Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR ANESTESIA SUB ARACHNOID

BLOCK (SAB)

0 1 dari 2

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Hj. Umi Aliyah, M.Kes
2018
Direktur
Pengertian Tindakan anestesi dengan menggunakan obat anestesi lokal yang
disuntikkan ke dalam kanal tulang belakang menggunakan jarum yang
sangat kecil yaitu ruang subarachnoid. Pasien menjadi benar-benar mati
rasa dan tidak bisa bergerak dari sekitar bagian bawah menurun sampai
ke jari kaki.
Tujuan Tujuan dari anestesi ini adalah untuk memblokir transmisi sinyal saraf.
Pasien tetap terjaga untuk prosedur ini tetapi mereka seringkali juga
mendapatkan sedasi untuk mengurangi kecemasan pasien.
Kebijakan
Prosedur Indikasi: Pembedahan daerah lower abdomen, ekstremitas bawah, dan
genitalia
Kontraindikasi: Kontra indikasi absolut bila pasien menolak, syok, atau
infeksi kulit di daerah injeksi. Kontra indikasi relative bila didapatkan
gangguan faal hemostasis, kelainan tulang belakang, peningkatan TIK, dan
pasien tidak kooperatif.

1. Persiapan
a. Siap pasien, yang sudah dilakukan seperti prosedur umum tindakan
pasien yang akan dilakukan tindakan subarachnoid blok atau spinal
Anestesi
 Prosedur Evaluasi Pasien pra anestesi untuk menentukan
kelayakan.
 Perencanaan teknik.
 Informed consent meliputi: penjelasan, teknik, risiko dan
komplikasi.
 Instruksi puasa (elektif), premedikasi bila diperlukan.
b. Siap Alat, melengkapi peralatan, monitor pasien, obat-obat lokal
Anestesi, obat-obat antidote lokal Anestesi, obat emergency, sarana
peralatan Anestesi regional, sarana doek steril set regional Anestesi,
serta mesin Anestesi.
2. Prosedur Tindakan
a. Dilakukan prosedur premedikasi
b. Memasang monitor .
c. Memasang infus line dan lancar.
d. Posisikan pasien duduk atau tidur miring.
e. Indentifikasi tempat insersi jarum spinal dan diberikan penanda.
f. Desinfeksi daerah insersi jarum spinal, serta memasangkan doek
steril dengan prosedur aseptik dan steril
PROSEDUR ANESTESIA SUB ARACHNOID
BLOCK (SAB)

0 2 dari 2

g. Insersi jarum spinal ditempat yang telah ditandai.


h. Pastikan LCS keluar.
i. Barbotage cairan LCS yang keluar.
j. Injeksikan lokal anestesi intratekal sesuai target dan dosis yang
diinginkan.
k. Check level ketinggian block.
l. Maintenance dengan oksigen .
m. Melakukan segera penanganan komplikasi anestesi regional.
3. Pasca Prosedur Tindakan:
a. Observasi tanda vital di kamar pemulihan.
b. Melakukan penanganan tindakan monitor ketinggian blok sesuai
skala bromage atau alderretscore
c. Atasi segera komplikasi yang terjadi
Logistik Umum
Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai