Y DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN PRIORITAS BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK
EFEKTIF DI PAVILIUN 5 RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A
PAULO SURABAYA
Oleh:
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama :
Pasien mengeluh Batuk
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada 8 agustus 2019 pukul 01.00 WIB Pasien mengungkapkan sesak dan batuk disertai
dengan darah, . Pukul 6.52 WIB pasien dibawa oleh keluarga ke IGD RKZ. Keadaan
umum klien saat di IGD lemas, TD 128/77mmHg, Respirasi 32x/mnt, nadi 151 x/mnt, suhu
37oC. Di IGD pasien mendapat terapi O2 Nasal 3 lpm, Tranexid 500 mg/ IV
(antifibrinolitik), Infus Nacl 0,9%/ 12 jam (isotonik). Pasien dilakukan pemeriksaan gula
darah acak 157 mg/dL (80-120 mg/dL), elektrolit kalium 2,84 mmol/L, Natrium 143
mmol/L, Leukosit 10,09 x 109/L (4,0 -11 x 109/L), Eritrosit 4,83 x 1012/L (4,1-5,1 x 1012/L),
Hemoglobin 12,9 g/dL (11,5 -16,5 g/dL), hasil ECG Sinus takikardi 120 x/mnt, Thorax
photo cardiomegaly, tidak ada tanda-tanda oedema paru oleh dr. H dianjurkan MRS. Pukul
08.30 WIB pasien dibawa menuju paviliun 5, keadaan umum pasien tampak lemah, tekanan
darah 120/80, respirasi 22 x/mnt, GCS 4-5-6, terapi O2 nasal 3lpm dengan SPO 2 98%. Di
ruangan, infus diganti dengan 1 NaCl 0,9% + KCL 50 meq. Pasien juga mendapat terapi
Condicaf 20 mg (2x1/2 tab) (antitusif), Tripenem 1 gr (3 x iv) (antibiotik), Solvinex (3 x iv)
(mukolitik), Esofer 40 mg (2 x iv) (antisekret lambung), Ecalta (2x iv/Drip) (anticandidia).
Pada pukul 10.00 WIB pasien mendapatkan terapi Ecalta 100 mg iv/drip. Pada pukul 14.00
WIB pasien mengeluh masih sesak terapi oksigen nasal ganti masker 5 lpm. Pada pukul
21.00 WIB pasien mendapatk injeksi Tripnem 100mg/iv dan pukul 24.00 pasien mendapat
terapi Ecalta 100 mg.
Pada tanggal 9 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB keluhan sesak berkurang, masih batuk
dengan sedikit darah. Terapi oksigen masker diganti Nasal 3 lpm. Terapi pasien dilanjutkan
dan mendapat tambahan Calsium Gluconas (3 x iv), dilakukan pemeriksaan Hb dan
didapatkan hasil 11,5 gr/dL.
Pada tanggal 10 agustus 2019 keadaan umum pasien masih lemah, pasien mengungkapkan
sesak dan batuk berkurang terdapat secret kental dan keluar hanya sedikit. Pasien masih
menggunakan oksigen nasal 3 lpm. Terapi 1 NaCl 0,9% + KCL 50 meq dan Calcium
Gluconas di stop.
2. PolaAktivitasdanLatihan
Kemampuan Perawatan Diri
AKTIVITAS Di Rumah Di RS
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi √ √
Berpakaian/berdandan √ √
Eliminasi √ √
Mobilisasi di tempat tidur √ √
Pindah √ √
Ambulasi √ √
Naik tangga √
Belanja √
Memasak √
Merapikan rumah √
Di Rumah:
Klien mengungkapkan di rumah terkadang mengalami sesak jika melakukan aktivitas berat
selalu sesak misalnya berjalan jauh, sehingga jika berjalan jauh atau melakukan aktivitas
yang berat pasien menggunakan kursi roda.
di RS:
semua aktivitas klien dilakukan di tempat tidur dengan bantuan petugas.
4. PolaNutrisi – Metabolik
Di Rumah
Diet khusus : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Nafsu makan : √ Normal Turun, porsi makan : -
Kesulitan menelan: √ Tidak Ya, Sejak Kapan : -
Minum : 1000-1500 ml/ hari
Riwayat masalah kulit/kesulitan penyembuhan: √ Tidak Ya
Di RS
Diet khusus : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Nafsu makan : √ Normal Turun, porsi makan : -
Kesulitan menelan : √ Tidak Ya, Sejak Kapan : -
Minum: ± 1000 - 1500
Masalah kulit : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
5. PolaEliminasi
Di Rumah
Kebiasaan BAB
Frekwensi : 1 x/hr Konsistensi : lembek
Keluhan : -
BAB terakhir : Tgl : 7 Agustus 2019
Riwayat penggunaan pencahar : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
Kebiasaan BAK
Frekwensi : 5-6 x sehari Konsistensi :-
Warna : kuning jernih
Keluhan :-
Penggunaan alat bantu : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Di RS
Kebiasaan BAB
Pasien belum BAB sejak awal masuk rumah sakit
Riwayat penggunaan pencahar : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Kebiasaan BAK
Frekwensi : 5-7 x/hr Konsistensi: jernih
Warna :Kuning Jernih
Keluhan :-
Penggunaan alat bantu : Tidak √ Ya, Sebutkan : pispot dengan bantuan petugas
6. PolaKognitif – Perseptual
Status Mental : √ Komposmentis Apatis Sopor Precoma Koma
Orientasi : √ Baik Bingung Tidakadarespon
Kemampuan Bicara : √ Normal Gagap Afasia Blocking
Bahasa yang digunakan √ Indonesia Daerah, Sebutkan : - Lainnya : -
Kemampuan Mengartikan : √ Sesuai Tidak
Kemampuan Interaksi : √ Sesuai Tidak, Sebutkan : -
Pendengaran: √ Normal Terganggu
Penglihatan: √ Normal Terganggu
Keluhan: -
9.PolaSeksual – Reproduksi
Perempuan
Menstruasi terakhir : sejak berumur 50 tahun
Masalah menstruasi : √ Tidak ada Ada, Sebutkan: -
Papsmear : √ Tidak pernah Pernah, Kapan : -
Perawatan payudara setiap bulan: √ Tidak Ya
Penggunaan Kontrasepsi : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
Pola seksual selama MRS :-
2. Pernafasan
Frekwensi nafas : 22 x/mnt
Pola nafas : Normal Dangkal √ Cepat
Suara nafas : Vesikuler √ Ronki Wheezing
Batuk : Tidak √ Ya
Sputum : Tidak √ Ya
Jumlah : Sedikit Konsistensi : Kental
Warna : bercak kecoklatan
Sianosis : √ Tidak Ya
Penggunaan otot bantu nafas: √ Tidak Ya
Pemakaian Oksigen : Tidak √ Ya, dosis : 3 liter/menit nasal
SpO2 : 97 %
3. Sirkulasi
Irama jantung : √ Reguler Irreguler S1/S2 tunggal : √ Ya Tidak
Bunyi jantung : √ Normal Murmur Gallop Lain – lain : ………
Akral : √ Hangat Dingn Kering Basah
CRT : √ < 2 detik > 2 detik
Nyeri dada : Ya √ Tidak
Konjungtiva : √ Normal Anemis
Edema : √ Tidak Ya, Lokasi : -
4. Persarafan / Sensorik
GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Pupil : √ Isokor Anisokor Diameter : 3/ 3 mm
Reaksi cahaya : √ Positif Negatif
Refleks fisiologis : √ Patella √ Triseps √ Biseps Lain – lain : ……………
5. Perkemihan
Kandung kemih : √ lembek distensi
Nyeri tekan : √ Tidak Ya
Terpasang kateter : √ Tidak Ya, tanggal pasang : Ukuran :
Warna urine : √ Jernih Pekat Lainnya : -
6. Pencernaan
Mulut dan tenggorokan
Mulut : √ Bersih Kotor Bau, Jelaskan : ……………
Mukosa : √ Lembab Kering Stomatitis, Lokasi : ………
Tenggorokan: Nyeri telan Kesulitan menelan Pembesaran tonsil
Terpasang NGT: √ Tidak Ya, tanggal pasang :- ukuran : -
Abdomen
Perut : √ Supel Tegang Kembung Asites
Nyeri tekan : √ Tidak Ya, Lokasi : -
Peristaltik : 15 x/menit
Pembesaran hepar : √ Tidak Ya
Pembesaran lien : √ Tidak Ya
Adanya kolostomi : √ Tidak Ya
7. Integumen
Warna : √ Normal Ikterus Hiperpigmentasi
Turgor : √ Baik Sedang Jelek
Kelainan : √ Tidak Ya,Sebutkan : -
Luka : √ Tidak Ya,Sebutkan: -
Penilaian Resiko Dekubitus dengan Norton Scale
Klasifikasi 4 3 2 1
inkotinensia Tidak ada Kadang (1-2 kali) Sering (3-6 kali) Inkontinensia
urinedan alvi
Norton Scale : Skor > 18 Resiko rendah √ Skor 14-18 Resiko Sedang
Skor 13-10 Resiko Tinggi Skor < 10 Resiko sangat tinggi
8. Muskuloskeletal
ROM : √ Penuh Tidak, Sebutkan : -
Keseimbangan : √ Stabil Tidak stabil, Sebutkan: -
Menggenggam : √ Kuat (kanan / kiri) Lemah (kanan / kiri)
Kemampuan otot kaki : √ Kuat (kanan/ kiri) Lemah (kanan/kiri)
Skala Kekuatan Otot :
5 5
5 5
Penilaian Resiko Jatuh dengan Morse Fall Scale
Variabel Klasifikasi
PerencanaanPulang
Keinginan tinggal setelah pulang : √ Dirumah Panti Tidak tahu
Tinggal dengan : Sendiri √ Keluarga Lainnya : -
Kendaraan yang digunakan saat pulang : √ Pribadi Umum Ambulance
Bantuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari : Tidak √ Ya, Sebutkan : bantuan
minimal
Perawatan lanjutan setelah pulang : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Pelayanan kesehatan yang diperlukan setelah pulang : Home Care Puskesmas
Lainnya, Sebutkan : -
Pengobatan yang didapat di RS
OBAT ORAL :
1. Codicaf 20 mg 3 x ½ Tab (tablet)
Golongan : antitusif
Indikasi : antitusif, analgesik
Kontraindikasi : asam bronkial, emfisema paru, trauma kepala, peningkatan TIK
Efek Samping : mual, muntah, konstipasi
OBAT INJEKSI :
1. RL (Ringer Laklat) (botol infus 500 ml)
Golongan : Isotonik
Indikasi : kehilangan bayak cairan, menggantikan cairan tubuh, ketidakseimbangan
elektrolit tubuh (natrium, kalium, kalsium)
Kontraindikasi : alergi terhadap sodium laktat
Efek samping : nyeri dada, batuk, ruam kulit
Hematologi
Pengambil data
(…………………….)
Analisa Data
Tanggal Data Masalah Etiologi
10-8-2019 DS: Bersihan Jalan Sekresi yang
Nafas Tidak tertahan
Pasien mengungkapkan masih batuk Efektif
DO:
- Batuk tidak efektif
- Terdapat sputum/ secret
warna bercak kecoklatan
dengan konsistensi kental
dan jumlah sedikit
- Terdapat ronki
- Frekuensi nafas 22 x/mnt
10-8-2019 DS: Risiko Gangguan
Intoleransi Pernapasan
- Klien mengungkapkan di Aktivitas
rumah terkadang mengalami
sesak jika melakukan
aktivitas berat selalu sesak
misalnya berjalan jauh,
sehingga jika berjalan jauh
atau melakukan aktivitas
yang berat pasien
menggunakan kursi roda.
- Pasien mengungkapkan 3
tahun yang lalu (2016)
menderita PPOK
DO:
- Pasien agak sesak
- Frekuensi napas 22 x / menit
Diagnosa Keperawatan
10-8-2019 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang
tertahan dibuktikan dengan batuk tidak efektik, Terdapat sputum/
secret warna bercak kecoklatan dengan konsistensi kental dan
jumlah sedikit, terdapat ronki, frekuensi nafas 22 x/mnt
10-8-2019 Risiko intoleransi aktifitas dibuktikan dengan gangguan pernapasan.
Rencana, Implementasi, Evaluasi Keperawatan
P:
I:
Pukul 08.00
O:
P:
I:
Pukul 10.00
1. Menganjurkan pasien untuk tirah baring
jika merasa lelah atau perlu istirahat.
Pukul 08.00
Pukul 10.00
Pukul 08.00
4. Memastikan pasien untuk melakukan
latihan pernapasan.
P:
I:
Pukul 15.00
Pukul 16.00
- Solvinex 50 mg/ IV
- Tripenem 1 gr 3 x iv
- O2 nasal 1 lpm
Pukul 19
E:
O:
A:
P:
Intervensi 1, 3, 5 dilanjutkan
I:
Pukul 18.00
Pukul 19.00
3. Mengukur tanda-tanda vital pasien
(nadi, tekanan darah, respirasi)
E: