margin laba bersih.
2. Rasio likuiditas yaitu rasio yang menunjukkan apakah usaha kita dapat
menutupi kewajiban dalam jangka pendek yang jatuh tempo.
3. Rasio penjualan bersih atas harta total yaitu rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan sehubungan dengan
harta yang dipunyainya.
4. Rasio laba bersih atas modal. Rasio ini menunjukan tingkat pengembalian
keuntungan dari setiap modal yang ada diperusahaan.
Daftar Pustaka

1) Kewirausahaan, Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Suharyadi, Arissetyanto Nugroho, Purwanto
S.K., Maman Faturohman, Salemba Empat, 2007. Kewirausahaan Indonesia Dengan Semangat 17-8-45,
Puslatkop dan PK, Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Jakarta, 1995.
2) Kewirausahaan (Pedoman praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses), Dr. Suryana, Salemba Empat, 2003.
3) Kewirausahaan Teori dan Praktek, Seri Manajemen 77 PPM, Geoffrey. Meredith
4) Pengantar Kewirausahaan, Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis, Edisi Pertma, Drs. Masykur Wiratmo,
Msc, BPFE, Jogyakarta
5) Dasar-dasar Kewirausahaan, Drs. Astim Riyanto, SH, MH, Yapemdo, Bandung
6) Pedoman Perencanaan Usaha, Edisi keenam, Devid H. Bangs, Jr, Erlangga,
7) Entepreneurship Creativity & Organisasi, Te+t, Case, & Reading, John Kao, Prentice Hall, Englewood, New
Jersey
8) Bygrave, William D. The Portable MBA in ENTREPRENEURSHIP. Binarupa Aksara Jakarta 1996.
9) Longenecker, Justin G et al. KEWIRAUSAHAAN Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat, Jakarta 2001.
10) Suryana. KEWIRAUSAHAAN Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.Edisi 3, Salemba Empat,
Jakarta 2009.
11) Renal Kasali dkk, Modul Kewirausahaan, PT Mizan Publika, Bandung
12) Pedoman PKM dikti
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai