Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)

Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan bentuk dari suatu

pendidikan yang dilakukan dengan memberikan pengalaman belajar

kepada mahasiswa untuk hidup diluar kampus dan berinteraksi

dengan masyarakat dalam bentuk mengidentifikasi serta menangani

masalah - masalah yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan

tinggi dalam rangka menjalankan salah satu dari 3 konsep Tri Dharma

Perguruan Tinggi, meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi

mahasiswa, mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada

perguruan tinggi dan mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki. KKN

Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia berdasarkan

bentuknya yaitu KKN regular dan KKN profesi.

KKN Profesi merupakan salah satu kegiatan yang langsung

terjun kedalam dunia kerja untuk membantu pelayanan kepada

masyarakat dan mengadakan sosialisasi secara langsung mengenai

bidang ilmu Farmasi yang dikuasai seperti penyuluhan penggunaan

obat yang baik dan benar kepada masyarakat yang mendiami lokasi

KKN tersebut. Dalam rangka mencapai sasaran yang diinginkan

program studi S1 Sarjana Farmasi Universitas Muslim Indonesia

berusaha untuk dapat merealisasikannya dengan menempatkan

1
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

mahasiswanya di Instalasi Farmasi yang ada di Puskesmas di daerah

yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang

berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan

peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat

pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan

kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan

pada masyarakat di wilayah tertentu. Oleh karena itu puskesmas

mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan

kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Puskesmas tersebar

hampir di berbagai daerah biasanya selalu ada di tiap kecamatan

dengan jangkauan luas daerah operasional yang sesuai.

Dalam sarana kesehatan puskesmas, pelayanan Farmasi

merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang pelayanan

kesehatan yang bermutu. Profesi Farmasi saat ini telah mengalami

perkembangan yaitu dari orientasi pada obat berubah menjadi

orientasi pada pasien bentuk pelayanan dan tanggung jawab

langsung, profesi Farmasi dalam pekerjaan kefarmasian untuk

mencapai tujuan akhir yaitu peningkatan kualitas hidup pasien.

Pada kesempatan ini kami melakukan KKN profesi sebanyak 6

orang di Puskesmas Bontokassi tepatnya wilayah pemerintahan Desa

Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar selama

22 hari dari bulan September hingga bulan Oktober. Pada

2
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

pelaksanaannya, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun suatu

program kerja yang berkaitan dengan disiplin ilmu Farmasi yang

diperoleh selama kuliah untuk dipraktekkan di lapangan. Dalam

pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh selama di bangku

perkuliahan sudah pasti banyak hal yang bisa dilakukan di daerah

lokasi KKN profesi yang dapat bermanfaat untuk Mahasiswa itu sendiri

dan masyarakat. KKN profesi yang kami lakukan membuat kami

merasakan pengalaman belajar baru yang tidak pernah diperoleh

dalam kampus.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Kuliah kerja nyata (KKN) secara umum dimaksudkan untuk

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan

kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, tekhnologi serta

seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat

serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara

materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan di

masyarakat.

b. Tujuan

1. Memantapkan diri dengan pengalaman dan wawasan

profesional sebagai calon sarjana Farmasi dalam dunia kerja.

2. Melatih kemampuan dalam memahami struktur, mekanisme dan

nuansa dunia kerja.

3
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

3. Mampu bekerjasama antar disiplin ilmu yang beragam dan

menempatkan peran Farmasi dalam masyarakat.

4. Memiliki daya nalar, kreativitas dan rasa tanggung jawab

terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

5. Masyarakat dapat memperoleh konsep pengembangan

Farmasi untuk peningkatan kualitas hidup.

6. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan

peserta didik sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja

yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang

ditetapkan.

7. Memperoleh masukan dan umpan balik, guna memperbaiki

dan mengembangkan pendidikan dalam bidang kefarmasian

serta memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan

untuk mensosialisasikan diri pada lingkungan kerja

sebenarnya dalam bidang kefarmasian.

8. Memberi kesempatan kerja yang nyata dan langsung secara

terpadu dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan

di bidang Farmasi di puskesmas.

9. Memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada

pasien dan tenaga kesehatan lainnya sehingga tercapai tujuan

dari pengobatan yaitu peningkatan kualitas hidup pasien.

