Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS LIMA KEKUATAN MCDONALD'S (MODEL PORTER)

1. Industry Competitors
Unsur analisis Lima Kekuatan ini menangani efek perusahaan pesaing di lingkungan industri.
Dalam kasus McDonald's, kekuatan persaingan kompetitif yang kuat didasarkan pada faktor
eksternal berikut:
• Jumlah perusahaan yang tinggi
• Agresivitas perusahaan yang tinggi
• Biaya beralih rendah
Industri restoran makanan cepat saji memiliki banyak perusahaan dengan berbagai ukuran,
seperti rantai global seperti restoran makanan cepat saji McDonald's dan lokal. Juga, sebagian
besar perusahaan menengah dan besar secara agresif memasarkan produk mereka. Selain itu,
pelanggan McDonald's mengalami biaya switching yang rendah, yang berarti mereka dapat
dengan mudah berpindah ke restoran lain, seperti Wendy's Dengan demikian, unsur analisis
Lima Kekuatan McDonald's ini menunjukkan bahwa persaingan adalah salah satu kekuatan
eksternal yang paling signifikan dalam bisnis ini.

2. Threat of New Entrants


Unsur analisis Lima Kekuatan ini mengacu pada efek pemain baru terhadap perusahaan yang
ada. Dalam kasus McDonald's, ancaman masuk baru moderat didasarkan pada faktor
eksternal berikut:
• Biaya beralih rendah
• Biaya modal sedang
• Biaya pengembangan merek yang tinggi
Karena biaya pengalihan yang rendah, konsumen dapat dengan mudah berpindah dari
McDonald's ke perusahaan makanan cepat saji baru. Juga, biaya modal moderat untuk
mendirikan restoran baru membuatnya cukup mudah bagi perusahaan kecil atau menengah
untuk mempengaruhi McDonald's. Namun, mahal untuk membangun merek yang kuat yang
bisa menandingi merek McDonald's. Dengan demikian, unsur analisis Lima Kekuatan ini
menunjukkan bahwa ancaman pendatang baru adalah masalah besar bagi McDonald's.

3. Threat of Subtitute Product or Services


Unsur analisis Lima Kekuatan ini membahas potensi efek pengganti pada pertumbuhan
perusahaan. Dalam kasus McDonald's, faktor eksternal berikut membuat ancaman substitusi
menjadi kekuatan yang kuat:
• Ketersediaan pengganti tinggi
• Biaya beralih rendah
• Rasio kinerja-terhadap-biaya tinggi
Ada banyak pengganti produk McDonald's, seperti produk dari produsen makanan rakyat dan
toko roti lokal. Selain itu, substitusi ini kompetitif dalam hal kualitas dan kepuasan
konsumen. Dalam elemen analisis Lima Kekuatan McDonald's ini, pengganti merupakan
masalah utama yang harus ditangani perusahaan melalui pendekatan seperti peningkatan
kualitas produk.
4. Bargaining Power of Suppliers
Unsur analisis Lima Kekuatan ini menunjukkan dampak pemasok terhadap perusahaan.
Dalam kasus McDonald's, lemahnya tawar menawar pemasok didasarkan pada faktor
eksternal berikut:
• Sejumlah besar pemasok
• Integrasi vertikal rendah ke depan
• Pasokan keseluruhan yang tinggi
Populasi pemasok yang besar melemahkan pengaruh pemasok individual terhadap
McDonald's. Hal ini terutama terjadi karena kurangnya aliansi regional atau global di antara
para pemasok. Unsur analisis Lima Kekuatan ini menunjukkan bahwa kekuatan pemasok
adalah masalah minimal untuk McDonald's.

5. Bargaining Power of Buyers


Unsur analisis Lima Kekuatan ini berkaitan dengan pengaruh dan tuntutan konsumen. Dalam
kasus McDonald's, berikut adalah faktor eksternal yang berkontribusi pada kekuatan tawar
menawar yang kuat:
• Biaya beralih rendah
• Sejumlah besar penyedia
• Ketersediaan pengganti yang tinggi
Karena kemudahan berpindah dari satu restoran ke restoran lain ,pelanggan dapat dengan
mudah memaksakan tuntutan mereka pada McDonald's. Sehubungan, karena kejenuhan
pasar, konsumen bisa memilih dari banyak restoran fast food selain McDonald's. Juga, ada
banyak pengganti perusahaan seperti McDonald's. Pengganti ini termasuk gerai makanan, roti
buatan, dan juga makanan yang bisa dimasak di rumah. Berdasarkan unsur analisis Lima
Kekuatan ini, McDonald's harus mengembangkan strategi untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai