Anda di halaman 1dari 4

EFEKTIVITAS KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP NYERI SENDI PADA LANSIA

MATA KULIAH : TERAPI KOMPLEMENTER

DISUSUN OLEH :

DHIANZA IKA ARYANI MANYANGKE NIM : P00220217009

MA’ARIFAH NIM : P00220217021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALU

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN POSO

TAHUN 2019
A. Nama latin bawang merah
Nama latin bawang merah yaitu Allium cepa L yang termasuk dalam kelompok
Aggregatum
B. Kandungan bawang merah
1. Karbohidrat dan zat gula, yang berfungsi sebagai sumber energi utama di dalam
tubuh agar lebih kuat dan tidak mudah lapar
2. Protein, berfungsi untuk membantu memperlancar metabolisme sel dan regenerasi
sel, sehingga seluruh sistem jaringan dalam tubuh bekerja sebagaimana mestinya
3. Vitamin B6, berfungsi untuk menjaga kesehatan beberapa sistem di dalam tubuh
diantaranya adalah kulit, darah, maupun syaraf
4. Vitamin C, berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh
5. Kalsium, berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang agar lebih kuat
6. Zat besi, berfungsi untuk memperlancar pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan
darah di dalam tubuh
7. Magnesium, berfungsi untuk membentuk protein dan DNA
8. Kalium, berfungsi untuk memperkuat sistem kinerja jantung
9. Flavonoid, berfungsi sebagai antioksidan tambahan dimana bisa menangkal racun
atau radikal bebas berbahaya yang masuk ke dalam tubuh
10. Folat, untuk menormalkan kinerja saraf
11. Kromium, sebagai pembakar lemak
C. Cara kerja dari kompres bawang merah
Pemberian kompres bawang merah yang dicampur dengan minyak kelapa murni
dimana minyak kelapa digunakan untuk membantu difusi kandungan bawang merah yang
juga mempunyai senyawa aktif seperti kaemferol sebagai anti inflamasi dan analgesik.
Kandungan kaemferol dan minyak kelapa akan berdifusi melalui permukaan kulit yaitu
stratum korneum yang terletak dibawah epidermis melewati dermis dan masuk kedalam
mikrosirkulasi kemudian zat tersebut masuk ke pembuluh darah yang ada di sendi
sehingga menurunkan nyeri sendi yang muncul.
Cara kerja kandungan kaemfol dengan menghambat enzim siklooksigenase yang
dapat menurunkan sintesis prostaglandin sehingga mengurangi terjadinya vasodilatasi
pembuluh darah dan aliran darah local yang menyebabkan migrasi sel radang pada area
radang akan menurun karena kandungan kaemfol pada bawang merah.
Dengan menurunnya sel radang pada area yang mengalami radang akan
menyebabkan nyeri sendi yang muncul ikut berkurang.
D. Cara pemakaian kompres bawang merah
Haluskan 2 - 3 siung bawang merah, campurkan dengan minyak kelapa murni. Kemudian
bawang merah yang telah halus dioleskan pada sekitar yang mengalami nyeri. Dengan
kandungan yang ada dalam bawang merah yaitu senyawa aktif seperti kaemferol sebagai
anti inflamasi dan analgesic, akan terserap dan nyeri sendi bisa di atasi.
E. Standar Operasional Prosedur (SOP) kompres bawang merah terhadap nyeri sendi pada
Lansia
No. Standar Operasional Prosedur (SOP)
1. Tahap Praiteraksi:
a. Menyiapkan alat dan bahan:
- Baskom
- Waslap/handuk kecil
- Perlak atau pengalas
Bawang merah yang telah dihaluskan
- Minyak kelapa murni
2. Tahap Orientasi:
a. Berikan salam
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
c. Menjaga privasi klien
3. Tahap Kerja:
a. Dekatkan alat-alat di dekat klien
b. Perhatikan lingkungan sekitar klien
c. Atur posisi klien
d. Haluskan 2 - 3 siung bawang merah dan campurkan dengan minyak
kelapa murni.
e. Kemudian bawang merah yang telah dihaluskan dan dicampurkan
minyak kelapa murni tersebut di tempelkan pada area yang nyeri
hingga kehangatan bawang merah terasa pada bagian yang
mengalami nyeri
f. Lakukan kompres bawang merah 1x sehari
g. Dilakukan selama 7 hari berturut-turut untuk dapat mengurangi nyeri
sendi
h. Setelah tindakan selesai atur kembali posisi pasien dengan nyaman
4. Tahap Terminasi:
a. Evaluasi persaan klien
b. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
c. Bersikan alat-alat
d. Cuci tangan
5. Dokumentasi:
a. Waktu pelaksanaan
b. Catat hasil dokumentasi setiap tindakan yang dilakukan dan
dievaluasi

Anda mungkin juga menyukai