Anda di halaman 1dari 9

LK 2A ANALISIS UNIT PEMBELAJARAN

NAMA UNIT PEMBELAJARAN KE 1 : Pemahaman Individu


Jenjang

Kelompok Religious

Tugas Aspek Target Indikator Pencapaian Kopetensi


Perkembangan Perkembangan kompetensi Tahapan Tahapan
Tahapan Tindakan
dalam SKKPD Pengenalan Akomodasi
Mengenal gambaran Kematangan Emosional Peserta didik Mengenal cara-cara Memahami Mengekspresikan
dan mengembangkan mampu mengeskpresikan keragaman ekpresi perasaan atas dasar
sikap tentang mengembangkan perasaan secara wajar perasaan diri dan pertimbangan
kehidupan mandiri sikap tentang orang lain kontekstual
secara emosional, kehidupan mandiri
sosial dan ekonomi secara emosional
melalui layanan
bimbingan
kelompok
menggunakan
tehnik self
instruction dalam
rangka mereduksi
kecemasan
menghadapi ujian
nasional
Apakah IPK sudah merupakan rumusan yang tepat dari Tugas Perkembangan? Dan berikan penjelasan dari jawaban tersebut?
Ya sudah. Karena dibuat atau diturukan berdasarkan rumusan standar tugas perkembangan peserta didik .
LK 2A ANALISIS UNIT PEMBELAJARAN
NAMA UNIT PEMBELAJARAN KE 1 : KONSEP DIRI
Jenjang

Kelompok Religious

Tugas Aspek Target Indikator Pencapaian Kopetensi


Perkembangan Perkembangan kompetensi Tahapan Tahapan
Tahapan Tindakan
dalam SKKPD Pengenalan Akomodasi
1. Mengembangkan Kematangan Intelektual Peserta didik Mempelajari cara-cara Menyadari Mengambil keputusan
pengetahuan dan mampu pengambilan pengambilan resiko berdasarkan
keterampilan memgembangkan keputusan dan dari pengambilan pertimbangan resiko
sesuai dengan cara-cara pemecahan masalah keputusan yang mungkin terajdi
kebutuhannya pengambilan
untuk mengikuti keputusan dan
dan melanjutkan pemecahan masalah
pelajaran dan / serta mampu
atau menyadari adanya
mempersiapkan resiko dari
karir serta pengambilan
berperan dalam keputusan
kehidupan kemudian mampu
masyarakat. mengambil
keputusan
berdasarkan  Mengekspresikan  Menyadari  Mengidentifikasi
Wawasan dan kesiapan pertimbanagn ragam pekerjaan, keragaman nilai dan ragam alternatif
karir resiko yang pendidikan dan persyaratan dan pekerjaan pendidikan
2. Mengenal mungkin terjadi aktivitas dalam aktivitas yang aktivitas yang
kemampuan, bakat, kaitan dengan menuntut mengandung relevansi
minat serta arah kemampuan diri pemenuhan dengan kemampuan
kecendrungan karir kemampuan diri
dan apresiasi seni tertentu

 Pengembangan  Mengenal  Menampilkan prilaku


pribadi kemampuan dan  Menerima keadaan yang merefleksikan
3. Mempersiapkan keinginan diri diri secara positif keragaman diri
diri, memerima dan dalam
bersikap positif lingkungannnay
dan dinamis
terhadap
perubahan fisik
dan psikis yang
terjadi pada diri
sendiri untuk
kehidupan yang
sehat.
Apakah IPK sudah merupakan rumusan yang tepat dari Tigas Perkembangan? Dan berikan penjelasan dari jawaban tersebut?
Ya sudah. Karena dibuat atau diturukan berdasarkan rumusan standar tugas perkembangan peserta didik .
Keterkaitan dengan Dunia Nyata

UP Dunia Nyata Letak Keterkaitan Dunia Nyata dengan SKKPD

Pemahaman Banyak peserta didik yang cerdas dan pintar dalam  Kematangan Emosional
Diri berbagai mata pelajaran sukses dalam ujian nasional. Kecemasan, ketakutan yang muncul pada diri peserta didik pada saat
Namun, banyak pula peserta didik yang cerdas dan menghadapi ujian Nasional merupakan salah satu gejala/indikator
pintar dalam mata pelajaran merasa pisimis, mencari bahwa peserta didik tersebut belum mampu matang secara emosional
bocoran soal, membeli kunci jawaban, maupun menerima karena peserta didik belum mampu mengekspresikan perasaan atas
kunci jawaban melalui SMS atau WA dari pihak-pihak dasar pertimbangan kontekstual.
tertentu yang tidak bisa dipertanggungkawabkan.  Kematangan Intelektual
Sebagian siswa lagi tidak tahu, dan pasrah dalam kondisi Selain itu, perilaku mencari bocoran soal dan membeli kunci jawaban
tertekan, menurun daya ingatan, tidak terstruktur dan merupakan salah satu indikator bahwa peserta didik belum memiliki
kusut ingatan pada meteri ujian, bayang-bayang pikiran kematangan secara intelektual. Karena, individu yang memiliki
menghantui kegagalan ujian, pikiran kacau, berkecamuk kematangan intelektual akan mampu mengambil keputusan
rasa malu dan takut tidak dapat menjawab soal ujian berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi.
yang benar.

Konsep Diri Banyak peserta didik yang cerdas dan pintar dalam  Kematangan intelektual
berbagai mata pelajaran sukses dalam ujian nasional. Selain itu, perilaku mencari bocoran soal dan membeli kunci jawaban
Namun, banyak pula peserta didik yang cerdas dan merupakan salah satu indikator bahwa peserta didik belum memiliki
pintar dalam mata pelajaran merasa pesimis, mencari kematangan secara intelektual. Karena, individu yang memiliki
bocoran soal, membeli kunci jawaban, maupun menerima kematangan intelektual akan memiliki kepercayaan diri terhadap
kunci jawaban melalui SMS atau WA dari pihak-pihak kemampuan dirinya untuk sanggup mengikuti Ujian nasional dengan
tertentu yang tidak bisa dipertanggungkawabkan.
Sebagian siswa lagi tidak tahu, dan pasrah dalam kondisi sukses.
tertekan, menurun daya ingatan, tidak terstruktur dan
kusut ingatan pada meteri ujian, bayang-bayang pikiran  Wawasan dan Kesiapan Karir :
menghantui kegagalan ujian, pikiran kacau, berkecamuk Perilaku pesimis peserta didik , mencari bocoran soal, membeli
rasa malu dan takut tidak dapat menjawab soal ujian kunci jawaban, maupun menerima kunci jawaban melalui SMS atau
yang benar. WA dari pihak-pihak tertentu yang tidak bisa
dipertanggungkawabkan merupakan salah satu indikator bahwa
peserta didik belum mampu menyadari keragaman nilai dan
persyaratan dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan
tertentu

 Pengembangan Pribadi
Perilaku mencari bocoran soal, membeli kunci jawaban, maupun
menerima kunci jawaban melalui SMS atau WA dari pihak-pihak
tertentu yang tidak bisa dipertanggungkawabkan yang dilakukan
peserta didik menunjukan bahwa peserta didik pesimistis dan belum
mampu mengenal kemampuan diri yang dimiliki.
Menganalisis Aktivitas
Menganalisis Terkaitan
Aktivitas Layanan
Aspek HOTS (Transfer PPK Literasi
Knowledge, critical and
Creative Thinking)
1. Aktivitas Layanan Mampu memberi menganalisis Kemandirian, tanggung jawab, Bahan Bacaan, Lingkungan
Bimbingan Klasikal mengenai cara-cara mereduksi kemandirian
kecemasan menghadapi ujian
nasional

2. Aktivitas Layanan Mampu menganalisis informasi Kemandirian, tanggung jawab, Bahan Bacaan, Lingkungan
Bimbingan Kelompok tentang sejauh mana peserta kemandirian
didik mampu cara mereduksi
kecemasan menghadapi ujian
nasional
1. Aktivitas Layanan Mampu menganalisis resiko Religius, Kemandirian, tanggung Bahan Bacaan, Lingkungan
Bimbingan Klasikal dari pengambilan keputusan jawab, kemandirian
kemudian mampu mengambil
keputusan berdasarkan
pertimbangan resiko yang
mungkin terjadi

2. Aktivitas Layanan Mampu mengevaluasi resiko Bahan Bacaan, Lingkungan


Bimbingan Kelompok dari pengambilan keputusan
kemudian mampu mengambil
keputusan berdasarkan
pertimbangan resiko yang
mungkin terjadi
Menganalisis LKP dan Bahan Baca
Unit Pemahaman diri

LKP BAHAN BACAAN Keterkaitan LKP dengan Bahan Bacaan

Pada saat pemimpin kelompok Bahan bacaan yang dipakai yaitu tentang Bahan bacaan ini menunjang pemimpin
mengemukakan topik dan menampilkan cara mereduksi kecemasan menghadapi kelompok dalam pelaksanaan layanan
media (kalau ada) mengacu pada bahan ujian nasional
bacaan yang ada

Menganalisis Pengembangan Penilaian

Bentuk Penilaian Proses Bentuk Penilaian Hasil


Lembar kerja peserta didik pada bimbingan pertama, dengan Tabel instruksi diri siswa
melakukan identifikasi keyakinan diri negatif melalui lembar
format yang disediakan guru Bimbingan dan Konseling/ Pemimpin
kelompok secara tertulis.
Pada bimbingan kedua juga melakukan identifikasi keyakinan diri
negatif melalui format yang disediakan guru BK / pemimpin
kelompok secara tertulis
Menganalisis LKP dan Bahan Baca
Unit Konsep Diri

LKP BAHAN BACAAN Keterkaitan LKP dengan Bahan Bacaan

Pada saat pemimpin kelompok Bahan bacaan yang dipakai yaitu tentang Bahan bacaan ini menunjang pemimpin
mengemukakan topik dan menampilkan ganalisis resiko dari pengambilan kelompok dalam pelaksanaan layanan
media (kalau ada) mengacu pada bahan keputusan.
bacaan yang ada

Menganalisis Pengembangan Penilaian

Bentuk Penilaian Proses Bentuk Penilaian Hasil


Lembar kerja peserta didik pada bimbingan pertama, dengan Tabel instruksi diri siswa
melakukan identifikasi analisis resiko dari pengambilan keputusan
melalui lembar format yang disediakan guru Bimbingan dan
Konseling/ Pemimpin kelompok secara tertulis.
Pada bimbingan kedua juga melakukan identifikasi menganalisis
resiko dari pengambilan keputusan melalui format yang
disediakan guru BK / pemimpin kelompok secara tertulis

Anda mungkin juga menyukai