Anda di halaman 1dari 37

1

Tantangan Tenaga Gizi


di Masa Datang

Fitri hudayani, SST, SGz, MKM, RD

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
Biodata 2

Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM, RD


TTL : Bandung, 2 April 1978
Pekerjaan : Dietisien RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
Koordinator pelayanan Asuhan Gizi dan Penjaminan Mutu RSCM
Pendidikan : Diploma III Gizi Akzi Depkes RI Bandung
Diploma IV Gizi Klinik FKUI
Sarjana Gizi Stikes Binawan
Magister Kesehatan Masyarakat
Organisasi : Sekretaris DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia
Sekretaris DPP Asosiasi Dietisien Indonesia
Wakil Ketua DPD Asosiasi Dietisien Indonesia DKI Jakarta

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
PROFESIONAL
3

profesional/pro·fe·si·o·nal/ /profésional/ a 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus


untuk menjalankannya: 3 mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
Tantangan dan 4

Peluang

INTERNAL EKSTERNAL PELUAN


Pengetahuan, keterampilan, Tenaga kesehatan lain, G
Kebutuhan masyarakat akan
kompetensi, sikap, perkembangan zaman, makanan sehat, perubahan
profesionalisme dukungan regulasi perilaku makan,
pengembangan produk,
pelayanan kesehatan

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
5
Faktor Internal

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
6

Faktor Penunjang

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
7

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
Perkembangan selama periode 18 8

tahun

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
9

Dasar Hukum

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN 10

NAKES bertanggung jawab untuk:


1.Mengabdikan diri sesuai dengan bidang kelimuannya
2.Meningkatkan kompetensi
3.Bersikap dan berperilaku sesuai etika profesi.
4.Mendahulukan kepentingan masyarakat
5.Melakukan kendali mutu pelayanan dan kendali biaya
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

MTKI, 2018
MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
PENGERTIAN NOMENKLATUR 11

❖ Nutrisionis : tenaga professional di bidang gizi, makanan


dan diet yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Gizi
atau Sarjana Terapan Gizi,

❖ Dietisien:
tenaga professional di bidang gizi, makanan dan diet
yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Gizi atau Sarjana
Terapan Gizi ditambah 1 tahun pendidikan Profesi Dietisien,

❖ Teknisi
Dietisien: tenaga professional di bidang gizi,
makanan dan diet yang berlatar belakang pendidikan
Diploma III Gizi
MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
STANDAR AKREDITASI 12

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
KOMPETENSI NUTRISIONIS DAN DIETISIEN

3 AREA KOMPETENSI

FOOD
GIZI GIZI
SERVICE
KLINIK MASYARAKA
T
14

KRITERIA JABATAN
DIETISIEN

NUTRISIONIS 5
Tahun
Pendidikan Profesi
4 Dietisien
TEKNISI DIETISIEN
Tahun

3 Pendidikan D IV dan S1
Pendidikan D IV dan S1
Tahun Gizi
Gizi
Pendidikan D III Gizi
Sarjana Gizi dan
Dietisien
Ahli Madya Gizi Sarjana Gizi Terapan

Gizi Klinik 30% 20% 50%


Gizi Masyarakat 40% 50% 30%
Penyelenggaraan 30% 30% 20%
Makanan

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
KETENTUAN UMUM 15

Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap


Tenaga Kesehatan yang telah memiliki Sertifikat
REGISTRASI Kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi
tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk
menjalankan praktik dan/atau pekerjaan
keprofesiannya.

Surat Tanda Registrasi yg selanjutnya


STR disingkat STR adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Menteri kepada Tenaga
Kesehatan yang telah diregistrasi.
MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
16

MANFAAT REGISTRASI NAKES

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
17

UU NAKES NO. 36/2014

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
Sertifikasi, Registrasi dan Lisensi 18

Tenaga Kesehatan

INSTITUSI
PENDIDIKAN

Sertifikasi MTKI
KAB/KOTA
Uji Kompetensi Registrasi
Lisensi
Lulus Pendidikan (Sertifikat
Kompetensi STR SIP
dan Ijazah)
MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
19

UU no. 44 tahun 2009 Pasal 46 ttg RS


Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua
kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan di rumah sakit.

Jci standar sqe.15-16


Rumah sakit memiliki proses yang seragam untuk
mengumpulkan, melakukan verifikasi dan mengevaluasi
kredensial anggota staf professional lainnya.

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
20

Bagaimana jaminan kompetensi???

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
21

KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DI RS


•Pemberian “authority (privilege)” oleh “penguasa” (pemilik /
Direktur) Rumah Sakit kepada seorang klinisi untuk melakukan
tindakan dibidangnya di rumah sakit tersebut
• Diwujudkan dalam bentuk Surat Penugasan Klinis (SPK)
•Setiap NAKES wajib memiliki Surat Penugasan Klinis (SPK)
•Setiap Surat Penugasan Klinis terdapat delineasi (rincian)
jenis tindakan/prosedur yang diijinkan dan dilakukan oleh
seorang professional berdasarkan rekomendasi dan evaluasi
“mitra bestari”

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
22

tujuan

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
Profesional
Pemberi Asuhan Ce Pa
nt tie
DPJP er n
ed t
Ca
re
Perawat/
Bidan Apoteker

Psikologi Pasien, Nutrisionis


Klinis Keluarga Dietisien

Terapis Teknisi Medis


Fisik PPA
Penata Tugas Mandiri,
Lainnya
Profesional Pemberi Asuhan :
mereka yg secara langsung memberikan Anestesi Tugas Kolaboratif,
asuhan kpd pasien, a.l. dokter, perawat,
bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis,
penata anestesi, terapis fisik dsb
Sumber :KARS Dr.Nico
Lumenta
Tugas Delegatif
24

KOMPETENSI KEWENANGAN

• Diperoleh secara pribadi melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman


kerja
• Kemampuan yang dimiliki seorang NAKES untuk melakukan tindakan
dibidangnya
• Karakteristik yang melekat pada pribadi seseorang

• Kewenangan yang diberikan oleh “penguasa” kepada nakes untuk


melakukan pelayanan kesehatan ditempat (RS) tertentu
• Dapat dicabut (dilarang melakukan dalam pelayanan tertentu) oleh
MINTA
pemberi kewenangan (“penguasa”) WWW.POWERPOINTIFY.COM
25

Road Map PERSAGI dan AsDI 2019

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
SASARAN PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019 26

Tantangan Manajemen SDM ke Depan


HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA
•GLOBALISASI
•COMPETITIVE ANTAR NEGARA
•TEKNOLOGI INFORMASI & DIGITASI
•HIGH COLLABARATION 2019
2015
• Profil SDM ASN Arah Strategis Pembangunan Nasional
saat ini SMART ASN
2015-2019 1.BERWAWASAN
• Benchmark ASN (Perencanaan, Rekruitmen & Profesionalisme) GLOBAL
Internasional 2.MENGUASAI
IT/DIGITAL DAN
KOMIUIKASI
Tantangan SDM Internal 3.DAYA NETWORKING
TINGGI
•MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG STRATEGI 4.MENGUASAI
PEMBANGUNAN SUBSTANSI TEKNIS
•MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN JABATANYA
QUALIFICATION
•PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA
DIJALANKAN
•KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL MSH
PANRB,
MINTA RENDAH WWW.POWERPOINTIFY.COM
Riskesdas 2018 27

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
27
Riskesdas 2018 28

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
28
Riskesdas 2018 29

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
29
Edukasi dan Konseling di Rawat Jalan
31

• Tantangan terhadap perilaku


makan
• Semakin mudahnya akses
• Semakin beragamnya produk
• Semakin sulitnya mengendalikan
prilaku
• Tugas dan tantangan
mengendalikan perilaku

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
31
Era 4.0
32

Terjadinya revolusi dimana era digital menjadi


sangat dominan dalam kehidupan manusia

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
Social 33

Media

Social Social Social Social

Social Social

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
34

Siapakah tenaga gizi yang dapat bertahan ?

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
35

• We are optimistic that the convergence of nutrigenomics with


nutriproteomics, nutrimetabolomics, and agrigenomics can build a
robust, sustainable, and trustworthy precision nutrition 4.0 agenda, as
articulated in this Big Data and ethics foresight analysis (Kolker, 2016)

• Intervensi gizi lebih spesifik berdasarkan genetik seseorang

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
35
36

"Success seems to be connected with


action. Successful people keep moving.
They make mistakes, but they don't
quit.”

—Conrad Hilton

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM
37

TERIMA KASIH

MINTA WWW.POWERPOINTIFY.COM

Anda mungkin juga menyukai