Usulan Penelitian
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Penelitian Sarjana
Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
pada
Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Disetujui oleh
Diketahui oleh
Tanggal Disetujui
PRAKATA
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN v
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan 2
Manfaat 2
TINJAUAN PUSTAKA 3
Perikanan Tangkap 3
Alat Penangkapan Ikan (API) Error! Bookmark not defined.
Nelayan Error! Bookmark not defined.
Pariwisata Error! Bookmark not defined.
METODE 3
Tempat dan Waktu Penelitian 5
Alat dan Bahan 5
Metode Penelitian 6
Analisis Data 6
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 7
Rencana Kegiatan 7
Rencana Anggaran 8
DAFTAR PUSTAKA 8
LAMPIRAN 10
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Perikanan Tangkap
Menurut Diniah (2008), alat penangkapan ikan adalah alat atau peralatan
yang digunakan untuk menangkap atau mengumpulkan ikan. Alat penangkapan
ikan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor No. 71/PERMEN-
KP/2016 Pasal 6 menurut jenisnya terdiri dari sepuluh kelompok yaitu:
1. Jaring lingkar (surrounding nets)
2. Pukat tarik (seine nets)
3. Pukat hela (trawls)
4. Penggaruk (dredges)
5. Jaring angkat (lift nets)
6. Alat yang dijatuhkan (falling gears)
7. Jaring insang (gillnets and entangling nets)
8. Perangkap (traps)
9. Pancing (hooks and lines)
10. Alat penjepit dan melukai (grapping and wounding)
Nelayan
Pariwisata Bahari
didapat dari rekreasi perikanan, seperti keuntungan ekonomi, sumber makanan dan
suatu pelatihan olah raga memancing (sport fishing) (Pitcher dan Hollingworth
2002).
METODE
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah, alat tulis dan kuisioner
untuk wawancara nelayan/narasumber terkait data yang dibutuhkan, kamera digital
untuk mendokumentasikan hasil penelitian, dan software pendukung yaitu
Microsoft.Excel untuk mengolah data hasil penelitian. Bahan yang digunakan di
dalam penelitian ini adalah unit penangkapan ikan serta kelengkapannya.
6
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
dengan obyek pariwisata dan kegiatan perikanan tangkap di Gili Genting. Menurut
Nazir (2005), metode studi kasus adalah metode yang meneliti tentang status obyek
peneliti yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas. Tujuan studi kasus adalah untuk menggambarkan secara mendetail
tentang latar belakang, sifat serta karakter yang khas dari kasus, atau status dari
individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas itu akan dijadikan suatu hal yang
bersifat umum.
Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, dengan
kata lain dalam studi ini dikumpulkan dari berbagai sumber (Hadari 2003). Langkah
pertama dalam penelitian ini ialah identifikasi dan pengkajian isu melalui penelitian
pendahuluan, terdapat beberapa tindakan yang harus dilakukan di penelitian
pendahuluan tersebut, seperti (1) melihat fenomena yang terjadi di tempat
penelitian; (2) melakukan wawancara terhadap stakeholder yang terlibat dalam
penelitian ini.
Metode yang digunakan pada penelitian ini dalam pengambilan contoh yaitu
metode purposive sampling dan metode accidental sampling. Metode purposive
sampling diterapkan pada 30 orang nelayan yang tinggal di wilayah Pulau Gili Raja.
Metode accidental sampling diterapkan pada wisatawan. Jumlah responden
wisatawan yang diambil ialah 30 orang. Menurut Walpole (1982), jumlah reponden
30 orang merupakan syarat minimal agar dapat dilakukan pendugaan parameter
melalui metode statistika.
Menurut Nazir (2005), metode purposive sampling adalah penarikan sampel
yang dipilih secara cermat menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel
tersebut. Metode accidental sampling adalah metode pengambilan sampel yang
dilakukan tanpa perencanaan yang seksama, dengan responden yang dimintai
informasi benar-benar diperoleh secara kebetulan tanpa suatu pertimbangan
tertentu.
Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis terhadap
sektor perikanan, kedua analisis sektor terhadap wisata bahari dan ketiga analisis
terhadap pemerintah
Data primer didapat dari wawancara langsung terhadap nelayan sedangkan data
pimer diperoleh pemerintah daerah seperti, Dinas Perikanan dan Kelautan dan
pemerintah daerah lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
.
2. Analisis terhadap sektor pariwisata
Analisis terhadap sektor wisata dilihat dari presepsi wisatawan yang
berkunjung dan kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Selain itu dilakukan analisis
deskriptif terhadap kondisi kegitan wisata bahari di Gili Genting.
Data primer didapat dari wawancara langsung terhadap wisatawan sedangkan
data pimer diperoleh pemerintah daerah seperti, Dinas Pariwisata dan pemerintah
daerah lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Rencana Kegiatan
Konsultasi
Penelitian
Rencana Anggaran
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2005. Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir. Jakarta:
Badan Pusat Statistik. Hal 3-4.
Charles, A. 1992. Fishery conflict: A unified framework. Journal of Marine Policy.
September edition. p. 379–393.
FAO. 2000. Conflict and natural resource management. Rome. Italy
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2008. Statistik Perikanan Tangkap
Indonesia, 2006. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
Departemen Kelautan dan Perikanan.
Damardjati RS. 2006. Istilah-Istilah Dunia Pariwisata. Cetakan Ketujuh. Edisi
Revisi. Jakarta(ID): PT PradnyaParamita. Hal 159
9
Subani W dan HR Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di
Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Nomor 50 Tahun 1988/1989.
Edisi Khusus. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian
Perikanan Laut, Departemen Pertanian. 248 halaman.
Sulaksmi, R. 2007. Analisis Dampak Pariwisata terhadap Pendapatan dan
Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Laut Pulau
Weh Kota Sabang. [Tesis]. Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan.
Ramli N. 2007. Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Jakarta (ID): Grafindo. Hal:
49-50.
Walpole RE. 1982. Pengantar Statistika Edisi Ke 3: Bambang S. Penerjemah.
Jakarta(ID): Gramedia. Terjemahan dari Introduction to Statistics 3rd edition.
516 hal.
Yasmi, Y. 2002. Conflict in forest management. MSc thesis Tropical Forestry.
Wageningen University.
10
LAMPIRAN
KUISIONER
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No.Hp :
IDENTITAS PEWAWANCARA
Nama : MOH. SAIFUL RAHMAN H
NIM : C44150041
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
11
Pekerjaan : MAHASISWA
No. Hp : 082258612027
Penangkapan
7 Daerah Penangkapan
Ikan
8 Pekerjaan Tambahan
9 Tanggapan terkait
wisata bahari
13
2 Lama Kunjungan
3 Intensitas Kunjungan
4 Kepuasan Wahana
5 Manfaat Wisata
6 Nilai Keindahan
7 Nilai Kenyamana
8 Tanggapan Terkait
Kegiatan Perikanan
1 Kondisi Kesejahteraan
Nelayan
2 Perencanaan
Peningkatan
Kesejahteraan
3 Kendala
Pengembangan
Kedejahteraan
4 Tanggapan Terkait
1 Kondisi Kunjungan
Wisatawan
2 Perencanaan
Pengembangan Wisata
3 Kendala
Pengembangan Wisata
4 Tanggapan Terkait
Dengan Perikanan
Tangkap