Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Perbandingan Kekuatan Beton Antara Beton


Normal Dengan Beton Menggunakan
Tempurung Kelapa Sebagai Substitusi Agregat
Kasar
Nama : Deni Irawan
NPM : 16.11.00.44
Program Studi : Teknik Sipil

Tanggal Ujian : 20 Desember 2019


Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing

Ir. Utari Khatulistiani, MT


NIP/NIK : 93190-ET
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Sipil

Dr. Ir. Soebagio, MT


NIP/NIK : 94249-ET

ii
LEMBAR PENGESAHAN REVISI

Judul : Perbandingan Kekuatan Beton Antara Beton


Normal Dengan Beton Menggunakan
Tempurung Kelapa Sebagai Substitusi Agregat
Kasar
Nama : Deni Irawan
NPM : 16.11.00.44
Program Studi : Teknik Sipil

TELAH DIREVISI
Tanggal : 8 Januari 2019
Disetujui Oleh :

Dosen Penguji Dosen Penguji

Andaryati, ST, MT Ir. Soerjandani PM, MT


NIP/NIK : 197411032005012002 NIP/NIK : 94245-ET

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Ir. Utari Khatulistiani, MT


NIP/NIK : 93190-ET
iii
Abstrak

Beton umumnya tersusun dari tiga bahan penyusun utama


yaitu semen, agregat, dan air. Jika diperlukan bahan tambah
(admixture) dapat ditambahkan untuk mengubah sifat-sifat tertentu
dari beton yang bersangkutan. Kebutuhan akan beton terus
meningkat tetapi persediaan di alam juga bisa menipis, karena itu
perlu dikembangkan berbagai macam alternatif material sebagai
bahan pengisi beton.
Tempurung kelapa merupakan salah satu bagian dari buah
kelapa yang memiliki material paling keras. Tempurung kelapa
memiliki karakteristik yang berpotensi untuk dijadikan material
produk antara lain kekuatan, keawetan, sifat tahan air. Akan tetapi
untuk sebagian orang menganggap tempurung kelapa sebagai
limbah. Limbah tempurung kelapa masih belum memiliki peluang
pemanfaatan yang signifikan sehingga pada pembuangannya terjadi
penumpukan. Hal tersebut memberikan alternatif untuk
memanfaatkan limbah-limbah yang tidak termanfaatkan lagi,
dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa dari Surabaya
Jawa Timur.
Pada proposal tugas akhir bertujuan untuk mengetahui
pengaruh sifat mekanis yaitu kuat tekan dan kuat tarik belah usia
7,14,28 hari pada beton mutu normal dengan menggunakan
tempurung kelapa sebagai substitusi sebagian agregat kasar. Benda
uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 10 cm dan tinggi
20 cm. Presentase tempurung kelapa sebagai subtitusi sebesar 0%,
10%, 20%, dan 30%.

Kata kunci : Beton, tempurung kelapa, substitusi, agregat


kasar.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir dengan judul
“Pengaruh Penggunaan Tempurung Kelapa Sebagai Substitusi
Sebagian Agregat Kasar Beton Normal” ini dapat terselesaikan
tepat waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan Proposal Tugas Akhir ini tidak akan
berhasil tanpa bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, oleh
karena itu ucapan terima kasih disampaikan kepada :
1) Bapak Johan Paing H. W, ST, MT selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
2) Bapak Dr. Ir. Soebagio, MT selaku Ketua Program Studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
3) Ibu Ir. Utari Khatulistiani, MT selaku dosen wali dan dosen
pembimbing yang telah membimbing penyusunan Proposal
Tugas Akhir ini dapat terselesaikan tepat waktu.
4) Ibu Ir. Andaryati, MT dan bapak Ir. Soerjandani, MT selaku
dosen penguji yang telah membimbing saya.
5) Bapak dan ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
v
6) Keluarga saya yang telah memberikan dukungan pemikiran
yang luas untuk menyusun Proposal Tugas Akhir.
7) Teman – teman, adik dan kakak kelas Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
bantuan yang telah diberikan kepada penyusun.
Dalam penyusunan Proposal Tugas Akhir ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, mengingat
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun sebagai
mahasiswa. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran untuk perbaikan dan kelengkapan Proposal Tugas Akhir ini.
Penyusun berharap Proposal Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan bagi kita semua.

Surabaya, 20 Desember 2019


Penyusun

Deni Irawan
NPM: 16.11.00.44

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGESAHAN REVISI iii
ABSTRAK............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ...........................................................4
1.3 Rumusan Masalah...............................................................5
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian............................................5
1.5 Manfaat Penelitian..............................................................6
1.6 Batasan Masalah.................................................................6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................8
2.1 Pengertian Beton.................................................................8
2.2 Sifat-Sifat Beton Segar......................................................10
2.2.1 Sifat Kemudahan Dipadatkan dan Dialirkan............11
2.2.2 Sifat Dapat Bertahan Stabil......................................12
2.2.3 Sifat Beton Keras (Hardened Concrete)...................13
2.3 Kekuatan Beton.......................................................................13
vii
2.3.1 Kekuatan Tekan Beton..............................................13
2.3.2 Kuat Tarik Belah Beton............................................14
2.4 Material Penyusunan Beton...............................................18
2.4.1 Agregat.....................................................................18
2.4.2 Pasir..........................................................................22
2.4.3 Semen.......................................................................25
2.4.4 Air............................................................................29
2.5 Tempurung Kelapa.................................................................30
2.5.1 Klasifikasi dan Morfologi........................................33
2.5.2 Penelitian Terdahulu................................................36
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.............................................38
3.1 Uji Semen..........................................................................42
3.1.1 Uji Berat Jenis Semen (Astm C-188).......................42
3.1.2 Uji Berat Volume Semen (Astm C-231)..................43
3.1.3 Uji Konsistensi Normal (Astm C187-98)................43
3.1.4 Uji Waktu Mengikat dan Mengeras
(Astm C128-78).......................................................44
3.2 Uji Pasir.............................................................................44
3.2.1 Uji Berat Jenis Pasir (Astm C128-73)......................44
3.2.2 Uji Berat Volume Pasir (Astm C29-78)...................45
3.2.3 Uji Kelembaban Pasir (Astm C556-71)...................46
3.2.4 Uji Air Resapan Pasir (Astm C128).........................46
3.2.5 Uji Gradasi Halus Butiran Pasir
viii
(Astm C136-76).......................................................47
3.2.6 Uji Kebersihan Pasir Terhadap Lumpur
(Astm C117-76).......................................................47
3.3 Uji Batu Pecah...................................................................48
3.3.1 Uji Berat Jenis Batu Pecah (ASTM 556-71).............48
3.3.2 Uji Berat volume Batu Pecah....................................48
3.3.3 Uji Kelembaban Batu Pecah.....................................49
3.3.4 Uji Air Resapan Batu Pecah.....................................50
3.3.5 Uji Gradasi Butiran Dan Modulus Halus Butir
Batu Pecah................................................................50
3.3.6 Uji Kebersihan Batu Pecah Terhadap Lumpur
dengan Cara Kering..................................................51
3.3.7 Uji Keausan...............................................................51
3.4 Uji Tempurung Kelapa......................................................52
3.4.1 Proses Pembersihan Tempurung Kelapa..................52
3.4.2 Uji Berat Jenis Tempurung Kelapa..........................52
3.4.3 Uji Berat volume Tempurung Kelapa Batu
Pecah........................................................................53
3.4.4 Uji Kelembaban Tempurung Kelapa........................53
3.4.5 Uji Air Resapan Tempurung Kelapa.........................54
3.4.6 Uji Gradasi Butiran Dan Modulus Halus Butir
Tempurung Kelapa...................................................55
3.4.7 Uji Kebersihan Tempurung Kelapa Terhadap Lumpur
ix
dengan Cara Kering..................................................55
3.4.8 Uji Keausan...............................................................56

3.5 Pembuatan Benda Uji.......................................................56


3.6 Pengujian Beton...............................................................57
3.6.1 Pengujian Beton Segar.............................................58
3.6.2 Uji Kuat Tekan (Astm C39-94)...............................59
3.6.3 Uji Kuat Tarik Belah Spliting (ASTM C496/96).......60
3.7 Jadwal Penelitian ............................................................61
DAFTAR PUSTAKA..................................................................63

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hubungan Kuat Tekan Silinder dengan


Umur….........................................................................17
Tabel 2.2 Gradasi Agregat Halus Menurut ASTM
C 136-93.......................................................................21
Tabel 2.3 Hasil Analisa Kualitas 25
Tabel 2.4 Susunan Unsur Semen Portland 26
Tabel 3.1 Jumlah Benda Uji yang Dibutuhkan 57
Tabel 3.2 Susunan Jadwal Pelaksanaan Penelitian 62

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian-bagian buah kelapa ................................. 33


Gambar 3.1 Diagram alir (penelitian) ..................................... 39
Gambar 3.1 Diagram alir (penelitian) (lanjutan) .................... 40
Gambar 3.2 Kerucut Abrams dan Macam-Macam
Hasil Pengujian ................................................... 59
Gambar 3.3 Uji Kuat Tarik Belah Beton ................................ 61

xii

Anda mungkin juga menyukai