Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN 11

ANTIDIARE

Pengantar :
Diare atau diarrhea merupakan kondisi rangsangan buang air besar yang terus
menerus disertai keluarnya feses atau tinja yang kelebihan cairan, atau memiliki kandungan
air yang berlebih dari keadaan normal. Umumnya diare menyerang balita dan anak-anak.
Namun tidak jarang orang dewasa juga bisa terjangkit diare. Jenis penyakit diare bergantung
pada jenis klinik penyakitnya (Anne, 2011).

I. Tujuan :
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengetahui sejauh mana aktivitas obat anti
diare dapat menghambat diare dengan metode uji antidiare yaitu metode transit intestinal

II. Alat dan Bahan :


1. Hewan coba : Tikus
2. Alat-alat : Sonde Oral, Papan bedah, Pisau bedah, Penggaris
3. Bahan Uji : Loperamid, arang aktif, CMC 0.5%

III. Preparasi Bahan dan Perhitungan Dosis


>> Preparasi suspensi CMC 0.5 %
- Berapa volume yang akan dibuat?
- Berapa gr CMC yang ditimbang?
- Bagaimana proses pembuatannya?

>> Preparasi suspensi loperamid dosis 2 mg 4 mg, 8 mg, 16 mg dari dosis manusia
Pembagian Kelompok mahasiswa sebagai berikut:
Kelompok 1 dan 3 = 2 mg
Kelompok 2 dan 4 = 4 mg
Kelompok 5 dan 7 = 8 mg
Kelompok 6 dan 8 = 16 mg
- Berapa mL suspensi yang akan dibuat?
- Berapa dosis loperamid untuk tikus ?
- Berapa Vol administrasi suspensi loperamid yang diberikan?

IV. Cara Kerja


1. Tikus dikelompokkan secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol diberi
CMC 0.5 %, kelompok uji Loperamid di berikan secara per oral.
2. Pada waktu ke- 30 menit, semua kelompok hewan diberikan arang aktif 0,1 ml/10 g
mencit secara per oral
3. Pada waktu ke- 45 menit semua hewan dikorbankan dengan cara menganestesi tikus
dengan eter hingga tikus kehilangan tanda-tanda vital kehidupan secara sempurna.
4. Setelah semua hewan dikorbankan, usus dikeluarkan secara hati-hati sampai usus
teregang. Setelah usus teregang, di ukur panjang usus yang dilalui arang aktif mulai
dari pilorus sampai ujung akhir (berwarna hitam) dan panjang seluruh usus dari
pilorus sampai rektum.
5. Hitung rasio normal jarak yang ditempuh marker terhadap panjang usus seluruhnya
dan hasil-hasil pengamatan disajikan dalam tabel beserta grafiknya

V. Hasil Pengamatan

Panjang area yang RASIO


Panjang usus
Kelompok dilewati arang aktif
seluruhnya (B) cm
(A) cm (A/B)

Kontrol CMC 0,5 %

Loperamid

Anda mungkin juga menyukai