Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PERMINTAAN

DASAR PERMINTAAN KONSUMEN

FUNGSI UTILITAS

Fungsi utilitas adalah pernyataan deskiiptif yang menghubungkan utiitas


total, yang berarti kepuasan atau kesejahteraan, dengan konsumsi barang dan jasa.
Fungsi utilitas dibentuk baik oleh selera maupun preferensi pelanggan dan oleh
jumlah serta mutu produk yang tersedia. Konsep fungsi utilitas dapat diilustrasikan
dengan contoh dua produk yang sederhara. Kedua produk ini berkaitan erat, seperti
tiket bola basket dan tiket sepak bola, atau relatif tidak berkaitan, seperti pakaian
dan pemeliharaan medis Satu-satunya persyaratan adalah bahwa masing-masing
produk dapat memuaskan keinginan konsumen yaitu, masing-tuasing memberikan
utilitas Fungsi utilitas seperti ini dapat ditulis dalam bentuk umum berikut ini :

Utilitas = F(Barang, Jasa)

Utilitas Marginal

Utilitas marginal yaitu utilitas tambahan yang diturunkan dari kenaikan


konsumsi satu produk tertentu dengan satu unit. Sementara utilitas total mengukur
tingkat kepuasan keseluruhan yang diturunkan dari kegiatan konsumsi, utilitas
marginal mengukur kepuasan tambahan yang diturunkan dari kenaikan konsumsi
sebuah barang dan jasa tertentu sebesar satu unit, dengan mempertahankan
konsumsi semua barang dan jasa lainnya tetap konstan. Utilitas marginal
cenderung menurun sementara konsumsi sebuah produk meningkat dalam satu
interval waktu tertentu.

Hukum Utilitas Marginal yang Menurun

Hukum utilitas yaitu marginal yang menurunkan sementara konsumsi satu


produk tertentu meningkat, manfaat tambahan yang diturunkan menurun. Secara
umum, hukum utilitas marginal yang menurun menyatakan bahwa sementara
seorang individu meningkatkan konsumsi satu produk tertentu, utilitas marginal
yang diperoleh dari konsumsi tersebut pada akhirmya akan menurun. Hukum ini
mengakibatkan kurva permintaan dengan kemiringan yang menurun bukan hanya
untuk hamburger tetapi juga untuk semua barang dan jasa lainnya.
PILIHAN KONSUMEN

Kurva Kepuasan Sama

Kurva kepuasan sama, kurva yang mengidentifikasi semua kombinasi


barang dan jasa yang memberikan utilitas yang sama. Dengan berbagai kombinasi
alternatif barang dan jasa yang umumnya tersedia, sejumlah besar keranjang pasar
dapat diciptakan yang memberikan tingkat utilitas yang sama untuk konsumen
yang bersangkutan. Kurva kepuasan sama mewakili semua keranjang pasar di
mana konsumen memiliki kepuasan yang sama.

Tingkat Substitusi Marginal

Tingkat substansi manajerial,jumlah satu produk yang harus di sustitusi


untuk produk lainnya jika utilitas igin di pertahankan tidak berubah. kemiringan
setiap kurva kepuasan perubahan dalam barang (dY) dibagi perubahan dalam jasa
(dX). Hubungan ini, yang disebut tingkat substitusi marginal, semata-mata
merupakan perubahan dalam konsumsi Y (barang) yang diperlukan untuk
mengimbangi satu perubahan tertentu dalam konsiumsi X( jasa) jika tingkat utilitas
keseluruhan dan konsmnen tersebut ingin dipertahankan tidak berubah. Hal ini
dapat diayatakan secara aljabar :
𝑑𝑦 Δ𝑦
MRS = = = kemiringan kurva kepuasan sama.
𝑑𝑥 Δ𝑥

Garis Anggaran

Garis anggaran semua kombinasi produk yang dapat di beli dengan


sejumblah uang tertentu. Garis anggaran mewakili semua kombinasi produk yang
dapat dibeli dengan sejumlah uang tertentu. Untuk menurunkan garis anggaran,
kita hanya perlu menambahkan jumlah pembelanjaan untuk barang dan jasa yang
layak dengan anggaran tertentu. Jumlah pembelanjaan untuk barang sama dengan
hasil perkalian antara Py, harga produk, dengan Y, jumlah yang dibeli.
pembelanjaan total untuk jasa adalalı Pxx X. Ketika angka-angka ini dijumlahkan
rumus garis anggaran diturunkan:
Anggaran Total = Pembelanjaan Barang + Pembelanjaan Jasa

B = PyY + PxX

Memecahkan èkspresi ini untuk Y sehingga dapat menghasilkan:


𝐵 𝑃𝑥
Y= - 𝑋
𝑃𝑦 𝑃𝑦

Efek pendapatan dan efek substitusi

efek pendapatan, Pergeseran ke kurva kepuasan sama yang baru mengikuti


perubahan dalam konsumsi agregat yang disebabkan oleh perubahan harga. efek
substitusi, Pergerakan di sepanjang kurva kepuasan sama yang mencerminkan
substitusi produk-produk yang lebih murah untuk produk-produk yang lebih
mahal.

KONSUMSI OPTIMAL

Dapat mengintegrasikan analisis tentang tingkat substitusi marginal, harga,


dan pertimbangan anggaran untuk menetapkan kombinasi produk yang optimal
untuk konsumsi. Ini melibatkan penggabungan informasi preferensi konsumen
yang diberikan oleh kurva kepuasan sama dengan pertimbangan biaya yang
tergabung dalam garis anggaran.

