TIM PENGUSUL:
Ketua: Ema Waliyanti, S.Kep., Ns., MPH (19831030201604173162)
Anggota:
Kelompok 6
Sumiyati Tarniyah 20150320007
Desi Rosmayanti 20150320029
Aprilyani Dwi NJ 20150320032
Wilda Lestari 20150320057
Nisa Annisaul Azizah 20150320124
Dewi Rossytalia W 20150320035
Triyas Singgih Pambudi 20150320031
Febriliana Rustyawati 20150320036
Sufi Thalia Anggra K.D. 20150320026
Riska Umami 20150320043
Yuda Hidayat 20150320086
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena Ridho
dan kehendakNya akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan
pengabdian masyarakat dengan judul “Edukasi Pencegahan Jatuh Dan
Pelaksanaan Chair Exercise Pada Lansia Di Pstw Budi Luhur” telah diselesaikan
pada tepat waktu.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi .............................................................................................1
B. Permasalahan................................................................................................5
C. Solusi yang Ditawarkan ...............................................................................5
D. Tujuan Kegiatan ...........................................................................................6
E. Manfaat Kegiatan .........................................................................................6
F. Target Luaran ...............................................................................................6
G. Jadwal Kegiatan ...........................................................................................6
H. Rincian Biaya ...............................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Jatuh ...............................................................................................8
B. Etiologi Jatuh .............................................................................................28
C. Pencegahan Jatuh.......................................................................................29
D. Penatalaksanaan Jatuh ................................................................................30
E. Latihan Chair Exercise ................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Metode Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................31
B. Alat dan Media ...........................................................................................31
C. Sasaran .......................................................................................................34
D. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan .................................................................34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Luhur Yogyakarta adalah panti
sosial yang mempunyai tugas dalam hal memberi layanan dan bimbingan untuk
mereka yang telah memasuki usia tua. Jumlah lansia yang berada di PSTW ini
sebanyak 95 orang dengan usia paling tua 95 tahun yang terdiri dari 2 orang. Dalam
1 tahun terakhir ini tercatat terdapat 14 orang yang meninggal. Masalah kesehatan
yang dialami oleh para lansia yaitu DM, Hipertensi, asam urat, demensia, insomnia,
dan skizofrenia. Dari data yang kami dapatkan keluhan yang paling banyak dialami
oleh para lansia adalah pegal-pegal didaerah sendi sehingga menghambat
pergerakan sehari-sehari selain itu tercatat juga terdapat kejadian jatuh yang dialami
oleh lansia. PSTW Budi Luhur memiliki kerjasama dengan Puskesmas Kasihan 1
sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang rutin mengontrol kondisi lansia disana.
B. Permasalahan
Dari hasil pengkajian di Balai PSTW Budi Luhur yang sudah dilakukan
pada tanggal 21 Mei 2019 didapatkan hasil bahwa masalah kesehatan yang banyak
dikeluhkan oleh lansia disana adalah pegal-pegal didaerah sendi sehingga sering
kali menyebabkan lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, selain itu
terdapat juga catatan bahwa terdapat lansia yang pernah mengalami jatuh akibat
kondisi fisiologisnya. Pihak pelayanan kesehatan belum melakukan edukasi
ataupun intervensi yang dapat mencegah dan mengatasi kejadian ini, sehingga
keluhan ini masih dialami oleh para lansia.
C. Solusi Yang Ditawarkan
Solusi yang ditawarkan dalam permasalahan ini adalah dengan
dilakukannnya pendidikan kesehatan mengenai pencegahan jatuh dan diakhiri
dengan pelaksaan Chair Exercise pada Lansia di PSTW Budi Luhur.
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah:
3
No Kegiatan Hari/Tanggal
1. Pengkajian Permasalahan Mitra Selasa, 21 Mei 2019
2. Penyusunan Proposal Sabtu, 25 Mei 2019
3. Implementasi Selasa, 28 Mei 2019
4. Pelaporan Rabu, 29 Mei 2019
H. Anggaran Dana
No Penggunaan Jumlah
1. Print dan jilid laporan Rp. 30.000
2. Transportasi Rp. 100.000
3. Kenang-kenangan Rp. 70.000
4. Jumlah Rp 200.000
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Jatuh
Jatuh adalah penurunan keseimbangan pada seseorang akibat dari
kelemahan kerja otot dan terganggunya sistem keseimbangan seperti mata,
dan telinga tengah yang menyebabkan seseorang jatuh secara tiba-tiba yang
tidak disengaja, lansia yang sering mengalami jatuh akan mengakibatkan
penurunan kepercayaan diri untuk beraktivitas (Wilson, 2017).
B. Etiologi Jatuh
1) Faktor Intrinsik
a. Gangguan pengelihatan
Gangguan pengelihatan akibat dari ukuran pupil yang menurun dan
reaksi terhadap cahaya berkurang (Mustakim, 2015). Pada lansia
mengalami gangguan penglihatan akibat ukuran pupil yang
menurun dan lensa menguning yang menyebabkan katarak pada
lansia, sehingga kemampuan lansia untuk melihat berkurang (Ashar,
2016).
b. Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran diakibatkan terjadinya perubahan
telinga bagian dalam pada lansia. Telingan bagian dalam terdiri dari
kokhlea dan organ-organ keseimbangan. Sistem vestibular, mata
dan propioseptor membantu dalam mempertahankan keseimbangan
tubuh. 16 Gangguan pada sistem vestibular dapat menyebabkan
pusing dan vertigo yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh
pada lansia (Ashar, 2016)
c. Riwayat penyakit
Riwayat penyakit kronis yang diderita lansia selama
bertahun- tahun seperti penyakit dizziness, hilangnya fungsi
penglihatan, penyakit stroke, hipertensi dan sinkope yang
menyebabkan lansia jatuh (Darmojo, 2009 dalam Ashar, 2016).
d. Perubahan Fungsi Kognitif
4
5
D. Penatalaksanaan Jatuh
Tujuan penatalaksanaan ini untuk mencegah terjadinya jatuh
berulang dan menerapi komplikasi yang terjadi serta mengembalikan
kepercayaan diri penderita. Penatalaksanaan penderita jatuh
denganmegatasi atau mengeliminasi fator resiko, penyebab jatuh dan
menangani komplikasinya. Penatalaksaan ini harus terpadu dan
membutuhkan kerjasama tim yang terdiri dari dokter (geriatrik,
neurologi,bbedah ortopedi, rehabilitasi medik, psikiatri, dll), arsitek, dan
keluarga penderita.
Penatalaksaaan individual artinya berbeda ntuk setiap kasus karena
perbedaan faktor-faktor yang bekerjasama mengakibatkan jatuh. Apabila
penyebabnya penyakit akut maka penanganannya menjadi lebih mudah,
sederhana dan langsung bisa menghilangka penyebabnya secara efektif.
Tetapi lebih banyak pasien jatuh karena kondisi kronis, multifaktor
sehingga diperlukan terapi gabungan antara obat, rehabilitasi, perbaikan
lingkungan, dan perbaikan kebiasaan lansia.
Untuk penderita dengan kelemahan otot ektremitas bawah dan
penurunan fungsional terapi difokuskan untuk meningkatkan kekuatan dan
ketahanan otot sehingga memperbaikai fungsionalnya. Terapi untuk
penderita dengan penurunan gait dan keseimbangannnya difokuskan untuk
mengatasi atau mengeliminasi penyebbabnya/ faktor yang mendasarinya.
Penderita dimasukkan dalam program gait training. Terapi yang tidak boleh
dilupakan adalah memperbaiki lingkungan rumah/ tempat kegiatan lansia.
E. Latihan Chair Exercise
Sebelum memulai latihan:
1. Gunakan kursi yang kokoh dan tanpa pegangan, saat duduk di kursi
kaki harus menjejak lantai dengan nyaman
2. Pakaian yang digunakan harus longgar dan nyaman, sediakan selalu
air minum
3. Untuk hasil optimal lakukakn latihan ini minimal dua kali dalam
seminggu, dan tingkatkan repetisi gerakan sesuai kemampuan
8
Peregangan Dada
Angkat kaki kanan dengan telapak kaki lurus, angkat sejauh yang
dirasa nyaman lalu turunkan kaki perlahan.
Ankle Stretch
10
Dengan kaki terangkat lurus, gerakkan jempol kaki anda lurus menjauh
Arm Raises
Neck Rotation
Nech Stretch
BAB III
METODE PELAKSANAAN
- Laptop
- Powerpoint
- Proyektor
- Kursi
C. Sasaran
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini sasarannya merupakan
lansia yang tinggal di Balai PSTW Budi Luhur.
D. Prosedure Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Selasa, 28 Mei
2019 pukul 09.30 – 11.30 WIB bertempat di Balai PSTW Budi Luhur.
Adapun tahap pelaksanaan kegiatan meliputi:
1. Pendaftaran
2. Pendidikan kesehatan
4. Evaluasi
BAB IV
A. Hasil Pengkajian
Detail Temuan
13
14
Data tambahan:
10. Jika terdapat lansia yang meninggal maka harus ada perjanjian apakah akan di
urus PSTW atau akan dikembalikan pada keluarga. jika tidak dikembalikan
kepada keluarga maka penguburan akan dilaksanakan di PSTW
11. Terdapat persyaratan bagi siapapun yang ingin menjadi klien PSTW yaitu
a. lansia >60 tahun
b. pendudukk DIY
c. maish dapat melakukan aktifitas sendiri
d. tidak memiliki keluarga atau terlantar
B. Pelaksanaan Kegiatan
KESIMPULAN
A. Manfaat
Kegiatan yang dilakukan ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan
dan cara dalam mengaplikasikan kepada para lansia di Balai PSTW Budi Luhur
tentang pencgahan jatuh. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan
motorik lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
B. Saran
Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini hendaknya dilakukan secara rutin
dan melibatkan pengurus/perawat di setiap bangsal dalam peningkatan dan
pengetahuan lansia untuk meminimalisir resiko jatuh.
DAFTAR PUSTAKA
Ashar, P. H. (2016). Gambaran persepsi faktor risiko jatuh pada lansia di Panti
Barnedh, H., Sitorus, F., & Ali, W. (2006). Penilaian Keseimbangan menggunakan
Sabatini, S. N., Kusuma, H. E., & Tambunan, L. (2015). Faktor eksternal risiko
dengan risiko jatuh pada lanisa di PSTW Sabai Nan Aluih Sicinicin
6445
www.nhs.uk/exercises-for-older-people
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Tim Pengabdian
Biodata Ketua Tim
Biodata Anggota Tim
- Nama : Sumiyati Tarniyah
NIM : 20150320007
Tempat, Tanggal Lahir :
- Nama : Desi Rosmayanti
NIM : 20150320029
Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 27 Desember 1997
- Nama : Aprilyani Dwi Ningroom Juana
NIM : 20150320032
Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 6 April 1998
- Nama : Wilda Lestari
NIM : 20150320057
Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 2 Februari 1997
- Nama : Nisa Annisaul Azizah
NIM : 20150320124
Tempat, Tanggal Lahir : Kuningan, 2 Desember 1996
- Nama : Dewi Rossytalia Widiyastuti
NIM : 20150320035
Tempat, Tanggal Lahir : Wonosobo, 30 April 1997
- Nama : Triyas Singgih Pambudi
NIM : 20150320031
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarnegara, 13 Januari 1998
- Nama : Febriliana Rustyawati
NIM : 20150320036
Tempat, Tanggal Lahir : Wonosobo, 2 Februari 1997
- Nama : Sufi Thalia Anggra Kusuma Dewi
NIM : 20150320026
Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 5 Maret 1997
- Nama : Riska Umami
NIM : 20150320043
Tempat, Tanggal Lahir : Kendal, 5 Maret 1997
- Nama : Yuda Hidayat
NIM : 20150320086
Tempat, Tanggal Lahir : Julok, 30 Maret 1997
Scan KTM Kelompok
Scan Absensi Lansia
Scan bukti nota
Lampiran 5. Dokumentasi
Lampiran 6. Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pokok Bahasan : Keperawatan Palliative Care
Topik : Chair Exercise
Sasaran : Lansia Bangsal Anggrek
Hari / Tanggal : Selasa, 28 Mei 2019
Waktu : 09.30 – 11.30 WIB
Tempat : Balai PSTW Budi Luhur
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan di Balai PSTW Budi Luhur
Persiapan alat dan bahan penyuluhan (SAP, kursi, LCD, dan proyektor)
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mengetahui pengertian jatuh.
Peserta mengetahui etiologi jatuh.
Peserta mengetahui pencegahan jatuh.
Peserta mengetahui penatalaksanaan jatuh.
Peserta mengetahui cara melakukan Chair Exercise dan dapat
memperagakannya.