PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Pengertian
Povidone iodine adalah suatu agen antimikroba spektrum luas yang
mengandung polivinil pirolidon, di mana yodium elemen secara perlahan di
lepaskan untuk desinfeksi secara terus menerus. Persenyawaan ini merupakan
suatu kompleks yang larut dalam air yang melepaskan yodium bebas di dalam
larutan. Yodium telah diakui sebagai antiseptik yang berharga selama lebih dari
satu abad.8
2.2.2 Mekanisme Kerja
Povidon-iodine bersifat bakteriostatik dengan kadar 640 µg/ml dan bersifat
bakterisid pada kadar 960 µg/ml. Mikobakteria tuberkulosa bersifat resisten
terhadap bahan ini. Povidon-iodine memiliki toksisitas rendah pada jaringan,
tetapi detergen dalam larutan pembersihnya akan lebih meningkat toksisitasnya .
Dalam 10% Povidone iodine mengandung 1% iodium yang mampu membunuh
bakteri dalam 1 menit dan membunuh spora dalam waktu 15 menit. Mekanisme
kerja povidone iodine dimulai setelah kontak langsung dengan jaringan maka
elemen iodine akan dilepaskan secara perlahan-lahan dengan aktifitas
menghambat metabolisme enzim bakteri sehingga mengganggu multiplikasi
bakteri yang diserap masuk ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan efek
sistemik dengan akibat shock asfiksia jaringan. Povidone iodine yang biasa
digunakan dalam perawatan luka hanya 10%. Hasil suatu penelitian menyatakan
bahwa semakin tinggi konsentrasi iodine yang digunakan semakin mempercepat
penyembuhan luka. 9
2.2.3 Struktur
Unsur Iodium merupakan suatu germisid efektif. Mekanismenya tidak diketahui
dengan jelas. Larutan iodium 1:20.000 membunuh bakteri dalam 1 menit dan
spora dalam 15 menit. Tahun 1955, povidone iodine mulai diperdagangkaan
setelah banyak diminati sebagai desinfektan. Merupakan antiseptik eksternal
dengan spektrum mikrobisidal untuk pencegahan atau perawatan pada infeksi
topikal yang berhubungan dengan operasi, luka sayat, lecet, mengurangi iritasi
mukosa ringan. Povidone iodine terdiri dari polyvinylpyrrolidone (povidone,
PVP) dan elemen iodine sekitar 9.0 % - 12.0% iodine. 10
Unsur Iodium merupakan suatu germisid efektif. Mekanismenya tidak diketahui
dengan jelas. Larutan iodium 1:20.000 membunuh bakteri dalam 1 menit dan
spora dalam 15 menit. Tahun 1955, povidone iodine mulai diperdagangkaan
setelah banyak diminati sebagai desinfektan. Merupakan antiseptik eksternal
dengan spektrum mikrobisidal untuk pencegahan atau perawatan pada infeksi
topikal yang berhubungan dengan operasi, luka sayat, lecet, mengurangi iritasi
mukosa ringan. Povidone iodine terdiri dari polyvinylpyrrolidone (povidone,
PVP) dan elemen iodine sekitar 9.0 % - 12.0% iodine. 10
Gambar 2.2 Struktur Povidone iodine
2.2.4 Komposisi
Bahan aktif Betadine adalah Povidone iodine, yang merupakan zat
antimikroba dengan spektrum paling luas yang mampu membunuh bakteri, jamur,
protozoa dan virus. Povidon-iodin secara efektif mampu mengendalikan
penyebaran infeksi topikal bagi penggunanya. Studi In-Vitro menunjukkan bahwa
Povidon-iodin sebagai bahan aktif utama Betadine dapat mengatasi 99.99%
kuman penyebab infeksi dalam 15 detik seperti virus MERS-CoV, SARS-CoV,
EBOLA, dan Influenza; dan tidak menimbulkan resistensi yang bermakna secara
klinis yang artinya kalua sering digunakan tanpa perlu ditakuti kehilangan
efektifitasnya dalam membunuh bakteri, jamur, protozoa ataupun virus. 11
Waktu
Ekstrak daun sirih (Piper penyembuhan luka
bitle linn) Makroskopis luka
yang mengalami
Infeksi lokal
luka sayat
Povidone iodine
Reaksi alergi
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Alkohol 70%
3. Tikus
4. Makan
5. Minum
Dibagi 2 kelompok
Observasi 2x/hari
Luka menutup/dikatakan
sembuh:
a. Eritema
b. Bengkak
c. Luka menutup
d.
Gambar 3.1 Alur Penelitin Analisis data
3.8 Pengolahan dan Analisis Data
Semua data yang diperoleh dari eksperimen yang dilakukan akan diolah
menggunakan program perangkat komputer sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
untuk mengetahui perbandingan efektifitas ekstrak daun sirih (Piper betle L)
dengan povidone iodine terhadap luka sayat pada mencit.
Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat
dan uji yang akan digunakan adalah uji paired samples T test. Hasil penelitian
akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik. Jika
didapatkan p<0,05 dengan confidence interval 95% maka ada perbandingan
efektifitas ekstrak daun sirih (Piper betle L) dengan povidone iodine terhadap luka
sayat pada mencit.