4
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

BAB II

GAMBARAN UMUM

1. Sejarah

Dalam tatanan otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas

sistem informasi kesehatan di tingkat kabupaten sangat ditentukan

oleh sistem informasi kesehatan yang berkualitas pada tingkat

kecamatan yaitu puskesmas. Puskesmas atau pusat kesehatan

masyarakat adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat

pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,

untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

diwilayah kerjanya (PerMenKes RI Nomor 75 tahun 2014).

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan dipuskesmas

bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :

1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat;

2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;

3. Hidup dalam lingkungan sehat; dan

4. Memiliki derajat kesehatan yang optima, baik individu, keluarga,

kelompok dan masyarakat.

Puskesmas Bontokassi sebagai salah satu ujung tombak dalam

pembangunan kesehatan khususnya di wilayah Kecamatan Galesong

Selatan mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan

5
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

kebijakan kesehatan dalam rangka mendukung terwujudnya

kecamatan sehat. Berkaitan dengan hal tersebut dalam mengukur

keberhasilan pembangunan melalui beberapa indikator yaitu standar

pelayanan minimal, penilaian indikator keberhasilan program yaitu

indikator derajat kesehatan (Mortalitas, Morbiditas dan status gizi).

Indikator Hasil (Kesehatan lingkungan, Akses dan mutu pelayanan)

serta indikator proses dan masukan (pelayanan kesehatan, SDM,

Manajemen kesehatan).

a. Data Situasi Umum

No. Kode Puskesmas : 1070453

Nama Puskesmas : Puskesmas Bontokassi

Tahun Pendirian : 2013

Alamat : Desa Bontokassi

Kecamatan : Galesong Selatan

Kabupaten : Takalar

Provinsi : Sulawesi Selatan

Tipe Puskesmas : Rawat Inap

b. Data Wilayah

Puskesmas Bontokassi merupakan salah satu puskesmas

yang ada di kabupaten Takalar yang berlokasi di Wilayah

Kecamatan Galesong Selatan. Luas wilayah kerja Puskesmas

Bontokassi ± 11, 82 km2 dengan batas wilayah yaitu :

6
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Wilayah kerja Puskesmas Bontokassi terdiri atas 6 Desa 5 Unit

Pustu, 1 unit Posbindu, 19 unit Posyandu dengan total jumlah

penduduk yang ditangani sebanyak 10,821 jiwa.

7
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

2. Struktur Organisasi

(Struktur organisasi UPTD Puskesmas Bontokassi)

3. Tugas dan fungsi

a. Tugas

Tugas pokoknya adalah mengelola obat-obatan yang ada di

puskesmas yang meliputi :

8
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

1. Perencanaan, yaitu kegiatan seleksi obat dan bahan medis

habis pakai untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam

rangka pemenuhan kebutuhan puskesmas.

2. Permintaan, yaitu memenuhi kebutuhan obat dan bahan medis

habis pakai di puskesmas, sesuai dengan perencanaan

kebutuhan yang telah dibuat.

3. Penerimaan, yaitu kegiatan dalam menerima obat dan bahan

medis habis pakai dari instalasi Farmasi Kabupaten/Kota

sesuai dengan permintaan yang telah diajukan.

4. Penyimpanan, yaitu kegiatan pengaturan terhadap obat yang

diterima yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar

darikerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin,

sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

5. Distribusi, yaitu kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat

dan bahan medis habis pakai secara merata dan teratur untuk

memenuhi kebutuhan sub unit/satelit Farmasi puskesmas dan

jaringannya.

6. Pengendalian, yaitu kegiatan untuk memastikan tercapainya

sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program

yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan

kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan

dasar.

9
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

7. Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan, yaitu kegiatan dalam

rangka penatalaksanaan obat dan bahan medis habis pakai

secara tertib, baik obat dan bahan medis habis pakai yang

diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di

puskesmas atau unit pelayanan lainnya.

8. Pemantauan dan evaluasi, yaitu kegiatan mengendalikan dan

menghindari terjadinya kesalahan dalam pengelolaan obat dan

bahan medis habis pakai sehingga dapat menjaga kualitas

maupun pemerataan pelayanan.

b. Fungsi

Fungsinya adalah pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan

pusat pelayanan kesehatan strata pertama baik perorangan

maupun masyarakat.

4. Visi dan Misi

a. Visi

“Terwujudnya masyarakat Bontokassi yang sehat dan mandiri,

bersih dan ikhlas”

b. Misi

1. Meningktkan pembangunan yang berwawasan kesehatan

2. Mendorong kemandirian hidup sehat dan keluarga sejahtera

3. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk

hidup sehat

10
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar dan merata

yang sesuai dengan standar kepada masyarakat

5. Penerapan PHBS dalam rumah tangga

6. Mengupayakan penerapan kebersihan individu, keluarga,

kelompok dan masyarakat serta selalu menjaga kebersihan

7. Menyelenggarakan keikhlasan dalam melakukan sesuatu

8. Menurunkan risiko kesakitan dan kematian

5. Keterkaitan Dengan Instansi Lain

1. Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat, unit

yang terkait yaitu Dinas Kesehatan.

2. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat, unit yang

terkait yaitu instalasi Farmasi Dinas Kesehatan.

3. Pemberian informasi obat, petunjuk penyimpanan obat dan

penggunaan obat yang baik dan benar unit yang terkait yaitu

kamar obat poli umum, poli gigi, KIA, UGD, Puskesmas Pembantu

dan Pos Kesehatan Desa.

4. Penyimpanan obat dan pelabelan unit yang terkait yaitu gudang

Farmasi, gudang puskesmas dan unit-unit pelayanan.

5. Penanganan obat kadaluarsa/rusak, unit yang terkait adalah

gudang obat puskesmas, UGD, KIA, Puskesmas Pembantu dan

Pos Kesehatan Desa.

6. Peresepan psikotropika dan narkotika, unit yang terkait yaitu poli

umum.

11
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

12
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

1. Tabel pelaksanaan kegiatan

Jam
No. Hari/Tgl Kegiatan
(WITA)
Pemberangkatan mahasiswa ke Gedung
08.00
Darmawanita Kabupaten Takalar
Penerimaan mahasiswa KKNP di
Kamis
10.00 Gedung darmawanita Kabupaten
1 5/09/2019
Takalar
Penyambutan di puskesmas Bontokassi
13:00 oleh Kepala dan Staf Puskesmas
Bontokassi
Pengenalan lingkungan dan ruangan
07.15
puskesmas
Sabtu
2 7/09/2019 Pembersihan dan pengaturan obat yang
08.00
baru datang berdasarkan abjad
10.00 Melayani resep
13.00 Istirahat
07.00 Berangkat ke puskesmas dan
Upacara di Kantor Camat Galesong
07.30
Senin Selatan
4
9/09/2019 08.00 Melayani resep
09.00 Mengatur obat sediaan sirup di gudang
10.15 Kembali melayani resep
14.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas
08.00 Melayani resep
Pembersihan gudang obat yang expire
09.00
date
Selasa
5 Penyuluhan ibu hamil di desa
10/09/ 2019 10.30
bontokassi
14.00 Istirahat

16.34 Pelaporan ke kntor sekertaris desa

13
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

07.30 Berangkat ke puskesmas

Rabu
6
11/09/2019 08.00 Melayani resep
Penyuluhan asman toga ke desa
10.00
kalebentang, bentanng dan bontokassi
Kembali ke puskesmas dan melayani
12.00
resep
14.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas

08.00 Melayani resep

Perbaikan obat di ruang farmasi dan


09.00
Kamis gudang
7
12/09/2019
10.15 Kembali melayani resep

14.00 istirahat

20.00 Membuat cetakan toga

07.30 Berangkat ke puskesmas


Senam pagi di halaman depan
08.00
puskesmas
8 Jumat 08.30 Membuat cetakan toga
13/09/2019
09.00 Melayani resep

11.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas
Sabtu
9 14/09/2019 08.00 Melayani resep
13.00 Istirahat

10 07.00 Berangkat ke puskesmas

08.00 Melayani resep


Senin Penyuluhan asman toga di desa
10.00
16/09/2019 kalebentang
Kembali ke puskesmas dan melayani
11.30
resep
14.00 Istirahat

14
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

07.30 Berangkat ke puskesmas

08.00 Bertugas dibagian pelayanan obat


Selasa 09.00 Perbaikan toga
11
17/09/2019
10.00 Kembali melayani resep

14.00 Istirahat

07.30 Berangkat ke puskesmas

08.00 Bertugas dibagian pelayanan obat

Rabu 09.00 Perbaikan toga


12
18/09/2019
10.00 Penyuluhan asman toga di desa bentang

12.00 Kembali ke puskesmas dan melayani resep

14.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas
08.00 Melayani resep
Semiar pemaparan program kerja
Kamis 10.00 kepada kepala dan staf puskesmas
13
19/09/2019 bontokassi
11.00 Kembali melayani resep
14.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas
Senam pagi di halaman depan puskesmas
08.00
bontokassi
Jumat
14 08.30 Melayani resep
20/09/2019
10. 00 Penanaman toga di belakang ruang farmasi
11.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas
Berangkat ke lapangan bontokassi
Sabtu 08.00 untuk membersihkan dalam rangka hari
15 21/09/2019 kebersihan sedunia
Kembali ke puskesmas dan melayani
09.30 resep

13.00 Istirahat

15
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

07.30 Berangkat ke puskesmas

08.00 Bertugas dibagian pelayanan obat


16 Senin
23/09/2019 09.30 Penyuluhan cara penggunaan obat
khusus
10.00 Kembali melayani resep

14.00 Istirahat

07.30 Berangkat ke puskesmas

17 Selasa 08.00 Bertugas dibagian pelayanan obat


24/09/2019
14.00 Istirahat

07.30 Berangkat ke puskesmas


08.00 Melayani resep
Penyuluhan nilai normal glukosa darah
18 Rabu 09.30 dan asam urat
25/09/2019
10.00 Melayani resep
14.00 Istirahat
07.30 Berangkat ke puskesmas

19 Kamis 08.00 Melayani resep


26/09/2019 14.00 Istirahat
16.00 Penarikan

2. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Setelah merancang dan membuat suatu rencana program kerja

kemudian dibuat dalam suatu sistematika program kerja yang legal

dan baku serta jadwal pelaksanaan. Kemudian dilaksanakan oleh

semua anggota kelompok KKNP bersama pegawai puskesmas dan

masyarakat di wilayah Puskesmas Bontokassi.

16
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Hasil pelaksanaan program KKNP alhamdulilah dapat

diselesaikan, antara lain:

1. Pembenahan Obat Keluarga (TOGA)

TOGA adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami

tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Umum diketahui

bahwa banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk

mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih

aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih

sedikit dibandingkan obat-obat buatan pabrik. Itulah sebabnya

sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat tradisional.

Melihat banyaknya manfaat dari apotek hidup, tentu dapat

menggerakan hati kita untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk

ditanami tanaman tradisional yang banyak khasiatnya untuk

berbagai pengobatan.

Tanaman obat keluarga (TOGA) dilaksankan di puskesmas

belawa, dimana peran kami sebagai mahasiswa KKNP mencari

tanaman yang berpotensi sebagai obat di sekitar lingkungan dan

menata tanaman obat yaitu dengan cara membersihkan tanaman

dari tumbuhan liar yang tidak termaksud sebagai tanaman obat,

menanam tanaman obat, melukis nama tanaman pada papan

penanda untuk menandai setiap masing-masing tanaman obat,

yang bertujuan membedakan antara tanaman yang satu dengan

tanaman yang lainnya sehingga dengan begitu kita dapat pula

17
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

mengetahui khasiat dari tanaman obat tersebut dalam suatu

pengobatan.

2. Penyuluhan Penggunaan Obat Khusus

Penyuluhan penggunaan obat khusus dilakukan di ruang

tunggu tepatnya di puskesmas Bontokassi Kecamatan Galesong

Selatan Kabupaten Takalar, dimana penyuluhan ini dilakukan

bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara penggunaan

obat obat khusus, contohnya salep mata dan tetes mata. Sehingga

mereka mempunyai pengetahuan tentang cara menggunakan obat

khusus yang baik, tempat penyimpanan dan lama penggunaan

obat.

3. Penyuluhan Nilai Normal Gula Darah dan Asam Urat

Penyuluhan nilai normal gula darah dan asam urat ini

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi

kepada masyarakat awwam mengenai kadar nilai normal apabila

terjadi peningkatan atau penurunan pada glukosa darah dan asam

urat yang dilakukan di ruang tunggu puskesmas Bontokassi

Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.

4. Pengadaan Buku Obat Tradisional

Pengadaan Buku Obat Tradiosional di Puskemas Bontokassi

diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat

awwam mengenai beberapa tanaman yang dapat digunakan

sebagai obat, khasiat serta cara pengolahannya.

18
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

3. Permasalahan yang Dihadapi Dalam Pelayanan

Dari kendala-kendala yang dihadapi dalam setiap program

pengabdian masyarakat dan pelayanan, dapat ditarik garis besar

suatu masalah dalam pelaksanaan atau persiapan program. Dimana

permasalahan tersebut disusun seperti berikut :

1. Membutuhkan waktu beradaptasi dengan kondisi yang belum

terbiasa dihadapi sebelumnya.

2. Penguasaan bahasa daerah yang minim sehingga membuat

peserta KKNP agak sulit dalam berkomunikasi dengan pasien.

3. Beberapa dari peserta KKNP masih kurang percaya diri untuk

turun langsung di masyarakat.

4. Kurangnya komunikasi yang intens sesama peserta KKN

sehingga jadwal program kerja yang sudah disiapkan sebelumnya

molor dari waktu yang sudah ditetapkan.

19
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

BAB IV

PENUTUP

Dari beberapa kegiatan atau program kerja yang telah dilaksanakan

selama pelaksanaan KKN banyak hal yang telah kami dapatkan dari

masyarakat yang sebelumnya tidak pernah kami dapatkan dibangku

perkulihan. Semua pengalaman yang didapatakan penulis jadikan

pelajaran yang berharga di masa yang akan datang dalam menyongsong

masa depan yang lebih baik.

Walaupun waktu pelaksanaan KKN hanya kurang lebih satu bulan,

penulis berharap semua yang telah dilakukan dapat memberikan efek

yang besar kepada masyarakat sekitar. Walau terdapat kendala-kendala

dalam menjalankan program yang telah direncanakan penulis, dan rekan-

rekan Mahasiswa KKN lainnya dapat diatasi dengan baik. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa KKNP 2019/2020 Periode I, yang

penulis laksanakan di Puskesmas Bontokassi, Kecamatan Galesong

Selatan, Kabupaten Takalar, berjalan sesuai dengan apa yang

diharapkan.

1. Kesimpulan

Dari proses KKNP yang diwajibkan oleh Universitas dapat

diambil beberapa kesimpulan antara lain :

1. Dengan melakukan KKNP mahasiswa dapat mengetahui cara

untuk berinteraksi, beradaptasi dan bergaul dengan masyarakat.

Mahasiswa juga dapat mengetahui kondisi sebenarnya yang

20
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

terjadi di lapangan, sehingga kedepannya mahasiswa dapat

menganalisis setiap permasalahan yang ada dalam kehidupan

bermasyarakat kemudian mencarikan cara jalan keluar dari semua

masalah yang dihadapi.

2. Dengan adanya KKNP ini mahasiswa akan dapat

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan

selama ini.

3. Dengan adanya KKNP ini banyak pelajaran hidup dan

kebudayaan yang kami dapatkan antara lain seperti cara

menangani masyarakat, memecahkan masalah dengan ego yang

berbeda, membuat program dengan orang-orang yang belum

pernah kami kenal, pelajaran mengenai adat istiadat dan tata

krama yang berlaku di daerah dan pelajaran hidup lainnya.

2. Saran

Selain kesimpulan yang bisa diambil dari KKNP ada juga saran

yang bias penulis berikan. Saran ini diberikan demi penyempurnaan

program KKNP dimasa yang akan datang. Adapun saran yang penulis

berikan antara lain:

1. Untuk Perguruan Tinggi

Dalam Pembagian Mahasiswa Fakultas haruslah

mempertimbangkan masalah bahasa, dalam artian haruslah ada

mahasiswa yang mahir dengan bahasa daerah setempat agar

dapat memudahkan proses adaptasi.

21
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

2. Untuk Mahasiwa

Lebih merancang program dan menyiapkan cara-cara untuk

pendekatan terhadap teman-teman dalam satu wilayah ataupun

masyarakat sekitar.

3. Untuk Puskesmas

Dalam penempatan pelayanan haruslah difokuskan di apotek

karena mahasiswa-mahasiswi berasal dari jurusan Farmasi,

dimana kami sebagai mahasiswa-mahasiswi harus lebih banyak

berinteraksi dengan obat-obatan.

22
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi Puskesmas Bontokassi

23
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Lampiran 2. Program Kerja

Metodologi
Waktu
Rencana Maksud Pelaksanaan
No Lokasi
Kegiatan Kegiatan
Alat Bahan

Memperkenalkan
Pembenahan jenis tanaman Cat
1 TOGA obat, khasiatnya Puskesmas Linggis Papan 1 Pekan
Puskesmas serta cara besi
pengolahannya
Memberikan
informasi kepada Ruang
Penyuluhan
masyarakat tunggu Hari senin
2 Penggunaan Manual -
mengenai cara puskesmas 23/09/2019
Obat Khusus
penggunaan obat bontokassi
khusus
Memberikan
informasi kepada
Ruang
masyarakat
Penyuluhan tunggu Hari Rabu
3 mengenai bahaya Manual -
Nilai Normal puskesmas 25/09/2019
nilai normal gula
bontokassi
darah dan asam
urat
Memberikan
informasi kepada
masyarakat
Pengadaan
mengenai Puskesmas Hari Rabu
4 Buku Obat Kertas -
beberapa bontokassi 02/10/2019
Tradisional
tanaman obat,
khasiat serta cara
pengolahannya

24
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Lampiran 3. Hasil Program Kerja

Hasil Faktor Penunjang


No Kegiatan

Satuan % Alat Bahan Waktu

Pembenahan Cat
1 TOGA - 100 Linggis Papan 1 Pekan
Puskesmas besi

Penyuluhan
cara Senin
2 - - Manual -
penggunaan 23/09/2019
obat khusus
Penyuluhan
nilai normal Rabu
3 - - Manual -
glukosa darah 25/09/2019
dan asam urat

Pengadaan
Print Rabu
4 buku obat - 100 -
Kertas 02//10/2019
tradisional

25
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Lampiran 4. Mahasiswa peserta KKN Profesi

Nadia Muhammad Iqbal


(15020160019) (15020160117)

Andi Dinta Yuandina Ekasari Sitti Nurasmijayanti


(15020160133) (15020160232)

26
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Deasy Mutmainna Baso A.B Rahma sarita


(15020160220) (15020160245)

27
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan

1. Seminar Awal Program Kerja

28
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

2. Pembenahan TOGA

29
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

30
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

31
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

3. Penyuluhan Cara Penggunaan Obat Khusus

Ruang tunggu puskesmas bontokassi

32
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

4. Penyuluhan Nilai Normal Glukosa Darah dan Asam Urat

5. Penyuluhan Ibu Hamil

Desa Bentang

6. Penyuluhan Asman TOGA

Desa Kalebentang

33
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

7. Kegiatan Senam Pagi

Halaman Depan Puskesmas Bontokassi

34
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

8. Kegiatan Pembersihan Lapangan dalam rangka hari kebersihan

sedunia

35
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

36
LAPORAN AKHIR KKN-P (KULIAH ERJA NYATA PROFESI)
Puskesmas Bontokassi Kab.Takalar, 5 September – 26 September 2019

Lampiran 6. Monitoring Kegiatan

MONITORING KEGIATAN
KKN PROFESI PROGRAM STUDI ILMU FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESA
MAKASSAR

Tanda tangan
No Tanggal Jenis Kegiatan
Supervisor/Pengelola

24, 25 Agustus Pembekalan


1
2019 khusus

Pelepasan oleh
2 3 September 2019
Dekan
Pertemuan
3 4 September 2019 dengan
supervisor
Pemberangkatan
4 5 September 2019
ke lokasi

19 September Seminar program


5
2019 kerja

26 September Penarikan dari


6
2019 lokasi

7 Laporan akhir

37

Anda mungkin juga menyukai