Anda di halaman 1dari 1

1.

Retikulosit, Defisiensi G6PD


Peningkatan retikulosit cenderung sebagai salah satu meoanisme kompensasi tubuh dalam
mempertahankan pembentukn jumlah sel darah merah, penghancuran sel darah merah yang
berlebihan mengakibatkan tingginya kadar bilirubin dalam tubuh, semakin banyak produksi sel
darah merah / retikulosit cenderung akan meningkatkan pembentukan bilirubin, paling sering
disebabkan oleh proses hemolisis sel darah merah yang berlebihan. Pada pemeriksaan ADT dpat
ditemukan sel darah muda lebih banyak, temuan fragmented sel darah merah pada proses
hemolysis. Selain itu dikaitkan dengan adanya defisiensi G6PD yang berperan pada prosses
hemolysis darah yang berlebihan. Pemeriksaan terhadap kadar glukosa-6-phosphatase
dehydrogenase (G6PD) direkomendasikan untuk bayi ikterus yang mendapat fototerapi dan
dengan riwayat keluarga atau etnis/asal geografi yang yang menunjukkan kecenderungan
defisiensi G6PD atau pada bayi dengan respon terhadap fototerapi yang buruk. Pada pasien pasien
dengan anemia hemolitik karena faktor intrinsik yaitu enzimopati akibat defisiensi G6PD
pembentukan sel darah akan menjadi abnormal sehingga usia umur sel akan menjadi lebih pendek,
pembentukan bilirubin indirek pada akhirnya akan meningkat pada temuan laboratorium. Pada
pemeriksaan apusan darah tepi akan dijumpai bite cell and Heinz bodies sebagai salah satu tanda
untuk anemia hemolitik dengan defisiensi G6PD. Selain itu pemeriksaan yang dilakukan untuk
mendeteksi kelainan ini adalah G6PD essay.5

Anda mungkin juga menyukai