Maksimisasi Utilitas

Keranjang pasar yang optimal adalah keranjang yang memaksimumkan


utilitas seorang konsumen untuk pengeluaran anggaran tertentu. Untuk
mengalokasikan pengeluaran secara efisien di antara berbagi produk. Utilitas akan
di maksimumkan ketika utilitas marginal yang di turunkan dari setiap produk
individual adalah professional dengan harga yang di bayarkan.

ANALISIS SENSITIVITAS PERMINTAAN : ELASTISITAS

Untuk pengambilan keputusan manajerial, perusahaan harus mengetahui sampai


sejauh mana permintaan peka terhadap perubahan yang mendasari fungsi
permintaan. Faktor-faktor seperti harga dan periklanan yang berada dalam
pengendalian perusahaan disebut variabel endogen. Penting bagi manajemen untuk
mengetahui pengaruh perubahan variabel- variabel ini ketika membuat keputusan.
Faktor-faktor penting lainnya yang berada di luar pengendalian perusahaan seperti
pendapatan konsumen, harga pesaing, dan cuaca, misalnya, disebut variabel
eksogen. Memahami efek dari kedua jenis pengarah tersebut penting untuk
pengambilan keputusan manajerial efektif
𝑝𝑒𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑌
Elastisitas =
𝑝𝑒𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑋

Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur

Konsep elastisitas titik dipergunakan untuk mengukur pengaruh terhadap variabel


dependen Y dari sebuah perubahan yang sangat kecil atau marginal dalam variabel
independen X. Walaupun konsep elastisitas titik dapat sering kali memberikan
perkiraan yang akurat dari pengaruh terhadap Y dari perubahan kecil (kurang dari
5 persen) dalam X, konsep ini tidak dipergunakan untuk mengukur pengaruh
perubahan berskala besar terhadap Y, karena elastisitas umumnya bervariasi di
titik-titik yang berbeda di sepanjang sebuah fungsi. Untuk menilai pengaruh
perubahan ber- skala besar dalam X, konsep elastisitas busur dipergunakan.
Elastisitas busur mengukur elastisitas rata-rata di sepanjang kisaran tertentu dari
scbuah fungsi.
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑌
Elastisitas titik =
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑋

∆𝑌/𝑌
=
∆𝑋/𝑋

Δ𝑦 𝑋
= 𝑥
Δ𝑥 𝑌

ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN

Elastisitas harga dari permintaan, yang mengukur daya tanggap jumlah:


yang diminta terhadap perubahan dalam harga produk, dengan mempertahankan
nilai semua variabel lainnya dalam fungsi permintaan tetap konstan. Dengan
menggunakan rumus elastisitas titik, elastisitas harga dari permintaan ditermukan
sebagai:
𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ (𝑄)
EP = Eiastisitas Titik dari Harga =
𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 (𝑃)
Elastisitas Harga dan Pendapatan Total

Permintaan elastic , situasi dimana perubahan harga mengarah pada


prubahan yang lebih dari prosional dalam jumblah yang di minta. Sedangkan
elastis uniter yaitu situasi diman perubahan harga dan jumblah tepat sama
mengimbangi satu sama lain. Salah satu ciri terpenting dari konsep elastisitas harga
adalah bahwa konsep ini memberikan ukuran ringkasan yang berguna untuk
pengaruh perubahan harga ternadap pendapatan. Bergantung pada tingkat
elastisitas harga, penurunan dalam harga dapat meningkatkan pendapatan total,
menurunkannya atau membuatnya tidak berubah.

Permintaan Elastik, Uniter, dan Inelastik pergambilan ke putusan, tiga


kisaran elastisitas harga yang spesifik telah didentifikasi. Dengan menggunakan
lepl untuk menyatakan nilai absolut dari elastisitas harga. ketiga kisaran tersebut
dapat dikiasifikasikan sebagai:

(1) lEpl> 1,0, didefinisikan sebagai permintaan elastic


Contoh: Ep= -3,2 dan lepl 3,2
(2) lEpl 1,0, didefinisikan sebagai elastisitas uniter.
Contoh: Ep = -1,0 dan lepl 1,0 (3)
(3) lEpl< 1,0, didefinisikan sebagai permintaan inclastik.
Contoh: ep -0,5 dan lepl = 0,5

Elastisitas yang Bervariasi di Berbagai Titik dalam Kurva Permintaan

Semua kurva permintaan linier, kecuali yang elastik secara sempurna atau
inelastik secara sempurna, dikenalkan elastisitas yang bervariasi di berbagai titik di
sepanjang kurva. Dengan kata lain, setiap kurva permintaan linier akan elastik
harga di beberapa tingkat keluaran tetapi inelastik di tingkat lainnya.

Elastisitas Harga dan Hubungan Pendapatan

Terapat memperje las lebih lanjut hubungan antaa elastisitas harga da pendapatan
total serta menekankan kepentingannya dalam analisis perminr- taan dengan
meneliti Gambar 4.1l dan Tabel 4.4. Tambar 4.11a mereprodulsi kurva permintaan
yang diperlihatkan dalam Gambar 4.10, tetapi gambar menambahkan kurva
pendapatan marginal yang berkaitan. Kurva permintaan yang diperlihatkan dalam
Gambar 4.11 memiliki bentuk linier yang umum P= a-bQ d mana a adalah titik
potong dan b adalah koefisien kemiringan.

Anda mungkin juga menyukai