Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUM ARDS

KEPERAWATAN KRITIS
(Acute respiratory distress syndrome)

Nama : kokoh abimei (1610055)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2019
ARDS (Acute respiratory distress syndrome)
ARDS Adalah dimana suatu kondisi terjadinya penumpukan cairan di kantong udara paru-
paru sindrom ARDS dapat terjadi pada penderita yang mengalami cedera parah atau pada
penderita kritis sindrom ARDS bersifat fatal seiring dengan usia penderita. Penderita
mengalami sesak nafas hebat dan membutuhkan ventilator sebagai alat bantuan napas.
Cairan yang menumpuk ini dapat mengakibatkan paru-paru tidak tercukupi udara dan
membuat pasokan udara ke aliran darah berkurang mengakibatkan organ-organ, seperti ginjal
dan otak, tidak dapat bekerja normal atau bahkan berhenti berfungsi karena tidak mendapat
cukup oksigen. Ada beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita ARDS.

 Napas menjadi sangat pendek.


 Sesak napas dan frekuensi napas menjadi cepat.
 Tekanan darah turun.
 Penurunan kesadaran dan merasa sangat lelah.
 Banyak berkeringat.
 Pusing.
 Bibir atau kuku berwarna kebiruan.
 Batuk kering.
 Demam.
 Denyut nadi cepat.

Penyebab Acute Respiratory Distress Syndrome

Penyebab ARDS adalah merembesnya cairan dari pembuluh darah kapiler (pembuluh
darah terkecil) dalam paru-paru ke dalam alveoli, tempat di mana seharusnya darah dipasok
dengan oksigen. Cedera yang berat dapat menyebabkan kebocoran pada dinding pembuluh
darah cedera dan penyakit tersebut diantaranya
 Menghirup zat berbahaya, seperti asap pekat atau uap kimia.
 Tersedak muntahan atau kondisi nyaris tenggelam.
 Cedera di kepala, dada, atau bagian tubuh lainnya.
 Overdosis obat tidur atau antidepresan
 Menerima transfusi darah dengan volume darah yang banyak.
Pengobatan acute respiratory syndrom
 Pemberian oksigen
 Alat bantu nafas atau ventilator
 Mengatur asupan cairan
 Pemberian obat-obatan
 Rehabilitasi paru

Anda mungkin juga menyukai