KELOMPOK 1
S16C
Adiningtyas Prihandini (S16129) Asri Wulandari (S16135)
Ahmad Effendri (S16130) Bagas Pandhu P (S16136)
Ambar Nurhudayani (S16131) Berliana Sukmawati (S16137)
Andre Nugrahanto (S16132) Dedek May Elawati (S16138)
Annisa’ Istiqomah (S16133) Arvian Putra R (S16134)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNyalah sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “MAKALAH KONSEP
NUTRISI PADA LANSIA” dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Apapun
yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.
Kami juga mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah berjasa membatu dalam
pembuatan makalah ini.karna berkat merekalah dapat terciptanya makalah ini.maka kami
terima kasih kepada :
1. Dosen pemimbing mata kuliah Nur Rakhmawati, S. Kep. M. Kes yang telah
memimbing kami dalam mata kuliah ini.
2. Orang tua yang telah memberikan fasilitas kepada kami sehingga mempermudah
dalam pembuatan makalah ini.
3. Teman-teman yang turut membantu dalam penyempurnaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik isi maupun
teknik penulisan. untuk itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover...........................................................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Manfaat Penulisan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Gizi Pada Lansia...............................................................................................3
B. Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Pada Lansia...........................................4
C. Permasalahan Gizi Pada Lansia.....................................................................................4
D. Penilaian Gizi Pada Lansia............................................................................................5
E. Pedoman Umum Gizi Seimbang Untuk Lansia.............................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh
untuk melakukan kegiatan metabolismenya. apabiala seseorang berhasil mencapai
usia lanjut, maka salah satu upaya utama adalah mempertahankan atau membawa
status gizi yang bersangkutan pada kondisi optimum agar kualitas hidupan yang
bersangkutan tetap baik. Perubahan ststua gizi pada lansia disebabkan perubahan
lingkungan maupun kondisi kesehatan.
Perubahan ini akan makin nyata pada kurun usia dekade 70-an. Faktor
lingkunagn antara lain meliputi perubahan kondisi sosial ekonomi yang terjadi akibat
memasuki masa pensiun dan isolasi sosial berupa hidup sendiri setelah pasangannya
meninggal. Faktor kesehatan yang berperan dalan perubahan status gizi antara lain
adalah naiknya insidensi penyakit degenerasi maupun non-degenerasi yang berakibat
dengan perubahan dalam asupan makanan, perubahan dalam absorpsi dan utilisasi
zat-zat gizi di tingkat jaringan, dan beberapa kasusu dapat disebabkan oleh obat-obat
tertentu yang harus diminim para lansia oleh karena penyakit yang sedang
dideritanya.
Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat
membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel
tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang
karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori
yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya
untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Gizi Pada Lansia?
2. Apa Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Pada Lansia?
3. Apa Permasalahan Gizi Pada Lansia?
4. Bagaimana Penilaian Gizi Pada Lansia?
5. Bagaimana Pedoman Umum Gizi Seimbang Untuk Lansia?
C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa Mampu Mengetahui Bagaimana Konsep Gizi Pada Lansia?
2. Mahasiswa Mampu Mengetahui Apa Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi
Pada Lansia?
3. Mahasiswa Mampu Mengetahui Apa Permasalahan Gizi Pada Lansia?
4. Mahasiswa Mampu Mengetahui Bagaimana Penilaian Gizi Pada Lansia?
5. Mahasiswa Mampu Mengetahui Bagaimana Pedoman Umum Gizi Seimbang Untuk
Lansia?
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lanjut usia adalah seseoramg yang telah memasuki usia 60 ke atas. Lansia
merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
fase kehidupannya.Didalam makanan alami yang kita makan mengandung dua
kelompok,yaitu zat gizi dan zat non gizi. Zat gizi terdiri dari
karbohidrat,lemak,protein,air,mineral,vitamin dan serat makanan.sedangkan pada zat
non gizi terdiri atas enzim : sintesase,hydrolase;bahan menyerupai vitamin , kartinin,
glutation, dan pigmen, klorofil, flavonoid, zat gizi esensial harus dimakan karena
tidak dapat disintesis oleh tubuh dan bila kekurangan dapat menimbulkan gejala
defisiensi
Perubahan fisiologis pada lanjut usia berkaitan dengan kebutuhan zat gizi
Menurut (Darmojo,2010) adapun perubahan fisiologis sebagai berikut;komposisi
tubuh,gigi dan mulut,indera pengecap dan pencium,gastrointesternal dan hematologi.
Resiko penyakit penyerta pada lansia (penyakit degenerative) adalah sebagai
berikut;penyakit kulit,penyakit oada rongga mulut,penyakit saluran cerna,penyakit
system kardiovaskuler,penyakit salauran nafas dll.
B. Saran
Saran untuk makalah selanjutnya sebaiknya memakai lebih banyak referensi
terbaru dan lebih luas mencakup bahasan tentang status gizi pada kelompok lanjut
usia secara umum agar dapat lebih aplikatif lagi di masyarakat umum, khususnya
mahasiswa keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA